ANALYS CONTAC

MENU
IS T
Data ANALYSIS

PENYAJIAN DATA numerik

DALAM DEFINISI,PERSYARATAN,
JENIS DATA SERTA CONTOH
 Apa sih statistik itu?
Statistik adalah sekumpulan konsep dan
metode yang digunakan untuk
mengumpulkan dan mengiterpretasikan
data tentang bidang kegiatan tertentu dan
mengambil kesimpulan dalam situasi
dimana ada ketidakpastian dan variasi
Statistik, atau yang sering juga disebut
metode statistik, memainkan peranan yang
semakin penting hampir dalam semua
tahapan usaha manusia
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Definisi dari macam macam

penyajian data
Secara umum penyajian data dapat dibagi dalam tiga bentuk yaitu

Tulisan
Hampir disemua bentuk laporan dari pengumpulan data diberikan tertulis, mulai
dari bagaimana pengambilan sampel, pelaksanaan pengumpulan data, sampai
hasil analisis yang berupa informasi dari pengumpulan data tersebut

Tabel
Penyajian data dalam bentuk tabel adalah penyajian dengan menggunakan
kolom dan baris. Penyajian data tabel dibagi menjadi dua
a. Master table (tabel induk)
b. Text table (tabel rincian)
Gambar atau grafik atau diagram
Diagram dalah bentuk penyajian data berupa gambar dua dimensi yang
merepresentasikan keselurahuan data. Secara umum diagram dibagi
menjadi tiga yaitu diagram batam, diagram garis dan diagram lingkaran
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T

Persyaratan penyajian narasi, Tabel,

diagram
 NARASI
Penyajian data dilakukan dengan menjelaskan atau mendeskripsikan data
numerik menggunakan teks

Persyaratan penyajian data narasi harus diperhatikan, hal hal berikut :

a. Bahasa tegas, tidak menimbulkan penafsiran ganda
b. Objektif
c. Jelas
d. Ringkas
e. Menggunakan istilah seragam, bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
TABEL
Tabel berupa kumpulan angka-angka atau data berdasarkan kategori
tertentu.

Suatu tabel harus memuat: nomor tabel, judul tabel, judul kolom, judul
baris, nilai pada setiap baris dan kolom, serta sumber yang
menunjukkan dari mana data tersebut diperoleh.
tabel
Persyaratan penyajian data tabel harus diperhatikan, hal hal berikut :

a. Tabel dibuat simpel dan mudah dibaca

b. Judul sebaiknya ditempatkan di atas tabel
c. Judul tabel harus mencakup tentang apa, dimana, dan kapan kondisi obyek
yang digambarkan pada tabel.
DIAGRAM
- Seperti tabel, gambar pun perlu dilengkapi dengan judul yang menjawab
apa, dimana, dan kapan, tercantum nomor keterangan dan sumber (kalau
gambar tersebut kutipan).
- Berbeda dengan tabel, gambar sudah ditentukan peruntukannya sesuai jenis
data.
> Diagram Lingkaran
Untuk membuat diagram lingkaran, maka lingkaran dibagi menjadi beberapa sektor.
Setiap sektor mencakup kategori data tertentu.

> Grafik batang (bar diagram)

Bertujuan melihat kecenderungan data menurut waktu dan membandingkan beberapa
pengamatan data menurut tempat dan jenis atau kategori tertentu.
> Grafik garis (line diagram)
Seperti diagram batang disini diperlukan sistem sumbu datar dan sumbu tegak yang
saling tegak lurus.
> Grafik titik-titik (diagram pencar)
Diagram pencar menyajikan hubungan (korelasi) antara dua variabel yang diperoleh
dari hasil pencaran data
BOX & WHISKER PLOT
Box Whisker Plot digunakan untuk menyajikan data numerik. Diagram ini dipakai untuk
melihat derajat penyebaran data

Kotak (Box) terdiri dari:

1. Garis tengah adalah nilai Quartil dua (Q2)
2. Garis bawah adalah nilai Quartil satu (Q1)
3. Garis atas kotak adalah nilai Quartil tiga (Q3)
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T

Jenis penyajian narasi, Tabel,

diagram
Berikut adalah beberapa jenis penyajian data
numerik dalam bentuk narasi
1. Deskripsi Data: Narasi dimulai dengan deskripsi umum tentang data yang akan disajikan.
2. Identifikasi Tren: Narasi dapat mengidentifikasi tren utama yang ditemukan dalam data.
3. Poin Utama: Narasi harus menyajikan poin-poin utama atau temuan penting dari analisis data.
4. Interpretasi: Penyajian data numerik harus disertai dengan interpretasi yang tepat. Narasi harus
menjelaskan apa yang dapat diambil dari data tersebut
5. Grafik dan Ilustrasi: Narasi, berguna untuk menyertakan grafik atau ilustrasi untuk mendukung
penyajian data numerik.
6. Perbandingan dan Kontrast: Jika relevan, narasi dapat mencakup perbandingan antara
kelompok data yang berbeda atau perbandingan antara periode waktu yang berbeda.
7. Implikasi Bisnis atau Keputusan: Jika data digunakan dalam konteks bisnis atau pengambilan
keputusan, narasi harus menyoroti implikasi dari temuan data tersebut.
8. Ringkasan: Akhiri narasi dengan ringkasan singkat yang merangkum poin-poin kunci yang telah
dibahas.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T

JENIS Penyajian data numerik dalam bentuk tabel

adalah cara yang jelas dan terstruktur untuk mengorganisasi dan
mengkomunikasikan data
Penyajian data dalam bentuk tabel seperti ini memudahkan
pembaca untuk memahami informasi yang disajikan dan
membandingkan angka-angka dengan cepat.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T

JENIS Penyajian data numerik dalam bentuk

DIAGRAM

adalah cara yang efektif untuk menggambarkan

visual informasi, tren, dan pola dalam data.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T

Persyaratan penyajian narasi, Tabel,

diagram
MENU
ANALYS CONTAC Data ANALYSIS
IS T

CONTOH PENYAJIAN
DATA
Contoh : Penyajian Data Tulisan
Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius yang di
hadapi Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional
(SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka
21,6%. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya
yaitu 24,4%. Walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi,
mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar
14% dan standard WHO di bawah 20%. ( Eko dan Fariz, 2023)
Contoh : Penyajian Data Tabel
Data tabel
Data tabel
Analisis Bivariat (Uji T-Test)
Penyajian data grafik → batang
Menggambarkan
Data Nominal

Melihat
Kecenderungan data
menurut waktu
Penyajian data grafik → batang
Melihat
Kecenderungan data
menurut Tempat
Penyajian data grafik → batang
Melihat
Kecenderungan data
menurut Jenis/
Kategori tertentu
 Penyajian data grafik → batang
Rberkelompok
erata intensitas nyeri (VAS) sebelum terapi
pada kelompok TENS sebesar 22,09 ±
15,79, karena tidak berdistribusi normal
terdapat nilai min.-Maks 5,4-45,0 dan
median 13,50. Rerata saat intervensi_1
sebesar 16,65±11,41, rerata intervensi_2
sebesar 10,25±12,32, dan rerata intesnsitas
nyeri (VAS) saat posttest 11,05±12,24, nilai
min.-Maks 0,0-37,6 dengan median 7,50.
Sedangkan untuk rata-rata intensitas nyeri
kelompok TENS ditambah kompres panas
saat pretest sebesar 46,98±15,39, saat
intervensi_1 sebesar 36,33±23,64,
intervensi_2 sebesar 24,74±19,40 dan
26,07±18,51 saat posttest.
Penyajian data grafik → COMPONENT
BAR
Penyajian data grafik → Histogram
Menggambarkan →Data kontinue, dan hanya mengukur hal-hal yang dapat
dimasukkan ke dalam angka
Penyajian data grafik → POLYGON
Penyajian data grafik → POLYGON
Penyajian data grafik → BOX &
WHISKER PLOT Menampilkan distribusi data
berdasarkan ringkasan lima
angka;minimum,kuartil
pertama, median, kuartil
ketiga, dan maksimum.
Penyajian data grafik → GARIS

Menggambarkan data keadaan dari

waktu ke waktu
Penyajian data grafik →Lingkaran
Penyajian data grafik →Lingkaran

Menyajikan data diskrit

Penyajian data TEBAR

Hubungan dua variabel dapat berpola positif maupun negatif (Sumbu X Variabel
Independent, Sumbu Y Variabel Dependent). Hubungan positif terjadi bila kenaikan satu
diikuti kenaikan variabel yang lain, Sedangkan hubungan negatif dapat terjadi bila
kenaikan satu variabel
diikuti penurunan variabel yang lain,
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

DAFTAR PUSTAKA
Eko, dan Fariz. (2023, September 01).
Prevalensi Stunting Tahun 2022 Di Angka 21,6%, Protein Hewani Terbukti Cegah Stunting.Paudpedia. Diakses dari :
https://paudpedia.kemdikbud.go.id/kabar-paud/berita/prevalensi-stunting-tahun-2022-di-angka-216-protein-hewani-terbukti-c
egah-stunting?do=MTQyMy1iNmNmMmYzZA==&ix=MTEtYmJkNjQ3YzA=
/ diakses tanggal 01 September 2023
Hasanah, Kusnul., Probosuseno., dan Heru Subekti. (2014). Pengaruh Terapi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation
Dan Kompres Panas Dalam Menurunkan Nyeri Pada Penderita Osteoartritis Lutut . (Skripsi Sarjana, Universitas Gadjah
Mada)
Hastono, Sutanto Priyo. (2006). Analisis Data. (E-book, Universitas Indonesia : Fakultas Kesehatan) Masyarakat
Hastono, Sutanto P dan Sabri, Luknis. 2011. Statistik Kesehatan

I Ketut Suwarjana. 2016. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Andi Ofset

In, Jungyong, dan Lee, Sangseok. (2017). Statistical data presentation.Korean Journal of Anesthesiology Anesthesiol 2017
June 70(3): 267-276. https://doi.org/10.4097/kjae.2017.70.3.267
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

DAFTAR PUSTAKA
Maglearning.id. (2021, 04 April). Jenis Penyajian Data Statistik. Diakses pada 31 Agustus 2023, dari
https://maglearning.id/2021/04/04/jenis-penyajian-data-statistik/
Munira, syarifah Liza. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kementrian Kesehatan Indonesia.
Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/files46531._MATERI_KABKPK_SOS_SSGI.pdf pada tanggal
02 September 2023
Purwanto.(2011). Statistika Kesehatan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
THANKS!