"His sho.s significant increase if compared to data of 1+ / ).here only 112 per 1))) ndonesian population.ere schi-ophrenic patients.ith patients of 13.3, years old %isiting organic mental disorder polyclinic of Prof. H2. Saanin #ental Hospital Padang as population.
"His sho.s significant increase if compared to data of 1+ / ).here only 112 per 1))) ndonesian population.ere schi-ophrenic patients.ith patients of 13.3, years old %isiting organic mental disorder polyclinic of Prof. H2. Saanin #ental Hospital Padang as population.
"His sho.s significant increase if compared to data of 1+ / ).here only 112 per 1))) ndonesian population.ere schi-ophrenic patients.ith patients of 13.3, years old %isiting organic mental disorder polyclinic of Prof. H2. Saanin #ental Hospital Padang as population.
SKIZOFRENIA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RS JIWA PROF. HB SAANIN PADANG SUMATERA BARAT Erlina 1 , Soewadi 2 , Dibyo Pramono 3 1. Health Office, District of Padang Pariaman 2. Department of Psychiatry, Dr. Sardjito Hospital 3. Graduate Program in ield !pidemiology "raining Program, Gadjah #ada $ni%ersity ABSTRACT Backgr!"#$ &ccording to the sur%ei on mental disorder as many as ''.( per 1))) *ndonesian population in 1++, had serious mental disorder such as schi-ophrenia. "his sho.s significant increase if compared to data of 1+/) .here0y only 112 per 1))) *ndonesian population .ere schi-ophrenic. *n Prof. H2. Saanin #ental Hospital Padang 2))3 the num0er of outpatient %isits at organic mental disorder polyclinic .ere as many as 1),/12 people .ith ,3+3 people 4'+.+5 .ere schi-ophrenic patients. O%&'c()*'$ "o identify factors affecting the incidence of schi-ophrenia among outpatients at Prof. H2. Saanin #ental Hospital Padang Sumatera 2arat. M'(+#$ "his .as a case control study .ith patients of 13.3, years old %isiting organic mental disorder polyclinic of Prof. H2. Saanin #ental Hospital Padang as population. Samples .ere ta6en using non pro0a0ility sampling .ith fi7ed disease sampling techni8ue. Data analysis used 0i%aria0le method .ith simple logistic statistical test9 multi%aria0le method .ith logistic regression statistical test to measure the relationship 0et.een psychosocial, socio cultural and socio demographic factors and the incidence of schi-ophrenia. :elationship among %aria0les .as measured using O: .ith ;* +,< and p=).),. R',!-($ actors related to the incidence of schi-ophrenia at organic mental disorder polyclinic of Prof. H2. Saanin #ental Hospital Padang 0ased on 0i%aria0le analysis .ere se7 4O:=2.33 4+,<;*9 1.1' 1 '.+(5, occupation O:='.33 4+,<;*9 1./,>1).2+5, failure to achie%e ideals O:=2./2 4+,<;*9 1.3/ 1 ,.3/5, family rearing pattern O:=1.31 4+,<;*9 )./, 1 3.''5, economic status O:=(.))) 4+,<;*9 2.,2 1 1'.()5. C"c-!,)"$ "here .as significant effect of se7, occupational and social economic factors to the incidence of schi-ophrenia and non schi-ophrenia. Other factors did not ha%e significant effect to the incidence of schi-ophrenia. amily rearing pattern .as not the greatest factor that affected the incidence of schi-ophrenia and non schi-ophrenia. K'./r#,$ schi-ophrenia, psychological factors, socio cultural factors, socio demographic factors 1 PENDAHULUAN *ndi6ator 6esehatan ji.a masyara6at adalah mor0iditas dan disa0ilitas, yaitu hari>hari produ6tif yang hilang a6i0at gangguan ji.a tertentu yang 0iasanya dinyata6an dalam DALYs Loss 4Disability Adjusted Life Years), merupa6an u6uran dari se0uah disease burden. #asalah gangguan ji.a ji6a tida6 di6enal dan ditanggulangi pada gilirannya a6an 0er6ontri0usi dalam mening6at6an burden disease. #enurut data studi World an! di0e0erapa negara 0ai6 yang sedang 0er6em0ang maupun negara maju pada tahun 1++, menunju66an 0ah.a /,1< dari "lobal urden of Disease dise0a06an oleh masalah 6esehatan ji.a, le0ih 0esar dari tu0er6ulosis 43,2<5, 6an6er 4,,/<5, penya6it jantung 4','<5, malaria 42,(<5, dan pada tahun 2))) diper6ira6an mencapai 12,3<. Data ini menunju66an 0ah.a masalah 6esehatan ji.a termasu6 masalah 6esehatan yang cu6up 0esar di0anding6an dengan masalah 6esehatan lainnya yang ada di masyara6at dan harus mendapat prioritas tinggi dalam upaya 6esehatan masyara6at. 1 Salah satu 0entu6 gangguan ji.a adalah s6i-ofrenia yang gam0arannya mempunyai satu atau le0ih dari gejala psi6oti6 0erupa gangguan persepsi terhadap ling6ungan, 6e6acauan proses 0erpi6ir 4.aham5. ?e6acauan dalam 0er0icara 4in!o#eren5 dan 6e6acauan dalam ting6ah la6u dan gejala1gejala negatif. 2 Di &meri6a Seri6at pre%alensi s6i-ofrenia seumur hidup dilapor6an secara 0er%ariasi terentang dari 1>1,,<, 0iasanya 0era.al se0elum usia 2, tahun, persisten sepanjang hidup dan menyerang orang>orang dari 0er0agai 6elas sosial. 2 dan menurut &fri6a @ Sch.art- 3 insiden s6i-ofrenia di masyara6at se0esar 1<. Dan menurut "acchi @ Scott 4 6ira> 6ira 1dalam 1)) orang a6an mengalami s6i-ofrenia pada satu masa dalam 6ehidupannya dan pre%alensi diseluruh dunia se0esar 2>'A1))). Baporan CHO menye0ut6an satu dari empat orang 0a6al menderita gangguan mental atau neurologis pada satu saat dalam 2 6ehidupannya. &rtinya, hampir setiap orang 0erisi6o menderita gangguan ji.a. Saat ini diper6ira6an ',) juta orang menderita gangguan mental, neurologis maupun masalah psi6ososial, termasu6 6ecanduan al6ohol dan penyalahgunaan o0at. "a6 6urang dari 121 juta orang mengalami depresi, ,) juta orang menderita epilepsi, dan 2' juta orang mengidap s6i-ofrenia. 1
Dumlah penderita s6i-ofrenia di *ndonesia diper6ira6an 1>2< dari total jumlah pendudu6, ang6a ini tida6 terlalu 0esar, namun jumlah penderita s6i-ofrenia a6an terus 0ertam0ah . 5 2erdasar6an sur%ei tentang gangguan ji.a di *ndonesia tahun 1++, tercatat se0anya6 '',( per 1))) pendudu6 *ndonesia menderita gangguan ji.a 0erat seperti s6i-ofrenia. Data ini memperlihat6an pening6atan yang cu6up 0erma6na ji6a di0anding6an data tahun 1+/)>an dimana penderita s6i-ofrenia di *ndonesia hanya 1>2 tiap 1))) pendudu6. 6 #enurut data yang diperoleh dari :umah Sa6it Di.a Prof. H.2 Saanin Padang pada tahun 2))3, jumlah 6unjungan penderita ra.at jalan di poli gangguan mental organi6 4G#O5 se0anya6 1)./12 orang, diantaranya se0anya6 ,3+3 orang 4'+,+<5 menderita gangguan ji.a s6i-ofrenia. 7 S6i-ofrenia 0erdampa6 pada finansial, yang 0erpengaruh pada indi%idu yang mengalami, 6eluarga dan masyara6at, 6arena masih terdapatnya pandangan negatif 4sti$ma5, pasien serta 6eluarganya sering mendapat penola6an sosial dari masyara6at a6i0at 6etida6 tahuan masyara6at terhadap jenis gangguan ji.a. 8 2e0an e6onomi dan penderitaan yang harus ditanggung oleh penderita s6i-ofrenia ternyata sangat 0esar, ya6ni /< dengan s6i-ofrenia tida6 0e6erja, ,)< mela6u6an usaha 0unuh diri, 1+< 0erhasil mela6u6an 0unuh diri. 2elum lagi 0esarnya 0iaya yang harus di6eluar6an 0ai6 secara langsung untu6 mem0eli o0at>o0atan dan 0iaya pera.atan maupun 3 secara tida6 langsung seperti hilangnya pendapatan pasien, .a6tu yang di0eri6an oleh %are&$i'ers untu6 penderita, serta penderitaan yang dialami oleh pasien dan piha6 6eluarga. 9 S6i-ofrenia dise0a06an 6arena fa6tor multifa6torial yang ter6ait satu sama lain. #enurut model Diatesis Stress, integrasi antara fa6tor 0iologis, fa6tor psi6ososial dan fa6tor ling6ungan dapat menim0ul6an s6i-ofrenia. Seseorang yang rentan 4diatesis) ji6a di6enai stresor a6an le0ih mudah untu6 menjadi s6i-ofrenia. 2 #enurut #aramis 10 , sum0er penye0a0 gangguan ji.a dipengaruhi oleh fa6tor somati6, fa6tor psi6ologi6 dan fa6tor sosio>0udaya yang secara terus menerus saling mempengaruhi. #unculnya gejala s6i-ofrenia mung6in a6i0at dari adanya peru0ahan pola ling6ungan, perila6u dan a6i0at 6ondisi 0iologi6 indi%idu terse0ut. Pada per6em0angan psi6ologi yang salah terjadi 6etida6matangan atau fi6sasi dimana indi%idu gagal 0er6em0ang le0ih lanjut pada fase 0eri6utnya dan ada tempat>tempat yang lemah 4rentan5. *ndi%idu yang rentan terse0ut apa0ila di6enai stress psi6ososial seperti status e6onomi yang rendah, gagal dalam mencapai cita>cita dan 6onfli6 yang 0erlarur>larut, 6ematian 6eluarga yang dicintai dan lain se0againya dapat 0er6em0ang menjadi gangguan ji.a s6i-ofrenia. #enurut Dean @ ;anto 11 ada 0e0erapa fa6tor psi6ososial yang mempengaruhi gangguan ji.a s6i-ofrenia, yaitu sosial e6onomi rendah dan stress ling6ungan. #enurut #allett et al 12 0ah.a 6ehilangan orang tua dan pengangguran merupa6an fa6tor psi6ososial yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan ji.a s6i-ofrenia. #enurut "o.nsead et al, 13 6onfli6 6eluarga sangat mempengaruhi per6em0angan psi6opatologis ana6. ?onfli6 dalam 6eluarga juga a6an mempengaruhi si6ap atau didi6an orang tua terhadap ana6, dan si6ap orang tua sangat 0erpengaruh terhadap pola asuh 6epada ana6.. Pola pengasuhan orang tua mempengaruhi per6em0angan perila6u 4 sosial ana6. #enurut :ead et al 14 terjadinya psi6osis atau s6i-ofrenia 6emung6inan dise0a06an pada masa 6ana6>6ana6nya mendapat6an perla6uan 6e6erasan, sehingga menim0ul6an trauma yang mendalam pada diri ana6. #enurut #aramis 9 , si6ap penola6an orang tua 4ana6 tida6 disu6ai5, menye0a06a0 ana6 merasa gelisah dan diasing6an, 0ersi6ap mela.an orang tua, mencari 0antuan 6epada orang lain dan tida6 mampu menerima dan mem0eri 6asih sayang. #enurut soe.adi 15 , hingga 6ini perhatian terhadap tim0ulnya gangguan ji.a 0elum cu6up memadai, padahal gangguan ji.a 0isa saja diderita oleh semua orang. Dan 0ah6an telah ter0u6ti 0ah.a gangguan ji.a sangat mem0eri dampa6 dan pengaruh pada 6ehidupan penderita maupun 6eluarga dan masyara6at luas. Dampa6 gangguan ji.a ini sangat 0esar, 0ai6 secara e6onomis maupun maupun 6ehidupan sosial. "ujuan penelitian untu6 mengidentifi6asi 0esarnya peran fa6tor> fa6tor 6onfli6 6eluarga, perpisahan dengan orang tua, gagal mencapai cita>cita, pola asuh 6eluarga, status e6onomi, umur, jenis 6elamin, pe6erjaan, pendidi6an dan status per6a.inan terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia. Dan mengidentifi6asi peran fa6tor pola asuh 6eluarga se0agai fa6tor yang ter0esar di0anding6an dengan fa6tor>fa6tor lain terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia. #elihat 6enyataan pada uraian diatas, ma6a didapat6an permasalahan apa6ah ada per0edaan yang 0erma6na antara tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar6an 6onfli6 6eluarga, perpisahan dengan orang tua, gagal mencapai cita>cita, pola asuh 6eluarga, status e6onomi, umur, jenis 6elamin, pe6erjaan, pendidi6an dan status per6a.inan dan apa6ah pola asuh 6eluarga merupa6an fa6tor yang 0erperan ter0esar di0anding6an dari fa6tor>fa6tor yang lain terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia. 5 2erdasar6an permasalahan diatas ma6a diaju6an hipotesa antara lainE &da per0edaan yang 0erma6na antara fa6tor>fa6tor yang 0erperan terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia pada pasien ra.at jalan di :SD. Prof.H.2 Saanin Padang Sumatera 2arat.dan fa6tor Pola asuh 6eluarga merupa6an fa6tor yang 0erperan ter0esar di0anding6an dari fa6tor>fa6tor yang lain terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia. BAHAN DAN CARA PENELITIAN Penelitian ini merupa6an penelitian case control 0er0asis rumah sa6it dan pengam0ilan sampel dila6u6an dengan cara non pro0a0ility sampling dengan metode fi(ed disease sam)lin$ . 16 Faria0el dependen dalam penelitian ini adalah s6i-ofrenia. Faria0el independennya adalah 6onfli6 dalam 6eluarga, perpisahan dengan orang tua pada masa 6ana6>6ana6, gagal dalam cita>cita, pola asuh 6eluarga, status e6onomi, umur, jenis 6elamin, pe6erjaan, status pendidi6an dan status per6a.inan. Pengumpulan data dengan cara .a.ancara mengguna6an 6uesioner. Pengumpulan data secara des6riptif, analisis 0i%aria0el dan analisis multi%aria0el dengan mengguna6an multi)le lo$isti% re$ression HASIL PENELITIAN 0. Da(a k!"&!"ga" 1a,)'" ra/a( &a-a" #) RSJ. Pr2. HB Saa")" Pa#a"g (a+!" 3445 Dumlah 6unjungan pasien ra.at jalan di :umah Sa6it Prof. H.2. Saanin Padang se0anya6 2'.,,16unjungan. Paling 0anya6 adalah la6i> la6i se0esar 1'./'+ 4(,,1<5 dan perempuan se0esar +.((2 43',+<5. "erlihat pada gam0ar di0a.ah ini. 6 Gam0ar '. Proporsi 6unjungan ra.at jalan menurut jenis 6elamin 3. Da(a &!6-a+ k!"&!"ga" ra/a( &a-a" 6'"!r!( 04 &'"), #)ag",a 1'".ak)( ('r%a".ak #) RSJ. Pr2. HB Saa")" Pa#a"g (a+!" 3445 #enurut diagnosis penya6it ter0anya6 adalah s6i-ofrenia paranoid se0anya6 '.(12 4'2,(<5 dan paling sedi6it adalah s6i-ofrenia he0efreni6 se0esar 2+/ 42,3<5. "erlihat pada ta0el di0a.ah ini "a0el 1. Data jumlah pengunjung ra.at jalan 4poli6lini65 G#O menurut 1) jenis diagnosa penya6it ter0anya6. Diagnosa Dumlah < S6i-ofrenia Paranoid '.(12 '2,( Gangguan &fe6tif 2ipolar episode ?ini mani6 dengan gejala Psi6oti6 1.(+2 1,,( Gangguan &fe6tif 2ipolar episode ?ini Depresi 2erat dengan gejala Psi6oti6 1.1'( 1),( Gangguan ?epri0adian dan Perila6u a6i0at penya6it, 6erusa6an dan Disfungsi Ota6. /)/ 3,' Gangguan &n7ietas lainnya (/( (,3 S6i-ofrenia :esidual '/3 ',, Gangguan Psi6oti6 &6ut Dan Sementara '33 ',)' Gangguan Caham #enetap 3'3 3,2 Gangguan ;ampuran &n7ietas Dan Depresi 3)3 2,/ S6i-ofrenia He0efreni6 2+/ 2,3 Dumlah 1)./12 1)) 7 7. D),(r)%!,) 2r'k!'",) *ar)a%'- 1'"'-)()a" "a0el 2. Distri0usi fre6.ensi fa6tor>fa6tor yang 0erperan terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia Faria0el S6i-ofrenia Gon S6i-ofrenia G < G < $mur > 13>2' tahun > 2,>3, tahun 1' (1 1/,3 /1,3 1( ,+ 21,3 3(,3 Denis 6elamin > Ba6i>la6i > Perempuan ,' 21 32 2/ 3+ 3( ,2 '/ Pe6erjaan > "ida6 0e6erja > 2e6erja (' 11 /,,3 1',( '3 32 ,3,3 '2,3 Status pendidi6an > tida6 tamat SD > SD > SB"P > SB"& > P" 3 + 22 3( , ' 12 2+,3 '/ (,( 1 13 21 3' ( 1,3 13,3 2/ ',,3 / Status per6a.inan > meni6ah > 0elum meni6ah > jandaAduda 1( ,) + 21,3 ((,3 12 31 33 11 21,3 ((,3 12 ?onfli66eluarga > ya > tida6 23 '/ 3( (' 2, ,) 33,3 ((,3 Perpisahan dengan orang tua > ya > tida6 1+ ,( 2,,3 3',3 1, () 2) /) Gagal mencapai citacita > ya > tida6 '3 2/ (2,3 33,3 2/ '3 33,3 (2,3 Pola asuh 6eluarga > patogeni6 > tida6 patogeni6 '3 32 ,3,3 '2,3 3) ', '),) (),) Status !6onomi > :endah > "inggi (, 1) /(,3 13,3 3+ 3( ,2 '/ 8 Dari ta0el 2 diatas menunju66an su0ye6 penelitian 0erdasar6an %aria0el umur, pada 6elompo6 s6i-ofrenia umur 13>2' tahun se0anya6 1' 41/,3<5 dan umur 2,>3, tahun se0anya6 (1 4/1,3<5. Pada non s6i-ofrenia, umur 13>2' tahun se0anya6 1( 421,3<5 4/1,3<5, dan umur 2,>3, tahun se0anya6 ,+ 43/,3<5. Dumlah la6i>la6i pada 6elompo6 s6i-ofrenia se0anya6 ,' 432<5 le0ih 0anya6 dari perempuan se0anya6 21 42/<5. pada non s6i-ofrenia ,proporsi la6i>la6i se0anya6 3+ 4,2<5 juga le0ih 0anya6 dari perempuan yaitu se0anya6 3( 4'/<5. Pada 6elompo6 s6i-ofrenia, jumlah tida6 0e6erja (' 4/,,3<5 le0ih 0anya6 dari 0e6erja 11 41',(<5 dan pada 6elompo6 non s6i-ofrenia, jumlah tida6 0e6erja '3 4,3,3<5< juga le0ih 0anya6 dari yang 0e6erja "ida6 tamat se6olah dasar yang menderita s6i-ofrenia se0esar 3 orang 4'<5, tamat se6olah dasar + orang 412<5, tamat SB"P 22 orang 42+,35, tamat SB"& 3( orang 4'/<5 dan P" , orang 4(,(<5. Pada 6elompo6 non s6i-ofrenia, tida6 tamat SD se0anya6 ' 41<5, tamat SD 13 orang 413,3<5, tamat SB"P 21 orang 42/<5, tamat SB"& 4',,3<5 dan P" 4/<5. Status per6a.inan pada 6elompo6 s6i-ofrenia, se0anya6 1( orang 421,3<5 meni6ah, 0elum meni6ah ,) orang 4((,3<5, dan 0erstatus jandaAduda se0anya6 + orang 412<5. Dan pada 6elompo6 non s6i-ofrenia se0anya6 31 orang 4'1,3<5 meni6ah, 0elum meni6ah 33 orang 4''<5 dan yang 0erstatus jandaAduda se0anya6 11orang 41',3<5. Su0ye6 penelitian pada 6elompo6 s6i-ofrenia yang mengalami 6onfli6 6eluarga se0anya6 23 orang 43(<5 dan yang tida6 mengalami 6onfli6 6eluarga se0anya6 '/ orang 4('<5. Pada 6elompo6 non s6i-ofrenia yang mengalami 6onfli6 6eluarga se0esar 2, orang 433,3<5 dan yang tida6 mengalami 6onfli6 6eluarga se0anya6 ,) orang 4((,3<5. Su0ye6 penelitian pada 6elompo6 s6i-ofrenia yang mengalami perpisahan dengan orang tua se0anya6 1+ orang 42,,3<5 dan yang tida6 perpisahan dengan orang tua se0anya6 ,( orang 43',3<5. Pada 9 6elompo6 non s6i-ofrenia yang mengalami perpisahan dengan orang tua se0esar 1, orang 42)<5 dan yang tida6 mengalami 6onfli6 6eluarga se0anya6 () orang 4/)<5. Su0ye6 penelitian pada 6elompo6 s6i-ofrenia yang gagal mencapai cita>cita se0anya6 '3 orang 4(2,3<5 dan tida6 gagal mencapai cita>cita se0anya6 2/ orang 433,3<5. Pada 6elompo6 non s6i-ofrenia yang gagal mencapai cita>cita se0esar 2/ orang 433,3<5 dan yang tida6 gagal mencapai cita>cita se0anya6 '3 orang 4(2,3<5. Su0ye6 penelitian pada 6elompo6 s6i-ofrenia yang pola asuh 6eluarga patogeni6 se0anya6 '1 orang 4,',3<5 dan pola asuh 6eluarga tida6 patogeni6 se0anya6 3' orang 4',,3<5. Pada 6elompo6 non s6i-ofrenia yang pola asuh 6eluarga patogeni6 se0esar 31 orang 4'1,3<5 dan pola asuh tida6 patogeni6 se0anya6 '' orang 4,/,3<5. Su0ye6 penelitian pada 6elompo6 s6i-ofrenia 0erstatus e6onomi rendah se0anya6 (, orang 4/(,3<5 dan 0erstatus e6onomi tinggi se0anya6 1) orang 413,3<5. Pada 6elompo6 non s6i-ofrenia yang 0erstatus e6onomi rendah se0esar 3+ orang 4,2<5 dan 0erstatus e6onomi tinggi se0anya6 3/ orang 4'/,3<5. 8. a"a-),), %)*ar)a%'- 2ak(r92ak(r .a"g %'r1'ra" ('r+a#a1 ()6%!-".a ,k):2'")a $ntu6 mengetahui ada tida6nya hu0ungan antara dua %aria0el, yaitu %aria0el 0e0as 4umur, jenis 6elamin, pe6erjaan, status pendidi6an, status per6a.inan, 6onfli6 6eluarga, perpisahan dengan orang tua, gagal mencapai cita>cita, pola asuh 6eluarga dan status e6onomi5 dengan %aria0el teri6at 4s6i-ofrenia5 ma6a dila6u6an analisis 0i%ariat sehingga dapat dihitung *dds +atio 4O:5 dengan inter%al 6epercayaan 4%onfidents inter'al5 +,< dan ting6at 6ema6naan 4si$nifi%ant5 0erdasar6an nilai pH),),. Hasil uji analisis 0i%ariat seleng6apnya disaji6an pada ta0el di0a.ah ini. 10 "a0el.3. Hasil analisis 0i%aria0el fa6tor>fa6tor yang 0erperan terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia Faria0el s6i-ofrenia Gon s6i-ofrenia I 2 P O: +,<;* $mur > 13>2' tahun > 2,>3, tahun 1' (1 1( ,+ ),1(3 ),(/3 1,1/2 ),,3>2,(3' Denis 6elamin > Ba6i>la6i > Perempuan ,' 21 3+ 3( (,32 ),)11J 2,33 1,1'>',+( Pe6erjaan > "ida6 0e6erja > 2e6erja (' 11 '3 32 1',2/ ),)))J ',33 1,/,>1),2+ Status pendidi6an > tida6 tamat SD > SD > SB"P > SB"& > P" 3 + 22 3( , 1 13 21 3' ( 1,+'+ ),32( ),/)3 ),33( ),313 ),23/ 1,2)' ),3+, ),3/3 ),2/>'(,33 ),1+3>3,,3 ),33>',3, ),3,>',,, Status per6a.inan > meni6ah > 0elum meni6ah > jandaAduda 1( ,) + 31 33 11 /,,+3 ),3+) ),,') 1,,+/ ),,') ),,+'>',(1 ),2)2>1,'' ?onfli66eluarga > ya > tida6 23 '/ 2, ,) ),12 ),332 1,13 ),,'>2,33 Perpisahan dengan orang tua > ya > tida6 1+ ,( 1, () ),(1) ),'3( ),333 ),3'>1,,/+ Gagal mencapai citacita > ya > tida6 '3 2/ 2/ '3 +,,( ),))1J 2,/2 1,3/>,,3/ Pola asuh 6eluarga > patogeni6 > tida6 patogeni6 '3 32 3) ',
',,33 ),)3,J ),'+( ),2+>),+,, Status !6onomi > :endah > "inggi (, 1) 3+ 3( 21,)( ),)))J (,)) 2,,2>1',() Dari ta0el 3 diatas menunju66an adanya per0edaan yang 0erma6na pada %aria0el jenis 6elamin 4p=),)115 pe6erjaan 4p=),)))5 gagal mencapai cita>cita 4p=),))15, pola asuh 6eluarga 4p=),)3,5 dan 11 status e6onomi 4p=),)))5 terhadap tim0ulnya gangguan ji.a s6i-ofrenia. "ida6 ditemu6an per0edaan yang 0erma6na antara umur, status pendidi6an, status per6a.inan, 6onfli6 6eluarga, perpisahan dengan orang tua terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia.4pK),),5 ;. A"a-),), 6!-()*ar)a%'- &nalisis muti%aria0el merupa6an suatu model yang la-im diguna6an untu6 melihat 6ema6naan hu0ungan 0e0erapa %aria0el 0e0as dengan %aria0el tergantung. Dalam analisis multi%aria0el, jenis yang paling sering dipa6ai adalah uji regresi logisti6 dan regresi multipel pada %aria0el 0ers6ala di6otomi. Faria0el1%aria0el yang diserta6an dalam model analisis multi%ariate adalah yang mempunyai 6ema6naan cu6up tinggi 4pH),2,5 dan memili6i 6ema6naan 0iologis 4#urti, 1++35. &da , %aria0el yang diteliti memenuhi syarat untu6 dimasu66an dalam uji analisis multi%aria0el yaitu jenis 6elamin, pe6erjaan, gagal mencapai cita>cita, pola asuh 6eluarga dan status e6onomi. Hasil uji analisis multi %aria0el yang diteliti diurai6an pada ta0el di0a.ah ini. "a0el '. Hasil :egresi Bogisti6 fa6tor>fa6tor yang 0erperan dengan 6ejadian s6i-ofrenia Faria0el 2 S! Gilai ) *+ +,<,- Denis 6elamin 1,3', ),''3 ),))2 ),2(1 ),1)+>),(21 Pe6erjaan 1,/2( ),'33 ),))) (,21) 2,'3+>1,,/1) Gagal mencapai cita>cita )3++ ),'12 ),333 1,'+) ),((,>3,3'1 Pola asuh 6eluarga >),,)3 ),',2 ),2(( ),(), ),2'+>1,'(3 Status e6onomi 2,)13 ),'+2 ),))) 3,'/2 2,/,2>1+,(,3 &2 Lo$ Li!eli#ood 1,/,+// ,o( . Snell + S/uare ),23/ 0e$el !er!e + S/uare O,331 *'eral )er%entase 32,) Dari ta0el ' diatas menunju66an 0ah.a jenis 6elamin, pe6erjaan dan status e6onomi merupa6an fa6tor yang 0erperan terhadap tim0ulnya 6ejadian s6i-ofrenia pada pasien ra.at jalan dipoli6lini6 G#O :SD. Prof.H.2.Saanin Padang, dengan nilai O:K1 dan signifi6ansi )H),),. Dan fa6tor yang paling 0erma6na adalah fa6tor sosial e6onomi dengan nilai O:=3,'/2, )=),))). Dengan melihat nilai 0e$el!er!e + S/uare se0esar 12 O,33 433<5 0erarti ada (3< fa6tor lain yang tida6 diteliti dalam penelitian ini 0erperan dengan 6ejadian s6i-ofrenia. PEMBAHASAN Fak(r92ak(r .a"g %'r1'ra" ('r+a#a1 ()6%!-".a ,k):2r'")a. a. U6!r Dari ta0el 2 diatas, pada 6elompo6 s6i-ofrenia jumlah umur 2,>3, tahun 4/1,3<5 le0ih 0anya6 dari umur 13>2' tahun 41/,3<5 dan pada non s6i-ofrenia jumlah umur 2,>3, tahun 43/,3<5 le0ih 0anya6 dari umur 13>2' tahun 421,3<5 Pada analisis 0i%aria0el diperoleh nilai O:=1,1/2 4+,< ;*9 ),,3>2,(3'5 dengan nilai )=),(/3 artinya secara statisti6 tida6 terdapat per0edaan yang 0erma6na antara tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar6an umur 4pK),),5, tetapi secara pra6tis umur 2,>3, tahun 6emung6inan 0erisi6o 1,/ 6ali le0ih 0esar menderita s6i-ofrenia di0anding6an umur 13>2' tahun. Dan pada penelitian ini umur di0atasi sampai usia 3, tahun, untu6 mengurangi 0ias informasi pada .a6tu mela6u6an .a.ancara pada saat penelitian. Penelitian ini 0er0eda dengan penelitian yang dila6u6an a6hari et al 17 menyata6an umur 13>2' tahun le0ih 0erisi6o mnderita gangguan ji.a di0anding6an usia yang le0ih tua 4p=),))15. Per0edaan hasil yang didapat6an 6arena adanya per0edaan metode, su0ye6 penelitian dan lo6asi penelitian %. J'"), k'-a6)" Pada 6elompo6 s6iofrenia proporsi ter0anya6 adalah la6i> la6i 432<5, demi6ian pada 6elompo6 non s6i-ofrenia ter0anya6 juga la6i>la6i dengan presentase se0esar ,2<. Gilai O:=2,33 4+,<;*9 1,1'>',+(5 dengan nilai p=),)11, secara statisti6 terdapat 13 per0edaan yang 0erma6na antara tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar jenis 6elamin 4pH),),5 dan 6emung6inan la6i> la6i 0erisi6o 2,33 6ali le0ih 0esar mengalami 6ejadian s6i-ofrenia di0anding6an perempuan. Pada analisis multi%ariat didapat6an hasil O:= ),2(1 4+,<;*E ),1)+>),(215 dan nilai p=),))2 menunju66an terdapat per0edaan yang 0erma6na antara tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar jenis. Penelitian ini sesuai dengan penelitian ;ordosa et al 18 di :io de Deneiro yang menyimpul6an 0ah.a la6i> la6i le0ih 0erisi6o 2,'/ untu6 menderita s6i-ofrenia di0anding6an perempuan. Suara #erde6a 19 , menyata6an 6aum pria le0ih mudah ter6ena gangguan ji.a 6arena 6aum pria yang menjadi penopang utama rumah tangga sehingga le0ih 0esar mengalami te6anan hidup, sementara ;ordosa et al 18 mengemu6an 6enapa perempuan le0ih sedi6it 0erisi6o menderita gangguan ji.a di0anding6an la6i>la6i 6arena perempuan le0ih 0isa menerima situasi 6ehidupan di0anding6an dengan la6i>la6i. "etapi menurut &le7ander 20 dan fa6hari et al 17 , .anita le0ih menpunyai risi6o untu6 menderita stress psi6ologi6 dan juga .anita relatif le0ih rentan 0ila di6enai trauma. Sementara menurut ?aplan @ Sadoc6 2 pre%alensi s6i-ofrenia antara la6i>la6i dan perempuan adalah sama. c. P'k'r&aa" Pada 6elompo6 s6i-ofrenia, jumlah tida6 0e6erja (' 4/,,3<5 le0ih 0anya6 dari 0e6erja 11 41',(<5 dan pada 6elompo6 non s6i-ofrenia, jumlah tida6 0e6erja '3 4,3,3<5< juga le0ih 0anya6 dari yang 0e6erja Pada analisis 0i%aria0el diperoleh nilai O:=',33 4+,<;*9 1,/,>>1),2/5, nilai )1),))). &rtinya secara statisti6 terdapat 14 per0edaan yang 0erma6na antara pe6erjaan terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia di0anding6an non s6i-ofrenia. Pada analisis multi%aria0el juga menunju66an adanya per0edaan yang 0erma6na antara tim0ulnya s6i-ofrenia 0erdasar pe6erjaan 0ila di0anding6an dengan non s6i-ofrenia 4p=),))), O:=(,21) 4+,<;*E 2,'3+> 1,,/1)5. Dadi orang yang tida6 0e6erja 6emung6inan mempunyai risi6o (,2 6ali le0ih 0esar menderita s6i-ofrenia di0anding6an yang 0e6erja. Penelitian ini sesuai dengan penelitian #allet et al 12 , yang menyata6an ada hu0ungan yang 0erma6na antara status pe6erjaan dengan tim0ulnya s6i-ofrenia 4O:=,,, 4+,<;* 2,,+> 11,(/5, p=),))) #enurut Fan D 21 orang yang tida6 0e6erja a6an le0ih mudah menjadi stres yang 0erhu0ungan dengan tingginya 6adar hormon stres 46adar %at#e%#olamine) dan menga6i0at6an 6etida60erdayaan. ?arena orang yang 0e6erja memili6i rasa optimis terhadap masa depan dan le0ih memili6i semangat hidup yang le0ih 0esar di0anding6an dengan yang tida6 0e6eja. 22 Dan juga menurut Smet 23 setiap 6erja mempunyai stress a$ents yang potensial, tetapi masing>masing 0er%ariasi dalam ting6atan pengalaman stresnya. Lang 0iasanya terjadi adalah 6om0inasi dari fa6tor stres yang 6emudian menjadi tida6 sehat. #. S(a(!, 1'"#)#)ka" "ida6 tamat se6olah dasar yang menderita s6i-ofrenia se0esar 3 orang 4'<5, tamat se6olah dasar + orang 412<5, tamat SB"P 22 orang 42+,35, tamat SB"& 3( orang 4'/<5 dan P" , orang 4(,(<5. Pada 6elompo6 non s6i-ofrenia, tida6 tamat SD se0anya6 ' 41<5, tamat SD 13 orang 413,3<5, tamat SB"P 21 orang 42/<5, tamat SB"& 4',,3<5 dan P" 4/<5. Pada analisis 0i%ariat tida6 terdapat per0edaan yang 0erma6na antara status pendidi6an terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 4pK),),5. Dan 15 juga terlihat pada Dadi status pendidi6an tida6 mempunyai pengaruh terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia, tetapi tergantung 6apan onset terjadinya gangguan terse0ut. "etapi 0er0eda pada penelitian. Sedi6it 0er0eda dengan penelitian a6hari et al 17 dengan hasil yang ditemu6an 0ah.a tida6 mempunyai pendidi6an atau tida6 tamat se6olah dasar le0ih 0erisi6o untu6 menderita gangguan ji.a di0anding6an mere6a yang 0erpendidi6an perguruan tinggi. 4O:;* 1,3+>3,'159 pH),))15. '. S(a(!, 1'rka/)"a" Status per6a.inan pada 6elompo6 s6i-ofrenia, se0anya6 1( orang 421,3<5 meni6ah, 0elum meni6ah ,) orang 4((,3<5, dan 0erstatus jandaAduda se0anya6 + orang 412<5. Dan pada 6elompo6 non s6i-ofrenia se0anya6 31 orang 4'1,3<5 meni6ah, 0elum meni6ah 33 orang 4''<5 dan yang 0erstatus jandaAduda se0anya6 11orang 41',3<5. Pada analisis 0i%aria0el, 0elum meni6ah 6emung6inan 0erisi6o untu6 mengalami gangguan ji.a s6i-ofrenia di0anding6an yang meni6ah tetapi secara statisti6 tida6 terdapat per0edaan yang 0erma6na antara status per6a.inan dengan tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 4O:=1,,+/9 +,<;*9),,+'>',(1, pK),3+). Penelitian ini sesuai dengan penelitian #allett et al 12 yang menyata6an tida6 ada hu0ungan antara status per6a.inan terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia, tetapi 0er0eda dengan penelitian a6hari et al 11 yang menyata6an ada per0edaan 0erma6na antara status per6a.inan terhadap 6ejadian gangguan ji.a s6i-ofrenia 4pH),))15. Status marital perlu untu6 pertu6aran ego ideal dan identifi6asi perila6u antara suami dan istri menuju tercapainya 6edamaian 15 . Dan menurut #aramis 10 perhatian dan 6asih sayang adalah fundamental 0agi pencapaian suatu hidup yang 16 0erarti dan memuas6an. 2. K"2-)k k'-!arga Su0ye6 penelitian pada 6elompo6 s6i-ofrenia yang mengalami 6onfli6 6eluarga se0anya6 23 orang 43(<5 dan yang tida6 mengalami 6onfli6 6eluarga se0anya6 '/ orang 4('<5. Pada 6elompo6 non s6i-ofrenia yang mengalami 6onfli6 6eluarga se0esar 2, orang 433,3<5 dan yang tida6 mengalami 6onfli6 6eluarga se0anya6 ,) orang 4((,3<5. Pada analisis 0i%aria0el diperoleh hasil secara statisti6 tida6 terdapat per0edaan yang 0erma6na antara tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar 6onfli6 6eluarga. "etapi secara pra6tis 6onfli6 6eluarga 6emung6inan 0erisi6o 1,13 6ali untu6 mengalami gangguan ji.a s6i-ofrenia di0anding6an tida6 ada 6onfli6 6eluarga.4O:=1,139 +,<;*9),,'> 2,335, p=),332. #enurut "o.nsead et al 13 yang mela6u6an penelitian pada ,, orang ana6 usia ,>13 tahun menyata6an ada hu0ungan yang signifi6an antara pro0lem 6eluarga yang tida6 terpecah6an dengan gejala>gejala depresi yang persisten. Dadi 6onfli6 6eluarga tida6lah langsung menim0ul6an gangguan ji.a s6i-ofrenia tetapi 6onfli6 6eluarga yang 0erlarut>larut dapat menganggu per6em0angan mental seseorang yang ji6a pri0adi itu rentan dapat menim0ul6an gangguan ji.a s6i-ofrenia. ?onfli6 dalam 6eluarga dapat menga6i0at6an 6ehilangan rasa aman, 6ehilangan rasa cinta, perasaan istime.a dan a6an mem0e6as sampai de.asa a.al. 24 g. P'r1),a+a" #'"ga" ra"g (!a Su0ye6 penelitian pada 6elompo6 s6i-ofrenia yang mengalami perpisahan dengan orang tua se0anya6 1+ orang 42,,3<5 dan yang tida6 perpisahan dengan orang tua se0anya6 ,( orang 43',3<5. Pada 6elompo6 non s6i-ofrenia yang mengalami 17 perpisahan dengan orang tua se0esar 1, orang 42)<5 dan yang tida6 mengalami 6onfli6 6eluarga se0anya6 () orang 4/)<5. Pada analisis 0i%aria0el diperoleh hasil secara statisti6 tida6 terdapat per0edaan yang 0erma6na antara tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar perpisahan dengan orang tua. Penelitian ini sesuai dengan penelitian #allett et al 12 yang mela6u6an penelitian pada etni6 asia yang menyata6an tida6 terdapat hu0ungan antara terpisah dengan orang tua terhadap tm0ulnya s6i-ofrenia 4p=),3'5, tetapi 0er0eda pada etni6 &fri6a>?ari00ia 0ersamaan dengan penelitian ini, dijumpai hu0ungan yang 0erma6na antara terpisah dengan orang tua terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia 4O:=,,)) 4+,<;*E1,)+>22,/25, p=),)3/5. Perpecahan dalam 6eluargaE perceraian orang tua, adopsi, 6ematian orang tua merupa6an satu dari fa6tor risi6o untu6 per6em0angan ana6, jelasnya tida6 hanya perpisahan itu sendiri tetapi periode yang panjang dari perselisihan dan 0anya6nya 6etida6 harmonisan yang a6hirnya menim0ul6an gangguan 0eri6utnya pada ana6. ?enapa pada etni6 &sia termasu6 *ndonesia dan pada lo6asi penelitian peneliti, fa6tor 6ehilangan orang tua tida6 mempengaruhi untu6 terjadinya gangguan ji.a, menurut peneliti 6arena hu0ungan 6e6era0atan pada masyara6at 6ita masih erat, sehingga seorang ana6 masih mendapat6an 6asih sayang dari 6eluarga yang lain, tetapi .alaupun demi6ian ini memerlu6an penelitian le0ih lanjut. +. Gaga- 6'"ca1a) c)(a9c)(a Su0ye6 penelitian pada 6elompo6 s6i-ofrenia yang gagal mencapai cita>cita se0anya6 '3 orang 4(2,3<5 dan tida6 gagal mencapai cita>cita se0anya6 2/ orang 433,3<5. Pada 6elompo6 non s6i-ofrenia yang gagal mencapai cita>cita se0esar 2/ orang 433,3<5 dan yang tida6 gagal mencapai cita>cita se0anya6 '3 18 orang 4(2,3<5. Pada analisis 0i%aria0el diperoleh nilai O:=2,/2 4+,<;*91,3/>,,3/5, p=),))1. &rtinya secara statisti6 terdapat per0edaan yang 0erma6na antara tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar gagal mencapai cita>cita. 4pH),),5. Pada analisis multi%ariat menunju66an tida6 ada per0edaan yang 0erma6na antara gagal mencapai cita>cita terhadap 6ejadian s6is-ofrenia 4p=),3335. Pada analisis multi%aria0el diperoleh hasil secara statisti6 tida6 terdapat per0edaan yang 0erma6na antara tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar gagal mencapai cita>cita, tetapi secara pra6tis gagal mencapai cita>cita 6emung6inan 0erisi6o1,'+ untu6 mengalami gangguan ji.a di0anding6an tida6 gagal dalam cita>cita.4O:=1,'+)9 +,<;*9 ),((,> 3,3'1, p=),3335. #enurut #aramis 10 6ita sering mem0anding6an diri 6ita dengan orang lain, 6ita mengu6ur harga diri 6ita dan harga diri orang lain se0agian 0esar dengan 6edudu6an, prestasi dan 6e6ayaan. Gilai>nilai sosial seperti ini mem0a.a 6ita 6epada pertim0angan moti%asi yang 6uat agar se6urang>6urangnya 0erprestasi sama dan 0ila mung6in, le0ih dari ini. $ntu6 menghadapi 6eadaan seperti itu, ma6a cara 6ompensasi sangat 0erguna, a6an tetapi 0ila a6i0atnya menim0ul6an 6ecemasan yang he0at atau menjadi 6eterlaluan atau mengam0il 0entu6 antisosial, ma6a 6ompensasi itu a6an le0ih 0anya6 mengalang>alangi 6ita dari pada mem0antu. ). P-a a,!+ k'-!rga Su0ye6 penelitian pada 6elompo6 s6i-ofrenia yang pola asuh 6eluarga patogeni6 se0anya6 '1 orang 4,',3<5 dan pola asuh 6eluarga tida6 patogeni6 se0anya6 3' orang 4',,3<5. Pada 6elompo6 non s6i-ofrenia yang pola asuh 6eluarga patogeni6 se0esar 31 orang 4'1,3<5 dan pola asuh tida6 patogeni6 se0anya6 19 '' orang 4,/,3<5. Pada analisis 0i%aria0el diperoleh nilai O:=',,33 4+,<;*9),2+>),+,15, )=),)3,. Secara statisti6 menunju66an ada per0edaan yang 0erma6na antara s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar adanya pola asuh 6eluarga. Dan pola asuh 6eluarga patogeni6 mempunyai risi6o ',, 6ali untu6 mengalami gangguan ji.a s6i-ofrenia di0anding6an dengan pola asuh 6eluarga tida6 patogeni6. Sesuai dengan hasil penelitian Schafer et al 25 yang mela6u6an peneltian pada 3) pasien .anita dengan s6i-ofrenia, menye0ut6an ada 6orelasi yang 0erma6na antara ana6>ana6 yang ditelantar6an 0ai6 secara fisi6 maupun mental dengan gangguan 6eji.aan. Pada analisis multi%ari0el diperoleh hasil O:=),(),9 +,<;*9),2'+> 1,'(3. P=),2((. Secara statisti6 menunju66an tida6 ada per0edaan yang 0erma6na antara s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar adanya pola asuh 6eluarga Dalam 6eadaan 6risis tim0ul 0ermacam>macam perasaan yang tida6 ena6, seperti cemas, ta6ut, rasa salah atau malu, tergantung pada 6eadaan. Pengaruh 6eluarga sangat menolong indi%idu dalam mengatasi 6risis sesuai dengan adat istiadat, 6e0udayaan atau pengalaman 6eluarga itu. ?eluarga harus menolong indi%idu agar ia secara a6tif menemu6an cara penyelesaian masalahnya dan 0u6an agar ia menghindar tantangan atau mema6ai me6anisme pem0elaan yang se6edar untu6 menghilang6an 6etegangan. Delas 0ah.a pada .a6tu 6risis indi%idu itu le0ih mem0utuh6an dan le0ih tergantung pada hu0ungan antar manusia 10 &. S(a(!, 'k"6) Su0ye6 penelitian pada 6elompo6 s6i-ofrenia 0erstatus e6onomi rendah se0anya6 (, orang 4/(,3<5 le0ih 0anya6 dari yang 0erstatus e6onomi tinggi se0anya6 1) orang 413,3<5. Pada 20 6elompo6 non s6i-ofrenia yang 0erstatus e6onomi rendah se0esar 3+ orang 4,2<5 le0ih 0anya6 dari yang 0erstatus e6onomi tinggi se0anya6 3/ orang 4'/,3<5. Pada hasil 0i%aria0el diperoleh nilai O:=(,)) 4+,< ;*92,,2>1',()5, p=.).))). Secara statisti6 menunju66an ada per0edaan yang 0erma6na antara s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia 0erdasar adanya status e6onomi. Dan status e6onomi rendah mempunyai risi6o (,)) 6ali untu6 mengalami gangguan ji.a s6i-ofrenia di0anding6an status e6onomi tinggi. Pada analisis multi%aria0el, status e6onomi rendah 0erisi6o 3,' 6ali untu6 menderita ganguan ji.a s6i-ofrenia di0anding dengan status e6onomi tinggi dengan O:=3,'/2 4+,<*?92,/,2>1+,(,35 dengan )=),))). &rtinya 6elompo6 e6onomi rendah 6emung6inan mempunyai risi6o 3,'/ 6ali le0ih 0esar mengalami 6ejadian s6i-ofrenia di0anding6an 6elompo6 e6onomi tinggi. menurut Cerner 26 , yang mela6u6an penelitian di *srael mengata6an orang yang dilahir6an mempunyai orang tua yang 0erstatus sosio e6onomi dan didaerah mis6in 0erhu0ungan dengan pening6atan risi6o s6i-ofrenia 4O:1.3+ 4+,<;*91.1)1 1.3/5,pH),)). Status e6onomi rendah sangat mempengaruhi 6ehidupan seseorang. 2e0erapa ahli tida6 mempertim0ang6an 6emis6inan 4status e6onomi rendah5 se0agai fa6tor risi6o, tetapi fa6tor yang menyertainya 0ertanggung ja.a0 atas tim0ulnya gangguan 6esehatan. #enurut Graham 27 , 6eluarga adalah fa6tor perantara yang paling penting. ?eti6a 6ehidupan 6eluarga dipengaruhi oleh penye0a0 ling6ungan 4rumah yang 6ecil, tida6 adanya .a6tu dan rasa aman5 ma6a hal ini merupa6an 0e0an 0agi orang tua yang a6i0atnya a6an mempengaruhi 6esehatan ana6.. ?emis6inan ditandai dengan oleh sedi6itnya du6ungan, sedi6itnya 6eselamatan, tida6 adanya ruang sehingga terlalu sesa6, tida6 adanya 6e0e0asanpri0adi, 6etrida6pastian dalam masalah e6onomi yang 21 a6hirnya mung6in menim0ul6an risi6o 6esehatan 0agi 6eluarga. Suara #erde6a 19 ,menye0ut6an himpitan e6onomi memicu orang menjadi rentan dan terjadi 0er0agai peristi.a yang menye0a06an gangguan ji.a. Dadi, penye0a0 gangguan ji.a 0u6an se6adar stresor psi6ososial melain6an juga stresor e6onomi. Dua stresor ini 6ait>mengait, ma6in mem0uat persoalan yang sudah 6omple6s menjadi le0ih 6omple6s. Pada hasil analisis multi%ari0el dari ta0el ' diatas menunju66an 0ah.a jenis 6elamin, pe6erjaan dan status e6onomi merupa6an fa6tor yang 0erperan terhadap tim0ulnya 6ejadian s6i-ofrenia pada pasien ra.at jalan dipoli6lini6 G#O :SD. Prof.H.2.Saanin Padang, dengan nilai O:K1 dan signifi6ansi )H),),. Dan fa6tor yang paling 0erma6na adalah fa6tor sosial e6onomi dengan nilai O:=3,'/2, )=),))). Dengan melihat nilai 0e$el!er!e + S/uare se0esar O,33 433<5 0erarti ada (3< fa6tor lain yang tida6 diteliti dalam penelitian ini 0erperan dengan 6ejadian s6i-ofrenia. KESIMPULAN 2erdasar6an hasil peneltian yang dila6sana6an di :mah Sa6it Di.a Prof. H.2. Saanin Padang dapat disimpul6an ada per0edaan peran yang 0erma6na antara fa6tor jenis 6elamin, pe6erjaan dan status e6onomi terhadap tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia, sedang6an fa6tor yang lain tida6 mem0eri6an peran yang 0erma6na dan fa6tor pola asuh 6eluarga 0u6an merupa6an factor ter0esar yang 0erperan pada tim0ulnya s6i-ofrenia dan non s6i-ofrenia. DAFTAR PUSTAKA 22 0. D'1 K', RI. B!k! P'#6a"P'-a.a"a" K','+a(a" J)/a D) Fa,)-)(a, P'-a.a"a" K','+a(a" Da,ar. D)r'k(ra( J'"#'ra- B)"a P'-a.a"a" M'#)k K','+a(a". D)r'k(ra( B)"a P'-a.a"a" K','+a(a" J)/a. Jakar(a. 344< 3. ?aplan and Sadoc6Ms. Synopsis of Psychiatry, 2eha%ioral Sciences, ;linical Psychiatry. + th !d. 2))3 7. &frica ,2., Sch.art-, S.:. Schi-ophrenic disorders. :e%ie. of General Psychiatri. ' th edition. Prentice> Hall *nternational. 1++,. *nc 21'>233 8. "acchi #.D and Scott D. *mpro%ing &dherence in Schi-ophrenia and 2ipolar Disorder. ;risis &ssesment and treatment Ser%ice, Ge.castle upon "yne. *nstitude of Psychiatry, ?ingMs ;ollege Bondon, $?. 2)), ;. A"")6. Sc+):1+r'")a Ca!,' a"# Pr'*'"()"$ Sc+):1+r'")a. 344; A*a)-a%-' 2r6 $ ///. Sc+):12r'")a.c6. =acc',,'# 00Ja"!ar) 344>? <. Setia.an. Presentasi dalam ?onfrensi Gasional ?esehatan Di.a. 2))1 4internet5, &%aila0le from httpEA.... Bit0ang.dep6es.go.idA pu0li6asiN2PP?A#as6esN2PP?A"ri.ulan 2Agangguan <2) ji.a.htm> 1)6 5. B&?*P. Baporan &6unta0ilitas ?inerja Pemerintah :umah sa6it Di.a Prof.H.2. Saanin Padang, Sumatera 2arat. 2))3 >. Ha.ari, D. Pende6atan holisti6 pada gangguan Di.a S6i-ofrenia, Da6arta, a6ultas ?edo6teran $ni%ersitas *ndonesia. 2))1. @. S)"aga B.R Sk):2r'")a A D)ag",), Ba"#)"g Fak!-(a, K'#k('ra". U")*'r,)(a, I"#"',)a. Jakar(a. 3445. 04. #aramis , C.. ;atatan *lmu ?edo6teran Di.a. &irlangga, $ni%ersitas Press. Sura0aya. 1++'. 00. Dean P.S. and ;anto !. Social defeatE :is6 factor of schi-ophrenia. 2ritish journal of Psychiatry. 2)),. 1/3,1)1>1)2. 03. #allett :, Beff D, 2hugra D, Pang D, Ohao Ding H. Social en%ironment, ethnicity and schi-ophrenia. Social Psychiatry Section. *nstitute of Psychiatry. De ;respigny Par6. Bondon, S!S /&, $6. 2))2. 07. "o.nsead. D. Bisa, Demeter. &. ;histina, Loungstrom. Drotoar Dennis indling. B. :o0ert. amily ;onflict #oderates :esponse to Pharmacology *nter%ensi in Pediatric 2ipolar Disorder. Dournal Of 23 ;hildren and &dolecens Psychofarmacology. 2))3 08. :ead D., %an Os D, #orrison &P, :oss ;&. ;hildhood trauma, psychosis and schi-ophreniaE a literature re%ie. .ith theoretical and clinical implications. &cta Psychiatry Scandina%icaE. 2)),. 112E33)>3,) 0;. Soe.adi. #encegah ?e6am0uhan Penderita Gangguan Di.a. 2er6ala ?esehatan ?lini6. Fol.I, no.1, Logya6arta. 2))' 0<. M!r()B B.. Pr)",)1 #a" M'(#-g) R),'( E1)#'6)-g). Yg.akar(a$ Ga#&a+ Ma#a U")*'r,)() Pr',,. 0@@5 05. a6hari &, :anj0ar.. Dadash-adeh. H, #oghadddas. E &n !pidemiological Sur%ey Of #ental Disorders &mong &dult in "he Gorth, Cest &rea of "a0ri- , *ran . Departement of Psychiatry, *ran. 2)), 0>. ;ordosa, S;, ;araffa "C, 2andeira #, Si8uera B&, &0re. S#, onseca DPE actorMs &ssociated .ith Bo. Puality of Bife in Schi-ofrenia. :io de Deneiro. 2)),. &%aila0le from httpEAA....scielo.0rApdfAcspA%21n,A),.pdf &ccessed 23 septem0er 2))/ 0@. Suara #erde6a. :amadhan dan Gangguan Di.a. 2))/. httpEAA....suaramerde6a.comAsmceta6Ainde7.phpQ fuseaction=0eritaceta6.detail0eritaceta6@idN0eritaceta6=2+(2' suara merde6a edisi ceta6 4dia6ses tal 1+ o6to0er 2))/5 34. &le7ander. ;E Psychiatric #or0idity ollo.ing DisastersE!pidemiology, :is6 and Protecti%e factors. $ni%ersity of &delaide, Pueen !li-a0eth Hospital, Cood%ille, South &ustralia, &ustralia .2)), 30. Fan Den 2ergh, O. Stress at Cor6, in Singleton, C."., @ Dir67. D., 4eds5 !rgonomic, Health, and Safety, Perspecti%es for the Gineties, Beu%enE uni%ersity Press. 1++1 33. ?essler ,;,:., galea,S., Dones, "., par6er, &,H. 2)),. #ental illnes and suicudatily after Hurrican 6atrina, CHO RinternetS &%aila0le fromE httpEAA.....ho.int dia6ses 2, o6to0er 2))/ 37. Smet. ;.&.D. 2art, Psi6ologi 6esehatan . a6ultas Psi6ologi $ni6a Soegijapranata. Semarang. 1++3 38. Sarafino, !.P., Health Psychology9 2iopsychosocial *nteractions,E Dohn Ciley @ Sons. Ge. Lor6E1++) 24 3;. Cerner Shirli. Dolores #alaspina Donathan :a0ino.it-. Socioeconomic Status at 2irth *s &ssociated Cith :is6 of Schi-ophreniaEPopulation>2ased #ultile%el Study. 2))3. &%aila0el on httpEAAschi-ophrenia0ulletin.o7fordjournals.orgAcgiAreprintAs0m)32%1 4dia6ses 2+ septem0er 2))/5 3<. Graham, Ph. ;hildren in Danger, inE Ham0urg, D. @ Sartorius, G. 4!ds5, Health and 2eha%iourE Selected Perspecti%es, ;am0ridgeAGe. Lor6E ;am0ridge $ni%ersity press. 1+/+