You are on page 1of 31

Gout Athritis ec Hiperurisemia

Pembimbing :
dr. Sri Wahyuni
dr. Safriati,M.Kes
dr. Niki Febronika
dr. Andesta Mutia Ulva
dr. Dewi Fitriani

Presentan : Khairunnisa, S.Ked

Peserta Didik Kepaniteraan Klinik Senior


Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
UPTD Puskesmas Banda Raya
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Ratu Purnama
Usia : 26 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Gampong Lhong Cut, Kec. Banda Raya, Banda Aceh
Pendidikan : Sarjana
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pekerjaan : Guru SMKN 3 Banda Aceh
Tgl pemeriksaan : 19 September 2023
Tgl home visit 1 : 19 September 2023 , Pukul 17.00 WIB
Tgl home visit 2 : 21 September 2023 , Pukul 17.15 WIB
ANAMNESIS PASIEN

Keluhan Utama:
Bengkak pada tangan kanan sejak 1 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke puskesmas Banda raya dengan keluhan bengkak pada
tangan kanan sejak 1 hari yang lalu, disertai dengan nyeri seperti ditusuk-
tusuk, pada bagian tangan kanan tersebut terasa panas, memerah,
pasien mengeluhkan pada pagi hari tangan kanan terasa kaku dan sulit
untuk mengenggam. Pasien mengaku 1 hari sebelumnya pasien
mengonsumsi seafood dan kacang- kacangan.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
Disangkal Disangkal
Riwayat Personal Sosial
o Pasien merupakan Guru di SMKN 3 banda aceh yang aktif mengikuti
kegiatan di sekolahnya.
o Pasien tinggal bersama mertua dan suami
o Secara lingkungan sekitar dan sosial, pasien merasa nyaman dan tidak
memiliki masalah

Review Sistem
1. Sistem kardiovaskular : baik.
2. Sistem respirasi : baik.
3. Sistem penglihatan : baik.
4. Sistem gastrointestinal : baik.
5. Sistem ekstremitas : baik.
ANAMNESIS PENGALAMAN SAKIT
(ILLNESS)

Pasien sedang beradaptasi dengan penyakit yang dialaminya dan pasien


mulai mencoba merubah pola hidup sehat serta mengurangi faktor pencetus
yaitu, makanan yang tinggi kadar purin.
INSTRUMEN PENILAIAN KELUARGA (FAMILY ASSESMENT TOOLS)
BENTUK KELUARGA (Family PETA KELUARGA(Family Map)
Structure)
Keluarga inti

TAHAPAN SIKLUS KEHIDUPAN


KELUARGA (Family Life Cycle)
Pasien Ny. R saat ini berumur 26 tahun, sudah
menikah dengan Tn. H yang sekarang berumur
31 tahun. Mereka berdua tinggal bersama di satu
rumah pribadi.
APGAR Keluarga (Family APGAR) APGAR Keluarga
Hampir selalu
(2)
Kadang-
kadang (1)
Hampir tidak
pernah (0)
[Adaptability-Partnership-Growth-
Affection-Resolve] 1. Saya merasa puas karena saya pendapatkan pertolongan
kepada keluarga saya ketika saya menghadapi permasalahan

Skala Skor:
pengukuran: 2. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya membahas
berbagai hal dengan saya dan berbagi masalah dengan saya.
Hampir selalu = 8-10 = Sangat ✔

2 fungsional
3. Saya merasa puas karena keluarga saya menerima dan
Kadang-kadang 4-7 =
mendukung keinginan-keinginan saya untuk memulai kegiatan
=1 Disfungsional
atau tujuan baru dalam hidup saya. ✔
sedang

Hampir tidak 0-3 =


pernah = 0 Disfungsional 4. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya mengungkapkan
berat kasih sayang dan menanggapi perasaan-perasaan saya, seperti
kemarahan, kesedihan dan cinta.

5. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan saya berbagi
waktu bersama. ✔

Skor Total 10 (Sangat fungsional)


al)

SCREEM Keluarga (Family SCREEM)


(Social-Cultural-Religious-Educational-Economic-Medic)
Aspek Kekuatan Kelemahan
SCREEM
Pasien dapat bersosialisasi dan
Social memelihara hubungan baik dengan -
keluarga dan tetangga. Pasien juga
tidak terlibat dengan permasalahan
tertentu dengan lingkungan
sekitarnya.
Pasien dan keluarga bersuku Aceh
Cultural dimana makanan yang sering di
konsumsi oleh penduduk Aceh
sering berasal dari lautan salah
satunya seafood, kemungkinan
keluhan dirasakan karena pasien
sering mengonsumsi makanan
seafood yang tinggi kadar purin.

-
Religious Pasien dan keluarga beragama Islam.
Saat ini, keluhan pasien tidak
mengganggu dalam menjalankan
ibadah.

Pendidikan terakhir pasien adalah -


Educational Sarjana, namun pasien sering mencari
tahu di sosial media terkait penyakit
yang dialaminya dan konsultasi ke
tenaga medis.
Pasien mengaku pendapatan ia dan
Economic -
suaminya berlebih untuk kebutuhan
sehari- hari

Pasien memiliki BPJS dan akses ke


Medical
puskesmas dekat rumahnya sekitar ± -
7 menit dengan sepeda motor.
PERJALANAN HIDUP KELUARGA(Family Life Line)

Tahun Usia Life Events/ Crisis Severity of Illness


(Tahun)
2023 26 tahun Pasien mengalami bengkak tangan kanan Gout Athritis
disertai nyeri, merah, terasa panas, kaku Ec
dan sulit untuk mengenggam sejak 1 hari Hiperurisemia
yang lalu, pasien mengaku 1 hari
sebelumnya mengonsumsi seafood dan
kacang- kacangan.
PEMERIKSAAN FISIK (tgl: 19/09/2023)
Thoraks
1. Keadaan Umum = Baik
Paru
2. Kesadaran = Compos Mentis Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris antara kanan dan kiri
Palpasi : Stem fremitus sama kiri dan kanan, nyeri tekan (-)
3. Tanda Vital = TD : 103/79 mmhg Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru
= HR : 85 x/i Aukultasi : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
= Suhu : 36,5 C
= RR : 20 x/i Jantung
= SPO2 : 98 x/i Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
4. Antropometri Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 5 linea midclavicularis (s)
Perkusi : Batas Jantung dalam batas normal
Tinggi Badan : 160 cm
Auskultasi : BJ I > BJ II, murmur (-), gallop (-)
Berat Badan : 52 kg
Indeks Massa Tubuh : 20.31 kg/m2
Abdomen
Lingkar Pinggang : - Inspeksi : Simetris
Palpasi : Nyeri tekan epigastrik (-)
Status Gizi : Baik Perkusi : Timpani
Aukulstasi : Bising usus normal
5. Pemeriksaan Umum Anogenital : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kepala : Normocephali, hematom (-), jejas (-) Ekstremitas

Mata : Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-) Superior Inferior


Kanan Kiri Kanan Kiri
Telinga : Deformitas (-/-), sekret (-/-) Sianosis (-) (-) (-) (-)
Swelling (+) (-) (-) (-)
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-), epistaksis (-)
Pucat (-) (-) (-) (-)

Mulut : Sianosis (-), perdarahan gusi (-), lidah kotor (-)


Hangat (+) (-) (-) (-)

Leher : Tidak adanya pembesaran KGB


Pemeriksaan Fisik di Poli Umum (19/9/2023)
Hasil pemeriksaan : Swelling (+) Nyeri (+) Hangat (+), Hiperemis (+)
PEMERIKSAAN KHUSUS
Tidak dilakukannya pemeriksaan.

PEMERIKSAAN PENUNJANG (Jika ada)


1. Laboratorium KGDS : 103 mg/ dl
(28/8/2023)
Kolesterol total : 106 mg/dl
Asam Urat : 6.4 mg/ dl
2. Radiologi Tidak ada

3. Lainnya Tidak ada

DIAGNOSIS BANDING
1. Gout Athritis
2. Sepsis Athritis
3. Rheumatoid Arthritis
DIAGNOSTIK HOLISTIK

Aspek Personal
Alasan kedatangan :Pasien datang ke puskesmas Banda raya dengan keluhan bengkak pada tangan
kanan sejak 1 hari yang lalu, disertai dengan nyeri seperti ditusuk- tusuk, pada bagian tangan kanan
tersebut terasa panas, memerah, pasien mengeluhkan pada pagi hari tangan kanan terasa kaku dan
sulit untuk mengenggam.
Kekhawatiran : Pasien merasa khawatir karena bengkak dan nyeri pada tangan serta menganggu
aktivitas sehari- hari
Harapan : Pasien berharap tetap sehat, dapat memperbaiki kualitas hidup dan penyakitnya tidak
bertambah parah serta tidak terjadi komplikasi.
Persepsi : pasien berkonsultasi ke tenaga medis mengenai gejala dan membatasi risiko penyebab
Hiperurisemia.
Aspek Klinik
Diagnosis Klinis : Gout Athritis ec Hiperurisemia
Diagnosis Gizi/ Nutrisi : Baik/ Normal
Diagnosis Psikososial : Tidak Ada
Aspek Resiko Internal : Tidak menjaga pantangan yang Hiperurisemia

Aspek Resiko Internal : -


Aspek Derajat Fungsional : Skala 1 ( keluhan pasien tidak menganggu
aktivitas sehari- hari
Uraian Diagnostik Holistik:
Pasien wanita berusia 26 tahun, dengan keluhan bengkak disertai nyeri dan kaku pada bagian tangan
kiri. Keluhan tersebut menganggu aktivitas pasien , keluhan pasien disebabkan oleh pasien tidak
pantang terhadap makanan Kadar puin tinggi dan pasien mengaku khawatir terjadinya komplikasi dari
penyakitnya. Berdasarkan hasil pengamatan, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang pasien
didiagnosa dengan Gout Athritis
PENGELOLAAN KOMPREHENSIF (Meliputi Empat Tahap Pencegahan)
1. Patient-Centered

Promotif
Materi edukasi terdiri dari materi tingkat awal dan materi tingkat lanjutan, meliputi :
 Edukasi tentang perjalanan penyakit Gout athritis.
 Edukasi tentang resiko besar yang akan terjadi bila pasien tidak menjaga
pantangan makanan.
 Intervensi non-farmakologis dan farmakologis serta target pengobatan.
Preventif Makanan yang baik untuk pasien
 Makanan yang baik untuk pasien
 Karbohidrat : Nasi, gandum, jagung, kentang, ubi, dll
 Protein : Telur, susu, dll
 Serat: Buah-buahan dan sayuran Probiotik : yogurt dan makanan fermenta
lainnya.
 Air mineral
 Mengurangi makanan tinggi kadar purin, terdiri dari :
- Protein Hewani : daging, seafood, dll

Faktor Pencetus - Protein Nabati : tempe, tahu, kacang- kacangan, dll


- Makanan berlemak, bersantan, dan makanan yang di goring
Makanan Tinggi kadar
- Makan yang di olah , seperti tape, tauco dll
purin
Kuratif
-Natrium Diclofecac 2 x 50 mg
-Methil Prednisolon 2 x 4 mg
-Allopurinol 1 x 100 mg ( diberikan setelah pemulihan dari masa inflamasi)

Rehabilitatif :
 Konsultasi dengan dokter.
 Penggunaan obat yang tepat.
 Perubahan gaya hidup.
 Dukungan sosial dari keluarga

Disability Limitation : -
Family-Focused (Family Wellness Pain)

No. Nama Status Skrining Konseling Imunisasi Kemopro-filaksis


Kesehatan

1. Ny. R Sakit Pemeriksaan Kontrol kadar lengkap Natrium diclofenac


laboratorium asam urat, jaga 2 x 50 mg
kimia klinik pantangan
makanan kadar Methilprednisolon
tinggi purin, pola 2 x 4mg
hidup sehat,
PHBS
2. Tn. H Sehat - Menghindari lengkap -
factor resiko
penyakit, pola
hidup sehat,
PHBS
DATA ANGGOTA KELUARGA INTI (KELUARGA ASAL)

Jenis Status
No. Nama Umur Pekerjaan No. HP
Kelamin Kesehatan

1. Ratu purnama P 26 tahun Guru 082311265278 Sakit

2. Harif Muzani L 31 tahun Wiraswasta - Sehat


KONDISI DALAM RUMAH
KONDISI SEKITAR RUMAH
INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
No. Indikator PHBS Jawaban
Ya Tidak
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
- -

2. Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 - 6 bulan
- -

3. Menimbang berat badan balita setiap bulan


- -

4. Menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan  
 
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun  

6. Menggunakan jamban sehat 

7. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah dan  
 
lingkungannya sekali seminggu
8. Mengonsumsi sayuran dan atau buah setiap hari  

9. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga  



 
10 Tidak merokok di dalam rumah

Kesimpulan:. PHBS rumah tangga keluarga Ny. Ratu memenuhi 5 dari 7 indikator PHBS.
INDEKS KELUARGA SEHAT No Indikator Tn. H Ny. R Nilai Keluarga

1 Keluarga mengikuti N N N
program KB
2 Ibu melakukan persalinan N N N
Indeks Keluarga Sehat = ∑ Indikator 3
di fasilitas kesehatan
Bayi mendapat imunisasi N N N
nilai 1 / (12 - ∑ N) dasar lengkap
4 Bayi mendapat ASI N N N
= 3 / (12-8) Eksklusif
5 Balita dipantau N N N
= 3/4 pertumbuhannya
6 Penderita TB Paru N N N
= 0,875 ( Keluarga Pra -Sehat) mendapat pengobatan
sesuai standar
7 Penderita hipertensi N N N
melakukan pengobatan
secara teratur
8 Penderita gangguan jiwa N N N
mendapatkan pengobatan
dan tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada T T 0
yang merokok
10 Keluarga sudah menjadi Y Y 1
anggota JKN
11 Keluarga mempunyai akses Y Y 1
sarana air bersih
12 Keluarga mempunyai akses Y Y 1
dan menggunkan jamban
sehat
∑ Indikator nilai 1 3
Indeks Kel Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.75
Nomor Catatan, Kesimpulan dan
Tanggal
Kunjungan Rencana Tindak Lanjut

1 19/09/2023 S/ Bengkak pada tangan kanan sudah berkurang(+),


(17.00) WIB Nyeripada tangan kanan (+), terasa panas pada tangan
kanan (+).

O/ Vital sign :
TD : 110/80 mmHg
HR : 75 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 ˚C
SpO2: 98 %

A/ Gout Athritis ec Hiperurisemia

Farmakologi
Th/ - Natrium Diklofenac 2x 50 mg
- Methylprednisolon 2 x 4 mg

Non Farmakologi
Kompres air hangat
Menghindari makanan tinggi kadar purin
Mengonsumsi air mineral 8-18 gelas/ hari
Istirahat yang cukup
Nomor Catatan, Kesimpulan dan
Tanggal
Kunjungan Rencana Tindak Lanjut

Asam Urat : 7.1 mg/dl KGDS : 124 mg/dl

Edukasi:
 Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin
 Mengompres menggunakan air hangat pada bagian
pembengkakan
 Mengonsumsi minuman secukupnya 8-10 gelas/ hari
 Istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas tangan
kanan selama masa pembengkakan masih berlangsung
 Rutin meminum obat sesuai anjuran dokter
 Rutin kontrol ulang ke puskesmas jika keluhan masih
belum hilang.
 Jika keluhan memberat maka segera ke IGD Rumah
sakit terdekat.
Nomor Catatan, Kesimpulan dan
Tanggal
Kunjungan Rencana Tindak Lanjut

2 21/09/2023 S/ Bengkak pada tangan kanan (-), Nyeri pada tangan


(17.15) WIB kanan
(-), terasa panas pada tangan kanan (-).

O/ Vital sign :
TD : 120/70 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 18 x/i
T : 36,5 ˚C
SpO2: 98 %

A/ Gout Athritis ec Hiperurisemia

Farmakologi
Th/ -

Non Farmakologi
Menghindari makanan tinggi kadar purin
Mengonsumsi air mineral 8-18 gelas/ hari

Asam Urat : 6.5 mg/dl


Nomor Catatan, Kesimpulan dan
Tanggal
Kunjungan Rencana Tindak Lanjut

Edukasi:
 Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin
 Mengonsumsi minuman secukupnya 8-10 gelas/ hari
 Rutin meminum obat sesuai anjuran dokter
 Rutin kontrol ulang ke puskesmas jika keluhan masih
belum hilang.
 Jika keluhan memberat maka segera ke IGD Rumah
sakit terdekat.
DAFTAR PUSTAKA

1. Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2022. (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
2013).
2. Sudoyo, A.W. Setiyohadi, B. Alwi, Simadibrata, M. Setiati, S. Eds.Buku ajar ilmu penyakit
dalam. Ed 4. Vol. III. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI;
2006.
3. GERMAS - Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. (n.d.). Retrieved July 30, 2023, from
https://ayosehat.kemkes.go.id/germas.
Terima Kasih

You might also like