Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
stroke meliputi defisit neurologis acut karena
insufisiensi suplai darah ke suatu bagian dari otak.
Insufisiensi disebabkan oleh trombus sekunder
terhadap arterisklerosis, embolisme, atau
perdarahan akibat ruptur arteri.
ETIOLOGI
1. Thrombosis Cerebral.
oklusi Pembl darah iskemi jr otak
oedema kongesti
1
Keadaan yang dapat menyebabkan thrombosis
otak :
a. Atherosklerosis
b. Hypercoagulasi pada polysitemia
c. Arteritis( radang pada arteri )
2. Emboli
Emboli oleh bekuan darah, lemak dan udara.
umumnya berasal dari thrombus di jantung .
Emboli berlangsung cepat kurang dari 10-30
detik.
Penyebab emboli al :
a. Katup-katup jantung yang rusak pada RHD
b. Myokard infark
c. Fibrilasi
d. Endokarditis
3. Haemorhagi
artherosklerosis dan hipertensi
Perdarahan intrakranial
2
mungkin herniasi otak.
4. Hypoksia Umum
a.Hipertensi yang parah.
b.Cardiac Pulmonary Arrest
c. Cardiac output turun akibat aritmia
5. Hipoksia setempat
a.Spasme arteri serebral , yang disertai
perdarahan subarachnoid.
b.Vasokontriksi arteri otak disertai sakit kepala
migrain.
FAKTOR RESIKO
1.Akibat adanya kerusakan pada arteri, yairtu
usia, hipertensi dan DM.
2.Penyebab timbulnya thrombosis, polisitemia.
3.Penyebab emboli MCI. Kelainan katup, heart
tidak teratur atau jenis penyakit jantung
lainnya.
4.Penyebab haemorhagic, tekanan darah
terlalu tinggi, aneurisma pada arteri dan
penurunan faktor pembekuan darah
(leukemia, pengobatan dg anti koagulan )
3
5.Adanya kerusakan pembuluh darah arteri
sebelumnya : penyakit jantung angina, TIA.,
suplai darah menurun pada ektremitas.
Faktor Resiko :
1.Hipertensi, yang merupakan faktor risiko
utama terjadinya strok iskemik dan strok
hemoragik.
2.Penyakit kardiovaskular dan atrial fibrilasi.
3.Diabetes Melitus dapat meningkatkan risiko
strok.
4.Faktor risiko lainnya : hiperlipidemia,
merokok cigarette, konsumsi alkohol
berlebihan, penggunaan kokain dan
obesitas
NON-MODIFIABLE :
Age
2/3 over 65
Gender
4
M=F
Female>fatality
Race
AA > hispanics, NA
Asians > hem
Heredity
Family history
Previous TIA/CVA
MODIFIABLE :
Hypertension
Diabetes mellitus
Heart disease
A-fib
Asymptomatic carotid stenosis
Hyperlipidemia
Obesity
Oral contraceptive use
Heavy alcohol use
Physical inactivity
Sickle cell disease
Smoking
Klasifikasi:
a. Stroke Haemorhagi,
Merupakan perdarahan serebral dan
mungkin perdarahan subarachnoid.
Biasanya terjadi saat melakukan
aktivitas, namun bisa juga terjadi saat
5
istirahat. Kesadaran kesadaran
umumnya menurun.
6
komplit dapat diawali oleh serangan TIA
berulang.
PATHOFISIOLOGI STROKE
OKLUSI
ISKEMIA
HIPOKSIA
7
Met anaerob Nekrosis jr otak aktifitas elektrolit
terganggu
TIK meningkat
8
Perbedaan perdarahan Intra Serebral(PIS) dan
Perdarahan Sub Arachnoid (PSA)
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1.Rontgen kepala dan medula spinalis
9
2.Elektro encephalografi
3.Punksi lumbal
4.Angiografi
5.CT. Scan
6.Magnetic Resonance Imaging
PENATALAKSANAAN STROKE
1. Menstabilkan tanda-tanda vital dengan :
a. Mempertahankan saluran nafas yang paten yaitu
lakukan pengisapan lendiryang sering, oksigenasi,
kalau perlu lakukan trakeostomi, membantu
pernafasan.
b. Mengontrol tekanan darah berdasarkan kondisi.
1. Berusaha menemukan dan memperbaiki aritmia
jantung.
2. Merawat kandung kemih, sedapat mungkin jangan
memakai kateter.
3. Memelihara posisi yang tepat, merubah posisi tiap 2 jam
dan dilakukan latihan-latihan gerak pasif.
PENGOBATAN KONSERVATIF
1. Vasodilator
2. Dapat diberikan histamin, aminophilin, asetazolamid,
papaverin intra arterial.
3. Anti agregasi thrombosis seperti aspirin
PENGOBATAN PEMBEDAHAN
1. Endosterektomi karotis
2. Revaskularisasi.
3. Evaluasi bekuan darah dilakukan pada stroke akut
4. Ligasi arteri karotis komunis di leher khususnya pada
aneurisma.
10
Dampak masalah
1 Pada individu
1) Gangguan perfusi jaringan otak
2) Gangguan mobilitas fisik
3) Gangguan komunikasi verbal
4) Gangguan nutrisi
5) Gangguan eliminasi uri dan alvi
6) Ketidakmampuan perawatan diri
7) Gangguan psikologis
8) Gangguan penglihatan
2 Pada keluarga
1) Terjadi kecemasan
2) Masalah biaya
3) Gangguan dalam pekerjaan
11