You are on page 1of 22

PERAN KOLABORASI ANTAR PROFESI

DALAM PENERAPAN KASUS KANKER


PARU-PARU
Disusun oleh :
Kelompok 15 / Kelas A
1. Shava Wanda Pramudya 11. Nurul Anisa Avrilia
2. Shavina Lailatul Maghfiroh 12. Khafidhatun Ni'mah
3. Shimah Nabilla Ulya 13. Laila Tri Cahyani
4. Sintiya Nisfatul Laila 14. Yanita Almas Chandra D.
5. Sisca Putri Setiyowati 15. Yashinta Dwi Budiarti
6. Athaya Maharani W. 16. Wahyu Bimo Arianto
7. Ayu Febriana 17. Wanda Salwa Salsabila
8. Cindya Fitaloka 18. Amelinda Syalfa Lauriza
9. Dea Denanda Yunita 19. Fatima Intan Febrianna
10. Nur Indah Sulistiyowati 20. Wandha Prita Kumalasari
KONSEP KANKER
A. Pengertian

Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali


dalam jaringan paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah
karsinogen lingkungan, terutama asap rokok.
B. Penyebab
Kanker paru-paru adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai
faktor, tetapi faktor utamanya adalah merokok. Hal ini karena di
dalam rokok terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen)
yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
SKENARIO KASUS

Tn A (32 tahun), datang ke pukesmas pada tanggal 12 januari 2023 dengan keluhan batuk selama 2 bulan
disertai dengan berat badan menurun, mempunyai riwayat merokok sejak SMA, sehari habis 10-12 batang.
Hasil pemeriksaan menunjukkan:
Berat badan 50 kg. Tinggi badan 160 cm, TD 120/80 mmHg, RR 26x/menit, Nadi 88x/menit, Suhu:
36,8C
Menurut hasil foto Thorax mengarah kepada kanker par dengan di temukannya massa tumor lebih dari 1cm
Batasan Masalah Rumusan Masalah

Peneliti membatasi masalah Bagaimanakah pengetahuan


yang akan diteliti pada pasien poli gigi tentang karies
pengetahuan pasien poli gigi gigi di Puskesmas Kangayan
tentang karies. Kepulauan Kangean Tahun 2023
Tujuan Penelitian Tujuan Umum
Diketahuinya Pengetahuan Pasien Poli Gigi Tentang
Karies di Puskesmas Kangayan Kepulauan Kangean
tahun 2023

Tujuan Khusus
• Mengukur pengetahuan tentang pengertian karies
gigi
• Mengukur pengetahuan tentang faktor penyebab
terjadinya karies gigi
• Mengukur pengetahuan tentang akibat karies
• Mengukur pengetahuan tentang pencegahan karies
• Mengukur pengetahuan tentang perawatan karies
Manfaat Penelitian

Bagi Instansi Jurusan Bagi Lokasi Bagi Peneliti


Kesehatan Gigi Peneltian
BAB 2
Tinjauan Pustaka
Pengetahuan
• Pengertian pengetahuan
• Tingkat Pengetahuan
• Faktor yang memengaruhi
• Kriteria Penilaian Pengetahuan

Perilaku
• Pengertian Perilaku
• Bentuk Perilaku
• Faktor yang memengaruhi perilaku
• Hubungan Perilaku dan pengetahuan
• Faktor terbentuknya perilaku
Faktor Pengaruh Kesehatan
● Lingkungan
● Perilaku
● Pelayanan kesehatan
● Keturunan

Karies Gigi
● Pengertian karies gigi
● Faktor penyebab karies gigi
● Akibat karies gigi
● Pencegahan karies gigi
● Perawatan Karies Gigi
BAB 3
Kerangka Konseptual Penelitian
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Sumber: Lawrence Green (1980) dalam
Notoatmodjo (2014).
Keterangan:

: tidak diteliti

: diteliti
BAB 4
Metode Penelitian
Jenis Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian

penelitian deskriptif. Puskesmas Kangayan Bulan agustus 2023


Kepulauan Kangean sampai bulan mei 2024.
Populasi & Sampel

Populasi
Pasien Poli Gigi Puskesmas Kangayan Kepulauan
Kangean sebanyak 349 orang

Sampel
Pasien Poli Gigi Puskesmas Kangayan
Kepulauan Kangean

Besar Sampel
Dihitung menggunakan rumus slovin. Besaran
sampel dibatasi pada 186 orang.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data menggunakan
kuesioner.

Instrumen

Lembar kuesioner.

Analisis Data
Menghitung rata-rata jawaban yang
benar berdasarkan skor setiap jawaban
dari pasien.
1. Meminta izin pada pihak Puskesmas
Teknik Pengumpulan Data Kangayan Kepulauan Kangean
2. Peneliti memastikan pasien
3. Menjelaskan tentang tujuan peneliti kepada
Pasien Poli Gigi
4. Meminta persetujuan kepada responden
5. Peneliti membagikan kuesioner kepada
Pasien Poli Gigi
6. Peneliti mendampingi responden selama
pengisian berlangsung
7. Peneliti mengumpulkan lembar kuesioner
Definisi Operasional
Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Kriteria
Operasional

Pengetahuan Segala sesuatu Lembar kuesioner Penilaian:


yang diketahui a. Baik 76-100%
pasien tentang b. Cukup 56-75%
karies gigi meliputi: c. Buruk < 56%
1. Pengertian
karies gigi (Nursalam, 2020)
a. Gigi berlubang
b. Adanya bercak
hitam pada
gigi
c. Nyeri pada gigi
saat dipakai
mengunyah
makanan yang
keras
Definisi Operasional

Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Kriteria


Operasional

Pengetahuan 3. Akibat a. Akan berlubang tambah Lembar Penilaian:


karies gigi dalam jika tidak di tambal kuesioner a. Baik 76-100%
b. Bau mulut b. Cukup 56-75%
c. Pembengkakan c. Buruk < 56%

(Nursalam, 2020)
Definisi Operasional

Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Kriteria


Operasional

Pengetahuan 4. Pencegahan a. Memeriksa gigi setiap 6 bulan Lembar Penilaian:


karies gigi sekali kuesioner a. Baik 76-100%
b. Menyikat gigi 2 kali sehari pagi b. Cukup 56-75%
setelah sarapan dan malam c. Buruk < 56%
sebelum tidur
c. Menyikat gigi secara (Nursalam, 2020)
menyeluruh
d. Memakai pasta gigi yang
mengandung fluoride
e. Mengkonsumsi buah yang
dapat membersihkan gigi
f. Dengan melakukan sikat gigi
agar bakteri tidak merusak gigi
Definisi Operasional

Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Kriteria


Operasional

Pengetahuan 5. Perawatan a. Pencabutan Lembar kuesioner Penilaian:


karies gigi gigi a. Baik 76-100%
b. Penambalan b. Cukup 56-75%
gigi c. Buruk < 56%

(Nursalam, 2020)
Terima Kasih

You might also like