You are on page 1of 46

DASAR-DASAR

ULTRASONOGRAPHY

Dr. Bagaswoto Poedjomartono


Bagian Radiologi FK-UGM/RSUP
Dr. Sardjito Jogjakarta
APAKAH ULTRASOUND?
• Gelombang suara yang bisa didengar manusia antara 20-
20.000 Hz.
• Gelombang suara dengan frekuensi kurang dari 20 Hz
disebut infrasound.
• Gelombang suara lebih dari 20.000Hz (20 kHz) disebut
sebagai Ultrasound (US).
• US untuk imaging abdomen 3.5-5 MHz.
• US dengan frekuensi tinggi terbatas transmisinya dalam
udara namun terhantar baik dalam material padat maupun
cairan atau air.
• Dalam tubuh manusia US ditransmisi baik dalam organ
abdomen dan jaringan lunak, tapi tidak ditransmisi baik
pada organ yang berisi udara/gas seperti paru atau GI tract.
• Tulang tidak menghantarkan US, oleh karena itu organ
disekitar tulang tak dapat diperiksa dengan baik dengan US
ULTRASOUND
• Kristal piezoelektrik bergetar ekspansi dan
kontraksi bila diberi aliran elektrik
• Lamda (λ) =panjang (frekuensi rendah)
resolusi spatial kurang baik, tidak terfokus
dan divergen
• Lamda (λ) = pendek (frekuensi tinggi) lebih
terfokus, konvergen
GEMA

• Dihasilkan pada permukaan jaringan


dengan impedans akustik yang berbeda
• Terjadi hanya jika sound beam menabrak
tegak lurus dengan permukaan jaringan
dan kembali ke transduser
• Bunyi gema diubah menjadi energi elektrik
TRANSDUCER

• CASING
• KRISTAL PIEZOELECTRIC
• TRANSMISI DAN RECEIVE (MENGIRIM
DAN MENERIMA GELOMBANG SUARA)
• KABEL TRANSDUCER
MACAM2 TRANSDUCER
FREQUENCY:
BENTUK: • FIXED FREQUENCY:
• LINIER •3.5 MHz
• CONVEX •5 MHz
• SEMICONVEX •RANGE FREQUENCY:
•3.5-5 MHz
• SECTOR •5-7.5 MHz
• SQUARE •7.5-12 MHz
• MICRO
MACAM-MACAM BENTUK TRANSDUSER
USG
Perangkat Keras:

Konsul
TGC
Kyeboard
Tombol2
Monitor
Transduser
Printer gambar
Tombol2 Pemeriksaan pd USG

Preset Pemeriksaan Tombol Program pemeriksaan


ADJUSTING THE SCANNER

• GAIN
• TIME GAIN
COMPENSATION
(TGC) ATAU
SENSITIVITY TIME
CONTROL (STC)
• DYNAMIC RANGE
ALAT USG
Perangkat Keras:
1. Konsul
2. Monitor
3. Transduser
4. Printer gambar

Perangkat Lunak:
Program yang
tersedia
TRANSMISI US
• Daya penetrasi berbanding terbalik dng tinggi frekuensi
dan panjang gelombang (frekuensi rendah, panjang
gelombang panjang)
• Kecepatan US dalam jaringan +/- 1540 m/s.
• Kepadatan jaringan: Intensitas US menurun ok absorpsi,
refleksi, dan skater.
• Frekuensi meningkat, absorpsi jaringan meningkat
• US ditransmisikan baik dalam cairan seperti urine, darah,
bile, asites,effusi pleura atau cairan kiste
FOKUS
• Transducer permukaan flat menghasilkan US
beam= lebar permukaan transducer, dan
divergen
• Transducer permukaan concav, beam akan
terfokus pada focal zone dan divergen di
distalnya
• Bisa juga diberikan acoustic lens di didepan
kristal piezoelectric
• Jarak dari permukaan transducer sampai focal
zone disebut dengan focal length
RESOLUSI

• Axial resolusi: kemampuan memisahkan 2


objek sepanjang berkas suara (beam)
• Lateral resolusi: kemampuan memisahkan
2 objek pada permukaan perpendikular
terhadap berkas suara (beam)
RESOLUSI

Axial resolusi Lateral resolusi


USG IMAGE
• Mekanisme penggunaan detektor ikan dapat
dipakai analogi untuk penggambaran USG
images
• US beam ditransmisikan dari perahu pemancing
(a) ke lokasi alfa dan dipantulkan dari dasar laut
kembali ke detektor. Kecepatan us dalam air
1500 m/s
• Jika ada ikan pada perjalanan US dalam air,
berkas suara akan dipantulkan, dan ok itu
tempat ikan dan kedalamannya dapat dijelaskan
dengan baik
USG IMAGE
APAKAH REAL TIME?

• Informasi jalanya pemeriksaan yang


ditayangkan pada monitor tv secara
langsung tanpa waktu delay.
• Serupa dengan pemeriksaan fluoroskopi
pada kateterisasi vaskular, menghasilkan
gambar yang real time juga.
• CT scan image bukan gambar real time
TRANSDUCER KHUSUS
• RADIAL TRANSDUCER HEAD untuk pemeriksaan
prostata, menggunakan rotating probe.
• ENDOSCOPIC SCANNER, merupakan real time
transducer kecil yang diselipkan pada ujung
endoscope untuk memeriksan abdomen ataupun
mediastinum lewat oesophagus ataupun gaster
• OCTOSON SCANNER, adalah 8 buah transducer
besar dalam water tank. Pasien yang akan
diperiksa diposisikan telungkup diatas membran
plastik yang berada diatas water tank.
ARTIFAK
• Side lobe artifact: US beam terdiri dari sebuah berkas
(lobe) US yang kuat dengan berkas2 (lobe) lemah di kanan
kirinya
• Reverberation artifact: jika ada 2 atau lebih pantulan gema
interface yang tinggi tegak lurus berkas US akan terjadi
pantulan yang tak keruan antara probe dengan permukaan
objek
• Miror artifact: waktu berkas suara melewati liver akan
mengenai dan dipantulan diaphragma
• Lens effect: scanning transversal pd abdomen atas kadang
memperlihatkan side by side duplication dari struktur
midline yg disebabkan medial refraction US beam ketika
melewati m rectus abdominis dan fat. Dengan merubah
arah transducer gambarn tersebut menghilang
ARTIFACT

Side lobe artifact Reverberation artifact


ARTIFACT

Miror artifact
Lens effect
DOPPLER
USG DOPPLER
• Kita dapat pastikan bila lunas
kapal yang melaju akan menerima
Doppler shift lebih banyak gelombang ombak
pada selang waktu yang sama.
• Hal yang sama terjadi bila sumber
suara/ ultrasound bergerak
mendekati penerima bunyi.
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Penerima bunyi akan menerima
gelombang suara yang lebih
banyak (nada / frequency suara
yang lebih tinggi).
• Selisih jumlah gelombang suara
yang diterima per satuan waktu/
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0

detik kita sebut sebagai Doppler


shift
DOPPLER
RUMUS DOPPLER
Apabila :
• Δf : f – fR : doppler shift
f • f : transmited
fR ultrasound frequency
• fR : receiving ultrasound
Moving frequency
interface “v”
• v : velocity moving
interface
2vf
f = --------
• C : velocity ultrasound
C
CONTINOUS WAVE DOPPLER
Receiving crystal

Transmitting crystal

Moving interface
PW DOPPLER
• Penerimaan gelombang pada Pulse Wave dilakukan secara
elektronik dengan membuka dan menutup gerbang waktu
dimana gelombang dari kedalaman tertentu akan diproses.
Sedangkan dari kedalaman mana gelombang akan diproses
ditentukan oleh Time delay yang sesuai dengan waktu
yang dibutuhkan gelombang ultrasound merambat pada
kecepatan tertentu.
• Lamanya Gerbang waktu diaktifkan sebanding dengan besar
kecilnya “Sampling Volume” yang tampil pada monitor
USG, sedangkan seberapa lebar sampling volume tentunya
akan sesuai dengan lebar beam dari ultrasoundnya.
• Beberapa buku menyebut Pulse Wave sebagai C mode.
Beat Frequency pada Pulse Wave (PW) Doppler :

Sampling volume

Tranducer

Time delay Gate activated


PERBEDAAN CONTINOUS DAN PULSE WAVE

CW Perbedaan PW

Tidak diperoleh Kedalaman Dapat diketahui

Tinggi Ketepatan Rendah


Tidak terbatas Range Kecapatan yg mampu diukur Terbatas
Sederhana Pengaturan Kompleks
SIO KAMBING
BIOEFFECTS ULTRASOUND
• Diagnostik ultrasound dikenalkan untuk menjadi alat
diagnostik yang safe, pada kenyataannya memang
belum ada laporan tentang kecelakaan pada pasien yang
disebabkan karena diagnostik ultrasound. Namun hal ini
tidak bisa US dikategorikan 100% safe. Pada penelitian
ditemukan US dengan dg intensitas yang ekstrem tinggi
akan merugikan jaringan tubuh kita.
• Mechanical effects and thermal effects. Penelitian
menemukan 2 macam karakteristik US yang
mempengaruhi tubuh manusia, yaitu
– Mechanical effect yaitu adanya cavitasi yang dapat timbul
sewaktu tekanan negatip US melebihi batas tertentu.
– Thermal effect yaitu enerji thermal yang timbul sewaktu jaringan
tubuh menyerap US.
– Level dari effect tersebut dinyatakan dengan indek:MI dan TI
• MI/TI, Nilai MI/TI yang lebih kecil, mempunyai nilai
bioeffect yang lebih rendah
KONTROL OUTPUT US

• 1976 FDA di USA mempublikasikan batas


dari acoustic output level untuk
diagnostic ultrasound equipment
(TRACK1) untuk meyakinkan keselamatan
pasien
MAXIMUM ACOUSTIC POWER SPECIFIED BY
FDA (TRACK1)

Application Ispta.3 Isppa.3 MI


(mW/cm2) (W/cm2)
Peripheral blood 720 190 1.9
vessels
Cardiovascular system 430 190 1.9

Fetal and other 94 190 1.9

Eyes 17 28 0.23
MAXIMUM LIMIT for MI/TI display
(TRACK3)

Application Ispta.3 Isppa.3 MI


(mW/cm2) (w/cm2)
All Region 720 or
(except eyes)
≤190 ≤
1.9

MI/TI diperkenalkan untuk meningkatkan kapabilitas diagnostik,


promoting relaxation dari Acoustic Power Limit (TRACK3)
ALARA (As Low As Reasonably Achievable)
• Penerapan prinsip ALARA seperti pada pemakaian X-ray maupun bahan
radioaktive lainnya juga dipakai ketika menggunakan energy US.
• Untuk meyakinkan bahwa total energy level terkontrol dibawah nilai yang
cukup rendah pada suatu bioeffect tidak akan timbul sementara informasi
diagnostik dikumpulkan
• Total energy terkontrol dengan intensitas output dan total radiation time
• Intensitas output diperlukan untuk pemeriksaan yang tergantung pada
keadaan pasien dan kasus klinik
• Kontrol dari acoustic level yang sangat rendah menyebabkan kualitas
image yang rendah atau insufisiensi pada signal doppler, yang lebih berat
pada reliabilitas diagnosis.
• Peninggian Acoustic power yang melebihi dari yang diperlukan tidak selalu
meningkatkan kualitas informasi yang dibutuhkan untuk diagnosis dari
pada meningkatkan resiko munculnya bioeffects
• Pengguna bertanggung jawab pada keselamatan pasien dan utilisasi US
secara bebas.
• Kebebasan penggunaan US berarti bahwa output energy US harus
berbasis pada ALARA
MACAM-MACAM INDEX US
• Mechanical Index (MI): peak-rarefactional acoustic
pressure P r, .
• Thermal Index:ratio total acoustic power dan acoustic
power yang diperlukan untuk mencapai temperatur
jaringan sebesar 1 derajad centigrade dibawah asumsi
baku
• Thermal Index Soft Tissue (TIS): berhubungan dengan
terjadinya panas pada abdomen, cardiac dan peripheral
vascular application
• Thermal Index Bone (TIB): berhubungan dengan
terjadinya panas pada tulang yang bisa sangat penting
pada aplikasi untuk fetus/bayi dlm rahim
• Thermal Index Cranial (TIC): berhubungan dengan
terjadinya panas pada aplikasi US pada kepala orang
dewasa.
GELOMBANG SUARA

You might also like