You are on page 1of 50

Laporan Kasus

.HFMD/FLU SINGAPURA:.
oleh:
dr. Azkia Fachrina Hanifa
Pembimbing :
dr. Ni Putu Ayu
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA PUSKESMAS
PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI
2023
01
BAB 1
Tinjauan Kasus
You can enter a subtitle
here if you need it
ANAMNESIS
IDENTITAS
Nama Pasien Alamat
01 An. J.G 04 Dsn. Gumukrejo, Rt01/RW02

Tanggal lahir/Usia Nama Ibu


02 17 Desember 2018 / 4th 05 Ibu I.S

Jenis Kelamin Tanggal PMX


03 Perempuan
06 18/09/2023
ANAMNESIS
Keluhan Utama Bintik kemerahan di tangan kaki dan mulut

Ibu pasien mengatakan bahwa pasien muncul bintik kemerahan sejak hari sabtu (2 hari
sebelum datang ke puskesmas). Pada hari Kamis (2 hari sebelum timbul bintik) pasien
mengalami panas badan dan sempat diukur dirumah dengan suhu 38oC. Pada hari sabtu
pasien mulai sedikit makan dan mengatakan nyeri tenggorokan, lalu muncul bintik di
kaki, kemudian muncul di tangan. Namun menurut ibu pasien, tidak ada muntah dan
pasien pun masih mau makan meski jumlahnya tidak sebanyak biasanya. Anak pun
Riwayat Penyakit dikatakan masih aktif seperti biasa, hanya orangtua pasien khawatir dengan bintik yang
Sekarang muncul. Pada hari minggu demam sudah menurun dan bintik kemerahan semakin meluas
ke bagian telapak tangan dan kaki dan bintik kemerahan terasa gatal. Nyeri tenggorokan
(+) mual (-) muntah (-). Saat ini pasien mengeluhkan bintik kemerahan semakin meluas
dan terasa gatal serta nyeri tenggorokan. Pusing (-) Mual (-) muntah (-) Batuk (-) pilek (-)
nyeri perut (-). Nafsu makan sedikit berkurang minum mau. BAB (+) baik tidak mencret,
BAK (+) lancar, tidak anyang-anyangan, tidak nyeri. Kedua orangtua pasien
menginginkan terapi dirumah dahulu.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Keluhan serupa (-), asma (-), alergi (-)
Dahulu

Riwayat Gizi Alergi (-), Keluhan serupa (-)

Pasien merupakan anak pertama. Pasien hanya makan makanan dari


Riwayat Tumbuh rumah , pasien sering bermain bersama teman keluar rumah. Di lingkungan
kembang rumah menurut ibu pasien ada yang mengalami hal serupa namun tidak tahu
sakitnya.
ANAMNESIS
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
KEHAMILAN Morbiditas kehamilan (-)
Perawatan antenatal periksa ke bidan
KELAHIRAN Tempat kelahiran Praktek Bidan
Penolong persalinan Bidan
Cara persalinan Spontan
Masa gestasi Aterm (39 minggu)
Keadaan bayi Berat lahir 3100 gram
Panjang badan 50 cm
Langsung menangis
Kulit kemerahan
Tidak ada riwayat dirawat kegawatan saat
lahir
ANAMNESIS

Riwayat Imunisasi

Imunisasi Waktu Pemberian


Bulan (Booster) Tahun

0 1 2 3 4 5 6 9 15 18 5 10 12

BCG +
Polio + + + +

Hepatitis B + + + +

DTP + + +
Campak + +
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-Tanda Vital
01 02 03
Keadaan Umum GCS NADI
Compos Mentis E4V5M6 102X/menit
Tampak sakit ringan

04 05 06
SUHU RR Saturasi O2
36,5 C 22x/menit 99%
Kepala Leher
Kepala :
- Normocephalic
- A/I/C/D : -/-/-/-
Mulut :
- Mukosa bibir kering
- Mutiple ulkus dangkal dengan eritematosa disekitarnya
pada tonsil dan faring
- Typhoid tongue (-)
- Tonsil hiperemis (-) T0/T0
- Faring Hiperemis (+)
KGB :
- Pembesaran KGB (-)
Thorax

Inspeksi Perkusi
- Bentuk dan ukuran - Pulmo : Sonor (+)
dada normal, di seluruh lapang
simetris. paru
- Retraksi dada (-) Palpasi - Cor : batas jantung
normal Auskultasi
- Paru : dada simetris, Paru :
krepitasi subkutis (-), - Vesikuler (+)
fremitus (-) - Ronkhi (-), Wheezing (-)
- Cor : ictus kordis Cor:
tidak kuat angkat, - S1S2 Tunggal normal
thrill (-) - Murmur (-), gallop (-)
Abdomen

Inspeksi Perkusi
- Bentuk dan ukuran - Timpani (+)
normal
- Flat

Auskultasi Palpasi
- Bising usus (+) - Nyeri tekan 9 regio (-)
normal - Hepatomegaly (-)
- Splenomegaly (-)
- Turgor kulit baik
Ekstremitas

Ekstremitas
- Akral hangat kering merah
- CRT < 2 detik
- Edema (-)
- Multiple papulovesikuler dengan dasar
eritematosa et regio palmar ekstremitas
superior, plantar ekstremitas inferior +/+
+/+
STATUS LOKALIS

Orofaring Extremitas Extremitas


Superior Dextra Superior Sinistra
STATUS LOKALIS

Extremitas Extremitas
Inferior Dextra Inferior Sinistra
KURVA WHO
BB : 15 Kg

TB : 104 cm

Usia Tinggi : 4 tahun 9 bulan

Berdasarkan WHO PB/U berada di


persentil -2SD s/d Mean (normal)
BB : 15 Kg

TB : 104 cm

Usia berat : 4 tahun 9 bulan

Berdasarkan WHO BB/U berada pada


persentil -2SD s/d Mean (normal)
BB : 15 Kg

TB : 104 cm

Usia berat : 4 tahun 9 bulan

Berdasarkan WHO BB/U berada pada


persentil -1SD s/d Mean (Gizi Baik)
DIAGNOSIS
.HFMD / Hand Foot Mouth Disease
(Flu SIngapura)
PLANNING THERAPY
R/ Paracetamol No. II R/ Asiklovir 400mg No. IX
Asam Mefenamat No.I Mf la pulv No XII
Cetirizin No. I S 3 dd 1
Mf la pulv No IX
S 3 dd 1
R/ Curcuma Syr No I
S 1 dd 1 cth
MONITOR
Hari, tanggal Keluhan Pemeriksaan TTV Terapi

Kamis, 21 September, ● Tadi malam ● Faring hiperemis ● Nadi : 127 R/ Paracetamol No. II
2023 sempat nyumer ● Ulcer di mukosa mulu ● RR : 22
● Sariawan di mulut ● Vesikel di telapak kaki ● Suhu : 36,6 Asam Mefenamat No.I
● Nyeri dan tangan ● SpO2 : 99%
tenggorokkan ● TD : - Cetirizin No. I
● Makan dan minum ● BB : 15 kg
mulai membaik ● TB : 102 cm Mf la pulv No IX
● Batuk dan pilek (-) S 3 dd 1
● Drolling beberapa
kali R/ Asiklovir 400mg No. IX
● BAB terakhir
normal Mf la pulv No XII
● Gatal minimal
S 3 dd 1

R/ Aloclair No I

S applic loc ue
Hari, tanggal Keluhan Pemeriksaan TTV Terapi

Senin, 25 September, ● Demam (-) ● Ulcer di mukosa ● Nadi : 105 ● Aloclair teruskan
2023 ● Sariawan dimulut mulut membaik ● RR : 22 ● Patikan intake cukup
berkurang ● Vesikel di telapak ● Suhu : 36,2
● Nyeri kaki, telapak tangan ● SpO2 : 98%
tenggorokkan ● TD : -
berkurang ● BB : 15 kg
● Makan dan minum ● TB : 104 cm
membaik
● Drolling (-)
Hari, tanggal Keluhan Pemeriksaan TTV Terapi

Jumat, 29 September ● Demam (-) ● Ulcer di mukosa ● Nadi : 112 Pastikan intake cukup
2023 ● Nyeri mulut berkurang ● RR : 21
tenggorokkan ● Vesikel di telapak ● Suhu : 36,3
jauh kaki, dan tangan ● SpO2 : 99%
berukurang ● TD : -
● Makan dan ● BB : 15 kg
minum jauh ● TB : 104 cm
membaik
02
BAB 2
PEMBAHASAN
You can enter a subtitle
here if you need it
Definisi
HFMD (Hand foot and mouth disease) atau Flu singapura
adalah penyakit rickettsial akibat virus yang dapat
menyerang anak-anak, bayi dan orang dewasa. Infeksi ini
disebabkan oleh virus dari famili Coxsackievirus A16 dan
Enterovirus 71.
ETIOLOGI

Viral Infection Virus


Rute Penularan
Virus coxdackie yang bersifat Penularan ditransmisikan HFMD berat berkaitan dengan
sporadik + EV71 faktor melalui rute fekal, atau oral, EV 71 dengan manifestasi
HFMD epidemik dengan kontak langsung dari neurologis
cairan vesikular atau droplet
Pembahasan
Pada pasien ini, di duga etiologi berasal dari virus coxdackie virus, Virus ini disebarkan
melalui rute fekal, atau oral, dengan kontak langsung dari cairan vesikular atau droplet.
Pada kasus ini diduga transmisi berasal tetangganya (teman bermain pasien) yang
mengalami hal serupa beberapa hari sebelum pasien memiliki gejala.
PATOGENESIS

Tahmina, afrose, 2017, Cocsackie virus : The hand, Foot, Mouth Disease (HFMD), Review article,
Volume 1 Issue 4, April, 2017., Junipher Publisher,, ISSN 2573-2153
MANIFESTASI KLINIS
Prodromal non spesifik
Demam ringan (38-39) berlangsung 1-2 hari,
malaise, dan kadang-kadang nyeri perut atau
gejala ISPA
Stomatitis
Exanthema yang terdiri dari erosi oral pada lidah,
mukosa bukal, palatum durum, dan lebih jarang
orofaring.
Lesi Vesikel
Erupsi vesikular ditelapak tangan & kaki. Dimulai
dari makula merah muda cerah dan papula→
vesikel keci→ erosi kuning abu
Pembahasan 1.

Manifestasi Klinis
● Demam 2.

Demam hari ke-3, demam tidak tinggi,


dengan intensitas naik turun
1.
● Vesikel merah
Vesikel kemerahan muncul sejak demam.
Rash tidak sakit dan tidak gatal. sekarang
tampak di telapak kaki, tangan , dan lutut 3.

2.
Pembahasan 1.

Manifestasi Klinis 2.

● Stomatitis
Sariawan di mukosa mulut muncul sejak 4

3 hari yang lalu. Tampak sariawan di


lidah, dan hampir seluruh mukosa mulut.

● Nyeri tenggorokan
GRADE

Jones, E., Pillay, T. D., Liu, F., Luo, L., Bazo-Alvarez, J. C., Yuan, C., … Sabanathan, S. (2018). Outcomes following severe hand foot and mouth disease: A
systematic review and meta-analysis. European Journal of Paediatric Neurology. doi:10.1016/j.ejpn.2018.04.007 (https://doi.org/10.1016/j.ejpn.2018.04.007)
Pembahasan

Pada kasus ini, didapatkan grade I : mengacu pada kasus


dengan demam dan erupsi pada tangan, kaki, mulut, dan
bokong; exanthem terisolasi; atau herpangina.
DIAGNOSIS
Kriteria diagnosis hand, foot and mouth disease clinical guideline (edisi 2010) :
1. Terjadi pada musim epidemik dan anakanak pra-sekolah
2. Eksantema khas pada tangan, kaki, mulut, bokong, dengan atau tanpa demam.
3. Kasus ditegakkan dengan bantuan:
● Hasil positif RNA virus dari CV-A16 atau EV71 atau enterovirus lainnya
● dentifikasi dan isolasi dari CV-A16 atau EV71
● Terjadi peningkatan titer antibodi sebesar 4 kali lipat terhadap CV-A16, EV71,
atau enterovirus lainnya pada stadium akut dan konvalesen.
TREATMENT

Perawatan Antivirus Terapi cairan


umum
Case Berat

Vasoaktif IVIG/
Ventilasi
Penurunan TIK Kortikosteroid
mekanis etc.
Chinese guidelines for the diagnosis and treatment of hand, foot and mouth disease (2018
TERAPI
• Pengobatan HFMD bersifat suportif dan ditujukan
untuk meredakan gejala.
• Penderita dengan manifestasi klinis ringan dapat
dilakukan rawat jalan dengan observasi ketat
• Pemberian terapi simptomatis dapat diberikan sesuai
keluhan
• konsumsi makanan dan cairan dalam jumlah banyak
(IDAI, 2016)
dan dengan kualitas gizi yang tinggi, serta diberikan
tambahan vitamin dan mineral jika perlu.
R/ Paracetamol No. II ● Alloclair gel digunakan untuk ulkus yang ada di mulut pasien.
Asam Mefenamat No.I
Salah satu obat standar yang sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit
Cetirizin No. I dan mempercepat penyembuhan ukser tersebut adalah aloclair plus gel yg
Mf la pulv No IX mengandung aloe vera gel.
S 3 dd 1
Mekanisme ALLOCLAIR
R/ Curcuma Syr No I
menutupi ujung persarafan dari suatu lesi (aphtas) terhindar dari iritasi dan
S 1 dd 1 cth mengurangi nyeri → Kandungan asam hialuronat dan aloe vera →
R/ Aloclair No I
penyembuhan jaringan kerusakan. (ulkus aftosa, stomatitis aftosa, lesi minor,
ulkus)
S applic loc ue

Jeffrey S. Orringer., Amy J. McMichael., David J. Margolis., Alexander H. Enk., Anna L. Bruckner., Masayuki Amagai, Sewon Kang editors, Fitzpatrick's
Dermatology, 9th ed, McGraw Hill, New York, Hlm. 3382-3394.
ANTI VIRUS:
R/ Asiklovir 400mg No. IX

Mf la pulv No XII

S 3 dd 1

Indur Ramchandani, namrata Mahadkar, Dhiraj S. Dhoot, Hanmant Barkate, 2022, Comparative real world clinical assessment of fixed dose combination of mometasone and
fusidic acid cream versus fluticasone and mupirocin ointment in the management of atopic dermatitis with secondary bacterial infection, International Journal of research in
Dermatolofy, DOI:10.18203/issn.2455-4529.IntJResDermatol20222074:
Differential Diagnosis
Varisella

Erythema multiforme

Apthous stomatitis

Drug eruption
Prognosis

Prognosis
Prognosis HFMD baik pada sebagian besar pasien, dan pada kasus
ini juga baik. Sebagian besar pasien sembuh dalam beberapa
minggu tanpa gejala sisa. Penyakit akut biasanya berlangsung 10
sampai 14 hari, dan infeksi jarang kambuh atau berlanjut.
Komplikasi
STomatitis persisten Meningitis aseptik
dikaitkan dengan ulkus yang Individu dapat mengalami ataksia
menyakitkan. Rasa sakitnya bisa cukup cerebellar akut, sindrom seperti polio,
parah untuk membatasi asupan ensefalitis, hipertensi intrakranial jinak,
makanan, dan dehidrasi bisa terjadi, dan sindrom Guillain-Barre. Virus
terutama pada anak kecil. diyakini menyebabkan kerusakan pada
materi abu-abu, mengakibatkan
disfungsi motorik
Terima
Kasih
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

You might also like