You are on page 1of 19

Statistik Sampel

PENDAHULUAN

• Sebuah variable acak baru mungkin dibentuk sebagai fungsi dari variable acak X 1, X2, …, Xn yang
diambil dari sampel acak dengan ukuran n
• Variabel acak baru tersebut dikenal sebagai statistik sampel
• Statistik sampel yang umumnya digunakan untuk mencari pusat sampel, antara lain adalah rata-
rata sampel (sample mean), nilai tengah sampel (sample median), dan jangkauan tengah sampel
(sample midrange)
PUSAT SAMPEL

Rata-rata sampel (sample mean), X


Nilai dari X didefinisikan sebagai rata-rata sederhana dari semua nilai dalam sampel

Nilai tengah sampel (sample median)


Jika nilai-nilai dalam sampel acak disusun dari nilai yang paling rendah sampai yang paling tinggi,
nilai tengah sampel adalah nilai yang berada di tengah susunan tersebut.

Jangkauan tengah sampel (sample midrange)


Jangkauan tengah sampel adalah rata-rata jangkauan dari nilai paling besar dan nilai paling kecil
dalam sampel
PENDAHULUAN

Berikut adalah hasil dari 20 pengukuran yang saling bebas (independent), yang dilakukan pada kondisi
yang sama

Dalam bahasa statistic, angka-angka di atas adalah nilai-nilai dari sampel acak dengan ukuran 20.
Hitung rata-rata, nilai tengah, dan jangkauan tengah dari sampel tersebut.
Contoh 1: Solusi
Rata-rata sampel:

Nilai tengah sampel:


Dengan menyusun nilai dari sampel acak dari kecil ke besar (diambil dua angka penting yang
terakhir): 55, 56, 58, 59, 59, 60, 60, 61, 61, 61, 61, 62, 62, 62, 63, 64, 64, 65, 68, 69
Didapatkan:

Nilai tengah sampel di atas diambil dari rata-rata nilai kesepuluh dan kesebelas
SEBARAN/DISPERSI SAMPEL
Jangkauan Sampel (sample range)
Jangkauan adalah selisih antara nilai terbesar dan terkecil dalam sampel. Dikatakan juga sebagai
sebaran total dari sampel

Deviasi Rata-rata Sampel (sample mean deviation)


Deviasi dari pengamatan, x i, didefiniskan sebagai selisih X i – Xbar, dimana Xbar adalah rata-rata sampel.
Deviasi rata-rata sampel adalah rata-rata nilai absolut deviasi dari semua komponen sampel acak.

Variansi sampel (sample variance)


Variansi sample, S2 didefiniskan sebagai fungsi dari sampel acak berikut
SEBARAN/DISPERSI SAMPEL

Jangkauan Sampel (sample range)


Jangkauan adalah selisih antara nilai terbesar dan terkecil dalam sampel. Dikatakan juga sebagai
sebaran total dari sampel.

Deviasi Rata-rata Sampel (sample mean deviation)


Deviasi dari pengamatan x i didefiniskan sebagai selisih X i – Xbar dimana Xbar adalah rata-rata sampel.
Deviasi rata-rata sampel adalah rata-rata nilai absolut deviasi dari semua komponen sampel acak.
SEBARAN/DISPERSI SAMPEL

Deviasi standar sampel (sample standard deviation)


Deviasi standar sampel, S, didefiniskan sebagai akar kuadrat positif dari variansi sampel

Kovariansi Sampel (sample covariance)


Jika sampel acak diambil dari populasi dua dimensi seperti misalnya diambil dari pasangan
pengamatan, maka dimungkinkan untuk menghitung kovariansi sampel. Misalnya sampel acak terdiri
dari pasangan pengamatan (X1, Y1), (X2, Y2), …, (Xn, Yn). Kovariansi sampel didefiniskan sebagai
berikut:

Dimana Xbar adalah rata-rata sampel dari X 1, X2, …, Xn dan Ybar adalah rata-rata sampel dari Y 1, Y2, …,
Yn
CONTOH 2
Untuk sampel acak pada contoh 1, hitung jangkauan, deviasi rata-rata, variansi dan deviasi standar
dari sampel

Solusi:
Jangkauan = 537.69 – 537.55 = 0.14 m
Deviasi dan kuadratnya dapat dilihat pada Tabel 1, sehingga

Variansi:

Standar deviasi:
ESTIMASI VARIANSI

Jika populasi tempat sampel diambil terdistribusi normal, maka dapat ditunjukkan bahwa S 2 estimator
yang konsisten untuk 2 dan bahwa distribusi dari S2 berhubungan distribusi chi-square khusus untuk:

Yang mempunyai distribusi chi-square dengan derajat kebebasan n -1.


INTERVAL KEPERCAYAAN UNTUK RATA-RATA

Jika sebuah sampel acak dengan ukuran n diambil dari populasi yang terdistribusi normal dengan rata-
rata , dan variansi 2, rata-rata sampel Xbar akan memiliki distribusi normal dengan rata-rata  dan
variansi 2/2.

Memiliki distribusi normal standar dengan  = 0 dan 2 = 1


INTERVAL KEPERCAYAAN UNTUK RATA-RATA

Dimana (z) adalah bentuk dari fungsi distribusi normal standar. Persamaan di atas dapat disusun
sebagai berikut:
CONTOH 3
Rata-rata sampel dari 20 pengukuran yang saling bebas untuk jarak adalah 537,615 m. Jika deviasi
standar untuk tiap pengukuran diketahui 0,033 m. Susun selang kepercayaan 0.95 (95%) untuk rata-
rata populasi, 

Solusi
Untuk 2(z) – 1 = 0.95, (z) = 1.95/2 = 0.975. Dari table didapatkan nilai z = 1.96. Maka batas
kepercayaannya adalah:

Dan

Sehingga dapat dinyatakan bahwa kepercayaan 95% adalah saat  terletak pada interval 537.601 m
sampai 537.629 m.
Pada contoh sebelumnya deviasi standar, , dari populasi diketahui. Jika  tidak diketahui, maka harus
diestimasi dengan deviasi standar dari sampel S. Untuk itu, harus digunakan:

T memiliki distribusi t dengan derajat kebebasan n-1 sehingga didapatkan

Pada saat nilai numerik spesifik x bar dan s dipakai untuk Xbar dan S, maka didapatkan interval
kepercayaan dengan batas kepercayaan dan dan derajat kepercayaan 2F(t) -1
CONTOH 4
Rata-rata sampel dari 20 pengukuran jarak yang saling bebas adalah 537.615 m, dan deviasi standar
sampel dari 20 pengukuran yang sama adalah 0.035 m, susun selang kepercayaan dari rata-rata
populasi, 

Solusi:
Untuk 2F(t) -1 = 0.95, F(t) = 1.95/2 = 0.975. Derajat kebebasan = n – 1 = 20 – 1 = 19. Dari table
distribusi t (student) didapatkan nilai t 0.975, 19 = 2.09. Maka batas kepercayaan adalah

Sehingga, dapat dikatakan bahwa kepercayaan 95% adalah pada saat  terletak pada interval 537.599
m sampai 537.631 m.

You might also like