You are on page 1of 33

KEPEMIMPINAN MANAJEMEN

DAN ORGANISASI

OLEH:
FIRMAN WAHYUDI
KMO
K : Kepemimpinan
M : Manajemen
O : Organisasi
APA BEDANYA?
Pimpinan : Jabatan
Pemimpin : Pelaku
Kepemimpinan : Aktifitas
PENGERTIAN PEMIMPIN
MENURUT AHLI
1. Hebert A Simon, Pemimpin adalah seseorang yang dapat
mempersatukan dalam mengejar tujuan
2. Prof. DR. H. Arifin Abu Rahman, pemimpin adalah
seseorang yang dapat menggerakkan orang-orang yang
ada disekelilingnya untuk mengikuti jejaknya
3. Hasibuan, pemimpin adalah seseorang yang
mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk
mengarahkan orang lain serta bertanggungjawab atas
pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN MENURUT
AHLI
1. Tead, Terry, Hoyt. Kepemimpinan adalah seni
memperngaruhi orang lain agar dapat dilihat dari
kemampuan orang-orang tersebut dalam memberikan
bimbingan dan arahan guna mencapai tujuan yang
diinginkan oleh kelompok.
2. Soerjono Soekamto. Kepemimpinan adalah kemampuan
dari seseorang untuk mempengaruhi orang lain sehingga
orang lain bertingkah laku sebagaimana dikehendaki.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN MENURUT
TIDAK AHLI
Seni mempengaruhi orang lain agar mampu
bekerjasama untuk mencapai tujuan
organisasi/tujuan pribadi
(FIRMAN WAHYUDI)
UNTUK APA KEPEMIMPINAN?
Untuk memudahkan dalam mencapai
tujuan, menganalisa efesiensi kegiatan
serta mempersatukan arah dari sebuah
kegiatan
FUNGSI KEPEMIMPINAN
• Jangka waktunya jauh ke depan
• Dampaknya terhadap kehidupan organisasi kuat.
• Cakupannya bersifat menyeluruh karena menyentuh
PEMIMPIN MENENTUKAN ARAH seluruh segi dan tingkat organisasi

Suatu organisasi perlu membuka diri dan


berhubungan dengan orang lain diluar
PEMIMPIN SEBAGAI WAKIL/JURU BICARA organisasi
• Keterampilan menyusun pesan
• Sikap dalam menyampaikan pesan
PEMIMPIN SEBAGAI KOMIUNIKATOR • Pengetahuan
YANG EFEKTIF • Respon yang diharapkan
Fungsi pimpinan sebagai mediator tampak bila
dalam organisasi terdapat berbagai kepentingan.
pimpinan berusaha untuk menyelesaikannya
PEMIMPIN SEBAGAI MEDIATOR
SYARAT KEPEMIMPINAN

1.Influence (pengaruh)
2.Power (kekuatan)
3.Authority (kewenangan)
GAYA KEPEMIMPINAN
1.Otoriter
2.Paternalistik
3.Kharismatik
4.Lissez faire
5.Demokratik
OTORITER
1. Mengidentifikasi tujuan organisasi dengan tujuan pribadi
2. Tegas
3. Menganggap bawahan sebagai alat
4. Tidak menerima saran, kritik, pendapat dari bawahan
5. Terlalu bergantung pada kekuasaan formal
6. Pendapat yang digunakan selalu mengandung unsur paksaan,
ancaman dan bersifat primitif
7. Tidak memberikan informasi yang berarti kepada bawahan
PATERNALISTIK
1. Beranggapan bahwa bawahan adalah manusia
yang belum dewasa
2. Bersikap sangat melindungi bawahan
3. Jarang memberi kesempatan pada bawahan
untuk mengambil keputusan sendiri, berinisiatif
dan mengembangkan daya kreasi
KHARISMATIK
1. Percaya diri
2. Visioner
3. Tekad
4. Pesona
5. Daya tarik
LAISSEZ FAIRE
1. Pasif
2. Membiarkan orang lain
3. Menyerahkan keputusan
4. Tidak menekan
5. mengawasi
DEMOKRATIK
1. Memandang bawahan adalah makluk yang mulia di dunia
2. Mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan
3. Memberikan kebebasan kepada bawahan untuk berbuat
4. Selalu berusaha mengembangkan pribadinya sebagai
pimpinan
5. Musyawarah mufakat
MOTIVASI
PENDEKATAN TRADISIONAL Pemimpin harus mengetahui pengaruh- pengaruh
Pada dasarnya manusia tidak senang bekerja.
apa yang dapat mendorong orang yang
Maka seseorang bekerja karena mengharapkan
imbalan dipimpin bersedia berbuat untuk mencapai
tujuan.
PENDEKATAN INTERNALIZED
Motivasi terletak pada kesempatan
memperoleh kepuasan melalui kerja Abraham Maslow membagi kebutuhan manusia
tersebut sbb :
• Basik Needs (Physiological Needs)
PENDEKATAN HUMAN RELATION • Safety Needs (Security Needs)
Orang akan bekerja apabila terjamin, • Love Needs (Belonging Needs)
lingkungan menyenangkan, dengan • Esteem Needs (Penghargaan)
pemimpin yang penuh pengertian dan jujur
• Zelf Actualization Needs
MANAJEMEN
Manajemen merupakan alat bantu manusia dalam usaha
memenuhi kebutuhannya. Jika manusia ini mempergunakan
manajemen dalam setiap kegiatan pencapaian tujuan, niscaya
akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan tanpa
manajemen (dengan cara coba dan salah atau trial and error).
Karena itu kita harus menguasai menejemen dan
menerapkannya bagi setiap kegiatan kita agar tujuan tercapai
dengan efektif dan efisien.
PENGERTIAN MANAJEMEN
MENURUT AHLI
1. Proses pelaksanaan pencapaian tujuan tententu yang diselenggarakan
dengan pengawasan (Encyclopedia of Social Science)
2. Pencapaian tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya dengan
mempergunakan bantuan orang lain (George Terry)
3. Seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengontrolan daripada
manusia dan barang-barang untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.
FUNGSI MANAJEMEN

PLANING

ORGANIZING

ACTUATING

CONTROLING
PLANNING
1. Yaitu suatu usaha menentukan kegiatan yang akan dilakukan di
masa mendatang guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Urutan penyusunan rencana yaitu :
3. Menetapkan tujuan atau permasalahan yang akan dipecahkan
dengan rencana tersebut
4. Mengumpulkan data yang relevan dengan masalahnya.
5. Menganalisa data yang telah dikumpulkan
6. Menetukan alternatif-alternatif keputusan sebagai hasil analisa data
7. Memmilih alternatif yang paling menguntungkan untuk dijadikan
keputusan atau rencana pencapaian tujuan
ORGANIZING
1. Pengorganisasian yaitu suatu usaha bersama, yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan tertentu.
2. Mengorganisasi yaitu suatu kegiatan mencapai tujuan
dalam suatu kelompok orang melallui cara-cara
mengelompokkan kegiatan, menentukan siapa yang
akan memimpin kelompok tersebut
ACTUATING
Fungsi penggerakan yaitu kegiatan mendorong semangat kerja
bawahan, mengarahkan aktivitas bawahan, mengkoordinasikan
berbagai aktifitas bawah menjadi aktivitas yang kompak sehingga
semua aktivitas bawahan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Prinsip-prinsip perintah yang baik:
• Harus jelas
• Diberikan satu per Satu
• Harus positif
• Diberikan pada orang yang tepat
• Dihubungkan dengan motivasi
• Merupakan aspek komunikasi.
CONTROLING
Pengawasan yaitu aktivitas yang mengusahakan agar pekerjaan-
pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau
hasil yang dikehendaki. Prinsip-prinsip pengawasan yaitu ada rencana
dan ada instruksi-instruksi atau pemberiaan wewenang kepada
bawahan
Langkah-langkah pengawasan :
• Menentukan ukuran atau pedoman baku atau standar
• Mengadakan penilaian atau pengukuran terhadap pekerjaan yang
sudah dikerjakan
• Membandingkan antara pelaksanaan dengan pedoman yang telah
ditetapkan
• Mengadakan perbaikan atas penyimpangan yang terjadi
ANALISIS SWOT
Merupakan metode analisis
perencanaan strategis yang
digunakan untuk memonitor dan
mengevaluasi lingkungan organisasi
untuk suatu tujuan tertentu.
S : Strengths (kekuatan)
W : Weaknesses (kelemahan)
O : Opportunities (peluang)
T : Threats (ancaman)
STRENGTHS
Yaitu kelebihan atau hal-hal yang
sudah berhasil dilakukan oleh
organisasi
WEAKNESSES
Yaitu kelemahan yang merujuk kepada
hal-hal yang menghambat jalannya
organisasi
OPPORTUNITIES
Yaitu peluang yang muncul dari luar
organisasi yang dapat digunakan untuk
membuat perbedaan pada organisasi
THREATS
Yaitu ancaman yang dapat menimbulkan
risiko bagi organisasi atau keberhasilan
organisasi
ORGANISASI
Suatu proses yang tersusun dimana orang-orang di
dalamnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Organisasi merupakan kumpulan dari
peranan, hubungan dan tanggungjawab
yang jelas dan tetap. Organisasi tidak hanya
mengatur orang-orang tetapi juga struktur dimana
tersusun tugas orang-orang tersebut
FUNGSI ORGANISASI
1.Mengatur tugas kerjasama
2.Mencegah kelambatan kerja
3.Menentukan pedoman kerja
4.Mencegah kesimpangan kerja
HUBUNGAN KMO
TERIMAKASIH

#YAKUSA

You might also like