You are on page 1of 9

Pengujian Model Prediksi Variasi Harian Komponen .....

(Habirun)

11

PENGUJIAN MODEL PREDIKSI VARIASI HARIAN
KOMPONEN GEOMAGNET
(THE EXAMINATION OF THE DAILY GEOMAGNETIC
COMPONENT VARIANTION PREDICTION)
Habirun
Peneliti Pusat Sains Antariksa, LAPAN
e-mail: e_habirun@yahoo.com
ABSTRACT
The daily variation prediction model accuracy of geomagnetic components depend
on the activity of geomagnetic quiet or disturbance. On the quiet activity the daily
variations of geomagnetic component is only influenced by the ring current effect. While
on the disturbance activity, the daily variation geomagnetic component depends on the
activity of various interference effects. Among others, effects of solar activity which is
caused by solar wind and geomagnetic activity. Therefore, the characteristics of the daily
variation geomagnetic component is fluctuating. In respect of the above expression, this
paper discusses the daily variation prediction model examination in quiet and
disturbance activity geomagnetic components. By using the correlations method through
conditional gauss distribution and error model. The results of examined model describe
daily variation component H, D and Z in the quiet and disturbed geomagnetic activities.
From the test results obtained that in general the daily variations component of H is
more stable than the components D and Z.
Keywords:Prediction model, Geomagnetic component, Error model, Correlation
ABSTRAK
Akurasi model prediksi variasi harian komponen geomagnet bergantung pada
kondisi aktivitas geomagnet tenang dan terganggu. Pada aktivitas geomagnet tenang
variasi harian komponen geomagnet hanya dipengaruhi efek arus cincin. Sedangkan
pada aktivitas geomagnet terganggu, variasi harian komponen geomagnet tergantung
pada efek aktivitas berbagai gangguan, antara lain efek dari aktivitas matahari yang
menyebabkan angin surya (solar wind) dan aktivitas geomagnet. Oleh karena itu
karakteristik variasi harian komponen geomagnet berfluktuasi. Sehubungan ungkapan
di atas pada tulisan ini dibahas pengujian model prediksi variasi harian komponen
geomagnet pada aktivitas geomagnet tenang dan terganggu, dengan menggunakan
metode korelasi melalui distribusi gauss bersyarat dan galat model. Hasil pengujian
model melukiskan variasi harian komponnen H, D dan Z pada aktivitas geomagnet
tenang dan terganggu. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa variasi harian komponen H
umumnya lebih stabil dibandingkan terhadap komponen D dan Z.
Kata kunci: Model prediksi, Komponen geomagnet, Galat model, Korelasi


1 PENDAHULUAN
Akurasi model prediksi karakteristik
variasi harian komponen geomagnet
umumnya tergantung pada efek aktivitas
gangguan yang berpengaruh. Karena
model prediksi variasi harian komponen
geomagnet ditentukan sesuai efek aktivitas
gangguan, maka tingkat akurasi model
bergantung pada aktivitas gangguan
yang berpengaruh pada saat tertentu.
Apabila model ditentukan sesuai efek
arus cincin, maka akurasi model ber-
Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 1 Maret 2012 :11-17

12

fluktuasi disekitar perubahan variasi
harian komponen geomagnet akibat efek
arus cincin. Demikian pula untuk model-
model prediksi yang ditentukan ber-
dasarkan efek gangguan lain. Seperti
model yang ditentukan berdasarkan efek
gangguan badai magnet tidak bisa
dibandingkan dengan model akibat efek
arus cincin. Oleh karena itu, pengujian
akurasi model prediksi harus dilakukan
sesuai kondisi efek gangguan pada saat
model ditentukan. Bila pengujian model
prediksi dilakukan tidak sama dengan
kondisi efek gangguan saat ditentukan,
maka hasil pengujian yang diperoleh
akan jauh berbeda dibandingkan hasil
dengan kondisi efek gangguan yang
sama.
Selanjutnya, efek variasi harian
yang mempengaruhi variasi harian kom-
ponen geomagnet umumnya digolongkan
dalam dua katagori yakni efek gangguan
jangka panjang dan jangka pendek.
Kategori pertama, gangguan jangka panjang
akibat siklus aktivitas matahari yang
dinyatakan bilangan sunspot berperiode
sekitar 11 tahun. Kedua, aktivitas matahari
jangka pendek yang bersifat periodik dan
temporal. Gangguan jangka pendek yang
berperiodik seperti efek akibat radiasi
matahari dan gangguan sifatnya temporal
akibat efek aktivitas flare, Coronal Mass
Ejection (CME) dan coronal hole.
Oleh karena variasi harian kom-
ponen geomagnet jangka pendek di-
pengaruhi dampak gangguan berperiodik
sehingga model yang ditentukan ber-
dasarkan analisis Harmonik. Dengan
demikian, model prediksi variasi harian
komponen geomagnet jangka pendek
ditentukan menggunakan sifat gangguan
yang berperiodik dengan menggunakan
metode analisis Harmonik yang dikaitkan
periode 24 jam akibat radiasi matahari,
periode 12 jam efek bulan dan periode 6
jam planetari (Habirun, 2009). Dalam
penentuan model ini, efek-efek gangguan
lain yang mempengaruhi variasi harian
komponen geomagnet diabaikan.
Sehubungan uraian yang diungkap-
kan di atas, pada makalah ini dibahas
pengujian model prediksi variasi harian
komponen geomagnet jangka pendek, yang
ditentukan sesuai kondisi periodisitas
gangguan dengan menggunakan metode
perbandingan antara data prediksi di-
bandingkan data pengamatan. Kemudian
pengujian dilanjutkan menggunakan
korelasi dan galat. Korelasi dan galat
ditentukan berdasarkan fungsi densitas
distribusi Gauss bersyarat. Artinya, akurasi
model prediksi dapat ditentukan, dengan
syarat data pengamatan variasi harian
komponen geomagnet diketahui. Metode
pengujian model prediksi diuraikan pada
titik 2.
2 METODE PENGUJIAN
Model prediksi variasi harian
komponen geomagnet yang diuji meng-
gunakan metode Harmonik analisis
(Habirun, 2003) dan dikaitkan periode
dominan variasi harian ber-periode 24
jam, 12 jam dan 6 jam. Fluktuasi variasi
harian komponen geomagnet pada saat
terjadi badai magnet, tidak diperhitungkan.
Mengingat fluktuasi variasi harian kom-
ponen geomagnet pada saat badai magnet
mempunyai multi pola.
Pengujian model menggunakan
metode sederhana sesuai perhitungan
fungsi korelasi dihitung oleh (Minamihata
et al., 1984). Sedangkan perhitungan
fungsi korelasi melalui rata-rata distribusi
Gauss bersyarat dengan data variasi
harian komponen geomagnet yang ter-
batas. Fungsi distribusi peluang ber-
syarat melalui proses acak x(t) dari
distribusi Gauss dengan rata-rata o
deviasi standar oo dan fungsi autokoralasi
(t). Sesuai perubahan data keluaran
model prediksi x1, dengan syarat data
pengamatan x2 diketahui. Fungsi densitas
ditribusi peluang bersyarat Minamihara
dan Otha (1988) dinyatakan persamaan
(2-5):

=
2 2
2
1 2
2
1 2
) ) ( 1 ( 2
) ( ) ( (
exp
) ( 1 2
1
) / (
t
t
t to
o o
o
x x
x x P

(2-1
Pengujian Model Prediksi Variasi Harian Komponen ..... (Habirun)

13

Rata-rata bersyarat persamaan (2-5)
dengan t waktu pengamatan setiap jarak
titik sampling, sehingga x(t) yang diambil
dengan syarat . Kemudian persamaan
(2-1) diturunkan sehingga diperoleh rata-
rata sebagai berikut;
}


=
+ = =
o o
x
dx x x P x m t t

) ( ) ( ) / ( ) , (
1
2 1 2 2
(2-2)
Ruas kanan persamaan (2-2) ter-
dapat fungsi korelasi (t) model prediksi
terhadap data pengamatan. Perhitungan
korelasi secara terpisah dapat diperoleh
melalui persamaan (2-3);
{ } ) /( ) , ( ) (
o o
m t t = (2-3)
Sebagai informasi yang dihitung
melalui persamaan (2-3), jika data
pengamatan diamati secara acak dengan
jumlah data yang terbatas, maka ampli-
tudo yang dibentuk data pengamatan itu
akan terpotong dengan batas atas o1 dan
batas bawah o2. Sedangkan rumusan
perhitungan batas atas dan batas bawah
ini tidak dibahas dalam uraian makalah
ini.
3 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian prediksi menggunakan
data variasi harian komponen geomagnet
dari stasiun pengamat geomagnet LAPAN
Biak. Data diolah berdasarkan harga rata-
rata setiap bulan, yaitu hasil prediksi dari
masing-masing komponen geomagnet
dibandingkan terhadap data variasi harian
komponen geomagnet dari pengamatan
dan data beberapa bulan kedepan, tetapi
masih dalam tahun dan kondisi yang
sama. Kondisi akurasi model prediksi
dibandingkan terhadap data pengamatan.
Model prediksi dan prediksi lihat Gambar
3-1.
Selanjutnya, prediksi pada bulan
Januari 2004 masing-masing komponen
geomagnet dibandingkan terhadap bebe-
rapa bulan kedepan, terutama bulan
Januari 2004, Maret 2004, Juli 2004
dan bulan Desember 2004 dan hasilnya
dilihat Gambar 3-2 hingga Gambar 3-5.
Akurasi prediksi masing-masing bulan
yang dinyatakan korelasi dan galat
prediksi secara berurutan dapat dilihat
pada Tabel 3-1 dan 3-2. Prediksi bulan
Januari 2004 ditinjau terhadap korelasi
beberapa bulan kedepan yang dihitung
persamaan (2-3) dan hasilnya dinyatakan
Tabel 3-1. Dari hasil tersebut menunjukan
bahwa pola variasi harian komponen H
yang lebih stabil, dari pada komponen D
dan Z. Berarti fluktuasi komponen D dan
Z sangat bervariasi setiap bulan dan
tidak menunjukan pola yang sama. Oleh
karena itu, korelasi komponen D terbesar
sekitar 0.807 sampai dengan 0.321.
Demikian pula korelasi komponen Z dari
0.601 hingga 0.274, berarti komponen Z
mempunyai pola hampir sama, dengan
prediksi terdapat pada bulan Juli 2004
(lihat Gambar 3-4).
Pada Tabel 3-2 menyatakan galat
prediksi, dihitung berdasarkan data
pengamatan setiap bulan dari masing-
masing komponen dikurangi terhadap
prediksi variasi harian komponen geo-
magnet dipangkatkan dua kemudian
dijumlahkan dan jumlah itu ditarik
akarnya. Nilai galat prediksi dari masing-
masing komponen geomagnet dibanding-
kan terhadap beberapa bulan kedepan.
Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3-2.
Galat prediksi variasi harian komponen
geomagnet dihitung melalui persamaan
(2-3) dan hasilnya dinyatakan Tabel 3-2.
Hasil pengujian menunjukan bahwa
pola variasi harian komponen H lebih
stabil karena variasi galatnya lebih kecil
terhadap galat prediksi variasi harian
komponen D dan Z. Fluktuasi galat
prediksi variasi harian komponen D dan
Z dari 19.69 nT sampai dengan 45.60
nT, berarti fluktuasi pola variasi harian
komponen D dan Z sangat tidak stabil.
Ini disebabkan pola variasi harian
komponen geomagnet bulan Januari
2004 tidak sama dengan pola variasi
harian komponen geomagnet bulan Juli
maupun Desember 2004.
Selanjutnya, pada Gambar 3-2
hingga Gambar 3-5 perilaku variasi harian
Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 1 Maret 2012 :11-17

14

komponen geomagnet yang berbeda-beda
setiap komponen. Komponen H mem-
punyai pola korelasi positif kuat sesuai
efek akibat arus cincin yang tergantung
pada kondisi variasi harian. Sedangkan
variasi harian komponen D umumnya
mempunyai pola korelasi negatif, sehingga
hasil prediksi terhadap data pengamatan
menunjukan pola yang belawanan.
Demikian pula untuk korelasi komponen
Z menunjukan hal yang sama terhadap
komponen H tetapi korelasinya lemah,
karena nilai korelasi yang cukup kecil
(lihat Tabel 3-1 kolom komponen Z).




Gambar 3-1: Perbandingan antara model prediksi, data pengamatan dan prediksi variasi harian
komponen H, D dan Z terhadap data pengamatan bulan Januari 2004 dari stasiun
pengamat geomagnet Biak



Tabel 3-1: KORELASI PREDIKSI DARI JARUARI VERSUS DATA BULAN JANUARI HINGGA
DESEMBER 2004 STASIUN BIAK
Bulan
Korelasi terhadap prediksi
H D Z
Januari
Maret
Juli
Desember
0.922
0.866
0.777
0.774
0.807
0.663
0.321
0.776
0.565
0.379
0.601
0.274


Data Komp.Z Januari 2004 dibandingkan
model dan prediksi
265
270
275
280
285
290
295
300
305
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu (UT)
Z
(
n
T
)

)

model
Komp.Z
Prediksi

Data Komp. D Januari 2004 dibandingkan
model dan prediksi
340
360
380
400
420
440
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu (UT)
D
(
n
T
)

)

model
Komp.D
Prediksi

Data Komp.H Januari 2004 dibandingkan
model dan prediksi
150
170
190
210
230
250
270
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu (UT)
H
(
n
T
)

)

model
Komp.H
Prediksi
Pengujian Model Prediksi Variasi Harian Komponen ..... (Habirun)

15




(a)

(b)

(c)
Gambar 3-2: (a) Prediksi variasi harian komponen H dibandingkan dengan data, (b) prediksi
dengan data komponen D, (c) prediksi dengan data komponen Z pada bulan Januari
2004 dari stasiun pengamat geomagnet Biak





(a)


(b)

(c)
Gambar 3-3: (a) prediksi variasi harian komponen H dibandingkan data, (b) prediksi variasi
harian komponen D dibandingkan data, (c) prediksi variasi harian komponen Z
dibandingkan data pada bulan Januari 2004 terhadap data pengamatan bulan
Maret 2004 dari stasiun pengamat geomagnet Biak




Prediksi dibandingkan terhadap data
Komp.H Januari 2004
150
170
190
210
230
250
270
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu(UT)
H
(
n
T
)
Komp.H
Prediksi

Prediksi dibandikan data Komp. D
Januari 2004
340
360
380
400
420
440
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu(UT)
D
(
n
T
)
Komp.D
Prediksi

Data dibandingkan prediksi komp. Z
Januari 2004
265
270
275
280
285
290
295
300
305
1 4 7 10 13 16 19 22
Waktu(UT)
Z
(
n
T
)
Komp.Z
Prediksi

Prediksi dibandikan data Komp. H
Januari 2004
200
210
220
230
240
250
260
270
200 210 220 230 240 250 260
Komp.H
P
r
e
d
i
k
s
i
Prediksi dibandikan data Komp. D
Januari 2004
360
370
380
390
400
410
420
430
380 390 400 410 420
Komp. D
P
r
e
d
i
k
s
i

Prediksi dibandikan data Komp. Z
Januari 2004
280
284
288
292
296
300
304
270 280 290 300 310
Komp. Z
P
r
e
d
i
k
s
i

Prediksi dibandingkan terhadap data Komp.H
Maret 2004
150
170
190
210
230
250
270
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu(UT)
H
(
n
T
)
Jan-04 Prediksi
Mar-04 Komp.H

Prediksi dibandingkan data komp. D
Maret 2004
340
360
380
400
420
440
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu(UT)
D
(
n
T
)
Komp.D
Prediksi

Prediksi dibandingkan datakomp. Z
Maret 2004
250
270
290
310
330
350
370
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu(UT)
Z
(
n
T
)
Komp.Z
Prediksi

Prediksi bulan Januari dibandingka data komp
H bulan Maret 2004
150
170
190
210
230
250
210 220 230 240 250 260
Komp. H
P
r
e
d
i
k
s
i

Prediksi dibandikan data Komp. D
Maret 2004
360
370
380
390
400
410
420
430
390 396 402 408 414 420 426
Komp. D
P
r
e
d
i
k
s
i

Prediksi dibandikan data Komp. Z
Maret 2004
280
284
288
292
296
300
304
315 320 325 330 335 340 345 350 355
Prediksi
K
o
m
p
.

Z
Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 1 Maret 2012 :11-17

16

Tabel 3-2: GALAT PREDIKSI JANUARI DIBANDINGKAN TERHADAP DARI DATA BULAN JANUARI-
DESEMBER 2004 STASIUN GEOMAGNET BIAK
Bulan
Galat terhadap prediksi (nT)
H D Z
Januari
Maret
Juli
Desember
15.28
14.19
14.48
11.84
19.87
20.13
19.69
20.12
17.10
45.60
33.07
13.23







(a)

(b)

(c)
Gambar 3-4: (a) prediksi variasi harian komponen H dibandingkan data, (b) prediksi variasi
harian komponen D dibandingkan data, (c) prediksi variasi harian komponen Z
dibandingkan data pada bulan Januari 2004 terhadap data pengamatan bulan Juli
2004 dari stasiun pengamat geomagnet Biak


Berdasarkan pola variasi harian
komponen geomagnet dari Gambar 3-1
sampai dengan Gambar 3-5 menunjukan
bahwa data variasi harian komponen H
terhadap prediksinya berkorelasi positif.
Sedangkan data variasi harian komponen
D dibandingkan terhadap prediksinya
umumnya berkorelasi negatif, artinya
data variasi harian komponen D turun
dan prediksinya naik. Demikian pula
untuk variasi harian komponen Z
terhadap prediksinya terlihat berkorelasi
positip lemah, karena kenaikan data
variasi harian komponen Z tidak sama
besarnya dengan kenaikan hasil
prediksinya.








150
170
190
210
230
250
270
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu(UT)
H
(
n
T
)
Jan-04 Prediksi
Jul-04 Komp.H
Prediksi dibandingkan terhadap data Komp H.
Juli 2004

Prediksi dibandingkan data komp. D
Juli 2004
340
360
380
400
420
440
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu(UT)
D
(
n
T
)
Komp.D
Prediksi

Prediksi dibandingkan data komp.
Z Juli 2004
260
270
280
290
300
310
320
330
340
1 4 7 10 13 16 19 22
Waktu(UT)
Z
(
n
T
)
Komp.Z
Prediksi

Prediksi bulan Januari dibandingka data
komp H bulan Juli 2004
150
170
190
210
230
250
210 220 230 240 250 260
Komp. H
P
r
e
d
i
k
s
i

Prediksi dibandikan data Komp. D
Juli 2004
360
370
380
390
400
410
420
430
380 382 384 386 388 390 392 394 396
Komp. D
P
r
e
d
i
k
s
i

i

Prediksi dibandikan data Komp. Z
Juli 2004
280
284
288
292
296
300
304
316 318 320 322 324 326 328 330 332
Komp. Z
P
r
e
d
i
k
s
i
Pengujian Model Prediksi Variasi Harian Komponen ..... (Habirun)

17





(a)

(b)

(c)
Gambar 3-5: (a) prediksi variasi harian komponen H dibandingkan data, (b) prediksi variasi
harian komponen D dibandingkan data, (c) prediksi variasi harian komponen Z
dibandingkan data pada bulan Januari 2004 terhadap data pengamatan bulan
Desember 2004 stasiun pengamat geomagnet Biak

4 KESIMPULAN
Hasil pengujian menunjukan bahwa
pola variasi harian komponen H lebih
stabil, karena variasi galatnya lebih kecil
dibandingkan terhadap galat prediksi
variasi harian komponen D dan Z.
Fluktuasi galat prediksi variasi harian
komponen D dan Z dari 19.69 nT sampai
dengan 45.60 nT, berarti fluktuasi pola
variasi harian komponen D dan Z sangat
tidak stabil. Berarti pola variasi harian
komponen geomagnet pada bulan
Januari 2004 tidak sama dengan pola
pada bulan Juli maupun Desember
2004. Data variasi harian komponen D
terhadap prediksinya pada umumnya
berkorelasi negatif, artinya data variasi
harian komponen D turun dan
prediksinya naik. Demikian pula untuk
variasi harian komponen Z terhadap
prediksinya terlihat berkorelasi positif
lemah, karena kenaikan data variasi
harian komponen Z tidak sama besarnya
dengan kenaikan hasil prediksinya.
DAFTAR RUJUKAN
H. Minamihata et al., 1984. J. Sound &
Vibration, 95, 325 in Jepanese.
Habirun, 2003. Model Variasi H Medan
Magnet Bumi Menggunakan Analisis
Deret Fouirier, Proceedings Forum
Teori dan Aplikasi Statistika,
Jurrusan Statistika FMIPA
Unisba, Vol 3.
Habirun, 2009. Prediksi Variasi Harian
Komponen H Regional Mengguna-
kan Analisis Harmonik, Buku
Ilmiah ISBN 978-602-8564-08-3
diterbitkan LAPAN Jakarta bulan
Januari.
Minamihara dan Otha, 1988. A Detection
Method of The Correlation Function
and Frequency Spectrum for
Random Noise or Vibration With an
Amplitude Limitation, Proceedings
of The First Indonesia-Japan Joint
Meeting on Acoustics & Microwaves
August 10-12 Bandung Indonesia.

Prediksi dibandingkan data komp. D
Desember 2004
340
360
380
400
420
440
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu(UT)
D
(
n
T
)
Komp.D
Prediksi

Prediksi dibandingkan data komp. Z
Desemberi 2004
250
270
290
310
330
350
370
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23
Waktu(UT)
K
o
m
p
.

Z
Komp.Z
Prediksi


Prediksi dibandikan data Komp. Z
Juli 2004
280
284
288
292
296
300
304
310 320 330 340 350 360
Z(nT)
P
r
e
d
i
k
s
i

i


Prediksi dibandingkan data Komp. D
Desember 2004
R
2
= 0.6024
360
370
380
390
400
410
420
430
380 390 400 410 420 430
Komp. D
P
r
e
d
i
k
s
i

i


Prediksi bulan Januari dibandingkan data
komp H bulan Desember 2004
100
120
140
160
180
200
210 220 230 240 250 260
Komp. H
P
r
e
d
i
k
s
i

i


Prediksi Jan-2004 dibandingkan data Komp.
H
Des.
2004
10
0
12
0
14
0
16
0
18
0
20
0
22
0
24
0
26
0
1 3 5 7 9 1
1
1
3
1
5
1
7
1
9
2
1
2
3
Waktu(UT
)
H
(
n
T
)

Jan-04
Prediksi
Dec-04
Komp.H
Pengujian Model Prediksi Variasi Harian Komponen ..... (Habirun)

11

You might also like