You are on page 1of 37

design

R!N!T!S ALERC!
Penyusun :
Ni Luh Putu Wistya Eka Mahadewi (0302005114)
Putu Bagus Surya Witantra Giri (0302005135)
Vika Wirdhani (0302005173)
Kepaniteraan Klinik Nadya Kepaniteraan Klinik Nadya
Bagian/SNF THT KL Bagian/SNF THT KL
RSUD Sanjiwani / RSUP Sanglah / FK Unud Denpasar RSUD Sanjiwani / RSUP Sanglah / FK Unud Denpasar
Desember 2007 Desember 2007
Pembimbing:
dr. Putu AmeIia Agustini, Sp.THT
dr. Wayan SuIistiawan, Sp. THT
design
#NTS
ALE#G
PrevaIensi PrevaIensi
Tinggi ( Tinggi ( ) )
!enyakit inflamasi - reaksi alergi pada pasien atopi yang
sudah tersensitasi dengan alergen yang sama serta
dilepaskannya suatu mediator kimia ketika terjadi paparan
ulang dengan alergen spesifik tersebut. (reseptor dominan :
histamin H1) F tahanan jalan nafas hidung F
menyebabkan bersin, gatal, dan rinore
G G uaIitas uaIitas
hidup hidup
4mpIikasi 4mpIikasi
10-33 %
p4puIasi Asia
WSuIit berk4nsentrasi
WSakit kepaIa
WGangguan tidur
WEm4si
WeIuar banyak uang
(kambuhan)
WOtitis media
WDisfungsi tuba eustachius
WSinusitis paranasaIis
WSering muncuI dg asma,
Dermatitis at4pik,
p4Iip hidung
design
EF!N!S! EF!N!S!
Kelainan pada hidung
dengan gejala bersin
bersin , rinore, rasa
gatal dan tersumbat
setelah mukosa
terpapar allergen yang
diperantarai oleh !gE.
(WHO AR!A)
Faktor Resiko : Cenetik dan lingkungan
design
ET!OLOC! ET!OLOC!
Berdasarkan cara masuknya
!nhalan
!ngestan
!njektan
Kontaktan
design
KLAS!F!KAS! (WHO) KLAS!F!KAS! (WHO)
Rinitis alergi musiman (seasonal atau hay fever )
Rinitis alergi sepanjang tahun (perenial )
Berdasarkan sifat berlangsungnya:
!ntermiten
Persisten
Berdasarkan tingkat berat ringanya penyakit
Ringan
Sedang/ berat
design
#ATOCENES!S #ATOCENES!S
design
CE]ALA AN TANA CE]ALA AN TANA
Bersin berulang
rasa gatal pada hidung, mata, bahkan sampai
ke palatum mole dan eksternal auditory
rinore yang encer dan banyak,
hidung tersumbat dan kongesti,
batuk berdahak
Lakrimasi
Terkadang juga pasien rhinitis alergi mengeluhkan gangguan
penciuman (anosmia), nyeri kepala, dan malaise.
allergic shiner
allergic salute F allergic crease
design
CE]ALA AN TANA CE]ALA AN TANA
Anamnesa
Pemeriksaan fisik (Rinoskopi anterior)
Pemeriksaan penunjang
tes alergi
pemeriksaan naso endoskopi
Pemeriksaan sitologi hidung
Hitung eosinofil dalam darah tepi
Pemeriksaan total serum !gE
Rontgen sinus paranasalis dengan
posisi water's
Nukosa Nukosa hidung hidung
pada pada rhinitis rhinitis alergi alergi
design
!ACNOS!S BAN!NC !ACNOS!S BAN!NC
Rinitis akut
Rinitis vasomotor
Rinitis medikamentosa
design
#ENATALAKSANAAN #ENATALAKSANAAN
Nenghindari alergen dan pengendalian lingkungan
Simptomatis Terapi medikamentosa
Antihistamin Dekongestan
Kortikosteroid Leucotriene
Nast cell stabilizer receptor antagonis
!munoterapi
Operasi
design
KON#L!KAS! S #ROCNOS!S KON#L!KAS! S #ROCNOS!S
Polip hidung
Otitis Nedia
Sinus paranasalis
Prognosis : pada umumnya baik
/083
RHINITIS ALERSI RHINITIS ALERSI
/083
!ENT!TAS #AS!EN !ENT!TAS #AS!EN
!ama : ! Nade Suarta
Umur : 12 tahun
]enis kelamin : Lakilaki
Pendidikan : Pelajar
Suku bangsa : Bali
Agama : Hindu
Status perkawinan : Nenikah
Alamat : Penyabangan, Ubud
Tanggal pemeriksaan : 22 Desember 2007
/083
ANANNES!S
Keluhan Utama: Pilek, hidung tersumbat, dan Bersin bersin
Riwayat #enyakit Sekarang
Bersin berulang ( > S kali), terutama pagi dan malam
hari dan terutama bila kontak dengan debu
Keluar ingus encer, bening dan merembes spontan
Hidung tersumbat bergantian kanan dan kiri terkadang
sampai mengganggu nafas
keluhan dirasakan berat sampai mengganggu tidur dan
pekerjaan
Keluhan lainnya adalah gatal pada mata dan hidung
Tidak ada keluhan panas badan dan nyeri di sekitar wajah
dan tidak ada keluhan nyeri menelan
/083
Riwayat penyakit dahulu
Penderita Penderita tidak tidak pernah pernah mengalami mengalami keluhan keluhan yang yang sama sama
sebelumnya sebelumnya. . Riwayat Riwayat asma asma (()). . Riwayat Riwayat dermatitis dermatitis (()). .
Riwayat Riwayat sakit sakit telinga, telinga, keluar keluar sekret sekret dan dan gangguan gangguan
pendengaran pendengaran (()). . Riwayat Riwayat sakit sakit tenggorokan tenggorokan dan dan nyeri nyeri
menelan menelan juga juga (()). . Riwayat Riwayat mengkonsumsi mengkonsumsi obat obatobatan obatan
tertentu tertentu sebelumnya sebelumnya (()). . Penderita Penderita sempat sempat minum minum obat obat
yang yang dibeli dibeli diwarung, diwarung, namun namun keluhannya keluhannya hanya hanya berkurang berkurang
sedikit sedikit. .
Riwayat #enyakit dalam Keluarga Riwayat #enyakit dalam Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang
sama seperti penderita. Riwayat alergi dan asma dikatakan sama seperti penderita. Riwayat alergi dan asma dikatakan
tidak ada. tidak ada.
Riwayat Sosial Riwayat Sosial
Penderita merupakan pelajar SNP kelas ! Penderita merupakan pelajar SNP kelas !
/083
#ENER!KSAAN F!S!K #ENER!KSAAN F!S!K
Status present
Kesadaran : Compos mentis
!adi : 84 x /menit
Respirasi : 20 x /menit
Temp. Axila : 36,S
o
C
Berat Badan : 30 Kg
/083
Status Ceneral Status Ceneral
Kepala Kepala : !ormocephali, kelainan ( : !ormocephali, kelainan ())
Nata Nata : anemia : anemia //, ikterus , ikterus //, reflek pupil , reflek pupil
+/+ +/+ isokor isokor
THT THT : sesuai status lokalis : sesuai status lokalis
Leher Leher : kaku kuduk ( : kaku kuduk (), pembesaran ), pembesaran
kelenjar ( kelenjar ())
Thorax Thorax
Co Co : S1S2, Tunggal Reguler Nurmur ( : S1S2, Tunggal Reguler Nurmur ())
Po Po : vesikuler +/+, Wheezing : vesikuler +/+, Wheezing //, ,
Rhonki Rhonki //
Abdomen Abdomen : distensi ( : distensi (), BU (+) !ormal, ), BU (+) !ormal,
Hepar/Lien tidak teraba Hepar/Lien tidak teraba
Ekstremitas Ekstremitas : Akral hangat : Akral hangat
#ENER!KSAAN F!S!K #ENER!KSAAN F!S!K
/083
STATUS LOKAL!S
TEL!NCA TEL!NCA
KA!A! KA!A! K!R! K!R!
Daun telinga Daun telinga
Liang telinga Liang telinga
Discharge Discharge
Nembran timpani Nembran timpani
Refleks cahaya Refleks cahaya
Tumor Tumor
Nastoid Nastoid
Tes pendengaran : Tes pendengaran :
Rinne Rinne
Weber Weber
Schwabach Schwabach
!ormal !ormal
Lapang Lapang

!ntak !ntak
+ +

!ormal !ormal
+ +
Lateralisasi Lateralisasi --
!ormal !ormal
!ormal !ormal
Lapang Lapang

!ntak !ntak
+ +

!ormal !ormal
+ +
Lateralisasi Lateralisasi
!ormal !ormal
/083
STATUS LOKAL!S
H!UNC H!UNC
KA!A! KA!A! K!R! K!R!
Hidung luar Hidung luar
Cavum !asi Cavum !asi
Septum nasi Septum nasi
Discharge Discharge
Nukosa Nukosa
Tumor Tumor
Concha Concha
Sinus Sinus
!ormal !ormal
Sempit Sempit
Deviasi ( Deviasi (--))
(+) serus, (+) serus,
]ernih ]ernih
Pucat Pucat

Kongesti Kongesti
!ormal !ormal
!ormal !ormal
Sempit Sempit
Deviasi ( Deviasi (--))
(+) serus, (+) serus,
]ernih ]ernih
Pucat Pucat

Kongesti Kongesti
!ormal !ormal
/083
TENCCOROK
TENCCOROK TENCCOROK
Dyspneu Dyspneu : ( : ())
Sianosis Sianosis : ( : ())
Nucosa Nucosa : Nerah muda : Nerah muda
Stridor Stridor : ( : ())
Suara Suara : : !ormal !ormal
Tonsil Tonsil : T1/T1, tenang : T1/T1, tenang
Detritus ( Detritus (), kripte melebar ( ), kripte melebar ())
Laring Laring : Tidak dievaluasi : Tidak dievaluasi
/083
RESUNE RESUNE
Penderita Penderita laki lakilaki, laki, 12 12 tahun, tahun, Bali, Bali, Hindu, Hindu, Pelajar Pelajar datang datang
bersama bersama ayahnya ayahnya ke ke poloklinik poloklinik THT THT pada pada tanggal tanggal 22 22
desember desember 2007 2007, , dengan dengan keluhan keluhan pilek, pilek, hidung hidung tersumbat tersumbat
dan dan bersin bersinbersin bersin sejak sejak ' ' 11 bulan bulan yang yang lalu lalu. . Keluhan Keluhan ini ini
kambuh kambuhkambuhan, kambuhan, disertai disertai sekret sekret encer encer berwarna berwarna bening bening
yang yang kadang kadangkadang kadang timbul timbul rasa rasa gatal gatal pada pada hidung hidung. . Pilek Pilek
dirasakan dirasakan sepanjang sepanjang hari hari. . Keluhan Keluhan bersin bersinbersin bersin sering sering
terjadi terjadi terutama terutama bila bila kontak kontak dengan dengan debu debu. . Keluhan Keluhan hidung hidung
tersumbat tersumbat sampai sampai mengganggu mengganggu nafas nafas. . Penderita Penderita telah telah
minum minum obat obat yang yang dibeli dibeli diwarung, diwarung, namun namun keluhan keluhan hanya hanya
sedikit sedikit berkurang berkurang. . Riwayat Riwayat keluhan keluhan yang yang sama sama sebelumnya sebelumnya
dikatakan dikatakan tidak tidak ada ada. . Riwayat Riwayat asama asama dan dan dermatitis dermatitis alergi alergi
disangkal disangkal. . Riwayat Riwayat keluhan keluhan yang yang sama sama dalam dalam keluarga keluarga
dikatakan dikatakan tidak tidak ada ada. . Riwayat Riwayat asma asma dan dan alergi alergi dalam dalam
keluarga keluarga disangkal disangkal. .
/083
#emeriksaan Fisik
Status Present : Dalam batas normal
Status Ceneral : Dalam batas normal
Status Lokalis
Telinga : Dalam batas normal
Hidung : Kanan Kiri
Hidung luar : ! !
Cavum nasi : sempit sempit
Septum nasi : Deviasi tidak ada
Discharge : (+) (+)
Serus, jernih serus,jernih
Nucosa : Pucat Pucat
Tumor : () ()
Concha : Kongesti Kongesti
Sinus : ! !
Tenggorok : Dalam batas normal
RESUNE RESUNE
/083
USULAN #ENER!KSAAN
#ENUN]ANC
Tes Alergi Tes Alergi
Pemeriksaan sitologi hidung terhadap sel Pemeriksaan sitologi hidung terhadap sel
sel eosiofil atau basofil sel eosiofil atau basofil
Hitung eosiofl dalam darah tepi Hitung eosiofl dalam darah tepi
/083
!ACNOS!S BAN!NC
Rinitis Alergi Rinitis Alergi
Rinitis vasomotor Rinitis vasomotor
Rinitis Akut Rinitis Akut
/083
!ACNOS!S KER]A
Berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang diatas
dapat ditegakkan suatu diagnosa kerja
yaitu Rinitis Alergi
/083
#ENATALAKSANAAN
K!E pada pasien untuk menghindari K!E pada pasien untuk menghindari
allergen sedapat mungkin dengan allergen sedapat mungkin dengan
pengendalian lingkungan pengendalian lingkungan
Terapi medikamentosa Terapi medikamentosa
-- Antihistamin Antihistamin
-- Dekongestan Dekongestan
-- Kortikosteroid Kortikosteroid
/083
#ROCNOS!S
Dubius ad bonam
/083
#ENBAHASAN
Penderita ini didiagnosis Rinitis Alergi karena
Dari anamnesis didapatkan penderita mengeluh bersin
bersin lebih dari lima kali pada saat serangan terutama bila
kontak dengan debu. Selain itu juga penderita
mengeluhkan pilek dengan keluar cairan hidung berwarna
bening dan encer. Penderita juga mengeluhkan hidung
tersumbat dan gatal pada hidung. Keluhan ini kumat
kumatan sejak ' 1 bulan yang lalu. Keluhan yang dialami
mengganggu pernafasan.
Pada pemeriksaan fisik telinga dan tenggorokan kesan
tenang, sedangkan pada hidung didapatkan kavum nasi
sempit, sekret serous jernih, mukosa pucat dan konka
kongesti kanan dan kiri.
/083
#ENBAHASAN
Diagnosis banding dari rinitis alergi pada kasus ini yaitu Diagnosis banding dari rinitis alergi pada kasus ini yaitu
-- Rinitis vasomotor, akan ditemukan gejala utama Rinitis vasomotor, akan ditemukan gejala utama
yaitu hidung tersumbat, sekret hidung umumnya yaitu hidung tersumbat, sekret hidung umumnya
mukus dan hasil tes alergi akan negatif. mukus dan hasil tes alergi akan negatif.
-- Rinitis akut, akan ditemukan tanda radang seperti Rinitis akut, akan ditemukan tanda radang seperti
demam, mukosa hiperemis, pada rinitis akut oleh demam, mukosa hiperemis, pada rinitis akut oleh
karena bakteri akan didapatkan sekret mukopurulen. karena bakteri akan didapatkan sekret mukopurulen.
Pada pemeriksaan sitologi hidung aan ditemuan sel Pada pemeriksaan sitologi hidung aan ditemuan sel
PN! dan hasil tes alergi akan negatif. PN! dan hasil tes alergi akan negatif.
/083
#ENBAHASAN
Penatalaksanaan pada pasien ini yaitu Penatalaksanaan pada pasien ini yaitu
Prinsipnya terapi pada rinitis alergi ada 4 yaitu K!E kepada Prinsipnya terapi pada rinitis alergi ada 4 yaitu K!E kepada
pasien, terapi medikametosa, imunoterapi dan operasi, pasien, terapi medikametosa, imunoterapi dan operasi,
namun untuk penderita ini yang paling utama yaitu namun untuk penderita ini yang paling utama yaitu
-- K!E kepada pasien yaitu dengan memberikan informasi K!E kepada pasien yaitu dengan memberikan informasi
mengenai penyakit yang diderita pasien, dan upaya mengenai penyakit yang diderita pasien, dan upaya
upaya yang dapat dilakukan pasien untuk mencegah upaya yang dapat dilakukan pasien untuk mencegah
kekambuhan penyakit yang diderita seperti menghindari kekambuhan penyakit yang diderita seperti menghindari
alergen seperti debu, bulu binatang, menghidari debu alergen seperti debu, bulu binatang, menghidari debu
rumah dengan membersihan rumah secara teratur rumah dengan membersihan rumah secara teratur
dengan masker, mencuci sprei tempat tidur seminggu dengan masker, mencuci sprei tempat tidur seminggu
sekali dengan air hangat. Pasien juga disarankan untuk sekali dengan air hangat. Pasien juga disarankan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh penderita dengan meningkatkan daya tahan tubuh penderita dengan
berolahraga secara teratur, makan makanan yang bergizi berolahraga secara teratur, makan makanan yang bergizi
dan istirahat yang cukup. dan istirahat yang cukup.
/083
#ENBAHASAN
Terapi medikamentosa yang diberikan bersifat simptomtis Terapi medikamentosa yang diberikan bersifat simptomtis
untuk mengobati gejala untuk mengobati gejalagejala saat serangan muncul yaitu: gejala saat serangan muncul yaitu:
- - antihistamin : diberikan untuk menghilangkan efek histamin antihistamin : diberikan untuk menghilangkan efek histamin
yang menimbulkan vasodilatasi dan hipersekresi kelenjar yang menimbulkan vasodilatasi dan hipersekresi kelenjar
mukosa sehingga meringankan gejala bersin mukosa sehingga meringankan gejala bersinbersin, gatal bersin, gatal
pada hidung dan rinore. pada hidung dan rinore.
- - Dekongestan : diberikan untuk vasokontriksi pembuluh Dekongestan : diberikan untuk vasokontriksi pembuluh
darah, meringankan kongesti dan gejala hidung tersumbat. darah, meringankan kongesti dan gejala hidung tersumbat.
- - Kortikosteroid Kortikosteroid : diberikan untuk mengatasi inflamasi : diberikan untuk mengatasi inflamasi
dengan mengurangi jumlah sel mast pada mukosa hidung, dengan mengurangi jumlah sel mast pada mukosa hidung,
mencegah pengeluaran protein sitotoksik dari eosinofil, mencegah pengeluaran protein sitotoksik dari eosinofil,
mengurangi aktifitas limfosit dan mencegah bocornya mengurangi aktifitas limfosit dan mencegah bocornya
plasma sehingga hidung tidak hiperresponsif terhadap plasma sehingga hidung tidak hiperresponsif terhadap
rangsangan alergen. rangsangan alergen.
/083
#ROCNOS!S
Dubius ad bonam karena pada pasien ini belum Dubius ad bonam karena pada pasien ini belum
didapatkan tanda didapatkan tandatanda komplikasi, sangat sulit tanda komplikasi, sangat sulit
menentukan prognosisnya karena semua tergantung pada menentukan prognosisnya karena semua tergantung pada
kepatuhan pasien untuk menghindari alergen. kepatuhan pasien untuk menghindari alergen.
/083
KES!N#ULAN
Rinitis alergi merupakan suatu penyakit infamasi yang Rinitis alergi merupakan suatu penyakit infamasi yang
diawali dengan tahap sensitisasi dan diikuti dengan reaksi diawali dengan tahap sensitisasi dan diikuti dengan reaksi
alergi pada mukosa hidung. Cejala dari rhinitis alergi ini alergi pada mukosa hidung. Cejala dari rhinitis alergi ini
adalah bersin adalah bersinbersin yang terus bersin yang terusmenerus lenih dari lima menerus lenih dari lima
kali pada tiap kali serangan, rinore yang encer dan kali pada tiap kali serangan, rinore yang encer dan
banyak, rasa gatal dan tersumbat setelah terpapar dengan banyak, rasa gatal dan tersumbat setelah terpapar dengan
allergen. Cejala spesifik pada anak berupa allergic shiner, allergen. Cejala spesifik pada anak berupa allergic shiner,
allergic salute, dan allergic crease. Penyakit ini bisa timbul allergic salute, dan allergic crease. Penyakit ini bisa timbul
pada semua golongan umur, namn frekuensi yang paling pada semua golongan umur, namn frekuensi yang paling
seringa pada anak seringa pada anakanak, remaja, dan dewasa muda. anak, remaja, dan dewasa muda.
/083
KES!N#ULAN
Nekanisme timbulnya rinitis alergi dibagi Nekanisme timbulnya rinitis alergi dibagi
menjadi 2 tahap yaitu fase sensitisasi dan fase menjadi 2 tahap yaitu fase sensitisasi dan fase
klinis. Fase klinis dibagi lagi menjadi 2 yaitu fase klinis. Fase klinis dibagi lagi menjadi 2 yaitu fase
cepat dan fase lambat. Cejala klinis akan timbul cepat dan fase lambat. Cejala klinis akan timbul
setelah kontak kedua dengan alergen yang akan setelah kontak kedua dengan alergen yang akan
menyebabkan degranulasi sel mast sehingga menyebabkan degranulasi sel mast sehingga
terjadi pelepasan mediator terutama histamin. terjadi pelepasan mediator terutama histamin.
Ada 2 macam rinitis alergi berdasarkan sifat Ada 2 macam rinitis alergi berdasarkan sifat
berlangsungnya yaitu rinitis alergi musiman dan berlangsungnya yaitu rinitis alergi musiman dan
rinitis alergi sepanjang tahun. rinitis alergi sepanjang tahun.
/083
KES!N#ULAN
Diagnosis rinitis alergi ditegakkan berdasarkan Diagnosis rinitis alergi ditegakkan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang. Penatalaksanaan rinitis alergi terdiri penunjang. Penatalaksanaan rinitis alergi terdiri
dari 4 cara yaitu menghindari atau eliminasi dari 4 cara yaitu menghindari atau eliminasi
alergen dengan K!E, farmakoterapi, alergen dengan K!E, farmakoterapi,
imunoterapi, dan operasi. imunoterapi, dan operasi.
design
design
R!N!T!S ALERC!
Penyusun :
Ni Luh Putu Wistya Eka Mahadewi (0302005114)
Putu Bagus Surya Witantra Giri (0302005135)
Vika Wirdhani (0302005173)
Kepaniteraan Klinik Nadya Kepaniteraan Klinik Nadya
Bagian/SNF THT KL Bagian/SNF THT KL
RSUD Sanjiwani / RSUP Sanglah / FK Unud Denpasar RSUD Sanjiwani / RSUP Sanglah / FK Unud Denpasar
Desember 2007 Desember 2007
Pembimbing:
dr. Putu AmeIia Agustini, Sp.THT
dr. Wayan SuIistiawan, Sp. THT

You might also like