Professional Documents
Culture Documents
20-031 - Febrianatri Cahyaningrum - TERAPI KOMPLEMENTER RELAKSASI NAPAS DALAM
20-031 - Febrianatri Cahyaningrum - TERAPI KOMPLEMENTER RELAKSASI NAPAS DALAM
FEBRIANATRI CAHYANINGRUM
NIM.202310101031
Konsep Dasar
Definisi Konsep Teori
Kontraindikasi Indikasi
d. Menjelaskan tujuan dan manfaat dari prosedur yang akan dilakukan yaitu
relaksasi nafas dalam kepada klien dan keluarga
TAHAP KERJA
a. Menginstruksikan klien untuk rileks dan juga tenang, dengan posisi yang nyaman
CARA KERJA
b. Menginstruksikan klien untuk nafas yang dalam melalui hidung sampai rongga paru berisikan udara
dengan jumlah hitungan sebanyak (1,2,3) dan kemudian ditahan sekitar 5-10 detik
c. Kemudian, mengehembuskan nafas melalui mulut secara perlahan-lahan sambil menginstruksikan klien
untuk memusatkan perhatian membiarkan tubuh menjadi kendor dan merasakan kenyamanan hal tersebut
d. Selanjutnya, menginstruksikan klien untuk nafas dalam kembali dengan hitungan (1,2,3) selama 1-3
detik, lalu hembuskan secara perlahan dan merasakan saat ini udara tersebut mengalir dari tangan, kaki,
menuju ke area paru-paru lalu rasakan udara mengalir ke seluruh tubuh
e. Anjurkan klien untuk mengulangi prosedur yang telah diajarkan sebanyak 5-15 kali diselingi dengan
istirahat singkat setiap 5 kali, sampai dengan rasa nyeri, rasa cemas, gelisah, dan lainnya. berkurang atau
hilang
TAHAP TERMINASI
CARA KERJA
a. Perawat melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan klien yaitu relaksasi nafas
dalam, evaluasi dilakukan secara subjektif dan objektif
d. Perawat mencuci tangan kembali setelah mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam kepada klien
2. American Lung Association. Breathing exercises. Lung.org; 2018. https:// www.lung.org/lung-health diseases/wellness/breathing-exercises. [Accessed 20 January 2018].
3. Anggraini.Y.(2020). Efektivitas Teknik relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah pada hipertensi di Jakata. Jurnal JKFT : Universitas Muhammadiyah Tangerang. 5 (1) : 41-47
4. Ariga, R. A. (2019). Decrease anxiety among students who will do the objective structured clinical examination with deep breathing relaxation technique. Open Access Macedonian
Journal of Medical Sciences, 7(16), 2619–2622. https://doi.org/10.3889/oamjms.2019.409
5. Barr J, Fraser GL, Puntillo K, Ely EW, Gelinas C, Dasta JF, et al. Clinical practice guidelines for the management of pain,agitation,and delirium in adult patients in the intensive care
unit. Crit Care Med 2013;41(1):263e306. https://doi.org/10.1097/ccm.0b013e3182783b72.
6. Gelinas C, Arbour C, Michaud C, Robar L, C ot ^ e J. Patients and ICU nurses ’ perspectives of non-pharmacological interventions for pain management. Nurs Crit Care
2013;18(6):307e18. https://doi.org/10.1111/j.1478- 5153.2012.00531.x.
7. Jarrah, M. I., Hweidi, I. M., Al-Dolat, S. A., Alhawatmeh, H. N., Al-Obeisat, S. M., Hweidi, L. I., Hweidi, A. I., & Alkouri, O. A. (2022). The effect of slow deep breathing relaxation
exercise on pain levels during and post chest tube removal after coronary artery bypass graft surgery. International Journal of Nursing Sciences, 9(2), 155–161.
https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2022.03.001
8. Silviani, Y. E., Karaman, B., & Septiana, P. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Terhadap Dismenorea. Hasanuddin Journal of Midwifery, 1(1), 30.
https://doi.org/10.35317/hajom.v1i1.1791
9. Toussaint, L., Nguyen, Q. A., Roettger, C., Dixon, K., Offenbächer, M., Kohls, N., Hirsch, J., & Sirois, F. (2021). Effectiveness of Progressive Muscle Relaxation, Deep Breathing, and
Guided Imagery in Promoting Psychological and Physiological States of Relaxation. Evidence-based complementary and alternative medicine : eCAM, 2021, 5924040.
https://doi.org/10.1155/2021/5924040
10. Yau, K. K. Y., & Loke, A. Y. (2021). Effects of diaphragmatic deep breathing exercises on prehypertensive or hypertensive adults: A literature review. In Complementary Therapies in
Clinical Practice (Vol. 43). Churchill Livingstone. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2021.101315
TERIMA
KASIH.