You are on page 1of 36

PENGANTAR PEMISAHAN

KIMIA
SIFAT FISIKA
DAN
SIFAT KIMIA ZAT
PENGERTIAN
Sifat Fisika
adalah sifat yang dapat diamati
secara langsung tanpa mengubah
susunan zat.
Contoh : wujud, warna, bau, titik
didih, titik lebur, dan kelarutan
PENGERTIAN
Sifat Kimia
adalah sifat yang dapat diamati setelah
suatu zat berubah menjadi zat lain
Contoh :
 dapat berkarat (pada besi)
 dapat busuk (pada makanan)
 dapat dibakar
Cara Pemisahan
Metoda Pemisahan adalah salah satu metoda tertua yang dikenal
didalam kimia analitik.
Berabad-abad yang lalu para “AL-CHEMIST” telah meng-
gunakan teknik destilasi kering ataupun basah untuk mencari dan
memisahkan berbagai komponen minyak atsiri, aroma, alkohol, . . .
Diabad XIX, metoda-metoda pemisahan yang dikenal telah
digunakan untuk mengisolasi berbagai senyawa kimia seperti lemak,
alkaloid, . .
Diawal abad XX, berbagai metoda pemisahan telah digunakan untuk
memisahkan berbagai vitamin, hormon, antibiotik, . . .
Perkembangan yang sangat pesat dari metoda pemisahan ini tak
lepas dari penemuan teknik-teknik baru dalam cara pemisahan
seperti kromatografi dan elektroforesis.
Cara Pemisahan
Secara sederhana, dikenal dua jenis metoda pemisahan :

Pemisahan fisik
komponen yang akan dipisahkan diberi gaya dari luar
(listrik, elektrostatik, elektromagnetik, gravitasi, . . .)
contoh : elektroforesis, diffusi, sentrifugasi.

Pemisahan kimia
pemisahan yang melibatkan dua fasa yang tak saling
campur
contoh : pengendapan, destilasi, ekstraksi, kromatografi.
PEMISAHAN
CAMPURAN
Pengayakan

Penyaringan
berdasarkan Sentrifugasi
Sifat
Fisika Kristalisasi
Distilasi
Pemisahan
Campuran Kromatografi

berdasarkan Ekstraksi
Sifat
Penjernihan air
Kimia
Pemisahan Campuran Berdasarkan
Sifat Fisika
Pengayakan
Merupakan pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan ukuran partikel
Contoh :
Tukang bangunan
menyaring pasir
Pemisahan Campuran Berdasarkan
Sifat Fisika
Penyaringan
Digunakan untuk memisahkan padatan
dengan cairan atau untuk menjernihkan air
secara sederhana
Contoh :
a. Penyaringan santan
b. Pemisahan air dari teh
c. Penyaringan jus jambu
dengan bijinya
Penyaringan air Penyaringan larutan
sederhana garam menggunakan
kertas saring
Larutan garam

Zat sisa hasil penyaringan


disebut residu
Zat hasil penyaringan
disebut filtrat
Kristalisasi
Digunakan untuk memisahkan zat padat dari
zat cair dengan cara penguapan
Contoh :
Pembuatan garam (air laut + garam)
Pembuatan gula pasir dari tebu (air + gula
tebu)
5. Penyulingan (Distilasi)
adalah pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan titik didih
Distilasi dapat digunakan dalam
pengolahan minyak mentah dan disebut
Distilasi Bertingkat
Contoh distilasi :
 Pemisahan air + garam pada air laut
menjadi air murni
 Pembuatan minyak kayu putih
Sublimasi
adalah pemisahan campuran antara zat
yang mudah menyublim dengan zat yang
tidak dapat menyublim
Contoh zat yang mudah menyublim :
Kapur barus, iodine, dan kafein

Sublimasi iodin
7. Kromatografi
adalah pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan daya serap zat penyerap
(absorben) dengan zat penyusunnya
Contoh :
- pada tinta
- kapur warna
- spidol warna
Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat
Kimia
Contoh :
- Membersihkan air dari garam-garam
kalsium dan magnesium
- Penambahan tawas pada penjernihan air
Tawas digunakan untuk menggumpalkan
kotoran yang berupa lumpur halus
Pengertian Destilasi
Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode
pemisahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan
atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan atau
didefinisikan juga teknik pemisahan kimia yang
berdasarkan perbedaan titik didih.
Bagian-bagian Alat Destilasi
Keterangan Gambar

1. Kran air
2. Pipa penghubung
3. Erlenmeyer
4. Termometer
5. Statif dan Klem
6. Labu alas bulat
7. Tempat air keluar dari kondensor
8. Tempat air masuk pada kondensor
9. Pemanas
10. Kondensor
Fungsi :
• labu alas bulat sebagai wadah untuk
penyimpanan sampel yang akan
didestilasi
• Kondensor atau pendingin yang berguna
untuk mendinginkan uap destilat yang
melewati kondensor sehingga menjadi
cair
• Termometer digunakan untuk mengamati
suhu dalam proses destilasi sehingga suhu
dapat dikontrol sesuai dengan suhu yang
diinginkan untuk memperoleh destilat
murni
Fungsi :
• Erlenmeyer sebagai wadah untuk
menampung destilat yang diperoleh dari
proses destilasi.
• Pipa penghubung (adaptor) untuk
menghubungkan antara kondensor dan
wadah penampung destilat (Erlenmeyer).
• Pemanas berguna untuk memanaskan
sampel yang terdapat pada labu alas bulat.
• Batu didih untuk mempercepat proses
pendidihan
• statif dan klem berguna untuk menyangga
bagian-bagian dari peralatan destilasi
sederhana sehingga tidak jatuh atau
goyang.
memisahkan zat berdasarkan
perbedaan titik didih dengan dilakukan pemanasan
fase yang berbeda

Penguapan
erj a
e s k
Pros stilasi H
melewati A
De kondensor S
I
L

Labu destilasi
atau wujud uap menjadi
ditampung
labu erlenmeyer berwujud cair

Hasil yang
diinginkan
Gambar Proses Destilasi
Destilasi sederhana

Destilasi fraksionasi

Ada jenis Destilasi azeotrop

destilasi
Destilasi uap

Destilasi vakum

Destilasi kering
Destilasi sederhana

Dasar pemisahannya perbedaan titik didih


yang jauh atau dengan salah satu komponen
yang menggunakan perbedaan titik didih kurang
dari 20 °C.

Aplikasi dari destilasi jenis ini digunakan pada


industri minyak mentah.
Destilasi fraksionasi

Destilasi dapat digunakan untuk


campuran dengan perbedaan titik
didih kurang dari 20 °C dan bekerja
pada tekanan atmosfer atau dengan
tekanan rendah.

Aplikasi dari destilasi jenis ini


digunakan pada industri minyak
mentah.
Destilasi azeotrop

Dari dua atau lebih komponen yang


memiliki titik didih yang konstan dengan
adanya penggunakan tambahan pelarut,
penyimpangan dari hukum Raoult
Destilasi uap

Destilasi uap digunakan pada


campuran senyawa-senyawa yang
memiliki titik didih mencapai 200 °C atau
lebih.

Aplikasi dari destilasi uap adalah untuk


mengekstrak beberapa produk alam.
Destilasi vakum

Digunakan jika senyawa yang ingin


didestilasi tidak stabil, dengan pengertian
dapat terdekomposisi sebelum atau
mendekati titik didihnya atau campuran
yang memiliki titik didih di atas 150 °C.
Destilasi kering

Destilasi yang dilakukan dengan cara


memanaskan material padat untuk
mendapatkan fase uap dan cairnya,
biasanya digunakan untuk mengambil
cairan bahan bakar dari kayu atau batu
bara
APLIKASI ALAT DESTILASI

1. Desalinasi ( Menguapkan Air


Laut menjadi Air Tawar )

2. Pengolahan Minyak Bumi


Desalinasi

1. Air laut dihisap oleh pompa ejektor.


2. Kemudian, air laut tersebut
dimasukan ke dalam alat penukar
gas (heat exchanger)
3. Selanjutnya, air tersebut
divakumkan pada tekanan udara
kurang dari 1 atm
4. Air laut yang sudah hangat akan
mengalir dari saluran keluar
pendingin
Desalinasi

5. Air masuk ke dalam heat


exchanger sebagai air umpan.
6. Uap tekanan rendah yang timbul
di dalam heat exchanger mengalir
masuk ke dalam evaporator
7. uap air itu didinginkan oleh air
laut dan berkondensasi menjadi
air tawar.
Pengolahan
Minyak Bumi

Proses destilasi terjadi di


menara destilasi. Yaitu proses
pemisahan larutan dengan
menggunakan panas sebagai
pemisah
Gambar:
Proses distilasi
(penyulingan)
minyak mentah
yang berlangsung
di Kolom
Distilasi.

You might also like