You are on page 1of 5

Hindu-Arabic numeration system

The Hindu-Arabic numeration system evolved around A.D. 800. It is basically the numeration system that is widely used today. The following lists 4 main attributes of this numeration system irst! it uses "0 digits or symbols that can be used in combination to re#resent all #ossible numbers The digits are 0! "! $! %! 4! &! '! (! 8! ) *econd! it grou#s by tens! #robably because we have "0 digits on our two hands. Interestingly enough! the word digit literally means finger or toes In the Hindu-Arabic numeration system! ten ones are re#laced by one ten! ten tens are re#laced by one hundred! ten hundreds are re#laced by one thousand! "0 one thousand are re#laced by "0 thousands! and so forth... Third! it uses a #lace value. starting from right to left! the first number re#resents how many ones there are the second number re#resents how many tens there are the third number re#resents how many hundreds there are the fourth number re#resents how many thousands there are and so on... or e+am#le! in the numeral 4'8(! there are ( ones! 8 tens! ' hundreds! and 4 thousands inally! the system is additive and multi#licative. The value of a numeral is found by multi#lying each #lace value by its corres#onding digit and then adding the resulting #roducts Place values, Digits thousand 4 hundred ' ten 8 one (

Numeral value is e-ual to 4 . "000 / ' . "00 / 8 . "0 / ( . " 0 4000 / '00 / 80 / ( 0 4'8( 1otice that the Hindu-Arabic numeration system re-uire re-uires fewer symbols to re#resent numbers as o##osed to other numeration system 2ach Hindu-Arabic numeral has a word name. Here is short list,

0, 3ero ", 4ne

"0, Ten "", 2leven

$, Two %, Three 4, our &, ive ', *i+ (, *even 8, 2ight ), 1ine

"&, ifteen $0, Twenty %0, Thirty-four 40, ourty "00, 4ne hundred &)0, ive hundred seventy &08%, ive thousand eighty-three &'000, ifty-si+ thousand

1umbers from " through "$ have uni-ue names 1umbers from "% through ") have 5teens5 as ending and the ending is blended with names for numbers from 4 through ) or numbers from $0 through ))! the tens #lace is named first followed by a number from " through "0 1umbers from "00 through ))) are combinations of hundreds and #revious names

Angka India Kebanyakan sistem angka kedudukan yang menggunakan 10 sebagai asas yang digunakan di seluruh dunia adalah berasal dari India. Sistem angka India lazimnya dikenali di Barat sebagai sistem angka Hindu-Arab atau angka Arab, kerana ia diperkenalkan di Er pah melalui rang Arab. !igit 1 hingga " dalam sistem angka Hindu-Arab bere# lusi dari angka Brahmi. $atatan agama Buddha dari sekitar %00 S& menggunakan simb l 1,' dan (. Seratus tahun kemudian, penggunaan simb l ),* dan " telah direk dkan. +erdapat beberapa ,atatan kun di atas kepingan kuprum yang mengandungi angka si-ar yang bertarikh dari kurun ke-( masihi..1/. Bagaimanapun, ,atatan yang pertama diterima se,ara uni#ersal yang mengandungi angka 0 telah ditemui di 01ali r, tengah India yang bertarikh 2*0. 3ada kurun yang ke-", sistem angka ini telah tersebar ke dunia Islam. Al-Kh1arizmi telah menerangkan tentangnya dalam buku Pengiraan dengan angka Hindu yang ditulis pada 2)4 & dalam Bahasa Arab, dan Al-Kindi telah menulis empat 5ilid, Penggunaan angka India 6Ketab fi Isti'mal al-'Adad al-Hindi7 yang ditulis pada 2%0 &. Kemudiannya, sistem angka ini diperkenalkan pula leh rang Arab kepada Er pah.

Angka Arab Angka Arab adalah sebutan untuk sepuluh buah digit 6yaitu8 0, 1, ), %, ', 4, (, *, 2, "7. Angka-angka adalah keturunan dari angka India dan sistem angka Hindu-Arab yang dikembangkan leh matematika1an India, yang memba,a urutan angka seperti 9"*49 sebagai satu bilangan yang utuh. Angka India kemudian diad psi leh matematika1an 3ersia di India, dan diteruskan lebih lan5ut kepada rang- rang Arab di sebelah barat. Bentuk angka-angka itu dim di-ikasi di saat mereka diteruskan, dan men,apai bentuk Er panya 6bentuk yang sekarang7 pada saat men,apai A-rika :tara. !ari sana, penggunaan mereka menyebar ke Er pa pada Abad 3ertengahan. 3enggunaan Angka Arab tersebar ke seluruh dunia melalui perdagangan, buku dan k l nialisme Er pa. Saat ini, Angka Arab adalah simb l representasi angka yang paling umum digunakan di dunia. Sesuai dengan se5arah mereka, angka-angka 60,1,),%,',4,(,*,2,"7 5uga dikenal sebagai Angka Hindu atau Angka Hindu-Arab. Alasan mereka lebih dikenal sebagai 9Angka Arab9 di Er pa dan Amerika adalah karena mereka diperkenalkan ke Er pa pada abad kesepuluh melalui bangsa Arab di A-rika :tara. !ahulu 6dan sampai sekarang7 digit-digit tersebut masih dipergunakan leh rang Arab barat semen5ak dari ;ibya hingga ke &ar k ..1/ !i sisi lain, rang- rang Arab menyebut sistem tersebut dengan nama 9Angka Hindu9,.)/.%/ yang menga,u pada asal mereka di India. <amun demikian, angka ini tidak b leh diran,ukan dengan 9Angka Hindu9 yang dipergunakan rang- rang Arab di +imur +engah 6=.>.?.@.A.B.C.D.E.F7, yang disebut dengan nama lain Angka Arab +imurG atau dengan angka-angka lain yang saat ini dipergunakan di India 6misalnya angka !e1anagari8 .........7..'/ !alam bahasa Inggris, dengan demikian istilah Angka Arab dapat men5adi bermakna ganda. Ia paling sering digunakan untuk meru5uk pada sistem bilangan digunakan se,ara luas di Er pa dan Amerika. !alam hal ini, Angka Arab adalah nama k n#ensi nal untuk seluruh keluarga sistem angka Arab dan India. Kemungkinan lainnya ialah ia dimaksudkan untuk angka-angka yang digunakan leh rang Arab, dalam hal ini umumnya menga,u pada Angka Arab +imur. Sistem desimal Angka Hindu-Arab ditemukan di India sekitar 400 &asehi..'/.4/ Sistem ini re# lusi ner dalam hal ia memiliki angka n l dan n tasi p sisi nal. Hal tersebut dianggap sebagai t nggak penting dalam pengembangan matematika. Sese rang dapat membedakan antara sistem p sisi ini, yang identik seluruh keluarga angka Hindu-Arab, dan bentuk penulisan 6glyph7 tertentu yang digunakan untuk menulis angka, yang ber#ariasi se,ara regi nal. Glyph yang paling umum yang digunakan bersama-sama dengan Ab5ad ;atin se5ak Abad & dern A1al adalah 0 1 ) % ' 4 ( * 2 ".

Sejarah Angka
#ar 6ela7ar 8atemati9a :awan! vendredi & novembre $0"0! 08,$(

A#a9ah 9alian tahu bahwa ang9a yang 9ita 9enal se9arang ini memili9i sebutan lain yaitu ang9a Hindu-Arab. Ang9a yang 9ita 9enal se9arang ini hanya terdiri dari "0 simbol atau digit yaitu, "! $! %! 4! &! '! (! 8! )! dan 0. :ese#uluh simbol ini di9enal9an #ertama 9ali di 2ro#a #ada abad 9e-;II oleh seorang matemati9awan asal Italy yang sangat ter9enal yaitu <eonardo =isano atau 9ita sering menyebutnya dengan ibonacci

*istem #enulisan ang9a Hindu adalah murni sebagai sistem nilai-tem#at >#lace-value system?! itulah sebabnya #ada sistem #enulisan ang9a Hindu di#erlu9an ang9a nol. Dalam #eriode se7arah Indo-2ro#a! hanya Hindu yang secara 9onsisten mengguna9an ang9a nol. Ta#i! mesi9i#un cuma Hindu yang mengguna9an ang9a nol! orangorang Arab 7uga memain9an #eranan #enting dalam #eyebaran sistem #enulisan ang9a.

*istem ang9a di negara-negara barat awalnya 7uga belum mengguna9an nol! hal ini dila#or9an #ada abad 9e-& oleh seorang #enulis @omawi bernama 6eothius. Dalam salah satu bu9u geometrinya! 6eothius men7elas9an bagaimana cara untu9 men7elas9an sistem ang9a tersebut. Ang9a ini disebut A#e9s. *etia# A#e9sAA#e+ >Ang9a? 7uga memili9i nama individu yaitu, " >Igin? ! $ >Andras?! % >4rmis?! 4 >Arbas?! & >Buimas atau Buisnas?! ' >Caltis atau Calctis?! ( >3enis atau Tenis?! 8 >Temenisa?! dan ) >Celentis atau *celentis?. 8es9i bebera#a ang9a tersebut meru#a9an ang9a Arab! asal muasal #enamaan ang9a tersebut masih belum 7elas. Ang9a yang di9enal9an oleh 6eothius ini diada#tasi ham#ir di semua tem#at. *ebelum mengado#si sistem Hindu-Arab! orang 7aman dulu mengguna9an ang9a @omawi! yang meru#a9an

#eninggalan dari #eriode 2truscan. *istem ang9a @omawi didasar9an #ada sistem & >bi-uinary?. Dntu9 menulis ang9a @omawi diguna9an sistem aditif! misal, E / I / I 0 EII >(? atau C / ; / ; / I 0 C;;I >"$"?! dan 7uga sistem substractive! misal, I; >I sebelum ; 0 )?! ;CIE >; sebelum C 0 )0 dan I sebelum E 0 4! )0 / 4 0 )4?. Ang9a ini diguna9an hingga a9hir abad 9e-"'.

You might also like