KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan karena dengan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan tugas referat kepaniteraan klinik Ilmu Syaraf RSUD ileg!n "erjudul
penatalaksanaan #rand Mal Epilepsi ini dengan se"aik $ "aiknya%
&dapun tujuan dari penyusunan referat ini adalah untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik
di RSUD ileg!n% Selain itu juga agar kami' selaku penyusun' dapat memahami le"ih dalam
menenai #rand Mal Epilepsi itu sendiri%
Dalam penyusunan referat ini' penyusun "anyak mendapat "antuan dari "er"agai pihak% (leh
karena itu pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa h!rmat dan terima kasih yang
se"esar $ "esarnya kepada Dr% Mukhdiar )asim' SpS selaku pem"im"ing atas segala
kesa"arannya dalam mengerahkan' mem"erikan saran' kemudahan dan mem"agi pengalaman
yang "erharga dalam penyusunan referat ini% Dan kepada kedua !rang tua kami yang selalu
mem"erikan dukungan spiritual maupun material' serta rekan $ rekan di kepaniteraan klinik ini%
)ami menyadari "ah*a referat ini masih jauh dari sempurna% +al ini dise"a"kan keter"atasan
pengetahuan' *aktu dan pengalaman kami dalam menyusun referat ini% (leh karena itu' kami
mengharapkan kritik dan saran yang "ersifat mem"angun dari semua pihak yang mem"a,a
referat ini% Dan sem!ga referat ini dapat "ermanfaat "agi semua pihak%
-akarta' ./ Desem"er 01.1
Penyusun
DAFTAR ISI
)&T& PEN#&NT&R%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.
D&2T&R ISI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%0
3&3 I% PEND&+U4U&N%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%5
3&3 II% PEM3&+&S&N
0%. &nat!mi sudut filtrasi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%6
0%0% 2isi!l!gi hum!ur a7ueus%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%8
0%5% Definisi glauk!ma%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%9
0%/% Epidemi!l!gi glauk!ma%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%9
0%6% Eti!l!gi glauk!ma%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%9
0%8% 2akt!r resik! glauk!ma%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%:
0%9% #ejala Umum glauk!ma%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%:
0%:% )lasifikasi glau,!ma;;;;;;;;;;;;;;;;;;;%%%;;;<
0%<% #lauk!ma Sudut ter"uka;;;;;;;;;;;;;;;%%;;;;;%%<
0%.1%Pemeriksaan pada glau,!ma;;;;;;;;;;;;;;%%%;;;;%..
0%..%Penatalaksanaan glau,!ma;;;;;;;;;;;;;;;;;;;%.8
3&3 III% )ESIMPU4&N%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%01
D&2T&R PUST&)&%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%%%0.
BAB I
PENDAHULUAN
Definisi Epilepsi
Epilepsi merupakan suatu keadaan neur!l!gik yang ditandai !leh "angkitan epilepsi yang
"erulang' yang tim"ul tanpa pr!=!kasi% Sedangkan "angkitan epilepsi sendiri adalah suatu
manifestasi klinis yang dise"a"kan !leh lepasnya muatan listrik yang a"n!rmal' "erle"ihan dan
sinkr!n' dari neur!n yang terutama terletak pada ,!rteks sere"ri% &kti=itas par!ksismal a"n!rmal
ini umumnya tim"ul intermiten dan >self-limited?%
Sindr!ma epilepsi adalah penyakit epilepsy ditandai !leh sekumpulan gejala yang tim"ul
"ersamaan @termasuk tipe "angkitan' eti!l!gi' anat!mi' fa,t!r presipitasi usia saat a*itan'
"eratnya penyakit' siklus harian dan pr!gn!saA%
Epidemiologi
+ingga .B dari p!pulasi umum menderita epilepsi aktif' dengan 01-61 pasien "aru yang
terdiagn!sis per .11%111 per tahunnya% Perkiraan angka kematian pertahun aki"at epilepsi adalah
0 per .11%111% kematian dapat "erhu"ungan lengsung dengan kejang' misalnya ketika terjadi
serangan kejang tidak terk!ntr!l' dan diantara serangan pasien tidak sadar atau jika terjadi ,edera
aki"at ke,elakaan atau trauma% 2en!mena kematian mendadak yang terjadi pada penderita
epilepsi @sudden uneCplained death in epilepsy' SUDEPA diasumsikan "erhu"ungan dengan
aktifitas kejang dan kemungkinan "esar karena disfungsi kardi!respirasi%
Etiologi
.% Idi!patikD se"agian "esar epilepsi pada anak adalah epilepsy idi!patik
0% 2akt!r herediterD ada "e"erapa penyakit yang "ersifat herediter yang disertai "angkitan
kejang seperti s,ler!sis tu"er!se' neur!fi"rimat!sis' angi!mat!sis ensefal!trigeminal'
fenilket!nurea' hip!paratir!idisme' hip!glikemia%
5% 2akt!r genetikD pada kejang demam dan "reath h!lding spells
/% )elainan k!ngenital !takE atr!fi' par!nsefali' agenesis k!rpus kal!sum%
6% #angguan meta"!likE k!mplikasi DM' ketidakseim"angan elektr!lit' hip!glikemia'
hip!kalsemia' hip!natremia' hipernatremia' defisiensi nutrisi' Phenylket!nuria @pada
"ayiA' uremia%
8% #agal ginjal
9% InfeksiE radang yang dise"a"kan "akteri atau =irus pada !tak dan selaputnya'
t!ks!plasm!sis%
:% TraumaE k!ntusi! sere"ri' hemt!ma su"arakn!id' hemat!ma su"dural%
<% Ne!plasma !tak dan selaputnya%
.1% Str!ke' kelainan pem"uluh darah' malf!rmasi' penyakit k!lagen
..% )era,unan E tim"al @P"A' kamper @kapur "arusA' fen!tiaFin' air%
.0% 4ain-lainE !"at-!"atan' alk!h!l' penyakit degeneratif' penyakit darah' gangguan
keseim"angan h!rm!n' degenerasi sere"ral' dan lain-lain%
Fakto Pesipitasi
2akt!r yang mempermudah terjadinya serangan kejang' yaituE
2akt!r sens!risE ,ahaya yang "erkedip-kedip' "unyi-"unyi yang mengejutkan' air panas%
2akt!r sistemisE demam' penyakit infeksi' !"at-!"at tertentu misalnya g!l!ngan
fen!tiaFin' kl!rpr!pamid' hip!glikemia' kelelahan fisik
2akt!r mentalE stres dan gangguan em!si%
Patofisiologi
Se,ara umum' epilepsi terjadi kerena menurunnya p!tensial mem"ran sel saraf aki"at
pr!ses pat!l!gik dalam !tak' gaya mekanik' atau t!ksik' yang selanjutnya menye"a"kan
terlepasnya muatan listrik dari sel saraf terse"ut%
3e"erapa penelitian menunjukkan peranan asetilk!lin se"agai Fat yang merendahkan
p!tensial mem"ran p!stsinaptik dalam hal telepasnya muatan listrik yang terjadi se*aktu-*aktu
saja sehingga manifestasi klinisnya pun mun,ul se*aktu-*aktu% 3ila asetilk!lin sudah ,ukup
tertim"un di permukaan !tak' maka pelepasan muatan listrik sel-sel saraf k!rtikal dipermudah%
&setilk!lin dipr!duksi !leh sel-sel saraf k!linergik dan merem"es keluar dari permukaan !tak
daripada selama tidur%
Pada jejas !tak le"ih "anyak asetilk!lin daripada dalam !tak sehat% Pada tum!r sere"ri
atau adanya sikatriks setempat pada permukaan !tak se"agai gejala sisa dari meningitis'
ensefalitis' k!ntusi! sere"ri atau trauma lahir' dapat terjadi penim"unan setempat dari asetilk!lin%
(leh karena itu' pada tempat itu akan terjadi lepas muatan listrik sel-sel saraf% Penim"unan
asetilk!lin setempat harus men,apai k!nsentrasi tertentu untuk dapat merendahkan p!tensial
mem"ran sehingga lepas muatan listrik dapat terjadi% +al ini merupakan mekanisme epilepsi
f!kal yang "iasanya simpt!matik%
Pada epilepsi idi!patik' tipe grand mal' se,ara primer muatan muatan listrik dilepaskan
!leh nuklei intralaminares talami' yang dikenal se"agai inti ,entre,ephali,% Inti merupakan
terminal dari lintasan asendens aspesifik atau lintasan asendens ekstralemsnikal% Input dari
k!rteks sere"ri melalui lintasan aferen aspesifik menentukan derajat kesadaran% 3ilamana sama
sekali tidak ada input maka tim"ullah k!ma% Pada grandmal' dimana eti!l!ginya "elum
diketahui' terjadi lepas muatan listrik dari inti-inti intralaminar talamik se,ara "erle"ih%
Perangsangan talam!k!rtikal yang "erle"ihan ini menghasilkan kejang seluruh tu"uh dan
sekaligus menghalangi sel-sel saraf yang memelihara kesadaran menerima impuls aferen dari
dunia luar sehingga kesadaran hilang%
+asil penelitian menunjukkan "ah*a "agian dari su"stansia retikularis di "agian r!stral
dari mesensefal!n yang dapat melakukan "l!kade sejenak terhadap inti-inti intralaminar talamik
sehingga kesadaran hilang sejenak tanpa disertai kejang-kejang pada !t!t skeletal yang dikenal
se"agai petit mal%
!anifestasi Klinis
Menurut !mmisi!n !f lassifi,ati!n and Termin!l!gy !f Internati!nal 4eague &gainst
Epilepsy @I4&EA tahun .<:.' klasifikasi epilepsy se"agai "erikutE
I% )ejang Parsial @f!kal' l!kalA
&% )ejang persial sederhanaD kejang parsial dengan kesadaran tetap n!rmal%
.% Dengan gejala m!t!rik
2!kal m!t!rik tidak menjalarE kejang se"atas pada satu "agian tu"uh saja%
2!kal m!t!rik menjalarE kejang dimulai dari satu "agian tu"uh dan
menjalar meluas ke daerah lain% Dise"ut juga epilepsi -a,ks!n
GersifE gejang disertai gerakan memutar kepala' mata' tu"uh
P!sturalE kejang disertai dengan lengan atau tungkai kaku dalam sikap
tertentu
Disertai gangguan f!nasiE kejang disertai arus "i,ara yang terhenti atau
pasien mengeluarkan "unyi-"unyi tertentu%
0% Dengan gejala s!mat!sens!ris atau sens!ris spesialD kejang disertai
halusinasi sederhana yang mengenai kelima pan,aindera dan "angkitkan yang
disertai =ertig!%
S!mat!sens!risE tim"ul rasa kesemutan atau seperti ditusuk-tusuk jarum
GisualE terlihat ,ahaya
&udit!risE terdengar sesuatu
#ustat!risE terke,ap sesuatu
Disertai =ertig!
5% Dengan gejala atau tanda gangguan saraf !t!n!m @sensasi epigastrium'
pu,at' "erkeringat' mem"era' pir!leksi' dilatasi pupilA
/% Dengan gejala psikis @gangguan fungsi luhurA
DisfasiaE gangguan "i,ara misalnya mengulang suatu suku kata' kata atau
"agian kalimat
DimensiaE gangguan pr!ses ingatan misalnya merasa seperti sudah
mengalami' mendengar' melihat' atau se"aliknya tidak pernah mengalami'
mendengar' melihat' mengetahui sesuatu% Mungkin mendadak mengingat
suatu peristi*a di masa lalu' merasa melihatnya lagi
)!gnitifE gangguan !rientasi *aktu' merasa diri "eru"ah
&fektifE merasa sangat senang' susah' marah' takut
IlusiE peru"ahan persepsi "enda yang dilihat tampak le"ih ke,il atau le"ih
"esar%
+alusinasi k!mpleks @"erstrukturAE mendengar ada yang "i,ara musik'
melihat statu fen!mena tertentu dan lain-lain%
3% )ejang parsial k!mpleksD kejang ini disertai gangguan kesadaran%
.% Serangan parsial sederhana diikuti gangguan kesadaranE kesadaran mula-
mula "aik kemudian "aru menurun%
Dengan gejala par,ial sederhana &.-&/D gejala-gejala seperti pada
g!l!ngan &.-&/ diikuti menurunya kesadaran
Tim"ul aut!matisme% &ut!matisme yaitu gerakan-gerakan' perilaku yang
tim"ul dengan sendirinya' misalnya dengan gerakan mengunyah-nguyah'
menelan-nelan' *ajah muka "eru"ah seringkali seperti ketakutan' menata-
nata sesuatu' memegang-megang kan,ing "aju' "erjalan' mengem"ara tak
menentu' "er"i,ara' dll%
0% Serangan parsial sederhana dengan penurunan kesadaran sejak seranganD
kesadaran menurun sejak permulaan serangan%
+anya dengan penurunan kesadaran
Dengan aut!matism!%
% )ejang parsial yang "erkem"ang menjadi "angkitan umum @t!nik-kl!nik' t!nik'
kl!nikA
.% )ejang parsial sederhana yang "erkem"ang menjadi kejang generalisata
0% )ejang parsial k!mpleks yang "erkem"ang menjadi kejang generalisata
5% )ejang parsial sederhana yang menjadi kejang parsial k!mpleks lalu
"erkem"ang menjadi kejang generalisata%
II% )ejang #eneralisata @k!n=ulsif atau n!nk!n=ulsifA
&% .%% )ejang lena @&"sen,eA
Pada kejang ini' kegiatan yang sedang dilakukan terhenti' muka tampak
mem"eng!ng' "!la mata dapat memutar ke atas' tidak ada reaksi "ila diajak
"i,ara% 3iasanya serangan ini "erlangsung selama H-.I0 menit dan "iasanya
dijumpai pada anak%
+anya penurunan kesadaran
Dengan k!mp!nen kl!nik ringan% #erakan kl!nis ringan "iasanya dijumpai
pada kel!mp!k mata atas' sudut mulut' atau !t!t-!t!t lainnya "ilateral%
Dengan k!mp!nen at!nik% Pada kejang ini' dijumpai !t!t-!t!t leher' lengan'
tangan' tu"uh mendadak melemas hingga tampak mengulai%
Dengan k!mp!nen t!nik% Pada kejang ini' dijumpai !t!t-!t!t ekstremitas'
leher' atau punggung mendadak mengejang' kepala' "adan' "adan menjadi
melengkung ke "elakang' lengan dapat mengetul atau mengedang
Dengan aut!matisme
Dengan k!mp!nen aut!n!m
#ejala-gejala diatas dapat "erdiri sendiri atau k!m"inasi%
0% )ejang lena tidak khas
Dapat disertaiE
#angguan t!nus yang le"ih jelas
Permulaan dan "erakhirnya "angkitan tidak mendadak%
3% )ejang mi!kl!nik
Pada kejang mi!kl!nik terjadi k!ntraksi mendadak' se"entar' dapat kuat
atau lemas se"agian !t!t atau semua !t!t-!t!t' sesekali atau "erulang-ulang%
)ejang ini dapat terjadi pada semua umur%
% )ejang kl!nik
Pada kejang ini tidak ada k!mp!nen t!nik' hanya terjadi kejang kl!j!t%
Dijumpai terutama pada anak%
D% )ejang t!nik
Pada kejang ini tidak ada k!mp!nen kl!nik' !t!t-!t!t hanya menjadi kaku'
juga terdapat pada anak%
E% )ejang t!nik-kl!nik
)ejang ini sering dijumpai pada usia diatas "alita yang terkenal dengan
nama grand mal%
2% )ejang at!nik
Pada keadaan ini !t!t-!t!t seluruh "adan mendadak melemas sehingga
pasien terjatuh% )esadaran dapat tetap "aik atau menurun se"entar% )ejang ini
terutama tejadi pada anak-anak%
III% )ejang tak terg!l!ngkan
Termasuk g!l!ngan ini adalah serangan pada "ayi "erupa gerakan "!la amta yang
ritmik' mengunyah-ngunyah' gerakan seperti "erenang' menggigil' atau pernapasan yang
mendadak "erhenti sementara%
Pemeiksaan pen"n#ang
Elektr!ensefal!grafi @EE#A merupakan pemeriksaan penunjang yang inf!rmatif yang
dapat memastikan diagn!sis epilepsi "ila ditemukan p!la EE# yang "ersifat khas epileptik "aik
terekam saat serangan maupun di luar serangan "erupa gel!m"ang run,ing' gel!m"ang paku'
run,ing lam"at' paku lam"at%
Pemeriksaan tam"ahan lain yang juga "ermanfaat adalah pemeriksaan f!t! p!l!s kepala'
yang "erguna untuk mendeteksi adanya fraktur tulang tengk!rakD T-S,an kepala% Yang "erguna
untuk mendeteksi adanya infark' hemat!ma' tum!r' hidr!sefalus' sedangkan pemeriksaan
la"!rat!rium dilakukan atas indikasi untuk memastika adanya kelainan sistemik seperti
hip!glikemia' hip!natremia' uremia'dll%

Ke#ang Tonik Klonik
Serangan dapat dia*ali dengan aura yaitu tanda-tanda yang mendahului suatu kejang%
Pasien mendadak jatuh pingsan' !t!t-!t!t seluruh "adan kaku% )ejang kaku "erlangsung kira-kira
H-.I0 menit diikuti kejang kl!j!t di seluruh "adan%
Serangan ini "iasanya "erhenti sendiri% Tarikan napas menjadi dalam "e"erapa saat lamanya%
3ila pem"entukan ludah ketika kejang meningkat' mulut menjadi "er"usa kerena hem"usan
nafas% Mungkin pula pasien miksi ketika mendapat serangan% Setelah kejang "erhenti pasien
tertidur "e"erapa lamanya' dapat pula "angun dengan kesadaran yang masih rendah' atau
menjadi sadar dengan keluhan "adan pegal-pegal' lelah' nyeri kepala%
Stat"s Epileptik"s
Status epileptikus adalah akti=itas kejang yang "erlangsung terus-menerus le"ih dari 51
menit atau dua atau le"ih "angkitan' dimana diantara dua "angkitan tidak terdapat pemulihan
kesadaran' hal ini merupakan status mengan,am% Dalam praktek klinis didefinisikan se"agai
setiap akti=itas serangan kejang yang menetap selama le"ih dari .1 menit% Penanganan kejang
harus segera dimulai dalam .1 menit setelah a*itan suatu kejang%
Elekto $ Ensefalogafi %EEG&
&namnesa dan pemeriksaan pada pasien dengan dugaan epilepsy digunakan untuk menja*a"
pertanyaan J&pakah "enar si penderita telah mengalami "angkitan $ "angkitan epilepsiKL EE#
adalah suatu ,ara pemeriksaan yang dapat mem"antu kita dalam men,ari ja*a"an atas
pertanyaan $ pertanyaan diatas tadi%
EE# yang n!rmal
Selama perekaman penderita harus istirahat terlentang' relaks @santaiA dengan mata tertutup
@tetapi tidak "!leh tertidurA
EE# akan memperlihatkan E
.% Di "agian !ksipital tampak ritme alfa se,ara setangkup
0% Di "agian fr!ntal tmpak ritme "eta se,ara setangkup
3ila mata itu di"uka' atau penderita diajak "i,ara atau disuruh menghitung' maka tim"ullah
J"l!,kingL%
&rtinya E Ritme alfa itu akan menghilang !leh karena tim"ulnya desinkr!nisasi%
Pada penderita n!rmal se*aktu $ *aktu dapat ditemukan ritme theta @sl!* a,ti=ityA di daerah
l!"us temp!ralis% Ini masih dianggap n!rmal% Tetapi temuan ritme delta @delta a,ti=ityA harus
selalu di pandang se"agai kegiatan yang pat!l!gis
EE# yang &"n!rmal
Pada EE# yang a"n!rmal dapat dilihat E
.% Spike dengan frekuensi dan =!ltase yang tinggi @pada grand mal epilepsiA
0% Sharp *a=e
5% Tiga siklus