mempelajari hal ihwal penyebaran hewan di muka bumi. Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Zoogeografi 1. Faktor Tekanan 2. Faktor Transportasi 3. Faktor Perdagangan Satwa 4. Faktor Rusaknya Habitat/ Ekosistem Asal 5. Faktor Tersedianya Makanan 6. Faktor Predator 7. Faktor Parasit 8. Faktor Penyakit 9. Faktor kompetitor 10. Fakto Iklim 11. Faktor Manusia 12. Faktor Mencari Pasangan 13. Faktor Jembatan 14. Faktor Pencemaran Lingkungan 15; Faktor Potensi Berbiak yang Tinggi 16. Faktor Ruang di Tempat Asal Menurut walace (1876) Zoogeografi terbagi menjadi: 1. NEOTROPICAL, Meliputi Mexico Selatan, tengah, dan Selatan Amerika, Chili, Brazilia, Barat India, dan Kepulauan Galapagos. ex: Lhama, Armadilos, Kelinci, Kelelawar, Tinamous, Alpaca, Peccaries, Anteater, Reas, dan sebagainya. 2. ORIENTAL, Meliputi Srilangka, India, China Selatan, Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand. ex: Orang Utan, Gajah, Babi, Kancil, Buaya, Ular, Kura- kura. 3. NEARCTIC, Meliputi Amerika Utara, Kanada, California, Greenland, dan Mexico Tengah. ex: Kambing Gunung, Pronghornantelop, Caribou, Muskrat, Kalkun, Jungko, Tupai. 4. AUSTRALIAN, Meliputi seluruh daratan Australia, New Zealand, Papua New Guinea. ex: Kanguru, Koala, Kuskus, Wombat, Tupai, Kasuari, Kiwi, Ular, Burung Emu, dan sebagainya. 5. PALEARCTIC, Meliputi Eropa, China bagian utara, Rusia, Afrika Utara, Prancis. ex: Yedgehog, Beruang, Kijang, Ajag, Aneka Burung, Magpies, Moles, Robin 6. ETHIOPIAN, Meliputi daratan Afrika, Arab, Madagaskar, dan Mariatius. ex: Gorila, Simpanse, Gajah Afrika, Badak, Singa, Kuda Nil, Zebra, Jerapah, Antelop, Unta, Elang, Lemur, dan sebagainya. Persebaran Fauna Di Indonesia Pembagian ini ada hubungannya dengan sejarah Geologi terbentuknya Kepulauan di Indonesia.
1. Indonesia Bagian Barat (Asiatis), meliputi
Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali. ex: Orang Utan, Gajah, Banteng, Kancil, Kerbau, Badak, Harimau, Kijang, Siamang, Tapir, Trenggiling, Jalak Bali, Merak, Buaya, Pesut, dan sebagainya. Antara Fauna Asiatis dan Austral-Asiatis dibatasi oleh: Garis Wallacea 2. Indonesia Bagian Tengah (Austral-Asiatis/ Peralihan), meliputi Sulawesi, Maluku, NTB, NTT, Kepulauan Sangihe, Pulau Buru. ex: Anoa, Babirusa, Biawak, Komodo, Kuda, Katak Pohon/ terbang, Burung Maleo, Kakatua Jambul Kuning, Nuri, Soa-soa, Rangkong, Tarsius, dan sebagainya. Antara Fauna Austral-Asiatis dan Australis dibatasi oleh: Garis Weber 3. Indonesia Bagian Timur (Australis), meliputi Papua, Kepulauan Aru, Pulau Seram ex: Kasuari, Kakatua Jambul Merah dan Putih, Cenderawasih, Kanguru Pohon, Tikus dan Musang Berkantung, Kuskus, Walaby, Opsum, Nokdiak, Buaya dan sebagainya. Istilah-istilah Tingkah Laku Fauna: • Aboreal: Binatang yang mempunyai kebiasaan mencari makanannya di pepohonan • Terestrial: Binatang yang mempunyai kebiasaan mencari makanannya di daratan/ tanah • Nokturnal: Binatang yang mempunyai kebiasaan aktif pada malam hari • Diurnal: Binatang yang mempunyai kebiasaan aktif pada siang hari