Professional Documents
Culture Documents
+
=
=
Metode Fellenius
Metode Bishop
{ }
(1 ) tan sec
1
tan tan
sin
1
1
65, 96
48,10
1, 37
c b W ub
FK
W
FK
| u
u |
u
(
( +
=
(
(
+
=
=
+
=
=
Metode Bishop
{ }
(1 ) tan sec
1
tan tan
sin
1
1
9, 64
4, 45
2,17
c b W ub
FK
W
FK
| u
u |
u
(
( +
=
(
(
+
=
=
ALTERNATIF
PENANGULANGAN SEBELAH
KIRI STA 2+890
Pengubahan Geometri
Gambar 9. Pelandaian Penampang Lereng Sebelah Kiri STA 2+890
Bidang Longsor STA 2+890
Sebelah Kiri
Gambar 10. Bidang Longsor STA 2+890 Sebelah Kiri
Perkuatan dengan Sheet Pile
angka keamanan meningkat menjadi 1,36.
Gambar 11. Bidang Longsor pada Perkuatan Sheet Pile
Kesimpulan
Faktor Keamanan (FK) pada sebelah kiri
penampang lereng STA 2+890 dengan program
PLAXIS, metode Fellenius dan metode Bishop
secara berurutan yaitu 1,06, 0,88 dan 1,37. Dua
dari tiga analisis yang dilakukan, FK < 1,25
sehingga perlu dilakukan tindakan preventif agar
meminimalisir kelongsoran dengan cara
mengubah geometri lereng atau sheet pile
Faktor Keamanan (FK) pada sebelah kanan
penampang lereng STA 2+890 dengan program
PLAXIS, metode Fellenius dan metode Bishop
secara berurutan yaitu 2,75, 1,91 dan 2,17
Penanggulangan lereng dengan cara
mengubah geometri lereng, maka diperoleh
angka keamanan 1.33
Penanggulangan lereng dengan cara
menggunakan sheet pile baja tipe PMA 22
dengan panjang 10 m dengan kedalaman
penetrasi 6 m dengan program PLAXIS yaitu
1.37
Saran
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka
penulis menyarankan bahwa
1. Analisis angka keamanan dapat dilakukan
dengan program lain seperti Geoslope
2. Kedalaman Penetrasi dapat dikurangi dengan
pemakain angkur.
3. Jika data investigasi tanah lebih lengkap bisa
dilakukan pemodelan Hardening Soil pada saat
perkuatan dengan sheet pile
DAFTAR PUSTAKA
Abramson, Lee W A et al, 2002, Slope Stability and Stabilization Method, Second Edition, John Wiley&Sons, Inc
Atmodjo Hendro, 2008,Analisa Kelongsoran Lereng dan Penanggulangan pada km 96+600/B Jalan Tol
Cikampek-Purwakarta-Padalarang (CIPULARANG), Tesis Magister ITB, Bandung.
Bowles J. E, 2000,Sifat- sifat Fisik dan Geoteknis Tanah Longsor Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.
Brinkgreve R.B.J, 2007, PLAXIS 2D-8, Delf University of Technology & PLAXIS b.v, Belanda.
E.Y N OH, M Huang, C Surarak, R Adamec, A.S. Balasurbamaniam, 2008, Finite Elemen Modeling for Piled Raft
Foundation in Sand , Journal EASEC, Taipe.
Giken. Concrete Sheet Pile, Giken Online. Home page an-line, Available from
http://www.giken.com/int/st/index.html; Internet; access 8 August 2010.
Holz R D, and Kovacs W.d., 1981 An Introductional To Geotechnical Engineering , Prantice Hall.
Sadisun Iman A, 2005, Usaha Pemahaman terhadap Stabilitas Lereng dan Longsoran sebagai Langkah Awal
dalam Mitigasi Bencana Longsor, Workshop Penanganan Bencana Alam, Bandung
Syarifudin ,Firmansyah, 2008, Perencanaan Penanggulangan Longsor pada Proyek Jalan di Lokasi Bayah,
Provinsi Banten, Tugas Akhir Sarjana Universitas Gunadarma, Depok.
Palgunadi Dayu A, Prima Nilasari, 2008 Studi Perbandingan Parameter Drained dan Undrained dengan
Menggunakan Metode Elemen Hingga Formulasi Couple, Tugas Akhir Sarjana ITB, Bandung.
Raharjo,P.P, 1995, Perencanaan Turap, Divisi Geoteknikal UNPAR, Bandung.
Raharjo,P.P,1995, Manual Kestabilan Lereng, Geotechnical Engineering Center UNPAR, Bandung.
United States Steel, 1984, Steel Sheet Piling Design Manual ,U.S Departement of Transportation
Vareza Harlen, Andika Y.P, 2008, Studi Stabilitas Lereng Sungai Mahakam, Laporan Tugas Akhir Sarjana ITB,
Bandung.