Professional Documents
Culture Documents
~ for ~
PERMACULTURE
Solutio n s fo r Sustainable Lifestyl e s
The materials contained in this book have been drawn from many
different sources including Permaculture works and publications
worldwide as well as practitioners in East Timor and Indonesia. If
you have any input or suggestions regarding either the contents or
the use of this book, please contact us at the address listed. We
greatly appreciate your suggestions and input.
Disclaimer
ISBN : 9 7 9 - 1 5 3 0 5 - 0 - 5
A Resource Book
~ for ~
PERMACULTURE
S olutions for Sustainable Lifesty les
Supported by:
Written by
Lachlan McKenzie with Ego Lemos
Contributing Writers
Sasha Earle, Deirdre Nagle, Rob Swain, Julianne Hartmann, Steve Cran,
Robi Supriyanto
Information Contributors
Permatil, IDEP Foundation, Chris Walsh, USC East Timor, Wayne Gum, Xisto
ners, Yudi Suanda, Lachlan McKenzie, Lakota Moira, Made Chakra, Dessy
din, Gede Sugiarta, Made Suyasa, I Gusti Raka Panji Tisna, Roberto Huta-
Illustrators
Arte Moris Art School, Simao “Mong” Cardosso Periera, Gibrael “Aziby”
Amaral, Leo Marcal, Ozorio “Azo” Jeronimo, Kathryn “Cipi” Morgan, Lach-
mann, Rob Swain, Robi Supriyanto, Lakota Moira, Putu Widyastuti Rudolf
Publisher
IDEP Foundation - w w w . i d e p f o u n d a t i o n . o r g
Fo r w a r d
Permaculture can be seen IDEP (Indonesian Development of Education and
as a sustainable philosophy Permaculture) as a foundation working towards
and lifestyle which integrates education and Permaculture development in
different components, like ecological knowledge Indonesia also feels responsible for all of these
(interconnected natural processes which happen problems and feels obligated to improve these
in nature); peoples ability to design production conditions, and little by little to reverse this
systems like agriculture and animal husbandry; confused paradigm of building concepts and
using appropriate and environment friendly production systems which are exploitative and
technology; and awareness to work together oriented for only short term benefits.
with the local culture and environment.
As a manifestation of this feeling of responsibility,
In general Permaculture can be we are grateful that IDEP has
defined as permanent- succeeded in publishing this
agriculture, which means Permaculture Resource
achieving sustainable Book which has been
agriculture and adapted from Permatil
animal husbandry (Permaculture
through protecting Timor Lorosa’e)
or improving the for Indonesia. We
natural environment, hope this book will
and permanent-culture, be beneficial, and
which means preserving, will inspire, interest and
supporting and working with initiate action through all
the local culture and environment. layers of Indonesian communities,
Permaculture, which is based on the ethics both for people living in villages and in
of caring for the land, the people and the future, urban cities, to adopt and adapt Permaculture
is very beneficial in helping us to understand principles and practices which are outlined in
and create an integration of harmony between this resource book.
people and nature.
Our wellbeing and the wellbeing of future
However, the reality is that through fulfilling our generations are dependent on our ability to make
needs and wants, we have already caused great conscious choices and actions for improving the
damage to the environment, including creating environmental and social problems which we
conditions which are threatening even to have created.
ourselves. For example pollution and damaged
habitats, which has in part been caused by
monoculture farming and animal husbandry
systems which use dangerous chemicals during
production. There is also genetic engineering
experiments which have many risks and Board of Govenors
challenge the laws of nature. IDEP Foundation
Notes...
vi Pe r m a c u l t u r e , S o l u t i o n s f o r S u s t a i n a b l e L i f e s t y l e s
D A F TA R I S I
Pa n d u a n Pe r m a k u l t u r - DA F TA R I S I
Catatan...
ii Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Daftar Isi
Modul 1. Apa Itu Permakultur? 1
Pola 13
Meningkatkan Produktifitas 15
Tentang Tanah 71
Bagaimanakah Tanah yang Sehat dan Hidup? 72
Pentingnya Cacing Dalam Tanah 72
Manfaat Tanah yang Sehat dan Hidup 73
pH Tanah 77
Grafik pH 77
Identifikasi pH Tanah 77
Solusi Menyeimbangkan pH Tanah 78
Kompos 88
Membuat Kompos Cepat 88
Membuat Kompos Lambat 89
Cara Menggunakan Kompos 89
Membuat Keranjang dan Parit Kompos 90
Lubang Kompos 91
Pengomposan Langsung 91
Mulsa 93
Apa itu Mulsa? 93
Manfaat Mulsa 93
Cara Memberikan Mulsa 94
iv Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul 5. Penyimpanan Benih & Pembibitan 101
Penyerbukan 103
Penyerbukan Silang 104
Pembibitan 120
Menanam Benih 120
Mengumpulkan Bibit Muda (Anakan) 121
Perbanyakan Tanaman 121
Perawatan Pembibitan 123
Penguatan Tanaman 126
Bekerjasama 167
Konsultasi Komunitas 167
Partisipasi dan Pemahaman Masyarakat 167
Bekerjasama dengan Tetangga 168
Koperasi Milik Komunitas atau Kelompok Petani 168
Bekerjasama dengan Alam 169
Bambu 203
Perbanyakan Bambu 203
Menanam Bambu Berkualitas Tinggi 205
Pengelolaan Rumpun 206
Perkebunan Bambu 207
Batang Bambu Berkualitas Tinggi 208
Memanfaatkan Bambu 211
Ayam 238
Kebutuhan Ayam 238
Produk Ayam 242
Bebek 243
Kebutuhan Bebek 244
Produk Bebek 245
Integrasi Bebek dengan Sistem Lainnya 245
Babi 247
Kebutuhan Babi 247
Produk Babi 249
Kambing 249
Kesehatan Kambing 251
Produk Kambing 252
Kerbau 256
Kebutuhan Kerbau 256
Produk Kerbau 257
Integrasi Kerbau dengan Sistem Lainnya 258
Kulit 258
Merpati 260
Lebah 260
Kuda 261
Anjing 261
Bekerjasama dalam Masyarakat 261
Kesehatan 261
Pembiakan Ternak Masyarakat 262
Lahan Penggembalaan Masyarakat 262
Pekarangan dan Kandang Hewan Masyarakat 263
Perlindungan Tanah, Sungai dan Mata Air 263
Mengeringkan dan Menyimpan Daging 264
Oksigen 286
Pembersihan Kolam 287
Potensi Masalah 287
Polusi 287
Pemberian Pakan Berlebihan 288
Nyamuk 288
Listrik 305
Sistem Hydro-listrik 305
Sistem Biogas 305
Sistem Matahari 307
Sistem Angin 307
Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
Apa Itu
No 1.
Permakultur?
Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Permakultur bisa diartikan sebagai:
PERMAnen AgriKULTUR dan PERMAnen KULTUR
Permakultur mambantu kita untuk memahami dan menciptakan integrasi yang harmonis
antara alam dan manusia dengan cara-cara yang berkelanjutan. Permakultur sangat cocok
diterapkan baik untuk daerah perkotaan maupun pedesaan, serta untuk segala bentuk dan
ukuran apapun. Permakultur juga menerapkan praktik-praktik tradisional dalam pengelolaan
alam yang diintegrasikan dengan teknologi modern yang sesuai. Ini merupakan cara yang
holistik, baik hati, ramah lingkungan, dalam kegiatan mendisain dan membangun lingkungan
hidup manusia, serta membantu meningkatkan taraf hidup manusia, seperti: perumahan,
persediaan air, kesehatan, penanggulangan sampah, pertanian, energi, akuakultur, sungai,
hutan, ternak, dan lain-lain.
Istilah Permakultur diresmikan pada tahun 70-an oleh Bill Mollison dan David Holmgren, dan
sekarang telah dipraktikkan di lebih dari 100 negara oleh ribuan lulusan Disain Permakultur.
M o d u l 1 : A p a I t u Pe r m a k u l t u r ?
Etika Permakultur
Etika permakultur adalah:
1. Peduli terhadap bumi.
2. Peduli terhadap masyarakat.
3. Peduli terhadap masa depan.
Jika lahan diolah secara berkesinambungan dan perlahan berkembang, produktivitas (kekayaan
Indonesia) akan meningkat pula.
Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
2. Peduli terhadap Masyarakat
Peduli terhadap masyarakat berarti menyiapkan masa depan yang sehat dan aman bagi setiap
orang. Permakultur adalah tentang meningkatkan kesempatan kita, lingkungan, pangan,
kesehatan, dan kesejahteraan kita. Saling bertukar pengetahuan dan aset, akan
membantu kita untuk:
M o d u l 1 : A p a I t u Pe r m a k u l t u r ?
Prinsip-prinsip Permakultur
Efek tepian: Secara keseluruhan, ada kelebihan energi dan kelebihan perbedaan kehidupan,
dimana dua hal ini bertumpangan. Efek tepian berada di perbatasan ini karena mendapatkan
keuntungan dari kedua kelebihan ini. Pemanfaatan efek tepian, dan pola-pola alami lainnya bisa
menciptakan pengaruh yang terbaik.
Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Perputaran energi: Dalam sistem alami tidak ada limbah atau polusi. Sisa dari satu proses
alami menjadi sumber untuk proses lainnya. Sedapat mungkin, daur ulang dan gunakan kembali
semua sumber, semaksimal mungkin.
Skala: Ciptakan sistem skala kemanusiaan. Pilih teknologi yang sederhana dan sesuai untuk
digunakan dalam disain. Buatlah sistem yang bisa dilakukan, mulai dengan yang kecil dan ambil
langkah-langkah yang mudah untuk mencapai tujuan yang ideal.
Unsur ganda: Dukung setiap kebutuhan vital dan fungsi penting dalam berbagai cara, sehingga
apabila ada salah satu yang gagal, tidak akan menghambat jalan proses yang lain. Juga, perlu
diketahui bahwa hampir selalu ada beberapa cara untuk setiap proses.
Fungsi Ganda: Kebanyakan bahan bisa digunakan dalam berbagai macam cara dan untuk
berbagai macam fungsi. Satu peraturan pokok dalam permakultur adalah mencoba untuk
merancang tiga fungsi untuk setiap unsur sistem. Ini akan menghemat ruang, waktu dan
biaya.
Rangkaian alami: Bekerja sama dengan alam dan proses-proses alami. Pikirkan perkembangan
ke depan dengan mengadakan penelitian dan observasi kalau diperlukan.
Lokasi berhubungan: Tempatkan setiap unsur berhubungan agar bisa menguntungkan satu
sama lain. Sebagai contoh, simpan alat-alat di tempat yang dekat dengan tempat penggunaannya.
Tanggung jawab individu: Aksi kita akan memberi efek pada hidup kita sendiri, kehidupan
keluarga, teman-teman serta siapa saja yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan
dengan kita. Setiap tindakan berkelanjutan yang bersifat membangun yang kita lakukan akan
menciptakan keuntungan bagi banyak orang. Begitu pula halnya dengan tindakan-tindakan
yang bersifat merusak, efeknya bisa meluas.
M o d u l 1 : A p a I t u Pe r m a k u l t u r ?
Bekerjasama, bukan bersaing: Kerjasama di antara masyarakat, mendukung keterlibatan
masyarakat, pertukaran di antara anggota kelompok, berbagi dan saling menambah pengetahuan
dan keahlian. Melalui kerjasama, banyak keuntungan yang bisa dicapai. Kerjasama sangatlah
penting bagi seluruh lapisan, baik dalam keluarga, desa, kecamatan, hingga seluruh negara.
Persaingan, sebaliknya menghasilkan konflik, kecemburuan, dan kemarahan di dalam masyarakat,
khususnya bila sumberdaya mulai langka. Contoh yang bagus adalah penggunaan air, di mana
umumnya sebagian kecil masyarakat memperoleh lebih banyak, dan sisanya mendapatkan
sedikit sekali.
Melihat solusinya, bukan masalahnya: Setiap masalah yang kita hadapi memiliki solusi.
Seringkali, masalah justru mengandung jawabannya. Contohnya, memakai gulma sebagai
kompos dan mulsa, semua kotoran makhluk hidup merupakan bahan bermutu tinggi untuk
menyuburkan tanah.
Pengamatan: Pola alami dan siklus alam akan membantu kita memahami dan membuat
rencana yang lebih baik untuk lahan pertanian, rumah, dan kebun kita. Pengamatan membantu
kita untuk memahami hal-hal seperti apa-apa saja yang bisa bekerja, apa yang tidak bekerja, apa
yang perlu diubah, dan dengan mengadakan percobaan sederhana kita dapat menyimpulkan
tanaman mana yang terbaik untuk tumbuh dan teknik apa yang terbaik untuk merawat tanaman
tersebut.
Keindahan
Lahan budidaya dapat dibuat menjadi sangat indah, begitu pula untuk perumahan. Indonesia
memiliki lingkungan yang sangat cantik, serta kebun dan rumah yang indah. Kebun dan kolam
bisa dibuat menjadi sangat asri. Bunga-bunga bisa tumbuh di antara sayur-sayuran. Pohon
kecil dan legum yang berbunga bisa tumbuh bersama dengan pohon buah-buahan. Hal ini
akan mendukung pula peningkatan produktivitas dan keanekaragaman.
Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Catatan...
M o d u l 1 : A p a I t u Pe r m a k u l t u r ?
Catatan...
10 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
Disain Permakultur
12 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pola
Planet bumi ini tersusun dari pola-pola. Tiap aspek bumi dari binatang yang paling kecil hingga
gunung yang paling besar terdiri dari pola-pola. Bahkan berlalunya waktu dalam musim dan
tahun juga merupakan pola-pola. Banyak pola diulang-ulang dalam berbagai bentuk, dalam zat
hidup maupun mati.
contoh
aliran energi
alam
Bentuk-bentuk yang kompleks tersusun dari bentuk-bentuk yang sederhana. Pola tercipta
sebagai respon atas aliran energi alam.
Kita dapat membantu energi itu mengalir atau mendiamkannya. Manusia juga telah menciptakan
banyak pola seperti lagu, musik, tarian, lukisan, baju, rancangan rumah dan banyak lagi.
Secara tradisional, pola-pola ini adalah pola-pola yang non-linear (tidak garis lurus)
dan mengalir dengan mudah.
Namun demikian, banyak pola-pola manusia, khususnya pola-pola yang modern, tidak harmonis
dengan pola-pola alam. Pola-pola ini seringkali merupakan respon atas keterbatasan waktu dan
uang dan menciptakan bentuk-bentuk yang tidak alami yang tidak membiarkan energi yang
baik mengalir.
bentuk-bentuk
yang alami
Akibatnya, pola-pola ini memerlukan pemeliharaan yang terus-menerus dan dapat menimbulkan
masalah dan kendala. Mereka juga menyediakan hasil dengan ‘kualitas rendah’ yang kurang
indah dan tidak terasa baik dan nyaman, contohnya rumah-rumah berbentuk kotak, kota yang
dirancang seperti lapangan, pertanian dengan petak bergaris lurus.
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 13
Apakah ada garis lurus dalam alam?
Apakah ada bagian yang lurus atau empat persegi dalam tubuh kita?
Dinding berbentuk kurva akan menyangga dirinya sendiri sementara dinding berbentuk lurus
memerlukan penyangga...
Ini merupakan hal yang unik! Jika kita bekerja dengan pola-
pola ini untuk menciptakan suatu lingkungan atau sistem
pertanian, maka kita akan mendapatkan hasil yang lebih baik
dengan sedikit pemeliharaan.
14 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Meningkatkan Produktifitas
Mengubah bentuk sebuah kolam
ikan dapat sangat mempengaruhi
dan meningkatkan produktivitasnya.
Karena bagian tepinya adalah
tempat yang paling produktif, maka
jika kita memperluas tepinya, kita
meningkatkan produktivitasnya.
• Pakan bagi ikan yang berasal dari daun dan buah yang jatuh.
• Pengendalian erosi.
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 15
Padi yang ditanam berjajar dengan bentuk alami akan menjadi paling efisien.
Di lahan-lahan yang agak miring, berbagai macam pola dapat memanfaatkan air
pada musim hujan.
Sayuran dan tanah dapat dilindungi dan air permukaan dapat dialirkan untuk
dimanfaatkan kembali.
Tepian terjadi pada lahan secara alami, tapi dapat juga dibuat oleh manusia. Semua tepian dapat
dimanfaatkan dan semua pemanfaatan dapat meningkatkan produksi dan keragaman. Semua
pematang memiliki pinggiran di kedua sisinya yang sering kali tidak digunakan untuk produksi.
Bahkan penanaman tepi pematang dengan tanaman buah dan bunga akan memberikan banyak
manfaat. Manfaat tersebut dapat berupa pedapatan tambahan, mulsa, dan burung-burung
serta serangga yang datang. Karena tanaman ada di pematang, mereka juga mudah untuk
dipanen hasilnya!
16 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Metode untuk Disain
Di sini akan dibahas gagasan-gagasan dan metode-metode untuk mendisain perencanaan jangka
panjang untuk lahan pertanian, pemeliharaan hewan, perumahan dan proyek-proyek lain.
Permakultur menggabungkan serangkaian teknik dan strategi dalam disain suatu sistem. Teknik
adalah bagaimana melakukan sesuatu. Strategi adalah bagaimana dan kapan melakukan
sesuatu itu. Disain yaitu tentang membuat suatu pola dengan elemen-elemen/unsur-unsur,
bekerja dengan lahan, guna menciptakan suatu sistem.
Rencana akan memberikan banyak perintah, namun tetap fleksibel. Ini dapat
berubah sesuai dengan perubahan keadaan. Jika ada keberhasilan atau
kesalahan yang ditemukan, sesuaikanlah rencana Anda.
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 17
Pendekatan Menuju Disain
1. Peta
“Di mana letak segala sesuatu?”
Menggambar atau membuat peta lahan adalah cara yang sangat baik untuk melihat di manakah
letak segala sesuatunya pada satu gambar. Peta akan tampak seperti Anda melihat dari atas
ke bawah, ke permukaan tanah, seperti seekor elang yang terbang melihat ke bawah dari
angkasa.
B
T
R T
S
R D
D A
B
D R R
D
T R
S R
18 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Peta juga dapat dibuat dengan pasir
membuat atau tanah, menggunakan model-
maket lahan model yang mewakili bagian utama
dari lahan. Metode ini seringkali lebih
mudah dan lebih menyenangkan.
Anda bisa membuat lereng gunung
dan sungai-sungai, bahkan percobaan
dengan aliran air dengan menggunakan
air sungguhan.
Sebuah peta profil atau peta irisan adalah cara lain untuk melihat lahan, ini sangat berguna
untuk melihat lahan miring atau bagian tertentu dari lahan. Ini seperti memotong seiris kue
kemudian melihat irisan itu dari sisi samping. Permukaan lahan, termasuk bangunan dan
pohon, adalah bagian atas dari kue, dengan akar-akar pohon yang tumbuh masuk ke dalam
kue tersebut.
Semua bagian yang berbeda dari peta itu harus digambar dengan ‘skala’. Ini berarti bahwa
perbandingan ukuran bagian-bagian itu sama seperti keadaan sebenarnya.
Caranya adalah:
Tunjukkan di mana bagian tanah yang datar, agak miring atau kemiringan sangat tajam. Teknik
dan strategi yang berbeda akan digunakan untuk masing-masing bagian sehingga penting
untuk menunjukkan perbedaan-perbedaannya. Tebing-tebing sungai, gua-gua dan bentuk-
bentuk lahan yang tidak biasapun harus dicatat.
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 19
Peta-peta perlu mencakup:
• Bangunan-bangunan yang ada.
• Bangunan yang akan dibuat.
• Tanaman yang ada.
• Rencana masa depan untuk kebun.
• Ternak dan kandang yang ada.
• Ternak dan kandang ternak yang akan
dibuat.
• Sungai, mata air alami, kolam dan aliran air.
• Jalan dan gang.
• Tanah datar, tanah yang agak miring dan
tanah yang sangat miring.
• Pipa, untuk air dan listrik.
• Perbatasan dan pagar-pagar.
• Tanah atau lahan-lahan yang keramat.
• Lahan yang dinyatakan ekstrim dan
bermasalah, misalnya erosi, dataran banjir,
tanah berbatu.
• Dan yang paling penting, sebuah ‘kunci peta’.
IDE CERDAS!
Disain peta harus dilakukan oleh semua orang yang akan mengambil bagian
dari pekerjaan pertanian tersebut, misalnya seluruh anggota keluarga. Semakin
banyak ide semakin baik.
20 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
2. Analisis Elemen-elemen
Bagaimana Semua itu Bisa Bekerja Bersama?
Sebuah tabel sederhana ‘Kebutuhan dan Produk’ merupakan cara yang sangat mudah dan
sangat penting untuk memahami:
“Apa yang kita butuhkan untuk tiap elemen?”
“Produk apa yang bisa diberikan tiap elemen pada kita?”
Sebagai contoh, jika Anda memelihara ayam di suatu lahan umbaran ayam, maka Anda
memperoleh banyak manfaat, bukan sekedar daging. Untuk membuat suatu lahan umbaran
ayam dan mendapatkan ayam sehat, kita harus tahu apa yang dibutuhkan oleh ayam tersebut,
kemudian baru kita melihat produk apa yang bisa kita dapat.
KEBUTUHAN AYAM
pakan, kandang, air, perlindungan dari
pemangsa, naungan, obat-obatan,
kawan (ayam lain), tempat kering, pagar,
kotak untuk bertelur, udara segar
PRODUK AYAM
daging, telur, kotoran ayam, uang,
bulu, kerja (pengendalian gulma
dan hama)
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 21
Misalnya, pakan ayam dapat berasal dari:
• Sisa makanan setelah kita memasak (produk dari kebun melalui rumah).
• Gulma (produk dari kebun).
• Pemangkasan dari pepohonan (produk dari kebun).
• Makanan yang sudah basi (produk dari kebun melalui rumah).
• Tanaman yang terserang penyakit (produk dari kebun, memberikannya
kepada ayam akan menghentikan penyebaran penyakit).
Dengan demikian, kita dapat membuat analisis kebutuhan dan produk untuk segala sesuatunya.
Contoh lain mengenai kerbau:
KEBUTUHAN KERBAU
pakan, air, naungan/kandang, tempat
merumput, obat, bajak (untuk kerja),
pelatihan (untuk kerja), tali, kubangan
PRODUK KERBAU
daging, uang, kotoran, pengendalian
gulma, tanduk, kerja pembajakan,
pembajakan sawah dan pemupukan,
kerbau membajak garis
kulit, tulang, transportasi (mengangkut kontur pada lahan miring
hasil pertanian), upacara adat
22 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
3. Zonasi / Pewilayahan
Menciptakan sebuah peta zona/wilayah dapat membantu menghemat jumlah waktu dan tenaga
kerja yang diperlukan untuk menciptakan sebuah sistem permakultur. Peta ini membantu
menunjukkan bagaimana cara mengkombinasikan unsur-unsur/elemen-elemen yang sesuai
dengan kebutuhan.
Untuk membuat sebuah peta wilayah, Anda dapat melihat pertanian dalam lima zona, di mana
zona tersebut dimulai dari rumah. Tiap zona mewakili daerah yang berbeda dalam sistem.
Unsur-unsur ditempatkan dalam tiap zona, tergantung pada:
• Seberapa sering unsur tersebut dikunjungi - Zona 1 yang paling sering sampai ke
zona 5 yang paling jarang.
• Akses pada pasokan air - Zona 1 yang paling memerlukan akses air hingga zona 5 yang
paling kurang memerlukan.
• Luas lahan/wilayah yang diperlukan - Zona 1 yang memerlukan lahan paling sempit
hingga zona 5 yang paling luas.
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 23
Zona 1: Kebun untuk Rumah Tangga
Zona 1 merupakan lingkungan yang terdekat dengan rumah kita. Dalam zona 1 ini kita
menempatkan apa saja yang paling banyak membutuhkan perhatian dan perawatan, serta
menyediakan keperluan rumah sehari-hari. Hal-hal tersebut meliputi:
• Tempat pembibitan.
• Pompa air.
• Kompos.
• Penampungan air.
• Akuakultur (kolam).
Zona 1 pada peta
• Peternakan kecil.
Jika Anda memiliki elemen-elemen dalam zona 1, hal yang penting adalah menempatkan
mereka bersama dengan sebaik-baiknya.
Tanaman teduh baik untuk rumah, tapi naungan yang terlalu banyak untuk bedeng sayuran
bisa mengurangi hasil produksi.
Pompa air sebaiknya jauh dari WC, agar tidak terkontaminasi limbah WC.
Para-para untuk tanaman merambat bisa dibuat untuk naungan bagi rumah, hal itu bisa
menciptakan suasana sejuk. Untuk daerah yang panas, bisa ditempatkan di sebelah barat, dan
untuk daerah dingin bisa ditempatkan di bagian timur. Rumah tetap sejuk karena berkurangnya
sinar matahari langsung.
Elemen-elemen yang memiliki kebutuhan yang sama atau saling melengkapi, sebaiknya
ditempatkan bersama-sama. Hal ini akan memaksimalkan hasil, namun meminimalisir waktu
dan tenaga. Konsep ini mesti digunakan pada setiap zona dan hubungannya satu sama lain.
24 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Zona 2: Desa
Desa meliputi seluruh bangunan infrastruktur seperti jalan, gang, tempat ibadah, sekolah, tanah
desa, kantor sipil, termasuk pemukiman penduduk.
Seluruh desa bisa dibangun dengan sangat baik melalui disain permakultur, yang di dalamnya
termasuk elemen-elemen sebagai berikut:
• Tanaman pinggir jalan, sebagai tanaman naungan, pakan ternak, penahan angin dan debu,
buah-buahan, obat, kayu bakar.
• Pasar yang didisain sedemikian rupa untuk mengatasi masalah kesemrawutan, bau tak
sedap, dan kebersihan yang minim.
• Pengontrolan terhadap ternak dengan cara mengikat atau dengan kandang, sehingga
mereka tidak merusak kebun rumah dan sistem produksi pangan masyarakat desa. Tempat
menampung hewan-hewan seperti kambing atau kerbau menginap malam harinya. Tempat
ini tentu akan menampung kotoran mereka, sehingga pupuk kandang mudah dikumpulkan.
Elemen pada zona 2 ini juga bisa menarik minat wisatawan, seperti misalnya:
• Stan berjualan hasil kebun rumah (kaki lima), untuk menarik minat turis.
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 25
Zona 3: Pertanian Kecil di Daerah Pinggiran Desa
Zona 3 merupakan lahan yang kurang membutuhkan perhatian dan perawatan, biasanya
terletak jauh dari rumah tinggal.
Elemen-elemennya termasuk:
• Lahan yang dipagari secara permanen.
• Tumpang sari (pencampuran tanaman).
• Tanaman pohon dan tanaman tahunan, untuk persediaan pangan sepanjang tahun.
• Lahan dibagi menjadi beberapa bagian untuk rotasi tanaman dan lahan untuk
pengembalaan ternak yang dibatasi oleh pepohonan yang bisa menjadi pakan ternak.
• Sengkedan dan terasering untuk melindungi tanah dari erosi.
• Tanaman pangan cadangan untuk situasi darurat seperti paceklik atau bencana lainnya.
• Penggunaan benih non-hibrida.
• Tidak menggunakan bahan-bahan kimia, serta selalu merotasi tanaman untuk melindungi
tanah dari krisis unsur hara.
• Pengendalian Hama Terpadu (PHT), penanaman tumpang sari untuk mengurangi hama.
• Disain dan strategi yang cerdas, yang terbukti lebih baik daripada alat-alat pertanian
mahal.
26 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Zona 4: Hutan Masyarakat
Zona ini dilokasikan di sekitar lahan pertanian desa.
Di sini tumbuh harta masyarakat dan tidak diijinkan untuk membakarnya. Tanaman di zona ini
bervariasi, dari kebun buah-buahan yang terkontrol hingga hutan yang setengah liar.
Zona 4 didisain dan dikelola oleh masyarakat untuk mencegah konflik. Ini membutuhkan
perawatan dan perhatian yang minim, dalam artian pengairan dan pemupukannya juga minim.
Dibutuhkan areal yang lebih luas untuk zona ini, mencakup tanaman pohon, yang apabila ditanam
pada zona 1, 2, dan 3 akan mengganggu tanaman lainnya, yang disebabkan oleh naungan dan
persaingan akar.
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 27
Zona 5: Hutan Lindung
Zona 5 adalah daerah yang dibiarkan tak terjamah. Hutan alami menyediakan beragam fungsi
seperti makanan dan obat-obatan bagi manusia, makanan dan habitat hewan-hewan asli, serta
perlindungan terhadap perburuan dan erosi. Hutan lindung juga bisa menghasilkan uang bagi
masyarakat sementara tetap melestarikannya untuk generasi mendatang. Menebang hutan
ini hanya akan menghasilkan keuntungan singkat bagi sedikit orang, namun kerugian dan
kerusakan besar untuk jangka panjang bagi banyak orang.
Zona 5 biasanya terletak paling jauh dari tempat pemukiman penduduk dan bisa pada lahan yang
sukar untuk ditanami dan dikelola, misalnya: lereng terjal, jalur air yang tererosi, pegunungan
dan tanah yang berbatu. Tanaman yang ditanam di daerah ini sebaiknya tanaman asli, dengan
beragam ukuran, usia, dan jenis.
Zona 5 meliputi:
• Hukum perlindungan
hutan yang disepakati
dan dipatuhi bersama.
• Penerapan ekowisata.
• Akses pada air. Jika ada akses pada sumber mata air atau pada air irigasi, maka lahan
itu memiliki banyak kemungkinan untuk dibudidayakan sistem-sistem tanaman yang lebih
intensif, tanaman buah-buahan atau ternak.
• Akses pada jalan. Jika lahan itu memiliki akses ke jalan, maka hasil-hasilnya akan mudah
diangkut. Oleh karenanya, hasil tanaman yang berukuran besar tidak akan terbuang
percuma.
• Tingkat erosi. Jika erosi sudah terjadi atau tanahnya sangat terjal, maka tanah itu
harus distabilkan dengan melakukan terasering, pembuatan sengkedan atau penanaman
pepohonan sebelum dilakukan upaya budidaya yang intensif.
• Kualitas tanah. Tanah yang tidak subur atau sangat berbatu akan memerlukan curahan
tenaga kerja yang banyak selama bertahun-tahun untuk mengubah tanah itu menjadi
subur, atau kalau tidak, fokus produksinya adalah tanaman pepohonan. Biasanya, akan
lebih baik dan lebih mudah untuk menanami dulu dengan tanaman pepohonan kemudian
secara perlahan melakukan budidaya tanaman pertanian dan sayuran pada lahan-lahan
yang lebih kecil. Pemangkasan tanaman pepohonan itu akan membantu memperbaiki
lahan budidaya dengan lebih cepat.
28 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
IDE CERDAS!
• Beberapa elemen dapat berada di lebih dari satu zona, misalnya tanaman jenis jagung,
jeruk, dan ternak jenis babi. Ini tergantung pada:
a. Jenis, kualitas, dan luas lahan.
b. Teknik atau strategi yang digunakan.
c. Tanaman mana yang untuk dijual dan mana yang untuk dikonsumsi keluarga.
d. Peluang untuk berintegrasi dengan elemen-elemen lainnya.
• Pembuatan gang atau lorong sangat penting karena bisa menghubungkan zona-zona
secara efisien. Gang atau lorong tersebut akan menghubungkan titik-titik lokasi untuk
kompos cair, kandang hewan, dan akses air. Semua gang atau lorong dapat dibatasi/
dipagari dengan tanaman produksi. Pagar atau batas itu bisa berupa kebun kecil-kecil,
tanaman bunga, semak, tanaman rambat atau pohon buah-buahan yang kecil. Ini bisa
memperbanyak bagian lahan nonproduktif, namun akan memudahkan akses pada lahan
dan membuat pertanian menjadi lebih indah!
• Zona-zona dapat juga diterapkan di dalam suatu masyarakat ataupun di tingkat pedesaan.
Gagasan ini dapat membantu menghemat waktu, biaya dan tenaga. Jika pertanian-
pertanian bekerja secara bersama, maka proses produksi akan lebih efisien, sumberdaya
akan dapat digunakan secera terus-menerus, dan setiap orang bisa berbagi keuntungan.
Latihan: gambarlah sebuah peta zona dengan hanya menggambarkan kerangka dasarnya.
Gambar dan potonglah berbagai macam elemen (misalnya rumah, kebun sayuran, lahan
umbaran ayam, kolam dan sebagainya) dari kertas yang terpisah. Lalu tempatkan kembali
elemen-elemen itu pada peta sesuai selera untuk mendisain pertanian Anda sendiri. Jelaskan
bagaimana elemen-elemen yang ditempatkan itu berhubungan satu sama lain.
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 29
4. Sektor / Kawasan
Sektor/kawasan merujuk kepada faktor-faktor alam yang mempengaruhi lahan dan tingkat
produksi lahan. Faktor-faktor alam itu berupa: matahari, angin, aliran air dan potensi banjir,
kebakaran, kemiringan, jenis tanah atau lahan keramat. Perencanaan kawasan dibuat untuk
menyalurkan faktor-faktor alam ini ke dalam atau ke luar sistem.
Pengetahuan yang diperoleh dari pemahaman pengaruh faktor-faktor alam menuntun kepada
perencanaan yang akan:
• Membuat pertanian lebih tahan dan mampu menghadapi bencana dan kondisi ekstrim,
seperti kebakaran, banjir atau erosi.
Matahari
terlalu banyak naungan Pertanyaan: Arah matahari adalah penting. Dengan
mengamati garis edarnya pada siang hari Anda akan
menemukan di mana daerah yang paling banyak (terik)
dan paling sedikit (teduh) terkena sinar matahari. Ingat
bahwa ini berubah dari musim hujan (sudut tertinggi di
langit) ke musim kemarau (sudut terendah di langit).
Angin
Pertanyaan: Dari manakah angin itu biasanya
datang dan seberapa kencang?
30 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Aliran Air
Pertanyaan: Ke manakah air akan mengalir
bila melalui lahan? Apakah ada sumber mata air?
Apakah ada daerah yang mengalami erosi?
Potensi erosi dapat diatasi dengan menggunakan sengkedan dan penanaman pohon. Ini juga
mencegah potensi longsor dan erosi skala luas yang jika tidak ditindak-lanjuti akan menjadi
masalah yang besar. Ingat bahwa setiap kali terjadi erosi, lapisan tanah yang subur hilang dan
peluang untuk terjadi longsor meningkat terus. Erosi juga akan menyebabkan masalah bagi
sungai dan laut.
Banjir
Pertanyaan: Adakah bagian di lahan yang
mengalami banjir ketika terjadi hujan deras? Di
manakah tempat yang mana selalu basah secara
alami dan tempat-tempat air mengalir berlebihan?
Manfaatkan daerah-daerah yang basah dan becek secara alami dan rentan banjir untuk ditanami
tanaman yang cocok, contohnya: tanaman padi, kangkung, dan talas. Bebek, ikan dan udang
air tawar dapat juga dikembangkan. Dengan cara ini, air dapat disimpan dan dimanfaatkan
sehingga kelebihan air dapat diatur. (Untuk informasi lebih lanjut tentang penyaluran air,
bacalah Modul 11 - Akuakultur).
Lereng
Pertanyaan: Seberapa curamkah lereng
yang ada di lahan? Seberapa mungkin
tanah dapat dilindungi dan seberapa menggunakan
mungkin lereng dapat dimanfaatkan? kemiringan untuk
meningkatkan hasil
Jawaban: Saat banjir, penangkapan dan
penyimpanan air dalam tanah akan memperbaiki produksi pertanian daerah lereng dan akan
memberi perlindungan pada tanah. Berbagai macam teknik seperti sengkedan dan terasering
dapat digunakan. Gaya gravitasi dapat digunakan untuk irigasi, baik secara alami, menggunakan
sengkedan, atau menggunakan pipa, bambu dan selang. Gaya gravitasi juga dapat digunakan
untuk mengalirkan air dalam sistem akuakultur atau tangkapan air.
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 31
Kebakaran
Pertanyaan: Dari mana arah api biasanya
berasal? Biasanya api akan bergerak paling cepat
menaiki lereng, dan dari arah mana angin paling
sering datang?
Penahan api sangat penting untuk membantu melindungi bangunan, kandang hewan, bedeng
sayuran dan tempat-tempat pertanian intensif lainnya.
Penting juga untuk melakukan dialog dengan para tetangga tentang bahaya kebakaran dan
melakukan kerjasama dengan mereka. Melakukan pertemuan masyarakat tentang bagaimana
menanggulangi kebakaran dan mencari solusi alternatif terhadap kebakaran.
Jenis Tanah
Pertanyaan: Apakah ada jenis tanah yang berbeda di lahan
pertanian? Apakah ada perbedaan tebal humus tanah?
32 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
5. Pengamatan dan Pengumpulan Data
Pengamatan adalah hal yang penting dan harus merupakan langkah pertama ketika
merencanakan lahan pertanian Anda. Melalui pengamatan, kita bisa melihat bagaimana
elemen-elemen alam mempengaruhi lahan. Sebagai contoh, varietas tanaman yang sama akan
tumbuh secara berbeda pada satu daerah dibandingkan dengan daerah lainnya. Apakah ini
disebabkan karena jumlah air yang tersedia, kedalaman tanahnya, jenis tanahnya, kencang
anginnya, intensitas cahaya matahari atau faktor lain? Pengamatan akan menunjukkan dan
membantu kita untuk membuat perencanaan dengan lebih baik.
• Tanaman yang berdaun mengkilat dan yang berbulu akan tumbuh lebih baik jika tersedia air.
• Jika ada angin yang bertiup kencang, semua tanaman yang tinggi akan miring ke arah
yang berlawanan dan tanaman akan menjadi lebih kecil dan kerdil.
• Menguningnya semua daun-daun dan pertumbuhan baru, masak lebih awal dan ukuran buah
dan bunga yang lebih kecil, merupakan tanda bahwa terbatasnya jumlah nitrogen dalam tanah.
(Untuk informasi lebih lanjut tentang nitrogen dalam tanah, bacalah Modul 4 - Tanah).
Jika Anda mengamati dan bekerja dengan alam, Anda akan menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Kearifan Lokal
Kearifan lokal selalu menjadi sumber informasi yang penting. Banyak informasi tentang
pengetahuan-pengetahuan tradisional yang disampaikan dari mulut ke mulut dan tidak tertulis.
Menemukan sebanyak mungkin informasi tentang iklim, faktor alam, apa yang tumbuh dengan
baik dan apa yang pernah ditanam sebelumnya akan membantu mengurangi kekeliruan. Orang-
orang tua di masyarakat merupakan sumber informasi yang paling baik. Informasi seperti ini
bisa juga menjadi sangat penting ketika membuat perencanaan untuk cuaca yang ekstrim.
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 33
Pemerintah Lokal
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dapat membantu memberikan informasi dan dukungan.
Informasi tentang proyek pemerintah, pola cuaca, benih dan tanaman, teknik-teknik dan
dukungan apa yang ada yang akan sangat membantu. Merancang sebuah kelompok tani akan
bisa membantu memanfaatkan semua informasi dan dukungan yang ada.
Bentuklah kelompok tani, kelompok masyarakat, atau kelompok penyimpan benih sebagai
dasar sumberdaya. Kelompok pendukung lain, seperti kelompok wanita, juga sangat penting.
Perwakilan tiap-tiap kelompok dapat bekerjasama dengan perwakilan kelompok yang lebih
besar, ini akan membantu untuk memaksimalkan manfaat informasi dan dukungan. Seluruh
anggota masyarakat akan mendapatkan manfaatnya secara berkelanjutan.
Intuisi/gerak hati
Menggunakan intuisi/gerak hati/naluri Anda, mestinya menjadi
bagian dalam setiap proses pengambilan keputusan.
IDE CERDAS!
Semua rencana dan disain harus dirancang oleh orang yang akan melakukan
pekerjaan tersebut. Semua rencana dan disain sebaiknya dilakukan bersama-sama
dengan mengikutsertakan setiap orang yang akan terlibat dalam proyek tersebut.
Ini berarti bahwa wanita dan anak-anak harus menjadi bagian dari proses
perencanaan, khususnya di Zona 1 dan 2, di mana wanita melakukan sebagian
besar dari pekerjaan dan anak-anak juga banyak membantu. Ini akan mengurangi
peluang terjadinya kesalahan dan pemborosan waktu, tenaga dan biaya.
Kesalahan dan perubahan akan terjadi sejalan dengan Anda belajar lebih banyak dan
menggunakan teknik yang lebih baik. Setiap orang membuat kekeliruan, dan dengan
belajar dari kekeliruan itu dapat membuat perencanaan yang lebih baik lagi.
34 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Catatan...
M o d u l 2 : Po l a A l a m & D i s a i n Pe r m a k u l t u r 35
Catatan...
36 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
Pengolahan Limbah
38 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Segala sesuatu berhubungan satu dengan yang lain. Ini adalah prinsip di mana sangat penting
untuk mengingat penciptaan sistem-sistem pertanian yang berkelanjutan. Anda dapat bekerja
dengan prinsip ini untuk manfaat/keuntungan masa depan, atau mengacuhkannya untuk
kerusakan/kerugian masa depan. Prinsip ini juga berlaku untuk rumah dan areal tempat tinggal,
termasuk dapur, kamar mandi, dan WC.
• Mengkomsumsi makanan, kayu bakar, minyak listrik, bahan-bahan pembersih dan barang-
barang rumah tangga umum lainnya.
• Menghasilkan limbah yang berupa asap, sampah, air kotor, kotoran manusia.
• Kegiatan berkebun.
Mutlak bagi masa depan untuk mengurangi pengaruh negatif pada lingkungan
sebanyak mungkin, dengan cara:
Ide-ide masyarakat
Ada banyak ide-ide untuk meningkatkan kualitas rumah dan areal tempat tinggal yang dapat
diatur, diterapkan dan dikelola pada tingkat masyarakat. Perbaikan-perbaikan yang tepat akan
memberikan hasil yang lebih baik, lebih murah dan lebih mudah untuk dikelola, terlebih lagi
apabila masyarakat bekerja sama.
Ini dapat dicapai melalui proses dari pertemuan-pertemuan masyarakat dan kesepakatan
bersama. Ini penting bahwa setiap orang dapat mengerti, memberikan masukan, dan mempunyai
kepemilikan dari proyek-proyek perbaikan masyarakat tersebut. Juga penting untuk bekerja
dengan pemerintah untuk tingkat daerah dan tingkat nasional.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 39
Modul ini akan menerangkan:
1. Bagaimana menciptakan daerah perumahan yang nyaman, sehat dan fungsional yang
hemat sumber daya dan biaya, contohnya perbaikan penyediaan air, penggunaan
penahan angin, memperbaiki penerangan alami dan ventilasi.
2. Bagaimana membersihkan dan mengatur sampah, bahkan jika memungkinkan bisa
mengubah sampah rumah menjadi sesuatu yang berguna, contohnya kompos.
3. Bagaimana membuat sumber-sumber alam lebih berguna dan bagaimana membuat
mereka bertahan lebih lama, contohnya bangunan berbahan batu atau tanah liat,
mengawetkan bambu, dan lain-lain.
4. Ide-ide keluarga, masyarakat dan nasional untuk memperbaiki rumah dan areal tempat
tinggal.
Membuat rumah Anda lebih baik tidak berarti membutuhkan uang yang lebih banyak. Pada
kenyataannya, ada banyak cara untuk memperbaiki rumah dan kualitas kehidupan yang
menyediakan sumber-sumber alam tambahan untuk kebun dan ternak Anda, contohnya pupuk
untuk pohon buah-buahan, air untuk sayur-sayuran, pakan untuk hewan-hewan.
Ketika Anda membangun sebuah rumah atau memperbaiki rumah yang ada, ada beberapa
faktor penting berikut ini yang mesti diperhatikan.
1. Lokasi Rumah
Bangunlah rumah di lokasi yang baik, pikirkan tentang:
• Kemungkinan dari tanah longsor.
• Kemungkinan dari banjir.
• Dari arah manakah angin kencang datang?
• Di mana sumber air terdekat?
• Berapa banyak cahaya matahari?
• Apakah ada pepohonan peneduh?
40 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
2. Mengurangi Risiko-risiko
Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mengurangi risiko, seperti:
• Hentikan erosi dan kurangi kemungkinan tanah longsor. Di atas lokasi rumah, sengkedan
dapat dibuat untuk menampung air dan tanah. Untuk situasi ini, alirkan air secara perlahan
ke satu sisi, menjauhi rumah. Air ini lalu dapat ditampung dan digunakan ulang di bawah
rumah dalam kolam, lubang pisang atau kebun sayuran. Sangat penting untuk membuat
tumbuh-tumbuhan tetap tegak melindungi tanah dan air.
• Kurangi peluang banjir. Reboisasi atau penghijauan pegunungan dan tebing-tebing sungai
adalah solusi jangka panjang terbaik untuk mengurangi risiko banjir. Tapi kadang-kadang
banjir akan tetap terjadi secara alami.
• Kurangi peluang kebakaran. Api akan lebih cepat merambat ke bukit dengan bantuan
angin. Gunakan cara-cara untuk memutus jalur api jika banyak risiko karena api.
• Kurangi kerusakan rumah dari angin kencang. Jangan membangun pada puncak bukit jika
mungkin, serta tanamlah pepohonan penahan angin.
Ada banyak perbedaan iklim. Sebuah rumah seharusnya dirancang sesuai dengan iklim daerah
setempat. Daerah pegunungan sangat dingin pada malam hari. Batako, batu atau batu bata
adalah bahan terbaik untuk menjaga rumah tetap hangat pada waktu malam.
Daerah pesisir adalah daerah yang panas, sehingga bahan-bahan seperti bambu, papan dan
alang-alang akan jauh membuat sejuk dibanding batako. Sebuah rumah terbuka dengan tempat
tinggal di luar akan lebih nyaman untuk daerah ini. Jendela-jendela yang terbuka juga sangat
penting. Namun, masalah keamanan harus dipertimbangkan juga, sehingga kamar-kamar yang
dapat dikunci perlu dibuat.
MASALAH SOLUSI
Asap menyebabkan masalah • Ventilasi yang baik di dapur.
paru-paru dan pernapasan serta • Cerobong asap (pipa).
dapat menyebabkan • Meminimalkan produksi asap dari kompor/oven.
TBC (Tuberculosis). • Tidak menggunakan kayu bakar.
42 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
6. Manajemen Pembuangan
Hal ini mencakup pembuangan terhadap sisa-sisa makanan, air yang telah digunakan, kotoran
manusia dan urin/kencing, plastik, kertas, kaleng-kaleng bekas, botol-botol, asap, abu, daun-daun,
baterai, mobil tua dan bagian-bagian dari sepeda motor, minyak tua, besi tua dan lain sebagainya.
Pembuangan juga meliputi sampah dan polusi yang diciptakan ketika membuat serta mendistribusikan
sesuatu, contohnya makanan, mainan plastik dan lain sebagainya. Pembuangan lain juga terjadi
saat penggunaan energi, contohnya asap dari generator diesel. Kita terlibat di dalamnya ketika
kita membeli produk-produk dan menggunakan energi. Rumah yang dirancang dengan baik akan
mengurangi jumlah pembuangan yang dihasilkan. Bertanggung jawab terhadap apa yang Anda beli
dan gunakan, akan menguntungkan masa depan dan membantu menjaga lingkungan.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 43
Membakar Sampah
Beberapa pembuangan akan tetap dibakar. Jika sampah, khususnya plastik, dibakar dengan
cepat pada suhu panas yang tinggi, akan menghasilkan sedikit asap dan ini lebih baik untuk
manusia dan lingkungan. Membuat lingkaran batu-batu mengelilingi areal pembakaran akan
menyediakan tempat di mana sampah dapat dibakar dengan baik. Masukkan sampah ke dalam
kantong-kantong plastik dan buang ke dalam areal pembakaran sampai semuanya dapat
terbakar sekaligus. Ini menciptakan suhu tinggi dan mengurangi asap dan polusi.
Jangan biarkan anak-anak berdiri dekat asap dan menghirupnya. Itu beracun!
Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk berpikir tentang masa depan dan mulai
melakukan tindakan dibentuknya suatu tempat penampungan dan daur ulang.
Perhatian ini lebih difokuskan pada sampah-sampah seperti:
• Pembuangan zat racun, seperti: oli mobil bekas, baterai, ban-ban,
limbah rumah sakit.
• Botol-botol kaca, kaleng-kaleng.
• Sisa-sisa logam/besi.
• Plastik.
Daur ulang material ini lambat laun akan menggantikan pembakaran. Tapi ingat bahwa cara
terbaik untuk mengatasi pembuangan adalah tidak menciptakannya! Gunakan lebih banyak
bahan-bahan lokal alami sebagai gantinya, kapanpun dan sebisa mungkin.
44 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
7. Mengurangi Penggunaan Air dan Energi
Air adalah sumber berharga yang sering membutuhkan kerja keras untuk mendapatkannya.
Modul ini menjelaskan banyak ide untuk memperoleh dan menyimpan air, tapi lebih baik
untuk menghemat penggunaan air sejak awal. Bahkan untuk di kota-kota dan desa-desa yang
menggunakan air ledeng, sangat penting untuk menggunakan air sesuai dengan kebutuhan
untuk memastikan bahwa ada cukup air untuk masa depan.
Harga oli dan minyak mahal, dan akan menjadi lebih dan lebih mahal lagi, dan ketersediaannya
tidak akan bertahan selamanya. Sangat penting supaya manusia di seluruh dunia mengurangi
penggunaan energi dan merubah cara untuk menggunakan energi yang dapat diperbaharui.
Beberapa jenis energi bermanfaat yang dapat diperbaharui adalah energi panel matahari,
generator mikro-hidro, generator biogas dan generator angin. (Untuk informasi lebih lanjut
tentang energi, bacalah Modul 12- Teknologi Tepat Guna).
Penting juga memakai kompor dan oven yang menggunakan kayu sedikit atau tidak sama
sekali, atau yang menggunakan gas. Pohon-pohon telah digunakan dengan cepat dan telah
banyak yang ditebang, lebih cepat dibanding dengan yang tumbuh kembali. Ini sudah menjadi
masalah besar untuk lingkungan, dan ini akan menjadi lebih buruk kecuali dilakukan perubahan.
Ada tempat-tempat di dunia sekarang di mana orang-orang harus berjalan kaki sepanjang hari
hanya untuk mengumpulkan kayu bakar. Apakah ini masa depan yang kita harapkan?
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 45
Membangun Sebuah Rumah
Mulai Dengan Rencana
Libatkan semua keluarga dalam proses perencanaan untuk bisa menyampaikan semua keperluan
mereka. Perempuan biasanya menghabiskan banyak waktu di sekitar rumah dan oleh karena
itu akan mempunyai lebih banyak ide tentang bagaimana keperluan rumah dapat dipenuhi, dan
bagaimana mengatasi masalah kesehatan dan kebersihan. Ini juga termasuk bahan-bahan yang
digunakan dan bagaimana membuat rumah lebih cantik. Jika keperluan ini disepakati maka akan
menghemat waktu dan tenaga serta memperbaiki kehidupan semua anggota keluarga. Rencana
untuk areal rumah termasuk pepohonan, kebun, areal bagian luar, naungan, dan lain sebagainya.
Contohnya menanam pohon anggur atau markisa sebagai peneduh akan menyejukkan rumah,
menyediakan tempat santai di luar, dan dapat menghasilkan buah untuk keluarga.
IDE CERDAS!
• Dinding lekuk lebih kuat dibandingkan dengan yang lurus! Ini terlihat lebih indah juga.
• Rumah dapat mempunyai areal-areal tempat tinggal bagian dalam dan bagian luar.
• Rumah-rumah tradisional dapat dikombinasikan dengan rumah-rumah modern.
• Penempatan ruangan sangat penting. Ruangan yang menghadap matahari siang
akan menjadi ruangan terpanas di malam hari. Contohnya kamar tidur yang
mendapatkan matahari siang, di daerah dingin ini sangat bagus, tapi tidak untuk di
daerah panas pesisir.
• Beranda atau struktur teduh yang dibangun pada sisi barat dari rumah (di mana
matahari terbenam) akan menjaga rumah jauh lebih sejuk pada malam hari.
• Mendirikan rumah di atas tiang akan meningkatkan ventilasi dan mengurangi risiko kebanjiran.
• Atap yang lebar akan mengurangi sinar matahari langsung ke dinding-dinding. Ini
akan menyejukkan rumah di daerah panas.
• Di daerah berangin kencang, atap empat sisi lebih baik dibanding atap yang bersisi
dua dalam membantu mencegah kerusakan akibat angin. Ini karena hembusan angin
melewati bagian atas atap daripada bagian bawah, yang berisiko dapat mengangkat atap!
Tanah Liat
Jika dibangun dengan baik, batu bata tanah liat atau dinding tanah liat akan bertahan untuk
waktu yang sangat lama. Ada perumahan dengan lempengan tanah liat dan batu bata lumpur
diberbagai negara yang berumur 100-200 tahun atau lebih!
Ada banyak daerah yang mempunyai lempengan tanah liat yang sangat bagus untuk bahan
batu bata dan dinding lumpur tanah liat. Rumah berbahan tanah liat akan lebih sejuk di udara
panas dibandingkan rumah berbahan batako, tapi tetap saja ventilasi yang bagus merupakan
hal yang lebih penting. Dinding-dinding tanah liat menyimpan suhu sepanjang hari. Pada malam
hari dinding-dinding tanah liat lambat laun akan mengeluarkan suhu panas yang telah disimpan
dan secara alami menjaga rumah tetap hangat. Rumah berbahan tanah liat baik untuk daerah-
daerah yang malam harinya cukup dingin.
Lempengan tanah liat untuk dinding dapat dibuat dengan menggunakan tanah liat, air dan
beberapa rumput kering. Bahan-bahan tersebut dicampur bersama dan dinding dibangun
dimulai pada dasar dan pelan-pelan bertambah. Kini tanah liat lebih sering digunakan untuk
membuat batu bata. Batu bata dibuat dari tanah liat dan air (sedikit rumput kering dapat juga
ditambahkan).
Mereka ditaruh ke dalam cetakan dan dipadatkan, lalu dikeluarkan dari cetakan dan dikeringkan.
Proses ini mirip dengan proses membuat batako.
Dua jenis bata lainnya adalah blok tanah dan blok rumput. Blok-blok tanah dibuat dari tanah
liat, tanah biasa, dan ditambahkan 10% semen. Blok-blok rumput dibuat dari tanah perkebunan
dan potongan rumput.
IDE CERDAS!
• Plester (campuran pasir dengan semen) mutlak untuk lempengan batu bata dan
sangat penting untuk membuat rumah menjadi tahan lama. Menggunakan sedikit
kotoran sapi di plesteran membantu melindungi dinding dari serangga dan cuaca.
Kotoran ini tidak akan bau bila sudah kering!
• Atap rumah perlu melewati batas dinding untuk menjaga dinding dari hujan lebat.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 47
Batu
Rumah batu membutuhkan waktu yang lama untuk membangunnya, tapi
jika sudah terbangun dengan baik akan bertahan dalam waktu yang
amat sangat lama. Dinding batu membutuhkan waktu lama untuk
menjadi panas, sehingga akan tetap sejuk sepanjang hari. Dinding
batu ini menyimpan panas dengan sangat baik, sehingga rumah
akan tetap hangat pada malam hari. Keuntungan lain adalah batu
dapat dengan mudah dikombinasikan dengan bahan-bahan bangunan
lainnya. Ada banyak batu-batuan yang bagus untuk digunakan. Masalah
utamanya adalah transportasi untuk membawa batu-batu itu.
IDE CERDAS!
• Jangan menggunakan campuran semen untuk menyokong batu-batuan dan
menahan mereka di posisinya. Jika Anda melakukannya, maka dinding akan
runtuh dalam beberapa tahun atau lebih awal. Gunakan semen hanya untuk
mengisi celah-celah di bebatuan.
• Untuk memanfaatkan keuntungan dari batu dengan cara hemat biaya dan waktu
saat membangun rumah, gunakan batu untuk dinding bagian barat saja (bagian
sisi terbenam matahari). Ini akan membantu mempertahankan rumah
sejuk di siang hari dan hangat dimalam hari.
Bambu
Bambu adalah bahan yang sudah terkenal. Dia dapat digunakan
untuk apa saja, termasuk untuk atap, dinding, dekorasi, furnitur dan
masih banyak lagi.
Bahan Campuran
Bahan campuran dimaksudkan membangun rumah dengan menggunakan
bahan-bahan yang berbeda. Contohnya batu, kayu dan papan. Ini
merupakan kombinasi dari bahan apa saja yang Anda inginkan. Rumah
yang dibangun dari bahan campuran akan memaksimalkan keuntungan
dari masing-masing bahan tersebut, contohnya:
• Tanah liat dan batu adalah bahan-bahan terbaik untuk membuat sejuk
di siang hari dan hangat di malam hari. Batako tidak bekerja dengan baik tapi
cukup bagus jika diplester.
• Bambu dan kayu memberikan ventilasi yang baik, harganya juga relatif murah.
• Kayu yang bertahan lama, seperti kamper dan jati, dapat membentuk kerangka.
• Atap seng bertahan lebih lama dan dapat digunakan untuk menampung air. Atap alang-
alang cukup murah dan berfungsi lebih baik sebagai penahan panas. Atap bambu juga
baik dan juga dapat digunakan untuk mengumpulkan air.
48 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Ide-ide untuk Perumahan
Ide-ide ini dapat digunakan untuk rumah baru atau untuk merenovasi rumah yang telah dibangun.
Bentuk yang sederhana dan murah dapat membuat perubahan besar untuk areal tempat tinggal.
Ventilasi
Ventilasi yang baik akan membuat rumah tetap sejuk.
Udara panas secara alami akan terdorong naik. Ventilasi
konveksi udara dapat digunakan untuk membantu mengatasi panas
rumah
udara yang tinggi dan mengeluarkannya. Sebuah ventilasi
udara adalah lubang kecil kira-kira 30cm x 15cm ditutupi
dengan ram untuk menahan nyamuk dan tikus. Jika ada
ventilasi udara dekat langit-langit atau atap, maka udara
konveksi
dapur
panas bisa keluar. Jika ventilasi udara dekat dengan lantai,
maka udara sejuk dapat masuk. Pada saat udara panas
keluar melalui ventilasi udara di atas, udara sejuk ditarik
melalui ventilasi di bawah. Ini disebut konveksi. Anda perlu
ventilasi udara pada bagian bawah dan bagian atas supaya
konveksi bekerja. Membuka jendela-jendela juga membantu
menyejukkan rumah. Pohon dan tumbuhan sekitar rumah
akan membantu udara yang lebih sejuk masuk ke rumah.
Isolasi
Plesteran
Plesteran merupakan isolasi yang akan menjaga rumah sejuk sepanjang hari dan hangat di
malam hari. Plesteran akan menutupi dan melindungi dinding-dinding, dan dapat digunakan
pada batako, lempengan tanah liat, batu dan bahkan bambu. Untuk batako, tanah liat dan batu,
semakin tebal campuran, semakin baik isolasinya, dan umur dinding semakin lebih panjang.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 49
Plesteran untuk bambu dan gedeg (anyaman bambu)
IDE CERDAS!
Tumpuk 2 atau 3 batu bata dari dasar dinding untuk membantu melindungi kayu,
bambu atau gedeg dari serangga, lumut dan kelembaban.
Daun Jendela
Di daerah dingin, daun jendela atau tirai yang menutupi jendela dari bagian dalam akan menghentikan
udara panas keluar melalui jendela pada malam hari dan mencegah udara dingin masuk.
Plafon / Langit-langit
Bahan-bahan tradisional dapat digunakan sebagai plafon yang baik. Plafon juga berfungsi
sebagai isolasi untuk rumah dan bangunan. Ini dibuat dan dirancang untuk ditempatkan di
bawah atap untuk menjaga ruangan tetap sejuk pada siang hari dan tetap hangat pada malam
harinya. Biaya membuat plafon memang mahal, tetapi dari segi kenyamanan dan ekonomi akan
jauh lebih menguntungkan, misalnya akan menghemat uang karena penggunaan listrik yang
sedikit untuk AC dan kipas angin.
Penerangan Alami
Penting untuk menyediakan penerangan alami dalam rumah. Jika ruangan terlalu gelap, akan
dapat merusak mata dan memboroskan lebih banyak alat-alat penerangan, seperti lilin dan
lampu listrik. Masalah ini sering ditemukan pada beberapa tipe rumah-rumah tradisional.
Memiliki cukup jendela-jendela yang besar di rumah akan menyediakan penerangan alami. Jika
kaca terlalu mahal atau tidak tersedia, tutuplah jendela dengan kawat
ram untuk menahan nyamuk dan binatang agar tidak masuk.
cahaya
langit
Cahaya Langit
Cahaya langit juga bisa digunakan untuk meningkatkan penerangan.
Ini menggunakan lembaran plastik atau genting kaca yang transparan
dan ditempatkan sebagai atap pada beberapa bagian ruangan.
50 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Membuat Rumah Bertahan Lama
Jika Anda melindungi kayu dan bambu dari serangga penggerek, serangga pengebor, rayap
dan serangga lainnya, bahan-bahan tersebut akan bertahan bertahun-tahun lebih lama.
Kayu
Kayu dapat diawetkan dengan menggunakan:
• Cat atau lumuri oli bekas (oli tua dari mobil atau truk), khususnya di sekeliling
dasar tiang. Ini akan membantu melindungi tiang dari rayap dan serangga kayu
untuk waktu yang jauh lebih lama. Cat ulang setiap dua tahun untuk perlindungan.
Tetap hati-hati, ini juga akan meningkatkan risiko kebakaran rumah.
• Gunakan tiang-tiang kayu yang sangat keras jika memungkinkan, misalnya kayu
eukaliptus. Semut putih dan serangga pengebor tidak akan bisa memakannya
dengan cepat dan kadang-kadang tidak sama sekali.
• Rumah-rumah adat tradisional dibangun menggunakan kayu-kayu yang secara alami
bertahan bertahun-tahun lamanya. Pengetahuan ini dapat disalurkan ke masyarakat
dan jenis-jenis pohon yang digunakan perlu ditanam untuk masa depan.
Tatakan semen akan menghentikan rayap dan semut putih dari memakan dasar/dalam kayu atau tiang-
tiang bambu, karena tiang kayu tidak lagi menyentuh tanah. Metode sederhana membuatnya:
1. Gali lubang di tanah, dengan kedalaman normal untuk tiang rumah.
2. Siapkan ember tua atau kaleng oli yang sudah dibelah untuk digunakan sebagai cetakan semen.
3. Isi lubang tanah dengan semen setinggi 50%-nya, letakan tiang dalam lubang lalu isi
semen lagi sampai 10cm dari ujung tiang.
4. Letakkan cetakan ember atau kaleng oli yang sudah dibelah mengelilingi tiang, isi dengan
semen sampai atasnya.
5. Lepaskan cetakan setelah kering.
Menjaga areal dan tanah sekitar rumah agar tetap kering. Tanah yang basah sekitar rumah
akan mendatangkan semut-semut putih. Mereka tidak dapat hidup di tempat atau tanah kering.
Tanah basah juga merangsang lumut dan jamur pada dinding, yang bisa merusak dinding dan
juga buruk bagi kesehatan manusia.
Paku yang khusus untuk atap seng (paku bertopi) akan berfungsi lebih baik bila dibanding paku
biasa. Paku ini membantu untuk menahan atap dari terbang/jatuh karena angin kencang atau
badai dan membuat atap bertahan lebih lama.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 51
Ram Serangga
Nyamuk menyebabkan banyak penyakit. Masalah-masalah penyakit bisa dikurangi jika semua
jendela, lubang angin dan areal terbuka ditutupi dengan ram serangga untuk menahan nyamuk.
Kelambu dapat digunakan untuk menutupi tempat tidur.
IDE CERDAS!
• Di daerah panas, sebuah pergola/struktur peneduh atau pohon-pohon dapat
ditanam di sisi barat rumah (di mana matahari terbenam). Ini akan menolong
untuk menjaga rumah jauh lebih sejuk pada malam hari.
• Beberapa pohon, tumbuh terlalu besar untuk ditanam di sebelah rumah.
Terlalu banyak naungan dapat menimbulkan masalah kelembaban dan ventilasi
di dalam rumah. Juga, akar-akarnya dapat merusak dinding-dinding ketika
pohon sudah semakin tua.
• Hati-hati untuk tidak membuat terlalu banyak naungan pada kebun sayur-sayuran
Kebun
Kebun di sekitar rumah membuat lingkungan
rumah jauh lebih indah. Bunga-bunga, sayur-
sayuran dan semak dapat tumbuh bersama-
sama. Oleh karena daun-daun mempunyai
kelembaban di dalamnya, pohon dan tanaman
membantu menjaga udara lebih sejuk. Hati-
hati untuk tidak membuat kebun berhadapan
langsung dengan tempat yang berkayu
atau dinding, karena Anda akan mendapat
masalah pembusukan dan masalah serangga
lainnya.
52 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Kolam
Sebuah kolam menambah indah areal rumah, di
samping menghasilkan ikan dan sayuran. Sebuah kolam
membantu menjaga temperatur lebih sejuk pada siang
hari dan lebih hangat pada malam hari.
Dapur
Orang menghabiskan banyak waktu di dapur, karena makanan dibuat dan disediakan di dapur
sehingga penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan menyenangkan. Dapur
juga termasuk tempat untuk mencuci.
Dapur yang tidak sehat adalah gelap, berasap, susah dibersihkan, ada air tergenang di dalam
kubangan di luar dapur dan binatang yang hilir-mudik di dalam. Ini menimbulkan masalah
kesehatan yang serius untuk keluarga dan dapat menyebarkan penyakit. Para wanita
harus dilibatkan dalam proses mendisain dapur karena mereka mengerti dan lebih banyak
menggunakan dapur daripada kaum pria.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 53
Ventilasi Dapur
Ventilasi mutlak diperlukan untuk mengurangi masalah asap di dapur. Asap di dapur adalah salah
satu penyebab utama dari Tuberculosis (TBC), dan juga penyebab masalah-masalah kesehatan
lainnya. Menggunakan plastik untuk menyulut api juga berbahaya karena asap plastik beracun,
apalagi dengan ventilasi yang buruk. Meskipun menggunakan minyak tanah atau gas untuk
memasak, ventilasi yang baik tetaplah sangat penting. Ventilasi dapat berupa:
• Ventilasi udara di bagian bawah dan di bagian atas dinding
akan menyebabkan udara mengalir. Ventilasi udara
adalah lubang kecil (kira-kira 30cm x 15cm) yang
ditutupi dengan kawat ram untuk menahan hewan
atau serangga.
• Membuat cukup jendela.
• Sebuah lubang di antara dinding dan plafon rumah
akan mengalirkan asap untuk keluar. Tutupi lubang
itu dengan kawat ram untuk menahan nyamuk.
• Sebuah cerobong dapat juga digunakan untuk
membuat asap cepat keluar dari ruangan.
Sanitasi
Dapur dan tempat cuci adalah tempat di mana banyak sumber penyakit terkumpul dan menyebar.
Jika dapur sehat dan mudah untuk dibersihkan maka banyak penyakit bisa dicegah. Ini tidak
berarti harus membersihkan dapur sesering mungkin, tetapi disain dapur yang baik akan membuat
sanitasi jauh lebih mudah diperoleh dan dirawat. Cuka dan jus jeruk, keduanya baik sebagai
pembersih alami. Tambahkan sedikit ke air yang akan digunakan untuk membersihkan tempat
menyiapkan makanan dan lantai untuk membantu membunuh beberapa bakteri penyakit.
54 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Tempat Persiapan Makanan
Sangat baik jika tempat menyiapkan makanan terletak jauh dari lantai, kira-kira sepinggang
tingginya, dan mudah untuk dibersihkan.
Penyimpanan Makanan
Simpan makanan di dalam kantong atau kaleng di mana binatang dan serangga tidak dapat
masuk, seperti gentong (untuk beras dan jagung), bekas kaleng biskuit, kotak plastik, dan lain
sebagainya. Kantong-kantong plastik dapat digantung di plafon.
Lantai
Lantai dapur lebih mudah untuk dibersihkan jika dia lebih tinggi dari permukaan tanah di luar.
Lantai yang terbuat dari batu atau semen adalah contoh yang baik untuk kesehatan dan mudah
untuk dibersihkan.
Binatang
Tidak boleh ada binatang yang masuk ke dapur. Ayam,
anjing, kucing dan babi semua dapat membawa bakteri
yang dapat membuat orang menjadi sakit.
Meskipun hanya pintu yang rendah untuk mencegah anjing, babi dan ayam masuk adalah
cukup baik, tetapi pintu yang utuh juga akan mencegah masuknya tikus dan nyamuk.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 55
Tempat Mencuci
Akan lebih sehat dan lebih mudah untuk mempunyai tempat mencuci yang dibuat lebih tinggi.
Jongkok dalam waktu yang lama sangatlah berat untuk tubuh dan sangat buruk untuk kesehatan.
Sangatlah baik membuat sebuah meja untuk perabotan dapur yang dikeringkan di udara, misalnya
membuat rak bambu. Lap untuk piring harus sering dibersihkan karena dapat kotor dengan mudah
dan menyebarkan bakteri dari piring ke piring. Penting untuk mengolah dan menggunakan kembali
air yang sudah digunakan. Ini akan memberikan lebih banyak keuntungan.
Ide-ide berikut dapat juga digunakan untuk air cucian dan air kamar
mandi (jika mungkin, gabungkan keduanya untuk menghemat kerja):
a. Sisa air cucian dapat di alirkan ke dalam kolam setelah air yang
mengandung busa sabun dijernihkan terlebih dahulu. Proses
penjernihan air ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman
air. Tanaman-tanaman air ini akan menyerap zat kimia dan zat hara dari sabun
dan deterjen, lalu menyimpannya ke dalam batang dan daun-daun mereka.
Untuk membersihkan air dengan baik dibutuhkan kolam berukuran 3m x 3m
atau lebih untuk keperluan satu keluarga besar (kira-kira 1m2 per orang).
Kolam tersebut diisi dengan pasir lalu tambahkan batu-batu kecil. Tanamlah
tanaman air ke dalam pasir dan potonglah secara teratur untuk digunakan
sebagai mulsa bagi tanaman buah-buahan. Saluran air untuk
kelebihan air mengalir haruslah dibuat, terutama untuk musim
hujan. Kelebihan air harus dapat mudah mengalir melalui parit ke
kebun pisang atau ke antara bedeng sayuran.
b. Parit dibuat dengan menggali tanah sedalam kira-kira 40-50cm.
Panjangnya kira-kira 5-10m dan lebar 50cm kemudian separuhnya
diisi dengan pasir, lalu tambahkan batu-batu kecil. Untuk
meningkatkan kemampuannya membersihkan air, dapat juga
ditanami dengan tanaman air. Setiap kelebihan air yang mengalir
keluar dari parit dapat dialirkan ke dalam kebun pisang atau ke
sengkedan. Pohon pisang dan pohon pepaya dapat juga ditanam di
sepanjang sisi parit.
c. Di tanah yang miring, air dapat mengalir melalui pipa atau saluran
parit yang kecil. Untuk daerah di mana airnya langka, metode ini
sangat baik dilakukan dan mudah dalam perawatan.
IDE CERDAS!
• Setiap kolam, parit-parit atau sengkedan yang digunakan untuk membersihkan air dari
dapur, tempat cuci atau kamar mandi perlu dibuatkan pagar pendek di sekelilingnya
untuk mencegah binatang-binatang seperti bebek, babi, kambing, sapi dan kerbau
meminum airnya atau memakan tanamannya. Air itu dapat membuat binatang-binatang
tersebut menjadi sakit juga akan membuat rusak sistem pembersihan air tersebut.
• Tanaman eceng gondok adalah tanaman yang baik sebagai pembersih air. Tanaman ini hidup di atas
permukaan air dan bertambah banyak dengan sangat cepat. Teratai juga dapat bekerja dengan baik.
• Banyak orang mencuci baju di sungai karena tidak adanya pasokan air. Bila air tersedia
dengan cukup di daerah pedesaan, sebaiknya berhenti mencuci di sungai untuk
mengurangi polusi dari bubuk pembersih dan deterjen. Hal ini juga menghemat waktu
dan tenaga. Ciptakan tempat mencuci yang dikombinasikan dengan tempat cuci piring
dan kamar mandi sehingga air kotor dapat lebih mudah dikumpulkan, dibersihkan, dan
digunakan kembali untuk mengairi kebun buah-buahan dan sayur-sayuran.
56 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Kamar Mandi
Ada banyak cara untuk membuat sebuah kamar mandi, dari
kamar mandi kompos yang paling sederhana hingga kamar mandi
berdinding batu, tanah liat atau semen (batako). Pilihlah bahan-
bahan yang paling mudah untuk Anda. Hal yang paling penting
adalah untuk memakai kembali air sisa!
Metode 1
Untuk membuat air tersaring dengan mudah
ke dalam tanah, isi lubang dengan:
Metode 2
Isi lubang setengahnya dengan sekam kopi
atau padi. Ini akan terendam di air. Lalu
buat lantai dengan tiang-tiang eukaliptus
dan tutupi dengan gedeg. Metode ini akan
rusak dalam 1 sampai 2 tahun, sehingga
lantai baru perlu dibuat lagi.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 57
Disain Kamar Mandi
Kamar mandi dapat dibuat dari bahan-bahan apapun yang tersedia. Tanah liat, batu atau semen
akan bertahan lama. Lapisi dengan plesteran semen atau keramik/tegel untuk melindungi
dinding-dindingnya. Lantai batu, semen atau keramik/tegel sangat mudah untuk tetap bersih
dan sehat. Dan tidak perlu harus persegi empat! Bambu, kayu atau gedeg dapat juga digunakan
tetapi akan mudah berlumut, lembab, dan perlu sering diganti. Lumut dapat juga mendukung
risiko munculnya penyakit. Jika Anda menggunakan atap seng, air
dapat dengan mudah dikumpulkan dalam drum atau tangki
untuk digunakan di ruang cuci. Air yang sudah digunakan
dapat dialirkan keluar melalui pipa atau parit untuk
digunakan kembali. Jika mungkin gunakan pipa karena
lebih mudah perawatannya. Lihatlah pada bagian
dapur untuk ide-ide bagaimana membersihkan
dan menggunakan kembali air. Anda dapat pula
menempatkan areal pembuangan air dapur dan
air cucian baju, bergabung dengan air sisa kamar
mandi ke dalam sistem pembersihan yang sama.
Toilet Kompos
Kotoran manusia juga dapat diubah menjadi pupuk yang berkualitas. Tetapi harus diperlakukan
dan dikomposkan secara baik dan benar sehingga penyakit tidak akan menyebar.
Mengkomposkan toilet menyediakan banyak keuntungan:
• Membuat pupuk yang bagus.
• Menggunakan sedikit air, seringkali tidak sama sekali.
• Mengurangi dan mencegah masalah penyakit.
58 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Ini dapat dibuat dari tiang kayu, bambu, daun palem, atau alang-alang. Apapun bahan-
bahannya, carilah yang termurah dan tersedia. Letakkan pintunya di bagian arah angin paling
sering datang. Ini akan mencegah bau yang tidak sedap.
Sebuah pipa ventilasi dapat pula ditambahkan pada lubang toilet untuk menambah percepatan
pengomposan dan mengurangi bau yang tak sedap. Itu dapat dibuat dari pipa bambu, yaitu
bambu yang sekat-sekat buku di dalamnya telah dibersihkan. Bambu ini dimasukkan ke dalam
sebuah lubang di lantai toilet. Pastikan semua celah antara pipa dan lantai tertutup, untuk
mencegah lalat atau serangga memasukinya. Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi penuh
tergantung seberapa besar lubang itu dibuat. Biasanya berkisar 1-2 tahun.
Ketika toilet telah penuh, galilah dan gunakan sebuah lubang yang lain. Tambahkan lebih banyak
daun-daunan, sekam padi, dan bahan lainnya pada lubang pertama, lalu biarkan mengkompos
paling sedikit 6 bulan. Setelah itu, kompos kotoran manusia dapat dipindahkan dan digunakan
di sekeliling tanaman buah dan bekas lubang dapat digunakan kembali. Pada waktu ini lantai
dan dinding perlu dibangun baru.
Tanaman-tanaman
Pisang, labu, gambas dan markisa adalah tanaman terbaik untuk
dikembangkan di sekitar tepi toilet. Pohon jeruk dapat juga tumbuh
di dekatnya. Bakteri yang berbahaya (dan rasa) tidak akan ditransfer
ke dalam tanaman atau buah. Jangan menanam tanaman sayuran
berumbi, yang mungkin umbinya menyentuh langsung kotoran. Ini dapat
menyebarkan penyakit.
IDE CERDAS!
Jangan menggunakan toilet sebagai tempat untuk membuang sampah!
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 59
Sistem Toilet Kompos
Ada banyak tipe toilet kompos dengan beragam disain. Jika Anda tertarik, ada banyak situs-situs
di internet dan buku-buku yang dapat menunjukkan kepada Anda tipe-tipe toilet ini dengan
detil. Di buku ini, akan dijelaskan salah satunya, yang disain serta perawatannya murah dan
mudah, dan juga telah digunakan di banyak negara.
Sebuah dinding sederhana harus dibuat di sekeliling toilet untuk privasi. Cara yang paling
mudah adalah dengan menambahkan tiang-tiang kayu atau bambu pada tiap sudut kotak
ketika dak sedang dibuat (masih basah).
Ingatlah agar pintu terletak di sisi arah angin biasanya datang, untuk menolong mengurangi
bau tak sedap.
Pipa ventilasi
Sebuah pipa ventilasi meningkatkan pengkomposan dan mengurangi bau. Dia digunakan di
hampir semua tipe toilet kompos. Pada tipe ini pipa ventilasi tidaklah mutlak, tetapi disarankan.
Gunakan sebatang bambu atau pipa sepanjang kira-kira 1,5m sampai 2m. Pipa ventilasi udara
ini sebaiknya dipasang pada saat proses pembuatan dak kotak (ketika semen masih basah),
sehingga bagian bawah pipa terletak di dalam kotak. Udara akan mengalir keluar dari kotak
melalui pipa.
Hemat air
Toilet ini tidak memerlukan air sama sekali. Dia malah tidak akan bekerja jika menggunakan air.
Sebagai gantinya digunakan kertas toilet (tissue). Air akan menggenangi kotak dan menghentikan
kotoran dari pengkomposan. Pemakai toilet juga harus kencing di tempat lain, karena terlalu
banyak air kencing juga akan menimbulkan masalah. Air kencing bisa dicampur dengan air dan
digunakan untuk hal lain, misalnya sebagai pupuk untuk menyiram tanaman buah.
60 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pipa pembuangan
Sebuah pipa pembuangan dapat ditambahkan pada bagian bawah tiap-tiap kotak. Ini akan
memberikan akses keluarnya cairan. Kawat jaring harus ditempatkan di mulut pipa untuk
mencegah benda padat ikut keluar. Untuk ini, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan:
• Kawat jaring ini mungkin sering tersumbat dan perlu dibersihkan.
• Cairan yang keluar harus dialirkan ke dalam kolam pembersihan air atau parit sebagai
mana dijelaskan dalam bagian dapur.
Cara menggunakan toilet ini sama seperti pada toilet lubang kompos.
Untuk satu keluarga akan membutuhkan enam bulan untuk mengisi penuh satu kotak. Setelah
itu, satu kotak lainnya dapat digunakan. Biarkan kotak yang pertama selama enam bulan
agar cukup waktu kotoran terurai menjadi kompos. Tidak perlu diaduk. Setelah kotak yang
kedua penuh, kompos dapat dikeluarkan dari kotak yang pertama dan kotak dapat digunakan
kembali. Kompos yang diperoleh berkualitas tinggi dan baik digunakan untuk pohon buah-
buahan, namun tidak dianjurkan untuk sayur-sayuran karena terlalu kuat.
IDE CERDAS!
Jika pemakai toilet terlalu banyak, lebih baik untuk memperbanyak kotak dibanding
memperbesarnya. Lebih baik mempunyai jumlah kotak yang cukup, sehingga kompos
tiap kotak dapat didiamkan dan terurai menjadi kompos dalam waktu enam bulan.
Sistem ini membutuhkan lebih banyak waktu dan uang untuk membuatnya, tetapi bekerja
sangat baik jika dikelola dengan baik. Banyak tipe toilet kompos lain di mana air kencing
dan air lainnya dapat masuk dalam jumlah yang kecil, namun toilet ini mempunyai pipa
pembuangan yang dapat menghilangkan cairan dari kotak toilet dan langsung dialirkan ke
sistem pembersihan air. Toilet-toilet seperti ini sangatlah sempurna untuk rumah besar, dan
khususnya untuk ekowisata, kantor-kantor dan di daerah perkotaan.
Lebih banyak penelitian harus dilakukan sebelum dicoba untuk membuat toilet kompos. Jika
tidak dibangun dengan benar, justru akan memerlukan berbagai macam pemeliharaan ekstra
dan tidak akan menghasilkan kompos yang baik. Sebagian besar rumah di kota-kota mempunyai
septik-tank. Penggunaan septik-tank ini akan menurunkan masalah bakteri dan mengurangi
penyakit dari bakteri tersebut.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 61
Pasokan Air dan Penyimpanan
Memperoleh Air
Mengambil air adalah pekerjaan yang sangat berat yang menghabiskan
waktu berjam-jam tiap harinya. Para wanita dan anak-anak yang paling
sering melakukan pekerjaan ini. Jika air dapat diambil dekat rumah, banyak
waktu dan tenaga yang bisa dihemat sehingga dapat digunakan untuk kegiatan lainnya. Ini
akan meningkatkan kehidupan seluruh keluarga.
Air dapat dibawa ke dalam rumah menggunakan pipa, baik itu pipa besi, paralon, atau bahkan
bambu yang sederhana.
62 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
4. Pemompaan air ke atas bukit untuk kemudian disimpan di tangki-tangki, dapat menggunakan
pompa minyak atau pompa pemampat. Pompa pemampat digunakan tanpa minyak dan
memerlukan sedikit perawatan. Ada beberapa pompa pemampat yang telah sukses bekerja.
(Untuk informasi lebih lanjut tentang pompa ini, bacalah Modul 12 - Teknologi Tepat Guna).
5. Bekerjalah dengan pemerintah untuk menyediakan air bagi kota-kota dan desa-desa.
IDE CERDAS!
• Di daerah pegunungan yang udaranya sangat dingin pada malam hari, jatuhan
embun dapat diambil melalui atap seng. Air embun ini dapat ditampung dalam drum-
drum atau tangki-tangki penampungan, khususnya pada musim kemarau. Walaupun
jumlahnya sangat sedikit, namun akan membantu usaha mengumpulkan air.
• Menampung air di musim hujan. Air hujan dapat disimpan di dalam tangki, tetapi biasanya
tangki tidak cukup. Kelebihan air dapat ditampung dalam tanah, di dalam kolam dan
oleh pohon-pohon yang ditanam (pohon-pohon menyimpan air dalam akar-akar, cabang-
cabang dan daun-daun mereka). Parit kecil dapat digali di sekitar rumah di mana hujan
jatuh dan dasar parit ini sebaiknya diisi dengan kerikil. Gunakan tanah galian parit untuk
membuat gundukan lebih tinggi pada sisi dekat rumah. Ini akan membantu rumah tetap
kering pada musim hujan. Parit/selokan dibuat agar air dapat mengalir menjauhi rumah.
Air dapat diarahkan ke kebun sayuran, lubang pisang, sengkedan, dan sebagainya.
Penyimpanan Air
Tangki penyimpanan air yang memiliki keran dapat digunakan untuk menyimpan air. Ini membuat
penggunaan air menjadi lebih mudah. Tangki penyimpanan air ini dapat mengumpulkan air dari pipa
air, dari air pompa maupun air yang diperoleh dari atap. Tangki ini dapat dibuat dari semen, plastik,
timah, atau aluminium. Drum bekas dapat pula digunakan, terutama untuk menangkap air dari atap.
Mereka harus dibersihkan dengan baik untuk menghilangkan bekas minyak, caranya:
1. Cuci dengan baik dengan deterjen.
2. Bilas dengan air.
3. Jemur di bawah matahari selama seminggu sebelum digunakan.
Biji Kelor
Biji dari pohon kelor dapat digunakan untuk membersihkan air dari kotoran
dan banyak bakteri. Cara ini mudah dan efektif, juga telah banyak digunakan
di Afrika, India dan negara-negara lainnya. Cara ini akan menghemat banyak
kayu bakar, tenaga dan waktu karena air tidak perlu direbus.
IDE CERDAS!
Anda dapat juga menggunakan sebuah drum untuk membersihkan air dengan cara
di atas dan mencedok air bersih hanya pada bagian atasnya.
64 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Ide untuk masyarakat
Tanah liat terdiri dari jutaan partikel yang amat sangat kecil bergabung
menjadi satu. Partikel tanah liat ketika bergabung bersama,
membentuk lubang rata yang sangat kecil di antaranya. Air akan dapat
melewatinya dengan sangat pelan. Ukuran dari lubang tergantung
dari jenis tanah liat, sebab jenis tanah liat yang berbeda mempunyai
ukuran partikel yang berbeda pula. Air yang kotor membawa banyak
bakteri, namun ukuran bakteri lebih besar dari ukuran lubang pada
dasar mangkok tanah liat. Ketika air mengalir melalui celah tanah liat,
Saringan air setiap bakteri yang ada dalam air ditahan hingga terpisah dari air. Ini
dari samping
membuat air menjadi cukup aman untuk diminum.
Saringan air tanah liat harus dibakar pada tungku yang layak supaya dapat bekerja. Suhu dari
pembakaran juga mempengaruhi ukuran dari lubang karena tanah liat akan mengkerut pada
saat dibakar sehingga lubangnya menjadi lebih kecil. Akibatnya dapat berupa:
• Jika lubang pada tanah liat terlalu kecil, air akan meresap lebih lama.
• Jika lubang terlalu besar, bakteri tidak akan tertahan dan air tidak akan bersih.
Oleh karena itu, diperlukan uji coba yang teliti dan pembakaran yang sesuai sehingga saringan
air tanah liat dapat bekerja dengan baik.
IDE CERDAS!
Sejumlah besar air dapat dibersihkan dengan biji kelor, namun jika ditambah lagi dengan penggunaan
saringan air tanah liat, akan membuat air sangat aman untuk diminum dan bertahan lebih lama.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 65
Mengurangi Masalah Nyamuk
Kelebihan air pada musim hujan dapat ditampung ke dalam kolam-kolam atau ke dalam lubang
kebun pisang menggunakan parit dan sengkedan. Ini mencegah genangan air di atas tanah
sehingga nyamuk-nyamuk hanya bisa bertelur di dalam kolam. Ikan, katak, kadal dan serangga
lainnya yang hidup di kolam akan memakan telur-telur nyamuk dan larva yang ada di dalam air.
Karena itu jumlah nyamuk akan berkurang dan tentu saja penyakit-penyakit dari nyamuk pun
akan berkurang pula. Serangga dan binatang kecil juga akan memangsa beberapa jenis hama
yang memakan sayuran Anda.
WASPADALAH!
Zat kimia dari pestisida dan herbisida dapat membunuh banyak tanaman
dan binatang yang hidup di dalam kolam dan sistem akuakultur.
Masalah nyamuk merupakan masalah masyarakat dan nasional. Pendidikan tentang pencegahan
penyakit dan lingkaran hidup nyamuk adalah sangat penting. Menjaga pasokan air masyarakat
bebas dari nyamuk akan sangat banyak membantu mengurangi masalah tersebut.
66 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pembangunan dan Lahan Masyarakat
Pembangunan dan lahan masyarakat adalah kesempatan yang sangat baik untuk memberikan
contoh bagaimana mengembangkan masyarakat. Hal ini meliputi:
• Contoh bagaimana mengembangkan rumah.
• Membuat toilet-toilet kompos, oleh masyarakat di atas lahan masyarakat.
• Memasok dan menyimpan air melalui pembangunan masyarakat.
• Contoh kompor, oven dan teknologi sederhana lainnya.
• Kombinasi dengan ide-ide lain, seperti kebun, pembibitan, bank benih, dan sebagainya.
• Bekerjasama dengan sekolah dan organisasi masyarakat sebagai bagian dari
pembangunan masyarakat.
Rencana Nasional
Rencana nasional untuk mengembangkan perumahan masyarakat sangatlah penting. Hal ini meliputi:
• Penyediaan air bersih.
• Penanggulangan sampah.
• Pencegahan bencana.
• Pendidikan tentang kesehatan dan pencegahan penyakit.
Proses Berkelanjutan
Rumah dan penyediaan air merupakan proses yang berkelanjutan. Pengembangan selalu dapat
dibuat secara lebih indah, lebih hemat waktu, dan lebih banyak teknologi yang digunakan
sehingga lebih banyak lagi keuntungan yang akan diperoleh.
M o d u l 3 : R u m a h , A i r & Pe n g o l a h a n L i m b a h 67
Catatan...
68 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
Tanah
N o 4.
yang Sehat
70 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Tentang Tanah
Tanah yang sehat dan hidup merupakan hal yang mendasar untuk
semua kegiatan usaha tani. Tanah merupakan faktor yang paling
penting dalam kegiatan menanam sayuran, buah-buahan dan biji-
bijian yang sehat dan produktif.
Kualitas tanah yang lebih baik akan memberikan kualitas tanaman yang lebih baik pula, dengan
kandungan gizi yang lebih baik dan rasa yang lebih enak. Ini merupakan suatu cara langsung
untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Kesehatan yang lebih baik akan mengurangi
peluang menjadi sakit, meningkatkan kemampuan berpikir dan konsentrasi, kekuatan dan energi
yang lebih banyak dan usia yang lebih panjang. Kualitas sayuran yang baik juga membuat orang
menjadi lebih kenyang ketika memakannya, dan rasa kenyangnya tahan lebih lama.
Di beberapa tempat, tanah lapisan atas dan unsur haranya secara perlahan
menghilang karena kebiasaan menebang dan membakar lahan pertanian maupun
hutan liar. Hal ini mengakibatkan erosi dan tanah longsor. Kebiasaan seperti ini
harus dihentikan! Petani harus melindungi tanah mereka. Tanah harus dilihat
sebagai harta yang sangat penting dan berharga.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 71
Bagaimanakah Tanah yang Sehat dan Hidup?
• Tanah sehat mengandung humus. Humus merupakan hasil pelapukan bahan organik:
kompos, mulsa, pupuk, akar tanaman dan bahan tanaman. Humus memberikan makanan
bagi biota tanah, dan jasad biota kemudian menjadi makanan bagi tanaman. Humus
juga menyimpan unsur hara tanaman, membantu mengikat partikel tanah, memperbaiki
struktur tanah, dan menyerap serta menyimpan air dalam tanah.
• Tanah yang sehat berarti tanah itu hidup! Tanah tersebut mengandung miliaran biota tanah yang
mengubah bahan organik dan unsur hara menjadi makanan bagi tanaman. Biota tanah mencakup
bakteri, mikro-organisme, semut, cacing dan banyak lagi organisme yang sangat kecil.
• Tanah itu mengandung campuran tanah liat dan partikel pasir yang seimbang. Tanah liat
akan menyimpan mineral dan pasir akan memungkinkan drainase/penyaluran air.
• Tanah itu tersusun dari 50% lempung, pasir, humus dan bahan organik; dan 50% kantung-kantung
udara. Teksturnya harus gembur ketika ditekan, tidak remuk seperti pasir atau licin seperti lempung.
• Tanah akan dapat berfungsi sebagai ‘bank unsur hara’, yang menyimpan unsur hara yang
siap digunakan oleh tanaman dan unsur hara tersebut tidak akan terlepas keluar dari tanah.
• Tanah akan memiliki tingkat pH yang seimbang. Ini berarti bahwa tanah tidak terlalu asam
dan tidak terlalu basa.
Cacing yang dimaksud adalah cacing tanah. Jenis cacing ini berbeda dengan cacing yang membuat
hewan atau manusia menjadi sakit. Banyaknya cacing dalam tanah menunjukkan bahwa tanah itu
sehat. Cacing tanah memakan humus dalam tanah, dan kemudian mengubah humus itu menjadi
unsur hara, hal ini sangat baik untuk tanah.
• Membawa ke atas unsur hara dari bagian dalam tanah untuk memberikan
pasokan makanan pada perakaran tanaman.
Apa yang dibutuhkan cacing hanyalah mulsa dan kompos! Namun berhati-hatilah karena
pestisida, herbisida dan beberapa pupuk kimia akan membunuh cacing-cacing dalam tanah.
72 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Manfaat Tanah yang Sehat dan Hidup
• Tanaman akan lebih tahan kekeringan karena tanah dapat menyimpan lebih banyak air,
dan tanaman dapat mengirim akarnya jauh lebih dalam ke tanah untuk mendapatkan air
dan unsur hara.
• Tanaman akan lebih tahan hama dan penyakit karena tanaman lebih sehat. Seseorang
yang tidak sehat akan menjadi lebih sering sakit, demikian juga halnya dengan tanaman.
• Tanaman akan mengandung lebih banyak vitamin dan mineral yang bila dikonsumsi akan
meningkatkan kesehatan seluruh keluarga, khususnya anak-anak.
• Mengurangi penguapan air dari tanah sehingga tanah dapat menahan dan menyimpan
lebih banyak air. Hal ini akan mengurangi pengairan.
atau
• Anda memiliki jutaan pekerja dalam tanah yang mengelola unsur hara yang tersedia,
menyimpan unsur hara tersebut, dan meningkatkan jumlah udara dalam tanah. Cacing
adalah pekerja keras!
• Tanah menjadi lebih mudah diolah dan digarap karena teksturnya yang gembur. Ini sangat
penting karena akan menghemat banyak waktu dan tenaga manusia.
• Menghemat lebih banyak uang jika hampir semua pengolahan lahannya secara organik.
Tanah yang sehat hanya memerlukan pengeluaran yang sedikit jika diterapkan teknik-
teknik yang baik. Ingatlah untuk mengumpulkan dan memanfaatkan kembali semua
sampah tanaman dan hewan.
• Air tidak akan menggenang dalam tanah ketika musim hujan. Meskipun tanah bisa
menyimpan lebih banyak air, struktur tanah yang baik akan memungkinkan drainase jika
terjadi hujan yang berlebihan. Terlalu banyak genangan air akan memperlambat pertumbuhan
tanaman dan bisa membunuh tanaman karena akarnya terendam air. Di daerah-daerah di
mana kandungan tanah liatnya terlalu banyak, genangan air akan menjadi masalah besar.
Membuat petak kebun yang ditinggikan akan sangat mengurangi persoalan ini.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 73
Untuk meningkatkan kualitas tanah, sebaiknya dilakukan:
• Gunakan kompos organik, mulsa dan EM (Effective Micro-organism)
secara teratur. Ini akan memberikan banyak unsur hara dan murah
untuk membuatnya, serta meningkatkan jumlah biota tanah dan
memperbaiki struktur tanah.
• Gunakan tanaman legum/tanaman polong. Ada berbagai macam jenis legum yang
bisa ditanam, baik jenis tanaman musiman maupun tahunan. Tanaman legum akan
memberikan nitrogen ke dalam tanah, dapat dijadikan mulsa, bahan makanan untuk
manusia dan hewan, sebagai penahan angin, dapat menahan erosi, dan lain sebagainya.
• Rotasi tanaman. Berbagai macam tanaman memerlukan unsur hara yang berbeda. Rotasi
tanaman berguna untuk menyeimbangkan unsur hara dalam tanah. Tumpang sari/pencampuran
tanaman juga banyak membantu.
• Membiarkan tanah terbuka terhadap matahari. Ini akan membuat tanah menjadi kering
dan akan lebih berat untuk digali.
• Menggunakan apa saja yang dapat membunuh biota tanah. Biota tanah adalah kawan dan
pembantu Anda untuk membangun tanah yang sehat dan seimbang. Penggunaan pestisida
dan herbisida akan membunuh mereka.
• Memboroskan air. Air adalah harta berharga dan harus disimpan dalam tanah. Air yang
terus mengalir begitu saja akan menciptakan erosi. Pemanfaatan air yang baik akan
menghindari kekeringan. Jumlah biota dalam tanah akan berkurang jika tanah sangat
kering, biota itu juga memerlukan air.
WASPADALAH!
Hentikan erosi...
Bagian tanah yang pertama kali terkena erosi adalah lapisan tanah atas. Ini merupakan
lapisan tanah yang sangat berharga! Lapisan ini mengandung banyak unsur hara dan
memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menggantikannya. Tanah akan susah menahan
air dan akar tanaman akan terpapar di permukaan sehingga pertumbuhannya menjadi
lambat atau bahkan mati.
Hentikan pembakaran...
• Pembakaran dapat merusak material yang bernilai, yang bisa menjadi kompos,
mulsa, dan unsur hara bagi tanah.
• Pembakaran dapat mengurangi jumlah biota tanah.
• Pembakaran dapat mengeringkan tanah dan mengurangi kadar air.
• Pembakaran dapat menimbulkan erosi dan polusi.
74 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Berbagai Macam Jenis Tanah
Dengan menggunakan uji coba sederhana, Anda dapat melakukan identifikasi jenis-jenis tanah
yang Anda miliki. Pengetahuan ini akan membantu untuk memanfaatkan metode terbaik apa
yang akan dipakai guna meningkatkan atau memperbaiki tanah Anda.
• Pertama-tama, ambillah tiga atau lebih contoh tanah dan tempatkan dalam toples atau
wadah yang bening.
• Lalu biarkan sampai tanah itu mengendap dan dapat terlihat jenis tanah apa yang Anda miliki.
Tanah liat akan selalu berada di atas, berikutnya akan terlihat pasir, lalu pasir kasar yang selalu berada
di bagian dasar. Uji coba ini sangat sederhana, sehingga anak-anak pun bisa melakukannya.
Tanah liat bisa menyimpan unsur hara dengan baik, namun tidak mengandung banyak udara di
dalamnya dan ketika hujan deras air bisa menggenang.
Sementara tanah berpasir akan cepat menghisap air dan memiliki banyak udara, namun akan
mudah melepas unsur hara dan akan menjadi kering dengan cepat.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 75
Untuk Jenis Tanah Liat
Untuk jenis tanah liat, beberapa hal berikut baik juga untuk dilakukan, antara lain:
• Mengurangi kepadatannya karena sekali tanah ini menjadi padat maka akan menjadi
lengket. Hal ini akan mempersulit pertumbuhan akar tanaman, dan juga sulit bagi orang
untuk menggalinya.
• Penambahan pupuk hijau dan rotasi tanaman akan sangat membantu untuk memperbaiki
struktur tanah secara perlahan. Lihat bagian legum/tanaman polong pada modul ini untuk
memperoleh beberapa teknik.
• Penanaman pepohonan juga akan membantu memperbaiki struktur tanah liat. Pepohonan
akan menyediakan mulsa dan akarnya akan membantu menggemburkan tanah liat.
Tanaman pohon-pohonan itu bisa dikombinasikan dengan tanaman lainnya.
• Kapur pertanian untuk membantu memperbaiki drainase dan struktur tanah. Teknik ini
akan memperbaiki struktur tanah liat dengan cepat namun membutuhkan biaya yang
mahal. Teknik ini tidak akan berhasil dengan baik kalau pH tanahnya terlalu basa.
• Masukkan 3 sekop tanah liat ke dalam kompos cair. Tanah liat akan mengikat unsur hara
dan ketika campuran itu digunakan, tanah liat akan tetap ada dalam tanah berpasir dan
tetap menyimpan unsur hara.
76 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
pH Tanah
Tingkat pH tanah merupakan ukuran keasaman atau kebasaan tanah. Misalnya, kita bandingkan
pH tanah dengan lambung Anda, jika terlalu asam maka lambung tidak akan bekerja dengan
baik. Hal ini tentu saja akan menyebabkan masalah bagi lambung dan bagian tubuh yang lainnya.
Sama halnya dengan tanah, kondisi yang baik berarti pH tanah netral, ini sangat menunjang
segala sesuatunya untuk dapat berkembang dengan baik.
Grafik pH
Jika tanahnya ‘asam’ maka unsur
hara akan terlepas keluar dari tanah.
Produktivitas akan berkurang dan jika
tanahnya terlalu asam maka hanya
sedikit sekali tanaman yang dapat
tumbuh.
Dengan menambahkan cukup mulsa, kompos, dan bahan organik lainnya, tanah akan
mengandung lebih banyak humus untuk menetralkan pH tanah, serta menambahkan unsur
hara dalam tanah.
Penggunaan pupuk kimia, ketika tanahnya sedang dalam keadaan asam atau basa, hanya
akan membuang uang saja karena akan terjadi pelepasan atau penguncian unsur hara dalam
tanah. Di samping itu, justru akan menimbulkan banyak masalah lain di kemudian hari.
Identifikasi pH Tanah
Tanah asam:
Tanah basa:
• Terasa manis.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 77
Menguji pH Tanah
pH tanah dapat secara tepat diidentifikasi dengan menggunakan sebuah alat penguji pH. Alat
penguji pH tanah ini menampilkan sejumlah angka dari 1 sampai 12. Angka 1 menunjukkan
bahwa kondisi tanah paling asam, dan angka 12 menunjukkan kondisi tanah paling basa.
Kondisi tanah yang ideal umumnya memiliki pH sekitar 6,5 atau netral; kondisi tanah ini tidak
asam dan tidak basa.
Ada beberapa jenis alat-alat penguji pH tanah. Sejumlah pihak penyuluh lapangan dan LSM
mungkin memiliki peralatan pengujian ini. Namun dengan mengidentifikasikan bentuk lahan
(misalnya rawa), batuan, dan tanaman yang ada, Anda dapat mengidentifikasikan pH tanah
tanpa perlu menggunakan peralatan.
• Abu dari kayu bakar (tidak boleh ada plastik dalam sisa pembakaran abu) dapat ditabur
pada tanah yang asam. Jangan gunakan lebih dari 1 kg untuk tiap 30 meter persegi tiap
tahunnya. Jangan bakar rumput atau bahan-bahan tanaman untuk mendapatkan abu;
rumput dan bahan-bahan tanaman juga sangat penting untuk membantu memperbaiki
keseimbangan pH tanah.
• Untuk tanah asam di lahan yang sempit, serbuk kerang laut yang dihancurkan akan
menyediakan zat kapur untuk membantu keseimbangan pH tanah.
• Untuk lahan-lahan yang luas dapat digunakan kapur pertanian. Jenis yang paling baik
adalah dolomit karena mengandung magnesium dan aman bagi akar tanaman. Bahan ini
harganya cukup mahal dan sebaiknya digunakan setelah dilakukan pengujian pH terlebih
dahulu.
78 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Jumlah (kg) kapur pertanian yang diperlukan untuk meningkatkan pH tanah hingga 6,5 per 30
meter persegi:
menyeimbangkan
pH tanah dengan
pupuk hijau dan
tanah kolam
• Gunakan 6 kg kompos per meter persegi untuk menurunkan pH hingga 1 satuan (misalnya
pH 8,5 ke 7,5). Ini tidak harus dilakukan satu kali sekaligus.
• Gunakan 2 kg pupuk kandang per meter persegi untuk menurunkan pH hingga 1 satuan.
• Sulfur besi (FeSO4) atau bahan yang mengandung sulfur (belerang) dapat digunakan
namun harganya mahal. Sebaiknya dilakukan pengujian pH terlebih dahulu.
Jumlah (kg) sulfur besi atau bahan yang mengandung sulfur yang diperlukan untuk menurunkan
pH 1 satuan per 30 meter persegi:
Sulfer Besi 2 kg 8 kg
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 79
Siklus Unsur Hara
Semua tanaman membutuhkan sejumlah unsur hara untuk
pertumbuhannya. Beberapa unsur hara itu tersimpan
dalam daun, buah, tangkai, batang dan akar ketika
tanaman mengalami pertumbuhan. Pepohonan dan
tanaman berakar panjang dapat menyerap mineral
dari bagian tanah yang dalam melalui akarnya, tetapi
mineral-mineral ini sering kali tidak tersedia dalam
tanah. Pepohonan juga menyerap air dari tanah
yang dalam, seperti sebuah pompa air yang besar.
Unsur hara ini bisa hilang dari sistem (tanah) dan perlu terus diganti. Banyak unsur hara yang bisa
didaur ulang kembali ke dalam tanah melalui manusia, hewan, kompos, serta mulsa. Beberapa
unsur hara akan hilang, namun bisa digantikan lagi dengan berbagai teknik, seperti:
Di hutan-hutan tropis, banyak sekali unsur hara yang tersimpan dalam pohon dan hanya
sedikit yang tersimpan dalam tanah. Oleh karenanya, menebang hutan sama saja dengan
menghilangkan unsur hara dari sistem tersebut. Tanah hanya bertahan selama satu atau dua
tahun, dan setelah itu tanah menjadi miskin unsur hara dan tidak cukup bagus untuk budidaya
pertanian.
Di Indonesia, luas hutan terus berkurang, diakibatkan penebangan dan kebakaran hutan.
Penebangan hutan lebih banyak untuk tujuan komersial, dan kebakaran hutan yang terjadi hampir
di setiap musim kemarau. Disamping itu, hutan dipakai untuk beberapa kebutuhan lainnya, seperti
pembukaan ladang atau pemukiman baru, lahan, peternakan, dan untuk kayu bakar.
80 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pembakaran lahan merupakan sebuah masalah yang serius karena mengakibatkan hilangnya
kesuburan tanah dan unsur hara yang sangat berharga. Setiap saat ketika lahan, dedaunan,
rumput-rumputan dan bahan-bahan tanaman lainnya dibakar maka unsur hara yang tersimpan
akan lenyap. Hal ini terjadi baik di lahan pertanian maupun peternakan. Memang setelah
membakar abunya dapat menyediakan sedikit potasium dan mineral, tetapi unsur hara yang
hilang jauh lebih banyak daripada yang terkandung dalam abu tersebut. Untuk sekadar
mendapatkan potasium, menggunakan abu dari sisa pembakaran di dapur saja sudah cukup.
Ingat, makin banyak unsur hara yang didaur ulang maka akan makin sedikit
kebutuhan akan unsur hara tambahan dari luar!
• Pertumbuhannya lambat.
• Daun yang baru serta tunas tumbuh dan berkembang tidak baik.
Kalsium
• Pertumbuhan buahnya tidak biasa.
Jika tanaman sakit atau tidak menghasilkan produksi dengan baik, tidak cukup hanya sekedar
menambahkan suatu pupuk dasar. Pemberian seperti ini justru akan menimbulkan lebih banyak masalah.
Sebaiknya cobalah untuk mengidentifikasikan masalah terlebih dahulu dan mencari tahu di mana
kekurangannya. Dengan cara ini, pemecahan masalahnya akan jauh lebih efektif dan lebih murah.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 81
Strategi Perbaikan Tanah Organik
Jika lahan digunakan untuk bercocok tanam, maka unsur hara akan terpakai habis dan harus
digantikan kembali. Untuk memperbaiki unsur hara, tidak cukup hanya menggantikan unsur
hara yang hilang, namun juga harus secara perlahan-lahan memperbaiki tekstur tanah sehingga
tanah dapat menyimpan lebih banyak lagi unsur hara dan air.
Akan lebih baik bila mengkomposkan kotoran ternak terlebih dahulu sebelum menggunakannya
sebagai pupuk. Jika kotoran ternak masih baru, khususnya kotoran burung, apabila digunakan
langsung pada tanaman, justru akan membakar tanaman, khususnya tanaman kecil dan sayur-
sayuran yang masih muda.
Unsur haranya juga belum tersedia untuk diserap tanaman. Sama halnya dengan manusia
yang mencoba untuk memakan beras, jagung atau daging yang belum dimasak! Pengomposan
bahan-bahan organik akan menguraikan unsur hara dan menjadikannya siap pakai dan mudah
diserap oleh tanaman.
Ada berbagai macam metode untuk membuat kompos dan beberapa di antaranya akan dijelaskan
kemudian. Dari waktu ke waktu dengan melakukan uji coba, Anda akan mendapatkan apa
yang terbaik bagi lahan, lingkungan dan kebutuhan Anda. Ini bisa berupa teknik baru, teknik
tradisional ataupun kombinasi keduanya.
Unsur hara itu perlu dimasukkan ke dalam tanah dan kemudian ditambahkan lagi satu atau dua
kali dalam setahun untuk mendapatkan hasil terbaik. Unsur hara yang baru harus didaur ulang
dalam sistem penanaman sebanyak mungkin untuk mengurangi keperluan dari luar.
82 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Berbagai macam sumber unsur hara baru:
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 83
EM (Effective Micro-organism)
Semua kompos organik memberikan tanah mikro-organisme, bakteri, biota tanah dan jamur. Semua
komponen atau unsur itu penting untuk memperbaiki struktur dan kualitas tanah. EM merupakan
suatu cairan yang dapat ditambahkan dalam kompos padat, kompos cair atau langsung dimasukkan
ke dalam tanah. EM ini mengandung organisme mikro yang dibutuhkan oleh tanah.
EM berguna untuk:
• Mempercepat proses pengomposan. • Memperbaiki kualitas pupuk alami.
• Menjadikan unsur hara lebih tersedia bagi tanaman. • Memperbaiki semua aspek kualitas tanah.
EM ini dapat dibeli di toko-toko penyedia sarana produksi pertanian. Botol EM yang Anda beli itu
dapat dipakai untuk memperbanyak EM karena bakteri dan mikro-organisme mudah berkembang
biak. Hanya dibutuhkan 1 botol awal untuk mendapatkan EM secara terus-menerus.
Bagaimana Memperbanyak EM
Bahan-bahan: Botol bekas air/aqua, air, gula kelapa/jawa, 1 botol EM
Caranya:
1. Isilah botol yang kosong dengan air. Tambahkan sepotong gula kelapa/jawa dan kocoklah
dengan baik hingga gulanya larut. Tambahkan satu cangkir penuh EM.
2. Campurkan dan aduk dengan pelan.
3. Simpanlah campuran tersebut di tempat yang gelap selama 2 minggu. Hindarkan dari
sinar matahari langsung.
Mikro-organisme dan bakteri akan berkembang biak dengan cepat karena mendapatkan pasokan makanan
dari gula. EM baru telah siap dipakai, dan dapat digunakan untuk memperbanyak EM baru lainnya.
Bagaimana Menggunakan EM
Kompos cair: tambahkan kira-kira 1 botol EM pada 1 drum kompos cair.
Tanah: semprotkan cairan EM pada lahan pertanian dan sekitar tanaman. Hanya diperlukan
sedikit EM karena mikro-organisme tersebut akan berkembang biak sendiri. Lebih efektif untuk
menggunakannya pada saat yang bersamaan dengan penambahan mulsa atau kompos.
Sawah padi: tambahkan beberapa botol EM ke dalam air irigasi. Jauh lebih efektif ketika
dipadukan dengan teknik-teknik ITP (Intensifikasi Tanaman Padi).
84 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
WASPADALAH!
Mikro organisme dalam EM akan rusak atau mati karena terbakar,
pestisida, fungisida dan beberapa jenis pupuk non-organik.
Pupuk Cair
Pupuk cair mudah disiapkan dan sangat berguna untuk banyak
hal, termasuk pembenihan, tumbuhan kecil, tanaman
buah-buahan dan tanaman-tanaman besar lainnya. Ini
merupakan suatu cara yang baik untuk membuat pupuk
kaya akan unsur hara, dari pupuk kandang dan bahan-
bahan organik lainnya dalam jumlah kecil. Pupuk cair dapat
dengan mudah disemprotkan pada lahan-lahan yang luas.
Pupuk cair dibuat dalam konsentrasi yang sangat kuat sehingga perlu dicampur dengan air
untuk pemakaiannya. Pupuk dapat disimpan dan bertahan lama, dan bisa digunakan untuk
areal yang lebih luas. Pupuk cair dapat dibuat dalam wadah ukuran apapun, dari ember hingga
drum. Makin banyak dibuat, semakin baik. Pupuk ini dapat dibuat dengan bahan apa saja,
selama bahan-bahan itu adalah bahan organik, dapat disimpan di mana saja asalkan harus
terlindungi dari panas matahari dan hujan lebat.
Langkah 1: Siapkan wadah, misalnya drum. Usahakan agar drum itu tidak
bocor, buka bagian atas drum dengan cara memotong bagian pinggirnya dan
rapikan/tumpulkan pinggiran drum yang tajam.
Langkah 3: Isilah 1/3 drum itu dengan rumput-rumput hijau (dari gulma),
daun-daun hijau (hasil pangkasan legum), atau rumput laut (kalau tinggal dekat
pantai). Menggunakan gulma dalam pupuk cair akan memberi keuntungan
berganda karena disamping gulma itu mengandung banyak mineral yang
berguna, juga akan mengurangi masalah gulma.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 85
Langkah 4: Isi lagi 1/3 drum dengan kotoran ternak. Kotoran ternak
yang masih segar memiliki lebih banyak nutrisi daripada kotoran
ternak yang sudah kering.
Makin kecil hewannya, kotorannya akan semakin baik (kotoran tikus juga
baik sekali, jika kita dapat mengumpulkannya). Oleh karenanya, dibutuhkan
kotoran burung lebih sedikit daripada kotoran sapi atau kuda.
86 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Penggunaan Pupuk Cair
Untuk menggunakan pupuk cair, harus dicampur terlebih dahulu dengan air. 1 bagian pupuk
cair dicampur dengan 20 bagian air (1 : 20). Jika pupuk itu tidak diencerkan dengan air terlebih
dahulu dan langsung disiramkan pada tanaman, apalagi dengan jumlah yang terlalu banyak,
akan mengakibatkan terbakarnya daun dan akar tanaman tersebut karena konsentrasi dan
suhu pupuk yang masih terlalu kuat. Apalagi tanaman yang muda cenderung lebih sensitif
daripada tanaman yang tua.
Gunakan pupuk cair ini satu atau dua kali seminggu untuk sayuran
dan pepohonan kecil, sedangkan sisa harinya cukup menyiram
dengan air saja. Untuk tanaman buah-buahan yang telah kuat/
mapan, pemupukan dapat dilakukan sekali atau dua kali sebulan.
Pada saat menyiram, Anda dapat menggunakan sebuah wadah
seperti tong/kaleng yang dilubangi lapisan bawahnya.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 87
Kompos
Kompos merupakan bahan-bahan organik yang terurai
yang menjadi sumber unsur hara yang kaya dan
terkonsentrasi. Komponen utamanya adalah karbon
dan sejumlah kecil nitrogen, serta unsur hara lainnya berupa mineral dan biota tanah.
Kompos bukan hanya menyediakan unsur hara bagi tanaman sayuran dan buah-buahan namun
juga meningkatkan kualitas tanah. Ada banyak cara untuk membuat kompos, dari campuran
sederhana yang hanya terdiri dari sekam padi dan kotoran sapi, hingga yang terdiri dari berbagai
macam bahan. Gunakan bahan-bahan yang tersedia dan seringlah melakukan uji coba sendiri.
• Anda bisa menggunakan berbagai macam bahan umum, antara lain: kotoran ternak, rumput,
gulma, tanaman air, dedaunan, rumput laut, tanah, sekam padi, sekam kopi, serbuk gergaji,
bangkai hewan (tikus, ikan, ayam dan sebagainya), air kencing/urin, robekan kertas kecil-kecil
yang bisa terurai dan bahan-bahan alami lainnya yang mudah didapatkan.
• Cobalah untuk mencampurkan kira-kira 1/3 kotoran ternak, 1/3 dedaunan kering, 1/3 sekam
kopi kering/sekam padi/serbuk gergaji. Tidak perlu harus tepat takarannya, kira-kira saja.
• Gunakan sedikit kotoran burung (merpati, ayam, atau bebek) atau pupuk kandang dalam
jumlah yang lebih banyak.
• Bahan-bahan tersebut tersusun dalam berlapis-lapis setebal 5-10 cm. Lapisan pertama
setebal 10 cm adalah bahan-bahan organik dari tanaman (daun kering, sekam dan bahan
kering lainnya). Lapisan kedua adalah kotoran ternak yang sudah terurai. Lapisan ketiga
adalah sedikit abu dapur dan sedikit tanah yang sehat. Lalu siram dengan sedikit air.
Tahap-tahap tersebut tinggal diulangi lagi sampai setinggi 1 m, lebar 1 m, panjang 1 m.
• Tambahkan air dua kali selama membuat kompos. Pertama, tambahkan air kira-kira 2-3
ember timba ketika kompos dalam proses pembuatan awal, kemudian 2-3 ember lagi
ketika kompos selesai disusun. Air sangat penting untuk proses pengomposan, namun
jangan terlalu banyak. Kompos harus lembab, namun tidak becek.
88 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
• Tutuplah kompos itu agar tidak terkena hujan atau sinar matahari langsung dan menjauhkannya
dari hewan-hewan serta tetap menjaga suhu panas dalam kompos. Tutup ini bisa berupa
anyaman daun kelapa, terpal bekas, pelepah pisang atau daunnya, atau lapisan daun apa saja
yang tebal. Jika memungkinkan, buatkan atap di waktu musim hujan untuk mencegah air masuk.
• Jika semua langkah itu diikuti, maka kompos akan menjadi sangat panas (sekitar 65-68°C), karena
aktivitas bakteri saat penguraian. Suhu itu akan menurun kembali sekitar 45°C setelah 2-3 minggu.
• Kompos itu kini perlu dibolak-balik karena lapisan yang atas tidak mendapatkan panas dan
belum terkompos dengan baik dibanding lapisan di bawahnya. Sekali kompos itu dibalik,
tambahkan lagi 2 ember air, hanya jika diperlukan, lalu tutup kembali. Tumpukan kompos
itu akan memanas kembali dan akan siap dalam 2 minggu.
• Setelah itu kompos siap digunakan di kebun. Gunakan 2 genggam penuh untuk tiap satu
benih, dan 4 genggam penuh untuk tiap tanaman dewasa. Akan lebih baik lagi kalau
semua permukaan kebun dilapisi dengan kompos setebal 3-5 cm.
• Sebarkan kompos dalam bedengan 2 minggu sebelum menanam bibit sayuran atau
penanaman benih langsung seperti jagung, kacang, terong dan sebagainya untuk
memungkinkan unsur hara dan kompos meresap ke tanah. Tunggulah 2 minggu setelah
penanaman bibit sebelum menambah kompos lagi.
• Tempat yang paling baik untuk menempatkan kompos pada pohon adalah secara langsung
di bawah tajuk daun terluarnya (di bagian bawah luar mahkota pohon, bukan pada pangkal
pohon). Tempat di sekitar bawah tajuk daun terluar adalah tempat di mana akar pohon
itu mencari makanan. Jangan biarkan kompos menyentuh batang pohon karena ini akan
menyebabkan pembusukan batang. Hal ini berlaku untuk semua penggunaan pupuk
apapun.
IDE CERDAS!
Jika kompos berbau tidak enak atau sangat asam, ini berarti terlalu banyak kotoran
ternak yang dipakai. Jika bahan-bahan tanaman tidak terkompos dengan baik, ini
berarti kotoran ternak yang digunakan kurang.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 89
Membuat Keranjang dan Parit Kompos
Informasi ini diambil dari Faith Garden Manual, ditulis oleh Mindanao Baptist Rural Life Center,
Bansalan, Filipina.
Langkah 1: Galilah lubang di tengah-tengah bedeng kebun, kira-kira sedalam 1 jengkal tangan
(15-20 cm), lebarnya 3 jengkal tangan, dan antara lubang satu dengan lubang lainnya berjarak
1 meter (kira-kira 1 langkah lebar). Bisa juga untuk menggali parit memanjang di tengah
bedeng kebun dengan kedalaman kira-kira 1 jengkal tangan, dengan lebar 2 jengkal tangan.
Langkah 7: Siramlah tanaman itu secara teratur selama 2 minggu setelah penanaman.
Kemudian Anda dapat menyiram secara langsung ke atas keranjang atau parit kompos,
bukan pada tanamannya. Akar tanaman akan menyebar ke dalam lubang atau parit. Ini akan
memperbaiki pertumbuhan tanaman dan menghemat air.
Langkah 8: Ketika tanaman itu dipanen, kompos dari keranjang atau parit itu dapat digali dan
ditempatkan pada bedeng-bedeng kebun untuk menambah humus. Setelah itu, bahan kompos
yang baru bisa ditambahkan pada lubang keranjang atau parit untuk penanaman berikutnya.
90 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
IDE CERDAS!
• Teknik ini dapat juga digunakan untuk tanaman buah yang masih muda.
• Buatlah keranjang atau parit kompos itu satu bulan sebelum waktu tanam.
Lubang Kompos
Lubang kompos juga merupakan cara yang sangat baik untuk memberi nutrisi pada tanaman.
Tanaman yang paling cocok untuk sistem ini, contohnya adalah pisang dan papaya. Bahan-
bahan kompos ini menggunakan bahan-bahan umum juga, seperti: dedaunan, gulma, pupuk
kandang, sekam padi/kopi, dan kertas juga dapat ditambahkan. Air kencing/urin juga dianjurkan
untuk ditambahkan. Kompos yang terkumpul di bagian bawah lubang dapat digali kembali tiap
tahun untuk digunakan pada tanaman.
• Menyimpan lebih banyak air dalam tanah dan dalam bahan kompos itu sendiri sehingga
mengurangi penggunaan air, khususnya di musim kemarau.
IDE CERDAS!
Untuk mengurangi masalah nyamuk dan hama serangga dalam lubang, rendamlah
segenggam daun nimba dalam seember air selama 2 hari, kemudian siramkan cairan
itu berikut daun nimbanya ke dalam lubang kompos. Ulangi metode ini setiap 3 bulan.
Pengomposan Langsung
Kompos juga dapat ditempatkan langsung pada permukaan bagian atas bedeng kebun atau
pada lahan di mana akan dibuat bedeng kebun. Tanah di bagian bawah akan mendapatkan
manfaat dari unsur hara yang dilepas sehingga meningkatkan jumlah biota tanah.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 91
Pengenceran Air Kencing / Urin
Air kencing/urin manusia merupakan suatu sumber unsur hara yang
mudah didapat, gratis dan terus-menerus. Kandungan nitrogen
pada urin cukup tinggi. Jika urin diencerkan dengan air (10-20%
urin, dengan 80-90% air), akan menjadi pupuk yang baik untuk
tanaman buah, tanaman jeruk adalah yang paling cocok untuk
pupuk urin ini. Urin juga bisa ditambahkan pada lubang kompos dan
pada proses pengomposan lainnya.
Urin tidak dianjurkan untuk digunakan pada kebun sayuran. Juga, pohon buah-buahan yang
sudah dewasa memang akan mendapatkan manfaat dari pemberian urin secara langsung,
namun sebaiknya tidak diberikan pada satu tempat yang sama secara terus-menerus.
Pastikan bahan-bahan dalam ember tersebut tetap lembab, khususnya ketika musim
kemarau. Tambahkan lagi bahan-bahan dalam ember bila diperlukan. Sekali dalam
beberapa bulan bersihkan ember itu dan isinya bisa digunakan sebagai kompos
yang kaya akan unsur hara. Setelah itu, tambahkan lagi bahan-bahan baru ke
dalam ember itu. Cacing akan datang dan makan bahan-bahan dalam ember
itu dan akan kembali lagi ke tanah. Cacing itu bisa berguna untuk kebun yang
besar atau kecil, bahkan untuk sawah. Semakin banyak cacing, tanah akan
menjadi semakin baik dan tanaman pun akan menjadi semakin sehat!
92 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Mulsa
Apa itu Mulsa?
Dalam hutan alami, daun, bahan-bahan yang
membusuk, kotoran hewan dan bahkan bangkai
hewan, semuanya menjadi mulsa penutup
tanah, seperti kulit. Kulit ini secara terus-
menerus ditambahkan dan secara terus-menerus
pula mengalami pembusukan. Mulsa (kulit) itu
memberikan unsur hara dan humus pada tanah
setelah membusuk, yang kemudian digunakan oleh
tanaman dan pepohonan sebagai makanan. Selain
itu, secara terus-menerus juga memberikan pasokan
makanan bagi biota tanah.
Mulsa yang dipergunakan di kebun, lahan pertanian, tanaman budidaya dan daerah penghijauan
dapat berupa rumput potong, hasil pemangkasan pepohonan, dedaunan, kompos, kotoran
ternak yang membusuk, sekam padi/kopi, kertas bekas, bebatuan, tulang-tulang hewan, atau
apapun yang tersedia sepanjang itu bahan-bahan organik. Pastikan tidak ada sampah plastik,
batere bekas, botol-botol kaca, dan bahan-bahan non-organik lainnya.
Manfaat Mulsa
• Menjaga suhu tanah tetap stabil, artinya suhu tanah cukup sejuk pada cuaca panas dan
cukup hangat pada cuaca dingin. Suhu ini baik bagi pertumbuhan tanaman. Ingatlah
bahwa hal ini tidak berbeda dengan halnya manusia!
• Mengurangi jumlah gulma. Benih gulma hanya dapat berkembang apabila ada cahaya,
tetapi kalau tidak ada cahaya maka benih tersebut akan mati. Lapisan mulsa akan
menghalangi cahaya yang masuk.
• Memberikan bahan organik serta unsur hara yang berharga bagi tanah.
• Mulsa akan menjadi humus yang akan memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan
jumlah biota tanah.
• Mengurangi erosi.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 93
Cara Memberikan Mulsa
• Berikan mulsa secara terus-menerus dan setebal
mungkin. Ketebalan 5-10 cm merupakan ketebalan
yang ideal, namun untuk pohon buah-buahan
ketebalan hingga 20 cm akan lebih baik.
• Berikan mulsa pada seluruh bedeng, bukan hanya sekitar tempat penanaman sayuran atau tanaman.
• Gunakan mulsa yang teksturnya lebih kecil untuk lahan sayuran, dan mulsa yang agak
kasar atau teksturnya lebih besar untuk tanaman dan pohon yang lebih besar.
• Untuk pepohonan, berikan mulsa di daerah bawah tajuk daun terluar karena ini adalah
zona makan akar. Pemberian mulsa secara terus-menerus akan memperbaiki kesehatan
pohon, ukuran dan jumlah buah.
• Jangan sampai mulsa menyentuh batang atau pangkal tanaman. Ini sangat penting untuk
mencegah pembusukan, khususnya di musim hujan.
• Gunakan batuan, ranting, atau bahan apapun yang dapat digunakan untuk memagari
kebun. Ini akan membantu menahan mulsa dan mencegah erosi.
• Jika menggunakan mulsa dan kompos sekaligus, letakkan kompos di bawah mulsa untuk
memaksimalkan manfaat kompos.
• Bila Anda menggunakan gulma sebagai mulsa, pisahkan benih gulma dan berikan pada hewan
atau masukkan ke kompos cair. Ini akan mengurangi pertumbuhan gulma di kemudian hari.
• Tanamlah tanaman yang dapat dipakai sebagai mulsa, misalnya: legum. Ingatlah
untuk selalu berpikir tentang multi-fungsi tanaman,
misalnya tanaman penghasil mulsa dapat juga
mulsa berupa makanan manusia atau pakan ternak,
halus untuk
tanaman penahan angin, tanaman pagar,
sayur
tanaman pengendali erosi, tanaman
untuk memperbaiki tanah, tanaman
yang menghasilkan kayu bakar, bahan
bangunan dan sebagainya.
94 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Legum / Tanaman Polong
Legum merupakan tanaman yang memberikan nitrogen dalam tanah. Ada
berbagai macam jenis legum, baik yang musiman maupun tahunan.
Tanaman ini merupakan bagian penting dari lahan atau sistem
manapun dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam cara.
Bagaimana kerjanya?
Tanaman legum mengikat nitrogen dari udara di dalam tanah
masuk ke dalam bintilan yang melekat pada akar tanaman. Bintil-
bintil akar yang sangat kecil ini, dalam bahasa asingnya disebut
nodules. Ukuran nodules ini kira-kira sebesar ujung pentolan
korek api atau lebih kecil. Nodules ini menyediakan nitrogen
untuk tanaman legum. Kelebihan nitrogen yang tidak terpakai
oleh tanaman legum masuk ke dalam tanah dan kemudian
dimanfaatkan oleh tanaman lain. Suatu bakteri, yang disebut
Rhizobium, hidup menempel pada akar tanaman legum. Bakteri ini
bisa terlepas ke dalam tanah saat ada akar yang mati.
Legum tahunan: semua jenis akasia, lamtoro, kayu sengon, pohon merak, kelor, gamal, asam.
Legum dapat memiliki banyak hasil. Produk-produk legum, antara lain: bahan pangan, makanan
ternak, mulsa, bahan kompos, kayu gelondongan, kayu bakar, dan obat-obatan. Sedangkan
fungsi lainnya bisa berupa: sebagai penahan angin, pagar hidup, pohon naungan, teralis. Legum
dapat ditanam bersama dengan tanaman lainnya.
IDE CERDAS!
Legum Tahunan
Lakukan pemangkasan 3 atau 4 kali dalam setahun. Bila sebuah pohon legum
dipangkas batangnya, akarnya juga akan mati sebanyak batang yang dipangkas.
Oleh karenanya, akar dengan nodules yang mati akan melepas semua nitrogennya
ke dalam tanah. Tanaman lain dapat memanfaatkan nitrogen yang dilepas ini. Sisa
pemangkasan juga dapat dimanfaatkan sebagai mulsa, pakan hewan atau bahan
kompos. Ketika tanaman legum tumbuh kembali, perakarannya juga akan tumbuh
kembali dan nodules yang baru akan tumbuh lagi. Ini merupakan suatu daur yang
berkesinambungan. Bila tanaman legum mati, tanaman ini masih memberikan
nitrogen dari akarnya selama beberapa tahun berikutnya.
Legum Musiman
Lakukan pemangkasan setelah bunga pertama, disebabkan karena tanaman ini
memerlukan banyak nitrogen selama produksi benih sehingga tidak banyak nitrogen
yang tersisa dalam tanah untuk tanaman lainnya.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 95
Teknik Pemanfaatan Legum Musiman
1. Rotasi Tanaman
Masing-masing tanaman memanfaatkan jumlah unsur hara yang berbeda untuk pertumbuhannya.
Jika menanam tanaman yang sama terus-menerus pada bedeng yang sama maka beberapa
unsur hara akan habis. Tanah dan unsur haranya pun menjadi tidak seimbang. Beberapa
contoh tanaman berikut unsur hara yang dibutuhkan:
Sangat baik untuk melakukan rotasi tanaman dari bedeng ke bedeng tiap musimnya, atau bahkan lebih
baik lagi untuk menanam berbagai macam jenis tanaman secara bersamaan. Rotasi tanaman juga
akan membantu mengurangi masalah hama dan penyakit tanaman. Penting untuk memasukkan ‘waktu
istirahat’ dalam daur perputaran suatu tanaman. Waktu istirahat berarti tidak ada tanaman yang ditanam
pada suatu waktu tertentu (masa bera). Pada waktu istirahat ini, mulsa, pupuk kandang, dan kompos
dapat dibiarkan pada bagian atas tanah atau dicampur ke dalam tanah. Hewan dapat juga dimanfaatkan
dalam waktu istirahat ini untuk menambahkan kotorannya, memperbaiki tanah, dan mengurangi
persoalan gulma. Bisa dikatakan bahwa waktu istirahat ini sama dengan masa ‘penyembuhan’ tanah.
Manfaat ini akan membantu memperbaiki struktur tanah dan akan meningkatkan produksi
tanaman berikutnya. Jadi, tingkat produktivitas tanaman berikutnya lebih daripada sekedar
membayar kembali waktu dan kerja yang telah Anda gunakan untuk tanaman pupuk hijau ini.
96 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
IDE CERDAS!
Tanaman pupuk hijau juga dapat dimanfaatkan pada lahan yang sama sekali belum
pernah dipakai untuk menanam sayuran. Teknik ini akan membantu menyiapkan
tanah tersebut menjadi siap dipakai.
1. Pagar Hidup
Legum mudah ditanam dari biji atau setek, jika tanaman ini secara
terus-menerus dipangkas maka dapat menjadi pagar hidup yang
rimbun. Pagar hidup juga berfungsi sebagai penahan angin untuk
bedeng tanaman sayuran, sistem pemeliharaan ayam dan hewan
lain, akuakultur, dan pembibitan. Tanaman ini tumbuh dengan
cepat dan pemangkasan yang dilakukan akan sangat berguna
sebagai pakan hewan, bahan mulsa dan kompos. Pagar hidup juga
akan melindungi tanaman dari kemungkinan serangan hewan.
pagar hidup
Untuk informasi lebih lanjut tentang sengkedan dan terasering pohon, bacalah Modul 8 -
Reboisasi dan Penanaman Pohon.
3. Tumpangsari Tanaman
Tanaman Legum dapat ditumpangsarikan dengan tanaman buah-buahan, pohon kelapa,
tanaman kopi, sayuran, serta tanaman lainnya. Tanaman legum akan memberikan nitrogen,
mulsa, perlindungan dari angin, dan perlindungan terhadap erosi. Semua tanaman itu dapat
ditumpangsarikan dalam baris, bedeng, campuran atau kombinasi lainnya. Ini semua terserah
Anda.
Tanaman legum yang lebih tinggi seperti lamtoro memberikan naungan untuk tanaman kopi,
panili dan tanaman lain yang menyukai naungan. Hewan perlu naungan juga dan tanaman
legum dapat memberikan fungsi ini.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 97
4. Tanaman Perintis
Tanaman-tanaman perintis adalah tanaman
yang ditanam terlebih dahulu dalam
suatu sistem. Tanaman ini digunakan
untuk menghentikan erosi, memberikan
perlindungan untuk tanaman berikutnya,
memperbaiki tanah dan memberikan mulsa.
Tanaman perintis sering tumbuh pada
kondisi tanah yang keras. Oleh karena itu,
gunakan tanaman yang tidak memerlukan
banyak air dan yang paling tahan dengan
kondisi tersebut. Tanaman legum dapat
menjadi tanaman perintis karena:
IDE CERDAS!
• Tanaman legum hampir semuanya adalah tanaman berumur pendek. Gunakan
legum berumur pendek untuk tanaman perintis, serta legum berumur panjang
untuk penahan angin, naungan dan pagar hidup.
• Jika tanaman legum ditanam pada lahan-lahan yang miring, ketika nitrogen
dilepaskan, nitrogen dalam tanah secara perlahan akan terbawa ke bagian
yang lebih rendah sehingga daerah rendah tersebut mendapat cukup suplai
unsur hara.
98 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pupuk Non-organik
Penggunaan pupuk non-organik semakin hari semakin meningkat di seluruh dunia selama
beberapa dekade belakangan ini. Di Indonesia sendiri, praktik penggunaan pupuk non-organik
itu diprogram langsung oleh pemerintah untuk tujuan peningkatan produksi pertanian. Jadi
hampir semua Koperasi Unit Desa (KUD) dan beberapa toko pertanian menjual pupuk-pupuk
non-organik langsung kepada petani. Namun kenyataannya, selain harganya mahal, walau
dipakai secara benarpun hasil dan manfaat yang didapatkan oleh petani tidak akan bertahan
untuk jangka panjang.
Apa yang disebutkan di atas hanya merupakan pendapat penulis untuk mencoba menganalisa dan
menyarankan kepada petani bahwa kita boleh saja mengunakan bahan-bahan kimia atau pupuk
non-organik tersebut, asalkan kita harus memahami/mengerti betul tentang dampak-dampak
negatif dari penggunaan bahan-bahan non-organik tersebut bagi lingkungan hidup. Petani di
Indonesia pada umumnya kesulitan untuk mendapatkan informasi tantang hal-hal tersebut di
atas karena kurangnya penyuluh lapangan yang benar-benar paham tentang hal-hal tersebut.
Sekali kita merusak lahan, kita akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
mengembalikannya menjadi normal, padahal produksi pangan untuk kebutuhan masyarakat
harus tetap berjalan. Kalau kita mengunakan pupuk-pupuk non-organik, maka irigasi pun harus
cukup baik untuk mensuplai air yang cukup banyak untuk kebutuhan tanaman tersebut karena
pupuk non-organik akan memacu tanaman menyerap unsur hara dalam tanah dan air melebihi
kemampuan alami tanaman dalam menyerap unsur hara dan air untuk pertumbuhannya. Pupuk
non-organik sama halnya dengan obat-obat perangsang.
Di negara-negara maju yang akses informasinya cukup lancar pun masih banyak masalah yang
muncul karena penggunaan bahan-bahan non-organik tersebut, apalagi di negara-negara yang
sedang berkembang.
Masalah-masalah serius yang dapat terjadi berupa masalah kesehatan (kulit, paru-paru dan
bahkan kanker) dan masalah terhadap tanah, misalnya kelebihan unsur hara. Jika dalam tanah
terdapat terlalu banyak unsur hara, akibatnya:
• Akan terjadi pengikatan unsur hara, artinya bahwa unsur hara memang tersimpan dalam
tanah namun tidak bisa dimanfaatkan oleh tanaman.
• Kelebihan unsur hara akan terbuang, khususnya nitrogen, yang akan terbawa oleh air
masuk ke dalam sumur, kolam, sungai dan laut. Hal ini juga akan menyebabkan masalah
terhadap kualitas air yang akan berdampak pada ikan dan tanaman air, ternak, manusia,
dan makhluk hidup lain di lingkungan sekitarnya.
Satu hal yang harus kita pertimbangkan yaitu bukan hanya dampak negatif bagi lingkungan
kita, tetapi juga harga pupuk non-organik itu sendiri mahal, sedangkan hasil produksi yang
dihasilkan oleh petani sendiri belum tentu bisa laku di pasaran. Ini akan menyulitkan petani untuk
mengembalikan modal yang telah dikeluarkan untuk membeli pupuk non-organik tersebut.
M o d u l 4 : Ta n a h y a n g S e h a t 99
Catatan...
100 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
N o 5.
dan Pembibitan
Penyimpanan Benih
102 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Menyimpan dan memanfaatkan benih lokal merupakan salah satu
metode yang paling penting untuk menguatkan basis pertanian dan
meningkatkan keanekaragaman tanaman. Mengapa:
• Murah dan mudah dilakukan, semua orang bisa mengumpulkan dan
menyimpan benih.
• Meningkatkan jumlah pangan yang dapat dikembangkan dan kisaran
pangan yang dapat dibudidayakan.
• Benih itu berharga dan dapat dipertukarkan dengan benih yang lain atau
dijual melalui bank benih masyarakat.
• Kualitas tanaman akan meningkat secara alami dari tahun ke tahun.
Benih lokal telah beradaptasi dengan kondisi-kondisi setempat. Benih-benih ini telah tumbuh
lama pada iklim dan tanah setempat sehingga menjadi semakin kuat. Jika seseorang dari
salah satu tempat di Indonesia misalnya, pergi dan tinggal di Inggris akan membutuhkan
banyak waktu untuk beradaptasi pada iklim dingin, manusianya, bahasa, dan budaya. Sama
halnya dengan benih dan tanaman. Tanaman yang tumbuhnya paling sehat dan paling kuat
merupakan tanaman terbaik yang dapat dijadikan sumber benih.
Penyerbukan
Penyerbukan merupakan proses yang dilalui tanaman untuk
membentuk buah dan biji.
IDE CERDAS!
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 103
Penyerbukan Silang
Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi antar tanaman, di mana
serbuk sari dari bagian jantan bunga suatu tanaman menyerbuki bagian betina
bunga tanaman lain. Proses ini dapat terjadi secara alami atau buatan.
Penyerbukan silang dua tipe tanaman yang berbeda terjadi bila kedua tanaman yang
masih berkerabat dalam varietas saling menyerbuki, contohnya: dua tipe tanaman sayuran berdaun
hijau yang berbeda, atau dua tipe jagung yang berbeda, atau sebuah tanaman labu dan sebuah
tanaman gambas. Jika ini terjadi, benih yang dihasilkan bisa saja baik, namun biasanya mereka akan
lebih lemah dibandingkan dengan tanaman induknya atau bahkan benih itu tidak akan tumbuh sama
sekali jika ditanam. Oleh karena itu, sebaiknya usahakan untuk mencegah terjadinya hal ini.
Beberapa teknik untuk mengurangi peluang terjadinya penyerbukan silang, antara lain:
• Tanamlah satu jenis tanaman untuk satu musim tanam. Misalnya, satu jenis jagung atau
satu jenis terong.
• Tanaman seperti sayuran berdaun hijau, selada dan kobis akan berbunga pada akhir umur
tanaman. Biarkan hanya satu jenis tanaman sayuran hijau atau satu jenis selada atau satu
jenis kobis saja yang berbunga dan membentuk benih.
• Jika beberapa jenis tanaman letaknya saling berjauhan, dan banyak tanaman lain yang
ditanam di antaranya akan mengurangi peluang terjadinya penyerbukan silang.
• Penyerbukan dengan tangan, misalnya pada
tanaman labu, melon, gambas, dan mentimun.
Penyerbukan dengan tangan memungkinkan Anda
memilih jenis benih yang tepat.
Pada sore hari, pilihlah sebuah bunga jantan dan bunga betina yang
baru saja akan membuka. Bungkus mereka sehingga serangga atau
lebah tidak dapat memasukinya.
Ketika buah mulai terbentuk, ikatkan seutas tali atau bahan lain di
batang seputar buah tersebut sebagai tanda.
Ulangi proses ini untuk bunga betina yang lain dengan menggunakan
bunga jantan tanaman lain dari tipe yang sama untuk menjaga kualitas
benih dan keragamannya.
104 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pengenalan Benih dan Tanaman Varietas Baru
Varietas tanaman baru dapat saja ditanam untuk menambah ragam jenis tanaman. Terkadang pengenalan
jenis tanaman, bijian, buah-buahan, dan sayuran baru dapat meningkatkan hasil panen. Jangan lupa
untuk memberi label untuk tiap-tiap jenisnya agar memudahkan kita mengidentifikasinya.
WASPADALAH!
Hati-hatilah untuk tidak mendatangkan hama dan penyakit baru:
• Dari satu daerah ke daerah lainnya. Telitilah benih itu apakah ada
serangga atau telur serangganya. Buanglah cangkang benih dan semua bagian
tanaman lainnya. Cucilah benih dengan bersih dan keringkan. Selimutilah benih
itu dengan abu kayu bakar untuk mencegah masalah serangga. Sedikit daun
nimba yang kering dan dihaluskan, lalu dicampur dengan benih, juga akan
membantu untuk membunuh serangga dan telurnya.
• Dari luar negeri. Pemerintah suatu negara perlu memberi perhatian lebih
pada departemen karantina. Peraturannya harus dipatuhi untuk menjamin
tidak ada hama dan penyakit baru yang masuk.
Hal-hal yang perlu diteliti pada tanaman baru sebelum tanaman ini didatangkan:
• Apa habitat tumbuhnya?
• Apakah tanaman itu menyebar secara alami? Misalnya, adakah hewan yang menyebarkan benihnya?
• Apakah tanaman itu telah menyebabkan masalah di tempat lain?
• Apakah tanaman itu terserang penyakit yang dapat menyebar di tempat yang baru?
Ini sangat penting untuk melindungi lingkungan dan sumberdaya kita bagi masa depan.
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 105
Penyimpanan Benih
Dengan menyimpan dan menggudangkan benih secara baik akan membuat Anda memiliki benih yang
bebas penyakit dengan kualitas yang baik sehingga bisa ditanam kembali dari musim ke musim.
Untuk menghasilkan benih yang berkualitas, langkah pertama adalah dengan menanam tanaman
yang sehat. Untuk ini dibutuhkan tanah yang sehat, kompos dan mulsa yang cukup.
Seleksilah benih dari banyak tanaman. Jika Anda menanam pohon, misalnya pohon jati, pilihlah benih dari
banyak pohon jati yang berbeda. Demikian halnya untuk tanaman lainnya. Ketika memilih benih, Anda
akan mendapatkan karaketristik tanaman untuk tanaman berikutnya. Jika Anda memilih tanaman yang
sehat, tanaman berikutnya pun memiliki karakteristik yang sama dengan tanaman induknya.
Benih-benih yang besar umumnya akan bertahan lebih lama daripada benih-benih yang lebih kecil!
Berilah label pada tanaman yang akan diambil benihnya sehingga tanaman itu tidak dipanen
untuk dikonsumsi. Tunggulah sampai tanaman itu masak sebelum dipetik benihnya. Ini berarti
membiarkan tanaman tersebut melewati tahapan yang layak untuk dikonsumsi. Buah yang
masih muda memiliki benih yang muda juga sehingga tidak bisa berkecambah. Waktu yang
terbaik untuk memetik benih adalah menjelang tengah hari, saat matahari bersinar dan cuaca
cerah. Bila memanen benih pada musim hujan, Anda bisa memetik buah, benih, atau lebih baik
lagi dengan mencabut seluruh tanamannya dan menggantungnya dekat perapian. Kelembaban
sedikit saja akan membuat benih itu menjadi rusak.
106 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Tanaman Kapan Sebaiknya Memanen Benih Cara Memanen Benih
Tomat, Ketika sudah masak di tanaman, agak Petiklah dengan tangan, buah yang
Terong sedikit lembek namun tidak busuk. terbaik dari pohon yang terbaik.
Satu bulan setelah Anda memetik yang
Petiklah dengan tangan, buah yang
Mentimun, Melon untuk dikonsumsi (supaya benihnya
terbaik dari tanaman yang terbaik.
matang).
Lombok, Ketika matang di tanaman atau sudah Petiklah dengan tangan, buah yang
Cabe besar merah. terbaik dari pohon yang terbaik.
Bungkuslah dengan tas lalu
Selada, Tunggulah hingga pembungkus bijinya
potonglah tangkainya sehingga tak
Sayuran berdaun kecoklatan dan kering namun belum
ada benih yang akan berceceran
hijau membuka.
selama pengumpulannya.
Biarkan benih mengering di tanaman di
Buncis,
musim kemarau, petiklah ketika matang Petiklah dengan tangan ketika
Jagung,
di musim hujan dan keringkan dekat benihnya sudah siap.
Bunga matahari
perapian.
Ketika matang di tanaman, biarkan
Petiklah dengan tangan, buah yang
Labu selama 2-3 minggu sebelum diambil
terbaik dari pohon yang terbaik.
benihnya.
IDE CERDAS!
Selalu petik lebih banyak benih daripada yang Anda butuhkan untuk musim
berikutnya. Cara ini akan membantu mencegah kehabisan benih karena kerusakan
yang disebabkan oleh serangga atau hewan, atau benih menjadi busuk. Hal ini
juga memungkinkan untuk melakukan penyulaman jika beberapa tanaman tidak
tumbuh. Sisa benih dapat juga ditukarkan atau dijual ke bank benih masyarakat.
Benih yang terbungkus dengan kulit atau cangkang dapat dikupas dan dipisahkan dengan
tangan. Benih-benih yang kecil berkulit dapat disimpan dalam sebuah tas, kemudian
dilipat dan dengan hati-hati diremas untuk memisahkan bijinya. Setiap sisa tanaman
apapun harus dipisahkan dari benih/biji dengan cara menampi atau dengan tangan.
Benih dari tomat, mentimun dan labu perlu dikeluarkan dan ditempatkan dalam
wadah yang diberi air. Benih itu harus dibersihkan dengan baik dan kemudian
dibilas sehingga semua daging biji terpisahkan dari benih. Benih-benih tersebut
kemudian dikeringkan.
Benih tomat dan mentimun dapat difermentasi untuk menghilangkan beberapa penyakit. Ambillah biji dan
daging buah dari buah yang masak. Masukkan ke dalam suatu wadah air dan biarkan selama beberapa
hari. Busa akan terbentuk pada permukaan air pada wadah tersebut, ini menunjukkan bahwa terjadi
proses fermentasi. Benih itu kemudian dapat dicuci dengan air. Semua sisa daging buahnya harus dibuang.
Lalu sebarlah benih di atas plat plastik, kayu atau logam untuk diangin-anginkan di bawah naungan.
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 107
Langkah 5: Mengeringkan Benih
Mengeringkan benih merupakan bagian yang sangat penting dari proses penyimpanan benih.
Jika benih tidak dikeringkan dengan baik maka benih akan membusuk ketika disimpan. Benih
dapat dikeringkan dengan cara apapun yang bisa Anda lakukan. Namun, sangat penting untuk
mengikuti beberapa langkah praktis berikut ini untuk mendapatkan hasil yang terbaik:
• Beberkan dan angin-anginkan benih itu. Loyang ceper, nampan anyaman, kertas bekas,
tikar atau yang lainnya dapat digunakan sebagai alas. Untuk benih yang besar, tempatkan
pada tas anyaman dan digantung untuk dikeringkan. Balik-balikkan sekali atau dua kali
sehari sehingga semua benih itu kering.
• Lindungi benih itu dari gangguan binatang, khususnya tikus.
• Untuk benih-benih yang kecil dan ringan, berilah perlindungan ekstra karena benih ini
gampang terbang.
• Benih yang kecil umumnya membutuhkan waktu 1 minggu dan benih yang besar butuh
waktu sekitar 1-2 minggu untuk kering sempurna.
• Awalilah proses pengeringan dengan menempatkan benih selama dua hari di tempat teduh
atau di dalam ruangan. Kemudian pindahkan ke bawah terik matahari selama setengah
hari untuk hari-hari berikutnya. Ini akan membantu membunuh serangga dan telurnya.
Masukkan benih itu ke dalam rumah di malam harinya. Pada musim hujan, akan lebih baik
untuk melakukan pengeringan dekat perapian.
Gunakan uji gigit untuk mengetahui apakah benih itu sudah kering atau belum. Gigitlah sebuah
benih secara perlahan. Jika benih itu keras dan tidak meninggalkan bekas gigitan, berarti
benih itu telah siap disimpan. Jika ada bekas gigitan pada benih itu, berarti benih itu belum
kering benar dan butuh dikeringkan lagi. Jika gigi Anda patah ketika menggigit, berarti untuk
pengujian berikutnya jangan terlalu keras menggigitnya!
Setelah benih itu kering, perlu dilakukan penyimpanan yang baik. Bila iklim tidak mendukung,
benih bisa membusuk dengan cepat jika penyimpanannya salah. Dalam penyimpanan, benih
harus dilindungi dari:
• Udara, yang akan mengurangi umur hidup benih.
• Kelembaban, yang akan membuat benih membusuk.
• Panas, yang akan mengurangi jumlah benih yang dapat tumbuh waktu ditanam.
• Binatang, yang dapat merusak benih.
• Serangga, yang dapat memakan atau merusak benih. Jika telur serangga ada dalam wadah
penyimpanan maka telur itu bisa menetas dan anakan serangga bisa memakan benih itu.
• Cahaya/sinar, yang juga bisa merusak benih.
108 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Mengurangi Masalah Serangga
Masalah serangga yang sering merusak benih, dapat
diatasi dengan cara-cara sederhana berikut ini:
• Abu kayu bakar. Selimuti tipis benih itu dengan abu kayu
bakar dan tambahkan abu lagi pada bagian bawah dan atas
wadah. Jangan gunakan abu dari pembakaran sampah.
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 109
Wadah untuk Menyimpan Benih
Wadah untuk menyimpan benih dapat menggunakan apa saja yang
kira-kira dapat menyimpan benih dengan aman. Simpanlah wadah
itu di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Lindungi dari gangguan
hewan dan sering-seringlah mengecek benih yang disimpan itu untuk
memastikan tidak ada masalah.
Wadah penyimpanan benih bisa berupa kotak anyaman bambu dari bahan
bambu yang telah diawetkan. Anda bisa juga melapisi bambu itu dengan getah
pepohonan, minyak kelapa atau lilin dan kemudian keringkan di bawah sinar matahari. Ini akan
membuat wadah bertahan lebih lama. (Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengawetkan
bambu, bacalah Modul 8 - Reboisasi dan Penanaman Pohon).
Kaleng yang tipis dan gelas yang memiliki tutup juga baik dipakai sebagai wadah penyimpanan
benih. Begitu pula dengan botol plastik bekas atau wadah film bekas, namun hati-hati dengan
tikus karena tikus bisa mengerat plastik. Wadah dari plastik atau gelas juga harus dilindungi
dari sinar matahari langsung karena dapat merusak benih. Tas plastik dapat pula digunakan
hanya jika tidak ada wadah lain yang tersedia, namun perlu dimasukkan ke dalam suatu wadah
lagi untuk mencegah binatang merusaknya. Sebuah wadah yang besar dengan penutup yang
baik dapat dipakai untuk menyimpan banyak tas-tas kecil yang berisi benih.
Apabila wadah ditempatkan di tempat tinggi, balut kaki wadah dengan plat yang bagian atasnya
dilipat ke samping untuk menghalangi tikus. Gunakan segala imajinasi untuk mengakali tikus,
jangan sampai tikus mengakali kita!
Tanaman bumbu-bumbuan seperti jahe dan kunyit juga sama. Jika Anda akan menyimpan
umbinya, simpanlah dalam wadah yang terlindungi dari gangguan binatang dan yang memiliki
lubang udara yang terlalu kecil bagi tikus untuk masuk ke dalamnya. Lubang udara ini sangat
penting untuk memungkinkan udara masuk dan mencegah pembusukan. Suatu lapisan abu
kayu bakar yang ditempatkan dalam wadah itu akan membantu mencegah gangguan serangga
dan tikus yang bisa memakan umbinya.
110 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Kelompok Peyimpanan Benih Masyarakat
Mendirikan kelompok penyimpanan benih
masyarakat merupakan cara yang sangat baik untuk
saling berbagi kelebihan benih dan meningkatkan
keragaman benih untuk setiap anggotanya. Dalam
kelompok ini bisa dilaksanakan kegiatan jual-beli
benih, serta usaha untuk saling memperkenalkan
tanaman jenis baru.
Keseluruhan proses penyimpanan benih dan kegiatan distribusinya jauh lebih mudah dilakukan
dalam suatu kelompok.
1. Pertukaran Benih
Kelebihan benih dapat ditukar dengan orang lain atau kelompok lain. Ini akan mendukung
meningkatnya keanekaragaman tanamanan tiap orang.
Selain menjaga stok benih kelompok, juga penting untuk mencari tahu bagaimana tanaman
itu dapat tumbuh dengan baik. Misalnya, jenis tanah yang cocok, predator hama, jumlah air,
kebutuhan sinar matahari, dan sebagainya.
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 111
5. Penyimpanan Benih
Suatu ruangan besar milik masyarakat atau sebuah
tempat yang telah disepakati dapat dimanfaatkan
sebagai tempat menyimpan benih. Usaha untuk
mengumpulkan wadah penyimpanan benih dalam
jumlah besar akan jauh lebih mudah dan lebih murah
jika dilakukan oleh kelompok. Begitu pula dengan silo
atau tempat benih permanen lainnya, dapat dipesan
dan dibuat untuk kepentingan bersama dengan harga
yang lebih murah.
6. Pasokan Benih
Benih apapun yang disimpan oleh kelompok harus dipakai secara bijak.
Benih itu harus didistribusikan secara merata dan adil di antara para anggota kelompok
sehingga tiap anggota kelompok memiliki cukup benih untuk lahan mereka. Semua anggota
yang menerima benih harus memberikan sesuatu pada kelompok. Ini bisa berupa produk
benih, tenaga kerja, pupuk kandang, kompos, lahan, wadah penyimpanan, dan sebagainya.
Jika ada kelebihan benih, beberapa atau sebagian dapat disimpan untuk berjaga-jaga jika ada
masalah kekurangan benih untuk musim berikutnya. Bila memungkinkan, selalu simpan cukup
benih untuk satu musim tanam lagi.
7. Kebun Benih
Kebun benih milik masyarakat dibuat khusus untuk memproduksi
benih. Kebun ini akan menyediakan benih yang berkualitas
tinggi karena benih-benih ini diambil dari tanaman pilihan yang
terbaik, serta mudah untuk mengurangi peluang terjadinya
penyerbukan silang.
112 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Jika ada dua atau lebih jenis tanaman yang sama, misalnya tomat, tulis secara terpisah sebagai tanaman
yang berbeda dengan nama yang berbeda, misalnya tomat merah bulat dan tomat kuning bentuk lonceng.
Ini karena jenis yang berbeda akan memiliki hasil yang berbeda, ketahanan terhadap serangga dan
penyakit yang berbeda, waktu berbuah yang berbeda, bahkan kualitas konsumsi yang berbeda pula.
Daftar mencakup:
a. Nama tanaman: Nama lokal, nama dalam bahasa Indonesia, nama botani atau latinnya
(jika memungkinkan).
b. Penjelasan: Deskripsi tanaman
c. Ukuran/bentuk tanaman.
d. Waktu berbuah: Berapa lama tanaman itu menghasilkan buah atau daun setelah
penanaman benihnya.
f. Kualitas konsumsi: Apakah tanaman itu dianggap baik untuk dikonsumsi.
g. Kelemahan: Hama atau penyakit yang sering menyerang.
h. Kegunaan: Apa saja kegunaan tanaman tersebut, misalnya untuk obat-obatan, bahan
bangunan, dan lain-lain.
masakan,
tomat buah bulat lonjong 3 bulan baik kutu buah
pestisida alami
9. Pengujian Benih
Benih dapat diuji coba
untuk mengetahui berapa
banyak yang akan tumbuh.
Untuk benih yang akan
ditanam untuk keperluan
sendiri, tempatkan benih
dalam suatu wadah berisi
air. Benih yang tenggelam
adalah benih yang baik
untuk ditanam, benih yang
mengambang adalah benih
yang buruk dan dapat
dibuang. Biasanya, hampir semua benih akan tenggelam. Untuk benih yang akan dijual dan
ditukarkan, sebaiknya harus diuji terlebih dahulu untuk mengetahui berapa persentase benih
yang dapat berkecambah dan tumbuh. Tingkat kelangsungan hidup dan perkecambahan ini
kemudian ditulis pada kemasannya.
Ada bermacam cara untuk melakukan pengujian ini, salah satunya adalah dengan menghitung
jumlah benih (misalnya 50 biji benih buncis), lalu tanamlah benih itu dan hitung berapa yang
tumbuh (misalnya hanya 40 benih yang tumbuh). Jumlah yang tumbuh ini kemudian dibagi
dengan jumlah benih yang ditanam untuk menemukan persentase buncis yang tumbuh (40 : 50
= 0,8). Angka ini kemudian dikalikan 100% (sehingga hasilnya 80%). Jadi, tingkat kelangsungan
hidup dan perkecambahan benih ini adalah 80%.
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 113
menghitung benih menanam benih menghitung benih yg tumbuh membuat kemasan benih
Pada saat pengujian, sangat penting untuk memastikan campuran tanah yang digunakan
adalah tanah yang berkualitas baik. Rawatlah benih dengan baik dan cegah dari serangan
hama, seperti siput dan semut. Pengujian harus terus berlanjut hingga benih melewati masa
perkecambahan. Bibit kemudian dapat ditanam di lahan.
114 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Membuat Kebun Pembibitan
Kebun pembibitan tanaman dibutuhkan untuk menyediakan
lingkungan yang terbaik bagi tanaman ketika tanaman itu
masih kecil dan rentan. Seperti anak-anak yang membutuhkan
perhatian khusus ketika masih muda, demikian halnya juga
tanaman. Bibit yang sehat dan kuat dapat tumbuh menjadi
tanaman yang sehat dan produktif. Tahap-tahap awal kehidupan
tanaman menentukan bagaimana tanaman itu akan tumbuh
dengan baik di kemudian hari.
Kebun pembibitan dapat dibuat berukuran kecil seluas sebuah bedeng yang beratap daun
kelapa, ataupun dibuat luas dan dikelola oleh masyarakat, semuanya tergantung kebutuhan.
Pepohonan dapat dimanfaatkan sebagai naungan. Namun, harus hati-hati karena terlalu banyak
naungan akan menimbulkan masalah di kemudian hari yang disebabkan oleh bibit yang lemah.
Legum seperti kelor dan lamtoro adalah jenis pohon penaung yang baik untuk pembibitan
karena pohon jenis ini memungkinkan sinar matahari masih bisa tembus. Pepohonan seperti
mangga dan alpukat kurang cocok karena terlalu lebat.
Situasi yang paling baik adalah memungkinkan sinar matahari pagi menyinari pembibitan, dan
tersedianya naungan selama tengah hari dan menjelang sore hari karena saat-saat ini adalah
saat-saat ketika sinar matahari sedang panas-panasnya. Perlindungan terhadap angin kencang
juga diperlukan karena angin yang kencang akan memperlambat pertumbuhan bibit. Namun,
angin yang berhembus sepoi-sepoi sangat baik bagi bibit.
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 115
Disain dan Konstruksi Kebun Pembibitan
Setiap kebun pembibitan akan dibuat berbeda-beda sesuai kebutuhan dan bahan-bahan konstruksi
yang berbeda. Contoh-contoh berikut ini dapat dimanfaatkan atau Anda bisa saja membuat disain
pembibitan sendiri. Buatlah disain kebun pembibitan itu sedemikian rupa sehingga bisa bertahan
lama. Kebun pembibitan harus mempunyai tempat dengan berbagai intensitas sinar matahari.
Kalau memungkinkan, sebaiknya ada 3 tempat yang berbeda, yaitu untuk:
1. Bibit yang masih kecil atau tanaman yang masih lemah dan memerlukan perlindungan
lebih dari sinar matahari dan hujan deras.
2. Bibit-bibit yang lebih besar, yang tidak memerlukan banyak perlindungan, namun
memerlukan cukup sinar matahari.
3. Tanaman dalam proses ‘menguat’ sebelum ditanam. Tanaman ini memerlukan sinar matahari
penuh sebagai persiapan untuk menghadapi kondisi-kondisi di mana tanaman itu akan
tumbuh nantinya. Bibit-bibit tanaman yang besar memerlukan waktu 3-4 minggu untuk
‘menguat’ dan bibit sayuran memerlukan waktu 1 minggu sebelum ditanam di lahan.
Kebun pembibitan di atas para-para atau meja setinggi pinggang akan memberikan perlindungan
terhadap gangguan binatang seperti siput, semut, atau serangga lainnya. Juga, pembibitan
seperti ini lebih mudah dikelola karena membungkuk terus-menerus tidaklah menyenangkan
dan akan membuat Anda sakit pinggang. Ingat, berpikirlah cerdas, bukan keras!
Pembibitan bisa dilakukan di berbagai tempat yang berlainan atau semua bibit dapat ditanam
di tempat yang sama dan kemudian dibagi ketika sudah siap ditanam di lahan. Bisa juga
menggunakan kombinasi keduanya. Pembibitan masyarakat yang lebih besar dapat dimanfaatkan
untuk keperluan penghijauan hutan.
Bahan untuk atap bisa berupa pilah bambu, anyaman daun kelapa/
lontar/enau, atau alang-alang yang dianyam tipis agar sinar matahari
masih bisa tembus. Bahan untuk pagar dapat berupa tiang-tiang bambu
atau kayu, pelepah kelapa, atau bahan apa saja yang tersedia. Anda
bahkan bisa saja membuat pagar hidup.
116 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
IDE CERDAS!
Di daerah pegunungan, bibit akan tumbuh lebih baik jika ditempatkan lebih tinggi
dari tanah, yang paling baik adalah setinggi pinggang. Ini disebabkan karena pada
malam hari tanah menjadi sangat dingin. Suhu yang sangat dingin dapat merusak
bahkan dapat membunuh bibit. Beberapa cara lain untuk mengatasi masalah suhu
yang dingin, adalah dengan menanam beberapa pohon dekat kebun pembibitan
atau membuat lapisan mulsa dari bahan sekam setebal kira-kira 10-15 cm menutupi
tanah. Namun, lapisan sekam ini dapat merangsang munculnya jamur di daerah-
daerah yang suhunya panas.
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 117
Campuran Tanah
Campuran tanah yang baik untuk kotak bibit dan koker dibedakan dari tanah di lahan. Pastikan
tanah yang digunakan bisa membuat akar tanaman dapat tumbuh dengan leluasa, air dapat
merembes (tidak menggenang) dengan mudah, dan tersedianya pasokan unsur hara yang siap
pakai pada pembibitan.
Semua benih tanaman mengandung makanan yang diperlukan oleh tanaman untuk minggu-
minggu pertama pertumbuhannya. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, gunakan
campuran berbagai macam tanah untuk kebutuhan tanaman lebih lanjut.
Atau:
• 50% pasir atau sekam padi/kopi yang telah
dikomposkan.
• 25% kompos/pupuk kandang kering. tanah
• 25% tanah.
Atau:
• 25% kompos. sekam
• 50% pasir.
• 25% sekam padi/kopi yang telah
dikomposkan.
118 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Tanah untuk Pohon dan Tanaman Jangka Panjang
Tanaman yang telah ditanam dalam koker memerlukan lebih banyak unsur hara untuk
pertumbuhannya, apalagi tanaman ini adalah tanaman jangka panjang. Lebih banyak kompos
atau pupuk kandang kering dapat ditambahkan ke dalam campuran tanah yang digunakan.
Contoh-contoh campuran tanah yang baik untuk pohon dan tanaman jangka panjang:
• 30% kompos/pupuk kandang kering.
• 30% tanah.
• 30% pasir.
• 10% abu atau sekam.
Atau:
• 50% kompos/pupuk kandang kering/sekam.
• 50% tanah atau pasir.
Anda bisa saja membuat campuran tanah sendiri, yang terpenting kita bisa memahami fungsi
dari masing-masing bahan berikut ini:
• Pasir memberikan drainase dan aerasi yang cukup baik untuk pertumbuhan akar secara
leluasa.
• Sekam padi/kopi selain dapat memberikan drainase dan aerasi, dapat dimanfaatkan untuk
diolah terlebih dahulu menjadi kompos.
• Kompos dan pupuk kandang kering memberikan unsur hara. Jangan gunakan pupuk kandang
yang masih basah/segar karena bisa membakar bibit.
• Pupuk cair baik digunakan untuk bibit tanaman yang telah berumur lebih dari 1 bulan.
IDE CERDAS!
Isi dasar koker dengan batu-batu kecil, kira-kira setebal 3 cm, sebelum diisi tanah.
Ini akan meningkatkan drainase air.
Masalah Jamur
Di musim hujan, benih dan bibit bisa terinfeksi oleh jamur dalam tanah. Ini merupakan masalah
umum yang bisa mengakibatkan benih tidak akan tumbuh dan membuat bibit yang masih
muda menjadi busuk. Jika ini terjadi, ada dua solusi yang bisa dilakukan:
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 119
Pembibitan
Menanam Benih
Benih yang kecil harus ditanam sedalam kira-kira satu ruas jari, sedangkan benih
yang besar ditanam kira-kira dua ruas jari dalamnya. Tanaman yang cocok ditanam
di kebun pembibitan adalah kobis, tomat, sayuran hijau, bayam, terong, lombok besar, bawang merah,
cabe, mentimun, dan okra. Tanaman yang cocok ditanam langsung pada lahan adalah labu, jagung,
buncis, kacang, lobak, bunga matahari, gambas, dan melon. Namun, hampir semua benih tanaman
akan tumbuh lebih baik jika ditanam dalam kebun pembibitan. Akan sangat baik untuk memberikan label
pada tiap-tiap benih yang ditanam. Tulislah nama dan tanggal penanaman pada label tersebut. Ini akan
berguna sekali, terutama untuk pembibitan skala besar dan pembibitan masyarakat.
120 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Mengumpulkan Bibit Muda (Anakan)
Terkadang metode yang paling mudah
untuk untuk menanam pohon, dan bahkan
beberapa jenis sayuran dan bunga-bungaan,
adalah dengan mengumpulkan anakannya.
Anakan ini sering ditemukan di bawah pohon
induknya yang besar. Bibit ini harus diambil
dalam kondisi semuda mungkin, sekitar 5-10
cm tingginya adalah yang terbaik. Ini akan
mengurangi stres dan kerusakan akar yang
disebabkan oleh proses pencabutannya. mengumpulkan bibit muda
Proses pengumpulan bibit ini harus dilakukan dengan hati-hati, dengan cara menggalinya,
jangan hanya sekedar mencabutnya. Jika bibitnya lebih besar dari 20 cm, pangkaslah kembali
hingga tingginya hanya menyisakan 2 atau 3 daun. Airilah benihnya dulu atau kumpulkan
benihnya setelah hujan untuk mengurangi kerusakan akar atau stres tanaman.
Tanam kembali bibit itu ke dalam koker, taruhlah di tempat yang teduh selama seminggu, lalu
tempatkan ke tempat pembibitan dan perlakukan bibit ini sama seperti bibit-bibit yang lainnya.
Jika ingin menanamnya langsung ke lahan, berikan naungan selama sekitar seminggu setelah
penanaman. Untuk bibit sayuran dan bunga-bungaan naungannya cukup hanya selama 3 hari saja.
Perbanyakan Tanaman
Ada banyak pohon dan tanaman yang dapat dengan mudah diperbanyak. Beberapa cara
perbanyakan tanaman akan dijelaskan berikut ini, yaitu dengan cara stek/batang, memotong
akar, cangkok, dan sambungan/okulasi.
Stek / Batang
Langkah-langkah untuk perbanyakan tanaman
lewat cara ini:
Langkah 2: Potonglah cabang yang sudah dipilih dengan pisau yang tajam sehingga ujung
potongannya bersih. Pastikan setidaknya ada enam calon tunas pada tiap batangnya. Tunas-
tunas ini adalah tempat di mana akar dan daun baru akan tumbuh nantinya. Potonglah
bagian atasnya secara miring sehingga air tidak dapat menggenang atau berhenti di situ dan
menyebabkan jamur dan penyakit.
Langkah 3: Taruhlah batang-batang itu dalam ember berisi air hingga siap ditanam.
Langkah 4: Siapkan tempat penanaman. Ini dapat berupa kebun pembibitan, koker, atau
langsung di lahan. Jika ditanam dalam kebun pembibitan, gunakan campuran tanah yang sama
seperti yang digunakan untuk benih.
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 121
Langkah 5: Saat menanam, pastikan bahwa bagian ujung tunas
menghadap ke atas. Pastikan juga ada 3 tunas yang terpendam
dalam tanah dan 3 tunas yang ada di atas permukaan tanah.
Memotong Akar
Untuk tanaman yang diperbanyak melalui pemotongan akarnya, bisa
dilakukan langkah-langkah berikut ini:
Langkah 1: Sirami tanaman sebelum akarnya dipotong.
Langkah 2: Galilah tanahnya, pertama dari sisi di bawah tanaman,
kemudian langsung ke bagian pangkal akar untuk memotong dan
memisahkan bagian akar yang akan diambil.
Langkah 3: Angkatlah bagian yang terpotong, hati-hatilah untuk tidak
merusak akarnya.
Langkah 4: Tanamlah kembali dengan hati-hati tanaman itu ke dalam
tanah atau ke dalam koker dan sirami dengan air.
Cangkok
Memperbanyak tanaman dengan cara mencangkok merupakan praktik yang umum dilakukan. Metode
ini sangat baik dan cepat; menciptakan tanaman baru yang jika ditanam dari benih atau biji akan
memerlukan waktu 2 atau 3 tahun untuk bisa sebesar hasil cangkokan itu. Langkah-langkahnya:
Langkah 1: Pilihlah tanaman yang kuat, produktif, dan tahan terhadap hama
dan penyakit untuk dicangkok. Ini sangat penting karena tanaman baru
nantinya akan memiliki karakteristik yang sama dengan tanaman induknya.
Langkah 2: Pilihlah cabang yang sehat dan posisinya di tempat yang
teduh. Kupaslah kulit luarnya sekitar 10 cm (sepanjang jari tengah).
Langkah 3: Tutuplah bagian yang terkupas itu dengan tanah yang sehat
dan bungkuslah dengan plastik. Ikat kedua ujung bungkusan itu, dan
bila perlu bagian tengahnya juga. Tanah di dalam bungkusan harus tetap
dingin, bila perlu gunakan dua balutan plastik.
Langkah 4: Jagalah agar tanah itu tetap basah dan periksalah secara
teratur. Biarkan selama 3 bulan.
Langkah 5: Setelah 3 bulan, akan ada banyak perakaran yang tumbuh. Saat
ini, cabang tersebut siap untuk dipotong. Potonglah di bagian bawah cangkokan
dan sebaiknya menggunakan gergaji untuk tidak merusak perakarannya.
Langkah 6: Dengan hati-hati buanglah pembungkusnya. Masukkan akar
ke dalam air hingga waktu tanam. Buanglah kira-kira 1/3 dari dahan dan
daunnya. Tanamlah ke dalam pot dan letakkan di tempat teduh sampai
muncul tunas yang baru. Ketika tunas tersebut dewasa, pindahkan pohon
baru ini ke tempat yang terkena sinar matahari. Setelah pohon menjadi
kuat dan keras maka pohon siap untuk ditanam di lahan.
122 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Sambungan / Okulasi
Sambungan/okulasi merupakan suatu teknik yang
dipakai pada tanaman buah-buahan dan biji-bijian untuk
meningkatkan kualitas, produktivitas, dan menghemat
waktu antara penanaman hingga pemanenan.
Perawatan Pembibitan
Pengairan
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 123
Pemupukan
Bibit akan tumbuh lebih kuat dan lebih cepat jika mendapatkan cukup
unsur hara. Ini akan membuat tanaman lebih kuat dan lebih sehat
nantinya.
Pupuk cair mengandung berbagai macam unsur hara dan baik digunakan
pada bibit. Namun, jangan gunakan pupuk cair ini pada bibit yang berumur di bawah 1 bulan.
Encerkan pupuk cair ini dengan air terlebih dahulu. Takaran air yang digunakan harus lebih
banyak daripada takaran air untuk mengencerkan pupuk cair yang digunakan di lahan. Pupuk
ini bisa digunakan sekali atau dua kali seminggu.
Tanaman dalam koker akan menderita jika terlalu banyak pupuk yang dipakai dalam campuran
tanahnya. Merupakan tindakan yang bijaksana untuk memberikan pupuk lebih sedikit pada kebun
pembibitan, dan memberikannya dalam jumlah yang lebih banyak pada tanaman yang ada di
lahan. (Untuk informasi lebih lanjut tentang pembuatan pupuk cair, bacalah Modul 4 - Tanah).
Pemindahan Bibit
Dalam proses pembibitan, terkadang semaian tanaman yang
masih muda harus dipindahkan ke dalam suatu koker atau
wadah yang lebih besar.
Pengendalian Gulma
Pengendalian gulma sangat penting dalam proses
persemaian. Gulma ini akan bersaing dengan tanaman utama
dalam menyerap makanan sehingga akan memperlambat
tumbuhnya tanaman utama. Secara terus-menerus, cabutlah
gulma yang tumbuh di sekitar tanaman utama.
124 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit bisa menyebar dengan sangat mudah dan cepat. Solusi
yang terbaik untuk mencegah masalah-masalah hama dan penyakit ini
sebelum terjadi adalah dengan:
• Mengurangi stres tanaman sedapat mungkin dengan menghindarkannya
dari panas matahari dan memungkinkan angin yang lembut berhembus
memasuki pembibitan.
• Menggunakan campuran tanah yang sesuai.
• Memberikan cukup penyiraman.
• Pemupukan yang sesuai.
• Menempatkan kotak pembibitan dan koker tanaman lebih tinggi dari permukaan tanah.
• Mencegah serangga mencapai kotak pembibitan, misalnya dengan memasukkan kaki meja pembibitan
ke dalam suatu kaleng kecil yang sudah diberi air untuk mencegah semut, keong atau siput memanjat.
Anda bisa mengurangi kemungkinan penyebaran serangan hama dan penyakit dari tanaman
satu ke tanaman lainnya dengan mencampur berbagai macam jenis tanaman secara bersamaan,
atau menempatkannya dalam kelompok-kelompok kecil daripada menempatkannya dalam
kelompok-kelompok besar. Jika tanaman mengalami serangan hama dan penyakit, Anda dapat:
• Melakukan penyemprotan dengan pestisida alami. (Untuk informasi lebih lanjut tentang
pestisida alami, bacalah Modul 9 - Pengendalian Hama Terpadu).
• Mengubah kondisi lingkunganw, misalnya jika tanaman mengalami serangan jamur atau
jelaga, cobalah untuk memberikan lebih banyak sinar matahari dan angin.
• Jika solusi-solusi lain tidak memecahkan masalah, cabut dan bakar tanaman yang terserang penyakit.
IDE CERDAS!
Pindahkan bibit ke lahan sebelum akar bibit itu tumbuh terlalu besar dalam koker. Jika akar tanaman
terlalu besar maka akar akan tumbuh melingkar, berkembang seputar koker, dan akan terjebak di
situ. Ini disebut ‘akar yang terjebak’. Ini akan sangat memperlambat pertumbuhan tanaman, bahkan
bisa menyebabkan tanaman mati.
Akar tanaman merupakan bagian penting dari tanaman yang masih muda. Akar yang sehat dan kuat
akan menghasilkan tanaman atau pohon yang sehat dan produktif. Akar akan selalu lebih banyak
daripada daunnya ketika tanaman itu masih muda.
Jika akar tanaman terjebak maka Anda perlu melakukan pemangkasan akar bagian luar untuk
mendorong dan merangsang pertumbuhan akar baru. Jika Anda melakukan pemangkasan akar,
berarti Anda juga harus melakukan pemangkasan beberapa dahannya.
Jangan sampai akar tanaman tumbuh keluar koker dan masuk ke tanah. Kalau jumlahnya sedikit tak
masalah, tetapi jika terlalu banyak akar yang tumbuh di luar koker sehingga harus dipotong, akan
membuat tanaman menjadi terganggu dan bisa saja mati. Salah satu cara untuk mencegah hal ini
adalah dengan menempatkan koker jauh di atas permukaan tanah.
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 125
Benih & Pembibitan
MODUL 5
Penguatan Tanaman
Semua tanaman yang ditanam dalam suatu pembibitan
perlu mendapatkan ‘penguatan’ sebelum ditanam di lahan.
Ini berarti menyiapkan tanaman itu untuk kondisi tempat di
mana tanaman itu akan ditanam.
Sebuah teknik lain untuk mengurangi stres pada tanaman adalah dengan memberikan naungan
sekitar seminggu setelah penanaman di lahan.
Semakin berkurang stres pada tanaman, semakin lebih baik pula pertumbuhannya. Ini sama
halnya dengan manusia.
126 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Catatan...
M o d u l 5 : Pe n y i m p a n a n B e n i h & Pe m b i b i t a n 127
Catatan...
128 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
No 6.
130 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Gizi yang Baik
Menanam berbagai macam sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan sangat bermanfaat
untuk menyediakan kebutuhan gizi bagi keluarga, khususnya bagi anak-anak.
Gizi yang baik paling diperlukan ketika ibu sedang hamil dan menyusui. Anggota keluarga lain
harus membantu memastikan bahwa ibu hamil dan menyusui mendapatkan makanan yang
cukup dan sebaik mungkin.
Protein: Tulang dan otot yang kuat, contohnya kacang tanah, kacang polong, buncis, singkong,
biji semangka, umbi pisang, kacang mete, kemiri.
Karbohidrat: Untuk energi, contohnya beras, jagung, ubi jalar, ketela pohon,
talas, kentang, alpukat, kelapa (yang tua), nangka, sukun, tebu.
Lemak dan Minyak: Baik untuk kulit dan rambut, contohnya alpukat,
susu, coklat, kacang tanah, kemiri, biji mete, kedelai.
M o d u l 6 : K e b u n u n t u k R u m a h Ta n g g a & M a s y a r a k a t 131
pisang, apel, dan lainnya, juga memberikan banyak macam vitamin dan
mineral. Rebung bambu memberikan banyak vitamin dan mineral. Beberapa
jenis pohon menyediakan dedaunan, umbi, getah, batang, dan kulit yang
kaya gizi.
Daging, ikan dan telur memberikan banyak protein, zat besi dan minyak.
Jika memungkinkan, sebaiknya dikonsumsi tiap hari. Kacang kering, tempe
dan tahu juga memberikan banyak protein.
Jamur kaya akan gizi, baik untuk kesehatan, memberikan protein dan
banyak vitamin serta mineral lainnya. Jamur dapat dikumpulkan di alam
liar, atau dengan menggunakan pupuk kandang, kompos cair dan mulsa,
mereka dapat tumbuh di kebun dan petak sayuran. Ini disebabkan karena
spora jamur hidup di dalamnya dan disebarkan melalui penggunaan pupuk
kandang, kompos dan mulsa.
Saat memasak, perlu diingat bahwa banyak vitamin yang hilang jika sayuran
dimasak terlalu lama atau air rebusan sayuran dibuang.
makanan bergizi
dibutuhkan
tiap hari
132 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Merancang Kebun
Ada banyak sekali pengetahuan tentang pertanian di Indonesia yang sekarang ini masih
tumbuh dan berkembang. Peningkatan produksi pangan tergantung pada pengetahuan yang
berkembang di masyarakat.
Modul ini banyak menggunakan pengetahuan ini dan menambahkannya dengan teknik-teknik
baru yang menggunakan bahan-bahan lokal dan sesuai dengan kebutuhan lokal.
Lokasi Kebun
Cahaya Matahari
Tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk pertumbuhannya. Tanaman memanfaatkan
cahaya matahari dan mengubahnya menjadi makanan lewat proses fotosintesa.
benar
Hampir semua tanaman lebih suka mendapatkan sinar matahari
penuh. Namun, beberapa tanaman seperti bayam, buncis, kubis/
kol, mentimun, selada, kentang, labu, dan sayuran berdaun
hijau, masih dapat ber-fotosintesa dengan baik di bawah sedikit
naungan.
Air
Air selalu diperlukan jika menanam sayuran apapun, baik di musim kemarau bahkan di musim
hujan sekalipun di beberapa daerah yang tandus. Oleh karenanya, kebun sebaiknya dekat
dengan sumber air atau dibuatkan irigasi. Irigasi dapat dilakukan dengan menggunakan bambu,
pipa besi atau paralon plastik. Menampung air irigasi dalam tangki air atau drum
yang dekat dengan kebun akan membantu tersedianya air secara terus-
menerus. Air yang ditampung harus ditutup untuk mencegah nyamuk
berkembang biak. Penutupan ini juga membantu mengurangi
penguapan yang berakibat berkurangnya air.
M o d u l 6 : K e b u n u n t u k R u m a h Ta n g g a & M a s y a r a k a t 133
Tanah
Lokasi kebun sebaiknya mengandung tanah yang sehat, dekat
dengan rumah dan sumber air.
Faktor-faktor Lain
Persaingan akar pohon
Pohon yang besar memiliki akar yang menyebar hingga 2/3 tinggi pohonnya dan sama lebarnya
dengan pohon itu sendiri. Akar ini akan bersaing dengan tanaman sayuran untuk mendapatkan
air dan unsur hara dalam tanah.
Beberapa pohon seperti eukaliptus akan bersaing dengan pohon lainnya sehingga pohon ini
harus dipindahkan dari lahan, atau kalau tidak dipindahkan lakukan pemangkasan secara teratur
untuk mengurangi ukuran akar. Pohon eukaliptus juga akan mengeluarkan minyak (alelopati)
dari perakarannya yang tidak disukai oleh kebanyakan tanaman lainnya. Legum berdaun tipis
seperti lamtoro dan kelor, atau tanaman buah-buahan yang kecil seperti pisang, pepaya, dan
jambu biji adalah contoh tanaman yang paling baik untuk ditanam di kebun.
Oleh karena itu, kita harus merencanakan dulu jenis tanaman apa yang
akan kita tanam. Jenis tanaman yang berukuran besar dan tidak
membutuhkan pemeliharaan yang intensif dan tidak dibutuhkan
tiap hari, bisa kita tanam agak jauh dari rumah.
134 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Penyiapan Kebun
Hanya orang-orang komersiallah yang cenderung menggunakan sistem seperti itu karena mereka
harus menghitung berapa pohon tanaman yang mereka tanam keseluruhannya. Cobalah untuk
berpikir dan bertindak kreatif, ingat bahwa keindahan dan pola-pola alam juga penting.
Untuk membuat bedeng kebun yang paling gampang adalah dengan bentuk natural, bentuk-
bentuknya mengikuti pola-pola yang ada dalam alam. Di samping bentuknya menarik, serangan
hama akan berkurang dan pemanfaatan lahannya akan lebih maksimal. Melawan bentuk alam
memungkinkan untuk timbulnya kerugian-kerugian. Bedeng yang ditinggikan harus selalu
dikelilingi batuan, bambu, kayu, atau bahan apa saja yang dapat:
• Menahan tanah.
• Menahan lebih banyak air dalam tanah.
• Menahan mulsa.
• Memungkinkan tanahnya terbentuk.
Disain bedeng kebun yang baik akan meningkatkan kualitas tanah. Kualitas tanah yang
meningkat tentu akan meningkatkan produksi pula.
Bedeng harus cukup lebar untuk mampu menahan air namun bisa dilangkahi agar bedeng
tersebut tidak sampai diinjak-injak. Lebar antara
½ sampai 1 meter cukup baik, atau mungkin
1½ meter jika Anda memiliki langkah yang
lebih lebar. Jika bedeng sering diinjak-injak
maka akan terjadi pemadatan tanah, dan ini tidak
baik. Kebun bedeng harus dirancang dengan jalan setapak
utama yang bisa dimanfaatkan untuk membawa kompos, mulsa,
dan mengeluarkan produk yang dihasilkan dari kebun, serta jalan setapak yang lebih kecil
untuk akses dan memudahkan perawatan kebun.
IDE CERDAS!
Ada beberapa rancangan kebun lain yang akan berfungsi dengan baik di lahan kering dan
memanfaatkan air secara maksimal.
M o d u l 6 : K e b u n u n t u k R u m a h Ta n g g a & M a s y a r a k a t 135
Sengkedan
Untuk beberapa daerah yang cukup miring, sengkedan
merupakan salah satu cara yang bisa diterapkan untuk
membuat kebun sayuran. Cara ini bahkan bisa dipakai
untuk kebun rumah yang kecil sekalipun.
Untuk kebun sayuran, sengkedan yang berukuran lebih kecil biasanya akan lebih baik. Pada
lereng yang curam buatlah sengkedan kecil dengan jarak 1 meter. Untuk lereng yang landai,
buatlah sengkedan yang lebih besar dengan jarak 2 meter. (Untuk informasi lebih lanjut tentang
cara membuat sengkedan, bacalah Modul 8 - Reboisasi dan Penanaman Pohon).
Terasering
Terasering mirip sengkedan karena dibuat dengan
mengikuti kontur tanah. Terasering memotong tanah,
dan biasanya bebatuan atau dinding dari tanah liat dibuat
untuk menahan tanah agar tetap dalam posisinya.
IDE CERDAS !
136 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pagar
Sebuah pagar akan menjadi penting jika Anda tidak menginginkan babi, kambing dan binatang
lain menghabiskan sayuran Anda!
Ingat bahwa pagar memiliki multifungsi. Memanfaatkan sebuah pagar untuk memisahkan
dua daerah akan menghemat waktu, tenaga, dan sumber daya. Menanam pagar hidup akan
berfungsi lebih daripada sekadar pagar. Fungsinya antara lain: penahan angin, para-para untuk
tanaman menjalar, naungan, habitat hewan, pengendali erosi.
Pagar hidup dapat dibuat dari berbagai macam tanaman dan pepohonan, dan dapat menghasilkan
berbagai macam produk. Produk dari tanaman pagar hidup dapat berupa: makanan manusia,
pakan hewan, mulsa, bahan kompos, obat-obatan, kayu, bahan tenun, legum pengikat nitrogen,
dan insektisida alami.
Bahan pagar hidup: Lamtoro, flamboyan, kaktus, kelor, rerumputan yang tinggi.
Bahan pagar lain: Batu, kayu, bambu, jaring ikan bekas, atap bekas.
M o d u l 6 : K e b u n u n t u k R u m a h Ta n g g a & M a s y a r a k a t 137
Berikut ini ada beberapa cara atau teknik mencampur tanah yang digunakan untuk
kebun pembibitan:
1. 30% kompos/pupuk kandang kering, 30% tanah, 30% pasir, 10% abu/sekam.
2. 50% kompos/sekam, 50% tanah/pasir.
Tanah perlu dicampur dengan bahan-bahan lain. Pasir dan sekam padi memberikan drainase
dan memudahkan pertumbuhan akar. Kompos dan pupuk kandang kering memberikan unsur
hara dan menahan air.
Jika bibit ditanam langsung di bedeng kebun, tambahkan sekam, pasir, kompos dan pupuk
kandang kering untuk membantu bibit tumbuh lebih baik. Juga buatlah naungan sementara
untuk masa waktu 3-4 minggu pertama.
Anda juga bisa menggunakan koker sebagai tempat pembibitan. Banyak barang-barang bekas
yang bisa digunakan sebagai wadah/koker.
Kelengkapan Kebun
Kebun dapat ditanami dengan pohon buah-buahan kecil, tanaman tahunan, tanaman legum,
dan tanaman bunga-bungaan. Ini akan melindungi kebun dari angin kencang, menyediakan
makanan bagi manusia dan hewan, serta bahan mulsa dan kompos. Hewan penyerbuk dan
predator hama seperti burung, lebah, laba-laba, dan serangga lainnya juga akan tertarik untuk
masuk ke dalam kebun Anda. Meningkatnya penyerbukan buah-buahan dan bunga sayuran akan
mengakibatkan lebih banyak buah dan sayuran per tanaman. Hewan predator akan memangsa
serangga atau hama di kebun Anda dan akan membantu mengurangi jumlah hama.
Tanaman bunga dan tanaman herbal akan menambah keindahan, bau yang sedap pada kebun,
dan banyak manfaat lainnya.
Kolam
Kolam akan memberikan berbagai macam manfaat dalam
berbagai cara. Kolam bisa menghasilkan ikan, sayuran, serta
bahan mulsa dan kompos.
138 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
IDE CERDAS!
• Kelebihan air di musim hujan dapat ditampung dalam kolam untuk mencegah
air menggenang di atas tanah.
• Untuk masalah nyamuk yang bertelur di kolam, bisa diatasi dengan
menambahkan segenggam daun nimba pada kolam, sekali dalam tiga bulan.
Daun nimba akan membantu menghentikan perkembangbiakan nyamuk
namun tidak akan membahayakan hewan kolam lainnya. Katak, kadal dan ikan,
khususnya ikan nila, juga akan memakan jentik-jentik nyamuk.
WASPADALAH!
Perawatan Kebun
Memberi Makan Tanaman
Bedeng kebun harus ditutup dengan kompos setidaknya 2 minggu sebelum
penanaman. Kompos dapat dibolak-balik tipis dalam tanah jika belum
ada yang ditanam, atau biarkan saja kompos itu berada di atas tanah.
Setelah 1 atau 2 minggu dari masa penanaman, bisa ditambahkan kompos
lagi. Usahakan agar penambahan kompos ini tidak mengganggu perakaran
tanaman.Setelah memberi kompos, tambahkan satu lapisan mulsa yang
tebal.
Beri pupuk cair pada bedeng kebun setiap 1 atau 2 minggu, tetapi pastikan untuk mencampurnya
dengan air terlebih dahulu. Ada banyak cara untuk memberi pupuk pada lahan. Semua terserah
Anda untuk memutuskan metode mana yang paling sesuai.
Hal-hal di atas akan meningkatkan kualitas tanah, struktur tanah, dan unsur hara sehingga
tersedianya cukup makanan bagi tanaman.
M o d u l 6 : K e b u n u n t u k R u m a h Ta n g g a & M a s y a r a k a t 139
Pengairan
1. Melakukan penyiraman di waktu pagi hari atau sore
hari. Pagi hari atau sore hari merupakan saat yang baik
karena penyiraman di malam hari akan memicu masalah
jamur, sedangkan penyiraman di siang hari matahari akan
menguapkan banyak air sebelum air itu dapat meresap ke dalam
tanah sehingga air akan terbuang percuma.
2. Membuat pinggiran kebun akan membantu untuk menahan lebih banyak air dalam
tanah. Gunakan batuan, bambu, kayu atau bahan lain, sebagai penahan tanah.
3. Pemulsaan akan melindungi tanah dari terik matahari dan mencegah penguapan air. Ini
akan menurunkan suhu tanah dan jumlah air yang diperlukan untuk bedeng kebun.
4. Membuat penahan angin di sekitar bedeng kebun akan menghemat banyak air.
Angin membuat daun tanaman menjadi mengering dan kehilangan air sehingga
tanaman menggunakan lebih banyak air dari dalam tanah. Berkurangnya angin berarti
berkurangnya kebutuhan air.
5. Menyiram dengan pipa. Botol bekas air banyak sekali terdapat di sekitar kita dan
membakar botol-botol air itu akan menyebabkan polusi. Suatu cara yang baik untuk
memanfaatkan kembali botol-botol itu adalah dengan membuatnya menjadi pipa untuk
menyiram, yang dibuat sedemikian rupa untuk mengairi tanah bagian dalam. Bambu
dapat juga dimanfaatkan sebagai pipa, khususnya untuk pohon buah-buahan.
Manfaat pengairan dalam, antara lain:
• Berkurangya penguapan karena air dimasukkan ke dalam
tanah, bukan di permukaan tanah.
• Air dapat dikonsentrasikan pada akar tiap tanaman.
• Hanya sedikit air yang dimanfaatkan.
• Pipa air itu dapat juga dimanfaatkan untuk memberi kompos
cair pada tanaman.
6. Bedeng kebun yang dicangkul dan rendah akan lebih
menghemat banyak air dibanding bedeng yang ditinggikan,
khususnya di daerah-daerah yang sangat kering.
140 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pengendalian Gulma dan Hama
Pengendalian Gulma
Gulma merupakan bahan mulsa dan kompos yang mudah didapat, dan bisa
juga sebagai pakan ternak. Gulma ini harus lebih dipahami sebagai suatu
manfaat daripada suatu masalah. Gunakan kembali gulma untuk membantu
tanah tetap sehat. Memang membersihkan gulma dapat menyita banyak waktu
jika jumlahnya banyak, apalagi ada beberapa jenis gulma yang dapat menimbulkan
masalah jika tidak dikendalikan.
IDE CERDAS!
Mari kita ciptakan gulma yang baru! Gulma baru ini adalah tanaman berguna yang
sengaja kita tanam yang tumbuh dengan cepat dan menyebar dengan mudah. Kita
bisa memilih beberapa jenis sayuran, pakan ternak, atau legum yang berfungsi
sebagai gulma baru ini, yang harus kita utamakan bahwa tanaman ini bisa dengan
mudah tumbuh cepat.
M o d u l 6 : K e b u n u n t u k R u m a h Ta n g g a & M a s y a r a k a t 141
Pengendalian Hama
Pengendalian hama di kebun bukan sekadar membasmi hama. Untuk melakukan pengendalian
hama dengan cara yang berkelanjutan, mencakup berbagai macam teknik yang hasilnya jarang
sekali didapat dengan yang menggunakan pestisida.
Teknik ini mencakup meningkatkan kualitas tanah, mendorong predator hama, dan mencegah
hama. Jika akhirnya pestisida diperlukan, pestisida alamilah yang digunakan, bukan pestisida
kimia. (Untuk informasi lebih lanjut tentang pengendalian hama secara alami dan berbagai
resep pestisida alami, bacalah Modul 9 - Pengendalian Hama Terpadu).
142 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Suksesi Penanaman
Jangan tanami semua bedeng kebun Anda dengan
sekali tanam. Dengan menanam 3 tanaman dari jenis
sayuran yang sama pada saat yang berbeda, Anda akan
memperoleh 3 kali panen. Walaupun panen akan lebih
sedikit, tetapi akan lebih lama dan akan memberikan
hasil secara terus-menerus. Di samping itu, lebih sedikit
hasil panen yang terbuang percuma ataupun membusuk.
Anda juga bisa menanam jenis sayuran yang berbeda-
beda setiap kali penanaman. Tiap jenis tanaman membutuhkan waktu yang berbeda untuk
pertumbuhannya sehingga panen pun akan terjadi pada waktu yang berbeda-beda pula.
Kalender Pangan
Sebuah teknik yang baik untuk merencanakan produksi pangan secara terus-menerus adalah
dengan membuat kalender pangan.
Langkah 1: Buatlah daftar semua sayuran dan tanaman bijian yang ingin Anda tanam. Daftar
bisa ditambah gambar jika diinginkan.
Langkah 3: Tulislah nama bulan dan tulislah apa yang ditanam dan apa yang dipanen tiap-tiap
bulan tersebut.
Langkah 4: Bila ada bulan yang tidak ada hasil panen, pikirkan:
• Apa lagi yang dapat Anda tanam untuk bisa dipanen di bulan itu?
• Adakah teknik-teknik untuk meningkatkan hasil panen dan menambah masa panen
menjadi lebih lama?
IDE CERDAS!
Jika Anda memiliki pasokan air yang cukup, penanaman dapat diperpanjang di
hampir seluruh waktu dalam setahun. Mulsa, kompos dan disain kebun yang baik
akan membantu menahan air dalam tanah untuk waktu yang lebih lama. Ini akan
memperpanjang masa panen.
M o d u l 6 : K e b u n u n t u k R u m a h Ta n g g a & M a s y a r a k a t 143
Memanfaatkan Masa Tumbuh Tanaman yang Berbeda
Tiap tanaman memiliki masa tumbuh yang berbeda
sesudah 1 bulan
dan waktu yang berbeda pula untuk menghasilkan.
Anda bisa memanfaatkan pengetahuan ini untuk
meningkatkan produksi di tiap bedeng kebun.
144 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Rotasi Tanaman
Tiap jenis tanaman yang berbeda akan menyerap jumlah unsur hara yang berbeda. Oleh
karena itu, rotasi atau perputaran tanaman akan membantu menyeimbangkan jumlah unsur
hara dalam tanah. Rotasi tanaman juga membantu mengurangi masalah hama dan penyakit.
Sebaiknya jangan menanam jenis sayuran yang sama pada bedengan yang sama dua kali
berturut-turut. Semua jenis buncis-buncisan dianggap sebagai satu jenis sayuran. Tomat,
terong, kentang dan lombok juga dianggap sebagai satu jenis sayuran karena mereka semua
berasal dari satu keluarga yang sama (solanaceae).
Sekali setiap dua tahun, berikan waktu istirahat (masa bera) selama beberapa bulan bagi
tiap bedeng kebun untuk membantu tanah mendapatkan kembali stok unsur haranya. Selama
waktu istirahat ini, tambahkan kompos dan mulsa pada tanah.
Tumpang Sari
Menanam berbagai macam tanaman secara bersama akan mengurangi masalah hama dan
penyakit karena hama akan memerlukan lebih banyak waktu untuk berpindah dari tanaman
satu ke tanaman lainnya. Juga, akan hanya ada sedikit tiap jenis sayuran yang bisa diserang
hama. Oleh karenanya, persoalan hama akan lebih mudah dikendalikan.
Beberapa tanaman mendapatkan manfaat dari tanaman lain yang ditanam didekatnya. Misalnya, bawang putih
membantu menolak aphid (sebuah hama yang sangat kecil, yang dalam jumlah besar dapat merusak tanaman tomat,
lombok, kobis, sayuran hijau dan tanaman lain). Aphid ini tidak menyukai bawang putih. Oleh karena itu, dengan
menanam bawang putih dekat tanaman yang disukai aphid, akan membantu mengusir dan mengurangi aphid.
Penanaman bunga-bungaan dan tanaman herbal di bedeng kebun akan menarik serangga
yang membantu penyerbukan, dan juga akan meningkatkan jumlah serangga predator. Hal ini
juga membantu mengurangi masalah hama.
Keindahan merupakan hal yang penting di setiap kebun. Memadukan berbagai macam tanaman
secara bersama akan membuat kebun jauh lebih elok dan indah.
IDE CERDAS!
• Anda tidak harus menanam sayuran dan tanaman lainnya dalam satu garis
lurus. Pola yang berbeda pun akan dapat meningkatkan hasil.
• Tempatkan tanaman jangka panjang, tanaman yang memerlukan sedikit
perawatan, dan tanaman yang sekali panen di bagian belakang bedeng atau
daerah yang lebih susah dijangkau. Tempatkan tanaman jangka pendek,
tanaman yang memerlukan banyak perawatan, dan dipanen berkali-kali, di
bagian bedeng yang mudah dijangkau. Ini akan memudahkan banyak hal dan
mengurangi pemadatan tanah pada bedeng.
M o d u l 6 : K e b u n u n t u k R u m a h Ta n g g a & M a s y a r a k a t 145
Berikut ini adalah contoh-contoh kombinasi sayuran yang umum diterapkan:
• Jagung, labu dan buncis.
• Tomat, bawang putih, dan kemangi. Kombinasi ini cocok untuk kebun yang kecil dan
membantu melindungi tiap tanaman dari serangan hama.
• Lombok dan tomat.
• Bunga matahari ditanam di sekitar akan membantu mengurangi
masalah hama.
• Kobis, tomat, dan bawang.
• Wortel, bawang, kobis dan selada.
• Mentimun, buncis dan kacang polong.
• Ubi jalar dan talas. Kombinasi ini cocok untuk tanah yang
mengandung banyak batuan.
IDE CERDAS!
Hasilnya akan berupa lubang atau gua yang dapat dipakai untuk menanam talas
dan ubi jalar yang akan tumbuh keluar dari dalam gundukan. Batuan itu akan
melindungi tanaman dari serangan hama tikus. Jangan lupa untuk menambahkan
kompos atau pupuk. Tambahkan potongan-potongan batang pisang sebanyak
mungkin sebagai mulsa. Ini akan membantu lubang itu tetap lembab.
146 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Integrasi dengan Hewan / Ternak
Tanaman membutuhkan kotoran hewan sebagai makanannya dan hewan membutuhkan
tanaman untuk makanannya pula. Saling membutuhkan ini bisa menjadi lebih jauh lagi dengan
cara memelihara tanaman dan ternak secara bersama. Integrasi ini bisa berupa:
• Lahan dapat digunakan secara bergantian antara tanaman dan ternak. Ternak bermanfaat
untuk membersihkan gulma, menggemburkan tanah, dan memberi pupuk setelah
pemanenan tanaman.
• Untuk kebun yang kecil, ayam dan babi dapat dipelihara dalam kandang yang bisa
berpindah untuk membersihkan dan memberi pupuk pada tanah.
• Sayuran dapat ditanam pada dasar kolam ikan yang mengering ketika musim kemarau
(apabila dasar kolamnya dari tanah, bukan dari semen).
• Sayuran dapat ditanam di seputar pinggiran kolam ikan.
(Untuk informasi lebih lanjut tentang integrasi ternak dan tanaman, bacalah Modul 11 -
Akuakultur dan Modul 10 - Sistem Ternak).
Padi dan tanaman air dapat ditanam bersama di daerah aliran air. Air yang mengalir melalui
lahan padi dapat ditampung dalam suatu kolam yang dibuat pada ujung aliran. Untuk lahan
yang miring, sistem ini sangat baik diterapkan.
Sistem ini hanyalah merupakan contoh, Anda dapat menciptakan sendiri sistem yang baru
sesuai dengan kebutuhan, sepanjang sistem itu sesuai dengan pola alami dari lahan Anda.
M o d u l 6 : K e b u n u n t u k R u m a h Ta n g g a & M a s y a r a k a t 147
Menyimpan dan Mengawetkan Hasil Panen
Modul ini telah memberikan berbagai macam gagasan untuk penanaman.
Namun, penyimpanan dan pemanfaatan sayuran yang baik juga merupakan
aspek yang penting. Penyimpanan yang baik berarti bahwa sayuran itu
bisa tahan lebih lama dan vitaminnya tidak berkurang. Penyimpanan
yang baik juga meminimalkan sayuran yang terbuang dan meningkatkan
kesempatan untuk menjualnya.
Untuk hampir semua sayuran, biarlah tetap tumbuh di lahan dan hanya diambil kapan dibutuhkan.
Namun, untuk beberapa jenis sayuran lainnya, penyimpanan yang baik merupakan hal yang
memang dibutuhkan.
Setelah sayuran dipanen, bersihkan dan buang semua bagian yang busuk. Simpanlah di tempat
yang sejuk, terlindung dari terik matahari, dan aman dari serangga dan hewan lainnya.
148 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Catatan...
M o d u l 6 : K e b u n u n t u k R u m a h Ta n g g a & M a s y a r a k a t 149
Catatan...
150 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
N o 7.
Pertanian
P a n d u a n P e r m a k u l t u r M o d u l 7. Pertanian
Catatan...
152 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul ini membahas tentang tanaman pertanian untuk dikonsumsi atau diperdagangkan.
Kerja sama dalam komunitas harus menjadi fokus utamanya. Gagasan ini dapat diterapkan pada
semua jenis pertanian, dari pertanian kecil di kebun rumah hingga pertanian besar masyarakat,
dari lahan yang kecil hingga lahan yang luas, dari lahan yang datar hingga lahan yang
curam.
Pada dasarnya petani kita sudah memiliki banyak pengetahuan dan tradisi di bidang
pertanian. Oleh karenanya, modul ini hanya memberikan pengetahuan tambahan dan
teknik untuk membantu menciptakan pertanian yang berkelanjutan.
M o d u l 7 : Pe r t a n i a n 153
Memperbaiki Kondisi Pertanian
Gagasan dan teknik berikut ini akan membantu Anda untuk meningkatkan kualitas tanaman
serta melindungi lahan untuk masa depan.
Penahan Angin
Angin dibutuhkan untuk pertanian dan kehidupan pada umumnya. Namun, angin yang kencang
dapat menyebabkan banyak kerusakan pada tanaman dan pepohonan, serta masalah bagi
ternak dan manusia.
Penahan angin dapat berupa 3-4 baris pohon yang ditanam bersama sehingga menghambat
angin kencang, tetapi masih tetap memungkinkan angin yang sepoi-sepoi masuk ke kebun.
Penahan angin sangat berguna pada lahan-lahan yang datar dan daerah-daerah yang berangin
kencang. Sekecil apapun penahan angin akan dapat memberi manfaat pada lahan yang luas.
Manfaat penahan angin secara langsung pada pertanian:
• Mengurangi stres pada tanaman sehingga meningkatkan pertumbuhan tanaman.
• Mengurangi kerusakan tanaman yang disebabkan oleh angin.
• Mengurangi erosi.
• Mengurangi penguapan air dari tanaman dan tanah sehingga akan menghemat air.
• Menstabilkan suhu dalam tanah; tanah tidak akan terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu
yang stabil baik bagi kesehatan akar tanaman dan hewan dalam tanah.
154 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Manfaat lain:
• Banyak pohon akan memancing serangga sistem
dan burung, yang akan meningkatkan penahan angin
penyerbukan. Meningkatnya penyerbukan
akan meningkatkan hasil panen.
• Menggunakan pohon legum sebagai
penahan angin akan meningkatakan
nitrogen dalam tanah.
• Pohon penahan angin juga dapat
memberikan pakan bagi hewan, kacang-kacangan, minyak, kayu, mulsa, serat, obat-
obatan dan lebih banyak lagi.
• Hewan akan lebih sehat karena tingkat stresnya berkurang.
• Lingkungan rumah akan lebih sejuk dan nyaman untuk ditempati.
WASPADALAH!
• Akar pohon penahan angin akan mengurangi produktivitas tanaman apapun
yang ada di sampingnya.
• Naungan dari pohon yang besar ketika sudah tumbuh penuh dapat
mempengaruhi tanaman di sekitarnya. Oleh karena itu, sebaiknya tidak
menggunakan pohon-pohon yang terlalu tinggi sebagai penahan angin.
M o d u l 7 : Pe r t a n i a n 155
Perawatan Penahan Angin
Perlindungan dari gangguan hewan harus diberikan ketika pohon-pohon penahan angin masih
muda. Tanami kembali pohon yang mati, sebaiknya ketika pohon masih kecil agar penahan
angin bisa tumbuh rata. Jangan potong semua dahan pada bagian bawah agar bagian bawah
pohon bisa tetap menahan angin yang mungkin mengalir lewat bawah pohon. Usahakan untuk
tetap menjaga pohon tetap utuh dan rata agar memberikan hasil yang terbaik.
IDE CERDAS!
• Gunakan penahan angin yang lebih tinggi untuk melindungi tanaman
pepohonan, yang terbaik adalah dengan ketinggian 10-15 meter.
• Gunakan beberapa tanaman yang tahan api. Ini bisa juga mengurangi masalah
kebakaran yang mungkin muncul.
Banjir bandang kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Beberapa banjir bisa dicegah,
dan beberapa lainnya tidak bisa. Namun, dampak banjir selalu bisa dikurangi.
Pembuatan sengkedan bisa dimulai dari titik di mana air itu mengumpul.
Untuk mendapatkan hasil yang paling efektif, kerjasama harus dilakukan di tingkat masyarakat
karena kerjasama ini meliputi setiap lahan yang ada di sepanjang aliran air. (Untuk informasi
lebih lanjut tentang bagaimana merencanakan dan membangun sengkedan serta teknik-teknik
penyimpanan air lainnya, bacalah Modul 8 – Reboisasi dan Penanaman Pohon).
Pagar
Pagar sangat penting untuk
melindungi tanaman Anda.
Pola-pola Alami
Garis lurus dan persegi empat tidak ada di alam secara alami.
M o d u l 7 : Pe r t a n i a n 157
Memperbaiki Lahan Pertanian
Tanah yang hidup dan sehat merupakan dasar bagi
pertanian yang baik. Kegiatan pertanian harus memberi
perhatian lebih pada perbaikan tanah dari tahun ke tahun.
Mulsa
Gunakan sisa atau sampah tanaman dan dedaunan
sebagai bahan mulsa. Jenis tanaman legum, seperti
lamtoro, akasia, pohon sengon dan kelor dapat
ditanam di antara lahan untuk memberikan mulsa.
Selain mensuplai unsur hara pada tanah, mulsa juga
memperbaiki tanah karena mulsa memberikan bahan-
bahan organik dan makanan bagi biota tanah. Dengan
menggunakan mulsa, air akan tetap berada dalam tanah
jauh lebih lama dan menurunkan tingkat erosi. Mulsa
harus digunakan secara teratur. (Untuk informasi lebih
lanjut tentang mulsa, bacalah Modul 4 – Tanah).
Pupuk Cair
Pupuk cair merupakan pupuk alami yang baik, pupuk ini
berupa kompos yang terkonsentrasi. Pupuk ini sangat
kuat sehingga perlu diencerkan dengan air terlebih
dahulu sebelum dipakai. Pupuk ini dapat digunakan
dengan berbagai macam cara, bisa langsung pada lahan
ataupun melalui air irigasi. Untuk mendapatkan hasil yang
terbaik gunakan pupuk cair sebelum penanaman, masa
pertumbuhan, dan setelah pemanenan tanaman. (Untuk
informasi lebih lanjut tentang bagaimana membuat dan
memanfaatkan kompos cair, bacalah Modul 4 – Tanah).
EM (Effective Micro-organisms)
EM merupakan suatu cairan yang akan meningkatkan jumlah mikro-organisme dalam tanah
yang bisa meningkatkan kualitas tanah serta meningkatkan produktivitas tanaman. EM ini baik
untuk pertanian karena:
• Mudah dipakai pada areal yang luas.
• Dapat dikombinasikan dengan jenis pupuk organik
apapun, baik itu pupuk cair ataupun mulsa.
• Mikro-organisme dalam EM dapat cepat berkembang
biak dalam tanah secara alami.
158 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Kompos dan Pupuk Kandang
Kompos dan pupuk kandang sangat baik untuk memasok unsur hara dan memperbaiki kualitas
tanah. Pada lahan, dapat digunakan dalam jumlah sedikit untuk melengkapi mulsa dan pupuk
cair. Jika hewan dikandangkan di malam harinya, akan jauh lebih mudah untuk mengumpulkan
pupuk kandang dalam jumlah besar. Hewan juga dapat dipagari atau ditambatkan pada lahan
kebun di musim kemarau atau sebelum masa penanaman agar dapat memberikan pupuk
secara langsung.
Sengkedan dapat dimanfaatkan untuk irigasi. Sengkedan mudah dikombinasikan dengan sistem
akuakultur, sawah, dan kebun. Jika Anda memanfaatkan sengkedan untuk irigasi, pastikan
bahwa titik luapan air dibuat dengan baik untuk menghentikan erosi. Batuan atau pagar yang
sederhana dapat digunakan untuk mengatur aliran air pada sengkedan.
Proses pembuatannya:
• Menandai garis kontur, berjarak kira-kira
5 meter untuk lerengan landai dan 2-3
meter untuk lereng yang curam.
• Menggali sengkedan kecil pada garis
kontur.
• Ketika mulai musim hujan, tanamlah benih legum pada bagian atas sengkedan secara
berdekatan, berjarak kira-kira 3-5 cm. Tanaman legum seperti lamtoro merupakan contoh
jenis tanaman yang terbaik.
Tanaman legum akan tumbuh menjadi sebuah pagar yang lebat, yang secara perlahan akan
menciptakan sengkedan/terasering. Tanaman ini bisa dipangkas untuk dijadikan mulsa setiap
3-6 kali di musim hujan, dan 1-2 kali di musim kemarau. Sayuran dan tanaman lainnya bisa
ditanam di antara baris-baris pohon tersebut (pada lorong-lorong). (Untuk informasi lebih lanjut
tentang sengkedan pohon dan tanaman lorong, bacalah Modul 8 – Reboisasi dan Penanaman
Pohon).
Tanaman akar wangi dapat dipakai sebagai pengganti legum di beberapa baris. Tanaman ini
memiliki perakaran yang sangat dalam, menahan tanah dan menghasilkan banyak bahan mulsa.
Tanam ini juga cocok untuk lereng yang curam.
160 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Bajakan Kerbau
Kerbau dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan lahan dan membajak garis kontur. Kerbau juga
memberikan pendapatan, daging, kulit, rabuk kandang, dan lebih banyak kerbau. Harga kerbau
memang tidak murah, tetapi dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Sekali sebuah
keluarga, kelompok, atau komunitas petani memiliki seekor kerbau betina dan seekor kerbau
jantan, perlahan akan tercipta sebuah keluarga, kelompok, dan komunitas kerbau!
Untuk bisa bekerja dengan baik, kerbau haruslah sehat. Merawat kerbau akan memerlukan
waktu, tetapi hanya memerlukan sedikit biaya. Pakan, air, kandang, dan perawatan kesehatan
diperlukan untuk menjaga kesehatan kerbau. Kerbau umum digunakan untuk membajak lahan.
Hampir siapa saja bisa belajar bagaimana melatih kerbau dan bagaimana memanfaatkan bajakan
kerbau. (Untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan pemanfaatan tenaga kerbau untuk
membajak, bacalah Modul 10 – Sistem Ternak).
Hasil bajakan kerbau baik bagi pertumbuhan tanaman karena kerbau membajak sawah
dengan suatu garis lurus dan tidak membalik tanah berulang kali. Membalik tanah berulang
kali sebenarnya akan merusak struktur tanah. Beberapa daerah di Indonesia memiliki lahan
yang sangat miring. Kerbau dapat dimanfaatkan pada semua jenis lahan, dari lahan yang datar
hingga lahan yang curam. Kerbau juga dapat dipelihara di mana saja, sepanjang ada air.
Dengan menggunakan traktor, akan dibutuhkan waktu yang jauh lebih sedikit
untuk menyiapkan lahan penanaman dan bekerja dengan cepat untuk
daerah lahan luas yang datar. Namun demikian, ada banyak faktor-faktor
lain yang juga harus dilihat ketika memutuskan menggunakan traktor
atau tidak. Traktor sangat mahal, terlalu mahal untuk banyak orang,
bahkan untuk kelompok petani sekalipun. Namun, menyewa traktor
bisa dilakukan sebagai jalan alternatif. Traktor banyak membutuhkan
biaya untuk perawatannya, termasuk biaya bahan bakar, oli, ban,
perawatan mesin, dan diperlukan orang yang memiliki banyak pengetahuan
tentang mesin untuk merawatnya. Suku cadangnya bisa saja sulit didapat dan terkadang harus
diimpor dari negara lain. Traktor juga memerlukan gudang atau garasi untuk menyimpannya.
Mengendarai traktor butuh latihan yang lebih banyak dan bisa saja ada jenis traktor yang
mengendarainya lebih susah daripada mengendarai mobil. Hampir semua bajakan traktor
membalik-balikkan tanah. Ini akan membantu pertumbuhan tanaman tetapi merusak struktur
tanah. Oleh karenanya, kualitas tanah akan semakin buruk, bukannya membaik. Bajakan traktor
yang memotong/menggaruk sepanjang tanah daripada membalik-balikkannya akan jauh lebih
baik untuk digunakan. Ada banyak daerah di Indonesia yang berlahan datar sehingga traktor
bisa digunakan. Namun, ada juga banyak daerah yang tidak mungkin untuk menggunakan
traktor karena jalannya terlalu sempit atau jalannya menjadi tidak bisa dilewati di musim hujan.
Banyak juga daerah yang tidak memiliki akses jalan.
M o d u l 7 : Pe r t a n i a n 161
Mengurangi Kepadatan Tanah
Pemadatan tanah menyebabkan berbagai persoalan untuk
pertanian, antara lain:
• Tanah akan menyimpan lebih sedikit air.
• Biota tanah, yang penting untuk kesehatan tanah, akan
berkurang.
• Tanah akan sedikit mengandung udara.
tanah padat menyebabkan • Akar tanaman akan lebih sulit untuk tumbuh sehingga
tanaman kerdil tumbuhnya lebih dekat ke permukaan tanah.
Semua masalah ini menyebabkan tanaman lebih kerdil dan penggunaan air yang lebih banyak.
Tumpangsari
Tumpangsari mengkombinasikan bermacam tanaman dalam satu lahan. Ada banyak manfaat yang
diberikan tumpangsari dan kombinasinya pun beraneka ragam. Jenis tanaman yang digunakan
dan cara mengkombinasikanya terserah Anda. Jenis-jenis kombinasinya dapat berupa:
• Tanaman legum, pohon buah-buahan kecil, padi-padian, dan tanaman sayuran: Tanaman
legum seperti lamtoro dan kelor, memberikan naungan, mulsa, nitrogen, pakan, dan
bahkan bisa menjadi pagar hidup juga teralis untuk tempat merambat tanaman. Pohon
buah-buahan seperti pepaya, pisang, dan jeruk, dapat juga ditanam bersama untuk
menghambat hama. Di antara pohon-pohon itu bisa ditanam jenis sayur-sayuran dan padi-
padian.
• Jagung dan kacang tanah: Jagung akan menaungi kacang tanah dan kacang tanah akan
memberikan nitrogen bagi jagung.
• Ketela pohon, pohon buah-buahan kecil, tanaman legum: Kombinasi ini akan saling
menguntungkan.
• Jagung, labu, dan buncis: Kombinasi ini merupakan kombinasi tradisional yang umum
digunakan di berbagai negara.
Baris bedengan dengan parit yang digali diantara keduanya sangat baik untuk menyimpan
air hujan dan untuk irigasi. Bedengan dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai macam
padi-padian, sayuran, tanaman legum, serta pohon buah-buahan kecil. Bagian parit bisa
ditanam kangkung, selada air, dan talas. Baris bedengan tidak harus lurus, bedengan sebaiknya
mengikuti pola alam.
162 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Integrasi dengan Sistem Lain
Berbagai macam sistem dapat berjalan lebih baik jika diintegrasikan bersama sebagai satu sistem.
Perawatan menjadi lebih murah dan mudah karena sampah dari satu bagian bisa dimanfaatkan
sebagai suatu sumber daya di bagian lain di dalam sistem itu.
M o d u l 7 : Pe r t a n i a n 163
Pengendalian Hama Alami
Mencegah masalah hama sebelum terjadi akan lebih baik. Suatu sistem
yang sehat, dengan tanah yang sehat dan kaya unsur hara, akan
mengalami masalah hama dan penyakit jauh lebih sedikit. Ada
banyak predator hama dan pestisida alami yang dapat dimanfaatkan
seandainya muncul masalah. (Untuk informasi lebih lanjut tentang
bagaimana mencegah dan mengatasi masalah hama dan penyakit
secara alami, bacalah Modul 9 – Pengendalian Hama Terpadu).
Pengendalian Gulma
Gulma merupakan suatu persoalan yang mempengaruhi pertanian.
Produksi tanaman akan berkurang jika gulma tidak dikendalikan. Gulma
ini akan menyerap unsur hara dan air dari tanah, dan akan bersaing
dengan tanaman utamanya. Namun demikian, jika gulma ini digunakan
sebagai mulsa, sejumlah unsur hara dan air akan dikembalikan kembali
ke tanah. Jangan membakar gulma karena manfaat gulma akan ikut
terbakar.
164 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Intensifikasi Tanaman Padi (ITP)
ITP merupakan suatu metode untuk
meningkatkan produksi padi. Metode
ini telah digunakan di banyak negara,
termasuk Indonesia. Hasil panen dua
kali lebih banyak dengan metode ini
dibandingkan dengan metode lainnya.
ITP dapat digunakan pada lahan sawah yang kecil ataupun yang luas, dan tidak memerlukan
mesin-mesin baru, peralatan baru, atau pupuk serta pestisida khusus. Metode ini telah
menunjukkan keberhasilannya dengan benih padi varietas tradisional maupun benih non-
tradisional. Metode ini dapat dipakai pada daerah yang ketersediaan airnya terbatas. Dengan
demikian, menggunakan metode ITP bisa memperpanjang musim penanaman. ITP sangat
cocok dikombinasikan dengan pupuk organik dan teknik-teknik pengendalian hama alami.
Agar metode ITP ini bisa berjalan dengan baik, dibutuhkan pelatihan dan praktek langsung
yang lebih banyak pada awalnya sehingga petani menjadi lebih terampil. Selain itu, dibutuhkan
sistem irigasi yang memadai.
Teknik-teknik ITP
1. Transplantasi Dini
Tanamlah bibit ketika baru berdaun dua dan dengan kulit benihnya
yang masih menempel, biasanya berumur 8-12 hari, terkadang
hingga 15 hari, dan di daerah-daerah yang lebih dingin bisa
mencapai 16-18 hari.
Transplantasi yang hati-hati akan mengurangi rusaknya akar dan stres tanaman serta
mengurangi penundaan pertumbuhan tanaman setelah transplantasi.
Ini memberikan pengaruh yang besar pada pertumbuhan tanaman tersebut di kemudian hari.
M o d u l 7 : Pe r t a n i a n 165
3. Jarak Tanam
Tanamlah bibit satu per satu, bukannya dua, tiga, atau empat sekaligus. Bibit itu ditanam dalam
pola persegi dengan ukuran jarak 25 cm x 25 cm. Jarak tanam bisa diperkirakan atau dapat
ditandai dengan apa saja, misalnya garukan khusus untuk menandai titik penanaman. Jarak
tanam yang lebar ini akan mendorong pertumbuhan akar dan daun secara lebih baik.
6. Penerapan Kompos
ITP bisa berjalan tanpa kompos atau pupuk, namun kompos dan pupuk alami akan meningkatkan
pertumbuhan, memperbaiki kualitas tanah dan dapat meningkatkan panen. Ujicoba yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa kompos dan pupuk organik juga memberikan hasil yang lebih baik
dibandingkan dengan pupuk kimia, khususnya setelah bertahun-tahun kemudian. Ini disebabkan
karena adanya peningkatan kualitas tanah dan aktivitas mikroba dalam tanah, yang meningkatkan
unsur hara bagi tanah dan akar tanaman. Mulsa juga sangat penting untuk menyediakan unsur
hara dan menjaga biota tanah. Begitu pula dengan penggunaan EM (Effective Micro-organism),
juga akan sangat membantu tingkat keberhasilan. Teknik ini memberikan hasil yang baik pada
pertumbuhan tanaman; pertumbuhan akar yang sehat menyebabkan pertumbuhan batang, daun,
dan anakan yang besar dan kuat, serta butiran padi yang lebih besar pula.
Penggunaan ITP
Petani dan kelompok-kelompok yang tertarik tentang ITP harus
mendapatkan pelatihan metode ITP agar dimiliki pengetahuan
dan keterampilan yang cukup untuk menerapkannya di
lapangan. Pelatihan itu dapat berupa ujicoba skala kecil pada 1
atau 2 petak lahan untuk menguji hasil dan membandingkannya
teknik-teknik yang sebelumnya biasa dipakai.
166 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Bekerjasama
Pertanian tergantung pada lingkungan di sekitarnya dan juga mempengaruhi lingkungan
sekitarnya. Oleh karenanya, penting bagi orang-orang dan komunitas untuk saling bekerjasama
dalam berbagai macam usaha tani, seperti saling berbagi sumber daya seperti air, tenaga kerja
dan peralatan. Kerja sama bisa dimulai dari tingkat keluarga, kelompok, hingga tingkat nasional
dan bahkan internasional!
Konsultasi Komunitas
Beberapa individu memiliki banyak pengetahuan tentang pertanian. Saling berbagi dan
mengumpulkan informasi akan membantu meningkatkan hasil pertanian satu sama lain. Semua
individu yang terlibat dalam produksi pertanian harus menjadi bagian dari proses ini karena banyak
pengetahuan yang diperoleh, terutama dari pengamatan dan praktik. Keterlibatan kaum wanita
dalam konsultasi komunitas sangat diperlukan karena mereka juga banyak mengerjakan kegiatan
pertanian sehari-hari, sehingga ada banyak pengamatan dan pengetahuan yang bisa diperoleh.
Ada banyak informasi lainnya yang penting dan dibutuhkan untuk pengelolaan lahan dan
tanaman yang lebih baik.
M o d u l 7 : Pe r t a n i a n 167
Jika para petani dan kelompok masyarakat mengetahui dan memahami
masalah-masalah tersebut maka segala sesuatunya dapat dipecahkan
bersama dan manfaat yang diperoleh pun dinikmati bersama pula.
(Untuk informasi lebih lanjut tentang koperasi komunitas atau kelompok petani, bacalah Modul
13 – Koperasi dan Usaha Kecil).
168 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Bekerjasama dengan Alam
Setiap kegiatan pertanian yang bekerja harmonis
dengan alam akan memberikan hasil yang terbaik,
khususnya untuk jangka panjang.
Memang untuk menanam di saat yang tepat akan menemukan beberapa kendala, seperti
kelangkaan pangan atau mengatur tenaga kerja.
Namun, menanam di saat yang tepat akan memberi hasil yang maksimal.
Oleh sebab itu, ada beberapa contoh apa yang dapat dilakukan
untuk mengurangi kerugian ini.
M o d u l 7 : Pe r t a n i a n 169
Perlindungan Alami Terhadap Serangga
Serangga merupakan salah satu masalah pada saat penyimpanan tutup
hasil panen. Ada bahan-bahan alami yang dapat melindungi hasil
panen dari serangga. Bahan-bahan alami ini, contohnya:
benih
• Abu dapur. Untuk penyimpanan biji-bijian dalam jumlah besar, tambahkan
abu seberat 2% dari biji-bijian yang disimpan (misalnya, untuk 100 kg biji-
bijian, tambahkan 2 kg abu). Untuk wadah yang kecil tambahkan lapisan abu
abu pada bagian dasarnya dan bagian atasnya, lapisan ini tebalnya kira-
kira 1 cm. Jangan menggunakan abu dari pembakaran sampah!
• Daun tembakau. Gunakan daun tembakau yang sudah tua dan kering, dan hanya digunakan untuk
wadah penyimpanan yang besar. Lapisi bagian atas biji-bijian yang disimpan dengan daun tembakau,
kira-kira setebal 2 cm. Hati-hati menggunakan daun tembakau karena daun ini sangat kuat.
• Daun gamal. Lapisan daun gamal kering setebal kira-kira 2 cm pada bagian atas biji-bijian yang
akan disimpan.
• Daun nimba. Daun ini dapat dimanfaatkan dalam keadaan segar maupun kering. Gunakan lapisan
daun nimba setebal 2 cm pada bagian atas biji-bijian untuk wadah yang besar, dan lapisan setebal
1 cm untuk wadah yang kecil.
• Kulit buah. Kulit buah lemon, jeruk nipis, jeruk bali, atau jeruk mandarin cukup efektif untuk
menolak serangga dari produk yang disimpan.
• Daun eukaliptus. Gunakan 10 sampai 20 lembar daun eukaliptus yang masih segar, ataupun yang
sudah kering dan telah dihancurkan. Taburkan pada biji-bijian yang akan disimpan.
Untuk produk-produk segar seperti tomat, selada, kacang panjang, kobis, dapat
dilakukan cara-cara sebagai berikut:
• Lakukan pemanenan pada saat yang tepat.
• Produk yang harus tetap segar sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan
bebas dari serangga dan hewan, hingga waktunya dikonsumsi atau dijual. Semprotlah
dengan air untuk menjaga kelembaban sayuran.
• Angkutlah barang-barang itu dengan hati-hati, jauhkan dari sinar matahari, simpan
di tempat yang sesejuk mungkin, dan cegahlah kerusakan sebisa mungkin. Ini akan
membuat makanan bertahan lebih lama.
• Menggunakan pot dari tanah liat dengan penutup kain basah di atasnya. Produk di
dalamnya akan tetap dalam kondisi baik meskipun disimpan berhari-hari.
Untuk sayuran akar-akaran seperti kentang, ketela pohon, talas, ubi jalar:
• Sebaiknya sayuran tetap dibiarkan dalam tanah hingga siap dikonsumsi.
• Bila untuk dijual, panenlah sehati-hati mungkin. Goresan, lebam, atau kerusakan apapun
akan membuat sayuran itu busuk lebih cepat.
• Ketika dipanen, sayuran itu harus disimpan ditempat yang sejuk dan kering, jauh dari matahari, dan
terlindung dari hewan dan serangga. Abu dari kayu bakar dapat juga dipakai untuk perlindungan
terhadap serangga dan hewan, dan cucilah sebelum dijual.
• Wortel merupakan sayuran yang agak berbeda karena akan
berubah menjadi keras dan pahit bila dibiarkan di tanah
dalam waktu yang lama. Simpanlah dalam pasir untuk
membuatnya bertahan lebih lama. Pasir juga dapat dipakai
untuk menyimpan sayuran akar lainnya.
170 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Memanfaatkan Kelebihan Produk
Terkadang produk sepenuhnya tidak dapat dikonsumsi, dijual, atau ditukar
sehingga menjadi busuk. Namun, produk ini tidak harus dibuang dan menjadi
sampah. Ada beberapa solusi sederhana:
• Pengering dengan tenaga matahari dapat dipakai untuk mengeringkan
sayuran atau buah-buahan sehingga dapat disimpan untuk digunakan kemudian. (untuk
informasi lebih lanjut tentang bagaimana cara membuat dan menggunakan pengering
dengan tenaga sinar matahari, bacalah Modul 12 – Teknologi Tepat Guna).
• Saus, asinan, selai dan lainnya dapat dibuat dari sayuran dan buah-buahan.
• Sisa makanan dapat juga dimanfaatkan sebagai pakan babi, ayam atau dibuat menjadi
kompos.
M o d u l 7 : Pe r t a n i a n 171
• Gunakan Mulsa dan Berhenti Membakar. Pembakaran akan merusak struktur tanah,
dan menyebabkan tanah lebih mudah mengalami erosi. Ini juga akan merusak tanaman,
yang juga berfungsi menahan tanah. Mulsa melindungi tanah dan meningkatkan kualitas
tanah sehingga hasli tanaman terus bertambah tiap tahunnya.
Lahan pertanian dan daerah di sekitarnya yang telah mengalami erosi, perlu ditanami kembali.
Rerumputan, bambu, dan tumbuhan legum yang cepat tumbuh merupakan tanaman yang baik
untuk ditanam di daerah yang mengalami erosi.
WASPADALAH!
Mari Bekerjasama!
Semakin banyak kelompok-kelompok individu bekerja bersama-sama untuk memperbaiki
lingkungan mereka masing-masing, seluruh daerah akan mendapatkan manfaatnya.
Keberhasilan ini sulit dicapai bila orang bekerja sendiri-sendiri.
Pada tingkat kelompok, orang dapat bekerja bahu-membahu untuk tujuan yang sama, yaitu
meningkatkan kualitas lingkungan serta hasil pertanian. Pada tingkat nasional, kesadaran
ini perlu dikembangkan, dimulai dari tiap-tiap anggota
keluarga hingga ke pemerintahan.
172 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Catatan...
M o d u l 7 : Pe r t a n i a n 173
Catatan...
174 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
No 8.
176 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pentingnya Reboisasi dan Penanaman Pohon
Masyarakat memiliki hubungan yang kuat dan terus-menerus dengan lahan dan hutan. Hutan
menyediakan pangan, kayu, bahan-bahan alami, obat-obatan, bahan bakar, rumah bagi hewan
dan burung dan suatu hubungan rasa dengan nenek moyang atau asal dari binatang-binatang
tersebut. Daerah-daerah yang memiliki hutan harus dilindungi dan dikelola dengan hati-hati.
Hutan-hutan ini merupakan bank benih untuk masa depan (plasmanutfah).
Kita memiliki berbagai macam tanaman dan binatang yang hanya bisa tumbuh dan hidup di
daerah kita. Ini disebabkan karena iklim, bentang alam/lanskap yang khas, dan asal-muasal
terbentuknnya lahan itu di masa silam. Pelestarian spesies-spesies ini akan membantu kita untuk
mempertahankan budaya dan warisan kita. Banyak sekali jenis tanaman yang bisa dijadikan
obat, minyak, dan produk-produk serta kegunaan lainnya yang akan memberikan keuntungan
dan pendapatan di masa depan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melindungi dan mengelola hutan secara
hati-hati. Langkah berikutnya adalah melakukan reboisasi dan mengembalikan keseimbangan
alam. Kita harus memelihara hubungan yang kuat dengan alam. Kita memerlukan solusi jangka
panjang untuk membuat lingkungan dan lahan menjadi sehat dan kuat hingga ke masa depan.
Banyak daerah yang hutannya telah hilang menderita karena erosi dan krisis tanah. Sulit untuk
memperoleh produktivitas yang bagus pada lahan-lahan tersebut. Bahkan sering pertanian
pada daerah-daerah ini justru mengakibatkan lebih banyak erosi dan masalah baru.
Reboisasi dan penanaman pohon dapat membantu menghentikan erosi, memperbaiki kerusakan
lahan, sekaligus memberikan pangan, kayu, minyak, obat-obatan, serat, dan pendapatan lain
yang lebih banyak lagi. Ini merupakan pendapatan yang berkelanjutan.
Penanaman pohon juga bisa diintegrasikan dengan peternakan dan tanaman budidaya.
Penghasilan dan pendapatan dari pohon dan hutan lebih aman karena tanaman pohon lebih
sedikit tercemar oleh kondisi cuaca yang buruk. Suatu sistem hutan yang dirancang dengan
baik akan membutuhkan perawatan yang sedikit begitu sistem ini berhasil dibentuk atau
dibangun. Hutan dan pohon-pohon akan memperbaiki kesehatan lingkungan, bukan hanya
pada lahan tempat tanaman itu ditanam, tetapi juga pada lingkungan sekitar lahan itu. Bahkan,
lingkungan yang baik dan sehat pada daerah pegunungan akan dapat mempengaruhi
secara tidak langsung daerah pesisir pantai hingga lingkungan laut.
Jika tidak dikendalikan, erosi akan menjadi semakin parah dan dengan cepat menciptakan
masalah yang lebih besar di masa depan. Erosi juga akan menyapu semua tanaman kecil, benih
dan bahan-bahan organik. Erosi pada tanah yang gundul bisa mengakibatkan tanah longsor
yang bukan hanya merusak lahan, bahkan dapat menjadi ancaman bagi manusia.
Reboisasi dan penanaman pohon merupakan solusi jangka panjang untuk melindungi tanah dan
menghentikan erosi. Pembuatan sengkedan dan terasering bisa menahan air, ini merupakan
dasar yang penting bagi reboisasi, penanaman pohon, serta pertanian lahan miring.
178 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
3. Mengendalikan Binatang
Hewan, khususnya kambing, dapat merusak reboisasi dan tanaman
pohon budidaya dengan sangat cepat.
4. Menghentikan Pembakaran
Pembakaran lahan tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan:
• Masalah erosi.
• Berkurangnya keanekaragaman tanaman dan binatang.
• Rusaknya mulsa alami, biota tanah, dan bahan
organik lainnya yang dibutuhkan oleh tanah.
• Berkurangnya jumlah air.
• Polusi lingkungan.
• Rusaknya reboisasi dan tanaman pohon budidaya
yang baru ditanam.
• Berkurangnya sumber daya tertentu.
Banyak lahan dibakar dengan tujuan mendorong tumbuhnya rumput baru untuk ternak. Tujuannya
tercapai, tetapi cara ini akan membuat lahan tidak produktif di masa depan.
Lagi pula, pembakaran mendorong tumbuhnya rumput pakan ternak yang berkualitas rendah.
Pembakaran sebaiknya dihentikan karena kerugian yang dihasilkan lebih besar dibanding dengan
manfaatnya. Pikirkan cara-cara lain sebagai solusi pengganti pembakaran.
Kelompok-kelompok masyarakat yang lebih kecil, seperti kelompok perempuan dan kelompok
pemuda, dapat mengumpulkan informasi dan gagasan penting yang ada kaitannya dengan
pengelolaan lahan dan hutan. Informasi ini bisa diteruskan dan dibahas pada pertemuan masyarakat
sehingga informasi dan gagasan ini bisa tercakup dalam rencana pengelolaan masyarakat.
WASPADALAH!
Areal perkebunan sebaiknya dibuat terpisah dari areal hutan dan jangan pernah
merubah hutan lindung sebagai lahan perkebunan. Hutan dan lingkungan yang
indah milik kita bisa dijadikan aset eko-wisata yang dapat menyediakan lebih banyak
kesempatan kerja dan pendapatan lokal, daripada yang dapat disediakan oleh
penebangan hutan dan perkebunan. Ini juga lebih berkelanjutan bagi masa depan.
180 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Membuat Sengkedan
Sengkedan merupakan suatu parit yang digali mengikuti kontur
tanah, sejajar dengan permukaan laut pada tiap barisnya. Tanah dan
batuan yang digali dari parit itu ditempatkan tepat di bawah parit untuk
membentuk suatu gundukan memanjang. Ini membentuk suatu garis dari
ujung satu sengkedan hingga ke ujung lainnya. Sengkedan dapat juga berupa
suatu dinding kecil yang dibangun dari tumpukan batuan, dahan-dahan, atau bahan-
bahan lainnya. Biasanya sengkedan dibuat pada sisi bukit, dengan baris-baris yang berurutan.
Terasering menyerupai sengkedan, namun sengkedan dibuat untuk lebih baik dalam mencegah
erosi, menahan dan menyimpan air, tanah, dan mulsa, serta bisa berfungsi dengan cepat.
Sengkedan akan membantu memperbaiki tanah, menangkap air, dan menghentikan erosi.
Sengkedan menciptakan suatu iklim mikro baru pada lahan, dalam artian memberikan lahan baru
untuk menanam berbagai macam jenis tanaman. Sengkedan dapat dimanfaatkan untuk bermacam
kombinasi, seperti kombinasi tanaman sayuran, pohon, dan ternak, sehingga lebih banyak variasi
pendapatan yang diperoleh. Sengkedan juga memberikan solusi produktif jangka panjang,
khususnya untuk lahan miring, dan dapat digunakan untuk tanah yang luas atau sempit.
Ukuran Sengkedan
Pada lereng–releng yang tidak terlalu miring, ukuran sengkedan dibuat lebar, kira-kira 3-10
m sesuai situasi. Namun, pada lereng-lereng yang terjal, ukuran sengkedan perlu diperkecil
jaraknya menjadi kira-kira 1-2 m karena air mengalir lebih cepat. Ukuran juga tergantun pada
yang ingin Anda tanam. Untuk sayur-sayuran jarak antara sengkedan dibuat lebih dekat, dan
untuk pohon-pohonan dibuat lebih jauh.
Apabila lahan terlalu terjal, air akan mengalir dengan sangat cepat. Oleh karena itu, sebaiknya
tidak menggali sengkedan karena air akan menghancurkan sengkedan yang baru dibuat. Cara
yang paling baik adalah dengan menanam pohon-pohon yang cepat tumbuh pada kontur yang
sama dengan sengkedan. Pohon-pohon itu harus ditanam berdekatan untuk membuat suatu
sengkedan hidup yang akan memperlambat aliran air dan mengurangi erosi.
Batuan, dahan-dahan pohon, atau bahan-bahan apa saja bisa ditempatkan bersama dengan
sengkedan hidup itu untuk membantu menahan lebih banyak tanah dan air. Secara bertahap
tanah akan terbentuk dibelakang pepohonan sebagai suatu teras kecil. Tanaman merambat
seperti labu, gambas, dan markisa, bisa ditanam pada teras tersebut.
Membuat Bingkai-A
Bingkai-A merupakan sebuah alat pengukur yang dibuat dari kayu atau bambu untuk membantu
membuat tingkatan sengkedan yang mengikuti kontur. Alat ini tingginya kira-kira 2 m dan
berbentuk seperti huruf ‘A’. Bingkai-A sangat mudah dibuat dan digunakan.
Konstruksi Bingkai-A:
Putarlah Bingkai-A dan tukar posisi kakinya pada tanda yang telah
dibuat di tanah.
182 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Menggunakan Bingkai-A
Langkah 1:
Amati daerah tempat sengkedan akan dibuat. Buatlah rencana berapa sengkedan yang akan
dibuat, dan seberapa areal yang digunakan. Ingatlah untuk menggunakan gagasan tentang
ukuran sengkedan dan jarak antar sengkedan yang baik.
Langkah 2:
Mulailah pada bagian sengkedan yang paling atas. Pangkaslah rumput/semak yang dapat
mengganggu pembuatan tanda garis kontur.
Langkah 3:
Letakkan Bingkai-A pada tanah, cari posisi agar talinya menyentuh tanda tengah pada batang
yang melintang. Bingkai-A kini berada pada kontur. Tempatkan pancang pada kedua ujung kaki
Bingkai-A untuk memulai membuat garis.
Langkah 4:
Geser Bingkai-A ke samping dengan salah satu kakinya pada pancang yang paling baru dipasang. Lalu ulangi
langkah 3. Lakukan ini secara bertahap untuk membentuk satu garis pada lereng, yaitu garis kontur.
Langkah 5:
Mulai lagi dengan garis berikutnya. Teruskan hingga semua garis kontur ditandai dengan pancang.
IDE CERDAS!
• Ketika menggunakan Bingkai-A, akan jauh lebih mudah dan cepat bila dilakukan
oleh dua orang. Satu orang mengoperasikan Bingkai-A, sementara yang lain
dapat menandai garis kontur dengan pancang.
• Jangan tempatkan kedua ujung Bingkai-A pada bebatuan, gundukan,
atau lubang karena dapat membuat garis kontur tidak akurat. Ini dapat
menyebabkan masalah di kemudian hari.
Bila perlu, Anda dapat saja menggunakan ketiga jenis sengkedan tersebut. Semua jenis sengkedan
sebaiknya segera ditanami dengan pohon legum yang tebal dan cepat tumbuh, ini akan:
• Menahan tanah.
di tempat sanggat miring di tempat sedikit miring untuk kontrol errosi bisa tambah batu dan kayu
Sengkedan Parit
Mulailah untuk membuat sengkedan selalu dari bagian atas. Gali parit di atas garis kontur, lalu
buatlah gundukan sejajar di bawah parit. Ukuran parit tergantung pada kemiringan lahan. Pada
lahan yang curam, parit bisa dibuat selebar kira-kira ½ meter, dan dalamnya sekitar 30 cm.
Pada lahan dengan kemiringan yang tidak tajam, parit bisa dibuat selebar 1 m, dan dalamnya
40-50 cm. Teruskan hingga semua parit tergali dan sengkedan terbentuk.
Untuk hasil terbaik, usahakan sedapat mungkin agar ukuran tiap-tiap sengkedan sama. Ini
akan membuat air mengalir ke dalam sengkedan, tidak mengalir sepanjang sengkedan. Hal ini
bisa diuji dengan mudah. Alirkan air ke dalam sengkedan ketika Anda hampir selesai menggali
dan amati ke arah mana air itu mengalir. Buatlah perubahan bila perlu untuk membuat bagian
bawahnya sama ukuran. Jika tidak ada air, bisa tunggu hingga hujan pertama turun, lalu amati
airnya. Semakin akurat ukurannya, semakin baik.
184 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
IDE CERDAS!
Untuk melindungi gundukan tanah dari erosi, berilah lapisan mulsa yang tebal. Pemberian mulsa
pada parit juga dianjurkan. Lalu, segera tanami gundukan itu dengan tanaman, baik itu sayuran,
pepohonan, ataupun tanaman merambat. Sengkedan akan menangkap dan menyimpan air
hujan, khususnya di musim hujan, sehingga akan banyak membantu menyediakan air di musim
kemarau. Namun, harus dipikirkan solusi apabila terjadi keadaan yang ekstrim, seperti hujan
turun dengan lebat sekali, air sengkedan meluap, atau lereng sengkedan terlalu terjal sehingga
air mengalir dengan cepat dan tak terkendali pada musim hujan.
Masalah pada keadaan ekstrim bisa diminimalis apabila sengkedan sudah mengikuti garis
kontur, ini akan mencegah air menggenang di satu titik. Air yang menggenang di satu titik
dapat memecah sengkedan.
Untuk air yang meluap, buatlah bagian yang rendah pada ujung
tiap gundukan. Hal ini membuat air mengalir ke tempat yang Anda
inginkan apabila air mencapai suatu ketinggian tertentu. Tempatkan
batuan pada ujung parit dan pada gundukan di mana air akan meluap
untuk menghentikan erosi. Sebuah lubang yang digali didekat tempat
pelimpahan air, akan menangkap tanah dari air sebelum air itu mengalir
keluar. Ini akan membantu mengurangi erosi lebih jauh, dan tanah yang
tertangkap dan berkualitas baik itu dapat digali keluar dan dimanfaatkan
kembali.
Luapan dari satu sengkedan dapat digiring masuk ke dalam sengkedan berikutnya,
yang kemudian dapat masuk ke sengkedan berikutnya lagi, dan seterusnya. Pada akhirnya, air
dapat masuk ke dalam kolam untuk akuakultur atau tempat-tempat penampungan air.
Membuat garis kontur bajakan membutuhkan waktu yang sedikit sehingga cocok digunakan
pada lahan yang luas. Namun, untuk mendapatkan manfaatnya dibutuhkan waktu yang lama,
kadang memerlukan waktu 1-2 tahun.
IDE CERDAS!
• Tempatkan batuan yang lebih besar di belakang sengkedan (sisi bagian bawah)
dan batuan yang lebih kecil pada bagian depan sengkedan (sisi bagian atas).
Batuan yang lebih kecil akan menahan lebih banyak tanah dan air daripada
batuan yang lebih besar.
• Sengkedan batuan adalah pagar-pagar alami bagi ternak, seperti kerbau dan
sapi, untuk membatasi daerah-daerah di mana mereka makan. Bila diperlukan,
pintu penghubung dapat dibuat sehingga dapat dilewati hewan. Untuk kambing
juga dapat digunakan, tapi kambing-kambing ini mungkin akan mendaki
melewati batuan sehingga akan diperlukan beberapa tipe pengawasan lain.
186 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pada Musim Kemarau
Jika tersedia cukup air, Anda bisa terus menggunakan gagasan yang sama seperti untuk musim
hujan. Jika hanya tersedia sedikit air, parit dapat digunakan untuk sayuran, dan gundukan dapat
digunakan untuk menanam tanaman jangka panjang seperti ketela pohon, pisang, dan terong.
Atau gundukan dapat diberi mulsa dan dibiarkan hingga musim hujan berikutnya.
Jika tidak tersedia air sama sekali, berilah mulsa pada lahan dan tunggulah hingga musim hujan
berikutnya.
Beberapa tanaman jangka panjang masih dapat tumbuh dan akan tumbuh jauh lebih baik
daripada tanpa sengkedan karena sengkedan masih menyimpan sedikit air.
Ternak kecil dapat juga dipadukan dalam sistem ini. Ingatlah selalu untuk menggunakan teknik-
teknik perbaikan tanah untuk mendapatkan manfaat yang terbaik dari kebun sengkedan.
IDE CERDAS!
Parit sengkedan dapat digunakan sebagai parit kompos. (Untuk informasi lebih
lanjut tentang kompos, bacalah Modul 4 - Tanah).
WASPADALAH!
Memperkenalkan tanaman tipe baru, khususnya yang dari luar negeri, berisiko untuk
menimbulkan masalah bagi masa depan. Coba cari tahu:
• Apakah tanaman baru itu bisa menjadi gulma dan bersaing dengan tanaman
lokal?
• Apakah bisa membawa hama atau penyakit baru?
• Apakah sudah menyebabkan masalah-masalah di negara lain?
Ini penting untuk melindungi lingkungan dan sumber daya kita di masa depan.
Diantara baris legum, kini ada ruang lebar atau ‘lorong’ yang dapat digunakan untuk menanam
berbagai macam tanaman dan mungkin juga untuk menggembalakan ternak. Tidak semua
lahan harus langsung dimanfaatkan, akan lebih baik untuk menggarapnya secara bertahap.
188 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
• Tahun 5-10: Mungkin masih ada ruang untuk beberapa jenis sayuran dan pepohonan
kecil. Namun, tanaman-tanaman kecil ini harus dicabut saat pohon buah-buahan yang
tinggi tumbuh besar. Teruslah melakukan pemangkasan pada legum, dan bila butuh ruang
lagi legum bisa dihilangkan.
Semakin beragam tanaman, pepohonan dan ternak yang ada, berarti makin banyak jenis pangan
dan produk yang dihasilkan sehingga pendapatan bisa lebih stabil. Untuk jenis tanah dengan
banyak batuan, daerah yang kering, atau lahan yang sangat luas, tanamlah lebih banyak pohon
daripada sayuran. Pepohonan hanya memerlukan sedikit perawatan dan masih memberikan
hasil dalam kondisi yang sulit.
IDE CERDAS!
Manfaat lain dari kombinasi pohon dengan tanaman biji-bijian dan sayuran adalah tanaman kecil
bisa dipanen lebih awal sementara menunggu pohon yang besar tumbuh dan menghasilkan.
IDE CERDAS!
Hasil pertanian lahan datar dapat ditingkatkan jika air tetap dikumpulkan dan tersimpan
dalam tanah, baik itu air hujan maupun air dari pegunungan. Tetap gunakan sistem
sengkedan dan lubang kompos untuk membantu mengumpulkan air.
Namun, sistem ini sangat penting untuk melestarikan lingkungan, menghentikan erosi, serta
masih bisa memberikan beberapa produk yang penting, seperti bambu, minyak, serat, kayu,
madu, dan obat-obatan.
190 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Menyiasati Lahan Kering
Pada daerah-daerah kering, penyimpanan air merupakan hal yang penting. Untuk daerah kering
yang berbatu, sengkedan batuan bisa dimanfaatkan. Ada beberapa teknik lainnya yang dapat
diterapkan seperti sengkedan bumerang dan sistem ‘jaring dan panci’.
Sengkedan Bumerang
Dinamakan sengkedan bumerang karena bentuknya sama dengan bumerang, yaitu
alat berburu suku Aborigin, Australia. Sengkedan bumerang panjangnya minimal 2 meter
namun untuk hasil yang lebih baik bisa dibuat antara 5-10 meter. Tinggi sengkedan ini kira-
kira selutut hingga sepinggang orang dewasa, lebih tinggi lebih baik. Sengkedan ini merupakan
tumpukan batuan, tetapi bisa juga menggunakan kombinasi galian dan gundukan sepanjang itu
dapat menahan air.
Letakkan batuan yang lebih kecil pada sisi bagian depan (atas) dan
batuan yang lebih besar pada sisi bagian belakang (bawah), sama seperti
sengkedan batuan. Ini akan membantu mengumpulkan lebih banyak air,
tanah, dedaunan dan bahan-bahan tanaman.
Tiap sisi dari bentuk ‘V’ ini panjangnya kira-kira 3 meter dan tingginya kira-kira selutut orang dewasa.
Sengkedan ini bisa terbuat dari batu atau gundukan dan galian, atau bisa juga kombinasi keduanya.
Tersedianya iklim mikro yang baik merupakan hal penting bagi tanaman, khususnya yang masih
muda. Iklim mikro dapat diubah dan ditingkatkan kualitasnya dengan menggunakan teknik-teknik
yang baik, yaitu teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya.
Misalnya sengkedan batuan, batuan akan memberikan rumah bagi hewan-hewan kecil dan
serangga, dan di malam harinya, ketika suhu dingin, batuan akan menjadi dingin sehingga embun
dari udara akan mengumpul pada permukaan batuan. Embun ini akan meresap ke dalam tanah
yang kemudian bisa dimanfaatkan oleh tanaman. Embun ini merupakan sumber air yang penting
di daerah kering.
192 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Membantu Penghijauan Alami
Alam selalu bekerja menuju ke arah yang terbaik bagi dirinya. Jangan
bekerja melawan kehendak alam, sebaliknya bekerjalah sesuai dengan
pola alam untuk mempercepat proses keberhasilan. Pekerjaan yang selaras
dengan alam untuk membentuk lingkungan yang sehat, antara lain:
• Hentikan pembakaran. Dengan membakar, Anda akan melenyapkan banyak sumber daya.
Misalnya, membakar rumput/semak akan melenyapkan salah satu fungsi mereka, yaitu
melindungi pohon-pohon yang masih muda.
• Melestarikan burung. Burung sangat berguna bagi penghijauan alami, burung akan
membantu menyebarkan biji-bijian melalui kotorannya. Kotoran ini akan menyuburkan
tanah dan beberapa dari biji-bijian itu akan tumbuh sebagai pohon baru.
• Pertama, tanamlah pepohonan dalam kelompok-kelompok kecil. Lalu, dalam tahun-tahun
berikutnya tambahkan tanaman-tanaman baru pada kelompok pohon yang ditanam sebelumnya.
Tanaman muda akan memperoleh perlindungan dan mulsa dari pohon-pohon yang lebih tua.
Bola Benih
Suatu bola benih adalah suatu bola kecil, kira-kira berdiameter 4 cm, yang dibuat
dari tanah liat yang di dalamnya ada benih tanaman dan pupuk kandang kering.
Bola benih merupakan cara sederhana yang baik untuk memulai penghijauan
di daerah-daerah yang sangat kering, memiliki lereng yang curam, atau hanya
ada sedikit atau sama sekali tak ada tanaman/pepohonan. Bola benih ini nantinya
diletakkan di tempat yang Anda inginkan sebelum musim hujan. Tanah liat akan melindungi
benih yang ada di dalamnya dari gangguan binatang hingga musim hujan tiba. Saat musim hujan, benih
itu akan tumbuh dan pupuk kandang kering yang ada di dalam bola akan menyediakan unsur hara untuk
membantu pertumbuhan benih. Sebaiknya menggunakan benih legum yang cepat tumbuh dan paling cocok
tumbuh di lingkungan setempat, misalnya akasia, lamtoro, dan kelor. Tanaman yang tumbuh dari bola benih
akan memperbaiki tanah dan memberikan perlindungan dan mulsa bagi tanaman yang ditanam berikutnya.
IDE CERDAS!
• Membuat bedeng kecil dari batuan untuk menamam bola benih akan
meningkatkan keberhasilan tumbuhnya benih karena tersedianya tanah yang
baik dan air bagi tanaman yang masih muda.
• Bola benih akan sangat membantu jika Anda memiliki lahan luas yang akan Anda
hijaukan, tetapi kesulitan untuk menanami semua lahan sekaligus dalam sekali
musim. Anda bisa menggarap lahan kebun yang lebih produktif di awal musim hujan,
sementara bola benih, yang sebelumnya sudah ditanam, mulai tumbuh di lahan lain.
Setiap gagasan dan rencana bersama untuk pengelolaan dan perlindungan terhadap lahan
penghijauan masyarakat sebaiknya didiskusikan juga dengan pihak pemerintah. Kerjasama
antara masyarakat dan pemerintah akan membantu meningkatkan keterlibatan masyarakat
serta meningkatkan hasil.
IDE CERDAS!
194 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Perlindungan dari Kebakaran
Api biasanya berasal dari arah datangnya angin di musim kemarau
atau dari daerah yang lebih rendah di pegunungan. Buatlah pelindung
kebakaran pada lahan Anda di arah ini. Pelindung ini bisa berupa:
• Pagar hidup yang terdiri dari tanaman atau pepohonan yang
tidak akan terbakar, misalnya: kaktus, lidah buaya, pisang.
• Dinding batu. Selain berfungsi untuk memberikan
perlindungan terhadap kebakaran dinding ini juga berfungsi API
sebagai pagar dan mencegah gangguan binatang.
• Penahan api. Ini bisa berupa daerah lahan yang dijaga tetap bersih dari tanaman. Ketika
api mencapai bagian ini, api akan padam karena tidak ada yang bisa dibakarnya.
Untuk lahan kebun, bisa dibuatkan beberapa baris pohon-pohon yang difungsikan khusus sebagai penahan
angin. Pohon-pohon ini bisa dari berbagai macam jenis tanaman, dari legum hingga tanaman pohon buah-
buahan. Baris pohon-pohon ini bisa ditanam di arah angin kencang datang.
Penanaman Pohon
Teknik dalam penanaman pohon adalah hal yang sangat penting bagi pertumbuhan pohon itu
nantinya. Teknik-teknik ini bisa berupa cara-cara sederhana seperti:
• Menanam pada waktu sore hari. Jangan menanam di saat terik matahari siang.
• Sediakan cukup air.
• Rawatlah akarnya sedapat mungkin, jangan ganggu perakarannya.
• Buatlah parit kecil mengelilingi pohon yang baru ditanam untuk menangkap air. Bisa
ditambahkan pipa untuk pengairan yang lebih baik.
• Pemberian mulsa di sekitar tanaman.
196 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Menanam Pohon Penghijauan
Pohon penghijauan ditanam dengan teknik yang sama dengan teknik penanaman yang dipakai
untuk pohon buah-buahan namun dengan sedikit perubahan.
Waktu terbaik untuk menanam pohon penghijauan adalah pada awal musim hujan, yaitu ketika
hujan mulai konsisten.
Ikuti langkah-langkah yang sama seperti pada tanaman buah, namun beberapa hal sedikit
berbeda seperti:
• Galilah sebuah lubang yang lebih kecil.
• Lubang tidak perlu diberi pupuk kandang dalam kantong.
• Buatlah cekungan yang besar untuk tangkapan air. Pastikan
bahwa posisi tengah lubang ada di atas permukaan tanah. Ini
akan membantu menghindari terlalu banyak air dimusim hujan.
• Pipa bambu sebaiknya digunakan untuk pengairan di musim
kemarau.
IDE CERDAS!
Pemupukan
Tanaman menggunakan unsur hara dalam tanah untuk hidup. Oleh
karenanya, unsur hara dalam tanah yang terpakai oleh tanaman harus
terus diganti, agar tanaman tumbuh sehat dan bisa memberi hasil yang
baik. Hal yang sama juga berlaku untuk manusia dan hewan, tapi
untungnya pepohonan tidak harus makan setiap hari.
198 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pipa yang digunakan untuk pengairan juga dapat dimanfaatkan untuk mengalirkan kompos cair
secara langsung pada akar tanaman dalam tanah. Pemupukan yang cocok untuk pohon
buah-buahan dan pohon budidaya dapat berupa:
• Kompos dan Pupuk Kandang. Kompos dan pupuk kandang di berikan sebanyak dua kali
setahun, sebelum mulai musim hujan terutama pada daerah ‘zona makan akar’. Berikan
sebanyak dua kali setahun, sebelum mulai musim hujan dan di akhir musim hujan. Lapisan
setebal kompos dan pupuk kandang setebal kira-kira 5 cm (sepanjang satu jari), terutama
di zona makan akar, akan memberikan banyak unsur hara kepada pohon.
• Kompos Cair. Untuk tanaman muda sampai umur 3 tahun, gunakan kira-kira 1 galon (20
liter), sedangkan untuk tanaman yang berumur di atas 3 tahun, gunakan 3 galon. Berikan
separuhnya lewat pipa pengairan dan separuhnya lagi dapat ditaruh langsung di zona
makan akar. Berikan sekali tiap 2 bulan di musim hujan dan saat musim kemarau cukup
diberikan sekali saja di tengah-tengah musim.
• Mulsa. Berikan mulsa di antara zona makan akar hingga dekat pangkal pohon. Mulsa
sebaiknya tidak menyentuh bagian pangkal, karena kalau sampai menyentuh, penyakit dan
jamur akan bisa merusak tanaman. Berikan jarak sekitar 10 cm dari pangkal pohon. Berikan
mulsa atau rumput laut secara terus menerus. Ketebalan mulsa kira-kira 10 cm. Lapisan yang
tebal ini sangat baik agar mulsa bisa menjaga kelembaban tanah dan meningkatkan kualitas
tanah dengan cepat. Apabila tersedia, rumput laut merupakan bahan mulsa yang baik sekali
bagi tanaman, tapi cuci dulu yang bersih untuk menghilangkan garamnya.
• Urin. Urin juga merupakan sumber pupuk alami yang baik karena mengandung banyak
nitrogen dan tersedia terus-menerus. Pohon jeruk sangat menyukai pupuk urin. Sebelum
diberikan ke tanaman, urin ini harus dilarutkan dalam seember air terlebih dahulu. Bisa
diberikan sering-sering pada tanaman dewasa, tapi jangan terlalu banyak untuk tanaman
yang masih muda.
Pohon Penghijauan
Pohon penghijauan memerlukan lebih sedikit pupuk daripada tanaman buah-buahan, tapi
pemberian pupuk lebih difokuskan ketika pohon masih muda. Pada lahan yang dihijaukan
seringkali tidak tersedia cukup unsur hara bagi tanaman. Pemupukan alami yang baik akan
mengganti unsur hara yang hilang dengan cepat. Pemupukan dapat menggunakan:
• Kompos, pupuk kandang atau rumput laut. Dapat diberikan pada saat penanaman untuk
memberikan unsur hara kepada tanaman yang masih muda.
• Tanaman legum. Merupakan sumber
unsur hara yang penting. Akarnya
Tanaman legum
menyediakan nitrogen, dan tanaman
ini bisa dipangkas hingga 5 kali pada
musim hujan untuk bahan mulsa.
Mulsa
Tanaman ini juga bisa dimanfaatkan
sebagai ‘tanaman pelopor’ sekaligus
sebagai penyedia mulsa dan nitrogen
untuk tanaman lainnya.
• Mulsa. Untuk tanaman penghijauan,
mulsa memberikan banyak unsur hara
yang dibutuhkan tanaman.
• Setelah 3 tahun, ternak dapat secara
hati-hati digabungkan ke lahan
penghijauan. Kotoran ternak akan sengkedan batuan
memberikan pupuk bagi tanaman.
Pohon Penghijauan
Mulsa alami, seperti daun pepohonan, rumput, dan gulma, akan sangat cepat terbentuk menjadi
mulsa bila lahannya tidak dibakar. Mulsa ini bisa dikumpulkan dan ditempatkan di sekitar tanaman.
Tanaman legum dan tanaman lainnya juga dapat dipangkas untuk memberikan mulsa.
Mulsa akan memberi manfaat yang paling besar jika dikombinasikan dengan sistem sengkedan.
Batuan juga bisa disebut mulsa yang sangat penting, khususnya di daerah kering karena akan
memberikan air tambahan bagi tanaman Anda di musim kemarau.
Bacalah bagian iklim mikro pada modul ini untuk informasi lebih lanjut.
WASPADALAH!
Di musim kemarau, mulsa akan mudah terbakar dan menyebabkan api menjadi
mudah menyebar. Oleh karenanya, pembakaran lahan harus dihentikan dan api
harus dicegah masuk ke lahan Anda. Partisipasi, pemahaman masyarakat, serta
pemadaman api merupakan hal yang sangat penting.
200 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pemangkasan Cabang Pohon
Pemangkasan cabang pohon penting dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan tanaman dan produktivitasnya.
Penyakit dan jamur dapat menyebar dengan mudah jika pohon
tidak dipangkas. Dengan pemangkasan, pemanenan juga akan
lebih mudah dilakukan karena pohonnya lebih rendah sehingga
aksesnya lebih gampang.
Legum
Tanaman legum yang ditanam untuk mulsa, perbaikan tanah atau sebagai pagar hidup, harus
dipangkas secara teratur. Dengan melakukan pemangkasan tanaman legum, Anda akan
memasukkan kembali nitrogen ke dalam tanah dari perakarannya. Pangkaslah kembali sampai
setinggi pinggang untuk memudahkan pengelolaan dan pangkaslah keseluruhan pohon dengan
rata untuk mendapatkan hasil terbaik.
202 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Bambu
Bambu tumbuh hampir di semua daerah
dan memiliki banyak manfaat penting bagi
masyarakat.
Bambu memberikan:
• Pendapatan.
• Bahan bangunan.
• Bahan furnitur.
• Makanan, bagi manusia dan ternak.
• Sebagai pagar, pagar hidup atau teralis.
• Penahan angin.
• Pipa irigasi.
• Arang bambu untuk mememasak.
• Bahan alat musik.
• Bahan wadah.
• Bahan kerajinan tangan masyrakat, dan banyak lagi.
Perbanyakan Bambu
Ada beberapa teknik untuk memperbanyak bambu, yaitu perbanyakan rimpang (rhizoma),
potongan batang, atau
menggunakan cabang dan biji
untuk beberapa jenis bambu besar.
cabang buku
Teknik mana yang akan Anda pakai
tergantung pada jenis bambunya,
dan untuk apa bambu itu akan buku
digunakan. buku
Daun dan cabang yang baru akan tumbuh dari ruas-ruas bambu dan pada awal musim hujan
akan tumbuh tunas baru dari rimpan tersebut. Terkadang tunas baru akan langsung tumbuh.
ketika batang bambu itu sudah mulai bertunas, batang itu sudah siap untuk digali, dipotong,
dan ditanam kembali ke tempat yang Anda inginkan.
204 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Perbanyakan dengan Cabang
Pilihlah beberapa cabang bambu yang besar, mereka biasanya ada
diujung atas bambu dewasa. Potong cabang ini sedekat mungkin
dengan batang utama, sepanjang kira-kira 1m (minimum ada 3 mata
tunas). Perlakukan cabang ini seperti menanam stek pada tanah yang
subur. Sebaiknya ditanam sedikit miring.
Pembibitan Bambu
Perbanyakan dengan potongan batang dan cabang dapat juga digunakan
untuk menanam bambu di koker. Perbanyakan dengan rimpang tidak cocok untuk ditanam di
koker, sebaiknya harus ditanam langsung ke lahan.
IDE CERDAS!
• Jangan gunakan bagian ujung 1/3 bagian dari batang karena tingkat
keberhasilannya sangat kecil.
• Buatlah lubang diantara tiap buku sebelum memendam atau menguburnya
untuk membantu menyimpan air.
Membuka Rumpun
Rumpun bambu yang dikelola dengan baik
akan terlihat terbuka dan sehat sehingga
memudahkan kita untuk memilih dan
menata mana bambu yang siap dipanen dan
mana yang masih muda. Rumpun yang tidak
dikelola akan terlihat padat dan semrawut,
sulit untuk memilih dan mencapai mana
batang yang siap dipanen, dan sering ada
batang yang mati atau kering di tengah
rumpun. Situasi seperti ini akan menyulitkan
kita ketika memanennya.
Langkah pertama dalam mengelola rumpun adalah dengan memotong semua batang yang sudah
tua atau mati. Ini memang sulit dilakukan karena letaknya kadang di tengah-tengah rumpun. Salah
satu cara untuk melakukannya adalah dengan memotong satu sisi rumpun hingga ke tengahnya,
kemudian memotong batang yang tua atau mati. Potonglah sedekat mungkin dengan permukaan
tanah. Ini akan menciptakan bentuk yang memungkinkan kita untuk memanen batang yang tua
dari tengah rumpun tanpa merusak tunas baru yang biasanya berada di luar rumpun.
Penjarangan
Hilangkan batang-batang yang rusak, bengkok, atau terlalu
berdekatan satu sama lain. Jika rumpun itu pernah dipanen
sebelumnya, akan ada banyak bekas-bekas pangkal bambu, sisa-
sisa ini sebaiknya dibersihkan dengan memotongnya sedekat
mungkin dengan permukaan tanah. Ini akan memudahkan kita
untuk mencapai bagian tengah rumpun.
Pemangkasan Cabang
Pangkaslah cabang-cabang yang lebih rendah untuk
memudahkan akses ke dalam rumpun. Pemotongan sebaiknya
di buku kedua atau ketiga pada cabang yang dipangkas
sehingga dapat mencegah jamur untuk mencapai batang.
206 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Memilih dan Menandai Tunas
Saat musim tunas, pilihlah 6-8 tunas yang sehat dan berada dalam
posisi yang baik. Tunas lainnya bisa dihilangkan, ini akan merangsang
pertumbuhan tunas baru kemudian hari. Tunas yang dihilangkan dapat
dimanfaatkan sebagai sayur rebung atau pakan ternak.
Tunas baru bisa ditandai untuk mengetahui umurnya kelak. Batang bambu yang kuat, keras,
dan tahan terhadap serangga adalah batang yang dipanen pada saat berumur 3 tahun atau
lebih. Cara menandai batang adalah dengan menggoresnya pada tunas sebelum memiliki daun,
goresan ini akan meninggalkan bekas yang permanen. Tandai semua tunasnya pada ketinggian
yang sama, sekitar 1 meter di atas permukaan tanah. Misalnya, untuk tahun 2004, tandai
dengan 4, bambu ini akan siap panen pada tahun 2007. Maka pada tahun 2007, akan diketahui
batang mana saja dengan tanda 4 yang telah berumur 3 tahun.
Perkebunan Bambu
Bambu bisa ditanam di dekat rumah, di lahan, serta
menjadi bagian dari sistem yang dikelola. Perkebunan
bambu merupakan cara yang paling efisien untuk menghasilkan
bambu berkualitas tinggi. Hasil dari perkebunan bambu juga bisa
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk berbagai macam fungsi,
misalnya tunasnya sebagai sayuran, daunnya untuk pakan hewan dan
arang bambu, dan rumpun-rumpun bambu tersebut bisa difungsikan sebagai
penahan angin, pagar hidup, dan pengendali erosi.
Perkebunan Intensif
Perkebunan bambu yang intensif adalah suatu perkebunan
di mana bambu merupakan tanaman utamanya. Tanamlah
bambu dalam baris dengan jarak rumpun 4-6 meter dan
jarak antar baris 8-10 meter. Pada lahan-lahan yang
miring, tanamlah bambu sesuai kontur.
Perkebunan Campuran
Perkebunan campuran adalah perkebunan di mana bambu hanya merupakan salah satu jenis
tanaman dari sekian banyak tanaman yang ada, misalnya perkebunan kopi dengan bambu
yang berfungsi sebagai pagar dan penahan angin. Bambu dapat dicampur dengan tanaman
yang sama tinggi dengannya, misalnya mangga, kelapa, alpukat, nangka, pohon kayuan, dan
tanaman serat. Kombinasi pepohonan yang akan ditanam bersama bambu adalah terserah
Anda, tapi jangan lupa untuk menyediakan cukup ruang bagi pemanenan bambu kelak. Hewan
juga dapat dimasukkan dalam sistem ini. Menanam bambu pada kontur bukit akan membantu
mencegah erosi dan menstabilkan pinggiran suatu terasering.
1. Spesies Bambu
Beberapa jenis bambu secara alamiah lebih kuat dan lebih tahan terhadap hama penggerek daripada
jenis bambu lainnya. Di Indonesia, jenis-jenis bambu yang umum ditanam dan dimanfaatkan,
antara lain: bambu betung/petung, bambu tali/apus, bambu gombong, bambu item, bambu ampel,
bambu duri, bambu santong, bambu tutul, bambu kuning, dan masih banyak lagi.
Bila batang bambu masih berumur 1-2 tahun, kandungan bubuk gula/bubuk patinya banyak
sehingga hama penggerek atau kutu bubuk (Dinoderus sp.) sangat menyukainya. Setelah 3
tahun, bubuk itu akan berkurang dan silikanya akan menjadi dominan. Silika merupakan suatu
mineral yang membuat batang bambu menjadi lebih keras dan tidak disukai hama. Bambu yang
dipanen pada umur kurang dari 3 tahun akan mudah mengkerut dan patah, serta memiliki kutu
bubuk dan hama penggerek yang lebih banyak. Bambu yang dipanen pada umur 3 tahun atau
lebih akan lebih kuat dan tahan hama.
3. Waktu Panen
208 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
4. Perawatan dan Penyimpanan
Bambu memerlukan waktu pengeringan selama 4-8 minggu sebelum
siap digunakan. Jika penyimpanannya secara vertikal, waktu
pengeringannya sekitar 4 minggu, sementara jika penyimpanannya
secara horisontal, waktu pengeringannya sekitar 8 minggu. Bambu
harus dirawat dan disimpan di tempat yang teduh, tidak menyentuh
tanah dan tidak kehujanan.
5. Pengawetan
Penggerek, jamur, dan rayap merupakan masalah besar yang dihadapi
bambu. Anda harus mengawetkan bambu untuk mengatasi serangan hama-
hama tersebut. Penting untuk mengetahui bagaimana cara penggerek itu bekerja.
Penggerek merupakan kumbang kecil yang menempatkan telurnya pada bagian bambu yang
kulitnya rusak. Ini bisa diujung potongan, ditempat pembuangan cabang, dan di mana kulit
bambu telah tergores. Telur kumbang itu akan menetas pada berbagai saat dan kemudian
akan memakan bubuk gula/bubuk pati yang ada dalam bambu. Oleh karenanya, serangan
penggerek dapat dicegah dengan pengelolaan yang baik dan tidak merusak batang bambu.
Langkah pertama dalam pengawetan bambu adalah mengurangi kadar gula dalam bambu.
Karena itulah sebaiknya Anda memanen bambu hanya di saat musim kemarau dan hanya saat
bambu telah berumur 3 tahun atau lebih. Jumlah kandungan gula dalam bambu paling rendah
pada musim kemarau dan pada batang yang tua.
Langkah berikutnya adalah mengurangi kandungan gulanya lebih jauh lagi. Ini bisa dilakukan
dengan berbagai macam cara, antara lain:
• Pengeringan dalam Rumpun. Kita dapat memotong batangnya dan membiarkannya
di dalam rumpun selama 4-6 minggu hingga daunnya rontok. Batang itu harus diletakkan
di atas batu sehingga tidak menempel atau menyentuh tanah. Daun akan menghabiskan
banyak gula yang terdapat dalam batang dan batang akan mengering secara perlahan
tanpa memberi tempat yang bisa dipakai oleh penggerek untuk menempatkan telurnya.
• Pengawetan dengan Air. Batang dapat direndam dalam air mengalir selama 2-3
minggu. Air akan menghilangkan hampir semua kandungan gula. Setelah perendaman,
batang bambu harus dikeringkan secara perlahan pada tempat yang teduh. Jangan
menjemurnya di terik matahari karena batang bambu bisa pecah atau retak.
• Pengawetan dengan Air Laut. Pengawetan ini adalah dengan merendam bambu
ke dalam air laut. Ikatlah kuat-kuat bambu dengan pemberat batuan sehingga tidak
mengapung atau hanyut. Jangan biarkan bambu-bambu itu terpapar dan terjemur ketika
air surut untuk melindunginya dari keretakan.
WASPADALAH!
• Borak merupakan bahan kimia yang sangat kuat. Saat menggunakan borak,
Anda harus menggunakan pakaian pelindung dan setelahnya, Anda harus
segera membersihkan diri.
• Larutan borak harus dibuang secara hati-hati. Jika dilarutkan dengan air, maka
larutan ini bisa disiramkan di sekitar tanaman buah-buahan. Sebarkan seluas
mungkin. Larutan ini mengandung sifat pestisida dan herbisida yang tidak
begitu kuat. Jika dilarutkan 1%-nya (1 bagian borak dilarutkan dalam 100
bagian air), akan dapat dipakai pada kebun sayuran. Jangan buang larutan ini
ke sungai atau saluran air.
210 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Memanfaatkan Bambu
Bahan Bangunan
Bambu dapat dimanfaatkan untuk membuat rumah, dinding,
lantai, atap, kandang ternak dan banyak lagi. Bambu
merupakan bahan yang kuat, ringan dan mudah diolah.
Bambu juga sangat dekoratif dan dapat dimanfaatkan untuk
membuat rumah nampak lebih indah.
Bahan Furnitur
Furnitur dari bambu sangat indah dan tahan lama, apalagi jika menggunakan bambu yang telah
melalui proses pengawetan. Kursi, meja, tempat tidur, panel dinding, penyekat dan lebih banyak lagi.
Untuk mempelajari dan membentuk furniture diperlukan pelatihan, peralatan serta daya kreasi.
Makanan
Makanan bagi Manusia
Bambu merupakan makanan dengan kandungan gizi yang tinggi, antara lain: air,
karbohidrat, asam amino, serta vitaman dan mineral lainnya, yang dapat dimasak
dengan berbagai macam cara. Bambu ini umum dikonsumsi di negara-negara
Asia. Beberapa jenis bambu menghasilkan rebung yang dapat dikonsumsi, tapi ada
beberapa jenis lainnya yang rebungnya tak bisa dikonsumsi. Beberapa jenis bambu
yang rebungnya bisa dikonsumsi adalah bambu petung/betung, bambu hitam, dan bambu tabah/
tawar. Pada musim hujan, di rumpun bambu akan muncul tunas-tunas baru dari dalam tanah. Tunas-
tunas inilah yang disebut rebung. Potonglah rebung tersebut di bagian bawah yang agak mengeras.
Bagian yang terlalu keras memiliki rasa
yang agak pahit. Bagian rebung yang
dikonsumsi adalah bagian dalamnya,
yang berwarna keputihan. Bagian ini
lunak dan memiliki rasa yang enak
serta mudah diolah untuk masakan apa
saja. Rebung bambu dapat juga dibuat
asinan, dikeringkan atau difermentasikan
sehingga bisa bertahan lebih lama.
IDE CERDAS!
Pakan Ternak
Rebung bambu juga dapat menjadi pakan yang sangat baik untuk ternak, khususnya untuk ternak babi.
Masaklah bersama dengan bahan-bahan lain, seperti: ketela pohon, ubi jalar, dedaunan dan sebagainya.
Daun dan dahan bambu juga menjadi pakan ternak yang berkualitas, khususnya untuk kambing dan
sapi, yang akan mendapatkan manfaat dari kandungan silika pada daun dan dahan bambu.
Pagar Hidup
Tanaman bambu juga dapat difungsikan sebagai pagar hidup.
Akan membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum bambu
itu menjadi cukup lebat sehingga diperlukan pagar sementara
di depan rumpun bambu tersebut. Pagar hidup dari tanaman
bambu sangat baik bagi pekarangan ternak, seperti: ayam,
bebek, sapi kerbau dan babi. Bambu ini bisa memberikan
naungan, pakan dan dapat berfungsi sebagai penahan angin.
Bambu ini bisa ditanam di sekeliling kebun buah-buahan, tetapi
tidak baik bila ditanam dekat dengan tanaman sayuran karena
akar bambu akan banyak menyerap air dan unsur hara dan
kemungkinan akan memberi terlalu banyak naungan.
Teralis
Bambu mudah diolah untuk bahan apa saja,
termasuk bahan teralis karena ringan dan
mudah dipindahkan. Teralis ini dapat dibuat
dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan
Anda.
Penahan Angin
Tanaman bambu secara perlahan akan membentuk suatu pagar jika ditanam berdekatan.
Rumpun bambu dapat berfungsi sebagai penahan angin yang baik.
Pipa Irigasi
Ada banyak cara yang menggunakan bambu untuk kepentingan irigasi:
• Bambu yang dibelah dan dibersihkan buku bagian dalamnya, sangat umum dipakai sebagai
cara sederhana untuk mengalirkan air.
• Bambu dapat dipotong menjadi bagian-bagian berukuran hingga 1 meter panjangnya
dan masukkan ke dalam tanah untuk menyirami pohon buah-buahan dan sayuran.
Buatlah lubang di bagian dalamnya hingga memungkinkan air bisa masuk. Teknik ini
akan menghemat banyak air sekaligus
meningkatkan pertumbuhan.
• Bambu juga dapat digunakan sebagai pipa,
yang bisa dipakai untuk tujuan apa saja.
212 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Briket Arang Bambu untuk Memasak
Briket arang dapat dibuat dan digunakan untuk memasak sebagai ganti kayu bakar. Ini dibuat
dari potongan-potongan arang bambu, sejumlah tepung garut, dan air. Briket arang dapat
memberikan panas dengan baik tanpa menimbulkan banyak asap. Penggunaan briket arang,
akan jauh lebih mudah daripada mencari dan mengumpulkan kayu bakar. (Untuk informasi
lebih lanjut tentang briket arang, bacalah Modul 12 - Teknologi Tepat Guna).
Alat Musik
Bambu merupakan bahan yang baik untuk membuat berbagai
macam alat musik, seperti seruling, kentongan, dan angklung.
Bahan Wadah
Wadah untuk Memasak
Bambu secara tradisional dapat digunakan sebagai wadah untuk memasak daging dan sayur.
Ember Bambu
Bambu yang besar dapat digunakan sebagai ember dan wadah untuk menyiram. Wadah atau
ember dari bambu dapat bertahan lebih lama jika sebelumnya dipernis.
Wadah Penyimpanan
Bambu mudah diolah sebagai bahan wadah apa saja, seperti wadah perhiasan, alat-alat tulis,
alat-alat dapur, pot bunga hingga wadah benih. Bambu juga bisa digunakan sebagai alat
penerangan berupa obor. Wadah-wadah tersebut mudah dihias, diukir, atau dibentuk, serta
mudah diperdagangkan. Selain itu mereka awet dan tahan lama.
Jika wadah digunakan untuk benih, bambu sebaiknya melalui proses pengawetan agar bisa
mencegah hama. Namun, jangan menggunakan bambu yang telah diproses dengan tuba untuk
menyimpan makanan karena tuba beracun.
Koker/Pot Tanaman
Bambu yang kecil dapat dipotong menjadi beberapa bagian dan dapat dipakai untuk tempat
menanam bibit. Bambu yang lebih besar bisa dipakai sebagai pot tanaman bunga-bungaan,
rempah-rempah, dan tanaman hiasan rumah. Jangan lupa untuk membuat beberapa lubang kecil
di dasar pot untuk memungkinkan
air mengalir keluar.
214 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
N o 9.
Pengendalian
Hama Terpadu
216 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Masalah hama terjadi karena adanya sistem yang tidak seimbang.
Masalah hama biasanya muncul disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
• Kebakaran, banjir, dan pembukaan lahan baru.
• Mempergunakan areal tanah yang luas hanya untuk satu jenis tanaman.
• Masuknya suatu hama dari suatu daerah ke daerah lain.
• Punah atau berpindahnya salah satu predator hama, bisa karena penggunaan pestisida
atau kerusakan habitatnya.
Untuk mengatasi masalah hama haruslah menggunakan solusi jangka panjang dan bertujuan
untuk mengembalikan keseimbangan alam. Solusi jangka panjang bisa memerlukan waktu
bertahun-tahun, oleh karena itu dibutuhkan solusi jangka pendek seperti penggunaan
pestisida alami. Berbagai macam teknik alami untuk mengatasi masalah hama tergabung dalam
Pengendalian Hama Terpadu (PHT). PHT mempunyai tujuan dasar untuk mencegah hama dan
apabila masalah hama sampai terjadi, mengatasinya selalu menggunakan teknik yang ramah
lingkungan.
Tiap bagian dalam lingkungan berkaitan dengan tiap bagian lainnya, termasuk manusia. Apa
yang terjadi pada suatu bagian dari suatu sistem akan mempengaruhi sistem-sistem lainnya.
Filosofi ini merupakan dasar dalam tiap penerapan PHT.
Amati bagaimana bagian dari suatu sistem bekerja, dan apa pengaruhnya terhadap bagian
lainnya. Bagian-bagian ini, misalnya: tanah, serangga, tanaman dan pepohonan, burung,
hewan, air, manusia, dan teknologi. Bila bagian-bagian dalam suatu sistem dapat bekerja sama
maka akan memberi manfaat, antara lain:
• Penggunaan sumberdaya yang lebih sedikit dan biaya yang lebih murah karena lahan
akan bisa ‘merawat’ dirinya sendiri dan sumberdaya yang lebih banyak digunakan adalah
sumberdaya lokal.
• Perbaikan tanah, tumbuhan dan lingkungan secara berkesinambungan, bukannya
perusakan secara bertahap.
• Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama, penyakit, dan cuaca yang ekstrim.
• Meningkatkan produktivitas lahan secara keseluruhan.
• Meningkatkan kesehatan manusia.
Modul ini akan menjelaskan tentang teknik-teknik PHT yang dapat diterapkan untuk semua
ukuran pertanian, mulai dari kebun rumah skala kecil, kebun untuk pasar, hingga untuk pertanian
skala besar seperti padi, pohon buah-buahan, serta semua sistem campuran.
M o d u l 9 : Pe n g e n d a l i a n H a m a Te r p a d u 217
Pentingnya Tanah yang Sehat
Tanah yang sehat dan hidup adalah tanah yang mengandung semua jenis unsur hara yang
dibutuhkan tanaman. Kondisi ini adalah hal yang paling penting dalam teknik PHT untuk
mencegah munculnya hama dan penyakit.
Tanaman yang sehat akan tumbuh lebih kuat sehingga lebih sedikit diserang hama dan
penyakit. Bila diserang, tanaman tersebut akan menderita kerusakan yang lebih sedikit dan
cepat pulihnya. Menyediakan tanah yang sehat bagi tanaman akan menghemat lebih banyak
waktu, usaha dan uang di kemudian hari.
Teknik-teknik alami akan dapat meningkatkan kualitas tanah secara terus-menerus sehingga
tanaman lebih sehat dan masalah hama bisa dikendalikan. (Untuk informasi lebih lanjut tentang
tanah yang sehat, bacalah Modul 4 - Tanah).
IDE CERDAS!
Kompos baik digunakan pada tanaman karena akan melepaskan unsur hara secara
perlahan ke dalam tanah. Memberi terlalu banyak konsentrasi unsur hara pada
tanaman dalam satu saat dapat menyebabkannya tumbuh terlalu cepat sehingga
menjadi lemah dan lebih beresiko terserang serangga.
Predator hama alami ini, misalnya: burung, kadal, katak, kelelawar, capung, tawon, laba-laba,
belalang sembah, kumbang tanah, dan beberapa lalat.
218 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Predator hama alami bisa dijaga keberadaannya dalam kebun Anda dengan menyediakan apa-
apa yang dapat menarik mereka, antara lain:
• Kolam: untuk burung, katak, capung, lebah, tawon dan ikan
(beberapa ikan makan larva nyamuk).
• Pepohonan: untuk burung, kelelawar, tawon, lebah dan laba-laba.
• Bebatuan, kayu yang lapuk: untuk kadal dan laba-laba.
• Bunga-bungaan, pepohonan kecil, tumbuhan merambat: untuk tawon, lebah, laba-laba,
belalang sembah, dan kumbang.
Diperlukan waktu beberapa tahun untuk menciptakan populasi predator hama alami yang
seimbang. Metode pengendalian hama lainnya mungkin perlu digunakan sementara menunggu
proses di atas.
WASPADALAH!
Pestisida kimia dan beberapa pestisida alami dapat membunuh predator hama
dan serangga lain yang bermanfaat, ini akan merusak populasi mereka. Gunakan
pestisida dengan sangat hati-hati, hanya ketika diperlukan, dan hanya setelah
mencoba segala metode yang lebih aman lainnya.
Lingkungan Sehat
Apabila kawasan di sekitar lahan Anda sehat dan beragam, kemungkinan munculnya masalah
hama akan berkurang. Lingkungan yang sehat merupakan dasar dalam menjaga keseimbangan
sistem pada lahan pertanian. Lingkungan yang sehat mencakup sungai, hutan, lereng
perbukitan, areal perumahan, dan lain sebagainya. Menjaga sumber-sumber air, menghentikan
pembakaran hutan, dan mencegah erosi merupakan langkah-langkah untuk mencapai sebuah
lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat juga mendukung teknik-teknik PHT lainnya.
M o d u l 9 : Pe n g e n d a l i a n H a m a Te r p a d u 219
Menggunakan Benih Non-hibrida
Menggunakan benih non-hibrida atau benih lokal yang berkualitas baik akan menghasilkan
tanaman yang secara alami lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Benih
non-hibrida dari hasil penyerbukan terbuka baik untuk digunakan karena
kualitas benih tersebut akan tetap sama dari generasi ke generasi, dan
bahkan bisa meningkat apabila menggunakan teknik penyimpanan
benih dan pembibitan yang baik. (Untuk informasi lebih lanjut
tentang penyimpanan benih dan pembibitan, bacalah Modul 5
- Penyimpanan Benih dan Pembibitan).
Pikirkan kenapa suatu tanaman bisa tahan terhadap hama dan penyakit. Faktor-faktor
pendukung bisa berupa tanah yang sehat, predator hama alami, penggunaan kompos, cukup
air dan sinar matahari, dan seterusnya. Dengan mengetahui ini, akan bisa dikembangbiakkan
tanaman yang lebih sehat dari tahun ke tahun.
Tanaman Campuran
Bila lahan ditanami hanya dengan satu jenis tanaman dalam jumlah yang besar, akan
lebih banyak kesempatan terjadinya serangan hama dan penyakit. Hal ini disebabkan
hama dan penyakit mudah menyebar dari satu tanaman ke tanaman berikutnya, dan
tersedianya makanan dalam jumlah besar pada satu tempat sehingga jumlah hama
dapat meningkat secara drastis. Di daerah yang luas dengan satu jenis
tanaman, biasanya tidak tersedia jumlah predator hama yang cukup
untuk mengendalikan serangan hama secara alami. Ketika hama
atau penyakit menyerang dalam jumlah yang besar, akan sangat
sulit untuk mengendalikannya, apalagi jika kerusakan yang
ditimbulkan sudah sangat parah.
220 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Rotasi Tanaman
Beberapa hama dan penyakit hidup di dalam tanah dan akan menyebabkan banyak kerusakan
jika jenis tanaman yang sama ditanam pada lahan yang sama secara berulang-ulang. Rotasi
tanaman berarti mengganti jenis tanaman dengan tanaman lain yang
berbeda secara teratur. Ini akan memungkinkan hama dan
penyakit pada satu tanaman menjadi mati sebelum tanaman
yang mereka makan ditanam kembali pada lahan itu.
Misalnya, jamur yang menyerang akar-akar tumbuhan
brassicas (kubis/kol, kembang kol, brokoli, dan lain
sebagainya). Jamur-jamur ini tumbuh pada akar dan
hidup di tanah. Dengan merotasi tanaman brassicas
dengan tanaman jenis lainnya maka jamur akan mati
karena tanaman yang mereka makan tidak ditanam.
Pola-pola Alami
Menggunakan pola-pola alami akan membuat keanekaragaman tanaman dan hewan pada
lahan, yang membantu mendukung populasi predator hama alami, serta menyulitkan hama
tertentu menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya.
Penanaman Berpasangan
Beberapa tanaman akan tumbuh sangat baik bila ditanam berdekatan. Namun, ada beberapa
tanaman yang tidak cocok hidup bersama. Pengetahuan tentang tanaman yang cocok ditanam
bersama dapat membantu meningkatkan pertumbuhan, pengendalian hama dan penyakit,
yang nantinya bisa menghasilkan produksi yang lebih banyak pula. Penanaman berpasangan
dapat memberi manfaat, antara lain:
• Menolak serangga. Tumbuhan dan bunga-bungaan yang memiliki daun atau bunga dengan
aroma yang kuat, seperti bawang putih, kenikir (bunga tahi ayam), aster, dan jahe, akan
membingungkan dan menolak hama serangga yang menggunakan penciuman untuk
menemukan tumbuh-tumbuhan yang ingin mereka makan. Khusus tanaman kenikir,
tanaman ini membantu menolak nematode, sejenis hama yang hidup di tanah dan dapat
merusak akar-akar tanaman.
• Menarik predator hama alami. Tanaman bunga membantu menarik predator ke kebun
disamping memperindah kebun. Tanaman bunga bisa ditanam di sekitar tanaman sayur
dan pohon buah-buahan. Tanaman bunga ini misalnya: mawar, kembang sepatu, kenikir,
dan beberapa tanaman legum.
• Memperlambat penyebaran hama. Hama tanaman akan sulit berpindah dari tanaman satu
ke tanaman lainnya bila jenis tanaman beragam.
Jenis tanaman yang berbeda memiliki tipe pertumbuhan akar yang berbeda. Pengetahuan
tentang berbagai jenis perakaran yang berbeda akan memungkinkan tumbuhan dan pohon-
pohonan ditanam saling berdekatan. Ada beberapa tanaman, seperti eukaliptus, yang tidak
baik ditanam berdekatan dengan tanaman lainnya karena mengeluarkan zat dari akar mereka
(zat alelopati) yang menyebabkan tumbuhan lain sulit untuk tumbuh didekatnya. Ada banyak
pengetahuan tradisional tentang tanaman yang bisa tumbuh dengan baik bersama. Pengetahuan
tersebut perlu dikumpulkan dan sering-seringlah bertukar informasi dengan orang lain.
M o d u l 9 : Pe n g e n d a l i a n H a m a Te r p a d u 221
Mencegah Hama
Pengamatan akan mencegah berbagai masalah hama sebelum
mereka muncul. Dalam pengamatan pikirkan:
• Apakah tumbuhan tersebut sehat?
• Apakah ada hama yang menyerang tanaman?
• Darimana hama-hama itu datang?
• Apa jenis hama tersebut, serangga atau hewan lain?
• Apa predator dari hama-hama tersebut?
• Apa yang dapat menarik predator untuk datang?
Semakin awal kita mengetahui gejala hama dan penyakit, semakin mudah penangannya. Amatilah
juga tahap-tahap kehidupan hama, misalnya serangga lalat buah: telur, ulat, kepompong,
dewasa. Indentifikasi hama atau penyakit sangat penting. Bila Anda tidak mengetahuinya, bisa
didiskusikan dengan kelompok atau lembaga masyarakat yang bisa membantu.
Gunakan metode dan penyemprotan yang berbeda untuk mengendalikan hama yang berbeda.
Menggunakan penyemprotan untuk membasmi hama tertentu akan lebih baik daripada
menggunakan semprotan yang dapat membunuh keseluruhan serangga. Pengamatan yang
baik akan sangat membantu Anda dalam menentukan jenis semprotan apa yang terbaik.
Pengamatan tentang hama dawwn pengendaliannya dapat dilakukan tiap hari saat kerja
di kebun. Anak-anak dapat diajari tentang serangga yang baik dan serangga yang menjadi
hama, serta bagaimana mengendalikannya. Pembuangan hama dengan menggunakan tangan
seringkali merupakan pengendalian hama yang paling efektif, khususnya di kebun rumah. Hama
serangga dapat dikumpulkan dan diberikan pada ternak ayam dan bebek, atau dibunuh dalam
seember air. Bekicot dapat dimasak untuk makanan babi atau ayam. Di beberapa negara,
manusia juga memakannya!
Hama serangga juga suka makan gulma. Melalui pengamatan, Anda dapat menemukan gulma
mana yang menarik hama serangga. Gulma tersebut dapat ditumbuhkan dengan sengaja untuk
menarik hama-hama menjauh dari tanaman pertanian Anda. Kemudian, hama berikut gulma
tersebut bisa dibuang, digunakan sebagai pakan ternak, atau dijadikan kompos.
222 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Contoh Pencegahan Hama
WASPADALAH!
Jangan mengolesi minyak secara langsung di batang pohon, khususnya pada pohon
muda. Minyak tersebut akan merusak dan bahkan bisa membunuh pohon tersebut.
WASPADALAH!
• Terlalu banyak buah enau akan beracun dan dapat mempengaruhi kesehatan
dari orang yang memungut hasil panen dan memakan beras/nasinya.
• Hati-hati untuk menggunakannya pada aliran air yang sering digunakan orang untuk mandi.
M o d u l 9 : Pe n g e n d a l i a n H a m a Te r p a d u 223
Perangkap Hama
Umpan dan perangkap merupakan cara yang baik untuk mencegah bertambahnya hama
sehingga bisa mengurangi kerusakan pada tanaman Anda.
Cara lain untuk mengatasi masalah lalat buah ini adalah dengan
menyemprot tanah di bawah pohon buah-buahan dengan
menggunakan campuran nimba. Semprotkan sekali sebelum buah
mulai berkembang dan kemudian semprotkan lagi sebelum buah masak. Ini akan menghentikan
lalat buah berubah dari larva menjadi lalat. Bacalah insektisida alami dalam modul ini untuk
mengetahui resep dari daun nimba.
IDE CERDAS!
Perangkap lalat buah akan bekerja dengan lebih sukses bila lahan-lahan tetangga
juga menggunakannya.
Cara lainnya, letakkan potongan seng tua atau karung-karung basah di atas tanah dekat bedeng
sayuran Anda. Siput akan suka hidup di bawahnya. Periksalah tiap beberapa hari. Sekam
kopi dan serbuk gergaji bisa diletakkan di lorong seputar bedeng sayuran untuk membantu
mencegah siput-siput masuk. Siput tidak suka permukaan yang kasar.
224 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Perangkap Kulit Jeruk
Gunakan sebagian kulit buah jeruk, lemon, atau limau yang masih ada sedikit sisa buah, dan
letakkan di atas tanah. Buah-buah tersebut akan menarik hama serangga, serta siput/keong,
dan mereka akan terperangkap di bawahnya.
Jaring Serangga
Alat jaring untuk menangkap serangga, seperti jangkrik, belalang, dan hama lainnya, dapat
dibuat dengan menggunakan bingkai bambu atau kayu dan jaring yang terbuat dari bekas jala
ikan atau jaring nyamuk. Alat ini dapat menjadi permainan yang menyenangkan untuk anak-
anak berlomba menangkap serangga hama, tetapi hati-hati supaya tidak merusak tanaman dan
jangan menangkap serangga yang bermanfaat.
‘traktor’ ayam
bebek & ayam
M o d u l 9 : Pe n g e n d a l i a n H a m a Te r p a d u 225
Pestisida Alami
Pestisida alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan
cepat. Pestisida alami harus menjadi bagian dari sistem pengendalian hama, dan hanya
digunakan bila diperlukan. Jangan menggunakan pestisida alami bila tidak terdapat hama atau
tidak ada tanaman yang rusak.
Bahkan, sebaiknya masih belum digunakan bila hanya terdapat sedikit kerusakan tanaman.
Luangkan waktu untuk mengamati apakah predator hama memakan hama-hama dan apakah
hama-hama tersebut menyebar dengan cepat atau lambat, bila masih ada predator hama,
sebaiknya biarkan mereka yang bekerja .
Beberapa insektisida alami sangat kuat dan akan membunuh segala serangga, yang merugikan
dan yang bermanfaat. Hati-hatilah karena sebagian besar serangga sebenarnya tidak
membahayakan tanaman Anda dan membunuh mereka justru bisa menciptakan masalah di
kemudian hari.
226 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
IDE CERDAS!
• Hentikan penggunaan pertisida alami paling tidak 2 minggu sebelum panen.
Hal ini sangat penting untuk mencegah makanan terkontaminasi pestisida yang
dapat membuat manusia menjadi sakit.
• Gilirlah jenis penyemprotan untuk mencegah serangga menjadi kebal terhadap
satu jenis pertisida. Jenis pestisida tertentu akan bekerja lebih baik dari yang
lainnya. Ujilah sendiri.
• Lakukan penyemprotan pada pagi hari benar atau sore hari untuk mencegah
tanaman terbakar panas matahari.
• Di musim hujan, usahakan untuk menyemprot sedikitnya 3 jam sebelum hujan,
jadi semprotan dapat bekerja dengan maksimal.
Semprotan Nimba
Tanaman ini dapat dipakai untuk semprotan insektisida alami yang aman
dan efektif. Nimba dapat dipakai pada hampir semua serangga, termasuk
nyamuk. Terkadang memerlukan waktu beberapa minggu untuk menunggu
efeknya karena untuk beberapa jenis serangga, nimba bekerja dengan
memutus daur perkembangbiakan serangga tersebut. Nimba merupakan
salah satu tanaman terbaik untuk digunakan karena aman bagi manusia dan
tidak menimbulkan banyak masalah bagi serangga yang menguntungkan, khususnya predator
hama. Dalam kondisi tertentu bahkan bisa meningkatkan produksi ulat yang berguna!
Keong/siput, nematode, lebah penyengat, ulat, ngengat, penggerek daun, lalat, nyamuk, dan
belalang adalah beberapa jenis serangga yang dapat dikendalikan dengan nimba.
M o d u l 9 : Pe n g e n d a l i a n H a m a Te r p a d u 227
• Ambillah segenggam besar daun nimba segar, lumatkan, dan masukkan ke dalam seember
air. Biarkan selama 2 hari, kemudian buanglah daunnya dan gunakan sebagai semprotan.
• Keringkan segenggam penuh daun nimba, tumbuk, dan masukkan ke dalam air. Biarkan
selama 2 hari, saring dan gunakan sebagai semprotan.
• Semprotan nimba ini juga dapat dibuat dengan merendam biji nimba yang telah
dihancurkan dalam alkohol, atau membuat minyak dari biji nimba dengan menggunakan
suatu alat pengepres minyak. Metode ini lebih mahal namun dapat menghasilkan produk
yang lebih kuat.
IDE CERDAS!
• Bawang putih dan lombok secara alami akan menolak banyak serangga. Tanam
mereka di sekitar pohon buah dan lahan sayuran untuk membantu mengurangi
masalah-masalah serangga.
• Bawang putih dan lombok dapat juga digunakan secara terpisah sebagai
bahan semprotan.
Semprotan Pepaya
Kumpulkan 1 kg daun pepaya (sekitar 1 tas plastik besar), lumatkan, dan campurkan ke dalam
1 liter air, lalu biarkan selama 1 jam. Saring dan tambahkan 4 liter air lagi dan 1 sendok besar
sabun. Semprotkan pada hama serangga. Semprotan pepaya ini dapat digunakan untuk aphid,
rayap, hama kecil, dan ulat bulu. Untuk rayap, tumbuk buah papaya muda dan kumpulkan jus/
sarinya. Semprotkan langsung ke rayap-rayap dan kayu-kayu yang rusak.
228 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Semprotan Daun Tomat
Daun tomat merupakan insektisida alami dan
fungisida ringan, dapat digunakan untuk
aphid, semut, cacing, ulat bulu, telur
serangga, belalang, ngengat, nematoda,
lalat putih, jamur dan bakteri pembusuk.
Cara membuatnya, masaklah 1 kg daun
tomat dalam 2 liter air selama 30 menit,
tambahkan lagi potongan 2 genggam daun,
batang dan buahnya, dan 2 liter air. Aduk
bahan-bahan tersebut, lalu biarkan selama
6 jam (½ hari). Saring dan tambahkan ¼
batang sabun. Semprotkan larutan ini setiap
2 hari bila jumlah serangga, khususnya ngengat,
cukup banyak.
WASPADALAH!
Daun tomat ketika dipakai sebagai insektisida bersifat racun bagi manusia. Ini
disebabkan karena unsur kimia yang ada dalam daun tomat menjadi jauh lebih
pekat konsentrasinya. Gunakan sarung tangan dan penutup hidung serta mulut
sekaligus saat menyemprotkannya.
Semprotan Lem
Semprotan lem bisa dibuat dari sisa air rebusan singkong, talas,
atau kentang. Serangga kecil akan menempel pada lem ini
dan akhirnya menyebabkan serangga tersebut mati lemas.
Semprotan ini berguna untuk aphid, ulat bulu dan lalat putih,
namun cobalah juga pada serangga kecil lainnya. Caranya,
campurkan air sisa memasak singkong, talas, atau kentang
dengan air tambahan untuk membuat larutan. Kekuatannya bervariasi
tergantung jenis tanaman yang digunakan, kira-kira saja. Semprotkan pada tanaman. Larutan
yang baik akan menyisakan lapisan tipis pada tanaman ketika larutan kering.
Semprotan Sabun
Semprotan ini efektif untuk siput, keong, aphid, ulat bulu, kumbang kecil, dan serangga-serangga
pemakan daun lainnya. Caranya, gunakan 1 sendok besar sabun bubuk atau cair per liter air.
Semprotkan hanya pada hama atau tanaman yang rusak. Anda juga dapat menggunakan
bekas air cucian piring atau pakaian kotor untuk membuat pestisida ini.
M o d u l 9 : Pe n g e n d a l i a n H a m a Te r p a d u 229
Semprotan Daun Tembakau
Semprotan tembakau sebaiknya digunakan sebagai alternatif terakhir.
Gunakan pelindung yang baik dan lindungi tangan dan wajah Anda ketika
membuat dan menggunakan semprotan tembakau. Daun tersebut sangat
beracun dan dapat membunuh serangga yang berguna juga.
Semprotan daun tembakau dapat digunakan untuk sebagian besar hama serangga. Caranya,
rendam 1 kg (1 tas plastik) tumbukan daun tembakau dalam 15 liter air selama 1 hari 1
malam. Tambahkan 2 sendok besar cairan sabun atau sabun batangan dan aduklah dengan
baik. Saringlah dan gunakan sebagai semprotan. Bisa juga dengan mengeringkan daun dan
menumbuknya hingga menjadi bubuk. Bubuk ini bisa digunakan untuk aphid, keong, siput, ulat
bulu, dan virus daun keriting. Jangan gunakan bahan ini pada tanaman tomat, kentang, terong,
lombok, atau bunga mawar.
Semut menyebabkan masalah melalui penggalian mereka dan pemindahan benih-benih. Mereka
sama sekali tidak pernah bisa dihilangkan, tapi efek-efek mereka dapat dikurangi. Untuk kerusakan
akar, coba gunakan penyemprotan biologis, cabe, bawang putih, tomat, atau tembakau.
Fungisida Alami
Jamur/cendawan adalah organisme yang dapat hidup dan berkembang pada permukaan
tanaman, binatang, kayu, manusia, dan bahkan semen serta permukaan-permukaan yang
tidak hidup sekalipun. Mereka hidup dengan lebih baik di kondisi basah dan lembab. Ini dapat
menyebabkan masalah untuk tanaman karena tertutupnya permukaan tanaman, menyebabkan
pembusukan, dan mengganggu pertumbuhan normal. Langkah yang paling penting untuk
mengendalikan jamur pada tanaman adalah dengan memberikan angin yang cukup, cahaya
matahari, dan aliran udara. Munculnya jamur didukung oleh kondisi gelap, lembab, dan bahan-
bahan yang busuk.
Semprotan Nimba
Anda dapat menggunakan bahan ini sebagai fungisida alami. Buatlah racikan dari biji nimba
sama seperti untuk pestisida alami, dan semprotkan pada jamur dan karat jamur. Ini juga bisa
berhasil pada jamur lain, tapi penelitian untuk itu sedang dilakukan. Lakukan uji coba sendiri.
230 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Semprotan Urin
Campurkan 1 bagian urin manusia pada 4 bagian air. Semprotkan ke tanaman atau pohon yang
terserang jamur, seperti jamur tepung, jamur merambat dan jamur-jamur lainnya.
Semprotan Pepaya
Semprotan pepaya yang digunakan pada serangga dapat juga digunakan
sebagai fungisida ringan untuk jamur karat pada kopi, jamur tepung dan
noda coklat pada daun padi.
Evaluasi Hasil
Hasil-hasil dari pestisida dan fungisida alami harus terus diamati. Amati seberapa jauh pestisida
itu bekerja dan apakah diperlukan penyemprotan ulang. Jika masalah hama tidak dapat
dihentikan, Anda mempunyai beberapa pilihan, antara lain:
• Penyemprotan ulang.
• Mencoba campuran yang lebih kuat.
• Mencoba pestisida lain.
• Mencampur bahan-bahan pestisida alami (mengkombinasikan bahan yang berbeda beda).
Bahan-bahan:
• Batang bambu sepanjang lengan orang dewasa dengan buku ber-diameter 3-4 cm.
• Tangkai kayu, sekitar 1 meter, lebih panjang dari pada bambu yang akan dimasukinya.
Kayu yang keras adalah yang terbaik.
• Paku untuk membuat lubang, palu, gergaji.
• Selembar kain, sekitar 1 meter panjangnya dan selebar 10 cm.
• Kawat/tali kecil yang kuat secukupnya
M o d u l 9 : Pe n g e n d a l i a n H a m a Te r p a d u 231
Cara membuatnya:
1. Potong batang bambu sehingga satu ujung tertutup buku dan ujung lainnya terbuka.
Tidak boleh ada lubang diantara kedua ujung tersebut. Gunakan palu dan paku untuk
membuat banyak lubang kecil di bagian ujung (pada bukunya). Ikat dengan kawat atau tali
yang kuat mengitari sisi ujung lainnya untuk mencegahnya pecah.
2. Bungkus ujung tangkai kayu yang keras dengan kain hingga cukup tebal untuk digunakan
sebagai katup (untuk dimasukkan ke dalam batang bambu), ikat dengan tali atau kawat untuk
mengamankannya. Buatlah pegangan dan penyetop di bagian ujung lainnya pada tangkai kayu
tersebut. Penyetop akan menghentikan Anda dari dorongan tangkai ke lubang bambu.
1
2
Cara menggunakan:
Bisa dibilang cara kerja semprotan ini sama dengan suntikan dokter, dan bahan
semprotan ini bisa menggunakan pipa plastik atau besi.
Kontrol Biologis
Penyemprotan serangga merupakan pengendalian biologis. Selain penyemprotan serangga,
ada beberapa teknik lain yang juga merupakan bentuk dari pengendalian biologis, misalnya
pengenalan suatu hama predator ke suatu daerah yang memiliki masalah hama yang besar.
Namun, pengendalian hama dalam skala besar seperti ini sebaiknya didikusikan dalam
kelompok atau melibatkan pihak pemerintah. Seringkali masalah hama dapat diatasi tanpa
perlu menggunakan pestisida.
Perlu diingat! Sebagian besar serangga tidak bahaya bagi tanaman Anda. Seluruh serangga
mempunyai peranan dalam lingkungan alam dan dibutuhkan untuk keseimbangan ekosistem.
Bahkan, hama harus tetap ada dalam jumlah yang sedikit untuk makanan bagi predator-
predator hama. Menghilangkan seluruh hama-hama akan menciptakan ketidakseimbangan
pada ekosistem dan ketergantungan pada pestisida.
Pengendalian Hama Terpadu merupakan suatu strategi yang akan memajukan lahan dan tanaman
Anda, khususnya untuk jangka panjang. Teknik-teknik ini secara alami akan terkombinasikan
dengan teknik-teknik permakultur yang lain untuk membantu menciptakan suatu sistem usaha
tani yang kuat dan tangguh.
232 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Catatan...
M o d u l 9 : Pe n g e n d a l i a n H a m a Te r p a d u 233
Catatan...
234 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
N o 10.
Sistem Ternak
P a n d u a n P e r m a k u l t u r M o d u l 10 . S i s t e m Te r n a k
Catatan...
236 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Ternak merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat.
Jadikanlah ternak sebagai bagian dari usaha tani di tiap rumah tangga dengan memaksimalkan
manfaatnya dan dikelola dengan cara-cara yang berkelanjutan, untuk saat ini maupun untuk
masa yang akan datang. Ternak harus dipelihara dan dirawat dengan baik. Perhatikan
kesehatannya karena perawatan ternak yang baik adalah obat yang paling mujarab bagi
ternak. Sediakan selalu pakan ternak yang berkualitas baik, air yang cukup, serta kandang
yang nyaman dan bersih. Hal-hal ini akan banyak membantu mencegah munculnya penyakit
atau masalah apapun.
Merupakan suatu tradisi umum untuk menjaga bayi manusia tetap di rumah selama 40 hari
setelah kelahiran untuk meningkatkan kesehatannya. Jika hal yang sama diterapkan pada
hewan, menjaga mereka selama beberapa minggu setelah kelahiran, akan meningkatkan
kemampuan bertahan hidup, ukuran, dan kesehatan ternak.
Jika ternak hidup sehat, gembira, dan berkembang biak dengan baik, mereka akan
memberikan lebih banyak daging, telur, susu, dan anakan. Ini akan meningkatkan taraf hidup
dan kesehatan tiap-tiap warga masyarakat. Semua jenis ternak penting, tapi dengan lebih
memprioritaskan budidaya hewan yang lebih kecil akan memberikan lebih banyak manfaat
daripada membudidayakan hewan yang lebih besar karena:
• Hewan kecil lebih sering beranak.
• Hewan kecil, termasuk ikan, menghasilkan lebih banyak daging meski dalam luas lahan
dan pakan yang lebih sedikit dibandingkan dengan hewan yang besar.
• Hewan kecil jauh lebih baik untuk lingkungan.
• Lebih sedikit daging yang terbuang, yang disebabkan hewan kecil lebih bisa disembelih
kapan saja sesuai kebutuhan dibanding dengan hewan besar.
• Unggas bisa memberikan telur.
Modul ini akan membahas berbagai jenis ternak yang bisa dipelihara dan bagaimana cara
memberikan pakan, menyiapkan kandang, dan obat-obatan yang diperlukan untuk kesehatan
ternak dengan menggunakan bahan-bahan lokal dan tradisional, dipadukan dengan teknologi
modern yang tepat. Modul ini juga akan membahas berbagai macam cara untuk memadukan
atau mengintegrasikan ternak ke dalam sistem pertanian dan penghijauan, serta bagaimana
memanfaatkannya sebagai tenaga kerja.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 237
Ayam
Ayam biasanya dibiarkan berkeliaran dan tidur di pepohonan
atau di semak-semak. Cara seperti ini mudah karena hanya
memerlukan sedikit perawatan, tetapi beberapa masalah
mungkin terjadi, misalnya gangguan hewan-hewan lain
seperti anjing, kucing, tikus, dan ular bisa memangsa anak-
anak ayam atau telurnya. Telur-telur mereka juga susah dikumpulkan karena ayam-ayam ini
akan bertelur dimana mereka mau. Kotoran ayam, yang merupakan pupuk berharga akan susah
dikumpulkan dan penyakit akan dengan mudah menyebar dari ayam satu ke ayam lainnya.
Membuat kandang ayam dapat memudahkan pemeliharaan ayam karena dapat mengumpulkan
mereka di satu tempat sehingga pemberian pakan dapat dilakukan dengan teratur, anak-anak
ayam yang masih kecil dapat dilindungi, pengawasan terhadap mereka lebih mudah, dan produk
yang mereka hasilkan seperti telur, daging, dan pupuk akan mudah dikumpulkan. Kandang
ayam juga dapat dibuat sebagai bagian dari sistem penggembalaan ayam, dimana ayam hanya
dikandangkan saat malam hari. Selalu ingat bahwa 4 minggu pertama dalam kehidupan anak
ayam adalah waktu yang paling penting. Jika perhatian ini diberikan, akan dihasilkan kualitas
ayam-ayam dewasa yang lebih sehat dengan ukuran dan hasil yang lebih besar.
KEBUTUHAN AYAM
pakan, kandang, air, kotak untuk
bertelur, perlindungan dari predator,
naungan, kesehatan, tanah yang
kering, pasir, kawan (ayam lain),
udara segar
PRODUK AYAM
daging, telur, pupuk, uang, bulu,
tenaga kerja (pengendali gulma dan
hama, traktor ayam)
Secara alami, ayam adalah mahluk yang mandiri dan akan merawat dirinya sendiri, kecuali
untuk obat-obatan dan kadang perlindungan terhadap predator.
Kebutuhan Ayam
Kandang
Sebuah kandang akan lebih mudah dikelola jika dibuat dekat dengan rumah dan jika memungkinkan
dekat dengan sumber air. Kandang ini harus diberi perlindungan dari
hujan dan predator. Di dalamnya bisa dibuatkan tempat bertengger
dan tempat bertelur. Gunakan bahan-bahan yang tersedia dan
murah.Ayam biasanya bertelur pada pagi hingga
tengah hari. Oleh karena itu, jangan biarkan
ayam berkeliaran di luar pada waktu-waktu
tersebut, setelah tengah hari barulah
ayam bisa dilepas dan berkeliaran bebas.
Giringlah mereka kembali setiap sore dengan
menyediakan pakan di dalam kandang.
238 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Kandang yang baik menyediakan beberapa hal-hal penting yang
dibutuhkan ayam, seperti:
• Wadah air. Air bersih harus tersedia terus-menerus untuk
kesehatan ayam.
• Kotak untuk bertelur. Ayam memerlukan tempat
untuk bertelur yang nyaman dan terlindung, ini bisa
berupa sebuah kotak atau keranjang yang dibuat
dari rerumputan. Pengumpulan telur akan
menjadi lebih mudah karena ayam akan
bertelur pada tempat yang sama.
• Tempat bertengger. Tempat
bertengger ini dibuat tidak menempel
di tanah, berfungsi untuk tempat
bertengger ayam di malam hari
sekaligus memberikan perlindungan
dari predator.
• Lantai yang kering. Lantai kandang
harus tetap kering untuk mencegah
ayam menjadi sakit. Pada lantai bisa
ditambahkan sedikit lapisan rumput.
Untuk memudahkan membersihkannya,
lantai bisa dibuat dari semen dan tetap menambahkan rumput di permukaannya.
Rerumputan itu bisa menjadi pakan ayam. Rerumputan dan kotoran ayam dapat
dikeluarkan sebulan sekali dan digunakan sebagai kompos.
• Udara segar. Kandang ayam harus memungkinkan angin dan udara masuk ke dalamnya.
Jangan membiarkan ayam berada dalam kandang seharian. Tanpa udara segar akan
memperburuk kesehatan ayam.
Pekarangan
Pekarangan sebaiknya disediakan di dekat kandang agar ayam-ayam tidak pergi berkeliaran
jauh. Adanya pekarangan akan memudahkan pengawasan terhadap ayam dan akan memberikan
lebih banyak manfaat dan hasil daripada hanya membuatkan kandang saja. Pekarangan bisa
saja dibuat beberapa saat setelah kandang selesai dibuat.
Pakan
Pakan ayam harus selalu diberikan tiap hari. Pakan ayam dapat
berupa sisa makanan dapur, gulma, buah-buahan, dan sayuran.
Ayam juga memerlukan biji-bijian. Untuk meningkatkan kualitas
dan gizi biji-bijian yang diberikan ke ayam, rendamlah terlebih
dahulu selama 1-2 hari. Diperlukan kira-kira segenggam penuh
bijian untuk tiap 10 ekor ayam per harinya.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 239
Ayam akan mencakar-cakar tanah untuk mencari serangga dan cacing. Lahan cakaran ini bisa
dengan mudah disediakan dengan menutup sebagian tanah dengan lapisan sekam, rerumputan,
atau gulma yang akan memancing serangga untuk hidup di bawah lapisan tersebut. Biarkan
ayam bersenang-senang berburu serangga di lapisan ini, setelah beberapa waktu kemudian,
lapisan itu akan terurai dan juga akan dikumpulkan banyak sekali
kotoran ayam.
Naungan
Ayam perlu tempat teduh. Ingatlah bahwa nenek moyang ayam berasal
dari hutan dan mereka membutuhkan tempat teduh untuk tetap sehat!
Pagar
Pagar diperlukan untuk menjaga ayam berada dalam satu areal. Pagar
hidup dapat memberikan naungan, pakan untuk ayam dan manusia, ruang
untuk tanaman merambat, penahan angin, dan banyak manfaat lainnya.
Pagar itu harus cukup tinggi untuk mencegah ayam kabur keluar.
Kawan
Ayam hidup dalam kelompok atau keluarga. Terlalu sedikit atau terlalu banyak ayam dalam
suatu ruang yang sempit sangat tidak baik. Jika mereka hidup bebas, mereka akan mengatur
secara alami ukuran kelompoknya. Jika Anda memelihara ayam dalam suatu kandang, Andalah
yang harus menentukan ukuran kelompoknya.
Jumlah yang ideal adalah 1 ekor ayam jantan untuk tiap 10-15 ekor betina. Ketika anak-anak
ayam sudah mulai kelihatan mana yang jantan dan mana yang betina, pejantan yang tidak
terpakai dapat dipisahkan untuk dikonsumsi.
240 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Kesehatan
Ayam umumnya hewan yang mandiri, jarang sakit, dan merawat dirinya sendiri. Untuk mencegah
ayam sakit, jagalah kandang agar tetap kering dan bersihkanlah secara teratur. Pisahkan ayam
yang sakit hingga mereka sembuh untuk mencegah penyebaran penyakit.
Tanah kering
Ayam akan menggali lubang di tanah-tanah yang kering dan akan
menghambur-hamburkan tanah ke dalam sayapnya untuk mengusir
kutu yang menempel pada tubuhnya. Hal ini penting bagi kesehatan
ayam. Jika ayam berada di alam bebas, mereka akan mencari tanah
kering dengan sendirinya. Jika mereka berada dalam suatu pekarangan,
Anda harus menyediakan tanah kering terutama di musim hujan.
Tambahkan potongan-potongan daun nimba ke dalam lubang-lubang. Daun nimba ini akan menjadi
pestisida alami yang akan membantu mengurangi kutu pada tubuh ayam namun aman bagi ayam.
Untuk masalah cacingan pada ayam, ada dua contoh pengobatan alami yaitu dengan pemberian
biji pepaya atau daun murbei. Ayam suka memakannya, khususnya biji dari pepaya muda.
Berikanlah secara teratur untuk membantu mencegah masalah cacing. Ayam juga suka makan
cabe dan bawang, yang akan membantu mereka memerangi beberapa jenis penyakit tertentu.
Kulit telur atau kulit kerang yang telah dihancurkan dan pasir juga baik diberikan pada ayam.
Ayam secara alami akan memakannya bersama dengan pakan yang lainnya. Ini akan membantu
pencernaan ayam dan akan membantu menghasilkan telur dengan kulit yang kuat.
Vaksinasi
Salah satu penyakit yang membunuh banyak ayam di banyak negara adalah penyakit Newcastle’s
Disease (ND). Penyakit ini menyebar dengan cepat dan mudah serta terjadi setiap tahun,
biasanya pada akhir musim kemarau. Satu-satunya pengendalian yang efektif adalah dengan
vaksinasi. Vaksinasi harus diberikan ketika ayam masih kecil, dan sebaiknya diberikan kepada
semua ayam dalam tiap-tiap kelompok.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 241
Produk Ayam
Tenaga Kerja
Ayam dapat membantu mengendalikan hama dan gulma. Ada banyak
cara untuk memanfaatkan ayam bekerja bagi Anda, antara lain:
• Kandang yang dapat dipindah-pindahkan. Kandang ayam
dapat dipindahkan dari satu bedeng ke bedeng kebun lainnya.
Pindahkan kandang antar bedeng setiap bulan sekali.
• Traktor ayam. Ayam dapat berfungsi sebagai sebuah traktor bila
ditempatkan dalam sebuah sangkar tanpa alas yang mudah dipindah-
pindahkan. Dalam sangkar biasanya diberikan 6-20 ekor ayam, tergantung dari ukuran
sangkar, misalnya 2 m x 1 m untuk 6 ekor ayam. Cara ini akan mempekerjakan ayam
untuk mengais-ngais dan memupuk tanah sebelum ditanami, mengeluarkan hama dan
serangga dari tanah, dan menghabiskan gulma.
Kandang ayam yang bisa dipindah-pindahkan dan traktor ayam ini juga baik untuk menjaga
induk ayam dan anak-anaknya. Buatlah dari bahan-bahan yang ringan, seperti bambu, agar
mudah dipindah-pindahkan.
Tempatkan ayam dalam satu bagian kebun sementara bagian kebun lainnya
ditanami sayuran. Setiap sehabis panen, giringlah ayam-ayam itu untuk
masuk dan memakan sisa batang, gulma, dan serangga. Di samping itu,
ayam akan terus memberi pupuk pada setiap bagian kebun yang mereka
tempati. Masukkan ayam-ayam kembali ke dalam kandangnya menjelang
malam hari.
Babi juga dapat diintegrasikan pada sistem ini, dengan memasukkan antara
1-4 ekor babi pada lahan yang baru saja dipanen, setelah itu baru dimasukkan
ayam. Babi akan memberi pupuk, membersihkan gulma, serta membongkar
tanah. Ayam akan membantu menyempurnakan kerja tersebut. Waktu 1-2
bulan untuk tiap-tiap hewan adalah waktu yang cukup baik.
242 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Ayam dengan Pohon Buah-buahan
Menempatkan sekitar 50 ekor ayam untuk luas lahan 50 m x 50 m
akan dapat membantu membersihkan gulma dan memupuki lahan
disekitar pepohonan. Sistem ini sebaiknya digunakan untuk pohon-
pohon yang berumur di atas 1 tahun. Buatlah lingkaran dari batu di
sekeliling tiap pohon, 1-2 m dari pangkal pohon dan tetap berikan
banyak kompos dan mulsa di dalam lingkaran tersebut. Ayam-ayam
akan mengais-ngais tanah, tapi batu-batu akan menjaga kompos
dan mulsa tetap berada di dekat pohon. Tanamlah pepohonan
legum sebagai pagar hidup dan di antara pepohonan buah-buahan.
Anda dapat memangkas tanaman legum itu dan memberikannya
kepada ayam sebagai pakan, sekaligus menyediakan nitrogen bagi
pohon buah-buahan.
(Untuk informasi lebih lanjut tentang sistem ayam dan ikan, bacalah Modul 11 - Akuakultur).
IDE CERDAS!
Pilihlah teknik-teknik yang paling Anda sukai, gabungkan dengan berbagai teknik
atau cobalah ide dan teknik Anda sendiri.
Bebek
Bebek merupakan ternak yang baik, penurut, mudah dikembangbiakkan, dan memberikan
banyak hasil. Bebek adalah hewan yang tahan terhadap hampir semua penyakit.
Bebek juga mudah digabungkan dengan sistem tanaman sayuran, tanaman buah-buahan,
dan sawah. Asal tersedia cukup air dan tempat berteduh, bebek-bebek akan selalu sehat dan
gembira.
Usia empat minggu pertama kehidupan bebek adalah bagian yang terpenting. Dengan pakan
yang baik dan air yang cukup saat usia ini, akan membantu bebek-bebek ini tumbuh lebih
cepat, lebih besar, dan tahan penyakit.
Masa-masa ini juga merupakan masa dimana bebek-bebek muda perlu dilindungi dari hewan
pemangsa. Sedikit lebih banyak pekerjaan selama masa ini akan menghasilkan manfaat yang
lebih besar di kemudian hari.
KEBUTUHAN BEBEK
air, pakan, kandang, naungan,
perlindungan dari predator,
kesehatan
PRODUK BEBEK
daging, telur, pupuk, uang, bulu, sistem bebek
terintegrasi
kerja (pengendali gulma dan hama)
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 243
Kebutuhan Bebek
Air
Bebek memerlukan pasokan air yang terus-menerus. Mereka membutuhkan
suatu wadah atau sebuah lubang yang diisi dengan air yang dapat dijadikan
tempat minum ketika mereka makan. Bebek memerlukan air untuk membantu
menelan dan mencerna makanan mereka. Bebek juga menyukai kolam
untuk berenang dan mencari makanan dalam air. Ini tidak harus, namun bila
memungkinkan, tersedianya kolam akan sangat baik bagi kesehatan bebek,
selain itu kolam akan menjadi sumber pupuk yang baik. Bebek juga dapat
diintegrasikan dengan tanaman air jika kolamnya cukup besar.
Pakan
Bebek menyukai campuran serangga, cacing, rumput segar, daun
segar, dan biji-bijian (gabah/beras, jagung, dan millet). Bebek akan
berburu serangga dan cacing dalam tanah, di pinggiran kolam, dan di
bawah mulsa atau dedaunan. Akan jauh lebih mudah bagi bebek untuk
menemukan serangga dan cacing jika tanahnya basah. Berikanlah biji-
bijian atau kacang-kacangan pada bebek setiap harinya. Seperti ayam,
jika Anda merendam bijian itu selama semalam dan membiarkannya tumbuh selama 1-2 hari, akan
meningkatkan kualitas bijian itu. Segenggam penuh bijian untuk 5 ekor bebek sudah cukup.
Kandang Bebek
Buatkan kandang sebagai tempat untuk bertelur,
berteduh, dan berlindungnya bebek, khususnya bebek
yang masih kecil, dari hewan predator, seperti anjing,
kucing, ular, dan tikus. Luas kandang 2 m x 2 m adalah
ukuran yang cukup baik untuk 10-15 ekor bebek. Selalu
berikan lapisan potongan rumput pada lantai kandang.
Gantilah rumput itu setiap 1-2 bulan sekali. Rumput kering
berikut kotoran bebek ini merupakan bahan kompos yang
sangat baik dan kuat. Bebek juga akan memanfaatkan rerumputan itu untuk membuat sarang
bagi telurnya. Sebuah wadah air di dalam kandang juga penting untuk disediakan.
Naungan
Bebek memerlukan naungan, khususnya di tengah hari yang panas. Pepohonan atau naungan
sederhana dari bahan apapun bisa disediakan sebagai tempat berteduh bebek.
Kesehatan
Hampir semua masalah dapat dicegah dengan menyediakan air yang bersih bagi bebek untuk
minum setiap harinya, menyediakan pakan, dan membersihkan kandang secara teratur. Pastikan
mereka mendapatkan naungan, khususnya selama tengah hari yang panas. Tambahkan biji
pepaya atau daun murbei pada pakan bebek secara teratur untuk mengurangi masalah cacing.
Pisahkan bebek yang sakit dari bebek yang sehat hingga bebek yang sakit ini sembuh untuk
mencegah penyebaran penyakit.
244 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Produk Bebek
Daging bebek dapat diolah dan dikonsumsi dengan cara yang sama seperti daging ayam dan
rasanya sangat lezat. Telur bebek ukurannya lebih besar daripada telur ayam dan sangat sehat.
Telur bebek juga baik untuk bahan membuat kue atau roti. Selain itu, daging atau telur bebek
mudah diperdagangkan atau dijual. Kotoran bebek sangat baik digunakan sebagai pupuk, tapi
kotoran bebek ini sangat kuat sehingga harus dicampur dalam kompos atau pupuk cair terlebih
dahulu sebelum digunakan.
IDE CERDAS!
Tanamlah beberapa jenis tanaman legum yang cepat tumbuh di antara pepohonan
buah-buahan, khususnya jika pohon buah-buahan itu baru saja di tanam. Tanaman
legum itu akan memberikan naungan dengan cepat dan nantinya dapat dipangkas
untuk memberikan nitrogen dan mulsa.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 245
Bebek dengan Sawah
Bebek dapat dimanfaatkan untuk memakan
gulma dan memberikan pupuk pada tanaman
padi setelah panen. Gunakan suatu pagar kecil
yang bisa dipindah-pindahkan untuk menjaga
bebek-bebek itu berada pada sawah padi sesuai
keinginan Anda. Akan lebih baik untuk me-
mindahkan mereka kembali ke kandang setiap
malamnya untuk melindungi mereka dari preda-
tor dan mengumpulkan telurnya.
WASPADALAH!
Sisa air dari dapur atau kamar mandi tidak boleh digunakan langsung untuk kolam bebek
karena mengandung sabun dan deterjen yang bisa membuat bebek menjadi sakit.
246 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Babi
Babi merupakan salah satu sumber daging dan pendapatan yang penting bagi sejumlah daerah
di Indonesia, serta banyak digunakan untuk keperluan upacara tradisional. Seringkali babi
dibiarkan hidup secara bebas. Ini merupakan suatu cara yang murah dan rendah perawatan.
Namun, dengan cara ini babi akan mudah terkena penyakit karena makanan yang buruk,
penularan penyakit yang cepat, lebih banyak anakan babi yang mati, dan risiko babi Anda dicuri
orang juga lebih besar. Selain itu, babi dapat menyebabkan banyak kerusakan pada tanaman
dan pohon yang masih muda jika babi sampai mencapai areal kebun ini.
Sebuah kandang babi yang sederhana berikut pekarangannya sebaiknya dibuat untuk lebih
meningkatkan produktivitas, disamping dapat melindungi tanaman Anda. Anda juga dapat
mudah mengumpulkan dan memanfaatkan kotoran babi, serta memanfaatkan babi sebagai
tenaga kerja. Kenyataan bahwa babi memakan tinja manusia bisa terjadi, tapi ini sangat tidak
sehat. Babi dapat menjadi sakit karena penyakit yang berasal dari tinja manusia dan penyakit
ini dapat menular pada manusia yang memakan daging babi tersebut.
KEBUTUHAN BABI
air, pakan, tempat berteduh/
kandang, kesehatan, tanah untuk
menggali, pagar
PRODUK BABI
daging, pupuk, uang, tenaga kerja
(pengendali gulma dan tenaga
pembersih lahan), keperluan
upacara, kulit
Kebutuhan Babi
Kandang
Anda dapat memulai dengan suatu sistem yang sederhana dan kemudian
secara perlahan mengembangkan sistem itu dari waktu ke waktu.
Babi memerlukan pakan dan air setiap hari sehingga akan lebih
mudah jika kandang dibuat dekat dengan rumah. Kandang babi
digunakan untuk babi di malam hari.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 247
Lantai kandang juga dapat dibuat dari kayu atau bilah
bambu. Lantai ini harus berada di atas permukaan tanah
dan memiliki celah sehingga dapat dibersihkan dan tidak
mudah lapuk atau membusuk. Beberapa tanaman yang
ditanam di sebelah kandang babi akan memperbaiki
lingkungan dan kesehatan babi. Jika babi-babi itu hidup
dengan gembira, mereka akan menjadi lebih sehat,
tumbuh lebih cepat dan lebih besar. Tanamlah tanaman
buah-buahan dan pepohonan yang dapat dimanfaatkan
sebagai pakan babi di sekitar pekarangan babi. Tanaman
ini juga akan mendapatkan manfaat dari kotoran babi.
Selama tengah hari, babi dapat dibiarkan mencari
makanan di luar kandang atau dapat juga ditambatkan/
diikat pada sesuatu. Jika mereka dibiarkan berkeliaran,
pastikan bahwa kebun sayuran dipagari. Jika babi itu diikat
dengan tali, manfaatkan babi itu untuk membersihkan
dan memupuki lahan yang akan Anda gunakan untuk
menanam tanaman.
Kesehatan
Jika Anda menjaga kandang babi tetap bersih dan menyediakan cukup pakan dan air maka
babi-babi itu akan menjadi sehat dan hampir semua penyakit dapat dicegah. Tambahkan daun
murbei atau biji pepaya pada pakan babi secara teratur. Daun murbei dan biji pepaya ini
akan membantu mengatasi masalah cacing, tapi jika diberikan secara rutin sebulan sekali,
akan berfungsi sebagai pencegah. Tambahkan sekitar 1-2 genggam biji pepaya dan/atau 1-2
genggam daun murbei pada pakan yang sedang dimasak, berikan pada babi. Pisahkan babi
yang sakit hingga babi ini sembuh untuk menghentikan penyebaran penyakit.
Selama kehamilan, kelahiran dan beberapa minggu pertama setelah kelahiran, pastikan
induknya diberikan lebih banyak pakan. Ini akan membantu untuk menghasilkan anakan babi
yang lebih sehat dan memberikan lebih banyak air susu bagi mereka. Pastikan juga induknya
mendapatkan daerah yang nyaman yang terlindung dari anjing.
Pekarangan juga bisa dibagi menjadi 3-4 bagian. Kemudian babi-babi itu dapat dipindah-pindahkan
dari satu bagian ke bagian lainnya. Sayuran dapat ditanam pada bagian yang tidak ada babinya.
248 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Produk Babi
Lihat bagian tentang ayam pada modul ini untuk ide mengkombinasikan babi dengan ayam.
(Untuk informasi lebih lanjut tentang sistem babi dan ikan, bacalah Modul 11 – Akuakultur).
Kambing
Kambing merupakan hewan yang sangat tangguh dan mudah beradaptasi. Namun, kambing
juga dapat bersifat merusak/destruktif pada tanaman dan lahan. Kelola kambing dengan baik
untuk mencegah masalah-masalah tersebut.
Disarankan jumlah kambing yang lebih sedikit akan lebih baik daripada jumlah kambing yang
banyak. Namun, untuk daerah-daerah yang terlampau kering, kambing merupakan hewan yang
cocok diperlihara. Biri-biri juga dapat dipelihara, dengan cara yang sama seperti memelihara
kambing.
KEBUTUHAN KAMBING
air, pakan, kandang, kesehatan,
naungan, pagar atau tali
PRODUK KAMBING
daging, susu, pupuk, uang, tenaga
(pengendali gulma dan pembersih
lahan), kulit
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 249
Suatu sistem kambing yang sederhana bisa meningkatkan kualitas kambing sekaligus membuat
lahan Anda menjadi lebih produktif. Anda dapat memulai dengan sebuah kandang kambing dan
kemudian membuat lahan untuk tanaman pakan kambing. Sebuah rencana ke depan sangatlah
penting. Anda dapat mengolah suatu daerah produktif yang menghasilkan bahan pangan dan
obat-obatan tradisional, untuk kambing dan juga untuk manusia.
Kandang
Lantai kandang kambing harus tetap kering, meskipun di musim hujan,
sehingga mudah dibersihkan. Lantai kandang kambing ini dapat
dibuat dari bilah-bilah bambu di atas permukaan tanah, atau
bahan lainnya. Tambahkan rerumputan kering pada lantai tempat
kambing berbaring. Gantilah rerumputan itu sebulan sekali di
musim kemarau, dan seminggu sekali di musim hujan. Sapulah
daerah yang tidak menjadi tempat kambing berbaring tiap hari
atau dua hari sekali untuk mengurangi risiko penyakit. Ketika
rerumputan dalam kandang kambing itu dibersihkan, rerumputan
ini mengandung pupuk kandang/kotoran kambing yang baik
digunakan sebagai bahan mulsa dan kompos. Kandang kambing
dapat dibuat dengan dinding, atau tanpa dinding namun dengan pagar
yang kuat di sekeliling kandang. Tanamlah beberapa jenis tanaman di sekitar kandang untuk
memberikan naungan sekaligus menyediakan pakan bagi kambing.
Pakan
Kambing mudah diberi makan karena kambing memakan hampir semua jenis tanaman. Sering
kali, kambing dibiarkan berkeliaran sendiri untuk mencari makan, sering kali dalam jumlah yang
besar, sehingga sering merusak tanaman pertanian di sekitarnya.
Untuk itu, kambing bisa diikat atau membuat pagar mengelilingi daerah penggembalaan
kambing, dan disediakan pakan kambing setiap harinya. Tiap ekor, kira-kira kambing memakan
10 kg daun segar. Kambing akan memakan hampir semua dedaunan, tapi beberapa jenis
dedaunan kandungan gizinya lebih banyak dibandingkan dengan jenis dedaunan lainnya. Daun
lamtoro, kelor, gamal, asam jawa, dan murbei, semuanya memberikan berbagai macam gizi
yang diperlukan kambing.
Sistem rotasi makanan merupakan cara yang baik untuk mengelola kambing karena sistem ini
dapat membantu menyediakan pakan yang teratur bagi kambing, dan tiap areal lahan dapat
menyediakan pakan secara merata, misalnya (jumlah kambing per hektar tergantung pada
apa yang dimakan kambing):
• Rumput dengan kualitas baik: 3 atau 4 ekor per hektar.
• Sawah setelah panen: 2 ekor per hektar.
• Rumput atau gulma kualitas buruk: 1 ekor per hektar.
250 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
IDE CERDAS!
Kesehatan Kambing
Garam laut sangat penting bagi kesehatan kambing. Jika Anda
menempatkan garam pada wadah kecil dalam kandang, kambing
akan menjilatinya secara alami. Tambahkan biji pepaya dan daun
murbei pada pakan kambing untuk membantu mengatasi masalah
cacing. Rawatlah induk dan anak kambing dalam kandang
atau pekarangan yang terlindung dari hujan dan angin
kencang. Hal ini akan membantu menambah anakan
kambing yang bertahan hidup serta
mengurangi kemungkinan penyakit
yang dapat menyerang induk dan
anak kambing.
Satu penyakit utama yang menyerang kambing adalah penyakit Coccidia. Penyakit ini merupakan
penyakit sejenis cacing yang biasanya diidap kambing namun tidak menimbulkan masalah, tapi jika
kondisi hidup kambing tidak sehat dan cuacanya buruk, penyakit ini dapat membunuh kambing.
Biasanya penyakit ini menyerang pada akhir musim hujan ketika terjadi angin kencang.
Pengobatan yang paling baik untuk penyakit ini adalah dengan mencegahnya.
Pencegahan ini bisa dilakukan dengan cara:
• Tidak menggembalakan kambing terlalu banyak di pekarangan.
• Membersihkan kandang kambing secara teratur di musim hujan, setiap hari atau dua hari
sekali. Kotoran kambing yang basah dapat meningkatkan risiko penyakit.
• Meletakkan sejumlah rerumputan kering dalam kandang kambing dan membakarnya. Ini
akan membunuh cacing yang hidup dalam tanah, tapi berhati-hatilah jangan sampai Anda
justru membakar seluruh kandang! Lakukan ini 1-2 kali tiap musim hujan.
• Membersihkan wadah air agar tidak mengandung kotoran kambing.
• Melindungi kambing dari angin kencang (perlindungan dalam kandang).
• Pisahkan kambing yang sakit hingga kambing yang sakit itu sembuh untuk mencegah penyebaran penyakit.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 251
Produk Kambing
Susu
Kambing betina menghasilkan susu yang sehat untuk dikonsumsi
manusia, khususnya anak-anak. Susu kambing ini juga baik untuk
orang yang menderita penyakit asma. Susu kambing merupakan
produk yang sangat bernilai, bisa dihasilkan sepanjang tahun, tapi
jarang sekali dipikirkan orang. Bila terdapat banyak kambing, ada
potensi yang cukup besar untuk menambah gizi masyarakat.
Memerah susu kambing merupakan suatu proses yang harus dilakukan secara tepat dan hati-
hati karena kalau tidak, kambing akan kesakitan secara permanen. Orang harus dilatih untuk
memerah susu kambing dengan benar dan kambing juga perlu dilatih untuk terbiasa dengan
proses pemerahan susunya.
Untuk memerah susu, Anda harus memiliki sebuah tempat pemerahan, beberapa peralatan,
dan pemerahan yang dilakukan setiap hari. Tempat pemerahan dan peralatannya harus dijaga
kebersihannya. Kambing memerlukan pasokan pakan yang sehat untuk dapat menghasilkan
susu yang baik setiap harinya.
Pupuk Kandang
Sebuah kandang kambing akan menghasilkan banyak pupuk kandang yang dapat ditambahkan
pada kompos cair maupun kompos padat. Pupuk kandang kambing juga dapat dikeringkan dan
disebarkan di sekitar tanaman jagung, ketela pohon dan tanaman lainnya.
Pembersihan Lahan
Kambing dapat digunakan untuk membersihkan areal yang akan Anda gunakan untuk menanam
tanaman atau pepohonan. Kambing merupakan tenaga kerja gratis yang baik. Pastikan bahwa
kambing Anda juga tidak membersihkan lahan milik tetangga!
Sapi
Sapi merupakan ternak yang penting bagi budaya, ekonomi, dan gizi masyarakat.
Sapi memerlukan lahan yang luas, banyak pakan, dan cukup air. Tersedianya rumput berkualitas
akan meningkatkan kualitas sapi pula.
KEBUTUHAN SAPI
air, pakan, kandang, kesehatan,
naungan, pagar atau tali
PRODUK SAPI
daging, susu, pupuk kandang,
uang, tenaga kerja(pengendali
rumput), keperluan upacara, kulit
252 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Kebutuhan Sapi
Pakan
Sapi memakan hampir semua jenis rerumputan dan legum penutup tanah. Sapi juga dapat
diberi dedaunan, seperti lamtoro, gamal, atau kelor. Sapi memerlukan lahan yang luas untuk
penyediaan pakannya.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 253
Rumput kering
Rumput kering juga dapat menjadi pakan sapi. Memang rumput kering tidak sebaik rumput
segar, tapi masih lebih baik daripada tidak ada rumput sama sekali. Pembakaran lahan akan
memusnahkan rumput kering, padahal rumput-rumput kering ini masih bisa dimanfaatkan
sebagai pakan ternak dan mulsa pelindung tanah.
Pohon
Tanamlah pohon untuk menyediakan pakan sapi. Dalam
suatu sistem yang direncanakan dengan baik, pepohonan
itu disamping memberikan pakan, juga dapat memberi
naungan, perlindungan dari angin, pagar, perbaikan
tanah, buah-buahan, kayu, dan banyak lagi.
Air
Sapi memerlukan pasokan air tiap harinya, sediakanlah air secara teratur. Jika sapi tidak cukup
minum, mereka akan menjadi lebih kurus, lemah, dan mudah terserang penyakit.
Kesehatan
Jauhkan sapi dari daerah yang basah atau berawa. Bersihkan pekarangan sapi secara teratur
untuk mencegah penyebaran penyakit. Obati luka yang ada pada sapi secara cepat untuk
mencegah infeksi dan munculnya belatung. Pisahkan sapi yang sakit hingga sembuh untuk
mencegah penyebaran penyakit.
Untuk mencegah dan mengobati masalah cacing, berikan daun murbei dan biji pepaya secara
teratur.
Rawatlah induk dan anakan sapi dalam suatu kandang atau pekarangan yang terlindung dari
hujan dan angin kencang untuk mengurangi kemungkinan anak sapi terserang penyakit. Sapi
membutuhkan garam laut sebagai sumber mineral, sediakan selalu pada suatu wadah dan sapi
akan menjilatnya saat butuh.
Kandang
Kandang sapi bisa berupa sebidang lahan yang disesuaikan dengan jumlah sapi dan dipagari
untuk mengandangkan sapi di malam hari. Kandang ini bisa dibuat di dekat lahan penggembalaan
sapi. Usahakan agar kandang ini tetap kering, meskipun di musim hujan. Kandang bisa dibuat
tanpa atap atau naungan, tetapi jika dibuatkan atap akan lebih memberikan perlindungan
terhadap sapi yang pada akhirnya akan lebih meningkatkan kesehatan sapi.
Dengan dibuatkan kandang, akan memudahkan kita untuk mengumpulkan kotoran sapi yang
bisa dimanfaatkan sebagai pupuk.
IDE CERDAS!
• Pagar untuk kandang bisa berupa pagar hidup, yang daunnya bisa
dimanfaatkan sebagai pakan sapi.
• Tempat pembuatan kompos bisa dibuat di dekat kandang sapi sehingga
memudahkan kita mencampur bahan-bahan yang berasal dari kandang.
254 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Produk Sapi
Umum diketahui kalau sapi menghasilkan banyak sekali produk
yang bermanfaat bagi manusia, seperti daging, kulit, susu,
tenaga, aset kekayaan, kebutuhan upacara tradisional, dan
pupuk. Kotoran sapi cocok digunakan sebagai pupuk untuk
tanaman. Sebaiknya, kotoran ini dikeringkan atau dikomposkan
sebelum digunakan. (Untuk informasi lebih lanjut tentang cara
membuat kompos, bacalah modul 4 – Tanah).
WASPADALAH!
Sapi adalah hewan yang bobotnya berat! Jangan sampai lahan Anda menjadi padat
karena terlalu sering diinjak-injak sapi. Pengolahan tanah untuk lahan yang padat
akan lebih susah.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 255
Kerbau
Seperti halnya sapi, kerbau merupakan hewan yang penting dalam budaya,
ekonomi, dan pangan bagi warga masyarakat. Kerbau juga memerlukan
bidang lahan yang luas serta pakan yang banyak dan air yang cukup,
tetapi kerbau lebih cocok untuk lahan yang basah dan berlumpur.
Manfaat yang paling besar dari kerbau adalah tenaganya, mereka paling cocok digunakan
untuk membajak tanah.
KEBUTUHAN KERBAU
air, pakan, kandang, naungan,
kesehatan, kubangan air, pagar atau
tali
PRODUK KERBAU
daging, pupuk, susu, uang, tenaga
(membajak tanah dan pengendali
gulma), tanduk, kebutuhan untuk
upacara, kulit
Kebutuhan Kerbau
Pakan
Pakan kerbau sama dengan sapi, lihatlah bagian sapi untuk
jenis pakannya.
Air
Kerbau membutuhkan air setiap hari, sediakan air
yang cukup.
Kesehatan
Kerbau, seperti sapi dan kambing, memerlukan garam
laut untuk kesehatannya. Sediakan garam selalu dalam
wadah agar kerbau bisa menjilatinya. Yang paling penting untuk
kesehatan kerbau adalah naungan dan kubangan air. Jagalah agar
tempat kerbau tetap bersih. Obati luka-luka yang ada dengan cepat untuk mencegah infeksi,
khususnya goresan luka sehabis membajak. Gunakan kain atau lapisan apa saja untuk mencegah
goresan pada saat membajak. Berikan daun murbei pada pakan kerbau secara teratur untuk
masalah cacing.
256 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Kubangan Air
Kerbau memerlukan kubangan air untuk menjaga badannya
tetap sejuk selama siang hari. Jika tidak ada kubangan air,
kerbau akan menderita karena kepanasan.
Produk Kerbau
Tenaga
Kerbau dapat dilatih untuk membajak lahan. Kerbau sangat cocok untuk pekerjaan ini karena:
• Sekali kerbau telah terlatih akan dapat digunakan terus-menerus.
• Bajak kerbau biayanya jauh lebih murah daripada traktor.
• Kerbau perawatannya jauh lebih sedikit daripada traktor.
• Gampang melatihnya.
• Kerbau dapat membajak lahan yang curam yang tidak dapat dijangkau oleh traktor.
sebelum dilatih
sesudah
dilatih
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 257
Pupuk Kandang
Kotoran kerbau dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang, kompos padat, atau kompos cair.
Pupuk mudah dikumpulkan apabila kerbau ditempatkan dalam kandang.
Kulit
Kulit yang sering digunakan adalah kulit kerbau, sapi, kambing, dan babi.
Tiap jenis kulit hewan memiliki manfaat yang berbeda karena perbedaan
ketebalan, kekenyalan, bobot, dan ketahanan. Bahan kulit bisa dimanfaatkan
sebagai apa saja, seperti tas, sabuk, pakaian, sepatu, pelana kuda, sarung
pisau, dan kerajinan tangan.
258 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
1. Rendam dalam air. Rendamlah kulit itu dalam air
selama 2 hari.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 259
Merpati
Merpati sangat mudah dipelihara dan dikembangbiakkan. Burung merpati
menghasilkan produk daging yang bergizi. Tempatkan kandang burung
merpati di dekat dengan rumah. Burung merpati perlu dilindungi dari
hewan predator, seperti tikus. Kandang merpati ini bisa dibuat dari bahan-
bahan lokal yang murah.
Burung merpati akan mencari makannya sendiri, tapi penting untuk memberinya pakan tambahan
berupa biji-bijian, seperti beras atau jagung giling. Sediakan juga air untuk keperluan minum
burung. Sumber pakan alami burung berasal dari kolam, pepohonan, dan bunga-bungaan.
Lebah
Lebah menghasilkan madu yang merupakan produk bermutu
tinggi untuk dikonsumsi. Kandungan nutrisi madu sangat baik
bagi kesehatan. Madu memberikan banyak sekali energi alami,
sekaligus merupakan suatu anti-biotik dan anti-jamur alami.
Madu ini terkadang juga digunakan untuk menghentikan infeksi
pada luka dan goresan. Banyak orang mengkonsumsi sarang lebah
dengan telur-telur/larva lebah masih di dalamnya. Ini juga merupakan
sumber pangan yang sangat bernilai yang mengandung banyak vitamin dan
mineral. Namun, hampir semua manfaat dan kebaikan sarang madu ini akan hilang
jika digoreng.
Di beberapa daerah, madu bisa diperoleh di alam bebas. Namun, lebah-lebah ini bisa diternakkan
dengan membuatkan kandang sehingga pengumpulan madunya menjadi jauh lebih mudah
dan teratur. Dengan kandang, lebah akan lebih banyak menghasilkan madu. Beternak madu
memerlukan pengetahuan khusus untuk mengelolanya dengan baik, tapi pengetahuan ini bisa
dipelajari jika berminat.
Hati-hati jika memperkenalkan lebah-lebah jenis lain dari negara luar karena lebah itu mungkin
saja membawa penyakit dan akan bersaing dengan lebah lokal dalam mencari makanan.
260 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Kuda
Kuda merupakan sahabat manusia yang sering digunakan sebagai alat transportasi.
Memperlakukan kuda dengan baik akan berimbas layanan atau jasa yang baik pula dari kuda
kepada tuannya. Perhatian yang mungkin dibutuhkan kuda:
• Rumput yang berkualitas dan air setiap harinya.
• Gunakan pakaian bekas atau bantalan untuk mencegah tali melukai
kulit kuda.
• Obati tiap luka atau goresan dengan cepat untuk mencegah infeksi
dan munculnya belatung.
• Tambahkan daun murbei dan biji pepaya tiap 2-3 bulan pada pakan
kuda untuk membantu mencegah masalah cacing.
• Sediakan garam secara teratur untuk kesehatan kuda.
Anjing
Anjing merupakan hewan yang sangat umum dipelihara sebagai hewan rumah.
Anjing sangat cocok sebagai penjaga rumah yang jujur dan setia. Namun,
sering anjing dipelihara dengan cara yang buruk, padahal apabila dirawat
dengan baik anjing akan menjadi kawan yang sangat baik bagi manusia.
Beberapa hal sederhana yang sebaiknya diperhatikan:
• Biarkan anak anjing tinggal dengan induknya selama 6 minggu untuk
membuat anak anjing lebih tahan terhadap penyakit.
• Makanan sisa apapun yang diberikan akan membantu kesehatan anjing.
Sisa ikan, daging, nasi, sayuran, dan lain-lain.
• Berikan induk anjing makanan yang lebih banyak ketika masih menyusui sehingga dapat
memberikan lebih banyak susu bagi anak-anaknya.
• Campurkan biji pepaya dalam makanannya sekali waktu untuk mengurangi masalah cacing.
Kesehatan
Lingkungan yang sehat akan menciptakan ternak yang sehat. Namun, ketika tetap terjadi
serangan penyakit, sebaiknya kerjasama dilakukan dengan pihak pemerintah dan koordinasi
yang baik dengan seluruh warga masyarakat. Kerjasama yang baik mencakup:
• Identifikasi penyakit.
• Pemisahan hewan yang terserang penyakit dari hewan lainnya.
• Pengobatan penyakit dengan cepat.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 261
Jika memungkinkan gunakan obat-obatan tradisional yang alami. Jika Anda harus membeli
obat, ini juga akan lebih murah kalau dibeli melalui suatu kelompok masyarakat. Beberapa
jenis penyakit hewan dapat dicegah dengan vaksinasi, misalnya penyakit Newcastle Disease
(ND) pada ayam, dan Anthrax pada sapi. Ini hal yang sama persis dengan anak-anak yang
mendapatkan vaksinasi untuk penyakit campak dan polio. Vaksinasi sebaiknya dilakukan bagi
seluruh ternak dalam masyarakat agar lebih efektif. Selain itu, akan jauh lebih mudah untuk
mengadakan vaksinasi bersama melalui kelompok masyarakat atau LSM lokal.
Ini hanyalah dua contoh saja. Ada banyak cara lain yang bisa dipakai untuk membentuk sutau
kelompok pengembangbiakan ternak. Yang terpenting adalah bagaimana merencanakannya
sejak awal serta aturan-aturan dalam kelompok yang disepakati bersama, misalnya:
• Bagaimana seandainya jika hewan itu sakit atau mati?
• Apakah ada aturan untuk pencegahan penyakit?
• Bagaimana pembagian hasil yang adil?
• Pengaturan pemberian pakan, dan lain sebagainya.
262 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pekarangan dan Kandang Hewan Masyarakat
Pekarangan hewan atau kandang hewan masyarakat dapat dibangun pada lahan milik
masyarakat. Sistem ini bisa dibuat sebaik mungkin untuk kepentingan bersama. Di lahan ini,
setiap anggota kelompok dapat menggunakannya untuk kepentingan peningkatan kualitas
ternak, misalnya untuk tempat penggemukan ternak sebelum dikonsumsi atau dijual.
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 263
Pemasaran
Pemasaran merupakan bagian penting dari produksi ternak. Dalam masyarakat, ternak dengan
mudah dapat diperjualbelikan. Namun, ada beberapa hal yang harus dipikirkan saat menetapkan
lokasi penjualan, seperti:
• Menyesuaikan harga dengan standar yang telah ditetapkan.
• Perhitungan laba-rugi, termasuk ongkos produksi, transportasi, dan lain-lain.
• Tindakan pencegahan penyebaran penyakit, yang bisa terjadi di pasar hewan.
• Hari-hari pasar.
Daging Kering
Beberapa cara sederhana bisa dilakukan untuk mengeringkan daging, seperti:
• Daging diiris-iris tipis dan dikeringkan dengan menggunakan pengering tenaga panas
matahari. Pengering dengan panas matahari ini juga berfungsi untuk melindungi daging
agar tidak dikerubuti lalat, serangga dan hewan lainnya, dan alat ini akan membuat
daging kering lebih cepat. Sebelum dikeringkan, daging sebaiknya diremas terlebih dahulu
dengan garam untuk membuatnya awet lebih lama. (Untuk informasi lebih lanjut tentang
bagaimana memanfaatkan pengering dengan tenaga sinar matahari, bacalah Modul 12
- Teknologi Tepat Guna).
• Daging kering asin. Bisa menggunakan sembarang jenis daging. Iris-irislah daging itu
dengan ketebalan 1 cm dan lebar 2,5 cm, panjangnya bisa berapa saja. Buatlah larutan 7
liter air dengan 1 kg garam. Larutan itu harus cukup asin hingga telur dapat mengambang.
Rendamlah irisan daging dalam larutan tersebut selama 2 hari. Kemudian, ambil daging
dan jemur, dengan menggantung irisan daging itu pada tali atau kawat di sinar matahari.
Ketika telah kering, daging itu bisa diasapi atau disimpan dalam suatu wadah dengan
aliran udara yang baik dan bebas dari serangga.
• Pengasapan daging. Sebelum diasapi, sebaiknya merendam daging dalam larutan air
garam atau meremas-remasnya dengan garam yang banyak terlebih dahulu agar daging
bisa bertahan lebih lama. Tungku dari tanah liat dengan cerobong asap adalah cara terbaik
untuk mengarahkan asap panas memanasi dagingnya. Gantunglah irisan daging ini di atas
cerobong asap, atau daging bisa digantung diatas tungku kayu bakar di dapur begitu saja.
Setelah kering, jauhkan daging asap ini dari serangga atau bisa disimpan dalam wadah
yang kering.
264 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Menyimpan Daging
Selalu simpan daging di tempat atau wadah yang terlindung dari
lalat, serangga, tikus, atau hewan lainnya. Wadah penyimpanan
sebaiknya memiliki aliran udara yang baik. Jaring atau kelambu
nyamuk dapat digunakan, atau menggunakan bahan apa saja yang
tersedia.
Coolgardie Safe adalah salah satu contoh wadah yang bisa digunakan, berupa sebuah kotak kawat
yang dapat menyimpan makanan menjadi lebih sejuk, kering, dan terlindungi. Kotak ini dapat
digunakan untuk menyimpan baik daging segar maupun daging kering. (Untuk informasi lebih lanjut
tentang cara membuat dan memanfaatkan wadah ini, bacalah Modul 12 - Teknologi Tepat Guna).
Hak-hak Hewan
Hewan adalah mahkluk hidup yang layak dihormati dan dihargai sebagaimana halnya manusia.
Hewan harus diperlakukan dengan baik. Hewan bereaksi pada kebaikan dan keburukan,
sama seperti manusia, dan ini secara langsung mempengaruhi kesehatan dan tingkah
lakunya. Kekerasan dan kekejaman pada hewan sangat mutlak dihindari karena hanya akan
mengakibatkan luka, kebencian, dan ketidakproduktifan hewan.
Membunuh hewan secara lambat dan menyakitkan adalah tindakan kejam, yang sama sekali
tidak menghormati dan menghargai hewan. Jika hewan itu diperlakukan secara kejam dan
dilecehkan, mereka akan mengalami stres berat, yang bisa menyebabkan dagingnya jauh
lebih keras dan tidak enak. Pemeliharaan dan perawatan hewan yang baik akan menghasilkan
manfaat dan keuntungan bersama yang lebih baik. Percayalah!
M o d u l 1 0 : S i s t e m Te r n a k 265
Catatan...
266 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
No 11.
Akuakultur
P a n d u a n P e r m a k u l t u r M o d u l 11. Akuakultur
Catatan...
268 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Akuakultur merupakan nama untuk semua jenis daerah air atau lahan basah, dimana hewan
dan tanaman air dibudidayakan. Masyarakat sangat tergantung pada laut dan sumberdayanya.
Kehidupan dan mata pencaharian sebagai nelayan merupakan bagian dari tradisi dan budaya
masyarakat kita. Ikan merupakan bagian penting dari makanan dan merupakan sumber
pendapatan yang menguntungkan.
Tak hanya di daerah pantai, di daerah pedalaman pun akuakultur menyediakan ikan dan produk-
produk lain seperti udang, lele, belut, kangkung, talas, teratai, dan sebagainya, untuk makanan
dan pendapatan. Membudidayakan ikan hanyalah salah satu bagian dari suatu sistem akuakultur
yang sehat. Ada banyak faktor lain yang membantu sistem itu tetap sehat dan produktif.
Tanaman air, bakteri, serangga, pepohonan dan hewan-hewan lain, semuanya memiliki peran
yang penting dalam suatu sistem akuakultur.
Modul ini akan menjelaskan bagaimana membuat dan mengelola suatu sistem
akuakultur, bagaimana memanfaatkan semua manfaat tambahan dan bagaimana
mengintegrasikan akuakultur ke dalam produksi hewan dan tanaman lain.
Lokasi
Kolam ikan memerlukan pasokan air yang terus-menerus. Oleh karenanya, kolam ini harus
berlokasi dekat dengan sumber air, seperti saluran irigasi, sungai, mata air, atau air rumah. Untuk
sungai, berhati-hatilah untuk tidak memilih daerah yang rawan banjir saat musim hujan.
WASPADALAH!
Naungan yang terlalu banyak juga bisa menjadi masalah karena kolam ikan memerlukan
sinar matahari langsung untuk pertumbuhan tanaman dan untuk menjaga sistem
tetap sehat. Setidaknya selama ½ hari mendapatkan sinar matahari langsung sudah
cukup baik, sinar matahari pagi adalah yang terbaik. Di daerah pegunungan yang
lebih sejuk di mana suhunya bisa sangat dingin di malam hari, kolam ikan akan lebih
banyak memerlukan sinar matahari untuk menghangatkan air.
Ukuran
Lebih baik membuat banyak kolam dengan ukuran kecil daripada hanya
membuat satu atau dua kolam dengan ukuran besar. Ukuran kolam
minimum harus 3 m x 3 m atau 5 m x 2 m. Dengan ukuran ini, air akan
tetap sejuk. Kolam dengan ukuran sekitar 5 m x 5 m (25 m2) hingga 10
m x 10 m (100 m2) merupakan ukuran kolam ikan yang baik. Namun
ingat, kolam ikan yang lebih besar berarti memerlukan penggalian
yang lebih banyak. Sebaiknya mulailah dengan membuat kolam yang
lebih kecil, dan jika berhasil dengan baik, buatlah kolam yang lainnya.
Kolam-kolam ikan yang lebih kecil lebih mudah dikelola, dibersihkan,
dan dipanen. Seandainya, jika terjadi masalah dalam suatu kolam, hal
ini akan mempengaruhi ikan dalam jumlah yang sedikit. Kolam-kolam
ini dapat dipanen dalam waktu yang tidak bersamaan.
Kedalaman
Kolam harus memiliki kedalaman yang berbeda-beda untuk dapat berfungsi dengan baik. Dasar
yang dangkal di sekitar tepian dan bagian yang lebih dalam di daerah tengah merupakan kondisi
yang ideal untuk kolam, atau bisa juga dalam di satu sisi dan dangkal di sisi lainnya. Daerah
kolam yang dangkal memberikan tempat bagi tanaman air yang menyediakan pangan bagi
ikan dan manusia, rumah bagi ikan-ikan kecil dan daerah dengan suhu yang lebih hangat akan
mendorong plankton dan hewan kecil (yang menjadi pakan ikan) untuk tumbuh di daerah ini.
Beberapa jenis ikan seperti gurami, memerlukan daerah yang dangkal untuk berkembang biak.
Ukuran daerah yang dangkal adalah sekitar 30-50 cm dalamnya dan 50-100 cm lebarnya.
Dua daerah dangkal dengan kedalaman yang berbeda akan lebih baik lagi. Daerah-daerah yang
dangkal akan menciptakan tepian dalam air (lebih banyak tepian = lebih banyak makanan ikan =
ikan yang lebih besar dan sehat), dan merupakan bagian mutlak dari suatu sistem akuakultur.
Modul 11: Akuakultur 271
Ukuran daerah yang dalam, sebaiknya sekitar 1-2 meter. Ini akan memberikan ikan suatu
tempat yang sejuk untuk menghindari terik matahari yang panas. Daerah yang dalam juga bisa
berfungsi untuk tempat ikan sembunyi dari predator.
Bentuk
Suatu kolam ikan dapat berbentuk apapun sesuai keinginan Anda. Semakin banyak
tepian di sekitar kolam ikan akan memberi lebih banyak daerah untuk menanam
tanaman air dan pakan ikan, dan lebih banyak daerah untuk menanam tanaman dan
pepohonan di tepi kolam.
IDE CERDAS!
• Kolam dengan bentuk persegi empat dan lingkaran memang akan lebih cepat
menggalinya, tapi hanya sedikit memberikan tepian. Buatlah bentuk sederhana untuk
daerah yang dalam dan kemudian buatlah banyak tepian pada daerah yang dangkal.
• Ketika sedang merencanakan bentuk kolam ikan, selalu pikirkan tentang kolam
sebagai bagian dari suatu sistem akuakultur yang juga dapat diintegrasikan
dengan sayuran, pepohonan dan hewan-hewan lainnya.
Konstruksi
Konstruksi dari suatu kolam akuakultur merupakan suatu pekerjaan berat. Bekerjasama,
khususnya ketika menggali, akan membuat pekerjaan ini jauh lebih mudah.
• Mulailah menggali di bagian tengah yang akan dijadikan daerah yang paling dalam. Secara
perlahan, berpindahlah ke tepi dan jangan menggali terlalu dalam atau terlalu cepat.
Semen dapat digunakan untuk kolam yang lebih kecil dan untuk lahan yang tidak
tersedia tanah liat yang baik. Semen akan menahan air lebih baik daripada tanah liat. Tanah
liat sebaiknya digunakan apabila tersedia cukup tanah liat yang berkualitas baik di sekitar lahan
Anda. Lapisan tanah liat atau semen pada kolam bisa dibuat setebal 5-10 cm. Berhati-hatilah agar
lapisan itu tidak mengering ketika musim kemarau karena berakibat kolam akan retak dan bocor.
Seandainya retak atau bocor, bisa saja ditambal dengan lapisan tanah liat segar atau semen.
Ketika kolam ikan telah digali dan dibentuk, lapisilah dengan tanah liat untuk mengurangi
kebocoran air. Ini akan banyak membantu, khususnya jika hanya ada sedikit pasokan air.
Padatkanlah lapisan ini dengan menginjak-injaknya, atau memanfaatkan ternak sapi, kerbau,
dan kambing untuk berjalan dan menginjak-injak dasar kolam hingga tanahnya padat.
Jumlah semen yang digunakan dalam campuran lapisan kolam harus lebih banyak dibanding
campuran untuk pembuatan batako sehingga hasilnya lebih keras. Penting juga untuk menggunakan
besi atau kawat beton sebagai tulang untuk menahan semen dan mencegah retakan.
Sederetan batuan bagian atas tepi kolam akan membantu memperkuat tepian kolam dan juga
akan terlihat indah. Usahakan untuk menjaga semen tetap lembab selama beberapa hari dalam
proses pembuatan kolam, sampai semennya mengering sempurna. Jika muncul retakan, lapisi
lagi dengan semen.
Ketika semen mengering, kuaslah permukaaanya dengan cuka, lalu isilah kolam dengan air.
Biarkan selama 2 hari, kemudian kosongkan airnya dan ulangi proses ini 2 kali. Pengisian air
yang terakhir aman untuk ditebari ikan.
Pipa Drainase
Pada lahan yang miring, sebuah pipa drainase bisa ditambahkan saat proses pembuatan kolam.
Pipa drainase itu bisa dibuat dari bambu, pipa plastik (paralon), atau pipa besi; apapun yang
tersedia. Tutuplah ujung pipa yang berada di dalam air kolam untuk mencegah bocor. Pipa ini
digunakan untuk mengosongkan kolam bila diperlukan. Cara seperti ini akan jauh lebih mudah
daripada mengosongkan kolam dengan menggunakan ember!
Selang plastik juga dapat dipakai untuk mengosongkan kolam. Isilah dengan air, tutup ujung
selang, masukkan salah satu ujung selang ke dalam kolam dan ujung lainnya diluar kolam,
namun dalam posisi yang lebih rendah, lalu bukalah. Air akan memberi daya hisap melalui
selang dengan menggunakan gaya gravitasi. Ini hanya akan berhasil pada lahan yang miring.
274 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pasanglah kawat penyaring pada titik buangan air, atau pada setiap
saluran dan pipa apapun untuk mencegah ikan kabur dari kolam. Ini
juga akan membantu menjaga air tetap bersih, yang merupakan hal
penting jika air buangan itu dimasukkan lagi ke kolam yang lainnya.
Cobalah untuk mengalirkan air buangan itu ke sawah, sengkedan,
atau tempat penampungan air lainnya agar air kolam yang penuh
dengan unsur hara ini tidak terbuang percuma.
WASPADALAH!
Ikan sangat sensitif dengan pestisida dan herbisida di air. Zat ini dapat membuat
mereka sakit atau mati. Jangan gunakan pestisida atau herbisida di lahan bagian atas
lokasi kolam karena dapat mengalir masuk ke kolam. Penting untuk menyampaikan
hal ini di tingkat masyarakat supaya petani lain tidak melakukan hal tersebut di
lahan bagian atas Anda, yang akan mempengaruhi akuakultur Anda.
Produksi Ikan
Untuk menciptakan sistem yang sehat, berkelanjutan dan menghasilkan ikan yang baik, semua
bagian dari sistem kolam harus diperhatikan. Tanaman, pupuk kandang, bakteri, plankton, serangga,
katak, dedaunan, buah-buahan, pepohonan, binatang lain, manusia, semuanya memainkan peran
mereka dalam menciptakan suatu lingkungan yang sehat untuk menghasilkan produk kolam yang
sehat. Air dalam suatu kolam ikan yang sehat akan berwarna hijau muda. Ini berarti ada banyak
terdapat plankton dan
makanan lainnya bagi ikan.
Untuk bisa mendapatkan
air berwarna hijau muda,
kolam ikan harus disiapkan
dan dikelola dengan baik.
tambah daun, kotoran & tanah plankton tumbuh dari ikan makan plankton
pengomposan bahan-bahan
Kapur Pertanian
Untuk kolam baru dari tanah liat, bisa diberi kapur pertanian pada sisi dan bagian bawah kolam
sebelum diisi air. Kapur pertanian ini akan menyeimbangkan pH, khususnya keasaman tanah
dan air, dan nantinya akan membantu air tetap jernih. Kapur pertanian ini juga membantu
mengendalikan hama dan penyakit yang muncul. Biasanya kondisi pH di banyak daerah adalah
netral sampai basa karena itu airnya jernih. Juga biasanya persoalan hama dan penyakit pada
awalnya lebih sedikit sehingga hanya diperlukan sedikit kapur pertanian. Tambahkan kapur
pertanian sekitar 2-3 kg untuk tiap 100 m2 (10 m x 10 m) kolam. Ini tidak bersifat mutlak, namun
akan banyak membantu untuk kolam-kolam yang baru. Isilah kolam dengan air kemudian biarkan
selama 3 hari sebelum diisi dengan makhluk hidup. Kapur pertanian tidak diperlukan untuk kolam
yang terbuat dari semen.
Air dan tanah dari kolam ikan lain yang sudah produktif juga merupakan pemicu untuk kolam
yang baru karena air dan tanah ini akan menambah plankton dan bakteri dalam jumlah banyak.
Tambahkan sebagian tanah ini bersama-sama dengan pupuk kandang.
Bahan Tanaman
Sebelum memasukkan ikan ke kolam, tambahkan bahan dedaunan
dan tanaman dalam jumlah besar untuk mendorong pertumbuhan
bakteri dan plankton dan untuk menyediakan pakan bagi ikan. Pohon
legum merupakan tanaman yang baik untuk digunakan. Gunakan
sekitar 40-50 kg dedaunan dan rantingnya, ikatlah dalam bentuk
bundelan, untuk kolam berukuran 100 m2. Letakkan di seputar tepi
kolam. Setelah satu minggu, bahan-bahan itu bisa diganti dengan
yang baru, lakukan ini hingga airnya berwarna hijau. Hal ini sangat
penting, terutama untuk kolam berbahan semen.
Menyediakan Naungan
Naungan akan menjaga kolam ikan tetap sejuk, namun jangan sampai cahaya matahari terhalangi
karena cahaya matahari sangat dibutuhkan, khususnya sinar matahari pagi. Pepohonan dan
tanaman air dapat memberikan naungan dalam jangka panjang. Jika tidak terdapat pepohonan,
Anda dapat memberikan naungan dengan cara membuat naungan sederhana dari anyaman
bambu, kayu, atau daun, atau bisa membuat kerangka tempat tanaman merambat, seperti
labu, gambas, anggur, dan markisa.
276 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Tanaman yang bisa ditanam adalah:
• Tanaman yang tumbuh dari tanah: talas, garut, alang-alang dan sebagainya.
• Tanaman yang tumbuh dari tanah dan pada bagian atas air: kangkung, selada air dan sebagainya.
• Tanaman yang hidup di atas permukaan air: teratai, bakung air, eceng gondok dan sebagainya.
Banyak dari jenis tanaman-tanaman ini yang berfungsi sebagai pembersih air. Tanaman-
tanaman ini akan membuang kelebihan unsur hara dan membantu membuang racun. Ini akan
membantu mempertahankan suatu lingkungan kolam yang sehat. Binatang air yang kecil juga
dapat ditambahkan, seperti siput air, udang, dan katak. Mereka akan berkembang biak secara
alami dan bisa menjadi makanan tambahan bagi ikan-ikan yang lebih besar.
Tumpukan batu, tanaman air, ban-ban bekas atau kaleng minuman bekas yang diikat bersama
akan membantu memberikan tempat, rumah dan habitat bagi ikan. Nila memerlukan air yang
dangkal untuk sarangnya. Suatu daerah yang dangkal, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
juga akan memberikan daerah bersarang bagi ikan-ikan jenis ini.
Ada berbagai macam jenis ikan lele di dunia, ada yang bersifat carnivora dan ada yang bersifat
omnivora, tapi jenis yang umum adalah omnivora. Ada juga beberapa jenis ikan mas, dengan
beberapa bersifat herbivora dan beberapa bersifat omnivora.
Suatu sistem akuakultur yang sehat dapat mengandung berbagai macam jenis ikan. Ikan-
ikan itu akan menciptakan keseimbangan di antara mereka sendiri secara alami. Berbagai
macam jenis ikan akan makan pada lapisan yang berbeda dalam air dan akan memaksimalkan
pemanfaatan pakan dan ruang dalam kolam. Ikan-ikan itu juga akan memainkan berbagai
peran dalam menjaga kolam tetap sehat.
Ikan yang mencari makan pada permukaan dan bagian tengah air kolam, seperti ikan nila,
memakan hampir semua pakan ikan, larva nyamuk, dan serangga lainnya. Ikan yang mencari
makan di bagian dasar kolam, seperti ikan mas, mujair, dan lele, memakan pakan dan bahan
tanaman apapun yang tenggelam ke bagian dasar kolam dan akan memakan plankton yang
tumbuh di bagian dasar kolam. Kolam yang lebih besar akan memberi ruang yang cukup bagi
beragam jenis ikan yang dibudidayakan.
Jika Anda ingin memelihara ketiga jenis kategori ikan tersebut, Anda harus
memasukkannya ke kolam sesuai urutan:
Ikan carnivora, seperti lele, akan memakan ikan-ikan kecil lainnya sehingga harus dimasukkan
terakhir. Ikan jenis omnivora biasanya tidak akan memakan ikan-ikan kecil lainnya.
Sekali kolam telah terbentuk, kolam akan memelihara dirinya sendiri. Namun, masih tetap
diperlukan beberapa pakan tambahan dan perawatan umum lainnya. Secara terus-menerus,
amatilah kesehatan ikan dan jumlah dari berbagai jenis ikan tersebut.
Ikan jenis carnivora akan mengendalikan jumlah ikan-ikan kecil dengan memakannya. Ini akan
membantu mencegah jumlah ikan yang berlebihan. Perlindungan buatan berupa bebatuan,
tanaman air, kaleng minuman bekas yang ditempatkan di dalam kolam akan menjadi tempat
berlindung ikan-ikan kecil lainnya untuk bertahan hidup.
278 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Tingkat Jumlah Ikan
3 ikan per 1 m2 adalah jumlah yang baik untuk hampir semua kolam ikan. Untuk kolam seluas
100 m2, jumlah ikannya sekitar 300 ekor.
Jumlah ini sesuai untuk kolam ikan yang sehat. Jumlah ikan dapat ditingkatkan hingga 5 ekor per
1 m2 kolam apabila adanya pakan tambahan dan pengelolaan kolam yang baik.
Memelihara belut bersama dengan ikan dapat mendatangkan masalah, khususnya di kolam
yang lebih kecil. Belut dapat mengurangi tingkat jumlah ikan lain. Kadang-kadang mereka
secara alami memasuki kolam dari sungai atau sawah.
Selalu usahakan jumlahnya sedikit, dan hanya masukkan mereka kalau Anda benar yakin dapat
mengelolanya dengan baik. Namun, akan lebih baik memeliharanya terpisah.
Ikan Nila
Ikan nila merupakan ikan yang penting karena mudah diberi
makan dan mereka memakan larva nyamuk yang berkembang biak
di kolam ikan.
• Pakan: Ikan nila memakan plankton, tanaman air, dan serangga. Ikan ini akan
tumbuh dengan baik dalam kolam alami yang sehat dan tersedianya semua pakan yang
dibutuhkan. Dengan pakan tambahan seperti katul, jagung giling, ketela pohon dan
sebagainya, mereka akan tumbuh jauh lebih cepat, dan cepat berkembang biak.
• Pertumbuhan: Ikan jenis ini bisa tumbuh hingga mencapai berat 200 gram dalam waktu
6 bulan dengan pasokan pakan yang baik.
• Pembiakan: Kematangan seksualnya tercapai setelah umur 6 bulan dan mereka bisa
berkembang biak 6-8 kali dalam setahun. Mereka akan berkembang biak secara alami dalam
kolam yang sehat, pada daerah-daerah kolam yang dangkal atau pinggiran. Pindahkan
segera anak-anak ikan kecil setelah muncul ke permukaan kolam dan pelihara terpisah
dengan menggunakan jaring pembatas atau kurungan. Ini akan memudahkan penjualan
ikan yang masih muda, serta mengurangi masalah jumlah yang berlebihan.
• Jumlah ikan: Idealnya berjumlah 3 ekor per 1 m2 luas kolam. Karena ikan jenis
ini berkembang biak begitu sering, persoalan jumlah akan muncul. Terlalu banyak
ikan akan menyebabkan kekerdilan pada pertumbuhan ikan. Masalah ini bisa diatasi
dengan memindahkan ikan-ikan kecil setelah mereka muncul di permukaan kolam atau
menambahkan beberapa ikan lele pada kolam ketika ikan nila akan berkembang biak. Ikan
lele akan memakan ikan nila yang masih kecil dan menjaga jumlahnya tetap sedikit.
280 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Ikan Lele
Ikan lele rasanya lezat dan tahan penyakit.
• Pakan: Jenis ikan lele yang umum dibudidayakan adalah jenis
omnivora. Hampir semua pakan untuk ikan lele ini tersedia secara
alami dalam kolam yang sehat. Pakan tambahan bisa diberikan,
seperti daging atau sisa makanan.
• Pertumbuhan: Ikan lele dapat dikonsumsi antara umur 6-18 bulan.
• Pembiakan: Ikan lele akan membawa telur-telurnya dalam mulut hingga menetas. Mereka
bisa menghasilkan banyak anak apabila telur menetas. Namun, ikan lele ini sulit berkembang
biak sehingga untuk menambah jumlahnya bisa mengumpulkannya dari sungai atau sawah.
• Jumlah ikan: Mereka bisa dipelihara dengan kisaran jumlah 1-2 ekor per 1 m2 kolam. Jika
Anda ingin memelihara lebih banyak maka harus menyediakan pakan tambahan.
Ikan Gurami
Ikan gurami lebih menyukai kolam dengan banyak tanaman
airnya. Oleh karenanya, sangat baik dibudidayakan bersama
dengan sayuran air atau produksi padi.
• Pakan: Ikan gurami bersifat omnivora dan akan memakan tanaman air, serangga,
plankton, dan buah-buahan.
• Pertumbuhan: Mereka bisa tumbuh hingga 80-120 gram dalam 6 bulan.
• Pembiakan: Ikan ini akan berkembang secara alami, tetapi tingkat anakan ikan yang bisa
bertahan hidup sangat rendah.
• Jumlah ikan: Tingkat kepadatan pemeliharaan ikan jenis ini adalah antara 5-10 ekor per
1 m2 luas kolam jika cukup tersedia pakan.
Ikan Mujair
Ikan Mujair memiliki prilaku yang sama dengan ikan mas.
• Pakan: Gunakan pakan yang sama seperti pada ikan mas.
• Pertumbuhan: Ikan jenis ini akan mencapai ukuran yang baik
dikonsumsi pada umur 4-6 bulan.
• Pembiakan: Ikan Mujair akan berkembang biak dengan mudah, dan dapat berkembang
biak 2-3 kali setahun.
• Jumlah ikan: Ikan jenis ini lebih kecil daripada ikan mas sehingga jumlahnya bisa sedikit
lebih banyak, sekitar 2-4 ikan per 1 m2 luas kolam, atau 200-400 ekor per 100 m2.
Bahan-bahan yang membusuk akan memberikan pakan dan habitat bagi serangga dan
binatang-binatang air kecil, yang kemudian akan menjadi pakan bagi belut. Pakan tambahan
dapat diberikan untuk meningkatkan produksi belut, misalnya jeroan hewan, darah, tulang,
kulit, sampah dapur, katak, bangkai tikus, rayap, dan lain-lain.
Pembiakan Ikan
Teknik yang tepat untuk pembiakan ikan air tawar sangat
bersifat teknis dan sering kali sulit. Beberapa jenis ikan,
seperti ikan nila, akan berkembang biak secara alami,
tetapi jenis ikan lainnya memerlukan teknik, kondisi,
dan peralatan khusus. Metode yang diperlukan untuk
pembiakan ikan akan terlalu panjang untuk dimasukkan
dalam buku panduan ini. Namun, bagi mereka yang ingin
rumah untuk anak ikan
dan tertarik bisa mencari informasi yang lebih lengkap.
Untuk menampung anakan ikan, Anda dapat membuat wadah keranjang dari bambu pada kolam.
282 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
WASPADALAH!
Semua tanaman air harus dipanen secara teratur dan dikendalikan agar tidak
memenuhi seluruh permukaan kolam. Kangkung dan selada air akan tumbuh
dengan sangat cepat, yang dapat menimbulkan masalah bagi ikan karena tanaman
ini akan banyak mengambil sinar matahari dan oksigen. Tanaman ini sebaiknya
hanya menutupi paling banyak ¼ bagian dari luasan kolam. Tanaman yang tidak
dapat dikonsumsi atau dijual dapat digunakan sebagai mulsa atau kompos.
Pakan Ikan
Ikan jenis herbivora dan omnivora adalah ikan mas, nila, gurami, mujair, dan lele.
Untuk menyediakan pakan yang terus-menerus bagi ikan dan untuk menjaga lingkungan kolam
tetap sehat, teruslah menambah pupuk kandang dan dedaunan pada kolam. Satu minggu
setelah ikan dimasukkan ke dalam kolam, mulailah menambah pupuk kandang. Tambahkan 30-
40 kg pupuk kandang per 100m2 luasan kolam sekali seminggu, atau 8-10 kg per 25 m2. Untuk
kolam ikan yang sudah lama yang telah berwarna hijau muda, jumlahnya bisa dikurangi hingga
20 kg pupuk kandang per 100 m2 luasan kolam seminggu sekali. Penambahan pupuk kandang
harus berdasarkan warna air kolam.
Warna air kolam sangat penting karena menunjukkan seberapa banyak pakan ikan yang
tersedia dalam kolam. Cara menguji yang baik adalah dengan memasukkan tangan Anda pada
kolam hingga kedalaman 10-20 cm. Jika Anda masih bisa melihat tangan Anda, airnya masih
terlalu jernih.
• Jika airnya terlalu jernih, jumlah pupuk kandang yang ditambahkan harus ditingkatkan
hingga warnanya berubah menjadi hijau muda.
• Jika airnya sudah berwarna hijau muda, jumlah tambahan pupuk kandang tetap sama.
• Jika airnya berwarna gelap, jumlah pupuk kandang harus dikurangi hingga airnya kembali
berwarna hijau muda.
Tanda lain dari terlalu banyaknya pupuk adalah jika ikannya selalu
berada di permukaan hingga sore hari dan bertingkah tidak wajar.
Juga, jika ikannya tidak berpindah jika ditakut-takuti. Jika hal ini
terjadi, hentikan penambahan pupuk kandang, lalu tambahkan
air. Sesekali tambahkan dedaunan dan buah-buahan busuk dalam
jumlah sedikit. Jika ada tanaman air yang sedang tumbuh, Anda
tak perlu lagi menambahkan dedaunan.
Jumlah pupuk kandang dan dedaunan yang sesuai akan menjaga kolam
Anda tetap sehat. Kolam yang sehat akan memberikan pakan yang cukup bagi
ikan untuk berkembang dengan baik dan sehat. Ketika ikan dipanen, pupuknya bisa dimanfaatkan
kembali sebagai pupuk tanaman. Sistem kolam dengan beton, semen, atau sistem perikanan
skala besar adalah yang paling mungkin memerlukan tambahan pakan ikan.
Pakan Tambahan
Pakan tambahan akan membantu ikan tumbuh dengan lebih cepat dan akan memungkinkan
Anda untuk menambah jumlah ikan ke dalam kolam. Untuk memberikan manfaat maksimum,
pakan ikan harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, energi, mineral dan vitamin. Berilah
pakan dua kali sehari dan pada saat yang sama setiap harinya. Tingkatkan jumlah pakan
sejalan dengan pertumbuhan ikan. Jumlah yang baik akan habis dimakan dalam waktu 10
menit. Kurang dari itu, tambahkan sedikit lagi. Jika lebih dari sekitar 10% tidak habis dimakan,
kurangi jumlahnya. Terlalu banyak pakan akan menyebabkan masalah dengan menurunnya
jumlah oksigen dalam kolam dan cepat mendangkalkan kolam.
284 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pakan Tambahan untuk Ikan Karnivora
Belut bersifat karnivora, ikan lele bersifat omnivora namun memakan lebih banyak daging
daripada ikan jenis omnivora lainnya. Mereka akan memakan ikan-ikan kecil, katak, cacing,
serangga, udang, keong dan hewan air lainnya. Daging atau sisa-sisa hewan yang sama seperti
pakan untuk hewan omnivora, dianjurkan untuk jenis ikan karnivora ini.
Untuk mengatasinya, bisa dengan menggunakan garam, disamping garam juga membantu membersihkan
insang dan mengobati borok karena bakteri. Jika hanya sedikit ikan yang sakit, obati mereka dengan
garam dan air di ember. Selalu gunakan air dari kolam, dan gunakan garam dapur. Caranya:
1. Larutkan garam dalam air, jumlah garam yang digunakan 25 g per liter air untuk pengobatan
selama 30 detik, atau 10g per liter air untuk pengobatan selama 30-60 menit.
2. Aduk air untuk menambah oksigen.
3. Masukkan ikan ke dalam ember. Awasi ikan itu dengan hati-hati, jika mereka
menunjukkan tanda-tanda stres segera pindahkan ke air segar.
4. Ulangi 2 kali berturut-turut, setelah itu ikan bisa dimasukkan kembali ke dalam kolam.
Cara ini juga bisa digunakan sebagai metode karantina dari penyakit mematikan sebelum
menambahkan ikan baru ke dalam kolam.
Modul 11: Akuakultur 285
Jika banyak ikan yang terserang penyakit, Anda bisa mengobati untuk seluruh kolam. Gunakan
garam sebanyak 1,5 kg per 1 m3 air, misalnya kolam 10 m x 10 m (yang dalamnya 1 m, sama
dengan 100 m3 air, yang dalamnya 2 m sama dengan 150 m3 air), berarti 150 kg garam untuk
100 m3 atau 225 kg garam untuk 150 m3. Selalu larutkan garam sebelum dimasukkan ke
kolam. Setelah satu hari tetap tambahkan air segar seperti biasa. Amati tanda-tanda stres pada
tanaman air, jika terlihat, tambahkan lebih banyak air segar. Formalin dapat juga digunakan.
Caranya, campurkan formalin sebanyak 2 ml ke dalam 10 liter air. Masukkan ikan yang terserang
penyakit ke larutan tersebut selama 15 menit, setelah itu kembalikan lagi ke kolam.
Untuk mencegah kemungkinan penyakit cacing, menambahkan kapur pertanian pada kolam
yang masih kosong saat pembuatan kolam akan sangat membantu. Dengan menambahkan
banyak air segar ke dalam kolam juga akan membantu mencegah segala penyakit. Setiap
selesai pengobatan, jika memungkinkan, gantilah semua air kolam untuk mencegah terulangnya
penyakit yang sama. Usahakan untuk menambah lebih banyak oksigen ke dalam kolam.
Hama
Hama ikan yang utama adalah burung dan manusia. Ular dan kepiting, terkadang bisa
menimbulkan masalah kecil. Hama ini akan selalu ada di sekitar kolam. Dengan membunuh
salah satu hama tersebut, akan merusak bagian dari ekosistem yang sehat karena hama-
hama tersebut memiliki fungsi yang penting dalam ekosistem seluruh kebun, misalnya burung
akan memakan hama serangga pada tanaman. Cara yang paling baik untuk menanggulangi
hama pada kolam adalah dengan mencegah masalah, dan pikirkan selalu cara-cara yang
meminimalkan kerugian dan kerusakan ekosistem.
Oksigen
Oksigen mutlak dibutuhkan untuk kesehatan kolam dan terdapat dalam
setiap tetes air. Oksigen dibutuhkan oleh seluruh mahluk hidup yang
ada dalam kolam. Oksigen lebih sedikit terdapat dalam air yang hangat
dan tenang. Kekurangan oksigen dapat disebabkan oleh:
• Jumlah ikan yang terlalu banyak.
• Kurangnya air segar.
• Pemberian pakan yang terlalu banyak.
• Pemberian pupuk yang terlalu banyak.
• Tidak cukup sinar matahari, yang disebabkan oleh terlalu banyak naungan dan tanaman air.
Tanda-tanda kekurangan oksigen berupa, ikan berada pada permukaan air pada pagi hari dan
selalu membuka-tutup mulutnya, dan tidak memberikan respon terhadap kejutan.
286 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Oksigen dapat diganti dan ditingkatkan jumlahnya dengan cara:
• Mengalirkan air ke dalam kolam. Jika tersedia pasokan yang terus-menerus, hanya
diperlukan sejumlah kecil air yang dialirkan ke kolam.
• Tambahkan air segar secara teratur, setiap beberapa hari sekali, khususnya untuk kolam-
kolam yang kecil.
• Menambah kedalaman. Kolam yang dalam akan selalu lebih sejuk dibandingkan kolam yang
dangkal. Air yang dingin akan menahan lebih banyak oksigen daripada air yang hangat.
• Menggerakkan air. Air yang bergerak akan menempatkan kembali oksigen ke dalam air.
Gerakkanlah air sesering mungkin, dengan cara memanfaatkan angin, menggunakan
pompa air, menggunakan kincir air, atau mengaduk air secara sederhana.
Pembersihan Kolam
Saat yang baik untuk membersihkan kolam adalah setelah memanen
ikan. Jika masih ada ikan yang dipelihara, pindahkan ikan-ikan itu
ke wadah lain dan kembalikan ke kolam setelah selesai dibersihkan.
Biarkan suatu lapisan tanah atau pupuk yang sangat tipis pada dasar
kolam sehingga bakteri yang baik masih tetap ada. Jangan lupa untuk
memanfaatkan tanah dasar kolam yang subur ke lahan kebun Anda.
Potensi Masalah
Polusi
Polusi dapat menyebabkan persoalan besar pada kolam. Polusi bisa berasal
dari bahan kimia, minyak, oli, dan bahkan air sabun. Air dapur dan cucian yang
mengandung bahan-bahan deterjen tidak boleh langsung dialirkan ke dalam
kolam. Air ini harus dibersihkan terlebih dahulu dengan mengalirkannya ke
kolam terpisah yang berfungsi sebagai penyaring air, setelah itu baru bisa
dialirkan ke kolam ikan. Tanamlah tanaman air, seperti alang-alang air, teratai,
dan eceng gondok, di dalam kolam penyaring air. Jangan gunakan tanaman
yang dikonsumsi sebagai makanan. Tanaman air ini, selain berfungsi sebagai
penyaring air, juga dapat dimanfaatkan sebagai mulsa. (Untuk informasi
lebih lanjut tentang cara membersihkan air, bacalah Modul 3 - Penyediaan
Perumahan dan Pengairan). Pestisida dan herbisida juga berbahaya. Untuk
mengurangi kemungkinan polusi, jangan gunakan pestisida dan herbisida
pada lahan di atas kolam karena resapannya bisa memasuki kolam. Polusi
dalam air dapat berasal dari sumber polusi yang jauh jaraknya, khususnya
jika Anda menggunakan aliran air sungai. Lakukanlah kerjasama dalam
masyarakat untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang bisa
masuk ke dalam air. Kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi semua.
Modul 11: Akuakultur 287
Pemberian Pakan Berlebihan
Pemberian pakan yang berlebihan akan menimbulkan masalah dengan menurunnya kualitas air
dan jumlah oksigen dalam air. Makanan yang menumpuk pada bagian dasar kolam, juga akan
mendangkalkan kolam dengan cepat. Jika masalah ini terjadi, solusi daruratnya adalah dengan
mengganti air kolam.
Nyamuk
Nyamuk bisa membawa penyakit-penyakit berbahaya, seperti malaria dan
demam berdarah. Nyamuk akan menempatkan telur dan jentik-jentiknya di
dalam kolam dan tinggal di situ hingga siap terbang. Beberapa jenis ikan, seperti ikan nila,
akan memakan telur dan jentik nyamuk, demikian pula katak. Daun nimba dapat ditambahkan
ke dalam kolam untuk mengatasi masalah nyamuk. Tambahkan daun nimba pada kolam secara
teratur, atau semprotkan campuran 3-4ml minyak nimba dengan 1 liter air, ke permukaan
kolam. Nimba akan menghentikan perkembangbiakan nyamuk tanpa membahayakan ikan.
Hati-hati menggunakan pestisida alami lainnya karena bisa saja berbahaya bagi ikan.
IDE CERDAS!
• Untuk mendapatkan ikan dengan ukuran maksimal, peliharalah terlebih dahulu
dalam bak atau tangki air selama 1-2 bulan, lalu kemudian dapat dipindahkan
ke kolam pada awal musim hujan.
• Di musim kemarau, saat kolam tidak digunakan, dasar kolam dapat
dimanfaatkan untuk menanam sayuran.
• Apabila tidak digunakan untuk menanam sayuran, kolam (termasuk yang dari
semen) dapat ditutup dengan naungan sementara untuk mencegah keretakan.
Biarkan ayam dalam kandang hingga menjelang tengah hari, agar mereka bertelur dalam
kandang. Setelah itu, ayam dapat dilepaskan dan mencari makan di luar. Berikan mereka pakan
sore harinya di kandang untuk memanggil mereka kembali masuk kandang. Jika ayam tetap di
kandang, mereka harus diberi makan dua kali sehari, pakan dapat berupa kacang-kacangan,
jagung, gabah, serta daun segar dan gulma. Jangan lupa menyediakan air minum untuk ayam.
Kotoran ayam yang jatuh ke kolam akan bermanfaat bagi ikan sebagai gizi tambahan. Namun,
air segar harus tetap ditambahkan ke kolam seminggu sekali untuk menjaga air kolam tetap
segar. Kolam dapat dikuras untuk dibersihkan setahun atau dua tahun sekali.
Kandang babi sebaiknya dibuat di atas saluran air yang mengalir ke kolam, bukannya di atas
kolam. Dengan cara ini, jumlah pupuk dan pakan yang masuk ke dalam kolam dapat diatur.
Pupuk dan pakan dari kandang babi yang berlebihan dapat dialihkan atau bisa digunakan
sebagai bahan kompos. Di China, pupuk babi dan sisa pakan dijadikan kompos dan kemudian
dimanfaatkan untuk kolam ikan.
Kolam kecil untuk anakan ikan dapat dibuat di sebelah saluran irigasi yang mengalir ke sawah.
WASPADALAH!
Jika Anda menggunakan pestisida dan herbisida maka Anda akan membunuh ikannya.
Bahkan beberapa pestisida alami pun, seperti tuba dan tembakau, akan terlalu kuat dan
berbahaya (tuba biasa digunakan untuk meracun ikan). Gunakan teknik Pengendalian Hama
Terpadu (PHT) untuk mengelola tanaman padi dan berhati-hatilah dengan pestisida alami.
(Untuk informasi lebih lanjut tentang PHT, bacalah Modul 9 - Pengendalian Hama Terpadu).
290 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Sistem Bebek dan Ikan
Memadukan ikan dan bebek memerlukan kolam yang luas
dan pengelolaan yang hati-hati. Ada beberapa metode untuk
integrasi sederhana yang masih tetap akan memberikan
manfaat. Buatlah sebuah kolam kecil terpisah untuk bebek, di
atas kolam ikan. Air yang mengalir dari kolam bebek ke dalam
kolam ikan mengandung banyak kotoran bebek sehingga
akan menjadi makanan bagi ikan.
Bebek memerlukan kandang, pakan, dan air segar, sama seperti ayam. Mereka bisa dibiarkan di
luar selama siang hari dan kembali ke kandang ketika matahari terbenam untuk makan dan tidur.
Hati-hati untuk tidak merusak atau melubangi dasar kolam atau lapisan tanah liat yang ada di
bawah lapisan lumpur, ini akan membuat kolam bocor. Pilihlah tanaman yang tidak membutuhkan
pestisida, karena pestisida bisa merusak kesehatan kolam saat dipakai lagi untuk kolam ikan.
Chinampa ini dapat digunakan baik pada lahan yang miring maupun pada lahan datar. Chinampa
dapat digunakan untuk memelihara ikan dan tanaman air. Lahan di tepi chinampa akan menjadi
sangat produktif untuk tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, bambu dan sebagainya.
Lebar parit antara 1-2 meter dan dalamnya juga 1-2 meter di bagian tengah parit. Ukurannya
tergantung pada kemiringan lahan (chinampa yang lebih kecil untuk lahan yang lebih curam),
jumlah lahan, dan apa yang ingin Anda tanam. Ikan memerlukan chinampa yang lebih lebar
dan lebih dalam daripada sayuran air.
Air mengalir dari parit ke parit dengan menggunakan pipa atau hanya parit sederhana yang dibatasi
batuan. Tanah antar tiap parit akan tetap basah dan ideal untuk menanam sayuran dan tanaman buah-
buahan. Tanaman merambat dapat ditanam di bedeng parit, sekaligus berfungsi sebagai naungan.
292 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Mengeringkan dan Menyimpan Ikan
Saat panen, sering tersedia ikan dalam jumlah yang banyak, yang tidak habis dikonsumsi
atau dijual. Untuk mengurangi ikan yang terbuang, penting untuk mengetahui cara-cara
mengawetkan ikan dan menyimpannya agar bisa dipakai dalam waktu yang lama.
Sistem akuakultur terbaik yang dapat Anda ciptakan adalah sistem yang sesuai dengan
kebutuban Anda sendiri.
Setiap sistem akuakultur akan berbeda karena lahannya berbeda, manusianya berbeda,
dan kebutuhannya juga akan berbeda. Gunakan teknik dan gagasan yang Anda sukai dan
kembangkan sesuai dengan improvisasi Anda sendiri.
294 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
Teknologi
No 12.
Tepat Guna
P a n d u a n P e r m a k u l t u r M o d u l 12 . Te k n o l o g i Te p a t G u n a
Catatan...
296 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Teknologi baru diciptakan terus-menerus untuk memperbaiki kehidupan. Gagasan yang baik
adalah gagasan yang bisa memberdayakan manusia dan kelompok masyarakat ke arah yang
lebih baik dan berkelanjutan.
Namun, kadang-kadang teknologi mempunyai pengaruh negatif terhadap manusia dan lingkungan
hidup dan seringkali teknologi yang baru mahal dan susah untuk dirawat, misalnya:
• Mobil adalah alat transportasi, tapi mereka menggunakan oli dan minyak yang diambil dari
bumi, yang persediaannya tidak akan bertahan lama, dan mereka menyebabkan masalah-
masalah polusi di seluruh dunia.
• Listrik dari generator, juga menggunakan bahan bakar dan menciptakan polusi.
• Traktor dapat membajak lahan-lahan dengan cepat, tapi mereka susah dan mahal untuk
dirawat dan tidak dapat digunakan pada daerah lereng.
Situasi ini akan terus memburuk kecuali dibuat perubahan-perubahan di seluruh dunia dan
lebih banyak menggunakan teknologi-teknologi yang berkesinambungan. Sekecil apapun suatu
negara, kebutuhannya tetap akan berlanjut. Oleh karena itu, teknologi yang terbaik untuk
diterapkan adalah teknologi yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
setempat. Teknologi seperti ini disebut ‘Teknologi Tepat Guna’.
M o d u l 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a 297
Tungku dan Oven Tanah Liat
Tungku dan oven/pemanas dari tanah liat merupakan teknologi sederhana,
mudah dibuat dan digunakan, serta memberikan banyak keuntungan, seperti:
• Irit kayu bakar, yang akan menghemat uang, tenaga, dan membantu
melindungi lingkungan hidup di masa depan.
• Menghasilkan lebih sedikit asap, yang membantu mengurangi polusi dan masalah kesehatan.
• Dapat memanfaatkan bahan bakar alternatif, selain kayu, seperti sekam padi, sekam kopi,
serbuk gergaji atau briket arang.
Metode 1
Gunakan bata merah untuk bagian bawah dan sampingnya. Bungkus mereka dengan lapisan tebal
yang terbuat dari tanah liat (75%), kotoran sapi kering (25%), dan semen (5%, jika tersedia). Gunakan
kawat untuk membentuk bingkai pada bagian atasnya. Buat 2 atau 3 lubang di tengah kawat, kurang
lebih lebarnya 10 cm untuk periuk/panci. Permukaan atasnya mesti rata, sehingga panci/periuk masak
bisa ditaruh di atasnya dan tidak miring. Buat 1 lubang lagi di belakang tungku untuk tempat pipa/
bambu, yang berfungsi sebagai cerobong, agar asap bisa keluar. Bungkus kawat dengan campuran
tanah liat, tebal kira-kira 10 cm sehingga kawatnya ada di dalam. Buatkan pintu di bagian depan yang
cukup besar, tebal 10 cm, dan tertutup rapat agar asap dan panas tidak keluar. Buatlah pegangan
besi tipis berupa lingkaran untuk memegang bagian bawah cerobong. Tempatkan pipa atau
bambu ke dalam lubang yang telah disiapkan dan gunakan tanah liat untuk menambal setiap
celah di antara pegangan besi dan pipa tersebut. Buatlkan penutup untuk lubang periuk/
panci untuk menyumbat lubang tersebut pada saat periuk tidak digunakan. Tutupnya harus
menutup rapat lubang agar asap dan panas tidak keluar.
Metode 2
Mulailah membuat api kecil dengan batang kayu lalu tambahkan briket arang ketika api mulai menyala.
Perlahan briket akan terbakar dengan sendirinya.
Tambahkan beberapa batang kayu lagi jika Anda perlu meningkatkan panas, dan tambah lagi
briket arang jika diperlukan.
M o d u l 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a 299
Tungku Drum
Drum bekas bisa dimanfaatkan sebagai tungku sederhana
berukuran besar. Bahan-bahan yang digunakan berupa pasir,
bebatuan dan daun pisang.
Cara memasaknya:
• Potong bagian atas dari drum. Bersihkan bagian dalamnya dengan deterjen dan air. Jemur
di bawah sinar matahari.
• Isi setengah dari drum dengan pasir.
• Kumpulkan batu-batu kecil seukuran tangan. Buatlah api yang cepat menyala dari daun kelapa
kering, daun bambu, batang-batang kayu kecil dan lain sebagainya, bakar batu-batu tersebut
sampai panas (Jangan gunakan batu-batu dari sungai karena mereka dapat meledak!)
• Ketika batu-batu sudah sangat panas, gunakan sekop untuk menaruh 2 lapisan batu-batu
pada pasir dalam drum. Lalu taruh 2 lapis daun pisang yang segar pada batu. Letakan
makanan di atas daun pisang. Daging, ikan, singkong, ubi jalar, kentang, jagung, pisang,
terong, jamur, labu, wortel dan apa saja yang bisa dimasak. Lalu letakkan 2 lapisan lagi
daun pisang menutupi makanan, dan 2 lapisan batu-batuan panas di atas daun pisang
tersebut. Tutupi atasnya rapat-rapat dengan apa saja, seperti seng, triplek, atau kain
bekas tua. Biarkan selama 2 jam.
• Lepaskan penutup, batu dan daun pisang, dan makanan yang lezat siap untuk disantap!
IDE CERDAS!
• Daripada memotong bagian atas dari drum, lebih baik potong di bagian
tengahnya. Anda kini mempunyai 2 tungku!
• Cara memasak yang sama dapat dilakukan dengan menggali sebuah lubang di dalam
tanah. Di daerah yang tanahnya berpasir, ini adalah cara yang jauh lebih sederhana.
300 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Langkah membuat tungku, misalnya sebagai berikut:
1. Buat lubang kecil di ember sebagai mulut bawah tungku, kira-kira setinggi 3 cm dari bawah.
2. Anyam kawat seukuran bagian dalam ember, tapi sedikit lebih kecil sehingga tidak
menyentuh dinding ember. Kawat harus 2 cm di bawah bagian atas dari ember. Jangan
sampai kawat menyumbat lubang kecil di bawah ember.
3. Campur semen dan pasir, kira-kira 1 bagian semen dan 3 bagian pasir. Ini harus
campuran setengah kering. Masukan sekitar 2 cm semen ke dalam ember(di dasarnya),
lalu letakkan kawat di dalam ember dan dudukkan di semen basah tersebut. Letakkan
kaleng ke dalam ember. Masukkan sepotong bambu/kayu melalui lubang kecil di bawah
ember/mulut bawah tungku, sampai menyentuh kaleng. Taruh batu di kaleng untuk
mencegahnya bergerak-gerak. Isilah ruang antara dinding ember dan kaleng dengan
campuran semen dengan perlahan dan hati-hati. Isi penuh sampai ke atas ember dengan
merata. Jaring kawat berfungsi sebagai tulang cetakan.
4. Biarkan sekitar 1 jam, lalu dengan
hati-hati, buat 3 lekuk yang sama di
atas semen (di mulut tungku), kira-
kira 1 cm dalam dan 2 cm lebar.
lekuk-lekuk ini akan menyediakan alur
udara yang penting ketika memasak
dan diperlukan untuk tungku bekerja.
5. Ketika semen telah kering, hati-hati
lepaskan kaleng dengan memutar
pelan-pelan dan tarik. Lepaskan juga
bambu pada lubang bawahnya.
6. Taruh cetakan dalam ember ini di
tempat kering dan gelap dan biarkan
selama 2 hari.
7. Untuk melepaskan ember, ketok
pelan dinding ember, lalu balik dan
goyangkan sampai tungku semen
lepas. Hati-hati jangan sampai jatuh
dan pecah. Tutupi dengan kain
lembab dan usahakan tetap lembab dalam waktu seminggu untuk mengawetkan semen
dengan baik. Setelah itu, tungku siap untuk digunakan!
M o d u l 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a 301
Tungku Plat Logam
Tungku plat logam menggunakan sekam padi atau
sekam kopi untuk membakar sebagai ganti kayu bakar.
Tungku ini didisain sedemikian rupa sehingga udara
yang masuk melalui bagian bawah akan menjaga
sekam terbakar secara terus-menerus.
Tungku ini tahan lama dan untuk membuatnya bisa menggunakan jasa pandai besi/tukang las.
Kompor Gas
Biayanya akan sedikit lebih mahal daripada kayu bakar karena harus membeli kompor dan
tabung gasnya juga, namun keuntungannya melebihi biaya tersebut. Menggunakannya jauh
lebih mudah, cepat, dan lebih bersih. Tidak menghasilkan asap dan hemat waktu.
Gunakan bahan-bahan yang murah dan mudah dicari. Bentuk pemanas dapat berupa kotak atau
pemanas tertutup, atau pemanas sederhana yang terbuka.
302 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pengering Matahari
Pengering matahari dapat digunakan untuk
mengeringkan ikan, daging, sayur-sayuran, dan
buah-buahan, serta tetap menjaga makanan
dari gangguan serangga dan hewan lainnya. Alat
ini membuat makanan mengering lebih cepat,
misalnya ikan yang bila dijemur biasa membutuhkan
waktu 1 minggu untuk mengeringkannya, dengan
alat ini akan membutuhkan cukup 2 hari.
Pengering Plastik
Pengering plastik tenaga matahari menggunakan disain yang sederhana sekali. Kerangkanya
terbuat dari kayu dan dibungkus plastik bening dengan rapat. Di bagian dalamnya terdapat
rak-rak terbuat dari bingkai kayu dan kawat serangga sebagai dasarnya.
M o d u l 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a 303
Pendingin Alami
Jika daging, sayur-sayuran, dan buah-buahan didinginkan, mereka juga akan bertahan lebih
lama. Untuk daerah pedalaman, kulkas harganya terlalu mahal dan memakan banyak listrik
untuk bekerja.
Pendingin Coolgardie, yang diciptakan di Coolgardie, sebuah kota di Australia Barat, merupakan
cara sederhana untuk menyimpan makanan, menjaganya tetap dingin, sekaligus mencegah
serangga dan hewan lainnya untuk menyentuh makanan.
Alat ini berupa kotak kayu yang mempunyai rak-rak di dalamnya untuk menaruh makanan.
Kotak dapat sebesar atau sekecil yang Anda perlukan.
Tiupan angin akan melewati kain/karung basah dan menjaga makanan di dalamnya tetap
dingin. Tambah air ke nampan bila diperlukan. Coolgardie dapat digantung atau diletakkan
pada tiang-tiang. Sebaiknya ditaruh di luar agar selalu terkena angin.
Tempatkan makanan di dalam periuk dan tutup dengan kain lembab. Pastikan kain tetap dalam
keadaan basah dan jauhkan periuk dari sinar matahari. Atau, gunakan 2 periuk, satu periuk
ditempatkan di dalam periuk lainnya. Taruh juga pasir lembab di antara dua periuk ini. Jaga
agar pasir tetap lembab dan tutup dengan kain basah. Jauhkan dari matahari.
304 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Listrik
Tarif listrik kini mulai mahal dan akan
meningkat lagi, sehingga menghemat mikro-
listrik merupakan tindakan yang hydro regulator
sangat bijaksana. Menghemat energi
sudah semestinya dilakukan oleh angin
dapat dipakai untuk seluruh lapisan sistem & sumber daya energi alami
masyarakat, baik individu maupun untuk
kepentingan umum.
Sistem Hydro-listrik
Sistem hydro-listrik menggunakan arus air untuk menciptakan listrik. Air dari sungai, dam
atau danau dialiri melalui pipa yang mengalir menuruni bukit, lalu membuat kincir berputar
di unit hydro-listrik, yang kemudian menggerakkan turbin untuk menciptakan listrik. Listrik ini
disimpan dalam baterai-baterai untuk selanjutnya siap digunakan. Sistem hydro-listrik dapat
berbeda-beda sesuai ukuran, baik dari sistem micro-hydro kecil yang menyediakan listrik untuk
beberapa rumah atau desa, bahkan hingga sistem-sistem hydro-listrik yang sangat besar yang
dijalankan dari danau atau dam besar yang dapat menyediakan listrik untuk daerah yang lebih
besar, misalnya untuk daerah kota atau provinsi.
Sistem Biogas
Sistem biogas mengumpulkan gas methane, yaitu gas yang mudah terbakar yang
dapat digunakan untuk memasak, alat penerangan gas, menjalankan mesin-mesin
pembakaran, dan menciptakan energi listrik.
Gas methane tercipta secara alami ketika kotoran hewan, kotoran manusia, sekam
padi, daun-daun, tanaman air dan rumput membusuk. Dalam sistem biogas, bahan-bahan
yang membusuk ini dikumpulkan dalam tangki biogas, gas akan terperangkap dan terkumpul
dalam tangki untuk kemudian dimanfaatkan. Bahan-bahan baru dapat terus ditambahkan ke
dalam tangki, dan bahan-bahan lama dapat dikeluarkan dan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk
berkualitas tinggi.
M o d u l 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a 305
Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari sistem ini, antara lain:
• Gas dan listrik dihasilkan
dari sumber-sumber yang pipa gas
tersedia dan murah. tangki
saluran generator
• Gas menggantikan masuk
kebutuhan kayu bakar, gas saluran
yang membantu keluar
Sistem ini telah digunakan di banyak negara dan merupakan teknologi yang sangat baik.
Ada banyak disain yang berbeda-beda, tergantung pada tipe bahan yang tersedia, uang, dan
tujuan penggunaan.
Sistem biogas merupakan sistem yang anaerobic (tidak ada oksigen) sehingga harus dibuat
kedap udara dan kedap air.
Perawatan dalam sistem ini meliputi tingkat air, tingkat pH, temperatur, campuran bahan-bahan yang
dimasukkan, perlindungan dari bahan-bahan yang berbahaya, dan pengaturan putaran tangki.
Untuk dapat menciptakan dan merawat sistem biogas, diperlukan penelitian dan pengetahuan
teknik yang bisa dipelajari dari buku-buku, internet, atau LSM yang berkecimpung di sistem
ini, sehingga diperoleh keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik, termasuk pengetahuan
tentang keuntungan-keuntungan dan pemanfaatan sistem biogas.
306 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Sistem Matahari
Sistem matahari memanfaatkan sinar matahari untuk menciptakan listrik dengan menggunakan
panel-panel matahari.
Sistem matahari ini telah digunakan di banyak negara. Sistem ini dapat menyediakan listrik di
mana saja, dan dengan pengetahuan yang tepat akan mudah untuk memasangnya. Namun,
penting juga untuk memiliki pengetahuan bagaimana merawat dan mengoperasikannya dengan
benar, khususnya baterainya, yang harus diperhatikan baik-baik karena apabila perawatan dan
penggunaan yang salah, alat ini akan menjadi cepat rusak.
Alat ini harganya cukup mahal, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik yang ramah
lingkungan bagi masyarakat.
Sistem Angin
Angin juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.
Di beberapa negara, banyak generator angin besar dibuat untuk ditempatkan di daerah-daerah
yang anginnya kuat untuk menciptakan banyak listrik. Ini disebut pertanian angin.
Di masa depan, petanian-pertanian angin yang besar dapat menyediakan listrik untuk kebutuhan
kota-kota, menggantikan generator-generator diesel. Untuk hal ini sangat dibutuhkan kerjasama
pemerintah dan pihak swasta.
Pertanian angin memang membutuhkan banyak biaya untuk membangunnya, tapi menghemat
uang dan lebih berkelanjutan bagi masa depan. Pertanian angin dapat menjadi bagian dari
sistem nasional dan dapat digabungkan dengan sumber-sumber listrik alami lainnya.
M o d u l 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a 307
Bahan Bakar Minyak
Mobil, truk, sepeda motor, dan kendaraan lainnya menciptakan banyak masalah polusi di
dunia saat ini. Polusi telah dimulai dari proses pertambangan untuk memperoleh bahan bakar,
hingga saat kendaraan sedang menggunakan bahan bakar tersebut. Teknologi-teknologi baru
telah diciptakan untuk mengurangi masalah-masalah ini, seperti mobil bertenaga listrik atau
hidrogen. Ada teknologi sederhana yang menggunakan minyak kelapa untuk mesin diesel,
yang akan dibahas secara singkat di sini.
Untuk menggunakannya, campurkan 20 bagian minyak kelapa ke 1 bagian minyak tanah (5%).
Ini membantu untuk menjadikannya encer. Di daerah dingin, campurkan 10 bagian minyak
kelapa ke 1 bagian minyak tanah (10%). Hal ini telah berhasil diterapkan di Bougenville, Papua
New Guinea, selama bertahun-tahun dan sekarang juga telah diterapkan di Fiji dan Thailand.
Pompa air
Mesin pompa air umum digunakan tapi harganya sangat mahal dan memerlukan bahan bakar
untuk menjalankannya. Ada beberapa contoh pompa sederhana yang tidak memerlukan bahan
bakar dan jauh lebih mudah untuk dirawat.
Pompa Pemampat
Pompa pemampat menggunakan tekanan air yang diciptakan oleh gravitasi untuk mengalirkan
air lebih jauh ke daerah dataran tinggi. Air dari mata air ataupun sumber air lainnya dikumpulkan
ke sebuah tanki/penampungan kecil. Air haruslah air yang bersih, karena jika kotor akan
menimbulkan masalah. Air lalu dialirkan ke tempat rendah melalui sebuah pipa, biasanya
sepanjang kira-kira 10-20 meter. Tekanan terjadi saat air mengalir turun. Air mengalir ke dalam
pompa, menciptakan tekanan udara dan memompa air melalui pipa yang lebih
kecil ke daerah-daerah yang lebih tinggi. Air mampu dipompa lewat pipa-pipa
yang lebih kecil lagi hingga ratusan meter. Air kemudian bisa dialirkan ke
tempat-tempat penampungan air.
Dengan pompa ini air bisa dialirkan dengan jumlah yang besar, dan
apabila matairnya konstan, air bisa dialirkan terus-menerus sepanjang
tahun. Alat ini merupakan salah satu solusi hebat yang hemat biaya.
308 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pompa Kaki dan Pompa Pedal
Pompa jenis ini bisa digunakan untuk memompa air dari sumur bor
ataupun sumur biasa, dan bisa juga digunakan untuk memompa
air dari sumber mata air ataupun sungai.
M o d u l 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a 309
Alat Sederhana Lainnya
Penggiling Berdayung
Teknologi yang sederhana namun efektif, berupa sebuah
mesin penggiling yang bisa digunakan untuk menggiling
jagung, beras, kacang-kacangan, dan lainnya.
Ini jauh lebih gampang dibanding dengan menumbuk jagung dan jauh lebih murah daripada
mesin penggiling berbahan bakar minyak.
Pemeras Minyak
Pemeras minyak adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyaring minyak dari biji-bijian,
kacang-kacangan, dan bahan tanaman lainnya yang menghasilkan minyak, seperti kelapa, kemiri,
dan alpukat. Minyak yang diperoleh ini merupakan minyak berkualitas yang berguna untuk
meningkatkan gizi, khususnya bagi anak-anak, atau bisa juga untuk diperdagangkan. Minyak
organik yang berkualitas bagus akan memungkinkan pemasaran ke luar negeri/ekspor.
Penggunaan Internet
Internet adalah salah satu teknologi terpenting untuk masa depan. Internet mempunyai
informasi yang sangat banyak dan sangat dibutuhkan untuk membangun masa depan yang
berkesinambungan. Dengan internet, kita juga bisa melakukan pertukaran teknologi dan
berbagi informasi dengan rekan-rekan dari seluruh dunia.
310 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Catatan...
M o d u l 1 2 : Te k n o l o g i Te p a t G u n a 311
Catatan...
312 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Modul
Koperasi &
No 13.
Kelompok Usaha
314 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Masyarakat kita mempunyai kepercayaan dan sejarah yang unik dalam bekerja sama dan
semangat gotong-royong di dalam semua bagian dari kehidupan. Koperasi adalah salah satu
bentuk sederhana dari kerjasama ini.
Koperasi bisa berupa sebuah kelompok kecil, yang saling mengadakan pertukaran, meningkatkan
mata pencaharian, dan mengembangkan hasil usaha, atau bahkan berupa suatu kelompok besar
atau bisnis masyarakat yang menghasilkan produk tertentu dan memperdagangkan hasil-hasil
tersebut. Contoh-contoh koperasi yang umum dibentuk, antara lain koperasi pangan, koperasi
peralatan tani, koperasi simpan-pinjam, koperasi wanita, koperasi desa, dan lain sebagainya.
Koperasi yang dipraktikkan selama ini banyak yang belum berfungsi secara optimal, dan belum
berfungsi sebagaimana mestinya. Koperasi yang sebenarnya dibentuk, diatur dan dijalankan
oleh masyarakat mereka sendiri untuk membantu masyarakat beraktivitas, dan keuntungannya
menjadi keuntungan masyarakat. Mereka wujud dari ide dasar bahwa sesuatu tidak dapat
dicapai dengan sendiri-sendiri, melainkan dengan kemampuan bersama dapat bekerja untuk
mencapai tujuan yang sama pula.
Bayangkan, seperti bibit yang tumbuh, akan mulai mengembangkan akar-akar, batang dan
daun-daun, mencari air dan nutrisi. Ini mewakili sebuah analisis dari kebutuhan, sumber daya
yang tersedia, produk-produk, pemasaran dan lain sebagainya.
Pohon ini butuh ditempatkan dimana bisa tumbuh untuk ukurannya yang penuh. Ini semua
mewakili tempat yang benar, perencanaan yang baik, struktur dan visi untuk masa depan,
menyediakan komunitas bantuan, pelatihan, modal, dan transportasi.
Ketika kemudian benar-benar tumbuh besar, pohon yang sehat akan mempunyai sistem akar
yang kuat, batang yang kuat, banyak cabang dan daun-daun, yang akan menghasilkan lebih
banyak bunga, buah, dan bibit-bibit baru untuk pohon.
316 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Bekerjasama untuk memastikan proyek-proyek bisa berjalan
dan sukses karena tanpa orang-orang, seperti pohon
tanpa daun, sebuah organisasi tidak dapat hidup dan
berkembang.
proyek
ek
ek
oy
oy
• Buah adalah hasil dari proyek-proyek. Hasil harus pr
pr
dipanen, disimpan, dipasarkan, dan terjual
dengan benar, sehingga proyek-proyek itu bisa
manajemen
berkelanjutan dan menghasilkan uang bagi hasil
anggotanya. manusia
n
gu
ua
n
ba
an
ah
an
et
lah
uang
sumber alam
daripada hanya satu pohon tumbuh sendiri. Mereka
ng
ung
pe
duk
akan saling mendukung dan menopang satu sama lain
dari badai, angin kencang dan matahari yang terik, serta
menyediakan nutrisi-nutrisi (sumber-sumber) untuk satu
sama lain, disamping sebagai habitat untuk binatang-binatang Banyak pohon-pohon yang hidup
dan burung-burung. Ini sama halnya untuk koperasi dan usaha- bersama akan membuat hutan!
usaha masyarakat.
Menciptakan Ide
Ada banyak produk-produk yang bisa dihasilkan, seperti
produk makanan, kerajinan, seni, tekstil, pariwisata, jasa,
dan lain-lain.
Ekowisata (Eco-Tourism)
Negara kita adalah negara yang amat sangat cantik dengan banyak kekayaan alam yang akan
menarik wisatawan sepanjang tahun.
Ekowisata adalah pariwisata yang berwawasan lingkungan, dan sangat berpotensi menjadi
bisnis masa depan kita. Ekowisata disediakan untuk kebutuhan para wisatawan namun tetap
menjaga lingkungan dan masyarakat lokal pada waktu yang bersamaan.
Ini termasuk penanganan limbah yang benar, memanfaatkan tenaga kerja lokal, menyediakan
makanan dan bahan-bahan tradisional, meningkatkan produksi, meningkatkan pengetahuan
lokal, dan menghasilkan keuntungan bagi masyarakat setempat.
318 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Pentingnya Manajemen
Sangat penting untuk merancang struktur manajemen yang baik sebelum memulai suatu
proyek. Akan lebih baik lagi bila setiap orang yang ada di kelompok terlibat dalam pembuatan
struktur manajemen. Masukan dan saran dari orang lain yang mempunyai pengalaman dan
pengetahuan tentang koperasi, serta para tokoh masyarakat, pihak pemerintahan, tokoh
spiritual, dan lain sebagainya juga sangat berguna. Di dalam struktur manajemen yang baik
sebaiknya mengandung hal-hal seperti misalnya pernyataan visi, etika, sistem manajemen,
rancangan gaji, harga, laba, pembukuan, dan rancangan masa depan.
Pernyataan Visi
Pernyataan visi adalah dokumen kecil yang ditulis bersama oleh semua yang terlibat di
kelompok. Di dalamnya ada pernyataan bagaimana anggota kelompok akan bekerjasama
sebagai sebuah kelompok, serta menyatakan tujuan-tujuan dari kelompok, untuk sekarang
dan masa depan. Pernyataan ini sebaiknya dibuat pendek dan sederhana.
Struktur Etika
Ini adalah panduan dan dasar bagaimana kelompok akan berfungsi. Tiap orang di dalam kelompok
sebaiknya terlibat dalam pembuatan panduan dan dasar-dasar, dan setiap orang harus setuju untuk
bekerja bersama sebagai bagian dari kontrak mereka. Ini membantu organisasi untuk bekerja dengan
baik dan efektif di samping membantu tiap orang untuk mempunyai pengetahuan yang cukup
tentang organisasi dan kebijakan-kebijakan untuk membuat keputusan
individu berdasarkan apa yang sudah ditetapkan bersama.
Sistem Manajemen
Ini akan tergantung pada seberapa besar kelompok dan apa rencana-rencana
produksinya. Pada kelompok yang besar misalnya mencakup komite pengarah, koordinator, bagian
keuangan, sekretaris, pekerja produksi, transportasi, bagian pemasaran dan penjualan, dan lain-lain
Komite pengarah sebaiknya dibuat terpisah dari koordinator dan di dalamnya termasuk tokoh
masyarakat, perwakilan pemerintahan, dan perwakilan-perwakilan lainnya. Pekerja produksi,
transportasi dan bagian pemasaran juga sebaiknya mempunyai perwakilan- perwakilan yang
juga bagian dari kelompok koordinator.
Dalam koperasi, para pemodal akan termasuk sebagai koordinator, dan juga akan terlibat dalam
pemasaran dan penjualan.
Dalam kelompok yang kecil, mungkin orang yang sama akan berfungsi pada bagian yang
berbeda-beda. Hal ini tidak masalah asalkan tetap diingat bahwa semua harus ditaati dan
dihormati. Bisnis tetap berjalan dengan baik, oleh karena itu jika diperlukan, pergantian dapat
dibuat untuk memperbaiki segala sesuatunya. Untuk kedua kelompok besar dan kecil, sangat
penting untuk saling berbagi kerja dan mengkoordinasikannya sebanyak mungkin.
Sistem Pembukuan
Pembukuan merupakan bagian dari petugas akunting,
yang juga mencakup distribusi dan penyimpanan uang.
Ini bagian dari koperasi yang sangat vital dan harus
dilakukan. Kegiatan pembukuan mencakup semua
pengeluaran dan pendapatan yang terjadi, pencatatan
semua gaji, serta laba-rugi. Biasanya kaum perempuan
lebih cocok pada bagian pembukuan dan mengurus
uang dibanding laki-laki. Tidak hanya di Indonesia tapi
juga diseluruh dunia!
WASPADALAH!
Ini adalah bagian dari koperasi yang potensial menyebabkan banyak masalah!
Transparansi dan kemampuan mengatur keuangan adalah hal yang sangat penting
disini. Orang yang bekerja dalam bagian ini sebaiknya digilir setiap tahun untuk
membantu mencegah masalah-masalah.
320 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i
Rencana Perubahan Masa Depan dan Pengembangan
Sebuah kelompok butuh keterbukaan pada perubahan
pertimbangkan ide-ide
dan pengembangan. Keterbukaan ini dapat
meningkatkan produksi, membuat produk-produk
baru, menjualnya ke pasar-pasar yang baru, membuat
kelompok yang lebih besar atau lebih kecil, merubah
metode produksi, memperbaiki infrastruktur, dan lain
sebagainya. Yang paling penting adalah kelompok
menyediakan penghasilan yang sesuai kepada anggota
sesuai dengan pekerjaannya, menyediakan dukungan
dan bantuan, serta memperbaiki mata pencaharian
anggota. mulai dengan
usaha kecil
Masalah-masalah Potensial
Masalah-masalah potensial biasanya terpicu oleh ide-ide manajemen. Ketidaksetujuan tentang
uang, penggunaan sumber daya, pembagian waktu kerja, perbedaan keputusan, semuanya
dapat saja terjadi. Waktu yang terbaik untuk menghentikan masalah-masalah ini adalah sebelum
mereka terjadi. Ini dapat dicapai melalui dialog komunitas, perencanaan yang matang dalam
manajemen, dan transparansi pembukuan dan semua yang berhubungan dengan uang. Jika
masalah-masalah tetap saja terjadi, rencana cadangan perlu disiapkan dan harus dilakukan
secepatnya. Sangat baik untuk menggunakan cara-cara yang sesuai dengan komunitas
tradisional dalam mencari jalan keluar atau solusi.
322 Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p L e s t a r i