You are on page 1of 6

I.

SKENARIO A Mr. X, a 30 - year old truck driver, was admitted to hospital with massive hemaptoe. He complained that 6 hours ago he had a severe bout of coughing with fresh blood of about 3 glasses. He also said that in the previous month he had productive cough with a lot of phlegm, mild fever, loss of appetite and rapid loss of body weight, and shortness of breath. Since a week ago, he felt symptoms were worsening. Physical examination: General appearance: he looked severely sick and pale. Body height: 170 cm, body weight: 50 kg, BP: 100/70 mmHg, HR: 100 x/min, RR: 36 x/min, Temp: 37,8C. There was a tattoo on the left arm and enlargement of the right neck lymph node, and stomatitis. In chest auscultation there was an increase of vesicular sound at ther right upper lung with moderate rales. Additional information Laboratory Hb : 8 g%, WBC : 7.000/L, ESR 70 mm/hr, Diffcount: 0/3/2/75/15/5, Acid Fast Bacilli: (-), HIV test (+), CD4 140/L Radiology Chest radiograph showed infiltrate at right upper lung

A. Klasifikasiistilah a. Shortness of breath b. Phlegm : keadaan dimana kebutuhan oksigen didalam sel tidak tercukupi. : mucus kental yang disekresikansaluranpernafasandengan jumlah yang abnormal c. Massive hemoptoe d. Severe cough(risha) e. Productive cough : batuk yang disertai dengan pengeluaran bahan bahan dari bronkus f. Mild fever g. Severely sick h. Stomatitis i. Vesicular sound : demam ringan : keadaan sakit parah yang memerlukan perawatan icu : peradanganumumpadamukosamulut : bunyinafaspokokterdapatpadaparu normal dimanainspirasi lebihkerasdantingginadanyatiga kali lebihpanjangdariekspirasi j. Moderate rales : ronkibasasedangatausuaraberisikdanterputusakibataliran udara yang melewaticairan k. Infiltrate : difusiataupenurunanpatologissubstansi di suatujaringan yang ormalnyatidakterdapatpadajaringantersebutataudalamjumlah yangmelebihi normal : sputum yang disertaidarah yang melebihi 600 cc

B. Identifikasi masalah 1. Tuan x 30 th seorang supir truk dibawa kerumah sakit karena batuk darah yang masif. Sejak 6 jam yang lalu dia batuk parah dengan darah segar sebanyak 3 gelas. 2. Sebulan yang lalu dia mengalami batuk produktif dengan banyak dahak, demam ringan, kurang nafsu makan, penurunan berat badan yang cepat, dan sesak nafas. 3. Seminggu yg lalu, keluhannya semakin memburuk 4. General appearance: he looked severely sick and pale. Body height: 170 cm, body weight: 50 kg, BP: 100/70 mmHg, HR: 100 x/min, RR: 36 x/min, Temp: 37,8C. There was a tattoo on the left arm and enlargement of the right neck lymph node, and stomatitis. In chest auscultation there was an increase of vesicular sound at ther right upper lung with moderate rales. 5. Laboratory

Hb : 8 g%, WBC : 7.000/L, ESR 70 mm/hr, Diffcount: 0/3/2/75/15/5, Acid Fast Bacilli: (-), HIV test (+), CD4 140/L Radiology Chest radiograph showed infiltrate at right upper lung

C. Analisis masalah 1. Tuan x 30 th seorang supir truk dibawa kerumah sakit karena batuk darah yang masif. Sejak 6 jam yang lalu dia batuk parah dengan darah segar sebanyak 3 gelas. a. Apa saja etiologi dari hemoptoe(azizah,arief) b. Bagaimana patofisiologi dari hemoptoe(naning, umay) c. Bagaimana hubungan antara jenis kelamin, usia dan pekerjaan dengan keluhan utama (Dj,adiguna) d. Bagaimana klasifikasi dari hemoptoe (kinan,anggun) e. Apa akibat hemoptoe bagi tubuh (mia,kiki)

2.

Sebulan yang lalu dia mengalami batuk produktif dengan banyak dahak, demam ringan, kurang nafsu makan, penurunan berat badan yang cepat, dan sesak nafas. a. Bagaimana etiologi dan mekanisme dari keluhan: A. Batuk produktif dg banyak dahak (audrey,hendy) B. Demam ringan(risha, naning) C. Kurang nafsu makan( umay,anggun) D. Sesak nafas (azizah,kiki) E. Penurunan berat badan yg cepat(Dj,adiguna) b. Apa saja klasifikasi batuk(kinan,arief) c. Apa saja klasifikasi dahak (hendy,umay) d. Bagaimana hubungan antar gejala (audrey,risha)

3.

Seminggu yg lalu, keluhannya semakin memburuk. a. Mengapa gejala semakin memburuk (mia,adiguna)

4.

General appearance: he looked severely sick and pale. Body height: 170 cm, body weight: 50 kg, BP: 100/70 mmHg, HR: 100 x/min, RR: 36 x/min, Temp: 37,8C. There was a tattoo on the left arm and enlargement of the right neck lymph node, and stomatitis. In chest auscultation there was an increase of vesicular sound at ther right upper lung with moderate rales. a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari: i. General appearance: he looked severely sick and pale. Body height: 170 cm, body weight: 50 kg, BP: 100/70 mmHg, HR: 100 x/min, RR: 36 x/min, Temp: 37,8C. (dj,hendy) ii. There was a tattoo on the left arm and enlargement of the right neck lymph node, and stomatitis. In chest auscultation there was an increase of vesicular sound at ther right upper lung with moderate rales. (azizah, kiki) b. Bagaimana hubungan tato pd mr x dengan penyakit yang dialami (audrey,naning)

5.

Lab: Hb : 8 g%, WBC : 7.000/L, ESR 70 mm/hr, Diffcount: 0/3/2/75/15/5, Acid Fast Bacilli: (-), HIV test (+), CD4 140/L Radiology: Chest radiograph showed infiltrate at right upper lung a. Interpretasi dan mekanisme abnormal i. Lab: Hb : 8 g%, WBC : 7.000/L, ESR 70 mm/hr, Diffcount: 0/3/2/75/15/5, Acid Fast Bacilli: (-), HIV test (+), CD4 140/L (kinan,anggun) Acid Fast Bacilli (-) : Penelitian Ngatwanto Parto Dikromo di Jakarta juga menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan sputum yang terbanyak ditemukan adalah hasil BTA negatif. Hal ini diakibatkan oleh status imunitas yang turun pada pasien HIV. Banyaknya hasil BTA negatif sesuai dengan kepustakaan yang menyatakan turunnya derajat imunosupresi akan mempengaruhi gambaran bakteriologis pasien koinfeksi HIV-TB sehingga sering memberikan hasil sputum BTA negatif pada pasien dengan status imunitas yang rendah. ii. Radiology: Chest radiograph showed infiltrate at right upper lung(risha.mia)

6.

Apasaja diagnosis banding padakasus ini (kiki,hendy)

7. 8. 9.

Bagaimana cara menegakkan diagnosis kasus ini(umay,anggun) Apa diagnosis kasus ini (dj,mia) Apa saja etiologi kasus ini (kinan,audrey)

10. Bagaimana epidemiologi kasus ini (naning,adiguna) 11. Apa saja faktor resiko kasus ini (azizah,arief) 12. Bagaimana patofisiologi kasus ini (kinan,kiki) 13. Bagaimana patogenesis kasus ini (adiguna,naning) 14. Apa saja manifestasi klinis kasus ini (TBC dan HIV) (risha,arief) 15. Bagaimana hubungan TBC dengan HIV (audrey,hendy) 16. Bagaimana Stadium tbc dan hiv (dj,mia) 17. Apa saja komplikasi kasus ini (umay,anggun) 18. Bagaimana Tatalaksana kasus ini (azizah,naning) Pemilihan terapi ART pada pasien yang baru terdiagnosis koinfeksi TB 24
Jumlah CD4 CD4 < 200 / mm3 Regimen Terapi Mulai dengan terapi TB Pemberian ART secepat mungkin setelah terapi TB dapat ditoleransi Regimen yang mengandung EFZ Mulai dengan terapi TB Pemberian ART dimulai setelah 8 minggu Regimen yang mengandung EFZ (atau regimen yang mengandung NVP pada saat fase bebas rifampisin Mulai dengan terapi TB Menunda ART jika tidak ada gejala non-TB stadium III atau IV yang muncul Evaluasi kembali pasien pada minggu ke-8 dan pada saat akhir terapi TB (termasuk CD4) Mulai terapi ART (antara 2 minggu-2 bulan)

CD4 antara 200-350 /mm3

CD4 > 350 mm3

CD4 tidak tersedia

19. Bagaimana Prevention kasus ini (risha, kiki) 20. Bagaimana Prognosis kasus ini (hendy,adiguna) 21. Bagaimana Kdu (kinan,anggun)

LI Anatomi,histologi traktus respiratory (azizah,audrey,mia) Fisiologi traktus respiratory (umay,naning,dj) TBC (adiguna,arief) HIV (risha,kiki)

Lung imunology (kinan,hendy,anggun)

Hipotesis: tuan x menderita tb paru bta negativ dg hiv positif

ANALISIS DAN LI DIKETIK RAPI, SPASI 1,5, TIMES NEW ROMAN, UKURAN 12. DIKUMPUL PALING LAMBAT HARI RABU, SEBELUM TUTORIAL

You might also like