You are on page 1of 14

Ekonometrika Terapan

Prof. Ir. Sigit Nugroho, M.Sc., Ph.D.

Universitas Bengkulu

Buku Referensi Utama


Damodar N. Gujarati. 1995. Basic Econometrics. 4th ed. McGraw-Hill International Editions. Singapore.

Garis Besar Materi Kuliah


Pendahuluan dan Single Equation Regression Model Two Variable Regression Analysis. Some Basic Ideas and The Problem of Estimation. Classical Normal Linear Regression and Two Variable Regression : Interval Estimation Extensions of the Two Variable Linear Regression Model Multiple Regression Analysis : Problem of Estimation (continued) and The Problem of Inference (continued) UTC Multicollinearity, Heteroscedasticity, and Autocorrelations Econometric Modelling Nonlinear Regression Models Quantitative Response Regression Models and Panel Data Regression Models Time Series Econometrics (Continued) and Dynamic Econometric Models : Autoregressive and DistributedLag Models (Continued) UAC

Apakah Ekonometrika itu ?


Ekonometrika berarti pengukuran secara ekonomi (economic measurement) aplikasi statistika matematis kedalam data ekonomi yang memberikan dukungan empiris dalam pembentukan model dengan matematika ekonomi dan untuk mendapatkan hasil numeriknya. dapat didefinisikan sebagai analisis kuantitatif fenomena ekonomi nyata berdasarkan pengembangan teori berkelanjutan dan pengamatan, sehubungan dengan metode inferensi yang sesuai. ilmu sosial dimana piranti teori ekonomi, matematika, dan statistika inferensi dipakai untuk menganalisa fenomena ekonomi. berkenaan dengan penentuan hukum ekonomi secara empiris.

Mengapa menjadi disiplin ilmu tersendiri ?


Teori ekonomi menghasilkan pernyataan atau hipotesis yang kebanyakan bersifat kualitatif. Perhatian utama dari matematika ekonomi adalah mengekspresikan teori ekonomi dalam bentuk matematis tanpa memperhatikan keterukuran atau verifikasi empiris dari teori. Statistika ekonomi terutama berkenaan dengan penghimpunan, pemrosesan, dan penyajian data ekonomi dalam bentuk diagram dan tabel. (GNP, harga, pengangguran, dll.) Meskipun statistika matematis (teori statistika) menyediakan berbagai alat inferensi, ahli ekonometri sering memerlukan metode khusus untuk melihat kekhasan data ekonomi secara alami, karena data tidak dibangkitkan dari hasil percobaan yang terkendali. (Data konsumsi, pendapatan, investasi, tabungan, harga, dll.). Data tersebut dengan demikian mengandung kesalahan pengukuran.

Metodologi Ekonometrika
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pernyataan suatu teori atau hipotesis Spesifikasi model matematik dari teori Spesifikasi model ekonometrik dari teori Penghimpunan data Estimasi parameter model ekonometrik Pengujian hipotesis Peramalan atau prediksi Penggunaan model untuk keperluan pengendalian atau kebijakan

Pernyataan suatu teori atau hipotesis


Keynes stated (Theory of consumption): The fundamental psychological law is that men [women] are disposed, as a rule and on average, to increase their consumption as their income increases, but not as much as the increase of their income (John Maynard Keynes, The General Theory of Employment, Interest, and Money. Hartcourt Brace Jovanovich, New York, 1936 p. 96) Secara ringkas Keynes membuat postulat tentang marginal propensity to consume (MPC), yaitu laju perubahan konsumsi untuk satu unit perubahan (misalkan sepuluh ribu rupiah, atau satu dollar AS) dalam pendapatan lebih besar dari nol tetapi kurang dari satu. 0 < MPC < 1

Spesifikasi model konsumsi secara matematis


Meskipun Keynes berpostulat bahwa terdapat hubungan yang positif antara konsumsi dan pendapatan, ia tidak menyatakan secara tepat bentuk hubungan fungsional diantara keduanya. Bentuk fungsi konsumsi Keynes

Y ! F1  F 2 X
Y = pengeluaran untuk konsumsi X = pendapatan F1 = intersep F2 = slope yang mengukur MPC Model persamaan tunggal (Single Equation Model) Model persmaan ganda (Multiple Equation Model)

0 F2 1

Spesifikasi model konsumsi secara ekonometrik

Sedikit agak berbeda dengan model matematis, model ekonometrik (model statistik) mempertimbangkan adanya pengganggu / disturbance atau keslahan / error yang merupakan variabel acak yang memiliki sifat-sifat peluang tertentu.

Y ! F1  F 2 X  u
Model ekonometrik

F2 1

Bila diamati seribu orang (disposable income dan consumption expenditure nya) kemudian diplotkan datanya dengan absis disposable income dan ordinatnya consumption expenditure maka kita tak akan berharap bahwa pengamatan tersebut dalam sebuah garis lurus. Ada faktor lain yang dapat mempengaruhinya, misalnya: ukuran keluarga, umur anggota keluarga, agama yang dianut, dll.

Penghimpunan Data dan Estimasi


Teladan Data Y (personal consumption expenditure) dan X (Gross Domestic Product), 1996-2007 dalam Milyar dollar (2003)

Tahun 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

X 3776.3 3843.1 3760.3 3906.6 4148.5 4279.8 4404.5 4539.9 4718.6 4838.0 4877.5 4821.0

Y 2447.1 2476.9 2503.7 2619.4 2746.1 2865.8 2969.1 3052.2 3162.4 3223.3 3260.4 3240.8

Penghimpunan Data dan Estimasi


Teladan Data Y (personal consumption expenditure) dan X (Gross Domestic Product), 1996-2007 dalam Milyar dollar (2003)

Y ! 231.8  0.7194 X

3300.0

3300.0

3000.0

3000.0

2700.0

2700.0

2400.0 3750.0 3950.0 4150.0 4350.0 4550.0 4750.0

2400.0 3750.0 3950.0 4150.0 4350.0 4550.0 4750.0

Pengujian Hipotesis
Apakah hasil estimasi ini sudah setuju dengan teori yang ada ? A theory or hypothesis that is not verifiable by appeal to empirical evidence may not be admissible as a part of scientific enquiry. . Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa secara teori 0 < MPC < 1. Kita telah memperoleh hasil estimasi dari data yang ada bahwa nilai MPC kita 0.72. Secara matematis memang angka tersebut terletak diantara 0 dan 1. Kita perlu menguji, dengan perkataan lain, apakah 0.72 secara statistik memang kurang dari 1 berdasarkan data yang kita miliki tersebut ? Konfirmasi teori ekonomi ini berdasarkan bukti dari sampel / observasi yang kita dapatkan dan perlu dilakukan suatu pengujian hipotesis statistik.

Peramalan atau Prediksi


Jika seandainya model yang dipilih memenuhi teori yang ada setelah dilakukan pengujian hipotesis, maka kita dapat gunakan untuk meramal atau memprediksi nilai personal consumption expenditure di masa mendatang berdasarkan nilai explanatory variable yang telah diketahui atau harapan nilai mendatangnya. Misalkan GDP sesungguhnya diharapkan bernilai 6000 USD pada tahun 2010. Berapakah ramalan atau taksiran pengeluaran konsumsi perorangan (personal consumption expenditure) pada tahun 2010 ?

Y ! 231.8  0.7194(6000) ! 4084.6

M ! income multiplier !

1 1  MPC

Untuk Kebijakan
Dari persamaan hasil estimasi parameter-parameternya, akan dicari nilai X seandainya Y ditetapkan. Artinya, taraf pengeluarannya ditentukan untuk periode tertentu, kemudian dicari taraf pendapatan yang menjamin tercapainya taraf pengeluaran tersebut.

You might also like