You are on page 1of 2

Young producer Kevin Aprilio wants to make something different.

This time he is promoting a dangdut singer, Jeng Lee, through his label, Aprilio Kingdom. To understand dangdut, a style of music loved by many Indonesians -- especially the middle- to low-income bracket -- Kevin has been busy researching and has consulted many people from all walks of life. "I spoke with a lot of people, my parents [composer Addie MS and singer Memes], my driver," he said on Wednesday as quoted by kapanlagi.com. "Dangdut is the music of the people, many businessmen love it. I trained my ears to like dangdut." Since running his own label, Kevin has been interested in the potential of dangdut. Although a bit far-removed from his background in classical music, dangdut has a lot of potential, according to Kevin.

Produser Kevin Aprilio muda ingin membuat sesuatu yang berbeda. Kali ini ia mempromosikan penyanyi dangdut, Jeng Lee, melalui label nya, Aprilio Kingdom. Untuk memahami dangdut, gaya musik dicintai oleh banyak orang Indonesia - terutama menengah ke braket berpenghasilan rendah - Kevin telah sibuk meneliti dan telah berkonsultasi dengan banyak orang dari semua lapisan masyarakat. "Saya berbicara dengan banyak orang, orang tua saya [komposer Addie MS dan penyanyi Memes], sopir saya ...," katanya, Rabu seperti dikutip kapanlagi.com. "Dangdut adalah musik rakyat, banyak pengusaha menyukainya. Saya melatih telinga saya menyukai dangdut." Sejak menjalankan label sendiri, Kevin telah tertarik pada potensi dangdut. Meskipun sedikit jauh dihapus dari latar belakang musik klasik, dangdut memiliki banyak potensi, menurut Kevin.

You might also like