You are on page 1of 25

STATISTIK

DAN
PROBABILIT
NAMA ANGGOTA

I KADEK DIO

01 GEDE ANANDA BISMA


NIM: 202361121003
04 OKTAPATIKA
NIM: 202361121005

I KETUT INDRA I MADE KUSUMA

02 DARMAYUDA
NIM: 202361121003
05 JAYA
NIM: 202361121006

NI WAYAN

03 ARIWITYANI
NIM: 202361121004
DEFINISI STATISTIK DAN
STATISTIKA

 STATISTIK ADALAHKumpulan Data , bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam tabel
atau diagram yang melikiskan suatu persoalan.
 STATISTIKA ADALAH Ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan , mengumpulkkan ,
menganalisis , mengiterprestasi , dan mempresentasikan data . Singkatnya , statistika adalah ilmu
yang berkenaan dengan data.
TABEL DATA JALAN KOTA DENPASAR

No Nama Jalan Panjang (meter) Lebar (meter) 31 Jalan Moh.Yamin II 195 6


32 Jalan Perkutut 200 5
1 Jalan Wani 63 3.5 33 Jalan Moh.Yamin I 200 6
2 Jalan Puputan IV 74 8 34 Jalan Tukad Yeh Ho 200 8
3 Jalan Nenas 75 5 35 Jalan Delod Peken 206 6.5
4 Jalan Kapten Mudita 80 7 36 Jalan Tewel Sari 206 4
5 Jalan Widura 99 7 37 Jalan Mayor Wisnu 212 15
6 Jalan Puputan VII 109 8 38 Jalan Gambuh 217 7
7 Jalan Dewi Kunti 116 7 39 Jalan Letda Jaya 217 6
8 Jalan Puputan V 131 8 40 Jalan Sri Rama 224 8
9 Jalan Kecak 140 5 41 Jalan Anggraini 224 6
10 Jalan Purba Indah 141 12 42 Jalan Dr.Muwardi I 224 6
11 Jalan Batur 146 6.5 43 Jalan Dr. Goris 225 6
12 Jalan Letda Suci 147 5
44 Jalan Jala Suci 227 8
13 Jalan Tukad Badung I 147 8
45 Jalan Sahadewa 234 7
14 Jalan Werkudara 156 8
15 Jalan Pemamoran 162 3.5 46 Jalan Ratna Sari 236 5
16 Jalan Puputan VI 165 8 47 Jalan Patih Jelantik 250 6
17 Jalan Puputan VIII 166 8 48 Jalan Puputan III 258 8
18 Jalan Debes 167 8 49 Jalan Danau Maninjau 259 6
19 Jalan Abimanyu 170 8 50 Jalan Sari Indah 260 6
20 Jalan Gatot Kaca 175 7.5 51 Jalan Puputan I 260 8
21 Jalan Noja Ayung 177 5 52 Jalan Bisma 261 7
22 Jalan Gunung Batur 183 7 53 Jalan Flamboyan 264 6
23 Jalan Ternate 188 6 54 Jalan Klingkung 264 5
24 Jalan Karna 190 7 55 Jalan Tendean 264 7
25 Jalan Dr. Ida Bagus Oka 190 6 56 Jalan Puputan IX 281 8
26 Jalan Kresna 191 6
57 Jalan Intaran 284 7.5
27 Jalan Moh.Yamin III 191 6
58 Jalan Rambutan 285 6.5
28 Jalan Letda Winda 192 6
59 Jalan Kedondong 290 7
29 Jalan Danau Batur 193 3.5
60 Jalan Serma Kawi 290 9
30 Jalan Kaliasen 194 11
61 Jalan Bukit Sari 291 12 91 Jalan Penyaringan 535 6
62 Jalan Puputan II 292 8 92 Jalan Sutoyo 560 9
63 Jalan Pantai Karang 313 4.5 93 Jalan Belimbing 574 7
64 Jalan Ikan Karper 313 4 94 Jalan Cenigan Sari 575 6
65 Jalan Arjuna 314 8 95 Jalan Pulau Menjangan 606 6
66 Jalan Kapten Sujana 321 6 96 Jalan Sari Gading 611 6
67 Jalan Pulau Serangan 326 7 97 Jalan Kesari 624 4.5
68 Jalan Durian 340 7 98 Jalan Tegal Dukuh 651 12
69 Jalan Pulau Sulawesi 340 7 99 Jalan Selamet Riyadi 662 12
70 Jalan Salya 344 7 100 Jalan Tunggak Bingin 676 4.5
71 Jalan Belibis 345 6 101 Jalan Letda Made Putra 680 9
72 Jalan Prapat Beris 350 5 102 Jalan Pasar 694 5
73 Jalan Malboro 352 5 103 Jalan Bumi Ayu 723 5
74 Jalan Maruti 354 8 104 Jalan Dewata 770 6
75 Jalan Letda Reta 354 9 105 Jalan Kepundung 792 8
76 Jalan Setiaki 355 7 106 Jalan Bedugul 829 7
77 Jalan Graha Arsandi 366 5 107 Jalan Gunung Catur 842 12
78 Jalan Danau Kerinci 370 3.5 108 Jalan Noja Saraswati 843 6
79 Jalan Pulau Alor 376 6 109 Jalan Danau Buyan 862 8.5
80 Jalan Pulau Maluku 378 7 110 Jalan Segina 817 8
81 Jalan Pura Demak 400 10 111 Jalan Danau Beratan 916 8
82 Jalan Pantai Sindhu 403 7.5 112 Jalan Pulau Kawe 922 9
83 Jalan Yudistira 405 8 113 Jalan Tanjung 1080 5.5
84 Jalan Pemuda 408 12 114 Jalan Kebo Iwa Utara 1136 8
85 Jalan Matahari Terbit 444 10 115 Jalan Seroja 1182 8
86 Jalan Ceroring 455 5 116 Jalan Gunung Guntur 1271 6
87 Jalan Batu Sari 461 8 117 Jalan Tunjung Sari 1287 6
88 Jalan Kartini 463 11 118 Jalan Sudirman 1574 20
89 Jalan Gunung Sari 495 6 119 Jalan Padma 1615 8.5
90 Jalan Kumuda 506 6.5 120 Jalan Gunung Soputan 1864 8
DEFINISI PROGRAM SPSS

SPSS adalahsebuah program perangkat


lunak yang memiliki kemampuan
analisis statistik cukup tinggi dan sistem
manajemen data di lingkungan grafis
dengan menggunakan sajian-hidangan
deskriptif serta kotak-kotak dialog yg
sederhana sehingga mudah buat
dipahami cara pengoperasiannya.
DEFINISI UJI PARAMETRIK

Uji Parametrik adalah pengujian yang memiliki informasi


tentang parameter populasi, sedangkan uji non-parametrik
adalah tes di mana peneliti tidak tahu tentang parameter
populasi.
UJI PARAMETRIK
LANGKAH-LANGKAH UJI PARAMETRIK
• Sebelum memulai atau menguji parametrik ada baiknya menginput data berikut caranya
1. Buka aplikasi SPSS dan arahkan ke variabel view, sorot sel pertama, klik edit, > insert
variable
2. Sunting variable dengan konfigurasi dibawah :

3. Setelah variable nilai dibuat, data kasus dapat dimasukan melalui data view.
Kasus yang berada divariable baris pertama di variable view dapat di input
melalui kolom pertama di data view.
4. Arahkan aplikasi SPSS ke data view.
5. Input semua data kasus pada kolom dinalai.
UJI PARAMETRIK
LANGKAH-LANGKAH UJI PARAMETRIK
Selanjutnya
6. Klik analyze pada SPSS – Descriptive Statistics - Explore

7. Lalu muncul kotak dialog “Explore”, selanjutnya masukan variable panjang


jalan denpasar ke kotak “Dependent list”, selanjutnya klik plots.
UJI PARAMETRIK
LANGKAH-LANGKAH UJI PARAMETRIK
Selanjutnya
8. Muncul kotak dialog “explore : plots” berikan centang (v) pada normality plots with tests,
kemudian klik continue dan ok

9. Bagaimana jika uji normalitas dibawah 0,05 ? Jika nilai dibawah 0,05 maka
distribusi data dinyatakan tidak memenuhi asumsi normalitas dan jika nilai berada
diatas 0,05 maka diinterpratasikan sebagiai nilai normal.
UJI PARAMETRIK
LANGKAH-LANGKAH UJI PARAMETRIK
Selanjutnya
10. Uji One Sample T-Tset Klik Analyze – Compare Means – One Sample T Test
12. Diketahui nilai t (t hitung) sebesar 11,056. Nilai df (degree o
freedom) sebesar 119 Nilai Sig (2-tailed) atau nilai signifikansi
dengan uji dua sisi sebesar 0,000

11. Pada gambar ini Menunjukkan nilai statistic deskriptif, yaitu N= 120 artinya
jumlah sampel yang dipakai 120 Jumlah data . Mean= 414,54 artinya nilai rata-
rata hitung adalah 414,52 Std Deviation= 336,385 dan Error Mean = 30,708
UJI
NONPARAMETR
IKUji parametrik ialah suatu uji statistik yang tidak
memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data
populasi. Uji statistik ini disebut juga sebagai statistik bebas
sebaran (distribution free). Statistik nonparametrik tidak
mensyaratkanbentuk sebaran parameter populasi berdistribusi
normal.
Kolmogorov Smirnov
Uji Kolmogorov-Smirnov termasuk dalam uji nonparametrik untuk kasus satu
sample (one sample Kolmogorov-Smirnov). Uji ini dilakukan untuk menguji
asumsi normalitas data. Tes dalam uji ini adalah tes goodness of fit yang mana
tes tersebut untuk mengukur kesesuaian antara distribusi serangkaian sampel
(data observasi) dengan distribusi frekuensi tertentu

Langkah-langkah Uji Non Parametrik


KolmogorovSmirnov

• Klik Analyze >Nonparametric >1 Sample K-S


Masukkan variabel ke dalam Test Variable List >
memilih Test Distribution yaitu Normal Klik OK
Kolmogorov Smirnov
Langkah-langkah Uji Non Parametrik
KolmogorovSmirnov
• Hipotesis
H0= Nilai berdistribusi normal
H1= Nilai tidak berdistribusi normal
• Kriteria uji : Tolak hipotesis nol (H0) bila asymtotic
signifikan value uji Kolmogorov-Smirnov < 0.05

Jika Hasil analisis di atas nilai Kolmogorov-Smirnov (>0.05), maka


hipotesis nol (H0) diterima yang artinya nilai Sampel berdistribusi
normal. Karena Kolmogorov-Smirnov test digunakan untuk
mengetahui normalitas data, kesimpulan dari table berikut
membuktikan bahwa data berdistribusi normal
Kolmogorov Smirnov
Langkah-langkah Uji Non Parametrik
KolmogorovSmirnov

Hasil uji dengan Diagram QQ Plot tampak bahwa


data mengikuti garis diagonal yang menunjukkan
bahwa data sampel berdistribusi tidak normal.
Wilcoxon
Uji Wilcoxon ini dilakukan untuk memperhitungkan dua kelompok
data yang berbeda secara kaidah statistik. Tujuannya adalah untuk
mengetahui di bagian mana saja perbedaan antara kedua
kelompok data tersebut.
Langkah-langkah Wilcoxon (Dalam SPSS)
• Masukkan nama dan kelengkapan variable dalam “Variabel
View”
• Masukkan data pada “Data View”
• Klik Menu ANALYZE -> NONPARAMETRIC TESTS ->
LEGACY DIALOGS -> 2 RELATED SAMPLES
• Maka akan muncul “Two-Related Sample Test”, selanjutnya
masukkan variable, kemudian pada bagian “Test Type”
berikan tanda centang (v) pada “WILCOXON”, lalu klik OK
• Akan muncul output sebagai berikut
Wilcoxon
Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Wilcoxon
1. Jikan nilai Asymp.Sig. (2-tailed) lebih kecil dari < 0,05,
maka Ha diterima
2. Sebaliknya, jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) lebih besar
dari >0,05, maka Ha ditolak
DEFINISI
REGRESI
Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode
untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu
variabel dengan variabel yang lain. Variabel "penyebab"
disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel
penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau
secara bebas, variabel X..
REGRESI
Langkah-langkah regresi (Dalam SPSS)

1. Langkah pertama kita klik Analyze, selanjutnya klik


Regression, lalu Linier,
2. Setelah itu akan muncul teks book Linier Regresion kitaKlik
variable X kemudian pindah ke Independen, kemudian untuk
variable Y akan kita pindahkan ke Dependent. Kemudian kita
klik ok.
REGRESI
Langkah-langkah regresi (Dalam SPSS)

• Seperti yang kita lihat di tabel ANOVA, JIKA: ·Jika nilai


signifikansi kurang dari 0.05,artinya variabel X berpengaruh
terhadap variabel Y ·Jika nikai signifikansi lebih dari
0,05,artinya Variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel
Y Dari output tersebut diketahui Bahwa nilai F hitung =
19,566 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00 kurang dari
0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi
variabel partisipasi atau dengan kata lain ada pengaruh
variabel Religiulitas (X) terhadap variabel Agresivitas(Y).
KORELASI
korelasi merupakan sebuah analisis yang
berfungsi untuk mengetahui hubungan
anatara variabel yang satu dengan variabel
yang lainnya, yang berarti ketika satu
variabel terjadi variabel yang lain dapat
mempengaruhinya.

LANGKAH-LANGKAH:
1. Pertama kita klik Analyze,
2. Lalu Correlate,Divarate
3. lalu pindahkan kedua variable ke sebelah kanan (kolom
Variables) pastikan Correlation Coefficien Pearson
dicentang
4. kemudian klik Ok.
KORELASI
UJI NILAI KORELASI :
Setelah mengimput data , dapat kita memmilih keputusan :
• Bila nilai signifikansi nya kurang dari 0,05, maka berkorelasi
• Bila nilai signifikansi nya lebih dari 0,05, maka diartikan
tidak berkorelasi lalu sekarang kita lihat hasil uji korelasinya,
kita perhatikan di baris kedua yaitu Sig (2-tailed).
• Dan bila sekarang kita lihat di tabel diatas bahwa untuk
Jumlah penduduk miskin signifikansinya yaitu 0,00
sedangkan untuk jumlah pengangguran signifikansinya yaitu
sama 0,00.
• Dari sini kita bisa tau bahwa kedua variable ini memiliki
hubungan atau kita bisa di katakan berkorelasi.
DETERMINASI
Definisi korelasi adalah uji untuk menjelaskan besaran
proporsi variasi dari variabel dependen yang dijelaskan oleh
variabel independen. Selain itu, uji koefisien determinasi juga
bisa digunakan untuk mengukur seberapa baik garis regresi
yang kita miliki.

• Langkah Uji Determinasi Yang pertama kita klik Analyze,


kemudian Regression dan kita pilih Linier, untuk data lebar
jalan denpasar kita masukkan ke kolom Independent
sedangkan data Panjang jalan Denpasar kita masukkan ke
kolom Dependent, kemudian kita klik Ok.
DETERMINASI
• Jadi akan muncul data seperti yang disamping. Kita akan
fokus ke tabel Model Summary untuk analisis koevisien
Determinasi. Dari output diatas, didapatkan nilai Adjusted R
Square (koefisien determinasi) sebesar 0,059 yang artinya
pengaruh variabel independent (Data lebar jalan denpasar)
terhadap variabel dependent (Data panjang jalan) sebesar
59%.
TERIMA KASIH

You might also like