You are on page 1of 2

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN GANGGUAN GINJAL DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Penulis

Fentyana Dwi Rilawati


Pembimbing: Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt.

ABSTRACT: Antibiotic appropriately used is anti-infective drug with a great success in reducing morbidity and mortality rates resulted from various infectious diseases, leading its increasing usage. It is generally eliminated through kidney. To patients with kidney disorder, dosage adjustment is recommended for certain antibiotics. This research aims at evaluating the use of antibiotics among patients with kidney disorder in the inpatient wards of PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta. Data collection was done retrospectively based on medical record data of inpatients meeting both inclusion and exclusion criteria in PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta. Data processing was done by using a descriptive analytical technique. Result of the study shows that there were 76 patients with kidney disorder using antibiotics and meeting inclusion and exclusion criteria. In this study patients was not shown indications 75,00% (57 patients) and patient with indication infection were 25,00% (19 patients). Patients with kidney disorder that used antibiotics were 25.00% (19); those with precise indication, drug, patient, and/or dose were 18,42% (14), and those with imprecise indication, drug, patient, and/or dose were 6,58% (5). Based on the clinical outcome of antibiotic therapy, patients with precise indication, drug, patient and/or dose shown the good clinical outcome of 18,42% (14), those with imprecise indication, drug, patient and/or dose shown the good clinical outcome of 5,26% (4), and the worse one of 1,32% (1). Approximately 21,05% (16 patients) of antibiotic dosage was not accomodated yet for the patients with kidney disorder. INTISARI: Antibiotika yang sesuai fungsinya merupakan obat anti infeksi yang secara drastis berhasil menurunkan morbiditas dan mortalitas berbagai penyakit infeksi, sehingga penggunaannya meningkat tajam. Antibiotika pada umumnya dieliminasi melalui ginjal. Pada pasien dengan gagal ginjal penyesuaian dosis direkomendasikan untuk antibiotika tertentu. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk melakukan evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien yang mengalami gangguan ginjal di bangsal rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan secara retrospekif berdasarkan data rekam medik pasien rawat inap di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2010 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan data dilakukan secara analisis deskriptif analitik. Pada penelitian ini terdapat 76 pasien gangguan ginjal yang menggunakan antibiotika dan yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian terdapat 75,00% (57 pasien) pasien tidak ada indikasi penggunaan antibiotika dan sebesar 25,00% (19 pasien) pasien dengan indikasi infeksi. Pada pasien gangguan ginjal dengan infeksi sebesar 18,42% (14) pasien tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan atau tepat dosis, yang tidak tepat indikasi, obat, pasien dan

atau dosis sebesar 6,58% (5). Berdasarkan hasil terapi pemberian antibiotika pada pasien infeksi yang sesuai dengan tepat indikasi, obat, pasien dan atau dosis memberikan luaran klinik baik sebesar 18,42% (14) dan penggunaan antibiotika yang tidak tepat memberikan luaran klinik baik sebesar 5,26% (4) dan memberikan luaran klinik yang tidak baik sebesar 1,32% (1). Terdapat 21,05% (16 pasien) dosis antibiotika belum dilakukan penyesuaian dosis pada pasien gangguan ginjal. Kata kunci Program Studi No Inventaris Deskripsi Bahasa Jenis Penerbit Lokasi File Antibiotika, gangguan ginjal, ketepatan obat, keamanan, dosis UGM

2055-H-2011
xvi, 78 p., bibl., ills., 29 cm. Indonesia Tesis [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2011 Perpustakaan Pusat UGM Tidak tersedia

You might also like