Professional Documents
Culture Documents
2,3Dosen
ABSTRACT
Background : The importance of exclusive breastfeeding must be a concern and as a parent also
must begin to realize the impact on the baby if it is not granted exclusive breastfeeding in infants
with maximum. From the data Nutrition Coaching in Puskesmas Kenali Besar in 2014, Kelurahan
Kenali Besar has a low ASI coverage of 20.1 %.
Purpose : to determine the relationship with the mother's knowledge and attitude of exclusive
breastfeeding in children aged 0-6 months in Kelurahan Kenali Besar of Jambi City in 2014.
Methods : Type of research is analytic research with cross sectional design with a sample size of
67 people. Data were collected through interviews with the questionnaire guide. The processing of
data using univariate and bivariate analysis.
Results : Based on the analysis of data obtained, partly mother in Kelurahan Kenali Besar of Jambi
City in 2014 ,most (52.2%) did not give exclusive breastfeeding, the majority (46.3%) Mothers have
less knowledge about exclusive breastfeeding, the majority (50.7% had a Good attitude about
breastfeeding exclusive, 31 mothers who have less knowledge about exclusive breastfeeding
majority (87.1%) did not give exclusive breastfeeding her baby, 17 mothers with enough knowledge
about exclusive breastfeeding majority (58.8%) exclusive breastfeeding her baby , 19 people who
have good knowledge majority (94.7%) exclusive breastfeeding and 33 mothers who have less
attitude about exclusive breastfeeding majority (90.9%) did not give exclusive breastfeeding her
baby, 34 mothers with a Good attitude the majority (85.3%) Exclusive breastfeeding.
Conclusion : There is a significant relationship between knowledge and attitude with exclusive
breastfeeding mother in Kelurahan Kenali Besar of Jambi City in 2014.
Keywords : Knowledge, Attitude, exclusive breastfeeding Kelurahan Kenali Besar
ABSTRAK
Latar Belakang : Pentingnya ASI eksklusif memang harus menjadi perhatian dan sebagai orang
tua juga harus mulai menyadari akan dampak pada si bayi jika ASI eksklusif ini tidak diberikan
pada bayi dengan maksimal. Dari data Pembinaan Gizi di puskesmas Kenali Besar tahun 2014,
kelurahan Kenali Besar memiliki cakupan ASI yang rendah sebesar 20,1%.
Tujuan : untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI Eksklusif
pada anak usia 0-6 bulan di Kelurahan Kenali Besar Kota Jambi tahun 2014.
Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan rancangan cross
sectional dengan jumlah sampel sebanyak 67 orang. Pengambilan data dilakukan melalui
wawancara dengan panduan kuesioner. Proses pengolahan data menggunakan analisis univariat
dan bivariat.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis data didapatkan, sebagian Ibu di kelurahan Kenali Besar
sebagian besar (52,2%) tidak memberikan ASI Eksklusif, sebagian besar (46,3%) Ibu memiliki
Pengetahuan Kurang Baik tentang ASI Eksklusif, sebagian besar (50,7% memiliki Sikap Baik
tentang ASI Eksklusif, 31 orang ibu yang memiliki pengetahuan Kurang Baik tentang ASI Eksklusif
sebagian besar (87,1%) tidak memberikan ASI secara Eksklusif pada bayinya, 17 orang ibu
dengan pengetahuan Cukup tentang ASI Eksklusif sebagian besar (58,8%) memberikan ASI
Eksklusif pada bayinya, 19 orang dengan pengetahuan Baik tentang ASI Eksklusif sebagian besar
(94,7%) memberikan ASI Eksklusif dan 33 orang ibu yang memiliki sikap Kurang Baik tentang ASI
Eksklusif sebagian besar (90,9%) tidak memberikan ASI secara Eksklusif pada bayinya , 34 orang
ibu dengan Sikap Baik tentang ASI Eksklusif sebagian besar (85,3%) memberikan ASI Eksklusif.
Kesimpulan : Terdapat Hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap Ibu dengan
pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Kenali Besar Kenali Besar Kota Jambi 2014.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, ASI Eksklusif Kelurahan Kenali Besar
PENDAHULUAN
ASI eksklusif adalah pemberian
ASI tanpa makanan tambahan lain pada
bayi berumur 0-6 bulan. Bayi tidak
diberikan apa-apa, kecuali makanan
yang langsung diproduksi oleh ibu
karena
bayi
memperoleh
nutrisi
terbaiknya melalui ASI.1
ASI
merupakan
larutan
kompleks
yang
mengandung
karbohidrat,
lemak,
dan
protein.
Kandungan protein dalam ASI terdiri
dalam bentuk whey 70% dan kasein
30%, dengan variasi komposisi whey:
kasien adalah 90:10 pada hari ke-4
sampai 10 setelah melahirkan, 60:40
pada ASI matur (hari ke-11 sampai 240)
dan 50:50 setelah hari ke-240.
Kandungan zat aktif lain dalam ASI yang
terutama bekerja untuk fungsi kekebalan
tubuh
adalah
komponen
protein,
nitrogen non protein, mineral, dan ion.2
Manfaat psikologis ASI untuk
ibu maupun bayi sudah diketahui
dengan baik, dan menyusui yang
berhasil merupakan pengalaman yang
Analisis Bivariat
Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat
bahwa dari 31 orang ibu yang memiliki
pengetahuan Kurang Baik tentang ASI
Eksklusif sebagian besar (87,1%) tidak
memberikan ASI secara Eksklusif pada
bayinya,
17
orang
ibu
dengan
pengetahuan Cukup tentang ASI
Eksklusif sebagian besar (58,8%)
memberikan
ASI
Eksklusif
pada
bayinya, dan 19 orang dengan
pengetahuan Baik tentang ASI Eksklusif
sebagian besar (94,7%) memberikan
ASI Eksklusif.
Berdasarkan hasil Uji Analistik
diketahui nilai p = 0,000 bearti ada
hubungan
signifikan
antara
Pengetahuan Ibu dengan pemberian
ASI Eksklusif.
Hal ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Ayu Angrayni
Sanda,dkk yang menunjukkan bahwa
pengetahuan memiliki kontribusi yang
besar dalam pemberian ASI Eksklusif.12
Hasil Penelitian ini juga sesuai menurut
World Health Organization (WHO)
dalam buku Infant and young child
feeding yang menyatakan bahwa
adanya
hubungan
dukungan
pengetahuan Ibu dalam pemberian
ASI.13
Hal
ini
menyebabkan
pengetahuan menjadi peranan penting
dalam
mempengaruhi
Ibu
dalam
memberikan ASI Eksklusif. Sehingga
dalam pemecahan masalah tersebut
penulis memaparkan bahwa perlunya
adanya upaya penyebaran informasi
mengenai manfaat ASI baik bagi ibu,
anak maupun keluarga dan cara
pemberian ASI yang baik dan benar
melalui berbagai seminar, penyuluhan,
KESIMPULAN
Dari
hasil
penelitian
mengenai
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu
dalam pemberian ASI Eksklusif pada
Bayi usia 0-6 bulan di kelurahan Kenali
Besar Kota Jambi tahun 2014 maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sebagian
Ibu
dalam
memberikan
ASI
Eksklusif
sebanyak 50,8% memberikan
ASI Eksklusif sedangkan Ibu
yang
tidakmemberikan
ASI
Eksklusif
sebanyak
49,2%,
Sebagian
Ibu
dalam
memberikan
ASI
Eksklusif
sebanyak
42,9%
memiliki
Pengetahuan Kurang Baik, 27%
DAFTAR PUSTAKA
1.
12. Sanda, Ayu Angrayni, dkk. Gambaran pengetahuan, pekerjaan, dan dukungan
keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif pada bayi umur 6-11 bulan di Puskesmas
Antang Perumnas Kota Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin. 2013.
13. World Health Organization (WHO). Infant and young child feeding: model chapter for
textbooks for medical students and allied health professionals. WHO Library
Cataloguing in Publication Data. 2009.
14. Shahla, Meedya, et al. Faktor-faktor positif yang mempengaruhi Ibu menyusui.
Newcastle: ePublications. 2010.
15. Yuliarti, Iin Dwi. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pemberian
ASI Eksklusif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. 2008.