You are on page 1of 6

umarrigu fii tsaraa qadamaaiki khaddi hiina

alqaaki
urawwit turba min dami suruuran fi
muhayyaaki
fakam asharti min lailin liarquda mila
ajfaani
wakam admadti min jaufin litarwiini
bitahnaani
wayauma maridru la ansa dumuuan minki
kal mathari
wa ainan minki saahirotan takhafu alayya
min khathari
wayauma wadaina fajran wa maa aqsaahu
min fajri
yuhaarul qaulu fi wasfil ladzi laaqaiti min
hijri
wa qulti maqalatal laziltu mudzakkiron
bihad dahri
muhaalun antara shadron ahanna alaika
min shadri
muhaalun antara shadron ahanna alaika
min shadri

lasaufa audu ya ummi uqabilu rasakiz zaaki

lasaufa audu ya ummi uqabilu rasakiz zaaki

abustuki kulla asswaqi wa arsyufu ithro


yumnaaki

abustuki kulla asswaqi wa arsyufu ithro


yumnaaki

umarrigu fii tsaraa qadamaaiki khaddi hiina


alqaaki

umarrigu fii tsaraa qadamaaiki khaddi hiina


alqaaki

urawwit turba min dami suruuran fi


muhayyaaki

urawwit turba min dami suruuran fi


muhayyaaki

lasaufa audu ya ummi uqabilu rasakiz zaaki

bibirriki ya munaa umrii ilaahul kauni


aushani

abustuki kulla asswaqi wa arsyufu ithro


yumnaaki

ridhouki sirru taufiiqi wa hubbuki wamdu


iimanii
bibirriki ya munaa umrii ilaahul kauni
aushani
ridhouki sirru taufiiqi wa hubbuki wamdu
iimanii
wasidqu duaikin farajat bihi kurabi wa
ahzaani
widaaduki laa yusyathiruni bihi ahadun
minal basyari
faanti nabdlu fi qalbii wa antil nuurun fii
bashari
wa antil lahnu fii syafatii biwajhiki yanzali
kadri
ilaaiki audu ya ummii ghadzan artaahu min
safarii
wayabdau ahdiyatsani wayazhul guznu
bizzahrii

Akan kutumpahkan semua rinduku padamu


Dan kuhirup harum tangan (kanan)mu
Kubasahi (pipiku) dengan sejuk embun
telapak kakimu
Pipiku ketika aku bertemu denganmu
Akan kubasahi debu dengan air mataku
(sebagai ungkapan rasa) gembira karena
engkau masih hidup
Aku pasti akan kembali padamu Ibu
Akan kukecup dahimu yang suci
Akan kutumpahkan semua rinduku padamu
Dan kuhirup harum tangan (kanan)mu
Kubasahi (pipiku) dengan sejuk embun
telapak kakimu
Pipiku ketika aku bertemu denganmu
Akan kubasahi debu dengan air mataku

ilaaiki audu ya ummii ghadzan artaahu min


safarii

(sebagai ungkapan rasa) gembira karena


engkau masih hidup

wayabdau ahdiyatsani wayazhul guznu


bizzahrii

(Sudah tak terhitung) berapa malam yang


kau lewati tanpa tidur

lasaufa audu ya ummi uqabilu rasakiz zaaki

(Demi aku) agar aku bisa tidur lelap

abustuki kulla asswaqi wa arsyufu ithro


yumnaaki

(Tak terhitung pula) berapa kali kau


menahan haus

umarrigu fii tsaraa qadamaaiki khaddi hiina


alqaaki

(Demi) mengobati rasa hausku dengan kasih


sayangmu

urawwit turba min dami suruuran fi


muhayyaaki

Di waktu aku sakit, aku tidak lupa

Aku pasti akan kembali padamu Ibu


Akan kukecup dahimu yang suci

Air matamu mengalir deras bagai hujan


Dan kedua matamu yang terus-menerus
terjaga

Karena engkau begitu menghawatirkan


keadaanku
Dan pada hari kita berpisah, kala fajar
menyingsing
Oh..sungguh betapa kerasnya fajar kala itu
(Waktu itu) Kata-kata pun tak mampu
mengungkapkan

Dan cintamu adalah rahasia imanku


Berbakti kepadamuadalah cita-cita
hidupku
Tuhan Pencipta semesta memerintahkan
aku (agar berbuat demikian)
Kerelaanmu adalah kunci keberhasilanku
Dan cintamu adalah rahasia imanku

(Sakitnya) perasaanmu ketika aku


tinggalkan

Keikhlasan doamu untukku

Dan kau mengucapkan perkataan

Menghapus semua kesusahan dan


kesedihanku

Yang selalu akan kuingat sepanjang hidupku


Kau tidak akan pernah menemukan hati

Cintamu ..

Yang lebih menyayangimu dari hatiku

Tidak ada seorangpun yang dapat


menyamainya

Kau tidak akan pernah menemukan hati

Engkaulah detak jantungku

Yang lebih menyayangimu dari hatiku

Engkaulah cahaya di mataku

Aku pasti akan kembali padamu Ibu

Dan engkaulah nada di bibirku

Akan kukecup dahimu yang suci

Kesusahanku sirna ketika aku memandang


wajahmu

Akan kutumpahkan semua rinduku padamu


Dan kuhirup harum tangan (kanan)mu
Kubasahi (pipiku) dengan sejuk embun
telapak kakimu
Pipiku ketika aku bertemu denganmu

Kepadamu wahai ibu aku akan kembali


Esok aku akan beristirahat dari
perjalananku
Hidupku yang ke dua akan bermula

Akan kubasahi debu dengan air mataku

Dan ranting-rantingpun akan menampakkan


bunganya

(sebagai ungkapan rasa) gembira karena


engkau masih hidup

Kepadamu wahai ibu aku akan kembali

Berbakti kepadamuadalah cita-cita


hidupku
Tuhan Pencipta semesta memerintahkan
aku (agar berbuat demikian)
Kerelaanmu adalah kunci keberhasilanku

Esok aku akan beristirahat dari


perjalananku
Hidupku yang ke dua akan bermula
Dan ranting-rantingpun akan menampakkan
bunganya

Aku pasti akan kembali padamu Ibu

The soil will be irrigated by my tears of

Akan kukecup dahimu yang suci

Happiness when I see you

Akan kutumpahkan semua rinduku padamu

Oh, how many nights you stayed awake

Dan kuhirup harum tangan (kanan)mu

to let me sleep deeply

Kubasahi (pipiku) dengan sejuk embun


telapak kakimu

Oh, how long you stayed thirsty and

Pipiku ketika aku bertemu denganmu


Akan kubasahi debu dengan air mataku
(sebagai ungkapan rasa) gembira karena
engkau masih hidup

AHMED BUKHATIR UMMI MY MOTHER


(ORIGINAL
VERSION)
I am going to return mother

quenched my thirst with your kindness


I dont forget your tears coming down
like the rain when I became ill
And you couldnt close your eyes to sleep
fearing a danger might come to me
And our farewell day at dawn was the
hardest dawn
I cant describe what you faced because of
my migration

and kiss your scented head

I still remember what you said to me that it


is impossible

I will express all my eagerness

to find a heart kinder than yours

and sip the perfume of your right hand

I am going to return mother

I will put my cheek on the dust of your feet

and kiss your scented head

when I meet you

I will express all my eagerness

The soil will be irrigated by my tears of

and sip the perfume of your right hand

Happiness when I see you

I will put my cheek on the dust of your feet

I am going to return mother

when I meet you

and kiss your scented head

The soil will be irrigated by my tears of

I will express all my eagerness

Happiness when I see you

and sip the perfume of your right hand

Obedience to you, oh want of my life

I will put my cheek on the dust of your feet

Mother , God asked me to serve you

when I meet you

Your content is the secret of my success

And your love is a glimpse of my faith


Obedience to you, oh want of my life..
Mother , God asked me to serve you
Your content is the secret of my success
And your love is a glimpse of my faith
Your honest blessings relieved my hardship
and sorrows
No human being shares your love with me
You are my pulse of my heart,
and you are lights of my sight
You are the melody on my lip,
and sorrow clears up when your face comes
up
I am returning to you mother
to have rest from my travel
Then my second age begins,
and tree branch will bloom
I am returning to you mother
to have rest from my travel
Then my second age begins,
and tree branch will bloom
I am going to return mother
and kiss your scented head
I will express all my eagerness
and sip the perfume of your right hand
I will put my cheek on the dust of your feet
when I meet you
The soil will be irrigated by my tears of

Happiness when I see you

You might also like