You are on page 1of 26

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan Karunia-Nya paper yang berjudul Trigger Finger dapat diselesaikan, dalam
rangka memenuhi tugas Kepanitreraan Klinik lmu !edah Fakultas Ked"kteran #ni$ersitas
Meth"dist nd"nesia% Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dr% &h"hibul 'ilmi &p%(T atas bimbingannya%
&em"ga paper ini dapat memberikan )a)asan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pemba*a khususnya para mahasis)a Fakultas Ked"kteran%
Penulis menyadari bah)a masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini% #ntuk
itu, kepada d"sen pembimbing penulis meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan paper penulis di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran
dari para pemba*a%
Medan, +, april +-./
ntan &ipangkar
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 3
+%.% 0nat"mi tangan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 1
+%+% 2e3inisi Tigger 3ingger%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 4
+%1% Epidemi"l"gi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 5
+%/% Eti"l"gi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% .-
+%,% Pat"genesis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ..
+%6% Mani3estasi Klinis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% .+
+%7% Fakt"r 8isik"%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% .1
+%4% 2iagn"sa%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ./
+%5% Pemeriksaan 3isik%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ./
+%.-% Pemeriksaan Penunjang%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% .7
+%..% 9iagn"sa !anding%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% .7
+%.+% Penatalaksanaan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% .5
+%.1% K"mplikasi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ++
+%./%Pr"gn"sis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ++
BAB III KESIMPULAN................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 24
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Tend"n merupakan jaringan 3ibr"sa yang kuat, yang menghubungkan "t"t dengan
tulang% 2imana tulang merupakan bagian tubuh yang meny"k"ng atau member bentuk pada
tubuh manusia% &edangkan "t"t merupakan jaringan yang terdapat pada seluruh tubuh
manusia yang berguna untuk pergerakan% Tulang dan "t"t tersebut dilekatkan "leh jaringan
kuat yang bernama tend"n% Tend"n sangatlah kuat tetapi tidak banyak stret*h% Ketika tend"n
menjadi rusak, tend"n bisa memakan )aktu yang lama untuk sembuh%
Tendinitis merupakan peradangan pada tend"n% Peradangan tersebut bisa disebabkan
"leh beberapa sebab, misalnya dikarenakan "leh regangan, "laraga yang berlebihan, luka,
repitisi gerakan, gerakan yang tidak biasa dan tiba-tiba% &ebagian besar tendinitis terjadi pada
usia pertengahan atau usia lanjut, karena tend"n menjadi lebih peka terhadap *edera,
elastisitasnya berkurang% Tendinitis juga terjadi pada usia muda karena "lahraga yang
berlebihan atau gerakan yang berulang-ulang%
Trigger finger atau ten"syn"$itis sten"sing adalah penyakit yang terjadi pada jari
yaitu sesudah jari dibengk"kkan tiba-tiba tidak dapat diluruskan kembali tapi setelah manu3er
sedikit jari tersebut tiba-tiba mampu kembali ke ekstensi lagi% 'al ini biasanya disebabkan
"leh adanya penebalan setempat pada suatu tend"n 3leks"r, dalam k"mbinasi dengan adanya
penebalan didalam selubung tend"n pada tempat yang sama% Penyakit ini dapat menimbulkan
permasalahan kapasitas 3isik berupa nyeri, dan keterbatasan Lingkup Gerak Sendi (:9&;
serta permasalahan kemampuan 3ungsi"nal seperti memegang benda, mengetik, menulis,
mem"t"ng kuku, dan mengg"s"k gigi%
Trigger finger <jari ma*et; merupakan suatu tipe tendinitis yang terjadi pada tend"n-
tend"n yang ber3ungsi untuk 3leksi jari-jari tangan% &ebenarnya tidak ada "t"t pada jari-jari
itu sendiri% Kita menggerakkan jari-jari kita sebenarnya seperti mamakai rem"te k"ntr"l,
yaitu "t"t-"t"t lengan ba)ah terhubungkan dengan tulang pada jari-jari "leh sesuatu yang
halus, 3leksibel, berbentuk benang yang dinamakan tend"n% (t"t-"t"t lengan ba)ah menarik
tend"n untuk mem3leksikan sendi jari-jari tangan%

Tend"n-tend"n 3leks"r ini halus, 3leksibel,
1
berupa benang yang tebal, terlihat kekang seperti tali jemuran, bekerja seperti rantai sepeda
se)aktu mem3leksikan jari-jari anda, melun*ur keluar dan masuk selagi meluruskan dan
menekuk jari-jari anda% &usunan ini mengikuti bentuk jari-jari yang ramping, dan memiliki
semua kekuatan "t"t-"t"t lengan ba)ah yang besar%
#ntuk mengatasi semua itu diterapkan m"dalitas in3ra merah, terapi manipulasi, terapi
latihan, terapi injeksi, dan terapi pembedahan%
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi Tangan
I. T!ang "an #$n"i
Karpal
Tulang karpal terdiri dari 4 tulang pendek yang berartikulasi dengan ujung distal ulna
dan radius, dan dengan ujung pr"ksimal dari tulang metakarpal% 0ntara tulang-tulang karpal
tersebut terdapat sendi geser% Ke delapan tulang tersebut adalah s*aph"id, lunate, tri=utrum,
piri3"rmis, trape>ium, trape>"id, *apitate, dan hamate%
Metakarpal
Metakarpal terdiri dari , tulang yang terdapat di pergelangan tangan dan bagian
pr"ksimalnya berartikulasi dengan bagian distal tulang-tulang karpal% Persendian yang
dihasilkan "leh tulang karpal dan metakarpal membuat tangan menjadi sangat 3leksibel% Pada
ibu jari, sendi pelana yang terdapat antara tulang karpal dan metakarpal memungkinkan ibu
jari tersebut melakukan gerakan seperti menyilang telapak tangan dan memungkinkan
menjepit?menggenggam sesuatu% Khusus di tulang metakarpal jari . <ibu jari; dan + <jari
telunjuk; terdapat tulang sesam"id%
Phalangs
Tulang-tulang phalangs adalah tulang-tulang jari, terdapat + phalangs di setiap ibu jari
<phalangs pr"ksimal dan distal; dan 1 di masing-masing jari lainnya <phalangs pr"ksimal,
medial, distal;% &endi engsel yang terbentuk antara tulang phalangs membuat gerakan tangan
menjadi lebih 3leksibel terutama untuk menggenggam sesuatu%
3
Gam%a& 2. T!ang 'a"a tangan
II. Ligam$n "an T$n"on
Ligamen adalah struktur jaringan lunak yang menyambungkan tulang ke
tulang% :igamen di sekitar sendi biasanya bergabung untuk membentuk kapsul sendi % &ebuah
kapsul sendi adalah kantung kedap air yang mengelilingi sendi dan berisi *airan pelumas
yang disebut cairan sinovial % Pada pergelangan tangan, delapan tulang karpal dikelilingi dan
didukung "leh kapsul sendi% 2ua ligamen penting mendukung sisi pergelangan tangan% ni
adalah ligamen agunan % 0da jaminan ligamen yang menghubungkan dua lengan ke
pergelangan tangan, satu di setiap sisi pergelangan tangan%
&eperti namanya, para agunan ulnaris ligamentum <#@:; adalah di sisi ulnaris
pergelangan tangan% Melintasi tepi ulnaris <sisi yang jauh dari ibu jari; dari pergelangan
tangan% 2imulai pada styloid ulnaris , benj"lan ke*il di tepi pergelangan tangan <di sisi jauh
dari ibu jari; di mana ulna memenuhi pergelangan tangan% 0da dua bagian untuk kabel
berbentuk #@:% &alah satu bagian terhubung ke berbentuk ka*ang <salah satu tulang karpal
ke*il; dan ke ligamentum karpal transversal , band tebal jaringan yang melintasi di depan
pergelangan tangan% :igamen lainnya melintasi tri=uetrum <tulang karpal ke*il dekat sisi
ulnaris pergelangan tangan;% #@: menambahkan dukungan untuk disk ke*il dari tulang
4
ra)an di mana ulna bertemu pergelangan tangan% &truktur ini disebut kompleks fibrocartilage
segitiga <TF@@; dan dibahas se*ara lebih rin*i di ba)ah ini% #@: menstabilkan TF@@ dan
menjaga pergelangan tangan dari membungkuk terlalu jauh ke samping <ke arah ibu jari;%
:igamen kolateral radial <8@:; adalah pada sisi ibu jari pergelangan tangan% ni
dimulai pada tepi luar dari jari-jari pada benj"lan ke*il yang disebut styloid radial % ni
menghubungkan ke sisi ska3"id, tulang karpal ba)ah jemp"l% 8@: men*egah pergelangan
tangan dari membungkuk terlalu jauh ke samping <jauh dari ibu jari;% &eperti ada banyak
tulang yang membentuk pergelangan tangan, terdapat banyak ligamen yang menghubungkan
dan mendukung tulang% @edera atau masalah yang menyebabkan ligamen ini untuk
meregangkan atau mer"bek akhirnya dapat menyebabkan radang sendi di pergelangan
tangan%
Tend"n merupakan jaringan 3ibr"sa yang kuat, yang menghubungkan "t"t dengan
tulang% 2imana tulang merupakan bagian tubuh yang meny"k"ng atau memberi bentuk pada
tubuh manusia% &edangkan "t"t merupakan jaringan yang terdapat pada seluruh tubuh
manusia yang berguna untuk pergerakan% Tulang dan "t"t tersebut dilekatkan "leh jaringan
kuat yang bernama tend"n%
Tend"n sangatlah kuat tetapi tidak banyak stret*h% Ketika mereka menjadi rusak,
tend"n bisa memakan )aktu yang lama untuk sembuh% Tendinitis merupakan peradangan
pada tend"n% Peradangan tersebut bisa disebabkan "leh beberapa sebab, misalnya
dikarenakan "leh regangan, "laraga yang berlebihan, luka, repitisi gerakan, gerakan yang
tidak biasa dan tiba-tiba% &ebagian besar tendinitis terjadi pada usia pertengahan atau usia
lanjut, karena tend"n menjadi lebih peka terhadap *edera, elastisitasnya berkurang% Tendinitis
juga terjadi pada usia muda karena "lahraga yang berlebihan atau gerakan yang berulang-
ulang%
&elubung tend"n juga dapat terkena penyakit sendi, seperti artritis reumat"id,
skler"derma sistemik, g"ut, dan sindr"ma reiter% Pada de)asa muda yang menderita g"n"re
<terutama )anita;, bakteri g"n"k"kus bisa menyebabkan ten"sin"$itis <tendinitis yang
disertai dengan peradangan pada selubung pelindung di sekeliling tend"n;, biasanya pada
tend"n di bahu, pergelangan tangan, jari tangan, pingggul, pergelangan kaki, dan kaki%
5
0da beberapa penyakit yang menyebabkan tendinitis, diantaranya adalah rheumat"id
artritis, g"ut, reiterAs syndr"me, lupus, dan diabetes% (rang dengan penyakit g"ut ada kristal
asam urat yang nampak pada pembungkus tend"n yang menyebabkan gesekan dan r"bekan%
kadar k"lester"l darah yang sangat tinggi juga dapat berhubungan dengan k"ndisi ini%
Tend"n pada jari-jari mele)ati ligamen, yang bertindak sebagai katr"l% &ebagaimana
kita ketahui trigger 3inger adalah suatu bentuk *edera akibat akti$itas berlebihan yang
berulang-ulang dengan gejala mulai dari tanpa rasa sakit dengan sesekali bunyi gemeretak ?
menyentak jari, untuk dis3ungsi parah dan rasa sakit dengan jari terus terkun*i dalam p"sisi
menekuk ke ba)ah ke telapak tangan%
Gam%a& 3. T$n"on F!$(o& "an E(t$n#o& Ja&i Tangan
III. P$&#a&a)an
&emua sara3 yang bepergian ke tangan menyeberangi pergelangan tangan% Tiga sara3
utama mulai bersama di bahuB saraf radial, saraf median, dan saraf ulnaris % &ara3 ini
memba)a sinyal dari "tak ke "t"t-"t"t yang menggerakkan lengan, tangan, jari, dan ibu
jari% &ara3 juga memba)a sinyal kembali ke "tak tentang sensasi seperti sentuhan, nyeri, dan
suhu%
&ara3 radialis berjalan di sepanjang tepi jemp"l-sisi lengan ba)ah% ni )raps sekitar
akhir tulang jari-jari ke bagian belakang tangan% ni memberi sensasi ke bagian belakang
6
tangan dari ibu jari ke jari ketiga% 'al ini juga pergi ke belakang ibu jari dan hanya di luar
buku jari utama dari permukaan belakang *in*in dan jari tengah%
&ara3 median perjalanan melalui sebuah ter")"ngan dalam pergelangan tangan
disebut carpal tunnel % &ara3 median memberikan sensasi ke sisi telapak ibu jari, jari telunjuk,
jari panjang, dan setengah dari jari manis% ni juga mengirimkan *abang sara3 untuk
meng"ntr"l otot-otot tenar jemp"l% (t"t-"t"t tenar membantu memindahkan ibu jari dan
membiarkan 0nda menyentuh pada jemp"l ke ujung setiap jari masing-masing di sisi yang
sama, gerakan yang disebut oposisi %
&ara3 ulnaris bergerak melalui ter")"ngan terpisah, yang disebut kanal
Guyon % Ter")"ngan ini dibentuk "leh dua tulang karpal <yang berbentuk
kacang dan bengkok ;, dan ligamentum yang menghubungkan mereka% &etelah mele)ati
kanal, *abang-*abang sara3 ulnar keluar untuk memas"k perasaan ke jari kelingking dan
setengah jari manis% @abang-*abang sara3 ini juga memas"k "t"t ke*il di telapak dan "t"t
yang menarik ibu jari ke arah telapak tangan%
&ara3 yang melakukan perjalanan melalui pergelangan tangan tunduk
masalah% K"nstan membengk"kkan dan meluruskan dari pergelangan tangan dan jari dapat
menyebabkan iritasi atau tekanan pada sara3 di dalam ter")"ngan dan menyebabkan masalah
seperti nyeri, kesemutan, dan kelemahan pada tangan, jari, dan ibu jari%
7
Gam%a& 4. P$&#a&a)an Pa"a Tangan
2.2. D$)ini#i T&igg$& Fing$&
Trigger finger atau ten"syn"$itis sten"sing juga dikenal dengan nama jari yang ma*et%
2imana pasien ber*erita tentang jarinya yang ma*et% &etelah mengepal jari-jari yang sehat
dapat diluruskan dengan mudah, tetapi jari yang ma*et itu tetap berada dalam keadaan 3leksi
di sendi interphalangeal pr"ksimal% 0dakalanya dima*etnya, maka yang nyeri yang hebat
dirasakan dengan terdengarnya klek pada saat jari yang ma*et diluruskan se*ara pasi3%
Trigger finger adalah gangguan umum yang sering terjadi dan ditandai dimana jari
yang dibengk"kkan tiba-tiba tidak dapat diluruskan kembali serta berhubungan dengan
dis3ungsi dan nyeri yang disebabkan penebalan setempat pada suatu tend" 3leks"r, dalam
k"mbinasi dengan adanya penebalan di dalam selubung tend"n pada tempat yang sama%
8
Gam%a& *. T&igg$& Fing$&
2.3. E'i"$mio!ogi
Trigger 3inger adalah penyakit yang paling sering terjadi di antara dekade ke , dan 6
kehidupan% Kejadiannya perempuan 6 kali lebih sering terkena dibandingkan dengan laki-
laki, meskipun alasan predileksi usia dan jenis kelamin ini tidak sepenuhnya jelas% Fakt"r
risik" pemi*u terjadinnya trigger 3inger adalah antara + dan 1C, tetapi meningkat menjadi
.-C pada penderita diabetes% nsidens di penderita diabetes terkait dengan )aktu penyakit
sebenarnnya, tidak berhubungan dengan diabetes yang terk"ntr"l% ni juga tampaknya
menjadi resik" lebih tinggi terjadinnya trigger 3inger pada pasien dengan karpal tunnel
sindr"me, penyakit de Duer$ain, hyp"thyr"idism, rheumat"id arthritis, penyakit ginjal, dan
9
amyl"id"sis% Eari manis adalah yang paling umum terpengaruh, diikuti "leh jemp"l < memi*u
jari ;, panjang, indeks, dan ke*il jari pada pasien dengan beberapa memi*u angka%
2.4. Etio!ogi
Penyebab p"tensial trigger finger telah dapat dijelaskan, tetapi eti"l"gi tetap idi"patik,
artinya penyebabnya tidak diketahui% Kemungkinan disebabkan "leh trauma l"kal dengan
stres dan gaya degenerati3% 0da yang menghubungkan penyebab trigger 3inger karena
penggunaan 3leksi tangan yang terus-menerus dan pada tiap indi$idu sering dengan penyebab
multi3akt"r% (leh karena itu sering disebut dengan ten"sin"$itis sten"sing <sten"sans
ten"$aginitis khusus pada jari;% &ten"sing berarti penyempitan ter")"ngan atau tabung-
seperti struktur <selubung tend"n;% Ten"syn"$itis berarti radang tend"n%
Pasien dengan ri)ayat penyakit *"llagen $as*ullar seperti rheumat"id artritis, diabetes
mellitus, arthitis ps"riatis, amyl"id"sis, hip"tir"id, sark"id"sis, dan pigmented $il"n"dular
syn"$itis memiliki 3akt"r resik" lebih besar terkena trigger 3inger dibandingkan "rang yang
yang tidak memiliki ri)ayat tersebut%
Mekanisme terjadinya keadaan ini adalah adanya akti3itas-akti3itas 3isik yang berat
dan berulang-ulang pada "rang yang mempunyai ke*enderungan pengumpulan *airan di
sekitar tend"n dan sendinya seperti pasien diabetes mellitus dan rheumat"id artritis%
Pengumpulan *airan disekitar tend"n ini menyebabkan terjadinya penebalan n"dule tend"n
<biasanya pada tend"n m%3leF"r digit"rum pr"3undus; sehingga tend"n yang bengkak ini bisa
mengganggu gerakan n"rmal pada tend"n% 0danya pembengkakan ini mudah sekali tend"n
terjepit sehingga jari susah untuk di3leksikan <ma*et; atau terkun*i pada p"sisinya dan
mengakibatkan jari terasa sakit dan mengeluarkan suara klik apabila usaha lebih keras
diberikan%
Kejadian trigger finger k"ngenital umumnya disebabkan "leh adanya n"dul pada
tend"n 3leks"r p"lisis l"ngus% &ementara pada "rang de)asa, beberapa kasus yang
terjadi mungkin berhubungan dengan trauma berulang% :ebih dari satu penyebab p"tensial
telah dijelaskan, tetapi eti"l"gi tetap di"patik, artinya penyebabnya tidak diketahui% Keadaan
ini sering disebut dengan ten"sin"$itis sten"sing (stenosans tenovaginitis khusus pada
jari), tapi hal ini mungkin keliru, karena radang bukan 3itur d"minan pada keadaan ini%
10
2.*. Pato)i#io!ogi
Tend"n adalah jaringan ikat yang menghubungkan "t"t ke tulang% &etiap "t"t
memiliki dua tend"n, yang masing-masing melekat pada tulang% Pertemuan tulang bersama
dengan "t"t membentuk sendi% Ketika "t"t berk"ntraksi, tend"n akan menarik tulang,
sehingga terjadi gerakan sendi% Tend"n pada jari-jari mele)ati ligamen, yang bertindak
sebagai katr"l%
Pada trigger finger terjadi peradangan dan hipertr"3i dari selubung tend"n yang
semakin membatasi gerak 3leksi dari tend"n% &elubung ini biasanya membentuk sistem katr"l
yang terdiri dari serangkaian sistem yang ber3ungsi untuk memaksimal kekuatan 3leksi dari
tend"n dan e3isiensi gerak di metakarpal% N"dul mungkin saja dapat membesar pada tend"n,
yang menyebabkan tend"n terjebak di tepi pr"ksimal katr"l ketika pasien men*"ba untuk
meluruskan jari, sehingga menyebabkan kesulitan untuk bergerak% Ketika upaya lebih kuat
dibuat untuk meluruskan jari, dengan menggunakan kekuatan lebih dari ekstens"r jari atau
dengan menggunakan kekuatan eksternal <dengan mengerahkan kekuatan pada jari dengan
tangan lain;, jari ma*et yang terkun*i tadi terbuka dengan menimbulkan rasa sakit yang
signi3ikan pada telapak distal hingga ke dalam aspek pr"ksimal digit% 'al yang kurang umum
terjadi antara lain n"dul tadi bergerak pada distal katr"l, mengakibatkan kesulitan pasien
meregangkan jari%
&ebuah n"dul dapat meradang dan membatasi tend"n dari bagian ba)ah jalur yang
mele)ati katr"l% Eika n"dul terdapat pada distal katr"l, maka jari dapat ma*et dalam p"sisi
yang lurus% &ebaliknya, jika benj"lan terdapat pada pr"ksimal dari katr"l, maka jari pasien
dapat ma*et dalam p"sisi tertekuk%
!iasanya, tend"n 3leks"r pada jari mampu bergerak b"lak-balik di ba)ah
katr"l penahan% Penebalan selubung tend"n 3leks"r membatasi mekanisme pergerakan
n"rmal% N"dul mungkin saja dapat membesar pada tend"n, yang menyebabkan tend"n
terjebak di tepi pr"ksimal katr"l 0. ketika pasien men*"ba untuk meluruskan jari, sehingga
menyebabkan kesulitan untuk bergerak% Ketika upaya lebih kuat dibuat untuk meluruskan
jari, dengan menggunakan kekuatan lebih dari ekstens"r jari atau dengan menggunakan
kekuatan eksternal <dengan mengerahkan kekuatan pada jari dengan tangan lain;, jari ma*et
yang terkun*i tadi terbuka dengan rasa sakit yang signi3ikan pada telapak distal hingga ke
dalam aspek pr"ksimal digit%
11
&ebuah n"dul dapat meradang dan membatasi tend"n dari bagian ba)ah jalur
yang mele)ati katr"l 0-.% Eika n"dul terdapat pada distal katr"l 0-. <seperti yang
ditunjukkan dalam gambar ini;, maka jari dapat ma*et dalam p"sisi yang lurus% &ebaliknya,
jika benj"lan terdapat pada pr"ksimal dari katr"l 0-., maka jari pasien dapat ma*et dalam
p"sisi tertekuk%
2.+. Mani)$#ta#i K!ini#
2iagn"sa dibuat se*ara eksklusi3 dengan anamnesa yang menyeluruh dan pemeriksaan
3isik% Trigger finger dapat mengenai lebih dari satu jari pada satu )aktu, meskipun biasanya
lebih sering terjadi pada ibu jari, tengah, atau jari manis% Trigger finger biasanya lebih
men"nj"l di pagi hari, atau saat memegang "byek dengan kuat%
9ejala ini mun*ul biasanya dimulai tanpa adanya *idera% 9ejala-gejala ini termasuk
adanya benj"lan ke*il, nyeri di telapak tangan, pembengkakan, rasa tidak nyaman di jari dan
sendi% Kekakuan akan bertambah jika pasien tidak melakukan akti3itas, misalnya saat anda
bangun pagi% 2an kadang kekakuan akan berkurang saat melakukan akti3itas% Kadang-kadang
jika tend"n terasa bebas bisa bergerak tegak akan dirasakan sendi seperti terjadi Gdisl"kasiG ?
pergeseran sendi% Pada Kasus kasus yang berat jari tidak dapat diluruskan bahkan dengan
bantuan% Pasien dengan diabetes biasanya akan terkena lebih parah%
Gam%a& +. T&igg$& Fing$&
12
Pada tingkat sendi palmaris distal, n"dul bisa teraba lembut, biasanya di atas sendi
metakarp"3alangealis <M@P;% Eari yang terkena bisa ma*et dalam p"sisi menekuk atau
<kurang biasa; p"sisi diperpanjang% Ketika pasien berusaha untuk memindahkan angka lebih
kuat melampaui pembatasan, angka mungkin *epat atau memi*u melampaui pembatasan%
Trigger finger dapat sangat menyakitkan bagi pasien% 2alam kasus yang parah, pasien
tidak mampu untuk menggerakkan jari yang melampaui rentang gerak% Pada ibu jari yang
ma*et, pada palpasi yang lembut dapat ditemukan n"dul pada aspek palmar sendi M@P
pertama dari sendi palmaris distal%
2.,. Fa-to& R$#i-o
Pergerakan berulang <repeated gripping;
Misalnya B pada pemain alat musik
Penyakit peserta <Certain health problems;
Misalnya B rheumat"id arthritis, diabetes,hyp"thyr"idism, amyl"id"sis dan
in3eksi<tuber*ul"sis;%
Eenis Kelamin
:ebih sering pada )anita
2... Diagno#i#
&e*ara umum penegakan diagn"sis pada Trigger inger *ukup dengan pemeriksaan
3isik saja, tidak ada tes lab"rat"rium yang diperlukan dalam diagn"sis jari ma*et% Eika ada
ke*urigaan tentang k"ndisi, adanya diagn"sis yang terkait, seperti diabetes, rheumat"id
arthritis, atau penyakit lain pada jaringan ikat, antara lain, hem"gl"bin glik"silasi <'gb0.*;,
gula darah puasa, atau 3akt"r rheumat"id harus diperiksa%

&e*ara umum, tidak ada pen*itraan
yang diperlukan dalam kasus jari ma*et% Tidak ada tes lebih lanjut yang biasanya diperlukan%

2./. P$m$&i-#aan Fi#i-
8(M < 8ange "3 M"ti"n; adalah jumlah maksimum gerakan yang mungkin dilakukan sendi
pada salah satu dari tiga p"t"ngan tubuh, yaitu sagital, trans$ersal, dan 3r"ntal% P"t"ngan
sagital adalah garis yang mele)ati tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi
bagian kiri dan kanan% P"t"ngan 3r"ntal mele)ati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi tubuh
menjadi bagian depan ke belakang% P"t"ngan trans$ersal adalah garis h"ri>"ntal yang
membagi tubuh menjadi bagian atas dan ba)ah%
13
.% Finkelstein Test
Test dilakukan unutk mendeteksi adanya de=ue$ein atau '"33man disease atau
dikenal juga dengan nama styl"ditis radial% Pada k"ndisi ini terjadi peradangan pada
tend" EP! dan 0P: yang berada dalam satu selubung tend"n% Finkelstein dengan
*ara pasien mengepalkan tangannya, dimana ibu jari diliputi "leh jari-jari lainnya
selanjutnya pemeriksa menggerakkan )rist pasien kearah ulnar de$iasi <0bduksi
#lnar;% P"siti3 jika timbul nyeri yang hebat pada kedua tend" "t"t tersebut tepatnya
pada pr"*esus styl"ideus radial% Yang memberikan indikasi adanya ten"syn"$itis
pada ibu jari%
+% Test Phalen
0pabila terdapat penyempiatan pada ter")"ngan *arpal dipergelangan tangan bagian
$"lar yang dilintasi *abang ner$us madinus, maka penekukan di )rist j"int akan
menimbulkan rasa nyeri atau parestisia dika)asan n% medianus%
Pemeriksaan ini dilakukan dengan *ara palmar 3leksi kedua )rist, lalu saling
tekankan kedua d"rsum manus satu dengan lainnya sekuat-kuatnya%
Tangan yang merasakan nyeri atau kesemutan memberi indikasi bah)a ter")"ngan
karpal tersebut menyempit% &elain *ara tersebut diatas tes phalen dapat pula
dilakukan dengan *ara pergelangan tangan dipertahankan selama kira-kira setengah
menit dalam p"sisi palmar 3leksi penuh, Eika p"sisi ini dierahankan *ukup lama,
pada setiap "rang akan timbuk rasa kesemutan, akan tetapi pada sindr"m ter")"ngan
*arpal rasa kesemutan akan timbul dalam )aktu yang sangat singkat, pasti dalam
)aktu 1- detik, terkadang parestesia baru timbul saat pergelangan tangan
digerakkan kembali dari p"sisi palmar 3leksi maksimal%
1% Tes Tinel Ter")"ngan @arpal
Tes ini dilkukan dengan *ara melakukan penget"kan?penekanan pada ligamentum
$"lare pergelangan tangan atau pada n% medianus akan menimbulkan nyeri kejut
didalam tangan serta arestesia dika)asan n% medianus apabila ter")"ngan karpal
menyempit seperti halnya dengan sindr"m *arpal tunnel , meskipun didalam praktek
tes ini tidak selalu p"siti3%
14
/% Tes Elastisitas <9angguan pengkerutan kulit;
8endam area yang mengalami sensasi dengan air suam-suam kuku selama 1- menit
lalu keluarkan dari dalam air, selanjutnya lipat kulitnya, jika kulit tidak dapat dilipat
indikasi gangguan pengkerutan%
,% @ir*le F"rmati"n
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa 3ungsi n% medians% @aranya p"sisi ibu
jari kejari telunjuk sehingga membentuk huru3 (, jika tidak dapat dilakukan gerakan
tersebut indikasi kelemahan pada "t"t nter"ssei anteri"r, F2P dan FP:%
6% Fr"mentAs &ign
2alam hal ini pasien men*"ba untuk memegang selembar kertas diantara ibu jari dan
jari telunjuk, ketika pemeriksa men*"ba untuk menarik kertas tersebut keluar
phalangs terminal ibu jari 3leksi, hal ini disebabkan karena paralysisi dari "t"t
addu*t"r p"lli*is yang memberi indikasi tes p"siti3% Tes ini member indikasi paralysis
ner$us ulnaris%
7% 0llen Test
Pasien diminta untuk membuka dan menutup tangan beberapa kali se*epat mungkin%
bu jari dan jari tangan pemeriksa diletakkan diatas arteri radial dan arteri ulnar,
selanjutnya pasien diminta untuk membuka tangan sementara penekanan diatas
arteri tetap dilakukan% &atu arteri yang ditest dibebaskan untuk melihat aliran
darahnya% 2emikian pula dengam aretri lainnya% Kedua tangan diperiksa dan
bandingkan % test ini untuk mengetahuti paten dari arteri radial dan arteri ulnaris dan
untuk mengetahui pembuluh darah arteri yang banyak mensuplai tangan%
4% E"int Play M"$emant <EPM;
a% 2istal 8adi" #lnar
Translati"n
Pr"nasi radius did"r"ng $entral, supinasi radius did"r"ng d"rsal%
b% Hrist Tra*ti"n
15
2iberikan pd akhir pembatasan 8(M palmar 3leFI d"rsal 3leFiI ulnar de$iati"nI dan
radial de$iati"n%
*% nter*arpal M"bi>ati"n Test
:unate, &*ap"id, @apitate% 9erak tranlasi kearah palmar dan d"rsal%
d% @M@ rep"siti"n Test
Pemeriksaan *apsular pattern dengan mend"r"ng ibu jari rep"sisi%
e% @M@ -J Tra*ti"n Test
Meta*arpal ditarik ke distal, p"sisi pembatasan 8(M%
3% M@P -J Tra*ti"n Test
PhalanF pr"Fimal ditarik ke distal, p"sisi pembatasan 8(M%
g% PP K 2P <;-J Tra*ti"n Test
PhalaF tengah K distal ditarik ke distal, p"sisi pembatasan 8(M%
2.10. P$m$&i-#aan P$nn1ang
'gb0.*
920
8heumat"id 3a*t"r
2.11. Diagno#a Ban"ing
2e Duer$ain syndr"m
Nyeri yang terasa di pergelangan tangan sering disebabkan "leh ten"sin"$itis% Pada
sisi radial terjadi tend"$aginitis "t"t abdu*t"r p"l"*is l"ngus, yang dikenal dengan sebagai
ten"sin"$itis 2e Duer$ein, dan pada sisi ulnar dapat dijumpai tend"$agintis "t"t ekstens"r
karpi ulnaris% Kedua jenis peradangan itu merupakan manis3estasi arthritis rheumat"id% Pada
bagian d"rsal pergelangan tangan sin"$itis rheumat"id dapat membangkitkan benj"lan di
tengah-tengah ligamentum karpi d"rsal di atas "s na$ikular dan lunatum% &in"$itis di
pergelangan tangan selalu menimbulakan nyeri tekan, nyeri gerak akti3 dan nyeri gerak
is"metrik% Karena itu, maka pergelangan tangan tidak dapat distabilkan se*ara
kuat, sehingga tenaga pengepalan tidak kuat dan tangan sukar diluruskan pada pergelangan
tangan%
16
Pada ten"sin"$itis 2e Duer$ein nyeri tekan di dapat pada penekanan dipr"sesus
stil"ideus radii% 9erakan pasi3 ibu jari tidak membangkitkan nyeri% &ebaliknya gerakan akti3
dan is"metrik menimbulkan nyeri yang hebat% 2e$iasi radial se*ara pasi3 tidak menimbulkan
nyeri% &ebaliknya de3iasi ulnar se*ara akti3 menimbulkan nyeri yang hebat%
@arpal tunnel syndr"me
@arpal tunnel syndr"me <@T&; atau sindr"ma ter")"ngan karpal <&TK; adalah salah satu
gangguan pada lengan tangan karena terjadi penyempitan pada ter")"ngan karpal, baik
akibat edema 3asia pada ter")"ngan tersebut maupun akibat kelainan pada tulang-tulang
ke*il tangan sehingga terjadi penekanan terhadap ner$us medianus dipergelangan tangan%
@arpal Tunnel &yndr"me diartikan sebagai neur"pati tekanan sara3 medianus dalam
ter")"ngan karpal di pergelangan tangan dengan kejadian yang paling sering, bersi3at kr"nik,
dan ditandai dengan nyeri tangan pada malam hari, parestesia jari-jari yang mendapat
inner$asi dari sara3 medianus, kelemahan dan atr"3i "t"t thenar%
9ejala klinis @T& menurut 9ra3t"n <+--5; adalah sebagai berikut B
.% Mati rasa, rasa terbakar, atau kesemutan di jari-jari dan telapak tangan%
+% Nyeri di telapak, pergelangan tangan, atau lengan ba)ah, khususnya selama penggunaan%
1% Penurunan *engkeraman kekuatan%
/% Kelemahan dalam ibu jari
,% &ensasi jari bengkak, < ada atau tidak terlihat bengkak;
6% Kesulitan membedakan antara panas dan dingin%
Gam%a& ,. 2a&'a! tnn$! #3n"&om$
17
2.12. P$nata!a-#anaan
a. T$&a'i Fa&ma-o!ogi
Peng"batan N&02
!erikan peng"batan n"n ster"id seperti aspirin, ibupr"3en, napr"syn, atau ket"pr"3en%
njeksi K"rstik"ster"id
njeksi k"rtik"ster"id untuk peng"batan trigger 3inger telah dilakukan sejak .5,1% Tindakan
ni harus di*"ba sebelum inter$ensi bedah karena sangat e3ekti3 <hingga 51C;, terutama pada
pasien n"n-diabetes dengan "nset baru-baru ini terkena gejala dan satu digit dengan n"dul
teraba% 'al ini diyakini bah)a injeksi k"rtik"ster"id kurang berhasil pada pasien dengan
penyakit lama <durasi L 6 bulan;, diabetes mellitus, dan keterlibatan beberapa digit karena
tidak mampu untuk membalikkan perubahan metaplasia *h"ndr"id yang terjadi pada katr"l
0.% njeksi diberikan se*ara langsung ke dalam selubung tend"n, Namun, lap"ran
menunjukkan bah)a injeksi eFtra syn"$ial mungkin e3ekti3, sambil mengurangi risik" tend"n
rupture<pe*ah;% Pe*ah Tend"n adalah k"mplikasi yang sangat jarang, hanya satu kasus yang
dilap"rkan% K"mplikasi lain termasuk atr"3i kulit, nekr"sis lemak, hip"pigmentasi kulit
sementara ele$asi gluk"sa serum pada penderita diabetes, dan in3eksi% Eika gejala tidak hilang
setelah injeksi pertama, atau mun*ul kembali setelah itu, suntikan kedua biasanya lebih
mungkin untuk berhasil sebagai tindakan a)al%
%. T$&a'i non)a&ma-o!ogi
K"mpreskan es selama lima sampai lima belas menit pada daerah yang bengkak dan
nyeri%
18
'indari akti3itas yang mengakibatkan tend"n mudah teriritasi, seperti latihan jari yang
berulang-ulang%
&plinting
Tujuan splinting adalah untuk men*egah gesekan yang disebabkan "leh pergerakan
tend"n 3leks"r melalui katr"l 0. yang sakit sampai hilangnya peradangan% &e*ara
umum splinting merupakan pilihan peng"batan yang tepat pada pasien yang men"lak
atau ingin menghindari injeksi k"rtik"ster"id% &ebuah studi pekerja manual dengan
inter3alangealis distal <2P; di splint dalam ekstensi penuh selama 6 minggu
menunjukkan pengurangan gejala pada lebih dari ,-C pasien%
2alam studi lain, splint sendi M@P di ., derajat 3leksi <meninggalkan sendi PP dan
2P bebas; yang ditampilkan untuk memberikan res"lusi gejala di 6,C dari pasien pada .-
tahun tindak lanjut% #ntuk pasien yang paling terganggu "leh gejala mengun*i di pagi hari,
splinting sendi PP pada malam hari dapat menjadi e3ekti3% splinting menghasilkan tingkat
keberhasilan yang lebih rendah pada pasien dengan gejala trigger 3inger yang berat atau
lama%
Gam%a& .. T$-ni- S'!int
Pembedahan
19
Tindakan pembedahan dinilai sangat e3ekti3 pada trigger 3inger% ndikasi untuk pera)atan
bedah umumnya karena kegagalan pera)atan k"nser$ati3 untuk mengatasi rasa sakit dan
gejala% Haktu "perasi agak k"ntr"$ersial dengan data yang menunjukkan pertimbangan
bedah setelah kegagalan baik tunggal maupun beberapa suntikan k"rtik"ster"id%
Tindakan pembedahan ini pertama kali diperkenalkan "leh :"rthi"ir pada tahun
.5,4% Fungsi "perasi biasanya bertujuan mel"nggarkan jalan bagi tend"n yaitu dengan
*ara membuka selubungnya% 2alam penyembuhannya, kedua ujung selubung yang
digunting akan menyatu lagi, tetapi akan memberikan ruang yang lebih l"nggar, sehingga
tend"n akan bisa bebas keluar masuk% 2alam pr"sedur ini, sendi M@P adalah hypereFtensi
dengan telapak ke atas, sehingga membentang keluar katr"l 0. dan pergeseran struktur
neur"$askular bagian punggung% &etelah kl"rida dan etil disempr"tkan lid"kain
disuntikkan untuk manajemen nyeri, jarum dimasukkan melalui kulit dan ke katr"l 0.%
Tingkat keberhasilan telah dilap"rkan lebih dari 5-C dengan pr"sedur ini, namun
penggunaan teknik ini berisik" *edera sara3 atau arteri%
20
Gam%a& /. P$m%$"a4an
Fisi"terapi
Fisi"terapi membantu menghilangkan masalah-masalah bengkak, nyeri, dan kekakuan
gerak pada bagian-bagian tangan yang lain, dimana tidak bisa dihilangkan dengan
tindakan "perasi%
2.13. Kom'!i-a#i
21
K"mplikasi p"tensial utama jari memi*u adalah nyeri dan penurunan penggunaan
3ungsi"nal dari tangan yang terkena% P"tensi k"mplikasi injeksi k"rtik"ster"id adalah sebagai
berikutB
n3eksi, penggunaan teknik tidak steril dapat meminimalkan masalah ini%
Pendarahan, ini dapat diminimalkan dengan menerapkan tekanan langsung
segera setelah pr"sedur tersebut% Perhatian harus dilakukan sebelum suntik pasien
dengan gangguan perdarahan%
Melemahnya tend"n, ini meningkatkan risik" ruptur tend"n berikutnya,
kemungkinan yang menjadi perhatian khusus jika suntikan dilakukan salah <khusus, jika
injeksi ini dikel"la ke tend"n itu sendiri bukan hanya dalam selubung tend"n;% 8isik"
dapat meningkat dengan beberapa suntikan, namun setidaknya beberapa peneliti klinis
<misalnya, 0nders"n dan Kaye; tidak menemukan epis"de rupture tend"n setelah injeksi
k"rtik"ster"id untuk k"ndisi ini, bahkan dengan suntikan ulang%
0tr"3i lemak yang terjadi se*ara l"kal di tempat suntikan - atr"3i sema*am itu
dapat terjadi jika k"rtik"ster"id yang disuntikkan ke dalam jaringan subkutan%
k"mplikasi ini dapat menyebabkan depresi k"smetik di kulit%
in3iltrasi sara3 dan *edera sara3 berikutnya% K"mplikasi ini jarang terjadi, bisa
dipantau "leh sensasi menilai seluruh digit%
2.14. P&ogno#i#
Pr"gn"sis pada trigger finger sangat baik, kebanyakan pasien meresp"n terhadap
injeksi k"rtik"ster"id dengan atau tanpa bebat terkait% !eberapa kasus jari ma*et mungkin
dapat sembuh se*ara sp"ntan dan kemudian terulang kembali tanpa k"relasi yang
jelas dengan peng"batan atau 3akt"r memperburuk%
BAB III
KESIMPULAN
22
Trigger finger adalah penyakit yang terjadi pada jari yaitu sesudah jari dibengk"kkan
tiba-tiba tidak dapat diluruskan kembali tapi setelah manu3er sedikit jari tersebut tiba-tiba
mampu kembali ke ekstensi lagi% 'al ini biasanya disebabkan "leh adanya penebalan
setempat pada suatu tend" 3leks"r, dalam k"mbinasi dengan adanya penebalan didalam
selubung tend" pada tempat yang sama% Penyakit ini dapat menimbulkan permasalahan
kapasitas 3isik berupa nyeri, dan keterbatasan :9& serta permasalahan kemampuan
3ungsi"nal seperti memegang benda, mengetik, menulis, mem"t"ng kuku, dan mengg"s"k
gigi%
Trigger finger <jari ma*et; merupakan suatu tipe tendinitis yang terjadi pada tend"n-
tend"n yang ber3ungsi untuk 3leksi jari-jari tangan% #ntuk mengatasi semua itu diterapkan
m"dalitas in3ra merah, terapi manipulasi, terapi latihan, terapi injeksi, dan terapi
pembedahan%

DAFTAR PUSTAKA
23
.% &nell, 8i*hard &% 0nat"mi klinik untuk mahasis)a ked"kteran? 8i*hard &% &nell B ahli
bahasa, :iliana &ugiart" B edit"r edisi bahasa ind"nesia% 'uria)ati 'artant"%%%<et al;% 6th
ed% Eakarta B E9@ +--6%
+% Makk"uk 0', (etgen ME, &)igart @8, 2""ed &2% Trigger 3ingerB eti"l"gy, e$aluati"n,
and treatment% @urr 8e$ Mus*ul"skelet Med% +--4 N"$ I.-%--7<.;B 5+-6
1% 0khtar &, !radley ME, Duint"n 2N, !urke F2% Management and re3erral 3"r trigger
3inger?thumb% !ME% +--, Eul +I11.B1--1
/% 9es" :2, Fillippu*i E, Meenagh 9, 9utierre> M, @iappeti 0% @& inje*ti"n "3
ten"syn"$itis in patients )ith *hr"ni* in3lammat"ry arthritisB the r"le "3 #&% +-.+
Mar*hI.-1%
,% 8ange "3 M"ti"n
httpB??3ile%upi%edu?2irekt"ri?FP(K?E#8%MPEN2%M(:0'8090?.57.-1+4+---.+.-
:#@KYM0N9K0H2E0E0M8(8N9?4-8angeM"3MM"ti"n%pd3
6% 8asjad @% Pengantar ilmu bedah "rt"pedi% Eakarta B PT% Yarsi3 Hatamp"neI +--7%
7% !runi*ardi F@, 0ndrese 2K, !illiar T8, 2unn 2:, 'unter E9, Matthe)s E!, et al%
&*h)art>As prin*iples "3 surgery% 5
th
ed% #nited states "3 0meri*aB The Ma*9ra)I +-.-%
24

You might also like