Treatment Allergen Avoidance Allergen avoidance is appropriate in patients with symptoms of allergic rhinitis and in whom allergen sensitization

has been documented through positive skin prick tests or in whom levels of specific IgE antibodies are above normal. Measures of avoidance should be taken against all relevant allergens [20]. As to mites, this implies detailed information about how to modify the indoor environment in a way in which there will be less areas in which the mites can habitate (ie, less for the mites to eat, cleaning in its broadest sense, and reduced temperature and humidity). It must be pointed out that the effects of measures such as this are disputed (eg, the effect of chemicals such as benzyl benzoate and tannic acid in controlling the mite concentration have not been convinc With regard to pets, in individuals with symptoms and documented sensitization against certain animals, avoidance measures should be taken. Principally, that means no pets of that kind should be kept indoors or outdoors. One allergycausing pet should not be replaced by another, as sensitization will reoccur. Generally, allergy-secure pets or animals do not exist, except for reptiles. Symptoms may be reduced by aggressive cleaning of the animal itself and the environment in which the animal lives As to pollen and molds, contact is generally difficult to avoid [4345]. Some measures to reduce exposure and reduce its consequences are as follows: Follow pollen warnings and avoid areas with high pollen concentrations. & Consider staying indoors with doors and windows closed on days with high pollen concentrations. & Irrigate eyes and nose with saline and clean the hair when exposure is unavoidable. & Install pollen filters in cars ventilatory systems. & Use sunglasses in high pollen concentration environments.

& Avoid outdoor drying of cleaned textiles. & Avoid irritants such as tobacco smoke, pollutants, and perfumes.

Pharmacotherapy The ARIA (Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma) guidelines offer recommendations about pharmacologic treatment of allergic rhinitis related to symptom severity and symptom duration (Fig. 1) [46].

Recommendations for the Treatment of Mild Intermittent Symptoms To treat mild intermittent symptoms, the following is recommended: & New-generation oral H1-antihistamines that do not cause sedation or interact with cytochrome P450 & In adults with severe nasal obstruction, very short coursesno longer than 5 dayswith intranasal decongestants may be useful & Oral leukotriene receptor antagonists.

Recommendations for the Treatment of Mild Persistent Symptoms To treat mild persistent symptoms, the following is recommended: & Intranasal glucocorticosteroids, for both adults and children & New-generation oral H1-antihistamines that do not cause sedation or interact with cytochrome P450

Recommendations for the Treatment of Severe Intermittent Symptoms To treat severe intermittent symptoms, the following is recommended: & Intranasal glucocorticosteroids, for both adults and children & New-generation oral H1-antihistamines that do not cause sedation or interact with cytochrome P450 & Intranasal H1-antihistamines & Intranasal chromones Recommendations for the Treatment of Severe Persistent Symptoms To treat severe persistent symptoms, the following is recommended: & Intranasal glucocorticosteroids, for both adults and children & New-generation oral H1-antihistamines that do not cause sedation or interact with cytochrome P450 & Intranasal H1-antihistamines & Intranasal chromones & Oral steroids in short courses in cases not controlled with other treatments & Intranasal ipratropium bromide for the treatment of extensive rhinorrhea Subcutaneous or sublingual specific immunotherapy for adults and children with insufficient effect of symptomatic treatment against seasonal pollen allergies and perennial allergic rhinitis against house dust mite conclusions Allergic rhinitis represents a major and growing medical, quality-of-life, and socioeconomic problem in more and more parts of the world today. Large and immediate efforts are urgently needed to stop this development. These include measures to reduce indoor and outdoor allergen exposure; measures to prevent allergy-predisposing lifestyle; research on the genetic, biological, and environmental mechanisms behind allergy; and translating this knowledge into improved options and recommendations for treatment.

Penatalaksanaan Menghindari alergen Menghindari kontak dengan alergen hal yang tepat dilakukan oleh pasien dengan gejala rinitis alergika dan siapa saja yang telah melakukan test sensitisasi alergen yang mendapatkan hasil positif pada skin prick tests atau pada hasil test antibodi IgE diatas normal. Tindakan untuk menghindari semua yang mungkin menjadi alergen harus dilakukan. Seperti tungau, informasi ini berarti detail tentang bagaimana cara memodifikasi lingkungan didalam rumah atau ruangan dengan cara mengurangi tempat untuk berkembang biak ( yaitu, mengurangi sumber makanan bagi tungau, membersihkan ruangan dan mengurangi suhu, kelembapan). Ini harus menunjukkan bahwa efek dari tindakan tersebut dapat diperdebatkan. (misalahnya, efek dari bahan kimia seperti benzil benzoat dan asam tanat dalam mengendalikan tungau masih belum disetujui dan sebaiknya tidak direkomdasikan) Sehubungan dengan hewan peliharaan, individu dengan gejala dan hasil test alergi positif terhadap beberapa hewan peliharaan, pencegahan yang harus di ambil adalah menghindari hewan peliharaan tersebut. Pada prinsipnya,itu berarti tidak dapat memelihara hewan peliharaan di dalam atau luar ruangan. Hewan peliharaan tersebut tidak dapat diganti dengan hewan lain karena sensitisasi akan kembali terulang. Umumnya alergi terjadi pada hewan peliharaan kecuali reptil. Gejala mungkin dapat dikurangi dengan cara lebih sering membersihkan atau memandikan hewan peliharaan tersebut dan lingkungan dimana hewan tersebut tinggal. Seperti halnya alergi terhadap serbuk sari dan jamur, umumnya sulit untuk menghindari. Beberapa langkah untuk menghindari adalah sebagai berikut : Menghindari daerah dengan konsentrasi serbuk sari yang tinggi Mempertimbangkan untuk tetap didalam ruangan dengan pintu dan jendela tertutup pada hari dimana konsetrasi serbuk sari tinggi diudara. Membilas mata dan hidung dengan cairan saline dan membersihkan rambut bila paparan terhdapat serbuk sari tidak dapat dihindarkan. Memasang filter serbuk sari pada sistem ventilasi mobil Memakai kacamata pada daerah dengan konsentrasi serbuk sari tinggi Menghindari mengeringkan pakaian atau bahan tekstil diluar ruangan Menghindari iritasi dari asap rokok, polusi dan parfum.

Farmakoterapi The ARIA (Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma) guidelines memberikan rekomendasi tentang terapi farmakologi untuk rinitis alergika yang terkait dengan keparahan gejala dan durasi dari gejala tersebut.

Gambar 1 : The ARIA klasifikasi rinitis alergika Untuk mengobati rhinitis alergi dengan gejala ringan berulang adalah ; Generasi baru oral H1-anti histamin yang tidak menyebabkan efek sedasi atau interaksi dengan sitokrom P450. Pada orang dewasa dengan obstruksi hidung yang berat dapat diatasi dengan intranasal dekongestan dengan lama pemberian tidak lebih dari 5 hari. Oral leukotriene antagonis Untuk mengobati rhinitis alergi dengan gejala berat berulang adalah ; Intranasal glukokortikosteroid untuk dewasa atau anak anak Generasi baru oral H1-anti histamin yang tidak menyebabkan efek sedasi atau interaksi dengan sitokrom P450. Intranasal H1-anti histamin Intranasal kromon Untuk mengobati rhinitis alergi dengan gejala ringan tetap adalah ; Intranasal glukokortikosteroid untuk dewasa atau anak anak Generasi baru oral H1-anti histamin yang tidak menyebabkan efek sedasi atau interaksi dengan sitokrom P450. Untuk mengobati rhinitis alergi dengan gejala berat yang menetap adalah ; Intranasal glukokortikosteroid untuk dewasa atau anak anak Generasi baru oral H1-anti histamin yang tidak menyebabkan efek sedasi atau interaksi dengan sitokrom P450. Intranasal H1-anti histamin Intranasal kromon Jika rhinitis alergika tidak dapat ditangani dengan pengobatan lain pemberian oral steroid dengan jangka waktu yang singkat. Ipratropium bromida intranasal pengobatan untuk rhinorrhea ekstensif Subkutan atau sublingual spesifik imunoterapi untuk dewasa atau anak anak yang memberikan efek pengobatan simtomatik terhadap alergi serbuk sari musiman dan rhinitis alergika terhadap tungau

Kesimpulan Rhinitis alergika mewakili sebagian besar perkembangan medis, kualitas hidup, dan sosial ekonomi saat ini. Upaya yang besar dan cepat sangat dibutuhkan untuk menghentikan pembangunan ini. Termasuk dalam langkah langkah mengurangi paparan allergen di dalam dan luar ruangan; langkah - langkah untuk mencegah alergi yang disebabkan oleh gaya hidup; penelitian tentang genetik, biologis dan mekanisme lingkungan yang menyebabkan alergi; dan menerjemahkan ilmu pengetahuan ini untuk meningkatkan pilihan dan rekomendasi untuk pengobatan.