Professional Documents
Culture Documents
Rani Dwi Apriliani IUGR
Rani Dwi Apriliani IUGR
Perkembangan janin terhambat alias intrauterine growth restriction (IUGR) adalah masalah serius
yang memerlukan penanganan segera. Dokter kandungan atau bidan bisa mendeteksi penyebab
perkembangan janin terhambat saat melakukan pemeriksaan trimester. Idealnya, ibu hamil
memeriksakan kehamilannya sebanyak empat kali, yakni masing-masing sekali pada trimester
pertama dan kedua serta dua kali pada trimester ketiga. Bila ada temuan gejala IUGR saat
pemeriksaan, dokter bisa segera melakukan tindakan untuk menyelamatkan ibu dan janin dalam
kandungan.
B.Penyebab Penumbuhan Janin Terhambat
Perkembangan janin terhambat karena janin tak mendapatkan nutrisi dan oksiden
yang memadai di dalam kandungan untuk tumbuh secara normal. Banyak faktor
yang dapat menjadi penyebab terhambatnya perkembangan janin terkait dengan
kondisi ibu, bayi, dan plasenta.
C.Faktor ibu
Penyakit kronis yang berdampak pada jantung, ginjal, hati, atau paru-
paru. Misalnya tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan penyakit
autoimun.
Kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi zat berbahaya
lain, termasuk obat-obatan.
Infeksi, misalnya cytomegalovirus atau rubella.
Kurang mengonsumsi nutrisi, misalnya karena kondisi ekonomi.
Tempat tinggal daerah dataran tinggi atau tempat lain yang kurang
oksigen.
Mengalami anemia.
Hamil pada usia muda atau terlalu tua.
D.Faktor Bayi
Cacat bawaan.
Kelainan genetik atau kromosom.
Infeksi
Kelahiran ganda (kembar).
E.Faktor Plasenta
Plasenta berukuran kecil.
Aliran darah melalui plasenta tak normal.
Ada tumor jinak.
Fibroid uterus di belakang plasenta.
Tali pusat masuk ke plasenta.
Plasenta memisah dari rahim.
F.Risiko Pertumbuhan Janin Terhambat
Faktor risiko penyebab perkembangan janin terhambat bermacam-macam,
antara lain:
Hamil pada usia di bawah 17 tahun atau lebih dari 35 tahun
Genetik
Kehamilan kembar
Sebelumnya pernah mengalami perkembangan janin terhambat
Interval kehamilan dengan sebelumnya terlalu pendek
Malnutrisi
Perawakan ibu pendek
Gangguan autoimun
Merokok
Mengonsumsi alkohol
Menggunakan obat terlarang
Ada penyakit penyerta, seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes
Dari faktor risiko itu, ada potensi komplikasi yang
berbahaya bagi ibu hamil serta janin dalam rahim sejak
masa kehamilan hingga persalinan, yakni: