Professional Documents
Culture Documents
SUBDIT IMUNISASI - Evaluasi Tahap 1-2 Dan Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Tahap 3
SUBDIT IMUNISASI - Evaluasi Tahap 1-2 Dan Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Tahap 3
DAN PERSIAPAN
PELAKSANAAN
VAKSINASI COVID-19
TAHAP 3
Subdit Imunisasi
Direktorat Surveilans dan Karantina
Kesehatan
OUTLINE
1 2 3
MULAI JANUARI 2021 MULAI MINGGU KE-3 FEB 2021 MULAI JULI 2021
Tenaga kesehatan, asisten Kelompok Lansia (≥60 th) Masyarakat rentan dan
tenaga kesehatan dan tenaga Tenaga/ petugas pelayanan masyarakat lainnya selain
penunjang, serta mahasiswa publik kelompok prioritas tahap 1 dan
yang sedang menjalani Contoh: TNI, POLRI, Satpol PP,
pendidikan profesi Kepala Desa/lurah, perangkat desa/ 2.
kedokteran yang bekerja di kelurahan, anggora DPR/DPD/DPRD,
pejabat negara, ASN, P3K, Pegawai
fasyankes. Berusia 18 tahun BUMN/BUMD, BPJS, BPBD, Tokoh
ke atas Agama, pedagang pasar, dsb.
Catatan:
1. Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk tenaga Kesehatan dan dilajutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun
2. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid tertentu (sesuai rekomendasi ahli)
ASPEK LEGAL PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
% Dosis 1
59.5%
J awa Te n gah
31.5%
54.9%
53.6%
Ban t e n
27.2%
Provinsi Bali, Kep. Riau dan DKI Jakarta sudah memperluas sasaran untuk usia >18 tahun
53.3%
J am b i
24.5%
53.1%
Su l awe si Se l at an
29.0%
51.6%
Target
Su m at e r a Se l at an
26.7%
49.7%
Su l awe si Te n ggar a
19.5%
49.3%
3 provinsi dengan cakupan dosis 2 tertinggi adalah Bali (104%), DKI Jakarta (63,9%) dan DI Yogyakarta (59%)
J awa Bar at
28.0%
47.8%
K al i m an t an Se l at an
26.8%
42.9%
Nu sa Te n ggar a Ti m u r
19.3%
42.3%
K al i m an t an Bar at
19.9%
42.1%
Nu sa Te n ggar a Bar at
23.4%
40.4%
Su l awe si Te n gah
19.5%
40.2%
M al u ku
CAPAIAN VAKSINASI NASIONAL SEMUA TAHAPAN
19.2%
39.1%
Aceh
13.0%
37.5%
L am p u n g
17.6%
34.1%
P ap u a
21.2%
33.5%
Su m at e r a Bar at
17.3%
32.6%
M al u ku Ut ar a
16.4%
100%
JUMLAH SASARAN BELUM BELUM DIVAKSIN (ZERO
DOSE) – SASARAN TAHAP 1 DAN 2
Bali -
Kepulauan Riau -
DKI Jakarta -
Yogyakarta -
Sulawesi Utara -
Jawa Timur -
Kalimantan Utara 27,165
Kepulauan Bangka Belitung
Gorontalo
41,591
42,061 Secara nasional, masih ada 14,7
juta sasaran tahap 1 dan 2 yang
Papua Barat 70,114
Sulawesi Barat 71,136
Kalimantan Tengah 75,484
Maluku Utara 122,694 belum mendapat vaksin sama
Bengkulu 139,932
Maluku
Kalimantan Timur
177,543
214,862
sekali (zero dose)
Sulawesi Tenggara 230,458
Jambi 249,888
Riau 280,617
Sulawesi Tengah
Kalimantan Selatan
281,780
354,320
Di Provinsi Lampung, dari total
Papua
Kalimantan Barat
370,601
418,042
1.163.426 sasaran, masih ada
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
441,079
501,615
726.632 sasaran tahap 1 dan 2
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
581,313
584,688 yang belum mendapat vaksin
Aceh
Sulawesi Selatan
591,136
706,880 sama sekali (zero dose)
Lampung 726,632
Banten 757,291
Sumatera Utara 1,010,541
Jawa Tengah 2,229,723
Jawa Barat 3,438,547
- 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000 3,500,000 4,000,000
81.9%
Ko t a Me t r o
16.6%
37.5%
P r o vi n si Lam p u n g
17.6%
35.9%
Kab . Lam p u n g Bar at
11.5%
33.7%
Kab . Tu lan g Baw an g
13.3%
30.0%
Kab . Lam p u n g Se lat an
13.0%
27.8%
Kab . P e saw ar an
8.1%
26.9%
Kab . P r i n gse w u
12.3%
% Dosis 2
25.8%
Kab . W ay Kan an
10.6%
SEMUA TAHAPAN
24.4%
Kab . Tan ggam u s
8.1%
Target
21.3%
Kab . Lam p u n g Ut ar a
8.4%
20.8%
Kab . Lam p u n g Tim u r
CAPAIAN VAKSINASI PROVINSI LAMPUNG
8.4%
18.3%
Kab . Me su ji
8.7%
17.5%
Kab . Tu lan g Baw an g Bar at
9.7%
14.2%
Kab . P e sisi r Bar at
Baru ada 2 kab/kota yang cakupan vaksinasi tahap 1 dan sudah sudah >50% yaitu Kota Bandar Lampung dan Kota Metro
8.7%
100%
111.5%
K o t a M e t ro
104.5%
110.8%
K ab . Lam p u n g S e l at an
104.5%
107.7%
K o t a Ban d ar Lam p u n g
100.0%
99.1%
P ro v i n s i Lam p u n g
92.2%
98.1%
K ab . Lam p u n g Ti m u r
89.8%
96.8%
K ab . W ay K an an
90.9%
94.9%
K ab . Lam p u n g Te n g ah
86.4%
% Dosis 1
94.8%
94.7%
K ab . Tu l an g Baw an g
89.8%
% Dosis 2
93.1%
K ab . Lam p u n g Barat
84.5%
Target
92.5%
K ab . M e s u j i
85.1%
TAHAP 1: SDM KESEHATAN
90.5%
dilakukan percepatan vaksinasi pada SDM Kesehatan
K ab . Tan g g am u s
87.3%
89.1%
K ab . P e s aw aran
82.6%
CAPAIAN VAKSINASI PROVINSI LAMPUNG
88.3%
K ab . P e s i s i r Barat
83.4%
87.8%
K ab . Tu l an g Baw an g Barat
80.5%
82.7%
K ab . Lam p u n g U t ara
76.0%
100%
Masih ada kab/kota dengan cakupan vaksinasi pada SDM Kesehatan <90% baik dosis pertama maupun kedua, sehingga perlu
246.31%
Ko t a Ban d a... 29.44%
Ko t a Ban d ar
128.33% Lam p u n g
24.43%
208.61%
Ko t a Me t r o 7.29%
Ko t a Me t r o
20.07%
1.27%
86.74%
6.20%
P r o vi n si L...
P r o vi n si Lam p u n g
35.92%
3.51%
77.79%
5.73%
Kab . Lam p u ... Kab . P r i n gse w u
20.09% 0.50%
76.12%
5.72%
Kab . Lam p u n ... Kab . P e saw ar an
30.00% 0.33%
70.22%
3.77%
Kab . P e saw ... Kab . Me su ji
19.79% 0.10%
67.20%
3.66%
Kab . Tan gg... Kab . Lam p u n g Se-
lat an
18.71% 1.60%
3.29%
Kab . Tu lan g... Kab . Lam p u n g Bar at
21.91% 1.34%
62.72% 3.05%
Kab . W ay K... Kab . Tu lan g Baw an g
% Dosis 2
% Dosis 2
21.85% 0.80%
59.17% 3.03%
Kab . Lam p u n g
Kab . Lam p u ... Tim u r
27.45% 0.48%
Target
Target
58.08% 3.01%
Kab . Lam p u n g
Kab . Lam p u ... Te n gah
20.07% 1.04%
54.09% 2.94%
Kab . P r i n g... Kab . Lam p u n g Ut ar a
23.03%
0.69%
49.52% 1.60%
Kab . Tu lan g Baw an g
Kab . Lam p u ... Bar at
CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 PADA KELOMPOK LANJUT USIA
0.32%
CAPAIAN VAKSINASI PROVINSI LAMPUNG
19.13%
40.37% 1.28%
Kab . P e si si r Bar at
Kab . Me su ji
TAHAP 2: LANSIA DAN PETUGAS PELAYAN PUBLIK
0.39%
masih di bawah 30% sehingga perlu
18.75%
Bawang Barat dan Kab. Pesisir Barat)
dosis 1 pada pelayan publik <50% (Kab.
dilakukan upaya akselerasi pelaksanaan
Cakupan Vaksinasi pada kelompok lansia
33.51% 0.69%
Kab . W ay K an an
Kab . Tu lan g... 0.25%
16.82%
32.52%
0.69%
Kab . Tan ggam u s
Kab . P e sisi r ... 0.38%
18.01%
100%
100%
JUMLAH DISTRIBUSI VAKSIN PER PROVINSI
(DALAM DOSIS)
77.4%
8,000,000 80%
6,000,000 60%
4,000,000 40%
% penggunaan vaksin
Jumlah dosis
2,000,000 20%
0 0%
Gorontalo
Jawa Tengah
Banten
Sumatera Selatan
Riau
Kepulauan Riau
Aceh
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Bengkulu
Maluku
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Bali
Jambi
Jawa Timur
Kalimantan Timur
DKI Jakarta
Sumatera Utara
Yogyakarta
Papua
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Kalimantan Utara
Jawa Barat
Sumatera Barat
Kalimantan Barat
Papua Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Utara
Lampung
Dukungan vaksinasi TNI/Polri, UPT Vertikal Kemenkes (KKP, RS Vertikal, Poltekkes) tanpa
memandang domisili/KTP
STRATEGI PERCEPATAN PELAKSANAAN
VAKSINASI PADA LANSIA
LANSIA HARUS MENDAPATKAN PRIORITAS PELAYANAN VAKSINASI DI MANA PUN TANPA DIBATASI ALAMAT KTP MAUPUN DOMISILI
“Angka partisipasi “Lansia takut dan “Lansia memiliki “Kemampuan lansia mengakses
Masalah
Mempercepat program Melibatkan TNI, POLRI Mendekatkan akses vaksinasi Mempermudah pelayanan
vaksinasi lansia dengan komunitas, organisasi melalui mobile vaccination pendaftaran & penjadwalan
mekanisme 1:2, yaitu: 1 (panti werdha, dll) dan vaksinasi lansia melalui
Solusi
3
Target Vaksinasi :
Data penduduk 2019 (BPS) : 269,5
MULAI JULI 2021
juta jiwa masyarakat Indonesia.
Untuk bisa mencapai herd immunity
maka mencakup 70 persen atau
Masyarakat rentan dan
sekitar 188,5 juta.
SUDAH BERLANGSUNG
masyarakat lainnya
Dikurangi yang komorbid, penyintas selain kelompok
COVID-19, hamil, menyusui,
TOTAL TARGET 181,5 JUTA prioritas tahap 1 dan 2.
(TARGET MINIMAL) NEXT
PENDATAAN SASARAN TAHAP 3
VAKSINASI PROGRAM
Mekanisme pendataan sasaran tahap 3 sama dengan pendataan tahap 1 dan 2, yaitu melalui 2 mekanisme:
Data sasaran meliputi Nomor Induk Kependudukan, nama, jenis kelamin, tanggal lahir, instansi dan jenis pekerjaan, nomor kontak (HP) dan alamat
tempat tinggal sasaran.
Untuk WNA lanjut usia, pendidik dan tenaga kependidikan, data paling sedikit meliputi nomor register, izin tinggal, Kartu Izin Tinggal Sementara
(KITAS), dan nomor paspor, nama, tanggal lahir, dan alamat (by name and by address).
Untuk penduduk yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), harus segera mengurus NIK sebelum dilakukan pendataan sebagai sasaran
penerima vaksinasi program
PENETAPAN SASARAN VAKSINASI PROGRAM
1. Data yang telah divalidasi dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi
COVID-19 untuk dibuat e-ticket vaksinasi
2. Penetapan status sasaran vaksinasi dapat dilihat pada https://pedulilindungi.id
Usulan dari
pimpinan
perwakilan
negara asing dan Kementerian Kementerian
organisasi nirlaba Luar Negeri Kesehatan
internasional
VGR:
Melalui PT. Biofarma
STRATEGI PELAKSANAAN VAKSINASI PROGRAM
Diisi oleh
petugas di
meja 2 dan
diberikan
kepada
sasaran
sebagai bukti
vaksinasi
Interval
Jumlah Minimal
Platform Pengembang Vaksin Cara Pemberian
Dosis Pemberian
Antar Dosis
interval waktu Inactivated virus Sinopharm + Beijing Institute of 2 (0,5 ml 21 hari Intramuskular
vaksinasi Biological Products per dosis)
COVID-19 Viral vector (Non-replicating) AstraZeneca + University of Oxford 2 (0,5 ml 8-12 Intramuskular
per dosis) minggu
Viral vector (Non-replicating) The Gamaleya National Center of 2 (0,5 ml 21 hari Intramuskular
Epidemiology and Microbiology per dosis)
LAKUKAN VAKSINASI COVID-19 DENGAN AMAN
LAKUKAN VAKSINASI COVID-19 DENGAN AMAN
CONTOH PELAKSANAAN VAKSINASI BEKERJA
SAMA DENGAN SWASTA
PENCATATAN DAN PELAPORAN