You are on page 1of 48

Konsep

Green School
Akbari, ST. MT.
Kuis Green School
http://greenschools.net/
How toxin-free is your school?
Has your school:
Implemented reduced pesticide use?
Chosen low-emitting paints, carpets,
whiteboard markers, art supplies or other
materials to improve indoor air quality?
Provided adequate ventilation (i.e. no
strong smells in classrooms)?
Prohibited smoking on school?
How sustainably does your
school use energy and reduce
carbon emissions? Has your
school:
Switched to CFC or LED lightbulbs?
Implemented a Turn it off campaign
with students and staff (lights, printers,
screens, copiers, etc)?
Purchased energy efficient appliances or
equipment?
How sustainably does your
school use water? Has your
school:I
Stopped leaks?
Installed automatic faucets?
Managed water used in the toilet?
How sustainably does your
school manage waste? Has
your school:
Recycled paper in classroom? Recycled
paper in office?
Composted organic food waste in worm
bin, commercial facility, or other means?
Composted yard waste or used mulching
mowers?
Discouraged use of disposable plastic
bottles?
How sustainable are your
schools purchases? Has your
school:
Purchased school supplies (notebooks,
folders, dividers) with recycled content?
Purchased office supplies with recycled
content?
Purchased reusable, compostable or
recycled content food service items?
How green are your school
buildings and schoolyards?
Has your school:
Created an educational garden?
Followed green building principles for new
school construction?
Maintained a natural grass field?
Developed a creative play area?
Planted an edible garden and used the
fresh food?
Installed outside seating?Planted trees?
How does your school engage
students in its greening efforts?
Has your school:
Taught environmental education in at
least one class or grade?
Taught environmental education at all
grade levels?
Offered outdoor or nature education?
Used a school garden for teaching?
Developed hands-on environmental
projects in the local community?
Why
Green
Schools?
Safeguar-
ding
Health
Save
Money,
Improve
Health
Raise Test
Scores
Empower
Kids
Green school adalah sekolah hijau.
Namun dalam makna luas, diartikan
sebagai sekolah yang memiliki komitmen
dan secara sistematis mengembangkan
program-program untuk
menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan
ke dalam seluruh aktivitas sekolah.
Makna green school yang seharusnya
adalah berbuat untuk menciptakan
kualitas lingkungan sekolah yang
kondusif, ekologis, lestari secara nyata
dan berkelanjutan, tentunya dengan
cara-cara yang simpatik, kreatif, inovatif
dengan menganut nilai-nilai dan kearifan
budaya lokal.
Pandangan LSM
Keanekaragaman Hayati
Indonesia (Kehati)
Green
School
kurikulum berbasis lingkungan
pendidikan berbasis komunitas
peningkatan kualitas lingkungan
sekolah dan sekitarnya
sistem pendukung yang ramah
lingkungan
manajemen sekolah berwawasan
lingkungan
Program Sekolah Adiwiyata
Program Sekolah Adiwiyata Sekolah
Peduli dan Berbudaya Lingkungan
bertujuan meningkatkan kapasitas,
pengetahuan, dan pemahaman tentang
pengelolaan dan perlindungan
lingkungan hidup dalam pembangunan
berkelanjutan melalui dunia pendidikan.
Sekolah Berbudaya Lingkungan mulai
dikembangkan pada tahun 2003 di 120
sekolah.


Prinsip Dasar Sekolah
Adiwiyata
Pertama, partisipatif. Warga sekolah
terlibat dalam manajemen sekolah
melalui proses perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi sesuai
dengan peran dan tanggung jawab.
Kedua, berkelanjutan. Keseluruhan
kegiatan harus dilakukan secara terus
menerus secara komprehensif.

Komponen Standar
Sekolah Adiwiyata
Kebijakan
berwawasan
lingkungan
Pelaksanaan
kurikulum
berbasis
lingkungan
Kegiatan
lingkungan
berbasis
partisipatif
Pengelolaan
sarana
pendukung
ramah
lingkungan
Kebijakan Berwawasan
Lingkungan
Pengembangan Materi PLH
Kegiatan Rutin LH
Kapasitas SDM
Sosialisasi Penerapan PLH
Penghematan SDA
Lingkungan Sekolah yg Bersih dan Sehat
Visi dan Misi Sekolah

Our vision is of a natural, holistic,
student-centered learning environment
that empowers and inspires our students
to be creative, innovative, green
leaders.

-Bali Green School-
20
Kebijakan Pengembangan
Materi PLH
1. Students can undertake study of themes
such as energy, water, forests, toxic
pollution, and waste.
2. The whole school should be involved in
practical initiatives - for example, saving
water, recycling materials and saving
energy.
3. Outdoor education, and time spent in nature
locally - whether the schoolyard, a park, or a
field trip
4. Reviews of books and other media with
environmental themes
21
Kebijakan Pengembangan
Kurikulum PLH
The Integral Frame
Thematic teaching challenges the students in
four ways: physically, intellectually,
emotionally, and spiritually in every lesson.
The Instructional Frame
These lessons target core-skills that need
repetitive practice.
The Experiential Frame
This frame occupies an extended time-slot
each day. Experiential sessions link students to
real world enterprises and take advantage of
learning opportunities that arise on

Kebijakan Kegiatan Rutin LH

23
Hari Air
Sedunia -
22 Maret
Hari
Lingkungan
Hidup
Sedunia
PBB - 5 Juni
Hari
Perlindunga
n Lapisan
Ozon - 16
September
Hari Emisi
Nol (Zero
Emissions
Day) - 20
September
Hari Bebas
Mobil (Car
Free Day) -
22
September
Hari Pohon -
21
November
Contoh
Poster World
Environment
Day
Peningkatan Kapasitas SDM
Kegiatan yg diikuti berupa sosialisasi/rapat,
seminar, workshop dan pelatihan
25
Sosialisasi Penerapan PLH
1. Ada kebijakan tentang kegiatan
sosialisasi penerapan PLH
2. Sasaran kegiatan adalah pengawas,
guru, murid,komite sekolah, yayasan,
orang tua siswa dan warga sekolah
lainnya
26
Penghematan SDA
27
Kebijakan Lingkungan
Sekolah yg Bersih dan Sehat
1. Ada kebijakan tentang pengelolaan
persampahan, warung/kantin bersih dan
sehat, Jumat bersih
2. Ada Tata tertib pada kantin, himbauan
bersih MCK/lingkungan sekolah,
himbauan dilarang merokok
3. Ada ketentuan sanksi bagi yang
melanggar
28
Kebijakan
Alokasi
Anggaran
untuk PLH
29
Upaya Pengembangan Model
Pembelajaran
31
Upaya Penambahan Materi
PLH (Isu Lokal)





Isu lokal diambil dari permasalahan
lingkungan hidup di sekitar sekolah
(pelestarian flora fauna, kekeringan,
pencemaran air/udara/tanah, krisis SDA dll)
32
Pemanfaatan Sumber Belajar
lain
1. Sumber belajar lain adalah diluar buku
dan guru
2. Sumber belajar lain berupa media
elektronik, media cetak, lingkungan
alam sekitar, dan narasumber diluar
sekolah dll

33
Kegiatan Kurikuler yang
Menghasilkan Aksi Nyata
1. Kegiatan merupakan implementasi
pembelajaran LH atau pengembangan
diri siswa
2. Karya/aksi nyata berupa hasil karya
siswa, misal produk tertentu, makalah,
puisi, artikel, laporan penelitian
34
Pengembangan Materi PLH
dengan Isu Global
35
Kegiatan lingkungan
berbasis partisipatif
Kegiatan Ekstrakurikuler atau
kokurikuler
1. Kegiatan ekstrakurikuler yaitu kegiatan
yg diminati siswa dpt berupa pramuka,
KIR, dokter kecil, PMR, Pecinta Alam,
Mading
2. Kegiatan kokurikuler yaitu kegiatan
pembelajaran diluar mata pelajaran dpt
berupa MOS, pesantren kilat, karya
wisata, piket kebersihan, jumat bersih,
lomba kebersihan, taman/toga dll.
37
Kegiatan Aksi Lingkungan yg
Diprakarsai Sekolah dan
Melibatkan Masyarakat
1. Aksi lingkungan berupa kegiatan penanaman
pohon, pengelolaan sampah, jumat bersih,
kampanye lingkungan dll
2. Aksi lingkungan melibatkan masyarakat sekitar,
orang tua murid dan tokoh masyarakat.
3. Administrasi berupa surat-menyurat dan foto
kegiatan harus didokumentasikan

38
Keikutsertaan Sekolah pd Aksi
Lingkungan yg dilaksanakan
Pihak Luar
1. Aktif mengikuti kegiatan aksi lingkungan
yg dilaksanakan pihak luar
2. Pihak luar adalah pemerintah, LSM
lingkungan, Ormas, industri dan
masyarakat lainnya
3. Mendokumentasikan undangan, surat
dan foto-foto kegiatan

39
Melakukan Kemitraan dg
Pihak Luar
1. Kemitraan adalah kerjasama sekolah dg
pihak luar (pemerintah, LSM,
Ormas,Industri/swasta)
2. Kerjasama diarahkan pada pembinaan/
pengembangan PLH
40
Pemanfaatan Sarana Pendukung
Sekolah untukk Media
Pembelajaran Lingkungan Hidup
1. Tempat sampah sebagai media pengelolaan
sampah/komposting,
2. Toga, tabulanpot, flora/fauna, pembibitan
tanaman, greenhouse sbg media penelitian
dan laboratorium alam
3. Untuk tanaman agar siswa mengerti nama,
jenis dan fungsi/kegunaan tanaman
4. Untuk fauna agar siswa mengerti nama dan
endemiknya

42
Pengelolaan Sarana Pendukung
dan Fasilitas Sekolah yang Ramah
Lingkungan
1. Pengaturan ventilasi sekolah secara alami
sehingga hemat listrik
2. Pengaturan pencahayaan ruang sekolah
sehingga hemat listrik
3. Pemeliharaan dan pengaturan pohon
peneduh/penghijauan
4. Langkahnya dijelaskan dengan narasi
5. Kegiatan yg dilaksanakan lebih dari 3 kegiatan
43
Upaya Pengelolaan Fasilitas
Sanitasi
1. Penyediaan tenaga kusus sanitasi
2. Keterlibatan guru dan siswa dalam kebersihan
sanitasi
3. Membuat jadwal kegiatan pembersihan
sarana sanitasi
4. Ketersediaan air bersih untuk warga sekolah
5. Kegiatan pembersihan gulma, sampah dan
sedimen di drainase di dalam dan luar sekolah
44
Upaya Implementasi untuk
Penghematan SDA
1. Hemat SDA yaitu penggunaan air, listrik, ATK
dengan efisien
2. Ada program penghematan SDA (listrik, air dan
ATK)
3. Ada SK penghematan SDA
4. Ada Juklak, tatatertib, himbauan,slogan dan
dokumentasi
5. Ada kreativitas dalam implementasi
penghematan SDA
6. Ada lebih dari 3 kegiatan implementasi

45
Upaya Peningkatan Pelayanan
Kantin dan Makanan Sehat
1. Penempatan lokasi kantin yg memenuhi syarat
kebersihan (tidak dekat WC/TPS)
2. Ada tata tertib penjualan makanan (misal tidak
boleh menggunakan bungkus plastik atau
mengandung pewarna)
3. Pemeriksaan berkala kualitas makanan,
dengan membuat jadwal pemeriksa
4. Ada sanksi bila pengelola warung/kantin
melanggar tata tertib

46
Upaya Pengelolaan sampah
1. Penyediaan tempat sampah yg terpisah
organik dan anorganik (sampah basah-kering)
2. Sistim pengangkutan sampah (tersedia
gerobak, TPS dll)
3. Ada kegiatan pengomposan dan
pemanfaatan sampah (3R)
4. Ada tenaga kebersihan dan keterlibatan siswa
dan guru dalam kebersihan sekolah
5. Ada jadwal pengangkutan sampah dan
catatan jumlah timbulan sampah dan
komposting
47

You might also like