DINDING SEL dan MEMBRAN PLASMA

Drs. Paulus Bhuja, SU., Ph.D. Drs. Djeffry Amalo, M.Pd

DINDING SEL DAN MEMBRAN PLASMA

Dinding sel
Struktur dan fungsinya Membran plasma : Struktur membran plasma Sifat-sifat membran plasma Mekanisme transportasi Bahan-bahan melewati membran plasma

Page 2

DINDING SEL
Tiap sel dipisahkan dengan sekitarnya oleh membran plasma atau membran sel
Di luar membran plasma terdapat lapisan dinding sel

Dinding sel tumbuhan lebih tebal dan kuat dibanding sel hewan mempunyai fungsi utama sebagai pelindung sel dan rangka sel
Mempunyai sifat permeabilitas yang tinggi

Page 3

MEMBRAN PLASMA
Robertson
trilaminar membran disebut UNIT MEMBRAN

1902 : Overton
Membran plasma merupakan lapisan lipid yang tipis

Danielli
Membran plasma terdiri atas lapisan rangkap lipid yang diapit oleh lapisan protein pada kedua permukaannya
Page 4

Membran Sel Dari Neuron (TEM x436,740)

Nerve cell
Cell membrane {

Gap between cells

}

cell membrane 7nm wide

Nerve cell

Page 5

TEORI MEMBRAN PLASMA

1.

Leaflet Theory : membran plasma tersusun atas lapisan-lapisan Teori Globular : membran plasma tersusun sebagai bola-bola yang berderet

2.

Page 6

SIFAT KHAS MEMBRAN PLASMA

Makromolekul tidak dapat melewati membran plasma sitoplasma + protein tetap tertahan oleh membran plasma
Sebagai pelindung sel : mampu menjaga keseimbangan elektrolit Mempunyai kemampuan mengadakan transportasi aktif (permeabel selektif) sangat permeabel untuk air dan gas yg larut tapi tidak permeabel untuk molekul lain termasuk ion-ion tertentu Mampu melaksanakan transportasi air Zat-zat yang larut dalam lipid dapat melalui membran plasma Mampu mengadakan invaginasi : proses fagositosis dan pinositosis

Page 7

Membran Sel Terbuat Dari Fosfolipid

Kepala Hidrofilik (mengikat air) -Yang melekat dengan air disebut POLAR
Ekor Hidrofobik (Menghindari air) ) -Tidak melekat dengan air disebut NON-POLAR

A Phospholipid
Page 8

Fosfolipid merupakan komponen struktur yang penting bagi membran sel. Fosfolipid termodifikasi sehingga kelompok fosfat (PO4-) menggantikan satu dari 3 asam lemak normal yang ditemukan pada lemak (lipid). Penambahan pada kelompok ini membentuk kepala polar dan 2 ekor nonpolar
Page 9

FOSFOLIPID
KEPALA HIDROFILIK Pada akhir fosfolipid ada kelompok fosfat dan beberapa oksigen ikatan ganda. Atom pada akhiran molekul tidak terbagi sama rata. Pada akhiran molekul ada energi yang terikat dengan air disebut POLAR. EKOR HIDROFOBIK 2 rantai panjang yang berasal dari dasar molekul terbentuk dari karbon dan hidrogen. Karena kedua unsur tersebut berbagi elektron yang ada meskipun rantai tersebut tidak ada kekuatan disebut NON POLAR. Molekul tanpa kekuatan tidak melekat pada air, sebagai hasilnya molekul air mendorong satu sama lain untuk tidak saling melekat. Hal ini mengakibatkan molekul-molekul tanpa kekuatan tidak dapat larut dalam air. Page 10

3D model of a Phospholipid

BILAYER FOSFOLIPID
Fosfolipid dapat membentuk: BILAYER -2 layers of phospholipids with hydrophobic tails protected inside by the hydrophilic heads. The PHOSPHOLIPID BILAYER is the basic structure of membranes.

Page 11

Page 12

STRUKTUR MEMBRAN SEL

Fosfolipid Membran sel terutama terbentuk dari fosfolipid, yang memiliki : Kepala Hidrofilik (mengikat air) -Attracted to the water POLAR HYDROPHOBIC tails (water fearing) -Not attracted to the water NON-POLAR Phospholipids can form BILAYERS -2 layers of phospholipids with hydrophobic tails protected inside by the hydrophilic heads. The PHOSPHOLIPID BILAYER is the basic structure of membranes.
Page 13

Diagram representing the cell membrane Remember the membrane is 7nm wide

Page 14

Fluid mosaic model

Cell membranes also contain proteins within the phospholipid bilayer.

This model for the structure of the membrane is called the:

FLUID MOSAIC MODEL FLUID- because individual phospholipids and proteins can move around freely within the layer, like its a liquid. MOSAIC- because of the pattern produced by the scattered protein molecules when the membrane is viewed from above. Page 15

Diagram of a cell membrane

Page 16

Cell Membrane
Made of phospholipids and proteins

Page 17

Membranes are important to cell structure and function.

The plasma membrane

surrounds the cells cytoplasm

separates the cell from its environment regulates what moves in and out of the cell

Page 18

PROSES MASUK DAN KELUARNYA SUATU BAHAN DALAM SEL

1. Difusi
2. Osmosis 3. Transportasi aktif 4. Endositosis 5. Fagositosis 6. Pinositosis

Page 19

Review: Substances pass through membranes in several different ways:

Diffusion Osmosis

Facilitated Diffusion
Active Transport

Forms of Passive Transport; do not require energy

Exocytosis and Endocytosis

Require energy as ATP.

Page 20

DIFUSI
Suatu proses lewatnya bahan-bahan tertentu lewat suatu membran sebagai akibat konsentrasi yang berbeda (kadar tinggi kadar rendah) Bersifat semipermeabilitas (hanya bahan-bahan tertentu yang dapat melewati)
Membutuhkan bantuan enzim (enzyme controller permeable) Contoh : pemasukan molekul glukosa ke dalam sel eritrosit manusia

Page 21

Diffusion is the net movement of molecules from a region where they are highly concentrated to a region where they are less highly concentrated.

Concentration Gradient
Page 22

Diffusion stops when molecules are evenly distributed.

Page 23

Diffusion can occur through membranes.

Page 24

OSMOSIS
Suatu proses lewatnya zat pelarut melalui membran sebagai akibat perbedaan tekanan osmosis (kadar rendah kadar tinggi)
Contoh : transportasi air dari sel ke dalam rongga antar sel pada sel tumbuhan

Page 25

Osmosis is the diffusion of water through a semipermeable membrane.

Page 26

Solute molecules

Solvent Molecules
Think of an example of a substance that could be a solvent. Think of an example of a substance that could be a solute.
Page 27

Cells are about 90% water.

What would happen to a cell placed in pure water?

90% water

10% solute

100% water
What would happen to a cell placed in a 20% salt solution? 80% water
Page 28

90% water

10% solute

Transport proteins are embedded in cell membranes

Facilitated diffusion is a passive method that uses transport proteins.

Molecules move along a concentration gradient.

No energy is required.
Page 29

TRANSPORTASI AKTIF
Membran plasma permeabel selektif
Untuk memasukkan bahan yang sulit melalui membran plasma dibutuhkan transportasi aktif Dibutuhkan energi

Contoh : Pompa Natrium Kalium (sodium pump), mekanisme transportasi aktif dari molekul glukosa

Page 30

Glucose transport across intestinal epithelium 2 transporters kept separate by tight j(x)s

Page 31

Direct active transport: The Na+-K+ pump (a P-class pump)

Page 32

Active transport uses transport proteins to move some types of molecules against a concentration gradient.

Active transport requires the cell to use energy.

Page 33

ENDOSITOSIS
Proses pemasukan suatu bahan dari luar sel ke dalam sel dengan cara melingkupi bahan tersebut dengan membran plasma

Endositosis : 1. Fagositosis

2.

Pinositosis

Page 34

Exocytosis and endocytosis also require energy. These processes involve rearrangement of the membrane. o o o o oo o ooo o o oo o o oo oo o oo oo

ooo ooo

ooo ooo
Page 35

FAGOSITOSIS
Contoh : sel Protozoa (Amoeba)
Proses fagositosis terjadi dengan cara aktif Sel amoeba ke sasaran membentuk pseudopodia melingkupi sasaran membentuk vakuola dicerna

Page 36

PINOSITOSIS
Cairan akan dimasukkan dalam sel termasuk zat-zat yang larut didalamnya
Pinositosis akan berjalan bila ke dalam air dimasukkan asam amino, protein atau ion-ion tertentu 1934 : Mast dan Doyle

Mengamati pinositosis yang dilakukan oleh amoeba pada larutan yang mengandung protein

Page 37