Europe's Political Climate Impacts the Debt Crisis Response

The policy response to the European debt crisis is critical and that response is function of European politics. There have been a number of developments in European politics that investors should be aware of. Germany: The crisis has revealed the Germany's economic and financial power, but the elite and people seem divided about projecting commensurate political power. This tension is threatening the FDP itself. A reshuffle last week, produced a new economic minister for Germany-Philipp Roesler, the new leader-designate of the party. Westerwelle, the former head of the FDP remains as foreign minister, but is clearly in a weakened position. The FDP garnered almost 15% of the vote in the last national contest, but now is polling less than 5%. The FDP appear to be transitioning from a sober centrist party to giving voice to euro skepticism. While parliament approval of Portugal's aid package is likely, support for additional measures for Greece and approval of the ESM will be an uphill fight. These will be important votes later this year. Spain: Goes to the polls this weekend. The governing Socialists, who have enacted austerity measures and wage cuts are likely to be punished at local and regional polls. The risk is that the change in governments, at the regional level, will reveal large deficits and debts than the outgoing governments had indicated. Moreover, ahead of this election, may local and regional governments appear to have slowed the enactment of their own austerity measures. The firewall around Spain, protecting it from the contagion of the periphery remains intact. It may be challenged if the deficit/debt levels are significantly higher. Italy: Local election results are not full tabulated, but it appears that Berlusconi is being delivered a setback. The impact though on Italian national policy is likely to be minimal. Italy has weathered the peripheral debt crisis remarkable well. Moreover, while a low probability at the start of the year, Italy's central bank chief Draghi took another step toward the ECB presidency yesterday with the endorsement of the euro zone finance ministers. Bini-Smaghi, is the other Italian with a ECB board seat. He indicated yesterday his term expires in 2013, which means he does not want to vacate it so that France, the second largest euro zone economy, could have one board member. The French may not like that, but Germany probably does not have a problem with that and it may demonstrate ECB independence from political pressures. Denmark: In the context of the rise of the True Finns and other anti-immigration voices in Europe, Denmark's decision last week to unilaterally restore border controls is shocking. The Schengen treaty that allows border free travel for more than a decade in Europe was a core achievement of policy harmonization. Although the direct economic impact may be minor, it does illustrate the broader political tensions in Europe.

Dampak Iklim Politik Terhadap Krisis Utang Eropa

Respon kebijakan terhadap krisis utang Eropa kritis merupakan fungsi dari politik Eropa. Ada sejumlah perkembangan dalam politik Eropa yang harus disadari para investor. Jerman: Krisis yang terjadi di Jerman telah menunjukkan kekuatan Jerman dalam perekonomian, tetapi elite telah membagi dan memproyeksikannya ke dalam kekuasaan politik sepadan. Ketegangan ini mengancam FDP itu sendiri. Minggu lalu, Sebuah Reshuffle telah mendapatkan menteri ekonomi baru untuk Jerman yaitu Philipp Roesler, pemimpin baru dari sebuah partai. Westerwelle, mantan kepala FDP mengingatkan bahwa ia tetap sebagai menteri luar negeri, namun itu jelas dalam posisi lemah. FDP mengumpulkan hampir 15% suara dalam kontes nasional terakhir, tetapi sekarang pemungutan suara kurang dari 5%. FDP tampaknya menjadi transisi dari pihak moderat yang sadar untuk memberikan suara euro skeptis. Sementara persetujuan parlemen paket bantuan Portugal kemungkinan besar, memberi dukungan untuk langkah-langkah tambahan untuk Yunani dan persetujuan dari ESM akan menjadi sebuah perjuangan yang cukup hebat. Ini akan menjadi pemilihan suara yang penting akhir tahun ini. Spanyol: berangkat dari pengambilan suara akhir pekan ini. Mentri sosial yang mengatur langkah-langkah penghematan belanja dan pemotongan upah kemungkinan akan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku di negaranya. Risikonya adalah bahwa perubahan dalam pemerintahan, di tingkat daerah, akan menimbulkan defisit besar dan hutang dari pemerintah akan terlihat. Selain itu, menjelang pemilihan ini, mungkin pemerintah daerah dan regional tampaknya telah memperlambat ditetapkannya langkah-langkah penghematan menurut cara mereka sendiri. Firewall di Spanyol, melindunginya dari penularan pinggiran agar tetap utuh. Ini mungkin menjadi tantangan jika defisit / utang secara signifikan meningkat lebih tinggi. Italia: hasil pemilu lokal tidak ditabulasikan sepenuhnya, tapi tampaknya Berlusconi mengalami kemunduran. Dampak meskipun kebijakan nasional Italia kemungkinan akan minimal. Italia telah melewati krisis utang perifer yang luar biasa dengan baik. Selain itu, sementara probabilitas rendah pada awal tahun ini, bank sentral Italia kepala Draghi mengambil langkah lain terhadap presiden ECB kemarin dengan dukungan dari menteri keuangan zona euro. Bini-Smaghi, adalah pejabat Italia lainnya dari dewan ECB. Dia menunjukkan masa jabatannya yang akan berakhir pada 2013, yang berarti dia tidak ingin mengosongkan kursinya sehingga Perancis sebagai terbesar zona euro ekonomi kedua, bisa memiliki satu kursi anggota dewan. Prancis mungkin tidak seperti itu, tapi Jerman mungkin tidak memiliki masalah dengan itu dan itu menunjukkan independensi ECB dari tekanan politik. Denmark: Dalam konteks munculnya Finlandia dan anti-imigrasi suara di Eropa lainnya, keputusan Denmark pekan lalu secara sepihak mengembalikan kontrol perbatasan yang mengejutkan. Perjanjian Schengen yang memungkinkan keluar masuk perbatasan secara gratis selama lebih dari satu dekade di Eropa adalah inti dari pencapaian harmonisasi kebijakan. Walaupun dampak ekonomi secara langsung mungkin kecil, hal ini menggambarkan ketegangan politik yang lebih luas di Eropa.