Manajemen Sumber Daya

Manusia
Nama : Arya Adhi Pratama
Kelas : 3IA25
Npm : 50421217
Penjelasan Tentang
MANAJEMEN SDM
 Bisnis merupakan kegiatan yang memiliki
tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam
bisnis, faktor – faktor usaha saling berkaitan
dan dijalankan bersama – sama sehingga
aktivitas bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Sumber daya manusia merupakan faktor utama
dlam menjalankan bisnis karena manusia
berberan sebagai pengelola dan pelaksana dari
sumber daya usaha yang lainnya seperti dana,
lingkungan, mesin, dan lain sebagainya.
Pengertian Manajemen SDM
 Merancang dan mengorganisasikan
pekerjaan serta mengalokasikannya
pada karyawan 5.
 Merencanakan, menarik, dan
menyeleksi karyawan yang tepat untuk
suatu pekerjaan tertentu dalam
 Menciptakan kondisi lingkungan yang
kondusif bagi karyawan untuk bekerja
 Menjamin dan mempertahankan
efektifitas dan semangat kerja
karyawan baik melalui pelatihan
ataupun system kompensasi
Apa Saja Kegiatan – kegiatan
yang ada pada manajemen
SDM
 Pengadaan sumberdaya manusia
Contoh :- Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja
- Uji Keterampilan atau Pengetahuan
 Pengembangan sumberdaya manusia
Contoh :- Pelatihan dan Workshop
 Pemberian kompensasi
Contoh :- Tunjangan Kesehatan
- Tunjangan Pendidikan
 Mengintegrasian sumberdaya manusia dengan
faktor lain.
Contoh :- Kemitraan dengan Pemasok dan Mitra
Bisnis
Apa Si Fungsi Manajemen SDM
Tersebut
 Perencanaan SDM merupakan proses
menentukan kebutuhan SDM organisasi
dan menjamin organisasi memiliki jumlah
dan kualitas karyawan sesuai yang
dibutuhkan pada saat yang tepat (right
people in the right time). Perencanaan
SDM secara jangka pendek berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan tenaga
kerja, sedangkan untuk jangka panjang
juga meliputi perencanaan perubahan
kebutuhan sesuai tuntutan pekerjaan.
Proses perencanaan sumber daya
manusia meliputi tahapan
berikut:
 1) Analisis pekerjaan melibatkan dua aspek utama:
deskripsi pekerjaan yang mencakup kewajiban,
tanggung jawab, hubungan pelaporan, kondisi kerja,
dan tanggung jawab penyeliaan; serta spesifikasi
pekerjaan yang mencakup persyaratan seperti tingkat
pendidikan, keterampilan, dan kepribadian.
 2) Peramalan permintaan dan penawaran tenaga kerja
dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal (ekonomi,
sosial, politik, teknologi), organisasional (rencana
strategik, anggaran, analisis pekerjaan), lingkungan
kerja (pemberhentian kerja, pensiun), serta penawaran
tenaga kerja internal dan eksternal.
 3) Pencocokan permintaan dan penawaran tenaga kerja
dilakukan dengan mempertimbangkan kekurangan dan
kelebihan sumber daya manusia yang telah diramalkan.
Berikut gambaran perencanaan
sumber daya manusia dapat
dibentuk sebagai berikut
 Apa Saja Manfaat Saat
Perencanaan SDM
 Sebagaidasar pengadaan karyawan yang
ekonomis
 Mengembangkan informasi dasar
manajemen SDM untuk mendukung
 kegiatan perusahaan lainnya
 Mengkoordinasikan berbagai kegiatan ,
missal: penarikan karyawan dengan
proses seleksi.
 Tahap analisis pekerjaan

 1) Mempelajari organisasi
 2) Menentukan pekerjaan yang akan dianalisis
 3) Membuat kuesioner analisis pekerjaan
 4) Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan
Gambaran dari Manfaat
Informasi Analisis Pekerjaan
 Fungsi penarikan dan seleksi
karyawan

 Kompensasi mencakup semua bentuk imbalan yang

diterima karyawan sebagai hasil dari pengorbanan dan
kinerjanya di organisasi. Keadilan dalam kompensasi
dipengaruhi oleh rasio kompensasi terhadap faktor-faktor
individu dan perbandingan antarkaryawan.
 Proses penetapan kebijakan kompensasi melibatkan analisis
pekerjaan, evaluasi pekerjaan, survei gaji, perencanaan
kompensasi, dan penilaian kinerja.
 Jenis kompensasi melibatkan gaji, upah, dan program
insentif seperti bonus, merit salary system, pay for
performance, profit sharing, gain sharing, pay for
knowledge. Program tunjangan, seperti asuransi dan
pensiun, juga merupakan bentuk kompensasi. Kepuasan
kerja dan lingkungan kerja juga dapat menjadi sumber
kompensasi non-keuangan.
Konteks Hukum Sumber Daya
Manusia dan Tantangan Baru SDM

 Manajemen sumber daya manusia tidak terlepas dari

aturan dan undang-undang, seperti kesetaraan
kesempatan kerja, keamanan dan kesehatan karyawan,
pelecehan seksual, diskriminasi khusus, dan prinsip
employment at will.
 Di masa depan, manajemen SDM akan menghadapi
kompleksitas lebih tinggi terutama dalam mengelola
keanekaragaman angkatan kerja global, knowledge
worker, dan contingent worker
Serikat Buruh dan Collective
Bargaining
 Perusahaan sering menghadapi permasalahan dengan
karyawan, khususnya terkait penetapan upah. Perusahaan
tidak bisa mengambil keputusan sepihak karena terikat
oleh kesepakatan kerjasama dan kontrak yang diatur oleh
hukum pemerintah. Salah satu cara karyawan menyuarakan
kepentingannya adalah melalui pembentukan serikat
buruh, yang berperan dalam proses tawar-menawar
(collective bargaining) dengan manajemen.

 Jika collective bargaining mengalami kebuntuan, kedua

pihak dapat menggunakan taktik, seperti pemogokan,
picketing, boycott, atau slowdown. Manajemen dapat
merespons dengan lockout atau menggunakan
strikebreakers. Selain taktik konfrontatif, kedua pihak juga
dapat mencari penyelesaian melalui mediasi atau arbitrasi,
di mana pihak ketiga netral membantu menyelesaikan
perselisihan tenaga kerja.
Sekian Terima Kasih