You are on page 1of 39

Bagaimana Menginstall

© 2019_QM
Disiplin 1
 Fokus pada GMP
GMP (Goal Maha Penting), tujuan utama yang
menjadi prioritas dalam organisasi

X Y
Sekarang Akhir

Dalam waktu tertentu


Disiplin 2
 Bertindak pada Lead Measure
Lead measure adalah cara untuk mencapai GMP.
Harus prediktif, dapat dipengaruhi oleh anggota tim,
dapat diukur & bisa dilakukan berulang

Diperoleh dengan cara brainstorming, dan pilih yang


paling berdampak untuk meraih sasaran.

Batasi lead measure supaya tetap fokus (base on


pengalaman : + 5)
Disiplin 3
 Menyajikan pencapaian dalam
scoreboard
Scoreboard menggambarkan pencapaian Lag
measure & Lead measure (individual & team)

Lag Measure adalah hasil yang telah dicapai (telah


terjadi) sebagai dampak penerapan Lead measure

Scoreboard bertujuan meningkatkan engagement


(Desain menarik, memotivasi)
Disiplin 3

Scoreboard hendaknya bisa dipahami


hanya dalam 5 detik..!!
 Manfaatkan kekuatan visual
 Design scoreboard simple dan jangan terlalu banyak
materi yang bisa membuat bias
 Tempatkan scoreboard pada dinding yang selalu
terlihat setiap saat
 Design scoreboard yang mudah diupdate (tersedia
spidol warna)
Disiplin 4
 Menciptakan irama Accountability
Kunci keberhasilan 4DX ialah sebuah kedisiplinan dari
anggota tim
Caranya : pertemuan rutin (mingguan, bulanan)
Agenda :  Melaporkan pencapaian minggu lalu
 Analisa scoreboard
 Menyampaikan komitmen untuk
minggu ini
Note : meeting dilakukan secara singkat (+ 20 menit),
BAGAIMANA MEMULAINYA ?

Kumpulkan tim

Lakukan Analisa(SWOT), peringkatkan


berdasarkan dampak

Uji ide tim (Spesific, Measurable,


Achievable & Agresive, Realistic, Timely)

Definisikan GMP / Lead Measure


Analisa SWOT akan membantu kita dalam
mengenali kekuatan & kelemahan tim
 STRENGTH
Kekuatan internal yang dimiliki oleh tim.
Best Practice :
• Kelebihan apa yang dimiliki oleh Tim ?
• Apa yang membuat tim atau organisasi Anda lebih baik dari
organisasi / perusahaan lain?
• Keunikan apa yang dimiliki oleh tim atau organisasi Anda?
• Apa yang menyebabkan tim / perusahaan kita
mendapatkan kesempatan (order, keberhasilan)?
• Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai
suatu kelebihan?
 WEAKNESS
Kelemahan (internal) yang menjadi hambatan dalam tim.
Best Practice :
• Apa yang dapat Anda tingkatkan dalam tim / organisasi?
• Apa saja yang harus dihindari oleh tim / organisasi Anda?
• Faktor apa saja yang menyebabkan kehilangan
kesempatan?
• Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen sebagai
suatu kelemahan tim / organisasi kita?
• Apa yang dilakukan oleh kompetitor sehingga mereka
dapat lebih baik dari perusahaan atau organisasi kita?
 OPPORTUNITY
Peluang dari luar (eksternal) yang menjadi kesempatan untuk
berkembang / improvement.
Best Practice :
• Kesempatan / peluang apa yang dapat kita lihat?
• Perkembangan tren apa yang sejalan dengan perusahaan
atau organisasi kita?
 THREAT
Ancaman yang datang dari luar (eksternal), yang mungkin
menjadi hambatan bagi Tim / organisasi.
Best Practice :
• Hambatan apa yang sedang kita hadapi sekarang?
• Apa saja hal yang dilakukan oleh pesaing perusahaan atau
organisasi kita?
• Perkembangan Teknologi apa yang menyebabkan ancaman
bagi perusahaan atau organisasi kita?
• Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan
mengancam perkembangan perusahaan atau organisasi
kita?
BAGAIMANA LANGKAH
YANG EFEKTIF
UNTUK BREAK DOWN GMP
DISCOVERY QUESTION :
 Area mana dari tim kerja Anda yang akan ditingkatkan
secara signifikan ?

 Kekuatan (Strength) mana yang dimiliki tim yang akan


dimanfaatkan untuk mencapai GMP

 Kelemahan (weakness) tim yang mana yang akan


diperbaiki untuk mendukung GMP
THINK WHAT
not
HOW..!!
Pikirkan APA yang akan dilakukan
Bukan
BAGAIMANA melakukannya
UJI GMP ANDA :
 Apakah GMP tim Anda selaras (align) dengan GMP
Perusahaan ?
 Apakah GMP Anda terukur ?

 Siapa “PEMILIK” dari GMP tersebut? Tim Anda atau tim


lain?
 Siapa “PEMILIK” dari proses ini? Pemimpin Tim atau
Anggota Tim?

4 pertanyaan diatas harus terpenuhi


DEFINISIKAN GMP ANDA :
 Mulai dengan kata kerja

 Definisikan Lag Measure dengan format


Dari [X] ke [Y] sebelum [Deadline]

 Keep it smile

 Fokus pada “APA” (WHAT) bukan pada “BAGAIMANA”


(HOW)
GMP CHECKLIST :
 Apakah Anda sudah mendapatkan input dari
pemimpin tim dan anggota tim?

 Apakah GMP mempunyai impact yang signifikan dan


terprediksi terhadap GMP / strategi Perusahaan, bukan
hanya kinerja tim?

 Apakah tim mempunyai otoritas & pengaruh mayoritas


untuk mencapai GMP ini, tanpa ketergantungan
terhadap tim lain?
GMP CHECKLIST (LANJUTAN) :
 Apakah GMP tim ini membutuhkan focus dan
kerjasama dari seluruh anggota tim, bukan hanya
pemimpin tim atau sub-tim?

 Apakah Lag Measure ditulis dalam format “Dari [X] ke


[Y] sebelum [Deadline]”?

 Apakah GMP dapat disederhanakan lebih jauh?


KEY POINT
Bukan tentang
“APA YANG HARUS DILAKUKAN”

Tetapi tentang
“BAGAIMANA CARA MELAKUKANNYA”
(memulai, melaksanakan, mengawasi)
TAHAPAN IMPLEMENTASI

Disiplin 3
Mengelola scoreboard
Yang memotivasi

Disiplin 1 Disiplin 2 Disiplin 4


Menciptakan
Fokus pada Bertindak pada
irama
GMP Lead Measure
Akuntabilitas
Disiplin 1

Contoh GMP
PT. Shoe Djaja – Pabrik Sepatu
Ingin meraih penjualan di tahun 2019, sebesar 1 juta pasang

 Divisi Manufaktur  Divisi Pemasaran


• Unit Produksi Sepatu Pria • Pemasaran Wilayah Barat
• Unit Produksi Sepatu Wanita • Pemasaran Wilayah Timur
• Unit Produksi Sepatu Anak • Pemasaran Wilayah Luar Pulau

0 1 juta GMP
Januari Desember Perusahaan
2019
Disiplin 1

Contoh GMP
PT. Shoe Djaja – Pabrik Sepatu

Divisi Pemasaran

Wilayah Barat Wilayah Timur Wilayah Luar Pulau


Sepatu Pria : 140 rb Sepatu Pria : 125 rb Sepatu Pria : 115 rb
Sepatu Wanita : 150 rb Sepatu Wanita : 130 rb Sepatu Wanita : 145 rb
Sepatu Anak : 75 rb Sepatu Anak : 50 rb Sepatu Anak : 70 rb
Total Sepatu : 365 rb Total Sepatu : 305 rb Total sepatu : 330 rb
Disiplin 1

Contoh GMP
PT. Shoe Djaja – Pabrik Sepatu

Divisi Manufaktur

Unit Produksi Unit Produksi Unit Produksi


Sepatu Pria Sepatu Wanita Sepatu Anak
380 rb 425 rb 195 rb

GMP tiap unit produksi (atau wilayah penjualan), masih bisa di breakdown lagi
menjadi target2 yang lebih kecil sesuai kebutuhan  menjadi GMP baru
Disiplin 2

Contoh Lead Measure


PT. Shoe Djaja – Divisi Produksi

Unit Produksi Total Sepatu : 380 rb


Sepatu Pria

Lead Measure :
 Melakukan proses produksi 7 hari per minggu Libur hari minggu & hari besar
 Persiapan mesin produksi 20 menit sebelum jam kerja dimulai (pemanasan
mesin, greasing, dll)
 Menyiapkan material produksi 30 menit sebelum jam kerja dimulai
 Melakukan briefing 10 menit sebelum pekerjaan dimulai (spesifikasi sepatu
yang akan dikerjakan)
Disiplin 4

Jangan terjebak : kok begini2 saja..??


Irama yang indah tidak akan terbentuk oleh 1 atau 2
buah nada
Tetap lakukan meeting rutin dan kumpulkan data
Data yang lengkap akan mendukung dalam
melakukan Analisa yang baik

Analisa yang baik akan menghasilkan keputuan yang


tepat dan cepat
Bahasa yang disepakati akan membantu dalam
efektivitas meeting
Disiplin 4
Disiplin 4
Disiplin 4
Disiplin 4
How To Install 4DX - Studi Kasus

Restoran BBQ sedang mengalami


penurunan omset imbas dari dibukanya
gerai fast food di area yang sama

Tren penurunan omset terus berlangsung


sehingga mengganggu keuangan restoran
tersebut
Studi Kasus

Apa yang bisa kita lakukan selaku


manager restoran ?
Studi Kasus

GMP
Relokasi

Merger

Meningkatkan omset

80 jt 125 juta

6 bulan
Studi Kasus

Buat Lead Measure

Gali ide untuk menyusun Lead Measure

Lakukan Analisa, peringkatkan berdasarkan


dampak

Uji kriteria lead measure (bisa dipengaruhi


tim, SMART?)

Tetapkan Lead measure yang paling


berdampak
Studi Kasus

Lead Measure
Pelayan
 Menjelaskan 3 menu special hari ini
 Menjelaskan 2 paket hemat
 Menjelaskan 2 paket diet (hitung kalori)
 Menawarkan kartu member (platinum, Gold, Silver)

Koki / Dapur
 Waktu memasak maksimal 10 menit
 Waktu menyiapkan minum maksimal 4 menit
 Menyiapkan bahan menu favorit untuk 5 porsi (minimalisasi
lead time)
Format Scoreboard
TAHAPAN IMPLEMENTASI

Disiplin 3
Mengelola scoreboard
Yang memotivasi

Disiplin 1 Disiplin 2 Disiplin 4


Menciptakan
Fokus pada Bertindak pada
irama
WIG Lead Measure
Akuntabilitas
Disiplin 1
Contoh keberhasilan Fokus GMP
Divisi mobil mewah dari Toyota.
Diperkenalkan 1989, dan langsung
menurunkan omset Mercedes-Bens dan BMW
masing-masing sebesar 29% dan 19%

Milestone :
• 1983 : Eiji Toyoda (Direktur Toyota), dalam sebuah rapat rahasia menyampaikan “
Bisakah kita membuat sebuah sebuah mobil mewah terbaik di dunia ?” 
GMP
• 1985 : Toyota mengirimkan tim peneliti untuk meneliti profil orang kaya di
Amerika (target pasar mobil ini)  Lag Measure : Data Profil Konsumen
• 1986 : Dibentuk tim khusus untuk mengurusi pemasaran merk baru tersebut.
Ada 219 usulan Merk, namun akhirnya dipilih merk LEXUS  Lag Measure :
strategi pemasaran (219 merk & filosofinya)
• 1989 : Launching dengan tipe mobil pertama seri LS400
 Lag Measure : unit terjual saat launching
Mikatasa
Spirit 48 - 45
CCC = AR days + Inventory days - AP days

AR Days (Accounts recieveble days), yaitu jumlah


waktu yang diperlukan pelanggan untuk melunasi
invoice sejak tanggal transaksi penjualan. Makin
kecil makin baik.

Inventory days, lama waktu penyimpanan di


gudang. PIC : Warehouse. Makin kecil makin baik

AP days (accounts payble days), waktu untuk


membayar supplier, PIC : Purchasing. Makin besar
makin baik.

You might also like