You are on page 1of 8

A.

Judul
A comparative study of continous positive airway pressure (CPAP) and
Intermittent positive pressure ventilation (IPPV) in patients with flail chest
B. Peneliti
M Gunduz, !nlu"enc, M #zalevli, $ Inano"lu and A%man (!niversity
&aculty of Medicine 'epartment of Anaesthesiolo"y (alcali, Adana, )ur%ey*
C. Publikasi
+mer"ency Medical ,ournal -../* -- 0 1-/ 2 1-3
D. Latar Belakang dan Tujuan Penelitian
Pasien den"an flail chest me4utuh%an perawatan %ritis untu%
anal"esia dan ventilasi5 Ventilator me%ani% sudah di"una%an le4ih dari 6.
tahun, tetapi pen"unaan ventilator dalam wa%tu lama dapat menin"%at%an
%e7adian %ompli%asi seperti 0 8un" in7ury, ma7or atelectasis, dan horizontal
a9uired pneumonia, yan" selan7utnya meye4a4%an pro"nosis yan" 4uru%
pada pasien den"an flail chest in7ury5
Menurut )rin%le et al non invasive positive pressure ventilation
ditu7u%an untu% pen""unaan epidural anal"esia dan %eade%uatan
o%si"enasi5 Pasien den"an trauma dindin" dada memerlu%an re"ional
anal"esic yan" ade%uat dan o%si"en aliran tin""i, den"an pen""unaan
Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) dan men"hindari
endotracheal intu4asi5
:yeri a%i4at fra%tur tulan" i"a dapat mempen"aruhi fun"si paru,
mor4idity, dan lama perawatan di intensive care !nit (IC!)5 Mana7emen
nyeri yan" efe%tif merupa%an 4a"ian pentin" terapi untu% men7a"a
%eade%uatan inspirasi dan 4ersihan 7alan nafas terhadap secret5
Penelitian menun7u%%an 4ahwa lama perawatan di IC!;hospital
stay, %e7adian %ompli%asi paru dan or"an failure tida% terdapat per4edaan
si"nifi%an antara tehni% epidural dan PCA tehni%5
Penelitian prospe%tif ini den"an studi randomized di"una%an untu%
men"u%ur %ompli%asi, mortalitas, o%si"enasi dan lama rawat inap di IC!
pada pasien yan" 4ernapas spontan den"an flail chest yan" di4eri%an
ventilator me%ani% CPAP face mas% di4andin"%an den"an pasien yan"
di4eri%an intermintent positive pressure ventilation (IPPV) den"an
endotracheal intu4ation (+)I)5
Analisis Jurnal KGD <
E. Metode Penelitian
=u47e% penelitian /- pasien, usia -1 > 63 tahun den"an trauma thora%
dari < 7anuari -... s5d < April -..65 Compused 8un" )omo"raphy (C8))
dan ? @ays diam4il %ontinu untu% men"evaluasi pasien den"an multiple
trauma5
$riteria In%lusi 0
<) / atau le4ih fra%tur i"a, atau 1 atau le4ih pada se"mental (- far%tur
dalam < i"a)yan" ditemu%an pada ? @ays dada ; C8) dan
di%omfirmasi%an adanya fra%tur a"mental den"an parado%sial motion
dari dindin" dada5
-) Acute respiratory distress dan severe dyspnoe den"an @@ A -/ B ;mnt
1) =aturasi #
-
di perifer (=P#
-

) C 3. D den"an pernapasan <. ltr;mnt #
-
di

ruan"an emer"ency5
6) Pa#
-
; &i#
-
E 1.. dan menerima &i#
-
F .,/ di IC!
Mortalitas dihu4un"%an den"an dera7at in7ury yan" dinilai den"an
thoracil trauma severity score ())==) selama - 7am yan" dapat dilihat pada
ta4el < 7urnal5
$riteria +%s%lusi 0
<5 Me4utuh%an +)I se"era 45d severe respiratory distress
-5 emodinami% yan" tida% sta4il
15 +ncephalophaty
65 $e"a"alan respirasi yan" dise4a4%an penya%it neurolo"y, seran"an
asma, emer"ency sur"ery
/5 Pasien yan" tida% %ooperatif dan tida% mampu men""una%an face
mas%
G5 $oma;comfusion
H5 )ida% mampu memelihara airway
I5 =evere acidosis si"nificant co mor4idity
35 Vomitin" o4structive 4owel
JJ pasien di4uat - %elompo% 0 $elompo% < men""una%an +)
(n 0 -H) yan" menerima ventilator me%ani% den"an +)I, %elompo% - pasien
den"an CPAP (n 0 -/) yan" menrima CPAP lewat face mas% den"an patien
control anal"esia (PCA)
Analisis Jurnal KGD -
$omponen meliputi 0
<5 Ventilasi me%ani%
Meliputi +)I, IPPV den"an positive end respiratory pressure
(P++P) /.2<.. mm-#, )V G2<. mm;%V, @@ <. lt;mm untu%
men"hasil%an end tidal car4ondioBide partial pressure antara 6,-/2/
%Pa5
Pea% inspiratory pressure di4atasi -..21.. mm
-
#, end eBpiratory
pressure ditin"%at%an -.21. mm-# s5d <.. mm-# sampai &i#- E
.,G
Penin"%atan %ondisi %linis, hasil "as darah, parameter ventilator
(@@, =p#-, nilai pertu%aran "as), adanya napas spontan K settin"
ventilator diu4ah den"an intermitten mandatory ventilation (@@ 62H
B;mnt) untu% weanin"5 Pressure support <6.2-.. mm-# untu% )V
spontan I2<. ml;%";mnt dan @@ C -/ B;mnt den"an tida%
men""una%an otot tam4ahan napas5
=emua pasien yan" di weanin" dari ventilator di%uran"i level
pressure support 6. mm-# %emudian di%uran"i ventilatory @@ -
B ;mnt atau - 7am interval dari yan" toleransi pasien
Pasien yan" mentoleransi IMV rate .,/ 4reath;mnt pressure support
level I. mm-#, &i#- E .,/ %emudian dico4a men""una%an ) piece
trial selama - 7am, e%tu4asi dila%u%an 7i%a @@ C -/ ? ;mnt, Pa#- A H/
mm"
-5 Countinous positive pressure ventilation
)e%anan -.21. mm-# diulan" I.2<<. mm-#
sehin""a %e4utuhan &i#- E .,G
'iatur 4erdasar%an continous oBimetry dan
pen"u%uran AG'
'ihenti%an 7i%a @@ C -/ B;mnt, Pa#- A H/ mm",
&i#- .,/ tanpa ventilatory support, Pa#- 0 &i#- A -.. selama -6 7am
$e4erhasila )erapi dinilai 7i%a intu4asi dapat
dihindari, pasien ditransfer dari IC!
Pasien menerima CPAP palin" sedi%it G 7am perhari,
ter"antun" %emampuan toleransi pasien, pasien di4iar%an 4ernapas
spontan den"an o%si"en tanpa 4antuan selama - 7am setiap hari
15 Monitorin"
Analisis Jurnal KGD 1
'en"an lead II +$G, pulse oBimetry, invasive 4lood pressure, central
venouse pressure, end tidal C#- pressure, temperature, urine output,
disettin" ventilator (meliputi 0 )V, @@, %omplain paru , tam4ahan airway,
pea% inspiratory pressure)
65 =edasi dan Anal"eti%
Pada %elompo% +) den"an IV 4olus vecoronium (.,<2.,- m";%"),
propolol -21 m";%";7am L fentanil (.,..- MNNN) di%om4inasi%an dalam
infus5 )ida% ada a"ent 4lo%in" neuromuscular
Pada %elompo% CPAP den"an midazolam infuse ( .,.</ m";%";7am)
dan menerima morfin sulphate5 ,i%a pasien dapat 4ernapas spontan,
vital si"n sta4il di4eri%an morfin .,./ m";%"5 #ndanseron 6 m" IV
di4eri%an setiap <- 7am se4a"ai antiemeti%
=emua pasien menerima chest phisiotherapy (per%usi, fi4rasi) untu%
men"ontrol nyeri5
/5 Pen"u%uran
Montorin" dan per%em4an"an infe%si dan %ompli%asi
dinilai dari manifestasi radio"raphy %e7adian infiltrate paru, hiper atau
hipotermi, purulent tracheo4ronchial se%resi, penin"%atan O(C,
penurunan pertu%aran "as paru, hasil 4rochoscopy den"an
4ronchoalveolar lava"e 4uru%5 Pneumonia didia"nosis 7i%a %oloni
4a%teri <..5... 4a%teri;ml dalam cairan 4ronchoalveolar lava"e
AG' diu%ur setiap - 7am selama H hari
=elama rawat inap, IC! survival rate, %ompli%asi mayor
%emudian dihu4un"%an den"an IPPV ; CPAP
G5 Analisis =tatisti%
Men""una%an =P== (versi <.,.* =P==, Chica"o, 88, !=A), asil
ditampil%an dalam 4entu% mean (=')5 $ara%teristi% demo"rafi
di%umpul%an dalam - %elompo% dan di4andin"%an den"an =tudent ) )est
Cate"orical serta dianalisis den"an ?
-
test5 =tatisti% daian""ap si"nifi%an
7i%a P C .,./
F. Hasil
,umlah pasien trauma dada se4anya% /-, 3 di e%lusi5 <H mem4utuh%an
endotracheal intu4ation se4a4 severe respiratory distress dan - pasien
den"an hemodinami% yan" tida% sta4il5 Penelitian ini dali%u%an pada
61 pasien %elompo% +) (nP-<) dan %elompo% CPAP (nP--)5
Analisis Jurnal KGD 6
)ida% ada per4edaan umur, 7enis %elamin antara - %elompo%
)ida% ada per4edaan hasil PC#- antara - %elompo%
&i"ure <


Figure 1 )he P#
-
in 4oth "roups durin"
treatment5 In the first two days, P#
-
was
si"nificantly "reater in the +) "roup
(diamonds) (pC.5./), 4ut this reduced
after - days, to similar levels to the CPAP
"roup (s9uares)5 )here were no
differences in PC#
-
4etween the two
"roups5
Pada pasien den"an CPAP, - hari pertama men"alami %esulitan
4eradaptasi den"an face mas%, namun selan7utnya dapat mentoleransi
treatment den"an 4ai%5 )ida% ada pasien pada %elompo% CPAP yan"
mem4utuh%an peru4ahan settin" pada ventilator atau mem4utuh%an
intu4asi5 Mean CPAP <.. (-.) mm-#, durasi pen""unaan CPAP <62
(6) hr5 $onsumsi morfin menurun pada %elompo% CPAP5
)ida% ada per4edaan lama rawat inap antara - %elompo% "rup <G (1) V
</ (6) hari5 Infe%si noso%omial 4er%uran" pada <. pasien %elompo% +)
P noso%omial pneumonia (=treptococcal pneumonia n P-,
stapilococcus aureus n P /, dan %le4siella pneumonia n P 1) Pada
%elompo% CPAP 0 noso%omial pneumonia (streptococcal pneumonia n
P -), infe%si urine (+5 Coli n P -)5 )u7uh pasien pada %elompo% +) dan
- %elompo% CPAP yan" menin""al a%i4at infe%si noso%omial dan
%ompli%asi yan" ter7adi5 Pasien den"an CPAP mempunyai survival
le4ih 4ai% (PC.,.<)
G. esi!"ulan
:on2invasive CPAP den"an PCA mempunyai mortalitas dan %e7adian
infe%si noso%omial le4ih rendah, tetapi tida% ada per4edaan o%si"enasi dan
lama rawat inap5 Penelitian ini mendu%un" pen""unaan CPAP se4a"ai first
line treatmen pada flail chest yan" dise4a4%an oleh trauma dada
Analisis Jurnal KGD /
H. Pe!ba#asan
(er4a"ai penelitian menun7u%an %eefe%tifan :on2invasive positive
pressure ventilation (:PPV) menurun%an an"%a %e7adian %ortalitas dan
intu4asi endotra%eal5 =ecara fisiolo"is pen""uaan CPAP a%an
menin"%at%an rasa nyaman dan o%si"enasi, walaupun dalam penelitian ini
menun7u%%an tida% ada per4edaan yan" si%nifi%an dalam hal lama rawat5
Penelitian restrospe%tif yan" dila%u%an oleh )ana%a et al menun7u%%an
4ahwa pen""unaan CPAP den"an pressure support selama napas spontan,
%ompli%asi dan durasi, lama rawat inap antara - %elompo% yan" mun"%in
dise4a4%an oleh 7umlah su47e% peneletian5
(erdasar%an penelitian yan" dila%u%an oleh )zelepis et al yan"
men""una%an 1 mode ventilator0 Continous Mandatory ventilation,
intermittent mandatory ventilation, dan CPAP menun7u%%an 4ahwa CPAP
yan" men""una%an system aliran "as I.2<.. lt,mnt men"hasil%an distorsi
palin" sedi%it, 4erhu4un"an den"an te%anan positif pada pleura5 al ini
menun7u%%an 4ahwa CPAP lenih efe%tif dalam mensta4il%an trauma dada5
$ompli%asi pen""unaan ventilator antara lain pneumonia, sepsis,
syo% septic yan" menye4a4%an mortalitas pada pasien den"an trauma dada5
!ntu% itu perlu dila%u%an 4ronchial hy"iene untu% pence"ahan5 An"%a
%e7adian infe%si noso%omial den"an pen""unaan CPAP menun7u%%an
4ahwa napas spontan mempunyai 4ronchial hy"iene yan" lenih 4ai% 5
&isioterepi respiratory 7u"a 4ermanfaat untu% 4ronchial hy"iene dan
se4a"ai control terhadap nyeri5
Analisis Jurnal KGD G
$. esi!"ulan
:on2invasive CPAP den"an PCA mempunyai mortalitas dan %e7adian
infe%si noso%omial le4ih rendah, tetapi tida% ada per4edaan o%si"enasi dan
lama rawat inap5 Penelitian ini mendu%un" pen""unaan CPAP se4a"ai first
line treatmen pada flail chest yan" dise4a4%an oleh trauma dada
J. $!"likasi e"era%atan
Perawat perlu mempertim4an"%an pen""unaan CPAP se4a"ai first line
treatment pada flail chest yan" dise4a4%an 4lunt thoracic trauma yan"
mempunyai %euntun"an menurun%an mortalitas dan %e7adian infe%si
noso%omial5
=e4a"ai perawat pela%sana perlu memperhati%an dan mela%sana%an
perawatan pasien den"an ventilator me%ani% terutama pen""unaan
ventilator me%ani% invasif (+))5 Contoh 0 perlunya 4ronchial hi"iene
untu% mence"ah ter7adinya pneumonia, pneumonia sepsis, shoc%
septic, dan %ompli%asi yan" mempen"aruhi mortalitas pada pasien
den"an trauma dada5 @espiratory physioterapy (per%usi dan fi4rasi)
yan" 4ermanfaat untu% 4ronchial hy"iene dan %ontrol terhadap nyeri
Perawat se4a"ai peneliti dapat mela%u%an penelitian pada sample yan"
le4ih 4esar dan dila%u%an den"an pasien selain flail chest Contoh 0
pasien den"an tetanus ( %e7adian yan" serin" ter7adi di IC!)
. ele!a#an
,umlah sample yan" %ecil dapat 7u"a mempen"aruhi hasil dalam
penelitian ini
Penelitian ini hanya mem4andin"%an %eefe%tipan pen""unaan CPAP
dan IPPV pada pasien den"an &lail Chest, 4elum secara menyeluruh
pada pasien den"an selain flail chest
Analisis Jurnal KGD H
DAFTA& P'(TAA
(M, Pu4lishin" Group 8td, and (ritish Association for Accident and +mer"ency Medicine
@odri"uez A5 In7uries of chest wall, the lun" and the pleura5 In0 )urney =Q,
@odri"uez A, Cowley @A, eds5 In0 Management of cardiothoracic
trauma, edn5 (altimore0 Oilliams and Oil%ins, <33.0<//>HH5
urst ,M, 'eaven C(, (ranson @'5 !se of CPAP mas% as the sole mode of
ventilatory support in truma patients with mild to moderate respiratory
insufficiency5 J Trauma <3I/*-/0<.G/>I5)Medline*
Analisis Jurnal KGD I

You might also like