You are on page 1of 51

OHSAS 18001 : 1999

(Occupational Health & Safety Assessement Series)

PELATIHAN OHSAS 18001 : 1999

Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam (LTMI-HMI) 11-12 Maret 2006

Oleh : Ari Sutrisno

1/33

OHSAS 18001 : 1999

Contents
1. Definitions 2. General requirements 3. Loss Control Management 4. Piramida Kecelakaan 5. Iceberg Theory 6. Occupational Helath & Safety Management System at Work 7. OH & S Management System Elements 4.2. OH & S Policy 4.3. Planning 4.4. Implementation & Operation 4.5. Checking & Corrective Action 4.6 Management Review

Page

3 4 8 9 10 11 12 13 14 19 26 32

2/33

OHSAS 18001 : 1999

3/33

OHSAS 18001 : 1999

4/33

OHSAS 18001 : 1999

5/33

OHSAS 18001 : 1999

Terminate

Treat

Tolerate

Transfer

6/33

OHSAS 18001 : 1999

How does An Occupational Health & Safety Management System work? Definitions:
3.1 accident 3.2 audit 3.3 continual improvement 3.4 hazard 3.5 hazard identification 3.6 incident 3.7 interested parties 3.8 non-conformance 3.9 objectives 3.10 occupational health & safety 3.11 OH&S management system 3.12 organization 3.13 performance 3.14 risk 3.15 risk assessment 3.16 safety 3.17 tolerable risk

7/33

OHSAS 18001 : 1999

General Requirements (Persyaratan Umum)


The organization shall establish and maintain an OH&S management system, the requirements for which are set out in clause 4 (4.1 to 4.6)
(Organisasi harus mengembangkan dan memelihara SMK3, dimana persyaratannya ditetapkan dalam klausul 4 (4.1 s/d 4.6)

- the system is fully compatible with the ISO 9001:1994 and ISO 14001:1996 standards.

8/33

OHSAS 18001 : 1999

Accident (Kecelakaan)
undesired event giving rise to death, ill health, injury, damage or other loss.
(Peristiwa yang tidak dikehendaki yang mengakibatkan kematian, PAK, cedera, kerusakan atau kerugian lainnya).

Incident (Kejadian/insiden)
event that gave rise to an accident or had the potential to lead to an accident.
(Peristiwa yang menimbulkan terjadinya suatu kecelakaan/ berpotensi terhadap terjadinya suatu kecelakaan).

Hazard (Bahaya)
source or situation with a potential for harm in terms of human injury or ill health, damage to property, damage to the workplace environment, or a combination of these. (Sumber atau keadaan yang berpotensi terhadap terjadinya kerugian dalam bentuk cedera atau
penyakit akibat kerja, kerusakan properti, kerusakan pada lingkungan kerja atau kombinasi darinya)

Reference : OHSAS 18001 : 1999 (BSI 04-1999)

9/33

OHSAS 18001 : 1999

Risk (Resiko)
combination of the likelihood (probability) and consequences (severity) of a specified hazardous event occurring. (Kombinasi antara kemugkinan suatu kejadian dalam setiap
peristiwa dengan keparahan/ akibat yang dinyatakan dalam kerugian)

Hazard identification (Identifikasi Bahaya)


process of recognizing that a hazard exists and defining its characteristics.
(Proses untuk mengenali adanya suatu bahaya dan menetapkan karakteristiknya)

Risk assessment (Penilaian Resiko)


overall process of estimating the magnitude of risk and deciding whether or not the risk is tolerable. (Keseluruhan proses mengestimasi besarnya suatu resiko dan memutuskan
apakah resiko tersebut dapat diterima atau tidak)

R=pxs
R = a value which helps the management to measure (predictable) loss.
Reference : OHSAS 18001 : 1999 (BSI 04-1999)

10/33

OHSAS 18001 : 1999

Safety (Keselamatan)
freedom from unacceptable risk of harm (ISO/IEC Guide 2). (Kebebasan dari resiko
kerugian yang tidak dapat diterima)

Tolerable risk (Resiko yang dapat diterima)


risk that has been reduced to a level that can be endured by the organization having regard to its legal obligations and its own OH&S policy. (Resiko yang telah
dikurangi sampai pada tingkat yang dapat ditahan oleh organisasi dalam hal kewajiban hukum dan kebijakan K3-nya)

Terminate Tolerate

Treat Transfer

Risk management is about treating hazards, putting controls over hazards : Engineering Administrative Personal protection {training, isolating, substituting, eliminating}

Reference : OHSAS 18001 : 1999 (BSI 04-1999)

11/33

OHSAS 18001 : 1999 Loss Control Management

SHE System

Lack of Management Control

Substandard action & Substandard condition

Injuries / Property damage

Personal factor & Job factor

Incidents

Reference : Fundamental of Modern Safety Management by ILCI


Untrained First aider.mpg

Cost
12/33

OHSAS 18001 : 1999

Piramida Kecelakaan (Ratio Study of Accidental Losses)

1 10 30 600
* Frank Bird : Experience thd 2.000.000 kasus kecelakaan

Fatal / Major Injury Minor Injury/first aid Property Damage Near miss incidents

Reference : Fundamental of Modern Safety Management by ILCI

13/33

OHSAS 18001 : 1999

Iceberg Theory (Ratio of Monetary Accidental Losses)

$1 $5-50 $1-3
* Study H.W Heinrichs

Biaya perawatan luka/sakit

Property damage tidak diasuransi

Biaya investigasi kecelakaan Re-training, re-hiring tenaga kerja

Reference : Fundamental of Modern Safety Management by ILCI

14/33

OHSAS 18001 : 1999

Occupational Health & Safety Management System at work POLICY


Identify hazards

88% 88% COMMUNICATION

10% 10%

Set standards of performance & accountability Measure & Evaluate Checking, corrective action & commendation

TRAINING MONITORING CORRECTIVE ACTION


Task observation Planned inspection Instrumental measurements Incident records

15/33

OHSAS 18001 : 1999

OH & S Management System Elements


Continual Improvement

OH & S Policy

Management Review

Planning

Checking and Corrective Action

Impelementation and Operation

Elements of Successful OH&S Management


Reference : OHSAS 18001 : 1999 (BSI 04-1999)

16/33

OHSAS 18001 : 1999


Policy

4.2 OH&S Policy

Audit

PLANNING

Feedback from measuring performance

Implementation & operation

Kebijakan harus:
Sesuai dengan sifat dan skala resiko OH&S perusahaan. Termasuk komitmen untuk melakukan continual improvement Termasuk komitmen untuk mematuhi peraturan perundangan OH&S dan persyaratan lain. Didokumentasikan, diimplementasikan dan dipelihara. Dikomunikasikan ke semua karyawan dengan maksud agar karyawan mengetahui tanggung jawab mereka secara individu dalam OH&S. Tersedia untuk pihak yang berkepentingan. Di-review secara periodik untuk memastikan bahwa kebijakan tetap relevan dan sesuai untuk organisasi. 17/33

OHSAS 18001 : 1999


Policy

4.3 Planning
4.3.1

Audit

PLANNING

Feedback from measuring performance

Planning for hazard identification, risk assessment and risk control

Implementation & operation

Organisasi harus: Menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi bahaya, menilai resiko dan melaksanakan langkah pengendalian yang diperlukan secara terusmenerus (on-going), yang meliputi: Aktivitas rutin dan non-rutin. Aktivitas semua personil yang mempunyai akses ke tempat kerja (termasuk sub-kontraktor dan tamu). Fasilitas di tempat kerja, yang disediakan oleh organisasi atau pihak lain. Organisasi harus mempertimbangkan hasil Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko dalam menetapkan Tujuan OH&S. 18/33

OHSAS 18001 : 1999


CONTOH BAHAYA DAN DAMPAKNYA

Contoh BAHAYA/ASPEK K3 :
- Bising pada Ruang Genset - Lantai licin karena Ceceran Oli - Percikan Api Las - Bagian berputar tanpa Cover - Bagian Runcing yang Telanjang - Kabel terkelupas

POTENTIAL ACCIDENTT/ Dampak K3 :


- Penurunan Pendengaran - Cidera karena Terpeleset - Luka Bakar - Luka Ringan - Luka tergores - Kebakaran

19/33

OHSAS 18001 : 1999


CONTOH EVALUASI RESIKO PERTIMBANGAN DALAM PENILAIAN RESIKO
Merupakan suatu Proses Menentukan apakah suatu BAHAYA mempunyai Resiko tinggi atau tidak Dua Pertimbangan : A. PROBABILITY (Tingkat Kemungkinan), ada 3 ELEMEN PENILAIAN : 1. Frekuensi Kejadian (FK) 2. Ketersediaan Sistem Proteksi (SP) 3. Maintenance (MC) B. SEVERITY (Tingkat Keparahan), ada 3 ELEMEN PENILAIAN : 1. Tingkat Cidera pada Karyawan/Dampak Pencemaran (CK) 2. Pengaruhnya pada Kesehatan Karyawan (PK) 3. Kerugian Ekonomis (KE)

20/33

OHSAS 18001 : 1999


CONTOH EVALUASI RESIKO

Nilai
1 Sakit ringan

PK

SEVERITY TC
Menyebabkan Luka Ringan

KE
Menyebabkan Kerugian Ekonomis Kurang dari Rp. 1 juta

Cacat

Menyebabkan Luka Berat

Menyebabkan Kerugian Ekonomis Rp 1 juta - 10 juta

Sakit berkepanjangan

Meninggal / Sakit Berkepanjangan

Menyebabkan Kerugian Ekonomis diatas 10 juta

21/33

OHSAS 18001 : 1999


CONTOH EVALUASI RESIKO

Nilai
1

SP
dengan Baik

PROBABILITY MTC
terakhir

FK
Pernah terjadi lebih dari satu tahun

Ada Standar dan Alat yang Berfungsi Ada Pemeriksaan & terjadwal

Ada Standar atau Alat yang Berfungsi Ada Pemeriksaan tetapi dengan Baik tidak Terjadwal Tidak Ada Pemeriksaan

Pernah terjadi dalam satu tahun terakhir Pernah terjadi dalam satu bulan terakhir

Tidak ada Alat atau Standar

22/33

OHSAS 18001 : 1999


CONTOH EVALUASI RESIKO
Perusahaan Bagian
No Proses / Kegiatan : :

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO

BAHAYA

POTENTIAL ACCIDENT

AH

Severity Probability RISK Masalah PK CK KE AVGs SP MTC FK AVGp VALUE Penting

23/33

OHSAS 18001 : 1999


PRIORITAS PERMASALAHAN

DIAGRAM KUADRAN RISK VALUE


AVGp

3
PROBABILITY (Tk. Kemungkinan)

II
2

I III
2 3
AVG s

Masalah dengan Nilai RISK VALUE = I Adalah MASALAH PENTING Harus DIPRIORITASKAN untuk segera ditangani (dijadikan PROGRAM LK3)

IV
1

SEVERITY (Tk. Keparahan)

24/33

OHSAS 18001 : 1999

25/33

OHSAS 18001 : 1999

26/33

OHSAS 18001 : 1999

27/33

OHSAS 18001 : 1999

28/33

OHSAS 18001 : 1999


Policy

4.3
Planning
Audit

PLANNING

Feedback from measuring performance

4.3.1
Planning for hazard identification, risk assessment and risk control
Implementation & operation

Metodologi organisasi dalam melakukan identifikasi bahaya & penilaian resiko harus: Didefinisikan sesuai dengan ruang lingkup, skala dan waktu untuk memastikan lebih pro-aktif daripada reaktif. Memberikan klasifikasi resiko yang dapat dieliminasi atau dikendalikan dengan langkah-langkah pada Objective & Program OH&S. Memberikan input untuk menentukan persyaratan fasilitas, identifikasi kebutuhan pelatihan dan/atau penyusunan pengendalian operasional. Memberikan monitoring dari langkah yang diperlukan untuk memastikan efektifitas dan ketepatan dari implementasi.

29/33

OHSAS 18001 : 1999

4.3.2
Legal & other requirements
Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses peraturan dan persyaratan OH&S lain yang applicable. Organisasi harus menjaga informasi ini up-to-date. Informasi tentang peraturan dan persyaratan lain ini harus dikomunikasikan kepada karyawan dan pihak lain yang relevan.

Policy

Audit

PLANNING

Feedback from measuring performance

Implementation & operation

30/33

OHSAS 18001 : 1999


Policy

4.3.3
Objectives
Audit

PLANNING

Organisasi harus menetapkan dan memelihara tujuan (objective) OH&S pada setiap fungsi dan tingkat dari organisasi. Saat menetapkan dan me-review tujuan OH&S, organisasi harus mempertimbangkan peraturan dan persyaratan lain yang berlaku, bahaya dan resiko OH&S, pilihan teknologi, persyaratan finansial, operational dan bisnis, dan pandangan dari pihak yang berkepentingan. Tujuan harus konsisten dengan kebijakan OH&S, termasuk komitmen untuk continual improvement.

Feedback from measuring performance

Implementation & operation

31/33

OHSAS 18001 : 1999


Perusahaan Bagian
: :

ACTIVITY PLAN/PROGRAM K3

No

Tujuan

Target

Program

PIC

Duedate

Schedule 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Budget

Note : PIC = Person In Charge / Penanggung Jawab

32/33

OHSAS 18001 : 1999

No

Objective

Target

Program/Activity

PIC

Schedule
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Duedate

Budget

1 Mengurangi Pemakaian Penurunan : Penggantian keran-keran air KRM sumber daya air pada 15% yang rusak/bocor di ruang kegiatan office makan, mushola, WC & kamar mandi

15 Juli

1Juta

33/33

OHSAS 18001 : 1999


Policy

4.3.4
OH&S management programme
Audit

PLANNING

Feedback from measuring performance

Organisasi harus menetapkan dan memelihara OH&S management programme untuk mencapai tujuan. Hal ini meliputi: Tanggung jawab dan wewenang untuk mencapai tujuan pada fungsi dan tingkat yang relevan dari organisasi. Cara dan skala waktu untuk mencapai tujuan tersebut. Program harus di-review secara berkala dan terencana. Jika perlu, program harus diubah untuk mengantisipasi perubahan dalam aktivitas, produk, jasa atau kondisi operasional dari organisasi.

Implementation & operation

34/33

OHSAS 18001 : 1999

4.4 Implementation & operation


4.4.1
Structure & responsibilities
Audit

Planning

Implementation Implementation & Operation & Operation

Feedback from measuring performance

Organisasi harus mendefinisikan peran, tanggung jawab dan peningkatan dari sistem manajemen OH&S, untuk: Memastikan bahwa persyaratan sistem manajemen OH&S ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara sesuai spesifikasi OHSAS 18001. Memastikan bahwa laporan kinerja sistem manajemen OH&S disampaikan kepada top management untuk di-review dan menjadi dasar bagi peningkatan sistem manajemen OH&S. Semua yang memiliki tanggung jawab manajemen harus menunjukkan komitmen mereka pada peningkatan kinerja OH&S secara terus menerus.

Checking & Corrective Action

35/33

OHSAS 18001 : 1999


Planning

4.4.2
Training, Awareness & Competence
Audit Implementation Implementation & Operation & Operation

Feedback from measuring performance

Personel yang ada harus memiliki kompetensi untuk melakukan tugas-tugas yang berdampak pada OH&S di tempat kerja. Diperlukan identifikasi kebutuhan pelatihan, peningkatan awareness secara terus-menerus dan penetapan prosedur peningkatan kompetensi yang memperhitungkan: 1. Tanggung jawab dan kemampuan dari setiap karyawan 2. Resiko yang terkait.

Checking & Corrective Action

36/33

OHSAS 18001 : 1999

4.4.3
Consultation & Communication
Organisasi harus memiliki prosedur yang memastikan bahwa informasi OH&S yang penting dikomunikasikan kepada karyawan dan pihak lain Audit yang berkepentingan. Keterlibatan karyawan dan pengaturan konsultasi harus didokumentasikan dan pihak yang berkepentingan diberikan informasi. Karyawan harus: 1. Terlibat dalam penyusunan dan pengkajian kebijakan dan prosedur untuk mengelola resiko. 2. Dikonsultasikan dimana terdapat perubahan yang dapat mempengaruhi kesehatan & keselamatan di tempat kerja. 3. Diwakili dalam masalah-masalah OH&S dan diinformasikan siapa perwakilan OH&S mereka dan wakil manajemen OH&S. 37/33
Planning

Implementation Implementation & Operation & Operation

Feedback from measuring performance

Checking & Corrective Action

OHSAS 18001 : 1999


Planning

4.4.4
Documentation
Audit Implementation Implementation & Operation & Operation

Organisasi harus menetapkan dan memelihara informasi, dalam media yang tepat seperti kertas atau elektronik yang: a. Mendefinisikan elemen inti dari sistem manajemen dan interaksi mereka. b. Memberikan arahan bagi dokumentasi yang berkaitan.
Note: penting untuk menjaga dokumentasi pada tingkat yang minimum untuk efektifitas dan efisiensi.

Feedback from measuring performance

Checking & Corrective Action

38/33

OHSAS 18001 : 1999


Planning

4.4.5
Document and Data Control
Audit

Implementation Implementation & Operation & Operation

Feedback from measuring performance

Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengendalikan semua dokumen dan data yang diperlukan oleh spesifikasi OHSAS 18001 untuk memastikan bahwa: a. Dapat diketahui lokasinya. b. Secara periodik di-review, direvisi bila diperlukan dan disetujui kecukupannya oleh personel yang diotorisasi. c. Versi terakhir dari dokumen dan data yang relevan tersedia di semua lokasi dimana operasi yang penting bagi sistem OH&S dilakukan. d. Dokumen dan data yang usang disingkirkan dari semua isu dan penggunaannya. e. Arsip dokumen dan data yang disimpan untuk keperluan legal dan pemeliharaan pengetahuan diidentifikasi.

Checking & Corrective Action

39/33

OHSAS 18001 : 1999


Planning

4.4.6
Operational Control
Organisasi harus mengidentifikasi operasi dan aktivitas yang terkait dengan resiko teridentifikasi dimana langkah pengendalian diperlukan. Organisasi harus merencanakan aktivitas ini, termasuk pemeliharaannya, untuk memastikan dilakukan dalam kondisi yang dipersyaratkan dengan cara:
Checking & Corrective Action Audit Implementation Implementation & Operation & Operation

Feedback from measuring performance

a. Menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi. b. Mempersyaratkan kriteria operasi dalam prosedur. c. Menetapkan dan memelihara prosedur yang berkaitan dengan resiko OH&S teridentifikasi dari barang, peralatan dan jasa yang digunakan/dibeli oleh organisasi dan mengkomunikasikan prosedur yang relevan serta persyaratan bagi suplier & kontraktor. d. Menetapkan dan memelihara prosedur untuk desain dari tempat kerja, proses, instalasi, permesinan, prosedur operasi dan organisasi kerja, termasuk adaptasi mereka pada kemampuan manusia, untuk mengeliminasi atau mengurangi resiko OH&S pada sumbernya. 40/33

OHSAS 18001 : 1999


Planning

4.4.7
Emergency preparedness & response
Audit Implementation Implementation & Operation & Operation

Organisasi harus menetapkan dan memelihara rencana dan prosedur untuk mengidentifikasi potensi dan respons dari insiden dan situasi darurat dan untuk mencegah dan mengurangi dampak yang ditimbulkan (luka & kerugian). Organisasi harus mengkaji rencana tanggap darurat sesudah terjadinya insiden atau situasi emergency. Organisasi harus secara periodik melakukan pengujian terhadap prosedur tersebut yang practicable.

Feedback from measuring performance

Checking & Corrective Action

41/33

OHSAS 18001 : 1999


Implementation & Operation

4.5 Checking & Corrective Action


4.5.1
Audit

Performance measurement and monitoring

Checking & Checking & Corrective Corrective Action Action

Feedback from measuring performance

Organisasi harus menetapkan dan memelihara Management Review prosedur untuk memantau dan mengukur kinerja OH&S secara berkala. Prosedur ini harus memberikan: a. Pengukuran kualitatif dan kuantitatif, sesuai dengan kebutuhan organisasi. b. Pemantauan sejauh mana tujuan OH&S organisasi dipenuhi. c. Pengukuran secara pro-aktif kinerja yang memantau pemenuhan dari program manajemen OH&S, kriteria operasional dan persyaratan perundangan yang applicable. d. Pengukuran secara reaktif kinerja untuk memantau accident, penyakit dan insiden (termasuk near-miss) dan bukti historis lain atau kekurangan dari kinerja OH&S. e. Pencatatan data dan hasil dari monitoring dan pengukuran yang memadai untuk memfasilitasi analisis corrective & preventative action yang diperlukan. 42/33

OHSAS 18001 : 1999


Implementation & Operation

4.5
Checking & Corrective Action

4.5.1

Audit

Performance measurement and monitoring


Jika diperlukan peralatan pengukuran untuk mengukur dan memantau kinerja, organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengkalibrasi dan memelihara peralatan. Catatan kalibrasi dan aktivitas pemeliharaan harus dipelihara.

Checking & Checking & Corrective Corrective Action Action

Feedback from measuring performance

Management Review

43/33

OHSAS 18001 : 1999


Implementation & Operation

4.5
Checking & Corrective Action

4.5.2

Audit

Accidents, incidents, non-conformances and corrective and preventive action


Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mendefinisikan tanggung jawab dan wewenang untuk:

Checking & Checking & Corrective Corrective Action Action

Feedback from measuring performance

Management Review

a. Menangani dan menyelidiki: accident incident non-conformance b. Mengambil tindakan untuk mengurangi dampak yang timbul dari accident, incident atau non-conformance. c. Memulai dan menyelesaikan tindakan korektif dan preventif. d. Memastikan bahwa tindakan korektif & preventif yang efektif diambil.

44/33

OHSAS 18001 : 1999


Implementation & Operation

4.5
Checking & Corrective Action

4.5.2

Audit

Accidents, incidents, non-conformances and corrective and preventive action


Prosedur harus mewajibkan bahwa semua tindakan korektif dan preventif dikaji melalui proses penilaian resiko sebelum diimplementasikan. Tindakan korektif atau preventif yang diambil untuk mengeliminasi sebab dari non-conformance aktual dan potensial harus sesuai dengan besarnya masalah dan sesuai dengan resiko OH&S yang dihadapi. Organisasi harus mengimplementasikan dan mencatat perubahan dalam prosedur terdokumentasi akibat tindakan korektif dan preventif ini.

Checking & Checking & Corrective Corrective Action Action

Feedback from measuring performance

Management Review

45/33

OHSAS 18001 : 1999


Implementation & Operation

4.5
Checking & Corrective Action

4.5.3
Records & Records Management

Audit

Checking & Checking & Corrective Corrective Action Action

Feedback from measuring performance

Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi, memelihara dan mendisposisi catatan OH&S, serta hasil dari audit dan review. Catatan OH&S harus jelas, dapat diidentifikasi dan dapat ditelusuri pada aktivitas terkait. Catatan OH&S harus disimpan dan dipelihara dengan cara yang baik. Catatan harus dipelihara, sesuai dengan sistem dan organisasi untuk mendemonstrasikan pemenuhan pada spesifikasi OHSAS 18001.

Management Review

46/33

OHSAS 18001 : 1999


Implementation & Operation

4.5
Checking & Corrective Action

4.5.4
Audit

Audit

Checking & Checking & Corrective Corrective Action Action

Feedback from measuring performance

Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur dan program audit untuk mengaudit sistem manajemen OH&S secara reguler untuk memastikan:

Management Review

a. Kesesuaian sistem manajemen OH&S dengan perencanaan. b. Adanya review dari audit sebelumnya. c. Penyajian informasi tentang hasil dari audit kepada manajemen.
Sejauh memungkinkan, audit harus dilakukan oleh personel yang independen, tidak terkait langsung dengan aktivitas yang diaudit.

47/33

OHSAS 18001 : 1999


Checking & Corrective Action

4.6 Management Review


Audit

Management Management Review Review

Top Management harus secara berkala mengkaji sistem manajemen OH&S untuk memastikan kesesuaiannya, kecukupannya dan efektifitasnya.
Policy

Feedback from measuring performance

Proses management review harus memastikan bahwa informasi yang diperlukan terkumpul untuk memungkinkan manajemen melakukan evaluasi. Review ini harus didokumentasi. Management review harus melihat kemungkinan kebutuhan untuk perubahan pada kebijakan, objective dan elemen lain dari sistem manajemen OH&S, dengan melihat hasil audit OH&S, kondisi yang berubah dan komitmen untuk continual improvement.

48/33

OHSAS 18001 : 1999

I=

I NISIATIF I DEA I MPROVEMENT saya I NOVATION


49/33

OHSAS 18001 : 1999

50/33

OHSAS 18001 : 1999

TERIMA KASIH
Ari Sutrisno Telp : 6522555 ext 526 HP : 081314133987 Email : ari.sutrisno@ai.astra.co.id
51/33

You might also like