You are on page 1of 37

Kelompok 8

METODE PENDIDIKAN
DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Rumusan Masalah

Tinjauan teori
Nash-nash konsep
Konsep metode Metode pendidikan
dasar pendidikan
pendidikan pendidikan dalam kontemporer
dalam Al Qur’an
kontemporer. perspektif Islam. dalam perspektif
dan hadits.
Islam.
NASH-NASH KONSEP DASAR
PENDIDIKAN DALAM AL QUR’AN
DAN HADITS

Materi 1
Nash-nash konsep dasar pendidikan dalam Al
Qur’an dan hadits.
Tidak seperti agama lain yang hanya menjelaskan
tentang hubungan antara penganut dan Tuhannya
melalui ritual peribadatan, karakteristik Islam yang
syumuliyah (menyeluruh), secara implisit banyak
menjelaskan tentang konsep kehidupan, termasuk
aspek pendidikan, baik yang tercantum dalam Al
Qur’an maupun hadits. Terdapat banyak nash-nash
dalam Al Qur’an dan hadits yang dapat dijadikan
landasan dalam pengembangan konsep pendidikan.
Nash Tentang Kedudukan Ilmu

• Keutamaan ilmu: 2:247, 2:269, 3:7, 4:162, 12:68,


17:107, 22:54, 27:15, 27:40, 27:52, 28:14, 28:80, 29:41,
29:43, 29:49, 29:64, 30:56, 34:6, 39:9, 55:4, 58:11, 96:4
• Kedudukan orang alim: 2:247, 3:18, 4:83, 5:63, 6:105,
7:164, 17:107, 21:7, 22:54, 27:40, 27:52, 28:14, 28:80,
29:41, 29:43, 29:49, 29:64, 35:28, 39:9, 58:11
• Menuntut ilmu dan mengamalkannya: 2:151, 3:137,
5:63, 7:175, 7:176, 9:122, 17:12, 18:66, 20:114, 62:5
• Kebodohan dan akibat orang bodoh: 6:119, 6:144
Nash Tentang Majlis ilmu & Menyampaikan ilmu

• Duduk dalam majlis ilmu: 58:11


• Memutus pembicaraan guru: 18:70, 18:75,
18:78
• Yang hadir menyampaikan kepada yang tidak
hadir: 9:122, 46:29, 46:30, 46:31
• Hukum menuntut ilmu fardhu kifayah: 9:122
• Menyembunyikan ilmu: 2:144, 2:146, 2:159,
2:174, 3:70, 3:71, 3:75, 3:187, 4:37, 4:46, 4:51,
5:13, 5:15, 5:44, 5:63, 5:67, 6:114, 7:162, 7:169
Nash Tentang Etika Ilmu

Etika orang alim


• Memperhatikan kondisi pendengar: 18:67, 18:68, 18:73, 18:82, 87:9
• Kelapangan dada orang alim: 7:199, 18:72, 18:73, 18:75, 18:78
• Semua ilmu kembali kepada Allah: 2:32, 3:5, 3:7, 3:66, 4:25, 4:45, 7:62, 7:187, 10:40, 12:76, 12:77, 12:96,
16:70, 16:91, 16:101, 16:125, 17:54, 17:55, 17:60, 17:84, 17:85, 21:80
• Pengamalan orang yang berilmu: 2:44, 3:188, 7:159, 7:181, 41:33, 61:2, 61:3, 62:5
• Kewajiban orang alim: 7:159, 7:164, 7:181
Etika seorang murid
• Menghormati guru: 18:70, 18:73, 18:75, 18:76, 18:78
• Memperhatikan keterangan orang alim: 18:70, 18:72, 18:73, 18:75, 18:76, 18:78, 20:114
• Sabar dalam mendapatkan ilmu: 18:69
Etika dalam majlis ilmu
• Meluaskan ruang belajar: 58:11
• Etika berbisik-bisik: 58:8, 58:12, 58:13
• Menegur guru bila terbukti salah: 18:71, 18:74, 18:77
• Mengajar dengan cara bertanya: 2:215, 6:46, 6:47, 6:63, 6:81, 7:97, 7:98, 7:99, 7:100, 18:103, 23:84, 23:86,
23:88, 23:112, 26:72, 26:73, 26:221, 27:60, 27:61, 27:62, 27:63, 27:64, 61:2, 61:10, 83:8, 83:19
KONSEP METODE PENDIDIKAN
KONTEMPORER

Materi 2
Klasifikasi teori pendidikan dalam
mengembangkan metode pendidikan

Teori Teori
behaviorisme humanisme

Teori Teori
konstruktivisme kognitivisme
Teori behaviorisme

Model ini menganggap bahwa manusia adalah


makhluk yang pasif dan tidak bisa melakukan
apa apa sendirian sehingga harus ada stimulus
terlebih dahulu untuk menghasilkan respons.
Cabang teori behaviorisme

Teori classical conditioning

Teori behaviorisme watson

Teori operant conditioning

Teori systematic behavior

Teori koneksionisme

Teori kontiguiiti
Teori Kognitivisme

Teori ini berpendapat bahwa peserta didik


memproses informasi dengan upaya
mengorganisir, menyimpan dan kemudian
menemukan hubungan antara pengetahuan
yang baru dengan pengetahuan yang telah ada.
Teori Konstruktivisme

Teori ini menganggap bahwa pengetahuan


dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit,
yang hasilnya diperluas melalui konteks yang
terbatas.
Model pembelajaran menurut teori konstruktivisme

Model pembelajaran Kontekstual (CTL)

Model pembelajaran kooperatif

Model STAD

Model jigsaw

Investigasi kelompok

Model make a match

Model Teams Games Tournament

Model structural

Model pembelajaran berbasis masalah

Model pembelajaran tematik.

Model pembelajaran berbasis computer

Model pembelajaran berbasis web


Teori Humanisme

Menurut teori ini belajar dianggap berhasil jika


siswa memahami lingkungan dan dirinya sendiri.
Pendekatan teori humanime ini menekankan
pada potensi manusia. Teori belajar ini
menganggap bahwa manusia adalah mahluk
aktif dan bisa belajar tanpa adanya stimulus
yang memancing respons untuk keluar.
Model pembelajaran menurut teori humanisme

Model pembelajaran tematik

Model pembelajaran mandiri


• Model SAVI
• Model MASTER
METODE PENDIDIKAN DALAM
PERSPEKTIF ISLAM

Materi 3
Definisi metode pendidikan

Definisi metode dalam bahasa arab, dikenal


dengan istilah thariqah yang berarti langkah-
langkah strategi yang dipersiapkan untuk
melakukan suatu pekerjaan. Jika direlasikan
dengan proses pendidikan, maka implementasi
dari metode tersebut yakni dalam rangka
mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap peserta didik secara efektif dan
efisien.
Paradigma dasar dalam metode pendidikan Islam

Dasar Dasar
agamis biologis

Dasar Dasar
psikologis sosiologis
Metode pendidikan Qur’ani

Metode pendidikan Qur’ani adalah suatu cara


atau tindakan-tindakan dalam lingkup peristiwa
pendidikan yang terkandung dalam Al Qur’an.
Konsep ini memberikan penjelasan kita tentang
metode pendidikan hasil kajian dan disimpulkan
berdasarkan tafsir Al Qur’an.
Metode Amtsal

Metode amtsal yaitu memberi perumpamaan


dari yang abstrak kepada yang lain yang lebih
konkrit untuk mencapai tujuan dan/atau
mengambil manfaat dari perumpamaan
tersebut. Manna Khalil Al Qattan (1992: 401)
mengklasifikasi amtsal dalam Al Qur’an menjadi
3 macam, yaitu amtsal musarrahah, amtsal
kaminah, dan amtsal mursalah.
Metode Kisah Qur’ani

Kisah Qur’ani adalah pemberitaan Al Qur’an


tentang hal-ihwal umat yang telah lalu, nubuwat
(kenabian) yang terdahulu, dan peristiwa yang
telah terjadi. Al Qur’an banyak berisi keterangan
tentang kejadian masa lalu, sejarah bangsa-
bangsa, keadaan negeri-negeri, dan peninggalan
atau jejak setiap umat.
Metode Ibrah Mauizah

Suatu cara yang dapat membuat kondisi psikis


seorang siswa mengetahui intisari perkara yang
mempengaruhi perasaannya, yang diambil dari
pengalaman-pengalaman orang lain atau
pengalaman hidupnya sendiri sehingga sampai
pada tahap perenungan, yang kemudian
melahirkan amal perbuatan.
Metode Targhib dan Tarhib

Suatu metode untuk meyakinkan siswa terhadap


kekuasaan dan kebenaran Allah melalui janji-
Nya, disertai dengan bujukan untuk melakukan
amal shalih, sedangkan tarhib adalah metode
untuk meyakinkan seorang siswa terhadap
kekuasaan dan kebenaran Allah melalui
ancaman siksaan sebagai akibat melakukan
perbuatan yang dilarang oleh Allah.
Metode Tajribi

Latihan pengalaman dimaksudkan sebagai


latihan terus menerus, sehingga siswa terbiasa
melakukan sesuatu sepanjang hidupnya. Suatu
saat setelah latihan selesai, maka siswa terbiasa
dan merasakan bahwa melakukan sesuatu
tersebut tidak menjadi beban, bahkan menjadi
sebuah kebutuhan.
Metode Uswah Hasanah

Metode keteladanan adalah suatu metode


pendidikan dengan cara memberikan contoh
yang baik kepada para peserta didik, baik dalam
ucapan maupun dalam perbuatan.
Model bimbingan pendidikan Rasulullah

Bimbingan anak Bimbingan anak Bimbingan anak Bimbingan di atas


usia 0-7 tahun usia 7-14 tahun usia 14-21 tahun usia 21 tahun
• Rasulullah • Pada tahap ini • Rasulullah • Rasulullah
membimbing Rasulullah menandaskan membimbing
dengan cara menekankan pada anak usia ini dengan cara “bil
belajar sambil pada bimbingan secara hikmah,
bermain, dan pembentukan dialogis, misalnya mauidzatul
mengidentifikasi disiplin dan diskusi atau hasanah dan
anak. moral. bermusyawarah wazahidatul biya
layaknya teman ahsan” yaitu
sebaya. susunan kata
yang logis dan
sesuai kenyataan,
menyentuh hati,
serta
menyampaikan
dengan cara
diskusi.
Metode pendidikan Rasulullah

Metode bil hikmah, mauizhah hasanah dan mujadalah

Metode bertanya

Metode penyegaran

Metode mengenal kapasitas

Metode mengalihkan realitas indrawi kepada realitas kejiwaan

Metode peragaan

Metode kiasan

Metode bertahap

Metode mengapresiasi pertanyaan

Metode mendekatkan realitas abstrak dalam bentuk konkrit

Metode argumentasi

Metode kisah dan cerita

Metode pendekatan perumpamaan

Metode mengarahkan kepada pemikiran yang bernilai tinggi


TINJAUAN TEORI PENDIDIKAN
KONTEMPORER DALAM
PERSPEKTIF ISLAM

Materi 4
Teori Behavioristik

• Teori belajar behavioristik memandang bahwa hasil


belajar perlu ditunjukkan secara kasat mata, perilaku
belajar adalah bentuk interpretasi dari kejiwaan
manusia. Untuk melihat hasil belajar tersebut, perlu
dilakukan sebuah ujian terlebih dahulu.Hal ini sejalan
dengan surat At – Taubat ayat 16 & surat Ash-Shaffaat
ayat 106,
• Teori belajar behavioristik memandang bahwa manusia
lahir dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, hal ini
senada dengan firman Allah dalam surat An Nahl ayat
78,
Teori Behavioristik

• Dengan keadaan manusia yang tidak mengetahui apapun


ketika lahir didunia, maka mereka dituntut untuk senantiasa
memiliki motivasi intrinsik untuk meningkatkan kapasitas
keilmuannya. Pembelajaran hanya dapat dilakukan melalui
stimulus dari lingkungan. Hal ini bertentangan dengan
prinsip Islam, seperti yang tercantum dalam surat Ar Rad
ayat 11,
• Dalam belajar, perlu ada motivasi intrinsik dan kesadaran
untuk membelajarkan diri, karena Allah tidak akan
memberikan manusia ilmu jika tak ada usaha dari dirinya
untuk mencari ilmu tersebut. Hal tercantum dalam surat Al
A’laq ayat 3-5
Teori Konstruktivisme

• Teori belajar konstruktivisme memandang bahwa tingkah laku


seseorang tidak hanya dikontrol oleh reward dan reinforcement,
melainkan manusia memiliki kemampuan mengarahkan diri (self-
direction) dan pengendalian diri (self-control). Al Qur’an
menjelaskan hal ini dalam surat Asy Syams ayat 8, manusia dapat
berkehendak menentukan jalan mana yang akan mereka tempuh.
• Teori belajar konstruktivisme menganggap bahwa pengetahuan
yang dimiliki manusia adalah hasil dari konstruksi dan usaha
manusia sendiri. Perlu dikoreksi, bahwasanya ilmu pengetahuan
pada hakikatnya datang dari Allah, namun perlu diupayakan untuk
dicari. Hal tersebut senada dengan firman Allah dalam surat Ar
Rad ayat 11.
Teori Konsruktivisme

• Untuk memotivasi manusia agar senantiasa


mengkonstruksi pengetahuannya, Allah berfirman akan
meninggikan manusia kedalam derajat yang tinggi bagi
mereka yang berpengetahuan, tercantum dalam surat
Al-Mujaadilah ayat 11,
• Dalam mengkonstruksi pengetahuannya, manusia perlu
mengoptimalkan potensi dirinya, mulai dari memahami
teks, kegiatan dialog, pengalaman fisik dan sebagainya.
Perintah untuk mengambil hikmah dari pengalaman
yang telah dilalui sesuai dengan firman Allah dalam
surat Al Ankabut ayat 20,
Pandangan Narasumber : Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd (Dekan FIP UPI)

1. Apa yang dilakukan kampus untuk


mengembangkan metode pendidikan
Islam, khususnya di UPI?
• Terdapat jurusan yang memfokuskan
pada penelitian hasil belajar dan
sebagian lainnya terfokus pada penelitian
tentang pendidikan karakter.

2. Apakah sudah terlaksana program dari


metode pendidikan Islam?
• Program SM-3T
• Jumlah SKS PAI dari kurikulum
• Program tutorial+BAQI
Pandangan Narasumber : Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd (Dekan FIP UPI)

3. Apa saja kendala yang dihadapi dalam


terselenggaranya metode pendidikan
Islam?
• Belum ada pembentukan komisi disiplin
• Belum terinternalisasinya nilai karakter di
civitas akademika
• Pasca reformasi aturan berpakaian
menjadi “lebih bebas”

4. Harapan bapak dalam implementasi


motto UPI sebagai kampus ilmiah,
edukatif, dan religius?
• Model pendidikan pesantren dari jenjang
pendidikan dasar hingga pendidikan
tinggi, termasuk UPI
Pandangan Narasumber
5. Langkah yang sudah dan akan ditempuh dalam
pengembangan metode pendidikan Islam?
• Panduan pendidikan karakter yang dikeluarkan
kemendikbud
• Renstra UPI
• Pengembangan etno-pedagogik
• Pedoman tata tertib dan norma mahasiswa
• Deklarasi anti-plagiat dan perploncoan
• Pengaturan jadwal perkuliahan,
• Akan dibentuk komisi disiplin bagi civitas
akademika
• Akan digagas kembali penyeragaman pakaian
bagi civitas akademika
• Pengembangan ilmu pendidikan akan
disesuaikan dengan karakteristik Indonesia dan
Islam sebagai agama mayoritas (ilmu Allah tidak
membedakan antara Islam/non Islam, wajib
dicari jika bermanfaat namun perlu ada
penyesuaian)
• Menuntut ilmu merupakan bentuk ibadah yang
utama
TERIMA KASIH

You might also like