Professional Documents
Culture Documents
ANALISIS TRANSAKSIONAL
Seseorang bisa mengenal dirinya sendiri Lebih mengenal pula diri orang lain Memudahkan pula kita berkomunikasi dengan sesama kita
AT merupakan
Suatu teori praktis tentang kepribadian Semacam filsafat hidup Suatu teknik berkomunikasi yang canggih IstilahIstilah-istilahnya diambil dari bahasa seharisehari-hari
Kita semua memiliki tiga unsur dasar (ego state) dalam kepribadian kita lazim disebut :
O berarti orang tua (parent) D berarti dewasa (adult) K berarti kanak (child)
Orang tua (O) bersikap kritikal Dewasa (D) mengerjakan sesuatu secara rasional Kanak (K) gelak tawa, suka ria atau gembira
Secara fungsional orang tua biasanya dikenal sebagai orang tua kritikal (OK) dan orang tua pembina (OP) OK p penuh teguran, kritik dan mencarimencari-cari kesalahan OP p penuh rasa kasih sayang, keterbukaan untuk membina orang lain
Orang yang memiliki O yang terlalu dominan, dalam pergaulan bisa sangat kritikal, selalu saja ada kritiknya, sok tahu atau mau menang sendiri tetapi sebaliknya ia tidak tahan kritik Kalau D yang dominan maka orang tersebut bisa sangat pandai, terlalu rasional, selalu menggunakan perhitungan maka dalam pergaulan tidak begitu menyenangkan sehingga tidak banyak kawan Kalau K yang terlalu dominan maka orang ini menderita semacam Peter Pan Complex, selalu bersikap mau main-main saja, tidak bisa bersikap mainserius.
Maka yang paling wajar adalah bila ketiga penampilan / ego state berada dalam keseimbangan yang serasi, melihat situasi dan kondisi.
Transaksi
Bila 2 orang bertemu, maka ada 6 penampilan (ego state) yang berhadapan
O D K O D K
Analisis Struktural: kita menguraikan unsurunsurunsur struktur dari pada kepribadian seseorang Analisis Transaksi: kita menganalisis komunikasi yang terjadi dalam hubungan sosial Transaksi: suatu kesatuan dari pada hubungan sosial yang terjadi antara 2 orang yang lagi berhadapan Mis: si A bertemu dengan si B si A mengatakan : Apa kabar ? si B menjawab : Baik-baik saja Baik-
(Gambar)
Hukum pertama dalam komunikasi adalah bahwa komunikasi itu akan berjalan lancar selama transaksitransaksitransaksinya senada (komplementer) Komunikasi itu akan berlangsung sampai tak terhingga lamanya, apakah orang itu mempergunjingkan atau mengeritik sesuatu (Orang tua-Orang tuatua), sedang mengatasi suatu persoalan (Dewasa(Dewasa-Dewasa) ataupun sedang bermain bersama (Kanak-Kanak) (Kanak-
Pada Transaksi silang p komunikasi akan terputus. Transaksi macam ini paling umum akan menyebabkan kebanyakan dari pada kesulitan pergaulan dalam dunia ini, baik dalam: Perkawinan Percintaan Persahabatan Pekerjaan
(Gambar)
Transaksi silang :
Suami : Kau lagi-lagi membuat kesalahan lagiyang sama ! Istri : Yang kau maksud kesalahan kecil ini ? Suami : Kecil katamu. Tapi penting bagiku. Dan sudah seratus kali kau buat kesalahan yang sama, tolol. Istri : menangis
Jenis transaksi ini menjadi perhatian utama para ahli psikoterapi karena merupakan suatu golongan klasik mengenai reaksi pemindahan (transference) dalam psikoanalisis (Freud). Rangsangannya adalah Dewasa-Dewasa Dewasamisalnya : Ada baiknya kalau kita cari sebabnya, engkau sekarang kulihat kurang bernafsu belajar Atau seorang suami bertanya kepada istrinya : Dimana kau simpan kancing mansetku ? Jawabnya Dewasa-Dewasa yang wajar dalam Dewasacontoh pertama : Sebaiknya begitu. Akupun ingin tahu. Sedang dalam contoh kedua: Diatas meja.
Tapi kalau si penangkap naik pitam maka jawabannya : Engkau seperti ayahku juga, selalu mencari-cari mencarikesalahan saja. Atau : Engkau selalu menyalahkan aku dalam segala hal. Kedua contoh ini adalah jawaban KanakKanak-Orang tua p vektornya bersilangan
Kebalikan dari Transaksi Silang Jenis I dapat di lihat dalam gambar berikut : Reaksi pemindahan balik (Counter Transference)
(Gambar)
Dalam dialog sehari-hari : sehariDimana kau simpan kancing mansetku ? Jawaban : Mengapa tak kau urus barangbarangbarang kau sendiri. Kau bukan anak kecil lagi.
Transaksi terselubung (ulterior transaction) Lebih kompleks Menyangkut aktivitas serempak dari pada lebih dari dua penampilan anutan Misalnya dalam percaturan dagang Contoh : Pedagang : Yang ini sebenarnya lebih baik, tetapi anda tidak akan mampu membelinya Nyonya : Itulah yang saya ambil
Suatu transaksi terselubung dupleks itu terdiri atas empat penampilan anutan dan biasa kita temui dalam antar hubungan cumbuan atau rayuan. Contoh : Gembala sapi : silakan masuk dan melihatmelihatlihat lumbung kami Pengunjung : saya memang selalu tertarik pada lumbung sejak saya masih gadis kecil