EKONOMI

DALAM
ISLAM
Disusun oleh k elompok 5 :

Muhammad Yasin Buhang

Siti Nurhaida H. Labate
Nursalam Abd. Karim
Ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
masalah – masalah ekonomi rakyat yang didasari oleh nilai – nilai islam.
A. Sistem Ekonomi Islam

Pada sistem ekonomi islam

terdapat beberapa asas sistem ekonomi
islam yang dikemukakan oleh Zullum
(1983), Az-Zain (1981), An-Nabhaniy
(1990), dan Abdullah (1990) yaitu :
1. Kepemilikan ( Al- Milkiyyah)
2. Pengelolaan Kepemilikan
( At-Tasharrufi Al- milkiyyah)
Secara garis besar, pengelolaan
kepemilikan mencakup kepada dua
kegiatan yaitu :
a. Pembelanjaan Harta
b. Pengembangan Harta
3. Distribusi kekayaan di tengah-tengah manusia
B. Manajemen Zakat dan Wakaf

1. Manajemen Zakat
Pengelolaan zakat itu dari sisi ajaran islam dapat dinyatakan
sebagai perwujudan atas firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat
At-Taubah ayat 103 bahwa adanya perintah untuk mengambil zakat
dari kekayaan mereka bertujuan untuk membersihkan dan
mensucikan harta mereka.
2. Manajemen Wakaf
Secara ekonomi, wakaf islam adalah membangun harta
produktif melalui kegiatan investasi dan produksi saat ini,
untuk dimanfaatkan hasil bagi generasi yang akan datang.
C. Prinsip Transaksi Dalam Islam
Berikut ini, akan dijelaskan beberapa panduan yang digariskan Al-Qur’an dan Al-Sunnah
serta kaidah yang diformulasikan para ulama fiqih dalam bentuk kaidah fiqhiyyah mengenai
prinsip-prinsip pokok transaksi dalam islam (kholis & Mu’allim, 2018:2).
a. Pembayaran dan pemberian
barang dari jual beli haruslah
berdasarkan pada kesepakatan
Kedua belah pihak (QS.Al-Ma’idah
5 : Ayat 1)
b. Prinsip kerjasama yang saling
Menguntungkan (QS. Al-Ma’idah
5 : Ayat 2)
c. Menjaga kepercayaan dalam
Bertransaksi(QS. Al-Isra’ 17:Ayat 35)
d. Bebas dari riba (QS. Al-Baqarah 2 :
Ayat 275)
e. Dilakukan dengan cara-cara
Yang benar(QS.An-Nisa’4:Ayat 29)
f. Transaksi dilakukan pada objek
Yang halal (QS. Al-Ma’idah 5:
Ayat 4)
D. Perbedaan Sistem Ekonomi
Islam dan Sistem Ekonomi
Konvensional

Dalam islam, nilai-nilai dasar

ekonomi syariah bersumber
hanya pada ajaran Al-Qur’an
dan hadits.
Sedangkan sistem konvensional hanya
bersumber dari aturan-aturan yang telah
disepakati bersama.
Kesimpulan

Adapun proses dari kegiatan-kegiatan manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan

dan pengawasan. Maka dapat disimpulkan bahwa manajemen dalam islam sebagai bentuk kerja dengan
orang-orang untuk mencapai suatu tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai islam.
Terima Kasih