LANSEKA Dosen Pembimbing: Zya Dyena Meutia,

M.T
P
TAMAN MESJID
RAYA
BAITURRAHMAN
KELOMOK 8:
- M.THAHA(220701044)
- FARIZ ALFARAQ(220701014)
- FAIZ BRILLIANT FATIHAH(220701093)
LOCATI
ON
Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec.
Baiturrahman, Kota Banda Aceh,
 SEJARAH MRB(MESJID RAYA
BAITURRAHMAN)
1. Asal Usul dan Pendirian: Masjid Raya Baiturrahman didirikan pada tahun 1872
oleh Sultan Iskandar Muda, seorang penguasa Kesultanan Aceh. Pembangunan
masjid ini dimulai pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Shah II, dan sebagian
besar pekerjaan selesai pada masa Sultan Muhammad Daud Syah.
2. Fungsi sebagai Tempat Ibadah: Masjid ini awalnya dibangun sebagai tempat
ibadah dan menjadi salah satu simbol keagamaan Kesultanan Aceh. Masjid Raya
Baiturrahman juga memiliki peran penting dalam menyebarkan agama Islam di
wilayah Aceh.
3. Pengaruh Arsitektur: Arsitektur Masjid Raya Baiturrahman mencerminkan
pengaruh gaya arsitektur Islam klasik. Meskipun mengalami beberapa renovasi
selama sejarahnya, masjid ini tetap mempertahankan ciri khas arsitektur Islam
tradisional.
4. Rekonstruksi Pasca-Tsunami: Pada tahun 2004, Aceh dilanda gempa bumi dan
tsunami dahsyat. Masjid Raya Baiturrahman juga mengalami kerusakan parah.
Namun, masjid ini kemudian direkonstruksi sebagai bagian dari upaya pemulihan
Aceh.
PEMBAHAS
AN : 1. SKALA

2.PENCAHAYA
AN

3. KESATUAN
 skala
1. Prinsip Skala mengacu pada ukuran elemen
lanskap dalam hubungannya dengan lingkungan
sekitarnya

2. Penting untuk memahami dan

mempertimbangkan skala lanskap dalam konteks
penelitian atau perencanaan, karena perubahan
yang signifikan pada satu tingkat skala mungkin
tidak terlihat atau relevan pada tingkat skala yang
berbeda.
PENCAHAY
Pencahayaan dalam lansekap adalah elemen penting dalam merancang
AAN ruang luar. Faktor-faktor seperti intensitas cahaya, arah pencahayaan, dan
jenis lampu yang digunakan dapat mempengaruhi suasana dan kegunaan
area tersebut. Pencahayaan yang baik dapat meningkatkan keamanan,
menonjolkan fitur-fitur lansekap, dan menciptakan atmosfer yang
diinginkan

PENCAHAYAAN TERBAGI
1. ALAMI MENJADI 2 2.
BUATAN
Pencahayaan Buatan
Pencahayaan Alami pada pada saat malam hari
masjid Raya Baiturrahman Di masjid Raya
bersumber dari matahari Baiturrahman
bersumber dari
lampu
KESATUAN Kesatuan dalam lansekap merujuk
pada harmoni atau keseimbangan
antara berbagai elemen yang
membentuk suatu area. Ini
mencakup penggabungan elemen-
elemen seperti tanaman,
bangunan, jalur, dan air dalam
desain yang konsisten dan
menyatu. Kesatuan menciptakan
tampilan lansekap yang utuh dan
memastikan bahwa berbagai
elemen saling melengkapi, bukan
bersaing satu sama lain.
 AI TANAM JALU
R AN R

Tanaman di disini Jalur antar ruang

Terdapat air mancur ditengah
halaman masjid menyejukkan
suasana menjadi sejuk dan
alami
ditempatkan secara bangunan didesain
beraturan dan beragam sebaik dan
jenis senyaman mungkin
tanaman
 KESIMPULA
N
lansekap Mesjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh mencakup harmoni antara
elemen-elemen lansekap, termasuk bangunan mesjid, taman, dan elemen-elemen
arsitektural lainnya. Lansekap mesjid ini mencerminkan keseimbangan yang indah
antara nilai sejarah, keagamaan, dan keindahan arsitektur. Sebagai simbol keislaman
dan kebangsaan, lansekap Mesjid Raya Baiturrahman menawarkan pengalaman
spiritual dan estetika yang mendalam bagi pengunjungnya. Dengan warisan
sejarahnya yang kaya, mesjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga
destinasi wisata bersejarah yang memukau.
NOTE :YANG NANYA BUKAN KAWAN

SEKIAN
TERIMAKASIH