You are on page 1of 99

...

think quality and be qualified…

NUTRISI VETERINER
(Materi kuliah untuk pertemuan 3 minggu kedepan)

Oleh : Prof. Ismartoyo

Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak


Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin
Jl.Perintis Kemerdekaan KM 10, Makassar, 90245
E-mail : ismartoyo@gmail.com
• UU tentang pokok pokok peternakan dan
kesehatan hewan nomor 6 tahun 1967 :

• Hewan adalah semua binatang yang hidup didarat,


baik yang dipelihara maupun yang hidup secara liar.

• UU tentang peternakan dan kesehatan


hewan nomor 18 tahun 2009.

• Hewan adalah binatang atau satwa yang seluruh


atau sebagian dari siklus hidupnya berada di darat,
air, dan/atau udara, baik yang dipelihara maupun
yang di habitatnya.
Kebutuhan Nutrisi
Hewan

• Protein
• Karbohidrat
• Lemak
• Mineral
• Vitamin
• Air
Daftar kandungan mineral (dlm
tubuh hewan)

Mineral g/kg Mineral g/kg


(makro) (mikro)
Calcium 15 Iron 20-80
Phosphorus 10 Zinc 10-50
Potassium 2 Copper 1-5
Sodium 1.6 Molybdenum 1-4
Chlorine 1.1 Selenium 1-2
Sulphur 1.5 Iodine 0.3-0.6
Magnesium 0.4 Manganese 0.2-0.5
Cobalt 0.02-0.1
Daftar vitamin dlm nutrisi hewan
Vitamin Nama kimia Vitamin Nama kimia
(fat-soluble) (water-soluble)

A retinol B1 Thiamin
D2 ergocalciferol B2 riboflavin

D3 cholecalciferol B6 pyridoxine

E tocopherol B12 cyanocobalamin

K phylloquinone C Ascorbic acid

Contoh : Kebutuhan vit B1 3mg/hari utk 50kg berat hewan


Table 1. Minerals and Vitamins in Forage and Required by Sheep
Class of Sheep and Their Requirements (in diet Dry
Matter)
Mature Ewe Young Lamb
Nutrient Good Forage Early Pregnancy Nursing Fast Gain
Twins
Calcium, % .45 .25 .4 .55
Phosphorous, % .40 .2 .3 .25
Potassium, % 2.0 .5 .8 .6
Magnesium, % .25 .12 .18 .12
Sulfur, % .25 .15 .25 .15
Sodium, % .0005 .10 .15 .10
Iron, PPM 100 40 40 40
Copper, PPM 8 10 10 10
Manganese, 70 40 40 40
PPM
Zinc, PPM 30 30 30 30
Selenium, PPM .15 .3 .3 .3
Vit A, IU/lb DM 50,000 1000 1200 500
Vit D, IU/lb DM 500 100 100 100
CONTOH :
Tahapan Strategi Pemberian
Pakan Hewan Ruminansia

• Umur Lahir sampai sapih


• Umur sapih sampai siap kawin
• Umur siap kawin I sampai partus I
• Selama masa menyusui
• Kawin II sampai partus II
Karakteristik Tahapan Umur
Sapi Perah

• Lahir
• Umur sapih : 3 bulan
• Umur siap kawin I : 18 bulan
• Lama kebuntingan : 9 bulan
• Umur partus I : 27 bulan
• Umur siap kawin II : 30 bulan
• Lama masa laktasi : 10 bulan
• Lama masa kering : 2 bulan
• Umur partus II : 39 bulan
• Jarak beranak ke-I dan beranak ke-II : 12 bulan
Diagram Karakteristik Tahapan
Umur Sapi Perah

• Lahir
• Umur sapih : 3 bulan
• Umur siap kawin I : 18 bulan
• Lama kebuntingan : 9 bulan
• Umur partus I : 27 bulan
• Umur siap kawin II : 30 bulan
• Lama masa laktasi : 10 bulan
• Lama masa kering : 2 bulan
• Umur partus II : 39 bulan
• Jarak beranak ke-I dan beranak ke-II : 12 bulan

3 18 27 39 41 bulan dst

sapih Kawin I Partus I Partus II Partus III


Tahapan Pemberian Pakan Sapi Perah

• Umur 1 sampai umur 3 hari : colostrum


• Umur 4 hari sampai 3 bulan : air susu
• Umur 3 bulan sampai umur siap kawin :
• -konsentrat halus
• -hijauan kualitas baik
• Umur siap kawin sampai partus I :
• -hijauan 75%
• -konsentrat 25%
• Umur partus I sampai umur siap kawin II :
• -hijauan 70%
• -konsentrat 30%
• Umur siap kawin II sampai partus II
• -hijauan 80%
• -konsentrat 20%
Pemberian Colostrum
• Diproduksi oleh induk sejak hari ke-1
sampai hari ke-7
• Mengandung zat makanan lengkap dan zat
anti body
• Dosis : 1 liter colostrum per 8 kg berat
badan anak sapi
• Contoh : Berat anak 16 kg, colostrum yang
diberikan adalah 2 liter/hari
• Diberikan 3 kali setiap hari
Pemberian Air Susu

 Diproduksi oleh induk mulai hari ke-4 sampai


bulan ke-10 setelah melahirkan
 Mengandung zat makanan lengkap
 Dosis : 1 liter air susu setiap 10 kg berat badan
anak sapi
 Contoh : Berat anak 20 kg, maka air susu yang
harus diberikan 2 liter per hari
 Diberikan ke anak sapi mulai hari ke-4 sampai
dengan umur 3 bulan
Colostrum Buatan
Bahan :
-Air susu : 0.5 liter
-Minyak ikan : 1 sendok makan
-Telur ayam : 1 butir
-Air hangat : 0.5 liter
Pakan anak sapi umur 4 sampai 18 bulan

• Hijauan kualitas baik 70%

• Hijauan : rumput lapang, rumput gajah (dicacah),


kolonjono, gamal, legum, dll.

• Konsentrat halus 30 %
• Konsentrat : dedak halus, bungkil kelapa, dll.

• Misal berat anak 30 kg : hijauan 3 kg dan konsentrat 1


kg, air minum sebaiknya selalu tersedia dalam kandang
Konsentrat Halus (calf starter)
(pakan transisi dari air susu ke pakan padat)

• Bahan :
• -Tepung ikan : 10%
• -Kedelai halus : 30%
• -Bungkil kelapa : 15.6%
• -Jagung halus : 38.4%
• -Tepung tulang : 4.0%
• -Garam : 0.5%
• -Antibiotik : sesuai dosis
• -Vitamin A : sesuai dosis
Pakan sapi dara sampai umur siap kawin I
(umur 1 sampai 2 tahun)

 Hijauan kualitas baik (80%)


 Konsentrat (20%) :

dedak halus
bungkil kelapa
Mineral dan garam
- Sapi dara tidak boleh terlalu gemuk
Pakan sapi sedang bunting
(umur 1.5 sampai 2.5 tahun)

 Hijauan kualitas baik (75%)

 Konsentrat (25%) :

 Menjelang beranak diberikan pakan dengan


kualitas lebih baik dari sebelumnya
Pakan sapi yang sedang menyusui
(umur 2.5 sampai 3.5 tahun)

-Hijauan kualitas baik (75%)

-Konsentrat (25%) :

dedak halus
bungkil kelapa
Mineral dan garam
KURVA PRODUKSI MILK LAKTASI 1
(pemberian pakan disesuaikan dengan kurva produksi milk)

%
LAKTASI 1
14

12

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Masa laktasi (Bulan)


KURVA PRODUKSI MILK LAKTASI 1
(pemberian pakan disesuaikan dengan kurva produksi milk)

14

12

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Masa laktasi (Bulan)


PENINGKATAN PRODUKSI MILK LAKTASI 1 KE LAKTASI 2 DST
(peningkatan produksi air susu laktasi 1 ke laktasi 2 sekitar 10-15%)
1
I
S
T
K
A
L
%

Laktasi 3
Laktasi 2
Laktasi 1

14

12
14
14 12 10
12
10 8
10
8
8 6
6
6 4
4
4
2 2
2
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Masa laktasi (Bulan)


KECERNAAN PAKAN
(IN VITRO, IN SACCO, IN VIVO)

TERNAK RUMINANSIA
Kecernaan pakan (in vitro) metode Menke

pi st on

1 0 0

8 0

6 0

4 0
gas pr oduced f r om f er m ent at i on
2 0

Pakan anak sapi


0
subst r at e ( 200 m g)
umur 4 sampai 18 bulan
buf f er ( 20 m l )
r um en f l ui d ( 10 m l )
cl i p
o
w at er at 39C
Mengukur kecernaan pakan (in vitro)
metode CBC
A CONSECUTIVE BATCH CULTURE SYSTEM

2ml 2ml

CO2 CO2 CO2 CO2

b
a
1 2 3 6

a. Sampel pakan / substrates (70 mg)

b. Cairan rumen (2 ml) mixed microbes, bakteria, protozoa, fungi)

c. Medium Hungate dan Stack (8 ml)


Pengukuran degradasi pakan metode in sacco
KURVA DEGRADASI pakan dalam rumen
y = a + b (1-e –ct)

to

Waktu inkubasi (jam)


Pengukuran kecernaan pakan metode in vivo
Contoh jenis pakan hijauan
Contoh jenis pakan hijauan
Degradasi pakan oleh bakteri rumen
Foto bakteri rumen
Posisi fraksi pakan dalam rumen
Foto protozoa rumen
Siklus hidup jamur rumen
Foto jamur rumen
DEGRADASI KARBOHIDRAT PAKAN DALAM RUMEN

Hasil akhir fermentasi pakan karbohidrat dalam rumen

57.5 C6H12O6 ==> 65 CH3COOH +

20 CH3CH2COOH +

15 CH3CH2CH2COOH +

60 CO2 + 35 CH4 + 25 H2O.


Tahapan pembentukan asam lemak terbang (VFA)

C6H12O6 + 2 H2O ====> 2 CH3COOH + 2 CO2 + 4 H2. (Asam Asetat).

C6H12O6 + 2 H2 ====> 2 CH3CH2COOH + 2 H2O. (Asam propionat).

C6H12O6 ====> CH3CH2CH2COOH + 2 CO2 + 2 H2. (Asam butirat).

CO2 + 4 H2 ====> CH4 + 2 H2O.


DEGRADASI PROTEIN PAKAN DALAM RUMEN

Klasifikasi Dietary protein

Dietary protein :

RDP = rumen degradable dietary protein

QDP = quickly degradable protein


SDP = slowly degradable protein

UDP = undegradable dietary protein


Ruminansia harus mengabsorbsi Aa esensial
Dari usus halus guna memenuhi kebutuhan nutrien
Utk pertumbuhan dan produksi

Rumen microorganism mampu mensintesa Aa


Dari NPN dlm ransum
Namun dmk hasil dari sintesa ‘microbial protein
Synthesis’ tsb belum cukup utk memenuhi
kebutuhan nutrien utk pertumbuhan dan produksi

Ruminansia perlu UDP & RDP (QDP dan SDP}


Dari dlm ransum
DEGRADASI LEMAK PAKAN DALAM RUMEN
Teknik sederhana menyusun
ransum sapi

• Berat badan sapi (misalnya 200kg)


• Pertambahan berat badan (PBB) yang
diharapkan (misalnya 0.7kg/hari)
• Daftar kandungan nutrisi bahan
• Daftar kebutuhan nutrisi bahan
• Menyusun ransum
• Hasil ransum (bentuk bahan kering)
• Ransum (dalam bentuk segar)
Daftar kandungan nutrisi
(hasil analisa kimia)

Nama Bahan Bahan kering Protein kasar


(%) (%)
Rumput lapang 31.00 5.25

Daun tebu 25.50 5.24

Dedak padi 87.80 13.00

Ubi kayu 79.50 2.60


Daftar Kebutuhan nutrisi
(Tabel NRC)

Berat Bahan kering Protein kasar PBB


sapi (kg) (kg) (kg/hari)
200 kg 5.70 kg 0.61 kg 0.7

PBB=Pertambahan berat badan


Komposisi bahan pakan
yang direncanakan

Bahankering Protein kasar


(%) (%)
Hijauan : 75%
-Rumput lapang 30
-Daun tebu 70

Konsentrat : 25%
-Dedak padi 40
-Ubi kayu 60
Kebutuhan BK Hijauan dan BK
konsentrat
Bahan kering Protein kasar
(kg) (kg)

Total kebutuhan 5.70 kg 0.61 kg

Hijauan : 75% 4.275 kg 0.46 kg


-Rumput lapang 30% 0.30x4.275 0.30x0.46
-Daun tebu 70% 0.70x4.275 0.70x0.46

Konsentrat : 25% 1.425 kg 0.15 kg


-Dedak padi 40% 0.40x1.425 0.40x0.15
-Ubi kayu 60% 0.60x1.425 0.60x0.15
Ransum (bentuk bahan kering)

Bahan kering Protein kasar

Total kebutuhan 5.70 kg 0.61 kg

Hijauan : 75% 4.275 kg 0.46 kg


-Rumput lapang 30% 1.28 0.14
-Daun tebu 70% 3.00 0.32

Konsentrat : 25% 1.425 kg 0.15 kg


-Dedak padi 40% 0.57 0.06
-Ubi kayu 60% 0.86 0.09
Ransum (bentuk bahan segar)

Bahan segar Perhitungan


(kg)

Hijauan : 75%
-Rumput lapang 30% 4.14 kg 3.22x1.28kg
-Daun tebu 70% 11.74 kg 3.92x3.00kg

Konsentrat : 25%
-Dedak padi 40% 0.65 kg 1.14x0.57kg
-Ubi kayu 60% 1.08 kg 1.26x0.86kg

Total bahan segar 17.60 kg


1324

You might also like