ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL BISNIS

The future starts today,

not tomorrow.
Dari Kewajban ke Responsivitas ke tanggungjawab
 Kewajiban Sosial (Social obligation) : Keterlibatan perusahaan dalam aksi sosial karena
kewajibannya untuk memenuhi taggungjawab ekonomi dan legal tertentu
 2 pandangan kewajiban sosial :
 Pandangan klasik : tanggung jawab sosial adalah bahwa tanggung jawab sosial manajemen
hanyalah memaksimalkan laba
 Pandangan sosioekonomi : bahwa tanggung jawab sosial manajemen bukan sekedar
menghasilkan laba, tetapi juga mencakup melindungi dan meningkatkan kesejahteraan sosial
Lanjutan...

 Responsivitas sosial (social responsibility) : keterlibatan perusahaan

dalam aksi sosial sebagai respons terhadap kebutuhan sosial yang populer
 Tanggungjawab sosial (social responsibility) : sebuah niatan bisnis
melampaui kewajiban legal dan ekonomi , untuk melakukan hal yang benar
dan bertindak dengan cara yang baik bagi masyarakat
 Katakanlah : Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji ,
baik yang nampak ataupun yang tersembunyi , dan perbuatan dosa,
melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar.

QS al- A’raf (7) : 33

ARGUMEN YANG MENDUKUNG DAN MENENTANG TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
MENDUKUNG MENENTANG
Ekspektasi publik Pelanggaran terhadap maksimalisasi keuntungan

Profit jangka panjang Pengaburan tujuan

Kewajiban etis Biaya
Citra publik Terlalu banyak kekuatan
Lingkungan yangg lebih baik Kekurangan keahlian
Pelonggaran peraturan pemerintah Kurangnya akuntabilitas
Penyeimbang tanggung jawab dan kekuasaan

Kepentingan pemegang saham

Penguasan sumber daya
Mengutamakan pencegahan daripada perbaikan
MANAJEMEN HIJAU (GREEN)

Definisi : Sebuah bentuk manajemen yang mempertimbangkan

dampak organisasi terhadap lingkungan alam.
 Pendekatan Hijau

Pendekatan Aktivis (hijau tua)

Tinggi
Pendekatan Pemangku Kepentingan

Pendekatan pasar

Pendekatan Hukum (Hijau Muda

Rendah

Sensitivitas
Terhadap Langkungan
 Manajer dan Perilaku Etis

Etika (ethics) yaitu prinsip, nilai, dan keyakinan yang mendefinisikan

tindakan apa yang benar dan apa yang salah
 Perilaku Etis
Perilaku yang sesuai dengan norma-norma
sosial yang diterima secara umum
sehubungan dengan tindakan-tindakan yang
bermanfaat dan yang membahayakan
 ‫ْأ‬
َ)35( ‫َأْو ُفوا اْلَك ْيَل ِإَذ ا ِكْلُتْم َو ِزُنوا ِباْلِقْس َطاِس اْلُم ْس َتِقيِم َذ ِلَك َخ ْيٌر َو َأْح َس ُن َت ِو ي‬
‫ًال‬

Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar dan

timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S. Al Israa:35)
 Perilaku tidak etis
Perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma
sosial yang diterima secara umum sehubungan
dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat dan
yang membahayakan
 Faktor yang menentukan perilaku etis dan tidak etis

 Tingkatan perkembangan moral

 Karakteristik Individual
 Variabel Struktural
 Budaya Organisasi
 Intensitas Masalah
 Karakteristik Individual

 Nilai : keyakinan dasar tentang apa yang benar dan apa yang salah.
 Ada 2 variable kepribadian yang mempengaruhi tindakan seseorang
menurut keyakinannya tentang apa yang benar dan yanga salah :
Kekuatan Ego (Ego strength)
Lokus Kendali (locus of control)
Variabel Struktural

Variabel struktural yang mempengaruhi pilihan etis :

1. Tujuan
2. Sistem penilaian kinerja
3. Prosedur alokasi anggaran
 ETIKA BISNIS

Perilakuetis atau tidak etis yang dilakukan oleh

seorang manajer atau majikan suatu organisasi
ETIKA BISNIS MELIPUTI BEBERAPA HAL :

1. Hubungan bisnis dengan konsumen

2. Hubungan dengan karyawan
3. Hubungan antar bisnis
4. Hubungan dengan investor
5. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
KEBIJAKAN PERUSAHAAN DAN ETIKA BISNIS

 Menunjukkan komitmen
 Cara menyusun komitmen :
1. Menerapkan kode etis tertulis
2. Memberlakukan program etika
3. Mengembangkan orientasi etika
 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS