Professional Documents
Culture Documents
The honorable sir ihwan as the our teacher of sydey class, and all my friends in here.
Let us say gratitude to Allah. Because of is bless, we are able to present here as the invitation to
speech. Today I want to speech about technology, a title that will I bring is social network usage.
Social networking sites are currently emerging around us. There are at least three social
networking sites that are so big which are Facebook, Twitter, and Google Plus. Those are
technology products that are favored by children, teenagers, and even adults. Through social
networking services, we can make a new friend, expand the friends network, and knowing the
situation that occurred in other places.
Assalamualaikum wr wb.
Yang terhormat bapak kepala sekolah SMPN 1 Bagitan, yang terhormat bapak dan ibu guru SMPN
1 Bangitan, yang terhormat para orang tua, dan yang saya cintai semua teman-teman atau siswa
dari SMPN 1 Bangitan.
Marilah kita ucapkan puji syukur kepada Allah swt. Karena rahmat dan hidayahnya kita mampu hadir
disini untuk memenuhi sebuah undangan mengenai penyuluhan penggunaan jejaring sosial.
Situs jejaring sosial saat ini banyak bermunculan di sekitar kita. Setidaknya ada tiga situs jejaring
sosial yang begitu besar yaitu Facebook, Twitter, dan Google Plus. Semuanya merupakan produk
teknologi yang sangat disukai oleh anak-anak, remaja, dan bahkan orang dewasa. Melalui layanan
jejaring sosial, kita bisa memperbanyak teman, memperluas jaringan pertemanan, dan mengetahui
situasi yang terjadi di tempat lain.
Hadirin yang saya hormati..
Ketika perkembangan jejaring sosial semakin pesat dari waktu ke waktu, maka semua orang tua
dan guru harus menjadi pengawas yang baik. Semua pihak baik orang tua, guru, pemerintah, dan
masyarakat bekerja sama sehingga anak-anak yang masih di bawah umur mendapatkan bekal
dalam rangka menghadapi perkembangan teknologi.
Sebaiknya, sejak saat ini kita selalu memberikan edukasi kepada anak dalam rangka menyikapi
perkembangan teknologi yang semakin pesat. Saat kita tidak memandu anak dengan nasihatnasihat serta pengawasan yang ketat, mereka sangat mungkin terkena dampak negatif dari
perkembangan teknologi tersebut, terutama jejaring sosial.
Pada dasarnya, media sosial memang mempunyai berbagai manfaat positif. Pertama, seorang anak
bisa belajar mengembangkan keterampilan sosial serta teknis di dunia maya sehingga mereka bisa
terus bersosialiasi, beradaptasi, dan bergaul secara luas. Kedua, seorang anak juga termotivasi
untuk mengembangkan kemampuan diri mereka karena mendapatkan motivasi serta informasi dari
dunia media sosial yang membuat mereka terpacu untuk sukses. Ketiga, anak tidak ketinggalan
informasi terbaru yang ada di seluruh dunia karena penyebaran dan pembaharuan berita di jejaring
sosial begitu cepat.
Situs media sosial juga membuat anak menjadi lebih berempati terhadap sesama karena mereka
biasanya mengomentari foto, video, dan status milik temen mereka. Lebih jauh lagi, mereka juga
bisa lebih menjaga persahabatan meskipun tidak bertemu secara fisik.
Hadirin yang saya hormati..
Meskipun media sosial mempunyai banyak manfaat positif, tetapi banyak pula dampak negatifnya.
Seorang anak bisa menjadi malas berkomunikasi di dunia nyata. Mereka mempunyai tingkat
pemahaman bahasa verbal yang buruk.
Media sosial juga membuat anak lebih mementingkan dirinya sendiri atau individualis. Mereka tidak
sadar bahwa mereka harus berkomunikasi dan berempati dengan orang lain di dunia nyata. Bahaya
selanjutnya, media sosial adalah tempat yang bisa mengakses semua jenis informasi meskipun itu
adalah informasi baik atau buruk. Anak-anak yang merupakan pribadi yang mudah terpengaruh,
tentu mereka akan lebih cepat terpengaruh dengan informasi-informasi buruk yang ada di media
sosial.
Hadirin yang saya hormati..
Oleh karena itu, untuk menghindari bahaya dan ancaman media sosial, kita harus selalu mengawasi
anak-anak kita. Berbagai bentuk pengawasan antara lain adalah memfasilitasi anak dengan
komputer dan internet di rumah, sehingga mereka tidak perlu pergi ke warung internet untuk
mengakses internet.
Letakkan komputer di ruangan yang mudah diawasi misalnya ruang tengah. Hal itu dimaksudkan
untuk mencegah anak dari pengaksesan konten-konten pornografi dan materi berbahaya lainnya.
Anda juga diharapkan selalu melakukan pengecekan browser ketika anak berhenti mengakses
internet di komputer rumah.
Saya pikir hal itulah informasi dan himbauan yang bisa saya berikan kepada Anda.
Wassalamualaikum wr wb.