You are on page 1of 21

Manajemen Konstruksi

TEKNIK SIPIL UKI TORAJA

By : HARNI EIRENE TARRU’


harnitarrusipil@gmail.com
KONTRAK PERKULIAHAN

1. TUJUAN MATA KULIAH

MENJELASKAN DAN MEMAHAMI KONSEP


TENTANG MANAJEMEN KONSTRUKSI,
STRUKTUR ORGANISASI KERJA, STANDAR
OPERASIONAL DAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI, BEKERJA DALAM
TEAM DAN MANAJEMEN K3 KONSTRUKSI
2. ISI SILABUS / MATERI KULIAH
1. Waktu dan Durasi Kegiatan
2. Gantt Chart/ Barchart
3. Curva S atau Hanumm Curve
4. Metode Penjadwalan Linier (Diagram Vektor)
5. Metode Penjadwalan Network Planning
6. Penjadwalan Sumber Daya
7. Duration – Cost Trade Off
8. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
9. Crew Balance Chart
10.Line of Balance
11.Indikator Kinerja Proyek
12.Pengendalian Kinerja Biaya, Waktu, dan Sumber Daya Proyek
13.Pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
4. JADWAL PERKULIAHAN
KAMIS

5. SISTEM PENILAIAN
GRADE : - TATAP MUKA 90% >>> 10%
- UTS >>> 20%
- UAS >>> 35%
- TUGAS PRIBADI >>> 20%
- TUGAS KELPK >>> 15%
TIDAK ADA UJIAN SUSULAN
6. TATA TERTIB PERKULIAHAN :
1. Bagi mahasiswa:
 Memakai baju yang pantas/rapi
(tidak boleh: kaos oblong/baju ketat/jeans belel)
 Memakai sepatu.
 Terlambat 15 menit, tidak boleh ikut perkuliahan.
 Tidak hadir mengikuti perkuliahan sebanyak 3 kali tanpa
pemberitahuan ,tidak boleh mengikuti UAS ( tidak lulus)
 Selama proses pembelajaran berlangsung,dering HP dimatikan
 Tidak boleh menghubungi dosen mata kuliah sebelum mata
kuliah ,,dosen akan menghubungi ketua kelas untuk
menyampaikan tugas/ketidakhadiran dosen
 Perkuliahan dengan sistem blended learning

2. Bagi dosen :
 Terlambat 20 menit tanpa pemberitahuan,mhs boleh pulang
MANAJEMEN
KONSTRUKSI
Manajemen adalah kemampuan untuk memperoleh hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan

Konstruksi adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan


pelaksanaan kegiatan membangun suatu bangunan

Manajemen Konstruksi adalah bagaimana suatu pekerjaan


pembangunan dikelola agar diperoleh hasil sesuai dengan
tujuan dari pembangunan tersebut

Tujuan manajemen konstruksi adalah mengelola sumber


daya yang terlibat dalam proyek konstruksi atau mengatur
pelaksanaan pembangunan sehingga diperoleh hasil
sesuai dengan persyaratan (spesification)
Sumber daya yang tersedia sebagai input
terdiri dari 5 M :

man (manusia)
machine (peralatan)
material (bahan baku)
money (sumber dana)
method (metode yang akan digunakan )
SASARAN PROYEK
Dalam proses mencapai tujuan serta sasaran proyek
konstruksi ditentukan 3 batasan yaitu besar anggaran yang
dialokasikan dan jadwal serta mutu yang harus dipenuhi
Ketiga batasan disebut tiga kendala (triple constrain):

Biaya anggaran
kinerja

Mutu Waktu jadwal


Dalam melaksanakan ketiga batasan tersebut ada 3 tahapan
yang harus dilaksanakan :

Penetapan tujuan (goal setting)

☺ Planning Perencanaan (planning)


Pengorganisasian (organizing)

Pengisian staff (staffing)


☺ Actuating

Pengarahan (directing)

Pengawasan (supervising)

☺ Controlling Pengendalian
Pengendalian (controlling)
Koordinasi (cordinating)
FUNGSI MANAJEMEN
 PENETAPAN TUJUAN (GOAL
SETTING)
 PERENCANAAN (PLANNING)
 PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
 PENGISIAN STAFF (STAFFING)
 PENGARAHAN (DIRECTING)
 PENGAWASAN (SUPERVISING)
 PENGENDALIAN (CONTROLLING)
 KOORDINASI (COORDINATING)
Ada 3 (tiga) unsur utama dalam manajemen,yaitu:

1. Prosedur Operasi yakni fungsi-fungsi


manajemen (perangkat lunak)
2. Brainware (SDM) yakni manajer
3. Perangkat kerasnya yakni organisasi dan
penunjangnya
Oleh karena itu penetapan tujuan / sasaran
merupakan tindakan manajemen yang pertama,
kemudian diikuti tindakan-tindakan POAC.

Untuk memahami arti manajemen sebagai


proses pencapaian tujuan secara efisien dan
efektif perlu diketahui :

WHAT
WHY
WHEN
WHERE
WHO,
and
HOW.
Bagan Fungsi Manajemen
MASUKAN/INPUT
DALAM MANAJEMEN PROSES DALAM OUTPUT DALAM
MANAJEMEN MANAJEMEN

1. MANUSIA (MAN) 1.PERENCANAAN


2. UANG (MONEY) (PLANNING)
3. BAHAN (MATERIAL) 2.PENGORGANISASIAN
4. MESIN (MACHINE) (ORGANISING)
5. METODE (METHOD) 3. PELAKSANAAN
(ACTUATING) TUJUAN / HASIL
4.PENGENDALIAN
(CONTROLLING)

5M POAC TUJUAN /
PRODUK
Secara umum fungsi manajemen dapat diuraikan sbb :

Fungsi Perencanaan ( Planning ); adalah berupa


tindakan pengambilan keputusan yang mengandung
data/informasi, asumsi maupun fakta kegiatan yang
akan dipilih dan akan dilakukan pada masa yang akan
datang, antara lain :

menetapkan tujuan dan sasaran usaha


menyusun rencana induk jangka panjang dan jangka
pendek
mengembangkan strategi dan prosedur
menyiapkan pendanaan dan prosedur operasi

Fungsi Perencanaan ini manfaatnya adalah sebagai alat


kontrol maupun pengendali kegiatan, pedoman,serta
sarana untuk memilih dan menetapkan kegiatan yang
diperlukan.
Fungsi peng-Organisasi-an (Organizing); adalah
berupa tindakan-tindakan guna menyatakan kumpulan
kegiatan manusia dengan jobs msing-masing, saling
berhubungan dengan tata cara tertentu dan berinteraksi
dengan lingkungannya dalam rangka tercapainya tujuan,
tindakannya berupa :

menetapkan daftar penugasan


menyusun lingkup kegiatan
menyusun struktur organisasi
menyusun daftar personil organisasi berikut lingkup
tugasnya.

Manfaat Fungsi Organisasi yakni merupakan pedoman


pelaksanaan fungsi, dimana pembagian
Fungsi Pelaksanaan ( Actuating); adalah berupa
tindakan untuk menyelaraskan seluruh anggota
organisasi didalam kegiatan pelaksanaan, sehingga
seluruh team dapat bekerja sama dalam pencapaian
tujuan bersama. Tindakan tsb. al :

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan


mendisribusikan tugas, wewenang dan tanggung-jawab
memberikan pengarahan penugasan dan memotivasi.

Manfaat Fungsi Pelaksanaan ini adalah menciptakan


keseimbangan tugas, hak dan kewajiban masing-masing
anggota dalam organisasi dan mendorong tercapainya
efisiensi serta kebersamaan dalam bekerja sama untuk
tujuan bersama.
Fungsi Pengendalian ( Controlling); adalah berupa
tindakan pengukuran kualitas penampilan, dan
penganalisaan serta pengevaluasi performa yang diikuti
dengan tindakan perbaikan yang harus diambil terhadp
penyimpangan yang terjadi (diluar batas toleransi yang
dijinkan), tindakan tsb, al :

mengukur kualitas hasil


membandingkan hasil terhadap standart kualitas
mengevaluasi penyimpangan yang terjadi
memberikan saran-saran perbaikan
menyusun laporan kegiatan

Manfaat Fungsi Pengendalian adalah untuk memperkecil


kemungkinan kesalahan/penyimpangan yang terjadi
( segi kualitas, cost, dan time )
Untuk dapat melihat secara lebih jelas dan nyata
fungsi-fungsi manajemen, maka urutan
tindakan manajemen dilakukan sbb:

Menyiapkan rencana :
Adalah tindakan menyiapkan langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan dan
sasaran, kapan harus dilakukan (when) – jadwal,
dimana dilakukan (where), dan dengan cara
bagaimana (how) – metoda, serta teknologi apa
yang akan digunakan (whom).
Mengorganisasikan :

Adalah tindakan mendistribusikan kegiatan-


kegiatan dari langkah-langkah yang telah
direncanakan. Hal ini berarti menetapkan apa
(what), mengapa (why) dan menjadi tanggung
jawab siapa (who) serta wewenang apa yang perlu
diberikan untuk memikul tanggung-jawab
tersebut, bagaimana hubungan tanggung-jawab
dan wewenang yang satu terhadap yang lainnya.
Melaksanakan:

Adalah tindakan yang merupakan upaya


menimbulkan aktifitas pelaksanaan rencana oleh
organisasi yang telah disiapkan.
Inti dari tindakan tersebut berupa perintah,
pengarahan dan pembangkitan motivasi.
Dengan adanya perintah serta arah yang jelas,
yang didukung oleh motivasi yang tepat
diharapkan setiap orang yang ada dalam
organisasi tersebut dapat melaksanakan
kegiatan rdengan tepat pula.
Mengendalikan:

Adalah tindakan yang menjaga agar kegiatan yang


dilakukan dalam upaya mencapai tujuan/sasaran tetap
pada arah yang tepat serta sesuai dengan rencana yang
telah dibuat.
Inti dari pengendalian adalah pemantauan/monitoring
terhadap hasil kegiatan, evaluasi atas hasil tersebut dan
pengambilan tindakan-tindakan yang diperlukan apabila
terdapat penyimpangan (quality, cost, dan time)
pelaksanaan dari rencana yang ditetapkan.
Evaluasi dilakukan khususnya untuk memberikan
penilaian terhadap proses manajemen, dan diikuti
dengan tindakan menetapkan kembali rencana serta
organisasi yang lebih tepat maupun metode pelaksanaan
yang dilakukan dalam waktu tertentu secara berkala.

You might also like