KOMODITAS EKSPOR PINANG BIJI

ASAL PROVINSI JAMBI

TUGAS HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
$ THANIA DHEA FANY PURBA ( 2116000249 )
$ ABY SYAHPUTRA ( 2116000072 )
$ VENI PAULINA ( 2226000329 )
$ MANASE SIMANGUNSONG ( 2216000246 )
$ APRIANI SIHOTANG ( 2216000259 )
PROFIL EXPORTIR YANG DI WAWANCARAI
Nama : Ivan Suranta, SE
Umur : 32 th
Tempat tinggal : tanjung jabung barat, Jambi
Memulai usaha expor pinang biji pada tahun 2018 sampai sekarang.
 DESKRIPSI USAHA

Usaha Pinang biji merupakan komoditas ekspor yang turut

meningkatkan devisa negara. Pinang diekspor ke berbagai
negara. Pada 2021, nilai ekspor komoditas ini secara nasional
mencapai US$ 357 juta. Provinsi Jambi turut berkontribusi besar,
sekitar 40 persen dari nilai ekspor nasional. Menteri Perdagangan
Zulkifli Hasan beberapa bulan lalu melepas ekspor pinang biji
sebanyak 18 ton di Pelabuhan Talang Duku Jambi, Adapun nilai
ekspor komoditas biji pinang ke Bangladesh ini mencapai USD
16.970.
Di Jambi, pinang merupakan komoditi ekspor
unggulan pada kelompok komoditi pertanian. Lebih
dari ¾ bagian nilai ekspor kelompok ini
disumbangkan oleh pinang. Nilai ekspornya
mengungguli nilai ekspor komoditi pertanian
lainnya seperti kopi, teh, dan rempah-rempah. Nilai
ekspor pinang asal Provinsi Jambi selama tahun
2021 tercatat sebesar US$ 141 juta. Kontribusinya
hampir 40 persen terhadap total ekspor pinang
secara nasional.
 DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH RI/ASING

Para exportir pinang biji mengalami beberapa hambatan terkait

kebijakan India yang menaikkan bea masuk pinang yang tinggi
ke India sebesar 108 persen harganya US$ 1.000 per ton. Di
invoice itu harganya dinaikkan jadi 4.000 sehingga nggak ada
yang beli karena harganya mahal sekali.Bukan hanya India,
tetapi bea masuk yang tinggi juga diterapkan Iran dan Uni
Emirat Arab (UEA). Diketahui, Iran memberlakukan bea
masuk produk pinang sebesar 87,2 persen dan UEA sebesar
98,9 persen.
Pajak masuk yang tinggi membuat harga jual
pinang di sana menjadi mahal hingga permintaan
rendah. Namun pemerintah melalui kementerian
perdagangan berjanji bakal menyelesaikan
masalah ini hal ini di sampaikan bapak Zulkifli
Hasan pada saat pelepasan expor pinang biji asal
Jambi ke Banglades beberapa bulan lalu.
 ASPIRASI/HARAPAN TERKAIT KEBIJAKAN

Terkait kebijakan India yang menaikkan pajak sebesar 108

persen, Exportir pinang asal Jambi berharap agar kementerian
perdagangan meminta adanya jumlah Porsi pinang expor ke
India, karena dengan adanya kuota akan menjadi sebuah win
win solusi untuk kedua negara. Sebab hal itu membuat India
tidak merugikan petaninya dan harga pengawasan pinang di
Indonesia bisa stabil.
THANKS !