You are on page 1of 26

Perencanaan Kinerja dan Pengambilan Keputusan

Sekolah Bisnis IPB

z
DECISION
SUPPORT
SYSTEM
z DEFINISI
 Decision support system (DSS) - Kumpulan terorganisir yang
terdiri dari manusia, prosedur, perangkat lunak, perangkat
keras dan alat-alat yang digunakan untuk mendukung
pengambilan keputusan organisasi, yang mungkin berubah
secara cepat dan tidak mudah diduga sebelumnya
 Group decision support system (GDSS) – sistem kerja
kolaboratif, meliputi seluruh elemen DSS dan perangkat
lunak untuk mendukung pengambilan keputusan kelompok

 Executive support systems (ESS) – DSS yang didesain untuk


memenuhi kebutuhan manajemen puncak
Pengambilan Keputusan sebagai bagian dari
z Pemecahan Masalah
Kecerdasar
n
Pengambilan
Keputusan
Desain
Pilihan Pemecahan
Masalah

Penerapan
Pengawasan
LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Decision
z Making atau Decision Support?

Sejauh mana alat melakukan pengambilan keputusan?


 Bohanec menekankan bahwa pengambilan keputusan dilakukan
oleh manusia, mesin membantu manusia melakukannya
(decision support)
 Keen menjelaskan bahwa definisi DSS yang meliputi keseluruhan
aspeknya menjadi sulit, dimana yang bisa diberikan batasan
dengan jelas adalah “decision support."
 "Decision Support (DS) adalah istilah umum yang meliputi semua
aspek yang mendukung manusia mengambil keputusan.
KARAKTERISTIK DSS
z
Karakteristik DSS (Alter, Turban, Holsapple & Whinston)

 Memfasilitasi pengambilan keputusan

 Mendukung bukan mengambil keputusan secara otomatis

 Mampu memberikan tanggapan yang cepat akan perubahan

 Meliputi data dan model


 Meningkatkan efektivitas keputusan bukan efisiensi
 Mendukung keputusan dalam kondisi tidak atau semi terstruktur, dimana
pengabilan keputusan didasarkan pada kombinasi antara penilaian manusia dan
informasi komputasi

 Dibuat untuk bisa berinteraksi langsung dengan pengambil keputusan dimana


pengguna memiliki kebebasan
KERANGKA KERJA DECISION SUPPORT
 Highly
z structured

 Masalah yang lugas, membutuhkan fakta, hubungan


antar data jelas
 Semi-structured atau unstructured problems

 Masalah yang pelik, hubungan antar data tidak selalu


jelas, data tersedia dalam berbagai bentuk, sulit
diperoleh atau diolah
 Untuk:
z

 Pemecahan masalah
 Berbagai frekuensi pengambilan
keputusan

Berapa banyak Merger dengan


kertas harus perusahaan
dipesan? lain?

tinggi rendah
Frekuensi
operasional stratejik
Stratejik
Manager level strategic
keputusan jangka panjang

Taktis
Manajer level operasional
keputusan jangka pendek

Operasional
tinggi rendah
AUTOMATED DECISION SYSTEMS (ADS)
z
 Suatu pendekatan dalam pengambilan keputusan

 Sistem yang menyediakan solusi menggunakan


kecerdasan, umumnya dalam area fungsional tertentu
atau pengambilan keputusan yang berulang (misalnya
menentukan harga pokok)
 Cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan keputusan
yang cepat dalam kerangka yang spesifik
z
KERANGKA KERJA ADS
KRITERIA DSS
z

 Berdasarkan hubungan dengan pengguna (Hattenschwiler)

 Passive DSS – membantu proses pengambilan keputusan


tetapi tidak memberikan saran/solusi yang eksplisit
 Active DSS – memberikan saran/solusi yang eksplisit

 Cooperative DSS – memungkinkan pengguna untuk


memodifikasi sejauh mana saran keputusan diberikan.
Proses dapat diulang hingga solusi yang memuaskan
pengguna didapatkan
z
Berdasarkan alat bantu (Power)

 Document driven – mencari dan mendapatkan dokumen yang benar

 Communication driven – menggunakan jejaring dan teknologi


untuk memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi

 Data driven – menganalisis data time-series dan memberikan


informasi berdasarkan data tersebut

 Model driven – memodelkan masalah menggunakan alat analitik


dan optimasi dan memberikan saran

 Knowledge driven – menunjukkan pengetahuan spesifik untuk


mendukung pengambilan keputusan dalam area tertentu
z

Berdasarkan lingkup penggunaan (Power)


 Enterprise wide – multi-user DSS yang beroperasi
di server
 Desktop – single-user DSS yang beroperasi di PC
z
PERAN DALAM LINGKUP DSS
 Managerial designer

• Menemukan masalah manajemen dalam mendesain dan menggunakan


DSS

• Masalah manajemen berkaitan dengan tujuan dan sasaran


manajemen

 Technical designer

• Fokus pada bagaimana DSS diterapkan

• Menjawab permasalahan akan penyimpanan data, struktur berkas,


akses pengguna, waktu tanggap dan keamanan
 Modelz designer

• Perantara antara pengguna dan desainer

• Bertanggung jawab untuk memberikan informasi mengenai:

- Kegunaan model

- Masukan data yang dibutuhkan dalam model

 Bagaimana hasil harus diartikan

 Asumsi apa yang digunakan dalam menciptakan dan


menggunakan model

 User

• Pengguna personal, departemental dan organisasional


z
KOMPONEN DSS

 Masukan: faktor, angka, karakteristik untuk diolah

 Pengetahuan dan Keahlian Pengguna: masukan


membutuhkan analisis manual dari pengguna
 Hasil: olahan data

 Keputusan: hasil akhir berdasarkan kriteria dari


pengguna
z
PRASYARAT DSS
 Kumpulan data

 Penyusunan dan penaklikan data

 Lokasi database dan format yang dibuat untuk


pengambilan keputusan –pelaporan dan analisis
awal
 Alat dan aplikasi untuk pelaporan, pengawasan
dan penganalisaan data
z
TIPE PENDEKATAN
 Optimasi
 Mendapatkan solusi terbaik
 Memuaskan
 Mendapatkan solusi yang baik – walaupun
belum tentu solusi terbaik
 Heuristik
 Mengikuti petunjuk dan prosedur umum yang
biasanya menghasilkan solusi yang baik
z TIPE ANALISA
 Jika – maka

Membuat perubahan hipotetik pada suatu masalah untuk


melihat dampaknya pada hasil
 Simulasi

Menduplikasi fitur-fitur dalam sistem di dunia nyata


 Goal-seeking

Menentukan masukan yang dibutuhkan untuk


mendapatkan hasil yang diharapkan.
KEUNTUNGAN DSS
z

(1) Time savings.


(2) Enhance effectiveness.
(3) Improve interpersonal communication.
(4) Competitive advantage.
(5) Cost reduction.
(6) Increase decision maker satisfaction.
(7) Promote learning.
(8) Increase organizational control.
KEKURANGAN DSS
z
 (1) Monetary cost.
(2) Overemphasize decision making.
(3) Assumption of relevance.
(4) Transfer of power.
(5) Unanticipated effects.
(6) Obscuring responsibility.
(7) False belief in objectivity.
(8) Status reduction.
(9) Information overload.
z
Referensi
 Haettenschwiler, P. (1999). Neues anwenderfreundliches Konzept der Entscheidungsunterstützung. Gutes
Entscheiden in Wirtschaft, Politik und Gesellschaft. Zurich, vdf Hochschulverlag AG: 189-208.

 Power, D. J., Decision Support Systems: Concepts and Resources for Managers, Westport, CT:
Greenwood/Quorum Books, 2002.

 Keen, P. G. W. Decision support systems: a research perspective. Decision support systems: issues and
challenges. G. Fick and R. H. Sprague. Oxford; New York, Pergamon Press, 1980.

 Bohanec, M.: What is decision support?, Proc. Information Society IS-2001: Data Mining and Decision
Support in Action, (eds. Škrjanc, M., Mladenić, D.), Ljubljana, 86-89, 2001.

 Alter, S. Decision Support Systems: Current Practice and Continuing Challenges. Reading, Mass.:
Addison-Wesley Pub., 1980. 316 p. ISBN 0-201-00193-4

 Holsapple, C.W., and A. B. Whinston, Decision Support Systems: A Knowledge Based Approach. St. Paul:
West Publishing, 1996.

 Turban E., Decision Support and Expert System, Macmillan Publishing Company, New York, 1990.

 O’Brien, J & Marakas, G. (2011). Supporting Decision Making. In B.Gordon (Ed.), Management Information
Systems 10e (p. 409). New York: McGraw-Hill Irwin

You might also like