You are on page 1of 5

Alat Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial menggunakan alat yang beraneka ragam. Penerapan alat dan cara pengendalian pun berlainan antar masyarakat. Beberapa alat mungkin efektif untuk digunakan di masyarakat yang sederhana, namun belum tentu efektif digunakan di masyarakat yang kompleks.

Setiap masyarakat akan menggunakan alat pengendalian yang sesuai dengan kebutuhan, yang paling utama cara agar pengendalian sosial tersebut melembaga dan mendarah daging dalam masyarakat sehingga penerapannya lebih efektif. Alat pengendalian sosial antara lain, sebagai berikut : Persebaran rasa malu dalam bentuk desas-desus tentang orang dengan perilaku menyimpang, yang baik sebagai pengendalian individu. Pendidikan baik di dalam maupun di luar sekolah, salah satu alat pengendalian sosial yang melembaga baik di dalam masyarakat sederhana maupun kompleks.

Teguran penguasa bagi masyarakat yang melanggar. Hukum merupakan yang paling efektif karena disertai sanksi tegas. Ajaran agama yang memberikan contoh hak, kewajiban dan larangan bagi umatnya.

Perwujudan pengendalian sosial adalah sebagai berikut


Hukuman dan larangan yang mengakibatkan pelanggar mendapatkan sanksi. Peristiwa kompensasi, berpinisiatif untuk memproses pada pihak yang dirugikan. Terapi dan konsosiliasi yang bersifat remedial. Tujuannya untuk mengembalikan situasi pada keadaan semula sebelum terjadi sengketa. Perwujudan terapi dan konsosiliasi adalah normalitas dan keserasian. Perwujudan pengendalian sosial tidak berdiri sendiri melainkan kombinasi berbagai wujud pengendalian sebagai alternatif.

You might also like