Professional Documents
Culture Documents
Insiden Malaria
40 % penduduk dunia hidup di daerah endemik, misal Afrika, Asia, Timur tengah Central and South America 500 juta terkena malaria dan 1 juta mati karena malaria setiap tahun ( 75% anak2 Afrika) kematian 1 anak meninggal setiap 30 detik. Indonesia: tersebar di seluruh propinsi, terutama di luar Pulau Jawa
Hipnozoit
Daur hidup
Daur seksual : Pada tubuh nyamuk : Sporogoni berlangsung antara 8 - 28 hari ; bergantung:
Suhu : makin rendah suhu, makin panjang waktu yang diperlukan Spesies: Plasmodium vivax paling pendek dan P. malariae paling panjang
Daur aseksual
2. Fase eritrosit
Merozoit hasil skizogoni jaringan akan masuk eritrosit Siklus skizogoni eritrosit akan terjadi berulang-ulang Bila jumlah mencapai ambang demam: timbul gejala klinik
Cara infeksi
Alamiah: Sporozoit masuk ke dalam tubuh manusia melalui tusukan nyamuk Anopheles betina Induksi (induced malaria) Parasit masuk kedalam tubuh melalui darah, misal: Transfusi darah Melalui plasenta dari ibu ke janin
Juml. trofozoit
Relapse
Ambang demam
Ambang mikroskop
Gejala klinik
1. Demam:
Bila jumlah trofozoit melampaui ambang demam Periodik ( berhubungan dengan sporulasi dan daur skizogoni spesies Plasmodium) P. vivax : 48 jam (demam tertiana) P. falciparum : < 48 jam (tertiana atau lbh pendek) P. ovale : 50 jam ( demam tertiana) P. malariae: 72 jam ( demam kuartana)
Sporulasi
Sporulasi
Sporulasi
3. Anemia
Hemolitik, normokrom, normositer Terjadi karena penghancuran berlebihan eritrosit, gangguan pembtkan eritrosit , umur eritrosit pendek
Diagnosis
Mikroskop: menemukan parasit malaria dalam pemeriksaan darah tepi Sediaan tipis :
Melihat morfologi lebih jelas Pada infeksi ringan , lebih sukar menemukan parasit
Sediaan tebal:
Morfologi kurang baik Kemungkinan menemukan parasit lebih besar karena volume darah lebih banyak