You are on page 1of 20

Model-Model Penilaian Aktiva dan Penentuan Laba Alternatif

Puspitasari Nabila Widiastuty Ladia Gena Pramuditya Nidya Dwi Septiana

120110090003 120110090041 120110090102 120110090111

Hakikat dari perbedaan


Dasar perbandingan dan evaluasi
Atribut-atribut yang akan diukur Satuan-satuan ukuran

Ilustrasi dari model-model akuntansi yang berbeda


Model-model akuntansi alternatif yang dinyatakan dalam satuan uang Model-model akuntansi alternatif yang dinyatakan dalam satuan

Kesalahan waktu Kesalahan satuan pengukuran Interpretabilitas Relevansi

Menuju ke arah solusi bagi masalah pelaporan keuangan dan perubahan harga
Atribut-atribut yang akan diukur Satuan-satuan ukuran

tingkat daya beli umun

Perbedaan-perbedaan yang terjadi di antara model-model penilaian aktiva dan penentuan laba alternatif timbul dari perbedaan atribut yang akan diukur dan satuan ukuran yang digunakan.

Atribut dari aktiva dan kewajiban yang akan diukur: Biaya historis Biaya penggantian Nilai bersih yang dapat direalisasikan Nilai kapitalisasi atau nilai sekarang

Atribut-atribut tersebut dapat diklasifikasikan dalam 3 cara: Ukuran-ukuran ini dapat diklasifikasikan menurut apa yang menjadi fokus mereka di masa lalu, masa kini, atau masa depan. Ukuran-ukuran ini dapat diklasifikasikan menurut jenis transaksi yang menimbulkannya. Ukuran-ukuran ini dapat diklasifikasikan menurut sifat dari peristiwa yang mengawali pengukuran

Pengukuran-pengukuran akuntansi keuangan dapat dilakukan dalam satu dari dua satuan ukuran: Satuan uang Satuan tingkat daya beli Keempat atribut yang telah didefinisikan di atas dapat diukur baik dalam satuan uang ataupun satuan tingkat daya beli.

Di Amerika Serikat dan kebanyakan negara lainnya, laporan keuangan konvensional dinyatakan dalam satuan uang. Namun mengingat terjadinya penurunan dari tingkat daya beli atas dolar secara terus-menerus, satuan ukuran yang lainsatuan daya belitelah sering dipresentasikan sebagai alternatif yang diinginkan, karena satuan ini mengakui perubahanperubahan yang terjadi dalam tingkat harga umum.

Model nilai sekarang memiliki kelemahan-kelemahan praktikal yaitu:


1.

2.

3.

Membutuhkan estimasi dari penerimaan kas bersih dimasa depan dan waktu kapan penerimaan itu terjadi, sekaligus pemilihan tingkat diskonto yang tepat Ketika diterapkan kedalam penilaiaan dari aktiva secara individual , model ini membutuhkan alokasi arbitrer dari penerimaan arus kas masa depan dan kapan penerimaan itu diterima, sekaligus pemilihan tingkat diskonto yang tepat Ketika diterapkan kedalam penilaiaan dari aktiva secara individual , model nilai sekarang mengharuskan adanya alokasi secara arbitrer atas penerimaan arus kas dimasa depan di antara masing-masing aktiva

1.

2.

Kesalahan Waktu Terjadi ketika perubahan-perubahan nilai terjadi disuatu periode tertentu namun diperhitungkan dan dilaporkab di periode yang lain. Atribut yang dikehendaki adalah pengakuan perubahanperubahan nilai diperiode yang sama dengan periode dimana perubahan terjadi. Kesalahan Satuan Pengukuran Terjadi ketika laporan keuangan tidak dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli. Satuan pengukuran yang dikehendakan akan mengakui perubahanperubahan yang terjadi dalam tingkat harga umum dalam laporan keuangan

3.

Interpretabilitas Pernyataan yang dihasilkan seharusnya dapat dipahami jika dilihat dari segi arti dan penggunaannya. Menurut sterling:
Ketika suatu atribut melibatkan satu perhitungan aritmatika, interpretasi empiris dari atribut tersebut mengharuskannya ditempatkan dalam suatu perntayaan jiika..maka..

4.

Relevansi
Jika suatu model keputusan menetapkan satu atribut sebagai suatu masukan atau sebagai suatu perhitungan, maka atribut tersebut adalah relevan terhadap model keputusan ini


1.

Model model akuntansi alternatif yang dinyatakan dalam satuan uang Akuntansi Biaya Historis * Tanda tanda Akuntansi Biaya Historis * Cara melakukan evaluasi atas laporan keuangan biaya historis * Rangkuman laporan keuangan biaya historis

2.

Akuntansi Biaya Penggantian * Tanda tanda Akuntansi Biaya Historis * Cara melakukan evaluasi atas laporan keuangan biaya historis * Rangkuman laporan keuangan biaya historis

3.

Akuntansi nilai bersih yang dapat direalisasikan * Tanda tanda Akuntansi Biaya Historis * Cara melakukan evaluasi atas laporan keuangan biaya historis * Rangkuman laporan keuangan biaya historis

b.

Akuntansi nilai bersih yang dapat direalisasikan yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umum * Tanda tanda Akuntansi Biaya Historis * Cara melakukan evaluasi atas laporan keuangan biaya historis

a.

Model model akuntansi alternatif yang dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli umum Akuntansi biaya historis yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umum * Tanda tanda Akuntansi Biaya Historis * Cara melakukan evaluasi atas laporan keuangan biaya historis

c.

Akuntansi biaya penggantian yang disesuaikan dengan tingkat harga umum * Tanda tanda Akuntansi Biaya Historis * Cara melakukan evaluasi atas laporan keuangan biaya historis

Usaha-usaha awal
Isu akuntansi bagi perubahan harga telah secara ekstensif dipelajari oleh berbagai lembaga pembuat standar akuntansi.

Pelaporan keuangan dan perubahan harga: satu langkah maju


FASB Statement No. 33 1. Pengukuran persediaan dan aktiva tetap 2. Konsep-konsep pemeliharaan model 3. Unit-unit pengukuran

1. Pengungkapan dolar konstan 2. Pengungkapan biaya saat ini (tahun berjalan) 3. Data ringkasan lima tahun 4. Pembatasan 5. Metodologi

Meminta perhitungan laba tambahan a. Perhitungan berhubungan dengan pengaruh-pengaruh dari inflasi umum b. Perhitungan berhubungan dengan perubahan harga-harga khusus Dimaksudkan untuk membantu para pengguna mengambil keputusan tentang investasi, pinjaman, dan masalah-masalah lainnya dalam cara-cara khusus sbb: Penilaian arus kas mendatang Penilaian kinerja perusahaan Penilaian erosi kemampuan operasional Penilaian erosi tingkat daya beli umum

You might also like