You are on page 1of 20

A A S S YUNELDI ANWAR SpS

DEPARTEMEN NEUROLOGI DEPARTEMEN NEUROLOGI


FK USU
STROKE HEMORAGIK STROKE HEMORAGIK
1. PERDARAHAN INTRA SEREBRAL
2 PERDARAHAN SUB ARACHNOID 2. PERDARAHAN SUB ARACHNOID
Hemorrhagic Stroke g
Intracerebral
Bl d l k di tl i t b i h Blood leaks directly into brain parenchyma
HTN most common cause
Hemorrhagic Stroke Hemorrhagic Stroke
Subarachnoid Subarachnoid
Blood leaks from
cerebral vessel into
subarachnoid space
If arterial, sudden and
painful
Aneurysms and AVMs
::
Hipertensif p
Non-hipertensif
- cerebral amyloid angiopathy (CAA) cerebral amyloid angiopathy (CAA)
- antikoagulansia / thrombolitik
l - neoplasma
- drug abuse
- aneurisma / AVM
- idiopatik - dll. p
PIS Hipertensif PIS Hipertensif.
Penderita hipertensi kronis: p
arteriosklerotik pemb.darah kecil
perubahan2 pd.ddg. pemb.darah p p g p
aneurisma (Charcot Bouchart aneurysm )
pecah PIS p
Lokasi:
- talamus - kapsula interna talamus kapsula interna
- basal ganglia - lobar dll.
G j l kli i Gejala klinis.
Terjadi waktu aktif
Nyeri kepala hebat kesadaran menurun
koma.
Riwayat hipertensi kronis
Defisit neurologis tergantung lokasi dan luas Defisit neurologis tergantung lokasi dan luas
hematom
H t di l b f t li & t li Hematom di lobus frontalis & temporalis
kejang2 / hemiparesis kontralateral
Prosedur diagnostik Prosedur diagnostik
X-foto tl. Tengkorak
Head ct scan Head ct scan
LP
Arteriografi
DIAGNOSA BANDING
Penyebab koma dan SOL yg lain y yg
Infark serebri
P h B i Pecahnya Berry aneurism.
Prinsip konservatif
Perawatan koma Perawatan koma
Kontrol hipertensi: TD yg tinggi
d h & d b i M 110 perdarahan & edema serebri : Map 110
mmHg mulai terapi.
Mengatasi edema serebri : mannitol
0PERATIF 0PERATIF
Indikasi tindakan operatif :
- perdarahan intraserebeller > 3 cm
- perdarahan lobar + diameter > 3 cm + p
tanda2 peninggian TIK yg cepat /
perburukan klinis dicoba tindakan p
operatif utk life saving.
!!! Sebelum koma dalam + pupil dilatasi !!! Sebelum koma dalam + pupil dilatasi
maksimal
Perdarahan sub - arakhnoidal
Penyebab yg paling sering:
1. Trauma
2. Spontan p
2.1. Perdarahan intraserebralruang
subarakhnoid
2.2. Primer: - Aneurisma ( Berry )
- AVM AVM
- dll.
Gejala klinis: Gejala klinis:
Sakit kepala yg hebat (occipital), muntah p yg ( p )
Kesadaran menurun koma, tergantung
luasnya perdarahan y p
Tanda2 perangsangan meningeal: kaku
kuduk kuduk
Funduskopi: perdarahan retina
G iki Gangguan psikis
Kadang2 kejang fokal / umum
Skala Botterell dan Hunt & Hess Skala Botterell dan Hunt & Hess
G rade I. Asimptomatik atau sakit kepala dan
kaku kuduk ringan g
Grade II. Sakit kepala, kaku kuduk sedang
sampai berat tanpa gejala sampai berat tanpa gejala
neurologik fokal
G d III D i f d d fi i Grade III. Drowsiness, confuse dan defisit
neurologik fokal ringan
Grade IV. Stupor atau semikoma, gejala
permulaan deserebrasi dan ggn permulaan deserebrasi dan ggn.
Vegetatif
Grade V. koma dalam dan deserebrasi
Prosedur diagnostik Prosedur diagnostik
LP
X-ray tl.tengkorak X ray tl.tengkorak
CT Scan
Arteriografi
DIAGNOSA BANDING DIAGNOSA BANDING
Migraine
Infeksi sistemik
Meningitis / ensefalitis
Hipertensif ensefalopati Hipertensif ensefalopati
Arthritis serfikalis
f k b i Infark serebri
Komplikasi Komplikasi
Perdarahan ulang
Vasospasme
Hidrosefalus akut
Pengobatan Pengobatan
Kesadaran menurun perawatan koma p
Perawatan umum
Bedrest total (lk. 3 minggu) Bedrest total (lk. 3 minggu)
Pengobatan simtomatik utk. Sakit
kepala / gelisah kepala / gelisah
Edema serebri: mannitol
Untuk mencegah vasospasme :
calsium entry blocker nimodipine y p
Pengobatan (lanj) Pengobatan (lanj)
Ti d k tif Tindakan operatif:
untuk mencegah re-bleeding, setelah prosedur
diagnostik (arteriografi)
Prognosa:
Mortalitas masih tinggi. o ta tas as t gg .

You might also like